Contoh

PROPOSALPROPOSAL

PERMOHONAN KREDIT PERMOHONAN KREDIT USAHAUSAHA

Usaha Usaha

Foto BoxFoto Box

didi……………...

STUDI KELAYAKAN BISNISSTUDI KELAYAKAN BISNIS

20082008

……….., ………… 200…..

Kepada Yth,

Bank Cab. ……..Di …………

Up: Bapak………..

Dengan Hormat,

Perihal: Permohonan Kredit Usaha Foto Box

Dengan Hormat,

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Foto Box. Usaha Foto Box ini merupakan usaha baru saya, tetapi saya mempunyai pengalaman dibidang ini.

Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 19.563.000 (Sembilan belas juta lima ratus enam puluh tiga ribu rupiah rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 9.500.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 10.063.000 (Sepuluh juta enam puluh tiga ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.

Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha ini.

Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.

Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,

Serly M.

2

STUDI KELAYAKAN BISNISPROYEKPROYEK

FOTO BOXFOTO BOX

I. LATAR BELAKANG

Hasil survey kami pada mal di kota lain dengan kondisi ekonomi dan budaya yang tidak jauh berbeda, disana kami melihat bisnis ‘foto box’ yang belum ada dikota kami. Dimana sebagian besar pengunjungnya adalah anak-anak muda, pelajar dan beberapa keluarga yang juga berfoto di ‘foto box’ tersebut.

Dari wawancara kami ke beberapa kios foto box, omset mereka cukup besar dan sangat menguntungkan. Khususnya pada hari sabtu dan minggu, serta hari-hari libur pengunjungnya sangat ramai.

II. PEMRAKARSA

Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Serly M. Merencanakan untuk membangun usaha Foto Box tersebut dikota kami. Dimana usaha tersebut merupakan usaha baru saya dan juga saya mempunyai pengalamn dibidang tersebut dan saat ini saya masih bekerja sebagai foto grafer disalah satu majalah.

Sehingga saya cukup mamahami mengenai dunia perfotoan dan operasionalnay juga tidak terlalu sulit. Lebih detail tentang rencana usaha tersebut dapat dilihat lebih lanjut proposal ini.

III. KEPEMILIKAN USAHA

Usaha Foto Box ini merupakan usaha perorangan dimana pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:

Pemilik / Pimpinan Usaha : Serly M. Pengurus Harian : Fina Puspitasari

Total jumlah Karyawan: 2 orang

Riwayat hidup pemilik, saat ini saya masih bekerja disebuah majalah terkemuka di sebuah kota sebagai Foto Grafer. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini

MODAL USAHA

Modal dasar usaha ini dan telah disetorkan sebesar Rp 9.500.000 (Sembilan juta lima ratus ribu rupiah).

SURAT-SURAT IZIN

Photo Copy surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dilampirkan dalam proposal ini adalah:

- Surat izin Domisili- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)- TDP (Tanda Dartar Perusahaan)- NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)- Surat Kawin- Kartu keluarga- Kartu tanda penduduk (KTP)

IV. PEMASARAN

1. Produk dan Segmentasi

3

Foto Box adalah pengambilan gambar setengah badan keatas yang terdiri dari 1- 4 orang dalam area yang telah ditentukan. Satu kali kegiatan dengan 4 gaya dikenakan biaya antara Rp 10.000 – Rp 15.000, dengan ukuran foto 2 R .

Sasaran penjualan (segmentasi Pasar) pada umumnya adalah anak-anak hingga remaja.

2. Permintaan

Informasi dari karyawan foto box tersebut rata-rata omset mereka rata-rata + Rp 500.000 per-hari (Rp 15.000.000/bulan), jika hari sabtu, minggu dan libur mencapai + Rp 750.000 per-hari saat.

Ramalan Permintaan:

Diperkirakan omset pada awal bulan operasi berkisar Rp 6.000.000 perbulan dan omset akan naik cukup tinggi pada bulan kedua – keempat seiring dengan promosi yang kami lakukan serta. Lebih detail tentang proyeksi omset penjualan adalah:

Bulan Omset (Rp) Kenaikan1 6,000,000 0.00%2 7,800,000 30.00%3 9,360,000 20.00%4 10,296,000 10.00%5 11,325,600 10.00%6 12,458,160 10.00%7 13,081,068 5.00%8 13,735,121 5.00%9 14,421,877 5.00%10 15,142,971 5.00%11 15,142,971 0.00%12 15,142,971 0.00%

3. PesaingPada mal dikota yang kami akan bangun belum ada yang membuka usaha tersebut, sehinga dapat dikatakan belum ada pesaing. Dan diperkirakan 1 tahun kedepan bekum ada yang membuka usaha tersebut.

4. Peluang

Besarnya proyeksi peluang pasar / omset rata-rata yang di analisa dengan menggunakan konsep bagi-bagi kue adalah:

BulanTotal Omset(Rp/bulan)

A

Foto Box (Unit)

B

Omset rata-rata (Rp/unit)

A/BProyeksi

Bulan-1 6,000,000 1 6,000,000Bulan-2 7,800,000 1 7,800,000Bulan-3 9,360,000 1 9,360,000Bulan-4 10,296,000 1 10,296,000Bulan-5 11,325,600 1 11,325,600Bulan-6 12,458,160 1 12,458,160Bulan-7 13,081,068 1 13,081,068Bulan-8 13,735,121 1 13,735,121Bulan-9 14,421,877 1 14,421,877Bulan-10 15,142,971 1 15,142,971Bulan-11 15,142,971 1 15,142,971Bulan-12 15,142,971 1 15,142,971

Catatan:

4

* Mengingat Usaha Foto Box Masih Baru maka diperkirakan awal-awal bulan omset penjualan masih rendah karena belum dikenal.

V. TEKNIS

Lokasi Usaha:Tempat usaha ini berlokasi dilantai ground floor dekat dengan pintu masuk pada mal tersebut. Luas ruangan Usaha Foto Box ini 50 m2.

Barang Investasi yang diperlukan:- Kontrak Counter 1 tahun (jika dapat dibayar setiap bulan, dan akan mengurangi biaya

investasi)- Kamera- Komputer- Printer Photo- Box Triplek (1,5 m x 2 m)- lain-lain

VI. KEUANGAN

Total biaya pembangunan usaha Toko Foto Box tersebut sebesar Rp 19.563.000, dengan rincian sebagai berikut

Barang Investasi:- Kontrak Counter 1 tahun Rp 10.000.000- Kamera Rp 3.000.000- Komputer Rp 3.000.000- Printer Photo Rp 1.000.000- Box Triplek Rp 1.500.000- lain-lain Rp 500.000

Total Rp 19.000.000

1. Modal Kerja (Pembelian Kertas, Tinta, dll) Rp . 563.000

Grand Total RP 19.563.000

Sumber Dana Investasi

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:

Modal sendiri- Investasi Rp 9.500.000 (50%)

Kredit Bank- Investasi Rp 9.500.000 (50%)- Modal Kerja RP 563.000

Total Rp 10.063.000

Grand Total Rp 19.563.000

Pembayaran Kredit Investasi

Lokasi usaha ini sebaiknya di:Pasar Modern / Mal, Area tempat kumpul anak-anak mudaArea bermain anak-anak kecil

Hapus kotak ini jika telah memilih lokasi

5

Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua (sebulan setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya setiap 1 bulan sekali, selama 12 bulan. (lebih ditail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

BulanPokok Kredit

(Rp)

Bunga Kredit

(Rp)

Total

(Rp)

Bulan-1 839 190 1,029

Bulan-2 839 184 1,023

Bulan-3 839 168 1,007

Bulan-4 839 151 990

Bulan-5 839 134 973

Bulan-6 839 117 956

Bulan-7 839 101 940

Bulan-8 839 84 923

Bulan-9 839 67 906

Bulan-10 839 50 889

Bulan-11 839 33 872

Bulan-12 834 17 850

Proyeksi Laba Rugi

Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi ulang sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 556.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 1.821.000, Akumulasi keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 57.988.000 Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03.

Analisa Investasi

Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.

Payback Period usaha ini adalah + 6 Bulan.

2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.

IRR dalam 12 bulan adalah 22,00%.

Rasio Keuangan

Metode yang digunakan adalah:

Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan Likuiditas

Bulan -1Bulan -2Bulan -3

15.68%42.88%90.82%

6

Bulan -4Bulan -5Bulan -6Bulan -7Bulan -8Bulan -9Bulan -10Bulan -11Bulan -12

160.78%263.31%416.16%641.04%992.71%

1599.15%2845.20%6601.80%

0Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

Profitabilitas

Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan ROI ROE

Bulan -1Bulan -2Bulan -3Bulan -4Bulan -5Bulan -6Bulan -7Bulan -8Bulan -9Bulan -10Bulan -11Bulan -12

3.98%11.22%18.17%23.16%29.11%36.25%41.66%47.94%55.29%63.96%69.15%75.22%

5.85%19.17%30.84%37.92%45.68%54.20%58.97%63.96%69.20%74.69%74.87%75.04%

Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku bunga bank dan makin meningkat setiap yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05.

V. JAMINAN KREDIT.

Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan BPKB motor saya senilai Rp 12.000.000.

Penutup

Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.

Terimakasih atas kerja samanya.

Hormat Kami,

7

(Serly M. ) Pemilik Usaha

8