Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi ......72,78 -72,95 Penurunan Emisi Gas Rumah...

22
Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUP Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Penyusunan Rancangan RKP 2022 Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2022 15 Desember 2020 1

Transcript of Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi ......72,78 -72,95 Penurunan Emisi Gas Rumah...

  • Dr. Ir. Taufik Hanafi, MUPDeputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian PembangunanKementerian PPN/Bappenas

    Penyusunan Rancangan RKP 2022Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Banten Tahun 2022

    15 Desember 2020

    1

  • Sistematika

    A. Capaian Kinerja Pembangunan Provinsi Banten

    B. RKP 2021: Tema, Fokus dan Sasaran

    C. Pokok-pokok Kebijakan dan Jadwal PenyusunanRancangan RKP 2022

    D. Penutup

    2

  • Capaian Kinerja PembangunanProvinsi Banten

    3

  • Capaian Penting Pembangunan Provinsi Banten

    71.95 72.44

    2018 2019

    IPM

    81.48

    63.88

    Tertinggi Terendah

    Kesenjangan IPM

    Kota

    Tan

    gsel

    Leb

    ak

    68.5 69.870

    2010 2018 2020

    Umur Harapan Hidup (tahun)

    31.5

    26.7 26.3

    2010 2019 2020

    Angka Kematian Bayi

    Sumber: BPS, 2020

    97.57 97.62

    2017 2019

    Angka Melek Huruf (%)

    KelompokUsia

    2018 2019 Desa Kota

    7-12 99,39 99,44 99,05 99,61

    13-15 95,79 95,79 92,44 97,61

    16-18 68,35 68,72 60,21 72,3

    19-24 20,42 21,43 14,1 24,08

    Angka Partisipasi Sekolah (%)

    4

  • Sumber: Dit. Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas, diolah

    Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian Provinsi Banten (1/2):Pertumbuhan ekonomi Banten menurun cukup signifikan……

    Pertumbuhan PDRB Provinsi Banten 2015 – TW III-2020 (%, c-to-c)

    Disebabkanpenurunanaktivitas karenadampak covid

    Pertumbuhan PDRB Provinsi Banten TW III-2020 Menurut Lapangan Usaha (%)

    Highlight

    Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Banten triwulan III-2020 menurun signifikanapabila dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan pada tahun-tahunsebelumnya.

    Hampir seluruh lapangan usaha pada triwulan III– 2020 tercatat mengalamipenurunan dibandingkan dengan triwulan III-2019 .

    1

    2

    5.45 5.285.73 5.81 5.53

    -3.36

    2015 2016 2017 2018 2019 Tw III-2020

    2.900.14

    3.34

    8.847.56 7.85

    3.97

    -5.13 -5.12-2.27 -2.26

    -4.64

    TW III-2019 TW III-2020

    5

    Pertanian PerdaganganKonstruksi Akomodasidan Mamin

    Pertambangan Industri

  • 6

    1. Tiga sektor yang paling dominan dalam strukturperekonomian Provinsi Banten adalah industripengolahan diikuti oleh sektor perdagangan besardan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor,kemudian sektor konstruksi.

    2. Tiga sektor yang memiliki pertumbuhan paling tinggiadalah informasi dan komunikasi, diikuti oleh sektorpengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daurulang serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial.

    3. Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan terendahadalah sektor Pengadaan Listrik dan Gas, diikuti olehsektor Transportasi dan Pergudangan serta sektorIndustri Pengolahan.

    Sumber data: BPS, diolah

    Provinsi Banten

    100,00%

    1,72%

    1,45%

    4,09%

    2,32%

    1,18%

    8,99%

    3,32%

    4,14%

    2,40%

    5,63%

    13,46%

    11,57%

    0,09%

    1,61%

    30,97%

    0,67%

    6,39%

    18. Produk Domestik Regional Bruto dengan migas

    17. Jasa Lainnya

    16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

    15. Jasa Pendidikan

    14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

    13. Jasa Perusahaan

    12. Real Estat

    11. Jasa Keuangan dan Asuransi

    10. Informasi dan Komunikasi

    9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

    8. Transportasi dan Pergudangan

    7. Perdagangan Besar dan Eceran; …

    6. Konstruksi

    5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

    4. Pengadaan Listrik dan Gas

    3. Industri Pengolahan

    2. Pertambangan dan Penggalian

    1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

    Struktur PDRB Triwulan III 2020

    -3,36%

    -4,41%

    5,44%

    0,86%

    -0,61%

    -3,25%

    2,41%

    2,60%

    9,21%

    -4,64%

    -29,09%

    -2,26%

    -2,27%

    6,75%

    -12,79%

    -5,12%

    -5,13%

    3,97%

    Laju Pertumbuhan PDRB Triwulan III (c to c) 2020

    Laju Pertumbuhan PDRB TW III 2020 (c to c) Struktur PDRB TW III 2020

    Sumber : Badan Pusat Statistik

    Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian Provinsi Banten (1/2):Industri Pengolahan dan Perdagangan Besar sebagai salah satu sektor unggulan ProvinsiBanten mengalami kontraksi . . . .

  • 7

    Ketercapaian Target Makro RKP dan RKPD 2018 – 2019 di 34 Provinsi:Pencapaian Provinsi Banten masih bervariasi untuk setiap indikator

    *Catatan: • Target RKP untuk indikator Pertumbuhan Ekonomi , Tingkat Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berdasarkan target kewilayahan RKP,

    sedangkan target IPM dan Rasio Gini mengacu pada target nasional RKP 2018 dan 2019. • Pencapaian target gini rasio RKPD 2018 tidak ditampilkan karena hanya 50 persen daerah yang mencantumkan target gini untuk RKPD 2018

    55.88%47.06%

    55.88%

    26.47% 29.41% 26.47%

    70.59%82.35%

    26.47% 29.41%

    44.12%52.94%

    44.12%

    73.53% 70.59% 73.53%

    29.41%

    17.65%

    73.53% 70.59%

    2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019

    PertumbuhanEkonomi

    Tingkat Kemiskinan(Maret)

    TPT (Agustus) Rasio Gini (Maret) IPM

    Ketercapaian Target RKP 2018 - 2019

    Tercapai Tidak TercapaiBanten

    Sumber: Hasil Evaluasi Pembangunan Daerah, diolah

    23.53%29.41%

    20.59%

    35.29% 32.35%

    50.00%41.18%

    76.47%70.59%

    79.41%

    64.71% 67.65%

    50.00%58.82%

    2018 2019 2018 2019 2018 2019 2019

    Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Kemiskinan

    (Maret)

    TPT (Agustus) Gini rasio

    (Maret)

    Ketercapaian Target RKPD 2018-2019

    Tercapai Tidak Tercapai Banten

  • RKP 2021Tema, Fokus dan Sasaran

    8

  • 9

    Memperkuat

    Ketahanan

    Ekonomi untuk

    Pertumbuhan

    Berkualitas dan

    Berkeadilan

    PN 1

    Mengembangkan

    Wilayah untuk

    Mengurangi

    Kesenjangan dan

    Menjamin

    Pemerataan

    PN 2

    Meningkatkan

    Sumber

    Daya Manusia

    Berkualitas

    dan Berdaya

    Saing

    PN 3

    Revolusi

    Mental

    dan

    Pembangunan

    Kebudayaan

    Memperkuat

    Infrastruktur

    untuk Mendukung

    Pengembangan

    Ekonomi dan

    Pelayanan Dasar

    Membangun

    Lingkungan

    Hidup,

    Meningkatkan

    Ketahanan

    Bencana, dan

    Perubahan Iklim

    Memperkuat

    Stabilitas

    Polhukhankam

    dan Transformasi

    Pelayanan

    Publik

    PN 4 PN 6 PN 5 PN 7

    TEMA RKP 2021

    “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”

    PRIORITAS NASIONAL

    TEMA DAN PRIORITAS NASIONAL TAHUN 2021

  • 10

    FOKUS RKP 2021

    PEMULIHAN EKONOMI REFORMASI PERKUATAN

    - Pertumbuhan industri

    pengolahan 4,7-5,5%

    - Kontribusi PDB industri

    pengolahan 19,6-19,8%

    - Pertumbuhan ekspor

    industri pengolahan

    7,0-9,8%

    - Nilai realisasi PMA dan

    PMDN Rp. 858,5 T

    - Nilai realisasi PMA dan

    PMDN industri

    pengolahan Rp. 268,7 T

    - Termasuk potensi IKN

    - Bantuan pendidikan dokter spesialis (3.000 orang)

    - Puskesmas dengan 9 jenis tenaga (4.773

    puskesmas)

    - Akreditasi internasional RS Rujukan Nasional

    (12 RS)- Pengembangan sistem terpadu surveilans

    real-time (34 provinsi)

    - Penambahan mesin TCM (259 unit)

    - Introduksi vaksin PCV (10 provinsi)

    - Penguatan telemedicine (10 RS & 80 puskesmas)

    - Penurunan kemiskinan 0,53%

    - Kemiskinan ekstrim 3-3,5% - Akurasi data meningkat 50-70%

    - Di 2024 konsolidasi bantuan dan jaminan

    sosial diharapkan dapat mengentaskan pengangguran dan menghilangkan

    kemiskinan ekstrim melalui UMKM.

    - Penguatan kesiapsiagaan dan pengurangan

    risiko bencana- Penguatan sistem tata kelola

    penanggulangan bencana

    - Target investasi PRB meningkat bertahap 0,36 – 0,47% terhadap PDB

    - Penurunan 51 potensi kerugian ekonomi 0,10 persen (PDB)

    - Ketersediaan Beras

    42,7 juta ton- Nilai Tukar Petani

    102-104

    - Nilai Tukar Nelayan 102-104

    - Program Indonesia

    Pintar (20 Juta Siswa)*

    - KIP Kuliah dan Bidik

    Misi (1 juta Mahasiswa)*

    - Revitalisasi SMK dan PT Vokasi (407 SMK

    dan 120 PT Vokasi)

    - Revitalisasi Gedung Perguruan Tinggi (11

    PTN & 8 Poltek)- DAK Fisik Pendidikan

    (±23.016 Satuan

    Pendidikan)- Pelatihan Guru

    (50.709 Orang)

    - Devisa pariwisata US$

    4,8-8,5 miliar

    - Kontribusi PDB

    pariwisata 4,2%

    Industri

    Pariwisata

    Investasi

    Reformasi Sistem

    Kesehatan

    Reformasi Sistem

    Perlindungan Sosial

    Reformasi Sistem

    Ketahanan Bencana

    Ketahanan

    Pangan

    Peningkatan

    KualitasPendidikan

  • 11

    Tingkat Kemiskinan (persen)

    9,2 – 9,7

    Pertumbuhan Ekonomi (persen)

    5,0

    Tingkat Pengangguran

    Terbuka (TPT) (persen)

    7,7– 9,1

    Gini Rasio (nilai)

    0,377 – 0,379

    Indeks Pembangunan Manusia

    (IPM) (nilai)

    72,78 -72,95

    Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK)

    menuju target 29% di 2030 (persen)

    30,64

    Sumber: RPerpres Pemutakhiran RKP 2021

    do

    ne

    Indikator Pembangunan

    `Nilai Tukar Petani (NTP) : 102-104

    `Nilai Tukar Nelayan (NTN) : 102-104Pidato Presiden RAPBN tanggal 14 Agustus 2020

    “Pemerintah berkomitmen untuk

    meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan dengan menargetkan Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai

    Tukar Nelayan (NTN)

    sebesar 102-104 di tahun 2021.”

    SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL 2021

    Perpres 86/2020 ttg RKP 2021 = 4,5-5,5

    Perpres 86/2020 ttg RKP 2021 = 23,55-24,05

  • Pokok-Pokok Kebijakan dan Jadwal PenyusunanRancangan RKP 2022

    12

  • Penyusunan RKP 2022 lebih Konkrit untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas ……Peran Bappenas sebagai clearing house dengan memperkuatmoney follow program-THIS untuk

    making program delivered (masalah di level proyek)…

    13

    Sasaran pokok serta prioritas nasional tersambung, termasukdengan rencana-rencana strategis setiap kementerian. Presidenmeminta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)dapat menjadi clearing house.

    Sidang Kabinet Paripurna dengan topik RPJMN 2020-2024 di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019)

    Pidato Pelantikan Presiden, 20 Oktober 2019

    Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-sending saja.Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas birokrasiadalah making delivered. Tugas birokrasi kita itu menjaminagar manfaat program itu dirasakan oleh masyarakat

  • Clearing House Program Pembangunan

    • Menjamin agar manfaat program dirasakan oleh masyarakat luas;

    • Memastikan seluruh rencana pembangunan sesuai dengan RPJMN dan RKP;

    • Menjaga konsistensi rencana pembangunan denganpenganggarannya;

    • Proyek Prioritas Strategis (Major Project) menjadi fokus dalamrencana dan anggaran RKP;

    • Pelaksanaan Major Project dilakukan sesuai dengan kesiapan dantahapan proyek; dan

    • Mengendalikan pelaksanaan rencana pembangunan.

    14

  • 15

    Tema RKP TAHUN 2018-2021, dan Penyusunan Tema RKP 2022

    Tema RKP 2018

    Memacu Investasi

    dan Infrastruktur

    untuk Pertumbuhan

    dan Pemerataan

    Tema RKP 2019

    Pemerataan

    Pembangunan untuk

    Pertumbuhan

    Berkualitas

    Tema RKP 2020

    Peningkatan Sumber

    Daya Manusia untuk

    Pertumbuhan

    Berkualitas

    Tema RKP 2021

    Mempercepat

    Pemulihan

    Ekonomi dan

    Reformasi Sosial

    TemaRKP 2022

    Forum KomunikasiPublik Evaluasi RKP

  • Peraturan Pemerintah (PP) No.17/2017

    tentang Sinkronisasi Proses Perencananan dan

    Penganggaran

    DASAR HUKUM EVALUASI RKP 2020

    16

    Pasal 5

    1) Dalam rangka persiapan penyusunan perencanaan dan

    penganggaran pembangunan nasional dilaksanakan

    evaluasi kinerja pembangunan dan anggaran tahun

    sebelumnya serta kebijakan tahun berjalan.

    2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

    dilakukan oleh Menteri Keuangan dan Menteri PPN

    secara bersama-sama sesuai tugas dan fungsi masing-

    masing.

    3) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

    dibahas bersama untuk bahan penyusunan tema,

    Sasaran, Arah Kebijakan, dan Prioritas Pembangunan

    tahunan yang direncanakan.

    4) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

    dilaksanakan paling lambat minggu kedua bulan

    Januari tahun berjalan sebelum penyampaian tema,

    Sasaran, Arah Kebijakan, dan Prioritas pembangunan

    kepada Presiden

    Mengingat pelaksanaan pembangunan tahun anggaran

    2020 baru selesai pada bulan Desember 2020 dan hasil

    evaluasi sudah harus disampaikan pada M II Januari

    2021, maka pelaksanaan Evaluasi RKP dibagi menjadi 2

    tahap:

    1

    2

    Evaluasi RKP Tahap 1 (Hingga Triwulan III)

    digunakan dalam rangka persiapan penyusunan

    Prioritas dan Tema Pembangunan RKP tahun n+1

    (2021+1=2022) berdasarkan evaluasi kinerja RKP

    tahun sebelumnya n-1 (2021-1=2020).

    Evaluasi RKP Tahap 2 (Hingga Triwulan IV)

    digunakan dalam rangka penyusunan Perpres RKP

    tahun 2022 berdasarkan evaluasi kinerja RKP tahun

    sebelumnya n-1 (2021-1=2020).

    Oktober 2020 – Desember 2020

    Januari 2021 – Maret 2021Waktu Pelaksanaan

    Waktu Pelaksanaan

  • TUJUAN

    Evaluasi atas kinerja PN RKP ditentukan berdasarkan:

    Capaian OutcomePencapaian Sasaran Prioritas Nasional

    (PN)

    1

    Capaian

    Immediate OutcomePencapaian Sasaran Program

    Prioritas (PP)

    2

    Capaian OutputPencapaian Sasaran

    Kegiatan Prioritas (KP)

    3

    CAKUPAN EVALUASI

    A. Kinerja Pencapaian Sasaran

    B. Kinerja Dukungan Output Kementerian/Lembaga

    (K/L) terhadap Pencapaian PN

    C. Evaluasi Optimalisasi dan Efektivitas Pelaksanaan PN

    (akan dilakukan pada Evaluasi RKP Triwulan IV, saat ini

    sedang dilakukan penyempurnaan metode evaluasi

    RKP 2020)

    Mengetahui hasil capaian kinerja

    pembangunan utamanya pencapaian

    Prioritas Nasional (PN) sebagai bahan

    untuk perumusan dan perbaikan

    kebijakan/program/kegiatan

    Memberi feedback dan landasan

    dalam penyusunan PN dan Tema

    Pembangunan pada RKP tahun n+1

    (2021+1=2022)

    17

    TUJUAN DAN CAKUPAN EVALUASI RKP 2020

  • KINERJA PRIORITAS NASIONAL RKP 2020 HINGGA TRIWULAN III

    No Prioritas Nasional

    Kinerja Berdasarkan

    Rata-Rata Kinerja PNKesimpulan

    KinerjaCapaian Sasaran PN (%)

    Dukungan Output K/L

    (%)

    1Pembangunan Manusia dan

    Pengentasan Kemiskinan96,36 95,84 96,19 Baik

    2 Infrastruktur dan Pemerataan Wilayah 85,13 77,28 82,51 Cukup Baik

    3Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi,

    dan Kesempatan Kerja28,90 51,04 36,28 Kurang Baik

    4Ketahanan Pangan, Air, Energi dan

    Lingkungan Hidup89,88 65,70 81,82 Cukup Baik

    5 Stabilitas Pertahanan dan Keamanan 96,52 51,52 81,52 Cukup Baik

    Katerangan:

    Baik realisasi >90% target (kinerja baik);

    Cukup Baik 60-90 persen target (kinerja cukup baik);

    Kurang Baik

  • 19

    RANCANGAN AWAL RKP TAHUN 2022PERMEN RANCANGAN RKP

    TAHUN 2022PERPRES RKP TAHUN 2022

    PERPRES PEMUTAKHIRAN RKP TAHUN 2022

    Evaluasi Pembangunan(M1 Nov-M4 Des)

    Penetapan Tema olehPresiden (M4 Jan – M1 Feb)

    Forum Konsultasi Publik(M4 Okt)

    Penetapan Ranwal RKP dan SB Pagu Indikatif(M3-M4 Mar)

    Rakorbangpus(M4 Mar- M1 Apr)

    Musrenbangprov(M4 Mar – M3 Apr)

    Musrenbangnas(M4 Apr-M1 Mei)

    Penetapan Permen RancanganRKP (M2 Mei)

    Pertemuan PembicaraanPendahuluan dengan DPR

    (M2 Mei – M4 Jun)

    Proses dan Penetapan Perpres RKP dan SB Pagu Indikatif

    Anggaran(Jun-Jul)

    Pembahasan RKP, RUU APBN, NK dan Penetapan UU APBN dan

    Alokasi anggaran

    Proses Pemutakhiran RKP (Nov-Des)

    Penetapan Perpres Pemutakhiran RKP

    (M3 Des)

    Tahapan Utama Penyusunan RKP Tahun 2022

    (Okt 2020 – Mar 2021) (Mar – Mei 2021) (Mei – Jun 2021) (Agust-Des 2021)

  • Penutup

  • PENUTUP

    • RKP 2022 merupakan RKP tahun kedua pelaksanaan RPJMN 2020-2024;

    • Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah agar mensinergikanrencana kerja tahunannya dengan RKP 2022;

    • Proyek Prioritas Strategis (Major Project) dalam RPJMN 2020-2024 menjadi fokus dalam penyusunan dan pendanaan RKP 2022;

    • Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah agar memastikankesiapan pelaksanaan program dan proyek; dan

    • Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah agar memperkuatsistem pengendalian pelaksanaan program dan proyek.

    21

  • Direktorat Pemantauan, Evaluasi, dan

    Pengendalian Pembangunan Daerah

    2020

    TERIMAKASIH

    22