FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit...
Transcript of FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit...
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
I. VISI
FORMULIR 1
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
II. MISI
III. SASARAN STRATEGIS
Visi Pembangunan Industri Nasional Jangka Panjang (2025) adalah Membawa Indonesia pada tahun 2025 untuk menjadi
Negara Industri Tangguh Dunia yang bercirikan :
1. Industri kelas dunia;
2. PDB sektor Industri yang seimbang antara Pulau Jawa dan Luar Jawa;
3. Teknologi menjadi ujung tombak pengembangan produk dan penciptaan pasar.
1
Visi tahun 2020 yakni Tercapainya Negara Industri Maju Baru dengan kriteria dasar antara lain:
1. Kemampuan tinggi untuk bersaing dengan Negara industri lainnya;
2. Peranan dan kontribusi sektor industri tinggi bagi perekonomian nasional;
3. Kemampuan seimbang antara Industri Kecil Menengah dengan Industri Besar;
4. Struktur industri yang kuat (pohon industri dalam dan lengkap, hulu dan hilir kuat, keterkaitan antar skala usaha
industri kuat);
5. Jasa industri yang tangguh
2
Visi sampai dengan 2014 yaitu mewujudkan pertumbuhan industri yang inklusif dan berkualitas serta terbangunnya pilar
industri andalan masa depan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tercapainya persebaran industri dengan rasio densitas yang lebih tinggi
2. Terselesaikan penguatan kompetensi inti industri daerah dengan produk hilir bernilai tambah
3. Penguatan struktur industri dengan kompetensi pelaku hubungan industri kecil, industri menengah, dan industri besar
4. Tercapai peningkatan industri penunjang komponen
5. Terbangun pilar industri masa depan (agro, telematika, transportasi)
3
Mendorong peningkatan nilai tambah industri;1
Mendorong peningkatan perluasan pasar domestik dan internasional;2
Mendorong peningkatan industri jasa pendukung;3
Memfasilitasi penguasaan teknologi industri;4
Memfasilitasi penguatan struktur industri;5
Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa;6
Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB.7
Meningkatnya Jumlah industri yang pulih dan kuat, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Jumlah industri yang berhasil direvitalisasi dan dikuatkan;
2. Besarnya prosentase utilisasi kapasitas terpasang dalam industri;
3. Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total pemintaan dalam negeri.
1
Bertambahnya investasi di industri-industri yang mempekerjakan banyak tenaga kerja, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Jumlah Investasi baru di Industri TPT, alas kaki, mainan anak.
2. Jumlah Investasi baru industri jasa pendukung dan komponen industri yang menyerap banyak tenaga kerja.
2
Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam kondisi bahan
mentah, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau barang jadi.
2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;
3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;
4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.
3
Semakin lengkap dan dalamnya pohon industri, dengan Indikator Kinerja :
1. Tumbuhnya Industri Dasar Hulu (Logam dan Kimia)
2. Tumbuhnya Industri Komponen automotive, elektronika dan permesinan
3. Industri lainnya yang belum ada pada pohon industri
4
Meningkatnya penguasaan pasar luar negeri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Kuatnya penetrasi ekspor produk industri/jasa indonesia di pasar ASEAN dan pasar Mitra ASEAN
2. Meningkatnya pangsa pasar ekspor produk dan jasa industri nasional.
5
Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri
2. Indeks iklim industri Nasional.
6
Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tumbuhnya industri kecil diatas pertumbuhan eknomi nasional
2. Tumbuhnya industri menengah dua kali diatas industri kecil
3. Meningkatnya jumlah output IKM yang menjadi “Out-Source” Industri Besar.
7
I - 1
Kode Target 2011
( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )
ALOKASI
2011
IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
( 3 )
Perkiraan Target
( 5 )
2012
( 6 )
2013
( 7 )
2014
01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 6.000,0
Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Publik 6.000,01844 Meningkatnya Pelayanan Kepada Pemangku Kepentingan Dengan Lebih
Cepat, Singkat dan Transparan
80%01 85% 90% 95%
Meningkatnya pelayanan kepada pemangku kepentingan dengan lebih
cepat, singkat dan transparan
80%01 85% 90% 95%
Meningkatnya Kualitas Penyebaran Informasi Industri 80%02 85% 90% 95%
Kode Target 2011
( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )
ALOKASI
2011
IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
( 3 )
Perkiraan Target
( 5 )
2012
( 6 )
2013
( 7 )
2014
06 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 591.160,0
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil dan
Aneka
197.505,01913 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai 100% 55%01 70% 85% 100%
Nilai Tambah Produk Industri Aneka dan Tekstil 105%02 110% 115% 120%
Jumlah Entitas Kolaborasi Klaster 8103 122 170 226
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 103.929,01912 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai 100% 55%01 70% 85% 100%
Meningkatnya Jumlah Populasi Industri Bahan Bangunan dan Konstruksi 102%02 103% 104% 1055
Jumlah Entitas Kolaborasi Klaster Industri Semen dan Industri Keramik 10403 170 245 324
2 unit pengantongan semen 104 1 0 0
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia
Dasar
88.228,01910 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai 100% 55%01 70% 85% 100%
Nilai Tambah Produk Kimia Dasar 30%02 35% 45% 50%
Persen Kemajuan 40%03 60% 80% 100%
2 Lokasi (Jawa Timur dan Kalimantan) 204 2 2 2
Entitas Kolaborasi Klaster 15205 152 152 152
Peta potensi Bahan baku pupuk organik di 100 kab/kota 25%06 50% 75% 100%
Jaminan ketersediaan bahan baku 70%07 80% 90% 95%
Jumlah perusahaan 208 2 2 2
Rekomendasi model insentif 100%09 0 0 0
Terbangunnya 1 center of excellence 30%10 55% 80% 100%
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material
Dasar, Permesinan dan Alat Pertanian
201.498,01911 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai 100% 55%01 70% 85% 100%
Meningkatnya Jumlah Populasi Industri Material Dasar dan Permesinan 1402 19 25 37
Jumlah Entitas Kolaborasi Klaster Baja, Listrik, Tpt, Mesin dan Peralatan
Umum
19303 275 361 528
Jumlah Perusahaan yang Menerima Fasilitasi Restrukturisasi 17504 200 215 220
Meningkatnya pangsa pasar produksi dalam negeri dalam pengadaan
barang/jasa pemerintah
40%05 45% 50% 55%
Kode Target 2011
( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )
ALOKASI
2011
IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
( 3 )
Perkiraan Target
( 5 )
2012
( 6 )
2013
( 7 )
2014
07 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 112.700,0
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil
Hutan dan Perkebunan
45.505,01858 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai
85Persentase (%) Sebagaimana Sebelum Krisis
70%01 75% 80% 85%
Jumlah Perusahaan di 3 Kawasan 10002 100 100 100
Kawasan 303 3 3 3
Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit 104 0 0 0
Jumlah Instansi dan Perusahaan Terkait 14205 143 144 145
Mesin Peralatan Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Produk Karet 206 2 2 2
Terminal Kayu & Rotan 207 2 2 1
Peralatan Pensortir Kertas Bekas 108 1 1 1
Unit Peralatan Bio Ethanol 209 2 2 2
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan,
Minuman, dan Tembakau
40.767,01857 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Makanan (Kelapa,
Kakao, dan Gula) Pulih Mencapai 85 Persentase (%) Sebagaimana Sebelum
Krisis
70%01 75% 80% 85%
Jumlah Pabrik Gula Baru 302 3 3 3
Jumlah Pabrik restruturisasi 1003 10 10 10
Jumlah Instansi dan Perusahaan Terkait Industri Kelapa, Kakao, dan Gula 16004 160 160 160
Beroperasinya Masing-Masing 1 Unit Peralatan Pengolahah Kelapa dan
Kakao
205 2 2 2
Jumlah Instansi dan Perusahaan Terkait Minuman, Tembakau, Buah, Kopi
dan Susu
18506 188 191 195
Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Minuman dan
Tembakau (Buah, Kopi, Susu dan Tembakau) Pulih Mencapai 87,5
Persentase (%) Sebagaimana Sebelum Krisi
72,5%07 77,5% 82,5% 87,5%
Peralatan Peningkatan Efisiensi Pengolahan Tembakau (Tungku) 5008 50 50 50
Mesin dan Peralatan Pengolahan Buah 109 1 1 1
Mesin dan Peralatan Pengolahan Kopi 110 1 1 1
Unit Peralatan Utk Peningkatan Mutu Susu 511 5 5 5
Pabrik Susu 012 0 1 1
Pembangunan pabrik pengolahan buah 113 1 1 1
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Laut
Dan Peternakan
26.428,01859 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai
75Persentase (%) Sebagaimana Sebelum Krisis
60%01 65% 70% 75%
Jumlah Instansi dan Perusahaan Terkait 5002 50 50 50
Peralatan Pengolahan Ikan 103 1 1 1
Wilayah 304 3 3 3
perluasan lahan garam 3000 Hektar05 3000 Hektar 3000 Hektar 3000 Hektar
unit produksi 1006 10 10 10
Kode Target 2011
( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )
ALOKASI
2011
IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
( 3 )
Perkiraan Target
( 5 )
2012
( 6 )
2013
( 7 )
2014
08 Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Iptek 26.760,0
Pengembangan Industri Alat Transportasi Darat
dan Kedirgantaraan
16.621,01889 Jumlah Perusahaan Klaster Industri Kendaraan Bermotor 12501 150 175 200
Jumlah Perusahaan Klaster Industri Perkapalan 8702 99 110 112
Jumlah Perusahaan Klaster Industri Kedirgantaraan 103 2 2 3
Jumlah Perusahaan Klaster Industri Perkeretaapiaan 104 2 2 3
Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika 10.139,01890 Jumlah Perusahaan Dalam Klaster Industri Elektronika 7001 80 90 100
Jumlah Perusahaan Dalam Klaster Indstri Telekomunikasi 402 5 6 7
Jumlah Perusahaan Dalam Klaster Indstri Komputer 403 5 6 7
Jumlah Perusahaan Dalam Klaster Indstri Konten Multimedia 604 7 8 9
Kode Target 2011
( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )
ALOKASI
2011
IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
( 3 )
Perkiraan Target
( 5 )
2012
( 6 )
2013
( 7 )
2014
09 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Ikm 250.084,0
Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan
Barat Indonesia
52.580,01866 Meningkatnya Unit Usaha dan Tenaga Kerja 32 kab/kota di
14 provinsi
01 32 kab/kota
di 14 provinsi
32 kab/kota
di 14 provinsi
32 kab/kota
di 14 provinsi
Terbinanya Produk Ikm Pangan, Sandang, Kbb dan Kerajinan Melalui
Pendekatan Ovop
18 kab/kota di
6 propinsi
02 18 kab/kota
di 6 propinsi
18 kab/kota
di 6 propinsi
18 kab/kota
di 6 propinsi
Meningkatnya pelayanan UPT dan berkembangnya sentra IKM 6 UPT dan 15
sentra
03 6 UPT dan
17 sentra
6 UPT dan
19 sentra
6 UPT dan
21 sentra
berkembangnya IKM unggulan daerah dan kompetensi inti industri daerah 14 propinsi04 14 propinsi 14 propinsi 14 propinsi
restrukturisasi mesin dan peralatan IKM 5 propinsi05 6 propinsi 7 propinsi 8 propinsi
mesin peralatan IKM 3 paket06 4 paket 5 paket 6 paket
Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan
Tengah Indonesia
109.887,01867 Meningkatnya Unit Usaha dan Tenaga Kerja 28 di 7
propinsi
01 28 di 7
propinsi
28 di 7
propinsi
28 di 7
propinsi
Terbinanya Produk Ikm Pangan, Sandang, Kbb dan Kerajinan Melalui
Pendekatan Ovop
12 di 7
propinsi
02 12 di 7
propinsi
12 di 7
propinsi
12 di 7
propinsi
restrukturisasi mesin dan peralatan IKM 7 Propinsi05 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi
mesin peralatan IKM 3 paket06 3 paket 3 paket 3 paket
Meningkatkan jumlah IKM persepatuan yang terlatih 300 IKM07 330 IKM 360 IKM 390 IKM
Meningkatnya pelayanan UPT dan berkembangnya sentra IKM 25 UPT03 25 UPT 25 UPT 25 UPT
berkembangnya IKM unggulan daerah dan kompetensi inti industri daerah 7 Propinsi04 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi
Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan
Timur Indonesia
87.617,01868 Meningkatnya Unit Usaha dan Tenaga Kerja 12 propinsi01 12 propinsi 12 propinsi 12 propinsi
Terbinanya Produk Ikm Pangan, Sandang, Kbb dan Kerajinan Melalui
Pendekatan Ovop
8 kab/kota02 8 kab/kota 8 kab/kota 8 kab/kota
Meningkatnya pelayanan UPT dan berkembangnya sentra IKM 9 UPT03 9 UPT 9 UPT 9 UPT
berkembangnya IKM unggulan daerah dan kompetensi inti industri daerah 12 propinsi04 12 propinsi 12 propinsi 12 propinsi
restrukturisasi mesin dan peralatan IKM 5 propinsi05 6 propinsi 7 propinsi 8 propinsi
mesin peralatan IKM 3 paket06 4 paket 5 paket 6 paket
Kode Target 2011
( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )
ALOKASI
2011
IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)
Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
( 3 )
Perkiraan Target
( 5 )
2012
( 6 )
2013
( 7 )
2014
12 Program Kebijakan, Iklim Usaha, Mutu, dan Industri Hijau 24.323,0
Pengembangan Standardisasi Industri 12.705,01905 Jumlah Rsni 10001 100 100 100
Hasil Litbang yang Didaftarkan patennya 502 5 5 5
Penelitian dan Pengembangan Terkait Sumber
Daya Lingkungan Hidup dan Teknologi Hijau
dan Konservasi Energi
11.618,01906 Dokumen Kebijakan/Peraturan 201 1 1 1
Tingkat Pengurangan Emisi Co2 2%/tahun02 2%/tahun 3%/tahun 3%/tahun
JUMLAH 1.011.027,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019
( REKAPITULASI UNIT ESELON I )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Nama Unit Eselon I
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
01 Sekretariat Jenderal 36.186,5 391.000,0 449.702,0 517.201,0354.813,5 594.687,00,0363.504,9
02 Direktorat Jenderal Industri Agro 18.571,6 225.000,0 258.780,0 297.622,0206.428,4 342.211,00,0173.630,0
05 Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah 11.771,3 390.000,0 448.552,0 515.879,0378.228,7 593.166,00,0380.018,3
06 Inspektorat Jenderal 0,0 24.000,0 27.603,0 31.746,024.000,0 36.503,00,019.908,0
08 Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 27.853,0 125.000,0 143.767,0 165.346,097.147,0 190.117,00,0123.118,0
09 Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri 0,0 60.000,0 69.008,0 79.366,060.000,0 91.256,00,065.600,8
10 Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional 0,0 55.000,0 63.257,0 72.752,055.000,0 83.652,00,035.060,2
11 Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri 4.260,0 102.384,4 117.757,0 135.431,898.124,4 155.719,00,096.695,5
12 Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur 11.555,0 820.000,0 943.110,0 1.084.669,0808.445,0 1.247.169,00,0407.580,9
TOTAL 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,0
Keterangan :
1.665.116,6
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019.01
( REKAPITULASI UNIT ESELON II )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
UNIT ESELON I : SEKRETARIAT JENDERAL
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Unit Eselon II
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
02 Biro Hukum 0,0 9.000,0 10.377,0 11.962,09.000,0 13.785,00,08.994,3
03 Biro Umum 0,0 43.000,0 49.577,0 57.152,043.000,0 65.860,00,042.125,8
04 Biro Sumber Daya Manusia 0,0 7.650,0 8.820,0 10.168,07.650,0 11.717,00,07.360,7
05 Biro Keuangan 0,0 40.508,0 45.644,0 51.458,040.508,0 58.031,00,034.069,7
06 Biro Perencanaan 0,0 26.000,0 29.977,0 34.557,026.000,0 39.823,00,026.701,7
07 Pusat Data dan Informasi 0,0 22.500,0 25.942,0 29.905,022.500,0 34.462,00,022.698,6
08 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri 36.186,5 214.342,0 247.127,0 284.885,0178.155,5 328.294,00,0213.391,5
11 Sekretariat Jenderal 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0
12 Sekretariat Jenderal Kementrian Perindustrian 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6
14 Pusat Manajemen Kinerja dan Pengembangan Organisasi 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0
TOTAL 36.186,5 391.000,0 449.702,0 517.201,0354.813,5 594.687,00,0
Keterangan :
363.504,9
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019.02
( REKAPITULASI UNIT ESELON II )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Unit Eselon II
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
01 Balai Besar Industri Agro 14.957,8 25.105,0 27.615,0 30.378,010.147,2 33.415,00,022.822,4
02 Balai Besar Industri Hasil Perkebunan 1.662,8 8.648,0 9.080,0 9.534,06.985,2 10.011,00,08.236,1
03 Balai Besar Pulp dan Kertas 1.951,0 13.041,0 13.693,0 14.378,011.090,0 15.097,00,012.420,4
04 Direktorat Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 0,0 45.505,0 53.213,0 62.135,045.505,0 72.440,00,025.450,0
05 Direktorat Industri Makanan, Minuman dan Tembakau 0,0 40.767,0 47.672,0 55.665,040.767,0 64.897,00,022.800,0
06 Direktorat Industri Hasil Perikanan, Laut, dan Peternakan 0,0 26.428,0 30.905,0 36.086,026.428,0 42.071,00,014.780,6
07 Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Agro 0,0 65.506,0 76.602,0 89.446,065.506,0 104.280,00,067.120,5
TOTAL 18.571,6 225.000,0 258.780,0 297.622,0206.428,4 342.211,00,0
Keterangan :
173.630,0
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019.05
( REKAPITULASI UNIT ESELON II )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Unit Eselon II
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
02 Balai Besar Kerajinan dan Batik 1.241,5 14.054,0 14.757,0 15.495,012.812,5 16.270,00,013.385,1
03 Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kawasan Barat Indonesia 0,0 52.580,0 61.969,0 72.839,052.580,0 85.393,00,052.614,9
04 Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kawasan Tengah Indonesia 9.940,0 109.887,0 122.189,0 136.128,099.947,0 151.912,00,0107.210,3
05 Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kawasan Timur Indonesia 589,8 87.617,0 101.544,0 117.597,087.027,2 136.062,00,087.030,2
06 Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia 0,0 8.500,0 9.775,0 11.241,08.500,0 12.927,00,00,0
07 Sesditjen 0,0 117.362,0 138.318,0 162.579,0117.362,0 190.602,00,0119.777,9
TOTAL 11.771,3 390.000,0 448.552,0 515.879,0378.228,7 593.166,00,0
Keterangan :
380.018,3
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019.06
( REKAPITULASI UNIT ESELON II )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
UNIT ESELON I : INSPEKTORAT JENDERAL
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Unit Eselon II
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
01 Inspektorat I 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
02 Inspektorat II 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
03 Inspektorat III 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
04 Inspektorat IV 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
05 Sekretariat 0,0 11.440,0 13.155,0 15.130,011.440,0 17.399,00,09.488,0
TOTAL 0,0 24.000,0 27.603,0 31.746,024.000,0 36.503,00,0
Keterangan :
19.908,0
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019.08
( REKAPITULASI UNIT ESELON II )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TINGGI
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Unit Eselon II
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
01 Balai Besar Litbang Teknologi Industri Bahan dan Barang Teknik 15.000,0 24.433,0 25.655,0 26.938,09.433,0 28.285,00,023.269,9
02 Balai Besar Keramik 2.355,0 14.091,0 14.795,0 15.536,011.736,0 16.313,00,013.420,7
03 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri 6.480,0 12.278,0 12.892,0 13.537,05.798,0 14.213,00,011.693,4
04 Direktorat Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan 0,0 16.621,0 20.691,0 25.448,016.621,0 30.992,00,017.335,1
05 Direktorat Industri Maritim, Alat Pelestari Lingkungan, Teknologi Tinggi dan Jasa Industri 0,0 9.588,0 11.936,0 14.680,09.588,0 17.877,00,010.000,0
06 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika 0,0 10.139,0 12.621,0 15.524,010.139,0 18.904,00,010.574,4
07 Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Berbasis Iptek 0,0 27.895,0 34.725,0 42.709,027.895,0 52.010,00,027.344,7
08 Balai Besar Industri Elektronika dan Telematika 4.018,0 9.955,0 10.452,0 10.974,05.937,0 11.523,00,09.479,8
TOTAL 27.853,0 125.000,0 143.767,0 165.346,097.147,0 190.117,00,0
Keterangan :
123.118,0
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019.09
( REKAPITULASI UNIT ESELON II )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Unit Eselon II
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
01 Direktorat Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Barat 0,0 8.292,0 9.537,0 10.968,08.292,0 12.612,00,08.292,0
02 Direktorat Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Tengah 0,0 15.202,0 17.484,0 20.109,015.202,0 23.121,00,015.202,0
03 Direktorat Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Timur 0,0 22.112,0 25.432,0 29.249,022.112,0 33.631,00,022.112,0
04 Sesditjen 0,0 14.394,0 16.555,0 19.040,014.394,0 21.892,00,019.994,8
TOTAL 0,0 60.000,0 69.008,0 79.366,060.000,0 91.256,00,0
Keterangan :
65.600,8
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019.10
( REKAPITULASI UNIT ESELON II )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Unit Eselon II
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
01 Direktorat Kerjasama Industri Wilayah III dan Multilateral 0,0 8.939,0 10.281,0 11.824,08.939,0 13.595,00,09.295,1
02 Direktorat Kerjasama Industri Wilayah I dan APEC 0,0 13.408,0 15.421,0 17.736,013.408,0 20.393,00,07.500,0
03 Direktorat Kerjasama Wilayah II dan ASEAN 0,0 17.877,0 20.561,0 23.648,017.877,0 27.191,00,010.000,0
05 Sekretariat Ditjen Kerjasama Industri Internasional 0,0 14.776,0 16.994,0 19.544,014.776,0 22.473,00,08.265,1
TOTAL 0,0 55.000,0 63.257,0 72.752,055.000,0 83.652,00,0
Keterangan :
35.060,2
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019.11
( REKAPITULASI UNIT ESELON II )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
UNIT ESELON I : BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Unit Eselon II
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
01 Pusat Iklim Usaha, Analisis Kebijakan, Dan Permodelan 0,0 16.081,0 18.496,0 21.272,016.081,0 24.458,00,015.526,0
02 Pusat Standardisasi dan Mutu 0,0 12.705,0 14.613,0 16.806,012.705,0 19.324,00,012.266,5
03 Pusat Lingkungan Hidup dan Industri Hijau. 0,0 11.618,0 13.363,0 15.368,011.618,0 17.670,00,011.217,5
04 Sekretariat Badan Kebijakan Iklim Usaha, Peningkatan Mutu dan Industri Hijau 0,0 38.880,0 44.719,0 51.432,038.880,0 59.135,00,047.685,5
05 Pusat Sertifikasi 4.260,0 13.100,4 15.064,0 17.325,88.840,4 19.923,00,010.000,0
06 Pusat Pengembangan Teknologi Industri dan Hak Kekayaan Intelektual 0,0 10.000,0 11.502,0 13.228,010.000,0 15.209,00,00,0
TOTAL 4.260,0 102.384,4 117.757,0 135.431,898.124,4 155.719,00,0
Keterangan :
96.695,5
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019.12
( REKAPITULASI UNIT ESELON II )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Unit Eselon II
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
01 Balai Besar Teknologi Kimia dan Kemasan 2.147,0 15.123,0 15.879,0 16.674,012.976,0 17.507,00,014.402,8
02 Balai Besar Logam dan Mesin 3.942,5 18.740,0 19.677,0 20.661,014.797,5 21.694,00,017.847,7
03 Balai Besar Tekstil 3.173,5 15.360,0 16.129,0 16.934,012.186,5 17.781,00,014.628,0
04 Direktorat Industri Tekstil, Produk Tekstil dan Aneka 0,0 197.505,0 228.871,0 265.024,0197.505,0 306.613,00,068.500,0
05 Direktorat Industri Kimia Hilir 0,0 103.929,0 120.434,0 139.458,0103.929,0 161.343,00,036.045,0
06 Direktorat Industri Kimia Dasar 0,0 88.228,0 102.240,0 118.390,088.228,0 136.969,00,030.600,0
07 Direktorat Industri Material Dasar, Permesinan, dan Alat Pertanian 0,0 201.498,0 233.499,0 270.383,0201.498,0 312.813,00,069.885,1
08 Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan Industri Basis Manufaktur 0,0 163.420,0 189.374,0 219.288,0163.420,0 253.699,00,0140.246,9
09 Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik 2.292,0 16.197,0 17.007,0 17.857,013.905,0 18.750,00,015.425,5
TOTAL 11.555,0 820.000,0 943.110,0 1.084.669,0808.445,0 1.247.169,00,0
Keterangan :
407.580,9
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019
( REKAPITULASI PROGRAM )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Program
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 36.186,5 375.000,0 431.300,0 496.037,0338.813,5 570.352,00,0355.342,3
02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6
03 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian 0,0 24.000,0 27.603,0 31.746,024.000,0 36.503,00,019.908,0
06 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 11.555,0 820.000,0 943.110,0 1.084.669,0808.445,0 1.247.169,00,0407.580,9
07 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 18.571,6 225.000,0 258.780,0 297.622,0206.428,4 342.211,00,0173.630,0
08 Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Iptek 27.853,0 125.000,0 143.767,0 165.346,097.147,0 190.117,00,0123.118,0
09 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Ikm 11.771,3 390.000,0 448.552,0 515.879,0378.228,7 593.166,00,0380.018,3
10 Program Perwilayahan Industri 0,0 60.000,0 69.008,0 79.366,060.000,0 91.256,00,065.600,8
11 Program Kerjasama Industri Internasional 0,0 55.000,0 63.257,0 72.752,055.000,0 83.652,00,035.060,2
12 Program Kebijakan, Iklim Usaha, Mutu, dan Industri Hijau 4.260,0 102.384,4 117.757,0 135.431,898.124,4 155.719,00,096.695,5
TOTAL 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,0
Keterangan :
1.665.116,6
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019
( RINCIAN KEGIATAN PER PROGRAM )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Program/Kegiatan
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 36.186,5 375.000,0 431.300,0 496.037,0338.813,5 570.352,00,0355.342,3
1844 Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Publik 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0
1847 Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan 0,0 26.000,0 29.977,0 34.557,026.000,0 39.823,00,026.701,7
1848 Pengelolaan Urusan Kepegawaian 0,0 7.650,0 8.820,0 10.168,07.650,0 11.717,00,07.360,7
1849 Peningkatan Sistem Tata Kelola Keungan dan Barang Milik Negara yang Profesional 0,0 40.508,0 45.644,0 51.458,040.508,0 58.031,00,034.069,7
1850 Ketatalaksanaan Hukum dan Perundang-Undangan 0,0 9.000,0 10.377,0 11.962,09.000,0 13.785,00,08.994,3
1851 Pelaksanaan Ketatausahaan, kerumahtanggaan, tata persuratan dan kearsipan dan pelaksanaan urusan keprotokolan dan keamanan
dalam
0,0 43.000,0 49.577,0 57.152,043.000,0 65.860,00,042.125,8
1852 Pembangunan Sistem Informasi Industri yang Terintegrasi dan Handal 0,0 22.500,0 25.942,0 29.905,022.500,0 34.462,00,022.698,6
1853 Manajemen Kinerja dan Pengembangan Organisasi 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0
1854 Peningkatan Kualitas Sdm Industri 36.186,5 214.342,0 247.127,0 284.885,0178.155,5 328.294,00,0213.391,5
02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6
1856 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6
03 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian 0,0 24.000,0 27.603,0 31.746,024.000,0 36.503,00,019.908,0
1884 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat I 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
1885 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat II 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
1886 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat III 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
1887 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat IV 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
1888 Dukungan Manajemen, Pembinaan dan Tindak Lanjut Pengawasan Serta Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal 0,0 11.440,0 13.155,0 15.130,011.440,0 17.399,00,09.488,0
06 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 11.555,0 820.000,0 943.110,0 1.084.669,0808.445,0 1.247.169,00,0407.580,9
1910 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar 0,0 88.228,0 102.240,0 118.390,088.228,0 136.969,00,030.600,0
1911 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material Dasar, Permesinan dan Alat Pertanian 0,0 201.498,0 233.499,0 270.383,0201.498,0 312.813,00,069.885,1
1912 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 0,0 103.929,0 120.434,0 139.458,0103.929,0 161.343,00,036.045,0
1913 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil dan Aneka 0,0 197.505,0 228.871,0 265.024,0197.505,0 306.613,00,068.500,0
1914 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 0,0 163.420,0 189.374,0 219.288,0163.420,0 253.699,00,0140.246,9
1915 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kimia dan Kemasan 2.147,0 15.123,0 15.879,0 16.674,012.976,0 17.507,00,014.402,8
1916 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tekstil 3.173,5 15.360,0 16.129,0 16.934,012.186,5 17.781,00,014.628,0
1,0
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Program/Kegiatan
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
1917 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Logam dan Mesin 3.942,5 18.740,0 19.677,0 20.661,014.797,5 21.694,00,017.847,7
1918 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kulit, Karet dan Plastik 2.292,0 16.197,0 17.007,0 17.857,013.905,0 18.750,00,015.425,5
07 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 18.571,6 225.000,0 258.780,0 297.622,0206.428,4 342.211,00,0173.630,0
1857 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau 0,0 40.767,0 47.672,0 55.665,040.767,0 64.897,00,022.800,0
1858 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 0,0 45.505,0 53.213,0 62.135,045.505,0 72.440,00,025.450,0
1859 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Laut Dan Peternakan 0,0 26.428,0 30.905,0 36.086,026.428,0 42.071,00,014.780,6
1861 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 0,0 65.506,0 76.602,0 89.446,065.506,0 104.280,00,067.120,5
1862 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Agro 14.957,8 25.105,0 27.615,0 30.378,010.147,2 33.415,00,022.822,4
1863 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas 1.951,0 13.041,0 13.693,0 14.378,011.090,0 15.097,00,012.420,4
1864 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Hasil Perkebunan 1.662,8 8.648,0 9.080,0 9.534,06.985,2 10.011,00,08.236,1
08 Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Iptek 27.853,0 125.000,0 143.767,0 165.346,097.147,0 190.117,00,0123.118,0
1889 Pengembangan Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan 0,0 16.621,0 20.691,0 25.448,016.621,0 30.992,00,017.335,1
1890 Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika 0,0 10.139,0 12.621,0 15.524,010.139,0 18.904,00,010.574,4
1891 Pengembangan Industri Maritim, Alat Pelestari Lingkungan, Teknologi Tinggi dan Jasa Industri 0,0 9.588,0 11.936,0 14.680,09.588,0 17.877,00,010.000,0
1892 Penyusunan dan Evaluasi Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Iptek 0,0 27.895,0 34.725,0 42.709,027.895,0 52.010,00,027.344,7
1893 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik 2.355,0 14.091,0 14.795,0 15.536,011.736,0 16.313,00,013.420,7
1894 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bahan dan Barang Teknik 15.000,0 24.433,0 25.655,0 26.938,09.433,0 28.285,00,023.269,9
1895 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri 6.480,0 12.278,0 12.892,0 13.537,05.798,0 14.213,00,011.693,4
xxx1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Elektronika dan Telematika 4.018,0 9.955,0 10.452,0 10.974,05.937,0 11.523,00,09.479,8
09 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Ikm 11.771,3 390.000,0 448.552,0 515.879,0378.228,7 593.166,00,0380.018,3
1866 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Barat Indonesia 0,0 52.580,0 61.969,0 72.839,052.580,0 85.393,00,052.614,9
1867 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Tengah Indonesia 9.940,0 109.887,0 122.189,0 136.128,099.947,0 151.912,00,0107.210,3
1868 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Timur Indonesia 589,8 87.617,0 101.544,0 117.597,087.027,2 136.062,00,087.030,2
1869 Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Ikm 0,0 117.362,0 138.318,0 162.579,0117.362,0 190.602,00,0119.777,9
1870 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Persepatuan 0,0 8.500,0 9.775,0 11.241,08.500,0 12.927,00,00,0
1872 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik 1.241,5 14.054,0 14.757,0 15.495,012.812,5 16.270,00,013.385,1
10 Program Perwilayahan Industri 0,0 60.000,0 69.008,0 79.366,060.000,0 91.256,00,065.600,8
1896 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Barat 0,0 8.292,0 9.537,0 10.968,08.292,0 12.612,00,08.292,0
1897 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Tengah 0,0 15.202,0 17.484,0 20.109,015.202,0 23.121,00,015.202,0
1898 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Timur 0,0 22.112,0 25.432,0 29.249,022.112,0 33.631,00,022.112,0
1899 Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Perwilayahan Industri 0,0 14.394,0 16.555,0 19.040,014.394,0 21.892,00,019.994,8
11 Program Kerjasama Industri Internasional 0,0 55.000,0 63.257,0 72.752,055.000,0 83.652,00,035.060,2
1901 Kerjasama Industri Bilateral dan Regional 0,0 13.408,0 15.421,0 17.736,013.408,0 20.393,00,07.500,0
2,0
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Program/Kegiatan
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
1902 Kerjasama Multilateral dan Kerjasama Teknik 0,0 17.877,0 20.561,0 23.648,017.877,0 27.191,00,010.000,0
1903 Peningkatan Kajian Kerjasama Industri Internasional, Promosi, Investasi dan Pemasaran 0,0 8.939,0 10.281,0 11.824,08.939,0 13.595,00,09.295,1
1904 Peningkatan Dukungan Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama Industri Internasional 0,0 14.776,0 16.994,0 19.544,014.776,0 22.473,00,08.265,1
12 Program Kebijakan, Iklim Usaha, Mutu, dan Industri Hijau 4.260,0 102.384,4 117.757,0 135.431,898.124,4 155.719,00,096.695,5
1905 Pengembangan Standardisasi Industri 0,0 12.705,0 14.613,0 16.806,012.705,0 19.324,00,012.266,5
1906 Penelitian dan Pengembangan Terkait Sumber Daya Lingkungan Hidup dan Teknologi Hijau dan Konservasi Energi 0,0 11.618,0 13.363,0 15.368,011.618,0 17.670,00,011.217,5
1907 Perencanaan Iklim Usaha Industri dan Analisa Kebijakan Industri dan Pengembangan Jasa 0,0 16.081,0 18.496,0 21.272,016.081,0 24.458,00,015.526,0
1908 Penyusunan dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Peningkatan Mutu dan Industri Hijau 0,0 38.880,0 44.719,0 51.432,038.880,0 59.135,00,047.685,5
1909 Pelayanan Teknis Sertifikasi Industri 4.260,0 13.100,4 15.064,0 17.325,88.840,4 19.923,00,010.000,0
xxx1 Manajemen Haki 0,0 10.000,0 11.502,0 13.228,010.000,0 15.209,00,00,0
TOTAL 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,0
Keterangan :
1.665.116,6
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
3,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019
( REKAPITULASI PROVINSI )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Provinsi
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
00 PUSAT 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,01.665.116,6
TOTAL 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,0
Keterangan :
1.665.116,6
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
BAGIAN ANGGARAN : 019
( REKAPITULASI KABUPATEN/KOTA )
KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
TAHUN ANGGARAN 2011
Kode
(1) (2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
Provinsi
(7)=(4+5+6)
Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
Rupiah
(9) (10)
PHLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)
2012 2013 2014
(3)
00 PUSAT 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,01.665.116,6
00.00 Pusat 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,01.665.116,6
TOTAL 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,0
Keterangan :
1.665.116,6
Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi
1,0
1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:
2. Nama Unit Organisasi Sekretariat Jenderal:
I. UMUM
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
019.014. Kode Program :
6. Pendanaan (Juta Rupiah)
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR
1. Rupiah
2. PHLN atau PDN
Pendanaan
355.342,3 431.300,0 496.037,0 570.352,0JUMLAH
a. Pendamping
b. Non Pendamping
Alokasi Tahun
2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
3. Sasaran Strategis :
375.000,0
0,0
375.000,0
0,0
375.000,0
Usulan Tahun
2011
Perkiraan Kebutuhan
FORMULIR 2
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian
Perindustrian
5. Nama Program :
Baru X Lama
Hasil/OutCome Indikator
memberikan dukungan manajemen terhadap pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi Kementerian Perindustrian dalam hal persiapan
internal
01 terkoordinasinya pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di
lingkungan Kementerian Perindustrian
01
Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri
2. Indeks iklim industri Nasional.
6
Formulir II.1 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1844 Peningkatan Pengelolaan Pelayanan
Publik
B Sekretariat
Jenderal
PTersebarnya informasi, publikasi
dan meningkatnya jaringan kerja
kehumasan yang berkualitas
02 Meningkatnya Pelayanan
Kepada Pemangku Kepentingan
Dengan Lebih Cepat, Singkat
dan Transparan
01 80% 85% 90% 95%
1847 Peningkatan Kualitas Perencanaan dan
Pelaporan
0 Biro
Perencanaan
PTerciptanya Koordinasi
Penyusunan Rencana dan
Pelaporan
01 tercapainya peningkatan kualitas
perencanaan
01 5 Dokumen 5
Dokumen
5
Dokumen
5
Dokumen
tercapainya peningkatan kualitas
pelaporan
02 5 Dokumen 5
Dokumen
5
Dokumen
5
Dokumen
1848 Pengelolaan Urusan Kepegawaian 0 Biro Sumber
Daya Manusia
PPeningkatan perencanaan,
pengembangan dan pelaksanaan
serta pengelolaan administrasi
kepegawaian di lingkungan
Departemen, konsistensi
penerapan sistem pola karir
01 persentase kenaikan
pangkat/golongan yang tepat
waktu
01 85% 90% 95% 100%
jumlah rekruitmen pegawai
(orang)
02 400 350 350 350
1849 Peningkatan Sistem Tata Kelola
Keungan dan Barang Milik Negara
yang Profesional
0 Biro KeuanganPPeningkatan pengelolaan
keuangan dan inventarisasi
kekayaan milik negara
Departemen,serta predikat WTP
bagi Departemen Perindustrian
terus bertahan.
01
Terbayarkannya Gaji,
Honorarium dan vakasi Pegawai
02
Pemutakhiran data barang milik
negara yang paling mutakhir
03
status WTP (unit)01 57 57 57 57
Persentase pembayaran gaji
tepat waktu (3 hari kerja)
02 100% 100% 100% 100%
jumlah daerah03 9 9 9 9
1850 Ketatalaksanaan Hukum dan
Perundang-Undangan
0 Biro HukumPTerlaksananya Ketatalaksanaan
Hukum dan Perundang-Undangan
01 Advokasi perkara hukum01 1 1 1 1
Jumlah peraturan Menteri
Perindustrian
02 50 50 50 50
1851 Pelaksanaan Ketatausahaan,
kerumahtanggaan, tata persuratan dan
kearsipan dan pelaksanaan urusan
keprotokolan dan keamanan dalam
0 Biro UmumPTerlaksananya Pengelolaan tata
usaha, rumah tangga, surat
menyurat dan arsip, keprotokolan
dan keamanan dalam
01 Persen Peningkatan Kualitas
pelaksanaan ketatausahaan,
kerumah-tanggaan, tata
persuratan, kearsipan,
pelaksanaan keprotokolan, dan
keamanan dalam
01 85% 90% 95% 100%
Formulir II.2 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1852 Pembangunan Sistem Informasi
Industri yang Terintegrasi dan Handal
0 Pusat Data dan
Informasi
Pterlaksananya pembinaan sistem
informasi, pengumpulan dan
pengolahan data, sistim jaringan
informasi dan pelayanan
data/informasi industri
01 jumlah data perusahaan01 4000 4000 4000 4000
jumlah produk yang telah
terverifikasi (perusahaan)
02 390 390 390 600
1853 Manajemen Kinerja dan
Pengembangan Organisasi
0 Pusat
Manajemen
Kinerja dan
Pengembangan
Organisasi
Pterlaksananya pembinaan dan
penataan organisasi, tata laksana,
dan jabatan fungsional pada
semua satuan organisasi, serta
perencanaan, implementasi,
monitoring, dan evaluasi Key
Performance Indicators di
lingkungan Departemen, serta
terwujudnya postur bir
02 strategic map dan KPI unit
eselon III
01 40 40 40 40
bertambahnya jejaring kerja
antar unit kerja dan instansi
lainnya (MoU)
02 10 10 10 10
1854 Peningkatan Kualitas Sdm Industri 0 Pusat
Pendidikan dan
Pelatihan
Industri
PMeningkatnya Kualitas Sdm
Industri
01 Jumlah SDM industrial telah
mengikuti diklat sebanyak
14330 orang
01 2700 3000 3200 3500
Jumlah lulusan SDM terampil
sebanyak 7150 orang
02 1250 1400 1600 1800
Jumlah SDM aparatur telah
mengikuti diklat sebanyak
13260 orang
03 2500 2700 2900 3100
Jumlah lulusan SDM ahli
madya sebanyak 7670 orang
04 1450 1540 1620 1700
Keterangan :
P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas
Pembantuan
Kolom (9)
N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas
Kolom (10)
KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru
Kolom (11)
Formulir II.2 - 2
(1)
Kode
(2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
B. PENDANAAN
PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Nama Kegiatan
(7)
Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
LokasiRupiah
(9) (11)(10)
PLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan
2012 2013 2014
(3)
(Juta Rupiah)
1844 Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Publik 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0
0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0 Pusat
1847 Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan 0,0 26.000,0 29.977,0 34.557,026.000,0 39.823,00,026.701,7
0,0 26.000,0 29.977,0 34.557,026.000,0 39.823,00,026.701,7 Pusat
1848 Pengelolaan Urusan Kepegawaian 0,0 7.650,0 8.820,0 10.168,07.650,0 11.717,00,07.360,7
0,0 7.650,0 8.820,0 10.168,07.650,0 11.717,00,07.360,7 Pusat
1849 Peningkatan Sistem Tata Kelola Keungan dan Barang Milik Negara yang
Profesional
0,0 40.508,0 45.644,0 51.458,040.508,0 58.031,00,034.069,7
0,0 40.508,0 45.644,0 51.458,040.508,0 58.031,00,034.069,7 Pusat
1850 Ketatalaksanaan Hukum dan Perundang-Undangan 0,0 9.000,0 10.377,0 11.962,09.000,0 13.785,00,08.994,3
0,0 9.000,0 10.377,0 11.962,09.000,0 13.785,00,08.994,3 Pusat
1851 Pelaksanaan Ketatausahaan, kerumahtanggaan, tata persuratan dan
kearsipan dan pelaksanaan urusan keprotokolan dan keamanan dalam
0,0 43.000,0 49.577,0 57.152,043.000,0 65.860,00,042.125,8
0,0 43.000,0 49.577,0 57.152,043.000,0 65.860,00,042.125,8 Pusat
1852 Pembangunan Sistem Informasi Industri yang Terintegrasi dan Handal 0,0 22.500,0 25.942,0 29.905,022.500,0 34.462,00,022.698,6
0,0 22.500,0 25.942,0 29.905,022.500,0 34.462,00,022.698,6 Pusat
1853 Manajemen Kinerja dan Pengembangan Organisasi 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0
0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0 Pusat
1854 Peningkatan Kualitas Sdm Industri 36.186,5 214.342,0 247.127,0 284.885,0178.155,5 328.294,00,0213.391,5
36.186,5 214.342,0 247.127,0 284.885,0178.155,5 328.294,00,0213.391,5 Pusat
TOTAL 36.186,5 375.000,0 431.300,0 496.037,0338.813,5 570.352,00,0
Keterangan
355.342,3
Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping
29 April 2010
PLH. SEKRETARIS JENDERAL
SAKRI WIDHIANTO
NIP : 195303171978031001
JAKARTA
A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA
Formulir II.3 - 1
1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:
2. Nama Unit Organisasi Sekretariat Jenderal:
I. UMUM
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
019.024. Kode Program :
6. Pendanaan (Juta Rupiah)
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR
1. Rupiah
2. PHLN atau PDN
Pendanaan
8.162,6 18.402,0 21.164,0 24.335,0JUMLAH
a. Pendamping
b. Non Pendamping
Alokasi Tahun
2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
3. Sasaran Strategis :
16.000,0
0,0
16.000,0
0,0
16.000,0
Usulan Tahun
2011
Perkiraan Kebutuhan
FORMULIR 2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian5. Nama Program :
Baru X Lama
Hasil/OutCome Indikator
memberikan dukungan dalam bidang penyediaan maupun
pemeliharaan sarana dan prasarana yang diperlukan Kementerian
Perindustrian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar
dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi para
pemangku kepentingan
01 tersedianya sarana dan prasarana kerja sesuai kebutuhan.01
Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri
2. Indeks iklim industri Nasional.
6
Formulir II.1 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1856 Peningkatan Sarana dan Prasarana
Kerja
0 Sekretariat
Jenderal
Kementrian
Perindustrian
PTerkelolanya Sarana Prasarana
Kerja
01
Tersedianya Peralatan
Maintenance
02
Tersedianya Sarana Prasarana
Kerja yang Memadai (%)
01 100% 100% 100% 100%
Jumlah Peralatan Maintenance02 100% 100% 100% 100%
Keterangan :
P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas
Pembantuan
Kolom (9)
N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas
Kolom (10)
KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru
Kolom (11)
Formulir II.2 - 1
(1)
Kode
(2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
B. PENDANAAN
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Nama Kegiatan
(7)
Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
LokasiRupiah
(9) (11)(10)
PLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan
2012 2013 2014
(3)
(Juta Rupiah)
1856 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6
0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6 Pusat
TOTAL 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,0
Keterangan
8.162,6
Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping
29 April 2010
PLH. SEKRETARIS JENDERAL
SAKRI WIDHIANTO
NIP : 195303171978031001
JAKARTA
A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA
Formulir II.3 - 1
1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:
2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Industri Agro:
I. UMUM
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
019.074. Kode Program :
6. Pendanaan (Juta Rupiah)
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR
1. Rupiah
2. PHLN atau PDN
Pendanaan
173.630,0 258.780,0 297.622,0 342.211,0JUMLAH
a. Pendamping
b. Non Pendamping
Alokasi Tahun
2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
3. Sasaran Strategis :
225.000,0
0,0
225.000,0
0,0
225.000,0
Usulan Tahun
2011
Perkiraan Kebutuhan
FORMULIR 2
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro5. Nama Program :
Baru X Lama
Hasil/OutCome Indikator
memulihkan kinerja industri-industri yang terkena dampak krisis
finansial global yang mengimbas pada industri-industri yang
melakukan ekspor ke berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat
01 Jumlah persentase industri yang berhasil pulih; dengan target
100 persen industri yang terkena dampak krisis pulih ke
kondisi sebelum terkena krisis.
01
Meningkatnya Jumlah industri yang pulih dan kuat, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Jumlah industri yang berhasil direvitalisasi dan dikuatkan;
2. Besarnya prosentase utilisasi kapasitas terpasang dalam industri;
3. Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total pemintaan dalam negeri.
1
Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam
kondisi bahan mentah, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau
barang jadi.
2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;
3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;
4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.
3
Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri
2. Indeks iklim industri Nasional.
6
Formulir II.1 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI AGRO
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1857 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri
Makanan, Minuman, dan Tembakau
N Direktorat
Industri
Makanan,
Minuman dan
Tembakau
PTumbuhnya Industri Makanan,
Minuman dan Tembakau
01
Terlaksananya Restrukturisasi 3
Perusahaan Industri Permesinan
Dalam Negeri Pendukung Pg
02
Fasilitasi Pembangunan Pabrik
Gula Baru
03
Berkembangnya Klaster Industri
Pengolahan Kelapa, Kakao, Gula,
Tembakau, Buah, Kopi dan Susu
04
Pada Akhir Tahun 2014,
Utilisasi Kapasitas Produksi
Makanan (Kelapa, Kakao, dan
Gula) Pulih Mencapai 85
Persentase (%) Sebagaimana
Sebelum Krisis
01 70% 75% 80% 85%
Jumlah Pabrik Gula Baru02 3 3 3 3
Jumlah Pabrik restruturisasi03 10 10 10 10
Jumlah Instansi dan Perusahaan
Terkait Industri Kelapa, Kakao,
dan Gula
04 160 160 160 160
Beroperasinya Masing-Masing 1
Unit Peralatan Pengolahah
Kelapa dan Kakao
05 2 2 2 2
Jumlah Instansi dan Perusahaan
Terkait Minuman, Tembakau,
Buah, Kopi dan Susu
06 185 188 191 195
Pada Akhir Tahun 2014,
Utilisasi Kapasitas Produksi
Minuman dan Tembakau (Buah,
Kopi, Susu dan Tembakau)
Pulih Mencapai 87,5 Persentase
(%) Sebagaimana Sebelum Krisi
07 72,5% 77,5% 82,5% 87,5%
Peralatan Peningkatan Efisiensi
Pengolahan Tembakau (Tungku)
08 50 50 50 50
Mesin dan Peralatan Pengolahan
Buah
09 1 1 1 1
Mesin dan Peralatan Pengolahan
Kopi
10 1 1 1 1
Unit Peralatan Utk Peningkatan
Mutu Susu
11 5 5 5 5
Pabrik Susu12 0 0 1 1
Pembangunan pabrik
pengolahan buah
13 1 1 1 1
Formulir II.2 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI AGRO
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1858 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri
Hasil Hutan dan Perkebunan
N Direktorat
Industri Hasil
Hutan dan
Perkebunan
PTumbuh Industri Hasil Hutan
dan Perkebunan
01
Fasilitasi Pengembangan
Kawasan Industri Berbasis Sawit
02
Berkembangnya Klaster Industri
Karet, Kelapa Sawit, Furniture
dan Kertas
03
Teknologi dan Pemanfaatan
Bahan Bakar Nabati
04
Pada Akhir Tahun 2014,
Utilisasi Kapasitas Produksi
Pulih Mencapai 85Persentase
(%) Sebagaimana Sebelum Krisis
01 70% 75% 80% 85%
Jumlah Perusahaan di 3 Kawasan02 100 100 100 100
Kawasan03 3 3 3 3
Unit Pilot Project Berbasis Hasil
Samping / Limbah Sawit
04 1 0 0 0
Jumlah Instansi dan Perusahaan
Terkait
05 142 143 144 145
Mesin Peralatan Dalam Rangka
Meningkatkan Mutu Produk
Karet
06 2 2 2 2
Terminal Kayu & Rotan07 2 2 2 1
Peralatan Pensortir Kertas Bekas08 1 1 1 1
Unit Peralatan Bio Ethanol09 2 2 2 2
1859 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri
Hasil Laut Dan Peternakan
B Direktorat
Industri Hasil
Perikanan,
Laut, dan
Peternakan
PTumbuhnya Industri Hasil Laut01
Berkembangnya Klaster Industri
Pengolahan Ikan
02
Berkembangnya Industri
Berbasis Rumput Laut
03
Pada Akhir Tahun 2014,
Utilisasi Kapasitas Produksi
Pulih Mencapai 75Persentase
(%) Sebagaimana Sebelum Krisis
01 60% 65% 70% 75%
Jumlah Instansi dan Perusahaan
Terkait
02 50 50 50 50
Peralatan Pengolahan Ikan03 1 1 1 1
Wilayah04 3 3 3 3
perluasan lahan garam05 3000 Hektar 3000
Hektar
3000
Hektar
3000
Hektar
unit produksi06 10 10 10 10
1861 Penyusunan dan Evaluasi Program
Revitalisasi dan Penumbuhan Industri
Agro
0 Sekretariat
Direktorat
Jenderal
Industri Agro
PMeningkatnya Kualitas Program
dan Implementasinya
01
Meningkatnya Penggunaan
Produk Dalam Negeri Industri
Agro dan Kimia
02
Meningkatnya Utilisasi
Kapasitas Produksi Industri
Agro (Prosentase)
01 70% 75% 80% 85%
Jumlah Perusahaan02 372 403 434 465
Formulir II.2 - 2
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI AGRO
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1862 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Industri Agro
0 Balai Besar
Industri Agro
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Terapan Industri Agro
01 Peningkatan Kualitas Litbang
teknologi industri agro
01 85% 90% 95% 100%
1863 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Industri Pulp dan Kertas
0 Balai Besar
Pulp dan Kertas
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Terapan Industri Pulp dan Kertas
01 Peningkatan Kualitas Litbang
teknologi industri Pulp dan
Kertas
01 85% 90% 95% 100%
1864 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Industri Hasil Perkebunan
0 Balai Besar
Industri Hasil
Perkebunan
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Terapan Industri Hasil
Perkebunan
01 Peningkatan Kualitas Litbang
teknologi industri Hasil
Perkebunan
01 85% 90% 95% 100%
Keterangan :
P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas
Pembantuan
Kolom (9)
N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas
Kolom (10)
KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru
Kolom (11)
Formulir II.2 - 3
(1)
Kode
(2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
B. PENDANAAN
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI AGRO
Nama Kegiatan
(7)
Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
LokasiRupiah
(9) (11)(10)
PLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan
2012 2013 2014
(3)
(Juta Rupiah)
1857 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan, Minuman, dan
Tembakau
0,0 40.767,0 47.672,0 55.665,040.767,0 64.897,00,022.800,0
0,0 40.767,0 47.672,0 55.665,040.767,0 64.897,00,022.800,0 Pusat
1858 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 0,0 45.505,0 53.213,0 62.135,045.505,0 72.440,00,025.450,0
0,0 45.505,0 53.213,0 62.135,045.505,0 72.440,00,025.450,0 Pusat
1859 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Laut Dan Peternakan 0,0 26.428,0 30.905,0 36.086,026.428,0 42.071,00,014.780,6
0,0 26.428,0 30.905,0 36.086,026.428,0 42.071,00,014.780,6 Pusat
1861 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri
Agro
0,0 65.506,0 76.602,0 89.446,065.506,0 104.280,00,067.120,5
0,0 65.506,0 76.602,0 89.446,065.506,0 104.280,00,067.120,5 Pusat
1862 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Agro 14.957,8 25.105,0 27.615,0 30.378,010.147,2 33.415,00,022.822,4
14.957,8 25.105,0 27.615,0 30.378,010.147,2 33.415,00,022.822,4 Pusat
1863 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas 1.951,0 13.041,0 13.693,0 14.378,011.090,0 15.097,00,012.420,4
1.951,0 13.041,0 13.693,0 14.378,011.090,0 15.097,00,012.420,4 Pusat
1864 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Hasil Perkebunan 1.662,8 8.648,0 9.080,0 9.534,06.985,2 10.011,00,08.236,1
1.662,8 8.648,0 9.080,0 9.534,06.985,2 10.011,00,08.236,1 Pusat
TOTAL 18.571,6 225.000,0 258.780,0 297.622,0206.428,4 342.211,00,0
Keterangan
173.630,0
Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping
29 April 2010
PLH. SEKRETARIS JENDERAL
SAKRI WIDHIANTO
NIP : 195303171978031001
JAKARTA
A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA
Formulir II.3 - 1
1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:
2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah:
I. UMUM
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
019.094. Kode Program :
6. Pendanaan (Juta Rupiah)
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR
1. Rupiah
2. PHLN atau PDN
Pendanaan
380.018,3 448.552,0 515.879,0 593.166,0JUMLAH
a. Pendamping
b. Non Pendamping
Alokasi Tahun
2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
3. Sasaran Strategis :
390.000,0
0,0
390.000,0
0,0
390.000,0
Usulan Tahun
2011
Perkiraan Kebutuhan
FORMULIR 2
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Ikm5. Nama Program :
Baru X Lama
Hasil/OutCome Indikator
merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis
di bidang pengembangan IKM, meningkatan nilai tambah produk
primer daerah, menumbuhkan populasi IKM berdasarkan kompetensi
inti industri daerah, memanfaatkan sumber daya termasuk SDA
daerah secara optimal, menyebarkan industri ke berbagai daerah,
meningkatkan daya saing daerah berlandaskan keunggulan daerah,
meningkatkan nilai tambah sepanjang rantai nilai komoditi unggulan
daerah, membangun keunikan yang dimiliki daerah, melakukan
kerjasama antar daerah, serta membangun kerjasama yang harmonis
antar daerah.
01 Jumlah persentase industri yang berhasil pulih; dengan target
100 persen industri yang terkena dampak krisis pulih ke
kondisi sebelum terkena krisis.
01
Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam
kondisi bahan mentah, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau
barang jadi.
2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;
3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;
4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.
3
Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri
2. Indeks iklim industri Nasional.
6
Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tumbuhnya industri kecil diatas pertumbuhan eknomi nasional
2. Tumbuhnya industri menengah dua kali diatas industri kecil
3. Meningkatnya jumlah output IKM yang menjadi “Out-Source” Industri Besar.
7
Formulir II.1 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN IKM
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1866 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di
Kawasan Barat Indonesia
B Direktorat
Industri Kecil
dan Menengah
Kawasan Barat
Indonesia
PTerbinanya Pengembangan Ikm
Di Kawasan Barat Indonesia
01 Meningkatnya Unit Usaha dan
Tenaga Kerja
01 32 kab/kota
di 14 provinsi
32
kab/kota
di 14
provinsi
32
kab/kota
di 14
provinsi
32
kab/kota
di 14
provinsi
Terbinanya Produk Ikm Pangan,
Sandang, Kbb dan Kerajinan
Melalui Pendekatan Ovop
02 18 kab/kota
di 6 propinsi
18
kab/kota
di 6
propinsi
18
kab/kota
di 6
propinsi
18
kab/kota
di 6
propinsi
Meningkatnya pelayanan UPT
dan berkembangnya sentra IKM
03 6 UPT dan
15 sentra
6 UPT
dan 17
sentra
6 UPT
dan 19
sentra
6 UPT
dan 21
sentra
berkembangnya IKM unggulan
daerah dan kompetensi inti
industri daerah
04 14 propinsi 14
propinsi
14
propinsi
14
propinsi
restrukturisasi mesin dan
peralatan IKM
05 5 propinsi 6 propinsi 7 propinsi 8 propinsi
mesin peralatan IKM06 3 paket 4 paket 5 paket 6 paket
1867 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di
Kawasan Tengah Indonesia
B Direktorat
Industri Kecil
dan Menengah
Kawasan
Tengah
Indonesia
PTerbinanya Pengembangan Ikm
Di Kawasan Tengah Indonesia
01 Meningkatnya Unit Usaha dan
Tenaga Kerja
01 28 di 7
propinsi
28 di 7
propinsi
28 di 7
propinsi
28 di 7
propinsi
Terbinanya Produk Ikm Pangan,
Sandang, Kbb dan Kerajinan
Melalui Pendekatan Ovop
02 12 di 7
propinsi
12 di 7
propinsi
12 di 7
propinsi
12 di 7
propinsi
restrukturisasi mesin dan
peralatan IKM
05 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi
mesin peralatan IKM06 3 paket 3 paket 3 paket 3 paket
Meningkatkan jumlah IKM
persepatuan yang terlatih
07 300 IKM 330 IKM 360 IKM 390 IKM
Meningkatnya pelayanan UPT
dan berkembangnya sentra IKM
03 25 UPT 25 UPT 25 UPT 25 UPT
berkembangnya IKM unggulan
daerah dan kompetensi inti
industri daerah
04 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi
Formulir II.2 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN IKM
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1868 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di
Kawasan Timur Indonesia
B Direktorat
Industri Kecil
dan Menengah
Kawasan Timur
Indonesia
PTerbinanya Pengembangan Ikm
Di Kawasan Timur Indonesia
01 Meningkatnya Unit Usaha dan
Tenaga Kerja
01 12 propinsi 12
propinsi
12
propinsi
12
propinsi
Terbinanya Produk Ikm Pangan,
Sandang, Kbb dan Kerajinan
Melalui Pendekatan Ovop
02 8 kab/kota 8 kab/kota 8 kab/kota 8 kab/kota
Meningkatnya pelayanan UPT
dan berkembangnya sentra IKM
03 9 UPT 9 UPT 9 UPT 9 UPT
berkembangnya IKM unggulan
daerah dan kompetensi inti
industri daerah
04 12 propinsi 12
propinsi
12
propinsi
12
propinsi
restrukturisasi mesin dan
peralatan IKM
05 5 propinsi 6 propinsi 7 propinsi 8 propinsi
mesin peralatan IKM06 3 paket 4 paket 5 paket 6 paket
1869 Penyusunan Rencana dan Evaluasi
Program Revitalisasi dan Penumbuhan
Ikm
0 SesditjenPBerkembangnya IKM Agro
pedesaan
01 meningkatnya daya saing IKM
Agro pedesaan
01 10 Kab/Kota 10
Kab/Kota
10
Kab/Kota
10
Kab/Kota
- Desain Produk Industri
Nasional semakin bersaing
dipasar dalam negeri maupun
pasar luar negeri
- Terpilihnya desain produk
indutri terbaik nasional dan
pemberian Penghargaan IGDS
- Sebagai stimulasi bagi
komunitas desainer dan dunia
usaha industri dala
02 1 IGDS
Grand, 25
IGDS Gold
dan 75 IGDS
Nominasi
- Tersusunnya buku pedoman
sebanyak 4 jenis
- Tersedianya piala Upakarti
- Adanya usulan calon penerima
upakarti dari daerah dan pusat
03 25 Penerima
Upakarti dari
5 (lima)
kategori
25
Penerima
Upakarti
dari 5
(lima)
kategori
25
Penerima
Upakarti
dari 5
(lima)
kategori
25
Penerima
Upakarti
dari 5
(lima)
kategori
1870 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Persepatuan
0 Balai
Pengembangan
Industri
Persepatuan
Indonesia
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Terapan Dalam Bidang
Teknologi Persepatuan
01 Peningkatan Kualitas Litbang
teknologi industri Persepatuan
01 85% 90% 95% 100%
Formulir II.2 - 2
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN IKM
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1872 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Kerajinan dan Batik
0 Balai Besar
Kerajinan dan
Batik
PMeningkatnya Penelitian dan
Pengembangan Teknologi
Kerajinan dan Batik
01 Meningkatnya Kualitas litbang
teknologi kerajinan dan batik
01 85% 90% 95% 100%
Keterangan :
P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas
Pembantuan
Kolom (9)
N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas
Kolom (10)
KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru
Kolom (11)
Formulir II.2 - 3
(1)
Kode
(2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
B. PENDANAAN
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN IKM
Nama Kegiatan
(7)
Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
LokasiRupiah
(9) (11)(10)
PLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan
2012 2013 2014
(3)
(Juta Rupiah)
1866 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Barat Indonesia 0,0 52.580,0 61.969,0 72.839,052.580,0 85.393,00,052.614,9
0,0 52.580,0 61.969,0 72.839,052.580,0 85.393,00,052.614,9 Pusat
1867 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Tengah Indonesia 9.940,0 109.887,0 122.189,0 136.128,099.947,0 151.912,00,0107.210,3
9.940,0 109.887,0 122.189,0 136.128,099.947,0 151.912,00,0107.210,3 Pusat
1868 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Timur Indonesia 589,8 87.617,0 101.544,0 117.597,087.027,2 136.062,00,087.030,2
589,8 87.617,0 101.544,0 117.597,087.027,2 136.062,00,087.030,2 Pusat
1869 Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Revitalisasi dan
Penumbuhan Ikm
0,0 117.362,0 138.318,0 162.579,0117.362,0 190.602,00,0119.777,9
0,0 117.362,0 138.318,0 162.579,0117.362,0 190.602,00,0119.777,9 Pusat
1870 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Persepatuan 0,0 8.500,0 9.775,0 11.241,08.500,0 12.927,00,00,0
0,0 8.500,0 9.775,0 11.241,08.500,0 12.927,00,00,0 Pusat
1872 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik 1.241,5 14.054,0 14.757,0 15.495,012.812,5 16.270,00,013.385,1
1.241,5 14.054,0 14.757,0 15.495,012.812,5 16.270,00,013.385,1 Pusat
TOTAL 11.771,3 390.000,0 448.552,0 515.879,0378.228,7 593.166,00,0
Keterangan
380.018,3
Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping
29 April 2010
PLH. SEKRETARIS JENDERAL
SAKRI WIDHIANTO
NIP : 195303171978031001
JAKARTA
A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA
Formulir II.3 - 1
1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:
2. Nama Unit Organisasi Inspektorat Jenderal:
I. UMUM
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
019.034. Kode Program :
6. Pendanaan (Juta Rupiah)
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR
1. Rupiah
2. PHLN atau PDN
Pendanaan
19.908,0 27.603,0 31.746,0 36.503,0JUMLAH
a. Pendamping
b. Non Pendamping
Alokasi Tahun
2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
3. Sasaran Strategis :
24.000,0
0,0
24.000,0
0,0
24.000,0
Usulan Tahun
2011
Perkiraan Kebutuhan
FORMULIR 2
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian5. Nama Program :
Baru X Lama
Hasil/OutCome Indikator
mengawal jalannya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Kementerian Perindustrian agar pelaksanaan sesuai dengan
perencanaan yang telah dibuat.
01 tersusunnya kriteria pengawasan yang efektif01
Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri
2. Indeks iklim industri Nasional.
6
Formulir II.1 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1884 Peningkatan Pengawasan dan
Akuntabilitas Pelaksanaan Program
Pengembangan Industri Inspektorat I
0 Inspektorat IPTercapainya Efektifitas
Pengawasan dan Akuntabilitas
Pengawasan Terhadap Kinerja
Pada Unit Vertikal,
Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan
01
Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Kebijakan
Pengembangan Industri di Pusat
dan Prov/Kab/Kota
02
Reviu Laporan Keuangan/Bmn
Unit Vertikal
03
Pengawasan/Pemeriksaan Khusus04
Terlaksananya Pengawasan
Kinerja, Monev Pengembangn
Industri, Reviu Lap
Keuangan/Bmn dan
Pemeriksaan Khusus Oleh
Inspektorat I
01 79
Unit/Laporan
82
Unit/Lapor
an
86
Unit/Lapor
an
90
Unit/Lapor
an
1885 Peningkatan Pengawasan dan
Akuntabilitas Pelaksanaan Program
Pengembangan Industri Inspektorat II
0 Inspektorat IIPTercapainya Efektifitas
Pengawasan dan Akuntabilitas
Pengawasan Terhadap Kinerja
Pada Unit Vertikal,
Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan
01
Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Kebijakan
Pengembangan Industri di Pusat
dan Prov/Kab/Kota
02
Reviu Laporan Keuangan/Bmn
Unit Vertikal
03
Pengawasan/Pemeriksaan Khusus04
Terlaksananya Pengawasan
Kinerja, Monev Pengembangn
Industri, Reviu Lap
Keuangan/Bmn dan
Pemeriksaan Khusus Oleh
Inspektorat II
01 79
Unit/Laporan
82
Unit/Lapor
an
86
Unit/Lapor
an
90
Unit/Lapor
an
Formulir II.2 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1886 Peningkatan Pengawasan dan
Akuntabilitas Pelaksanaan Program
Pengembangan Industri Inspektorat III
0 Inspektorat IIIPTercapainya Efektifitas
Pengawasan dan Akuntabilitas
Pengawasan Terhadap Kinerja
Pada Unit Vertikal,
Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan
01
Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Kebijakan
Pengembangan Industri di Pusat
dan Prov/Kab/Kota
02
Reviu Laporan Keuangan/Bmn
Unit Vertikal
03
Pengawasan/Pemeriksaan Khusus04
Terlaksananya Pengawasan
Kinerja, Monev Pengembangn
Industri, Reviu Lap
Keuangan/Bmn dan
Pemeriksaan Khusus Oleh
Inspektorat III
01 79
Unit/Laporan
82
Unit/Lapor
an
86
Unit/Lapor
an
90
Unit/Lapor
an
1887 Peningkatan Pengawasan dan
Akuntabilitas Pelaksanaan Program
Pengembangan Industri Inspektorat IV
0 Inspektorat IVPTercapainya Efektifitas
Pengawasan dan Akuntabilitas
Pengawasan Terhadap Kinerja
Pada Unit Vertikal,
Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan
01
Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Kebijakan
Pengembangan Industri di Pusat
dan Prov/Kab/Kota
02
Reviu Laporan Keuangan/Bmn
Unit Vertikal
03
Pengawasan/Pemeriksaan Khusus04
Terlaksananya Pengawasan
Kinerja, Monev Pengembangn
Industri, Reviu Lap
Keuangan/Bmn dan
Pemeriksaan Khusus Oleh
Inspektorat IV
01 79
Unit/Laporan
82
Unit/Lapor
an
86
Unit/Lapor
an
90
Unit/Lapor
an
Formulir II.2 - 2
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1888 Dukungan Manajemen, Pembinaan dan
Tindak Lanjut Pengawasan Serta
Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat
Jenderal
0 SekretariatPMemfasilitasi Kegiatan
Pengawasan dan Dukungan
Teknis Inspektorat Jenderal
01
Pembayaran
Gaji/Tunjangan/Uang Makan
Lembur Itjen
02
Operasional
Perkantoran/Layanan Birokrasi
03
Pembinaan dan Tindak Lanjut
Pengawasan
04
Peningkatan Sistem Pengawasan,
Diklat/Pendataan dan
Koordinasi/Konsultasi
Pengawasan
05
Koordinasi Pelaksanaan
Pengawasan/Tindak Hasil
Pengawasan
06
Terselenggaranya Pengendalian
Pengelolaan Pelaksana Program
Pengawasan Inspektorat Jenderal
01 4 kegiatan
dan 170
laporan
4 kegiatan
dan 170
laporan
4 kegiatan
dan 170
laporan
4 kegiatan
dan 170
laporan
Keterangan :
P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas
Pembantuan
Kolom (9)
N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas
Kolom (10)
KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru
Kolom (11)
Formulir II.2 - 3
(1)
Kode
(2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
B. PENDANAAN
PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
Nama Kegiatan
(7)
Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
LokasiRupiah
(9) (11)(10)
PLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan
2012 2013 2014
(3)
(Juta Rupiah)
1884 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program
Pengembangan Industri Inspektorat I
0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0 Pusat
1885 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program
Pengembangan Industri Inspektorat II
0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0 Pusat
1886 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program
Pengembangan Industri Inspektorat III
0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0 Pusat
1887 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program
Pengembangan Industri Inspektorat IV
0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0
0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0 Pusat
1888 Dukungan Manajemen, Pembinaan dan Tindak Lanjut Pengawasan Serta
Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal
0,0 11.440,0 13.155,0 15.130,011.440,0 17.399,00,09.488,0
0,0 11.440,0 13.155,0 15.130,011.440,0 17.399,00,09.488,0 Pusat
TOTAL 0,0 24.000,0 27.603,0 31.746,024.000,0 36.503,00,0
Keterangan
19.908,0
Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping
29 April 2010
PLH. SEKRETARIS JENDERAL
SAKRI WIDHIANTO
NIP : 195303171978031001
JAKARTA
A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA
Formulir II.3 - 1
1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:
2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi:
I. UMUM
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
019.084. Kode Program :
6. Pendanaan (Juta Rupiah)
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR
1. Rupiah
2. PHLN atau PDN
Pendanaan
123.118,0 143.767,0 165.346,0 190.117,0JUMLAH
a. Pendamping
b. Non Pendamping
Alokasi Tahun
2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
3. Sasaran Strategis :
125.000,0
0,0
125.000,0
0,0
125.000,0
Usulan Tahun
2011
Perkiraan Kebutuhan
FORMULIR 2
Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Iptek5. Nama Program :
Baru X Lama
Hasil/OutCome Indikator
menumbuhkan industri yang utamanya diarahkan pada penguasaan
pasar ekspor.
01 Xxx01
menumbuh-kembangkan klaster industri melalui pelaksanaan
rencana aksi yang tercantum pada Peraturan Menteri Perindustrian
tentang peta panduan klaster industri prioritas.
02 Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam
industri; dengan target pencapaian sebesar 80 persen yang
diharapkan tercapai paling lambat pada akhir tahun 2014.
01
Meningkatnya Jumlah industri yang pulih dan kuat, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Jumlah industri yang berhasil direvitalisasi dan dikuatkan;
2. Besarnya prosentase utilisasi kapasitas terpasang dalam industri;
3. Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total pemintaan dalam negeri.
1
Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri
2. Indeks iklim industri Nasional.
6
Formulir II.1 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM PENUMBUHAN INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS IPTEK
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1889 Pengembangan Industri Alat
Transportasi Darat dan Kedirgantaraan
B Direktorat
Industri Alat
Transportasi
Darat dan
Kedirgantaraan
PBerkembangnya Klaster Industri01 Jumlah Perusahaan Klaster
Industri Kendaraan Bermotor
01 125 150 175 200
Jumlah Perusahaan Klaster
Industri Perkapalan
02 87 99 110 112
Jumlah Perusahaan Klaster
Industri Kedirgantaraan
03 1 2 2 3
Jumlah Perusahaan Klaster
Industri Perkeretaapiaan
04 1 2 2 3
1890 Penumbuhan Industri Elektronika dan
Telematika
B Direktorat
Industri
Elektronika dan
Telematika
PBerkembangnya Klaster Industri01 Jumlah Perusahaan Dalam
Klaster Industri Elektronika
01 70 80 90 100
Jumlah Perusahaan Dalam
Klaster Indstri Telekomunikasi
02 4 5 6 7
Jumlah Perusahaan Dalam
Klaster Indstri Komputer
03 4 5 6 7
Jumlah Perusahaan Dalam
Klaster Indstri Konten
Multimedia
04 6 7 8 9
1891 Pengembangan Industri Maritim, Alat
Pelestari Lingkungan, Teknologi
Tinggi dan Jasa Industri
0 Direktorat
Industri
Maritim, Alat
Pelestari
Lingkungan,
Teknologi
Tinggi dan Jasa
Industri
PTersedianya kajian, Peta Industri,
dan Pusat Industri
01
Tersusunnya laporan02
Memberdayakan potensi industri
nano teknologi
03
Program kegiatan yang tepat
guna sesuai dengan KIN
04
Meningkatnya Preferensi
investasi pada sektor
05
Meningkatnya kemampuan SDM
Industri
06
Meningkatnya kualitas Produk
Industri
07
Tersedianya data yang valid dan
up to date
08
Jumlah Kajian, Peta Industri dan
Pusat Industri
01 1 1 1 1
Jumlah Laporan02 1 1 1 1
Jumlah SDM03 225 250 275 300
Jumlah Paket04 1 1 1 1
Jumlah Kebijakan05 1 1 1 1
Jumlah Peserta Diklat06 60 60 60 60
Jumlah RSNI yang disusun07 5 5 5 5
Jumlah Data Base yang
dimutakhirkan
08 1 1 1 1
Formulir II.2 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM PENUMBUHAN INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS IPTEK
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1892 Penyusunan dan Evaluasi Program
Penumbuhan Industri Unggulan
Berbasis Iptek
0 Sekretariat
Direktorat
Jenderal
Industri
Berbasis Iptek
PMeningkatnya Kualitas Program
dan Implementasinya
01
Terwujudnya Penggunaan
Produk Unggulan Di Pasar
Dalam Negeri
02
Jumlah Perusahaan01 8 9 10 12
1893 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Keramik
0 Balai Besar
Keramik
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Terapan Industri Keramik
01 Peningkatan Kualitas Hasil
Litbang
01 85% 90% 95% 100%
1894 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Bahan dan Barang Teknik
0 Balai Besar
Litbang
Teknologi
Industri Bahan
dan Barang
Teknik
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Industri Bahan dan Barang
Teknik
01 Peningkatan Kualitas Hasil
Litbang
01 85% 90% 95% 100%
1895 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Pencegahan Pencemaran
Industri
0 Balai Besar
Teknologi
Pencegahan
Pencemaran
Industri
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Pencegahan Pencemaran Industri
01 Peningkatan Kualitas Hasil
Litbang
01 85% 90% 95% 100%
xxx1 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Elektronika dan Telematika
0 Balai Besar
Industri
Elektronika dan
Telematika
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Elektronika dan Telematika
01 Peningkatan Kualitas Litbang01 85% 90% 95% 100%
Keterangan :
P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas
Pembantuan
Kolom (9)
N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas
Kolom (10)
KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru
Kolom (11)
Formulir II.2 - 2
(1)
Kode
(2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
B. PENDANAAN
PROGRAM PENUMBUHAN INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS IPTEK
Nama Kegiatan
(7)
Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
LokasiRupiah
(9) (11)(10)
PLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan
2012 2013 2014
(3)
(Juta Rupiah)
1889 Pengembangan Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan 0,0 16.621,0 20.691,0 25.448,016.621,0 30.992,00,017.335,1
0,0 16.621,0 20.691,0 25.448,016.621,0 30.992,00,017.335,1 Pusat
1890 Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika 0,0 10.139,0 12.621,0 15.524,010.139,0 18.904,00,010.574,4
0,0 10.139,0 12.621,0 15.524,010.139,0 18.904,00,010.574,4 Pusat
1891 Pengembangan Industri Maritim, Alat Pelestari Lingkungan, Teknologi
Tinggi dan Jasa Industri
0,0 9.588,0 11.936,0 14.680,09.588,0 17.877,00,010.000,0
0,0 9.588,0 11.936,0 14.680,09.588,0 17.877,00,010.000,0 Pusat
1892 Penyusunan dan Evaluasi Program Penumbuhan Industri Unggulan
Berbasis Iptek
0,0 27.895,0 34.725,0 42.709,027.895,0 52.010,00,027.344,7
0,0 27.895,0 34.725,0 42.709,027.895,0 52.010,00,027.344,7 Pusat
1893 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik 2.355,0 14.091,0 14.795,0 15.536,011.736,0 16.313,00,013.420,7
2.355,0 14.091,0 14.795,0 15.536,011.736,0 16.313,00,013.420,7 Pusat
1894 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bahan dan Barang Teknik 15.000,0 24.433,0 25.655,0 26.938,09.433,0 28.285,00,023.269,9
15.000,0 24.433,0 25.655,0 26.938,09.433,0 28.285,00,023.269,9 Pusat
1895 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran
Industri
6.480,0 12.278,0 12.892,0 13.537,05.798,0 14.213,00,011.693,4
6.480,0 12.278,0 12.892,0 13.537,05.798,0 14.213,00,011.693,4 Pusat
xxx1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Elektronika dan Telematika 4.018,0 9.955,0 10.452,0 10.974,05.937,0 11.523,00,09.479,8
4.018,0 9.955,0 10.452,0 10.974,05.937,0 11.523,00,09.479,8 Pusat
TOTAL 27.853,0 125.000,0 143.767,0 165.346,097.147,0 190.117,00,0
Keterangan
123.118,0
Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping
29 April 2010
PLH. SEKRETARIS JENDERAL
SAKRI WIDHIANTO
NIP : 195303171978031001
JAKARTA
A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA
Formulir II.3 - 1
1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:
2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri:
I. UMUM
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
019.104. Kode Program :
6. Pendanaan (Juta Rupiah)
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR
1. Rupiah
2. PHLN atau PDN
Pendanaan
65.600,8 69.008,0 79.366,0 91.256,0JUMLAH
a. Pendamping
b. Non Pendamping
Alokasi Tahun
2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
3. Sasaran Strategis :
60.000,0
0,0
60.000,0
0,0
60.000,0
Usulan Tahun
2011
Perkiraan Kebutuhan
FORMULIR 2
Program Perwilayahan Industri5. Nama Program :
Baru X Lama
Hasil/OutCome Indikator
mendorong pelaksanaan public-private partnership dan
pengembangan kawasan industri serta mempersiapkan peta panduan
industri unggulan provinsi dan kompetensi inti industri
kabupaten/kota.
01 Meningkatnya jumlah investasi industri didaerah melalui
pembangunan kawasan industri dengan target pertumbuhan
sebesar 10 % pertahun.
01
tersusunnya kebijakan operasional pengembangan industri
didaerah melalui pendekatan pengembangan kompetensi inti
industri daerah
02
Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam
kondisi bahan mentah, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau
barang jadi.
2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;
3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;
4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.
3
Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri
2. Indeks iklim industri Nasional.
6
Formulir II.1 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM PERWILAYAHAN INDUSTRI
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1896 Pengembangan Fasilitas Keindustrian
Kawasan Barat
0 Direktorat
Pengembangan
Fasilitas
Keindustrian
Kawasan Barat
PMeningkatnya Fasilitasi
Pengembangan Zona Industri Di
Kawasan Ekonomi Khusus (Kek)
Wilayah Barat Indonesia
01 Dokumen Fasilitasi (Amdal,
Engineering Design/DED, dan
Kelembagaan) Di 5 Kawasan
01 6 4 5 5
Dokumen Kelayakan Teknis
Ekonomis
02 3 2 2 1
1897 Pengembangan Fasilitas Keindustrian
Kawasan Tengah
0 Direktorat
Pengembangan
Fasilitas
Keindustrian
Kawasan
Tengah
PMeningkatnya Fasilitasi
Pengembangan Zona Industri Di
Kawasan Ekonomi Khusus (Kek)
Wilayah Tengah Indonesia
01 Dokumen Fasilitasi (Amdal,
Engineering Design/DED, dan
Kelembagaan) Di 5 Kawasan
01 6 4 5 5
Dokumen Kelayakan Teknis
Ekonomis
02 3 2 2 1
1898 Pengembangan Fasilitas Keindustrian
Kawasan Timur
0 Direktorat
Pengembangan
Fasilitas
Keindustrian
Kawasan Timur
PMeningkatnya Fasilitasi
Pengembangan Zona Industri Di
Kawasan Ekonomi Khusus (Kek)
Wilayah Timur Indonesia
01 Dokumen Fasilitasi (Amdal,
Engineering Design/DED, dan
Kelembagaan) Di 5 Kawasan
01 6 4 5 5
Dokumen Kelayakan Teknis
Ekonomis
02 3 2 2 1
1899 Penyusunan Rencana dan Evaluasi
Program Perwilayahan Industri
0 SesditjenPMeningkatnya pelayanan publik01
Tersusunnya Program/Rencana
kerja dan Anggaran
02
Terwujudnya kerjasama yang
baik antar instansi/lembaga
03
Berkembangnya informasi
Industri
04
Meningkatnya Iklim Usaha
Industri
05
Paket01 8 8 8 8
Paket02 7 7 7 7
Paket03 4 4 4 4
Paket04 5 5 5 5
Paket05 1 1 1 1
Keterangan :
P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas
Pembantuan
Kolom (9)
N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas
Kolom (10)
KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru
Kolom (11)
Formulir II.2 - 1
(1)
Kode
(2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
B. PENDANAAN
PROGRAM PERWILAYAHAN INDUSTRI
Nama Kegiatan
(7)
Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
LokasiRupiah
(9) (11)(10)
PLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan
2012 2013 2014
(3)
(Juta Rupiah)
1896 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Barat 0,0 8.292,0 9.537,0 10.968,08.292,0 12.612,00,08.292,0
0,0 8.292,0 9.537,0 10.968,08.292,0 12.612,00,08.292,0 Pusat
1897 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Tengah 0,0 15.202,0 17.484,0 20.109,015.202,0 23.121,00,015.202,0
0,0 15.202,0 17.484,0 20.109,015.202,0 23.121,00,015.202,0 Pusat
1898 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Timur 0,0 22.112,0 25.432,0 29.249,022.112,0 33.631,00,022.112,0
0,0 22.112,0 25.432,0 29.249,022.112,0 33.631,00,022.112,0 Pusat
1899 Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Perwilayahan Industri 0,0 14.394,0 16.555,0 19.040,014.394,0 21.892,00,019.994,8
0,0 14.394,0 16.555,0 19.040,014.394,0 21.892,00,019.994,8 Pusat
TOTAL 0,0 60.000,0 69.008,0 79.366,060.000,0 91.256,00,0
Keterangan
65.600,8
Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping
29 April 2010
PLH. SEKRETARIS JENDERAL
SAKRI WIDHIANTO
NIP : 195303171978031001
JAKARTA
A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA
Formulir II.3 - 1
1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:
2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional:
I. UMUM
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
019.114. Kode Program :
6. Pendanaan (Juta Rupiah)
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR
1. Rupiah
2. PHLN atau PDN
Pendanaan
35.060,2 63.257,0 72.752,0 83.652,0JUMLAH
a. Pendamping
b. Non Pendamping
Alokasi Tahun
2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
3. Sasaran Strategis :
55.000,0
0,0
55.000,0
0,0
55.000,0
Usulan Tahun
2011
Perkiraan Kebutuhan
FORMULIR 2
Program Kerjasama Industri Internasional5. Nama Program :
Baru X Lama
Hasil/OutCome Indikator
menciptakan penyelenggaraan hubungan kerjasama industri
internasional secara optimal, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan penguasaan pasar luar negeri, menyiapkan perumusan
dan analisa peningkatan kerjasama industri internasional di sektor
industri, melaksanakan peningkatan kerjasama industri internasional
di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, melaksanakan kegiatan
di bidang kerjasama industri internasional, merumuskan peningkatan
kerjasama industri internasional serta analisa, standar, norma,
pedoman, kriteria dan prosedur di bidang penelitian dan
pengembangan kerjasama industri internasional, memberikan
bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penelitian dan
pengembangan kerjasama industri internasional.
01 pencapaian meningkatnya ekspor produk dan jasa industri
nasional.
01
Meningkatnya penguasaan pasar luar negeri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Kuatnya penetrasi ekspor produk industri/jasa indonesia di pasar ASEAN dan pasar Mitra ASEAN
2. Meningkatnya pangsa pasar ekspor produk dan jasa industri nasional.
5
Formulir II.1 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1901 Kerjasama Industri Bilateral dan
Regional
0 Direktorat
Kerjasama
Industri
Wilayah I dan
APEC
PPerumusan Kebijakan Kerjasama
Luar Negeri Secara Bilateral &
Regional
01
Meningkatnya Jumlah Kerjasama
Industri
02
Jumlah paket promosi investasi
(temubisnis, eksibisi dll)
01 8 9 10 11
Jumlah posisi runding02 60 60 60 60
Jumlah laporan evaluasi
pelaksanaan Kerjasama Bilateral
dan regional
03 2 2 2 2
Jumlah Sidang04 50 50 60 60
Jumlah Kegiatan05 5 5 5 5
Paket kebijakan kerjasama
bilateral dan regional
06 2 2 2 2
Jumlah orang07 50 50 50 50
1902 Kerjasama Multilateral dan Kerjasama
Teknik
0 Direktorat
Kerjasama
Wilayah II dan
ASEAN
PPerumusan Kebijakan Kerjasama
Multilateral
01 Jumlah orang01 50 50 50 50
Jumlah laporan evaluasi
pelaksanaan kerjasama
multilateral
02 3 3 3 3
Jumlah laporan evaluasi
pelaksanaan kerjasama teknik
03 1 1 1 1
Jumlah bantuan PHLN04 30 30 30 30
jumlah paket05 2 2 2 2
Jumlah laporan evaluasi
pelaksanaan Kerjasama
multilateral dan kerjasama teknik
06 2 2 2 2
Jumlah Sidang07 30 30 35 40
Jumlah Proyek/Kegiatan08 5 5 5 5
Paket kebijakan kerjasama
Multilateral dan Kerjasama
Teknik
09 2 2 2 2
Formulir II.2 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1903 Peningkatan Kajian Kerjasama Industri
Internasional, Promosi, Investasi dan
Pemasaran
0 Direktorat
Kerjasama
Industri
Wilayah III dan
Multilateral
PMeningkatnya Kerjasama Industri01 Laporan identifikasi kebutuhan
kajian Kerjasama Internasional
01 1 1 1 1
Jumlah usulan/kajian Kerjasama
Internasional
02 2 2 2 2
Jumlah rumusan Kebijakan
Kerjasama Industri
03 2 2 2 2
Jumlah orang04 50 50 50 50
Paket Program kajian kerjasama05 1 1 1 1
Jumlah laporan evaluasi
pelaksanaan Kerjasama
internasional
06 1 1 1 1
Jumlah Laporan (isu kerjasama
internasional)
07 10 10 10 10
1904 Peningkatan Dukungan Fasilitasi dan
Koordinasi Kerjasama Industri
Internasional
0 Sekretariat
Ditjen
Kerjasama
Industri
Internasional
PTercapainya Efisiensi dan
Efektifitas Penanganan
Kerjasama Industri Internasional
01 Persentase (%) Produktifitas
(Jam Kerja Normal) Kerja
Badan Kerjasama Industri
Internasional
01 85% 90% 95% 100%
Keterangan :
P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas
Pembantuan
Kolom (9)
N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas
Kolom (10)
KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru
Kolom (11)
Formulir II.2 - 2
(1)
Kode
(2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
B. PENDANAAN
PROGRAM KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL
Nama Kegiatan
(7)
Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
LokasiRupiah
(9) (11)(10)
PLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan
2012 2013 2014
(3)
(Juta Rupiah)
1901 Kerjasama Industri Bilateral dan Regional 0,0 13.408,0 15.421,0 17.736,013.408,0 20.393,00,07.500,0
0,0 13.408,0 15.421,0 17.736,013.408,0 20.393,00,07.500,0 Pusat
1902 Kerjasama Multilateral dan Kerjasama Teknik 0,0 17.877,0 20.561,0 23.648,017.877,0 27.191,00,010.000,0
0,0 17.877,0 20.561,0 23.648,017.877,0 27.191,00,010.000,0 Pusat
1903 Peningkatan Kajian Kerjasama Industri Internasional, Promosi, Investasi
dan Pemasaran
0,0 8.939,0 10.281,0 11.824,08.939,0 13.595,00,09.295,1
0,0 8.939,0 10.281,0 11.824,08.939,0 13.595,00,09.295,1 Pusat
1904 Peningkatan Dukungan Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama Industri
Internasional
0,0 14.776,0 16.994,0 19.544,014.776,0 22.473,00,08.265,1
0,0 14.776,0 16.994,0 19.544,014.776,0 22.473,00,08.265,1 Pusat
TOTAL 0,0 55.000,0 63.257,0 72.752,055.000,0 83.652,00,0
Keterangan
35.060,2
Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping
29 April 2010
PLH. SEKRETARIS JENDERAL
SAKRI WIDHIANTO
NIP : 195303171978031001
JAKARTA
A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA
Formulir II.3 - 1
1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:
2. Nama Unit Organisasi Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri:
I. UMUM
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
019.124. Kode Program :
6. Pendanaan (Juta Rupiah)
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR
1. Rupiah
2. PHLN atau PDN
Pendanaan
96.695,5 117.757,0 135.431,8 155.719,0JUMLAH
a. Pendamping
b. Non Pendamping
Alokasi Tahun
2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
3. Sasaran Strategis :
102.384,4
0,0
102.384,4
0,0
102.384,4
Usulan Tahun
2011
Perkiraan Kebutuhan
FORMULIR 2
Program Kebijakan, Iklim Usaha, Mutu, dan Industri Hijau5. Nama Program :
Baru X Lama
Hasil/OutCome Indikator
mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui
perumusan dan analisa kebijakan dan iklim di sektor industri,
pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan
pengembangan industri sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta untuk meningkatkan kemampuan
industri dalam menciptakan, mengembangkan, menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam uji komersialisasi hasil penelitian
dan pengembangan, rancangan produk baru, proses produksi, energi
terbarukan, lingkungan hidup, dan tenaga kerja serta sarana dan
prasarana industri sebagai faktor pendukung berhasilnya
pembangunan industri.
01 tersusunnya rumusan dan analisis kebijakan dari iklim di
sektor industri serta analisa, standar, dan prosedur di bidang
industri serta terhasilkannya kuantitas, kualitas hasil litbang
dan kebijakan pendukungnya yang mampu diaplikasikan
hingga skala pabrik.
01
Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri
2. Indeks iklim industri Nasional.
6
Formulir II.1 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM KEBIJAKAN, IKLIM USAHA, MUTU, DAN INDUSTRI HIJAU
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1905 Pengembangan Standardisasi Industri B Pusat
Standardisasi
dan Mutu
PMeningkatnya Rsni01
Meningkatnya Hasil Litbang
yang Dipatenkan
02
Jumlah Rsni01 100 100 100 100
Hasil Litbang yang Didaftarkan
patennya
02 5 5 5 5
1906 Penelitian dan Pengembangan Terkait
Sumber Daya Lingkungan Hidup dan
Teknologi Hijau dan Konservasi Energi
B Pusat
Lingkungan
Hidup dan
Industri Hijau.
PMeningkatnya Industri
Berwawasan Lingkungan
01 Dokumen Kebijakan/Peraturan01 2 1 1 1
Tingkat Pengurangan Emisi Co202 2%/tahun 2%/tahun 3%/tahun 3%/tahun
1907 Perencanaan Iklim Usaha Industri dan
Analisa Kebijakan Industri dan
Pengembangan Jasa
0 Pusat Iklim
Usaha, Analisis
Kebijakan, Dan
Permodelan
PMembaiknya Iklim Usaha Di
Sektor Industri
01
Meningkatnya Investasi Di
Sektor Industri
02
Efektifitas dan Efisiensi Produksi
Cabang Industri Tertentu Untuk
Meningkatkan Daya Saing
03
Meningkatnya Pembangunan
Sistem Informasi yang
Terintegrasi
04
Kelompok/Bidang Industri01 30 30 30 30
Paket Rumusan Kebijakan02 10 10 10 10
Model Sistem Pasok, Produksi
dan Pemasaran
03 3 3 3 3
Unit Pengguna04 150 150 150 150
1908 Penyusunan dan Evaluasi Program
Kebijakan Iklim Usaha, Peningkatan
Mutu dan Industri Hijau
0 Sekretariat
Badan
Kebijakan Iklim
Usaha,
Peningkatan
Mutu dan
Industri Hijau
PMeningkatnya Kualitas Program
dan Implementasinya
01 Peningkatan Program dan
Kualitas
01 85% 90% 95% 100%
1909 Pelayanan Teknis Sertifikasi Industri 0 Pusat SertifikasiPPelaksanaan Sertifikasi Industri01 Peningkatan Kualitas Pelayanan
Teknis Sertifikasi Industri
01 85% 90% 95% 100%
xxx1 Manajemen Haki 0 Pusat
Pengembangan
Teknologi
Industri dan
Hak Kekayaan
Intelektual
PMeningkatkan Manajemen Haki01 Peningkatan Kualitas
Manajemen Haki
01 85% 90% 95% 100%
Formulir II.2 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM KEBIJAKAN, IKLIM USAHA, MUTU, DAN INDUSTRI HIJAU
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
Keterangan :
P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas
Pembantuan
Kolom (9)
N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas
Kolom (10)
KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru
Kolom (11)
Formulir II.2 - 2
(1)
Kode
(2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
B. PENDANAAN
PROGRAM KEBIJAKAN, IKLIM USAHA, MUTU, DAN INDUSTRI HIJAU
Nama Kegiatan
(7)
Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
LokasiRupiah
(9) (11)(10)
PLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan
2012 2013 2014
(3)
(Juta Rupiah)
1905 Pengembangan Standardisasi Industri 0,0 12.705,0 14.613,0 16.806,012.705,0 19.324,00,012.266,5
0,0 12.705,0 14.613,0 16.806,012.705,0 19.324,00,012.266,5 Pusat
1906 Penelitian dan Pengembangan Terkait Sumber Daya Lingkungan Hidup
dan Teknologi Hijau dan Konservasi Energi
0,0 11.618,0 13.363,0 15.368,011.618,0 17.670,00,011.217,5
0,0 11.618,0 13.363,0 15.368,011.618,0 17.670,00,011.217,5 Pusat
1907 Perencanaan Iklim Usaha Industri dan Analisa Kebijakan Industri dan
Pengembangan Jasa
0,0 16.081,0 18.496,0 21.272,016.081,0 24.458,00,015.526,0
0,0 16.081,0 18.496,0 21.272,016.081,0 24.458,00,015.526,0 Pusat
1908 Penyusunan dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Peningkatan
Mutu dan Industri Hijau
0,0 38.880,0 44.719,0 51.432,038.880,0 59.135,00,047.685,5
0,0 38.880,0 44.719,0 51.432,038.880,0 59.135,00,047.685,5 Pusat
1909 Pelayanan Teknis Sertifikasi Industri 4.260,0 13.100,4 15.064,0 17.325,88.840,4 19.923,00,010.000,0
4.260,0 13.100,4 15.064,0 17.325,88.840,4 19.923,00,010.000,0 Pusat
xxx1 Manajemen Haki 0,0 10.000,0 11.502,0 13.228,010.000,0 15.209,00,00,0
0,0 10.000,0 11.502,0 13.228,010.000,0 15.209,00,00,0 Pusat
TOTAL 4.260,0 102.384,4 117.757,0 135.431,898.124,4 155.719,00,0
Keterangan
96.695,5
Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping
29 April 2010
PLH. SEKRETARIS JENDERAL
SAKRI WIDHIANTO
NIP : 195303171978031001
JAKARTA
A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA
Formulir II.3 - 1
1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:
2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur:
I. UMUM
TAHUN ANGGARAN 2011
RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)
019.064. Kode Program :
6. Pendanaan (Juta Rupiah)
II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR
1. Rupiah
2. PHLN atau PDN
Pendanaan
407.580,9 943.110,0 1.084.669,0 1.247.169,0JUMLAH
a. Pendamping
b. Non Pendamping
Alokasi Tahun
2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
3. Sasaran Strategis :
820.000,0
0,0
820.000,0
0,0
820.000,0
Usulan Tahun
2011
Perkiraan Kebutuhan
FORMULIR 2
Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur5. Nama Program :
Baru X Lama
Hasil/OutCome Indikator
menumbuh-kembangkan klaster industri melalui pelaksanaan
rencana aksi yang tercantum pada Peraturan Menteri Perindustrian
tentang peta panduan klaster industri prioritas.
01 Jumlah persentase industri yang berhasil pulih; dengan target
100 persen industri yang terkena dampak krisis pulih ke
kondisi sebelum terkena krisis.
01
Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam
industri; dengan target pencapaian sebesar 80 persen.
02
memulihkan kinerja industri-industri yang terkena dampak krisis
finansial global yang mengimbas pada industri-industri yang
melakukan ekspor ke berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat.
02
Meningkatnya Jumlah industri yang pulih dan kuat, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Jumlah industri yang berhasil direvitalisasi dan dikuatkan;
2. Besarnya prosentase utilisasi kapasitas terpasang dalam industri;
3. Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total pemintaan dalam negeri.
1
Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam
kondisi bahan mentah, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau
barang jadi.
2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;
3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;
4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.
3
Semakin lengkap dan dalamnya pohon industri, dengan Indikator Kinerja :
1. Tumbuhnya Industri Dasar Hulu (Logam dan Kimia)
2. Tumbuhnya Industri Komponen automotive, elektronika dan permesinan
3. Industri lainnya yang belum ada pada pohon industri
4
Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :
1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri
2. Indeks iklim industri Nasional.
6
Formulir II.1 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1910 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri
Kimia Dasar
N Direktorat
Industri Kimia
Dasar
PTumbuh dan Kuatnya Struktur
Industri Kimia Dasar
01
Fasilitasi Pembangunan
Restrukturisasi 5 Pabrik Pupuk
Urea Baru dan 5 Pabrik Pupuk
Npk
02
Berkembangnya Klaster Industri
Berbasis Migas dan Petrokimia
03
Pada Akhir Tahun 2014,
Utilisasi Kapasitas Produksi
Pulih Mencapai 100%
01 55% 70% 85% 100%
Nilai Tambah Produk Kimia
Dasar
02 30% 35% 45% 50%
Persen Kemajuan03 40% 60% 80% 100%
2 Lokasi (Jawa Timur dan
Kalimantan)
04 2 2 2 2
Entitas Kolaborasi Klaster05 152 152 152 152
Peta potensi Bahan baku pupuk
organik di 100 kab/kota
06 25% 50% 75% 100%
Jaminan ketersediaan bahan
baku
07 70% 80% 90% 95%
Jumlah perusahaan08 2 2 2 2
Rekomendasi model insentif09 100% 0 0 0
Terbangunnya 1 center of
excellence
10 30% 55% 80% 100%
1911 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri
Material Dasar, Permesinan dan Alat
Pertanian
B Direktorat
Industri
Material Dasar,
Permesinan,
dan Alat
Pertanian
PTumbuh dan Kuat Struktur
Industri Material Dasar
Permesinan
01
Berkembangnya Klaster Industri
Baja, Listrik, Tpt, Mesin dan
Peralatan Umum
02
Terwujudnya Peremajaan
Permesinan Industri
03
Pada Akhir Tahun 2014,
Utilisasi Kapasitas Produksi
Pulih Mencapai 100%
01 55% 70% 85% 100%
Meningkatnya Jumlah Populasi
Industri Material Dasar dan
Permesinan
02 14 19 25 37
Jumlah Entitas Kolaborasi
Klaster Baja, Listrik, Tpt, Mesin
dan Peralatan Umum
03 193 275 361 528
Jumlah Perusahaan yang
Menerima Fasilitasi
Restrukturisasi
04 175 200 215 220
Meningkatnya pangsa pasar
produksi dalam negeri dalam
pengadaan barang/jasa
pemerintah
05 40% 45% 50% 55%
Formulir II.2 - 1
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1912 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri
Kimia Hilir
B Direktorat
Industri Kimia
Hilir
PTumbuh dan Kuatnya Struktur
Industri Kimia Hilir
01
Berkembangnya Klaster Industri
Semen dan Industri Keramik
02
Pada Akhir Tahun 2014,
Utilisasi Kapasitas Produksi
Pulih Mencapai 100%
01 55% 70% 85% 100%
Meningkatnya Jumlah Populasi
Industri Bahan Bangunan dan
Konstruksi
02 102% 103% 104% 1055
Jumlah Entitas Kolaborasi
Klaster Industri Semen dan
Industri Keramik
03 104 170 245 324
2 unit pengantongan semen04 1 1 0 0
1913 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri
Tekstil dan Aneka
B Direktorat
Industri Tekstil,
Produk Tekstil
dan Aneka
PTumbuh dan Kuat Struktur
Industri Aneka dan Alsintan
01
Berkembangnya Klaster Industri
Alas Kaki
02
Pada Akhir Tahun 2014,
Utilisasi Kapasitas Produksi
Pulih Mencapai 100%
01 55% 70% 85% 100%
Nilai Tambah Produk Industri
Aneka dan Tekstil
02 105% 110% 115% 120%
Jumlah Entitas Kolaborasi
Klaster
03 81 122 170 226
1914 Penyusunan dan Evaluasi Program
Revitalisasi dan Penumbuhan Basis
Industri Manufaktur
0 Sekretariat
Direktorat
Jenderal
Pengembangan
Industri Basis
Manufaktur
PMeningkatnya Kualitas Program
dan Implementasinya
01
Terwujudnya Belanja
Pemerintah/Bumn Sebagai Basis
Pasar Pengembangan Industri
02
Meningkatnya jumlah pemakai
yang menggunakan produk hasil
industri dalam negeri
(prosentase)
01 25 35 45 50
Meningkatnya pembelanjaan
produk hasil industri dalam
negeri oleh pemerintah dan
BUMN (prosentase)
02 45 60 75 90
1915 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Kimia dan Kemasan
0 Balai Besar
Teknologi
Kimia dan
Kemasan
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Terapan Industri Kimia dan
Kemasan
01 Peningkatan Kualitas Litbang01 85% 90% 95% 100%
1916 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Tekstil
0 Balai Besar
Tekstil
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Terapan Industri Tekstil
01 Peningkatan Kualitas Litbang01 85% 90% 95% 100%
1917 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Logam dan Mesin
0 Balai Besar
Logam dan
Mesin
PMeningkatnya Kualitas Litbang
Terapan Industri Logam dan
Mesin
01 Peningkatan Kualitas Litbang01 85% 90% 95% 100%
Formulir II.2 - 2
Kode Indikator Kinerja
Jenis
Kegiatan
(P, D, TP)
( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )
Penanggung
Jawab
III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN
A. URAIAN KEGIATAN
Nama Kegiatan
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
(10)
Prioritas
(N/KL/B/0)Keluaran
( 3 )
Target 2011
( 5 )
Perkiraan Target
2012 2013 2014
( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)
Kegiatan/
Target
Baru
1918 Penelitian dan Pengembangan
Teknologi Kulit, Karet dan Plastik
0 Balai Besar
Kulit, Karet dan
Plastik
PMeningkatkan Kualitas Litbang
Teknologi Kulit, Karet dan
Plastik
01 Peningkatan Kualitas Litbang01 85% 90% 95% 100%
Keterangan :
P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas
Pembantuan
Kolom (9)
N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas
Kolom (10)
KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru
Kolom (11)
Formulir II.2 - 3
(1)
Kode
(2) (4) (5)
PNBP+BLU
(6)
B. PENDANAAN
PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
Nama Kegiatan
(7)
Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)
(8)
LokasiRupiah
(9) (11)(10)
PLN+PDN Jumlah
Alokasi
2010
Perkiraan Kebutuhan
2012 2013 2014
(3)
(Juta Rupiah)
1910 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar 0,0 88.228,0 102.240,0 118.390,088.228,0 136.969,00,030.600,0
0,0 88.228,0 102.240,0 118.390,088.228,0 136.969,00,030.600,0 Pusat
1911 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material Dasar, Permesinan dan
Alat Pertanian
0,0 201.498,0 233.499,0 270.383,0201.498,0 312.813,00,069.885,1
0,0 201.498,0 233.499,0 270.383,0201.498,0 312.813,00,069.885,1 Pusat
1912 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 0,0 103.929,0 120.434,0 139.458,0103.929,0 161.343,00,036.045,0
0,0 103.929,0 120.434,0 139.458,0103.929,0 161.343,00,036.045,0 Pusat
1913 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil dan Aneka 0,0 197.505,0 228.871,0 265.024,0197.505,0 306.613,00,068.500,0
0,0 197.505,0 228.871,0 265.024,0197.505,0 306.613,00,068.500,0 Pusat
1914 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis
Industri Manufaktur
0,0 163.420,0 189.374,0 219.288,0163.420,0 253.699,00,0140.246,9
0,0 163.420,0 189.374,0 219.288,0163.420,0 253.699,00,0140.246,9 Pusat
1915 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kimia dan Kemasan 2.147,0 15.123,0 15.879,0 16.674,012.976,0 17.507,00,014.402,8
2.147,0 15.123,0 15.879,0 16.674,012.976,0 17.507,00,014.402,8 Pusat
1916 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tekstil 3.173,5 15.360,0 16.129,0 16.934,012.186,5 17.781,00,014.628,0
3.173,5 15.360,0 16.129,0 16.934,012.186,5 17.781,00,014.628,0 Pusat
1917 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Logam dan Mesin 3.942,5 18.740,0 19.677,0 20.661,014.797,5 21.694,00,017.847,7
3.942,5 18.740,0 19.677,0 20.661,014.797,5 21.694,00,017.847,7 Pusat
1918 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kulit, Karet dan Plastik 2.292,0 16.197,0 17.007,0 17.857,013.905,0 18.750,00,015.425,5
2.292,0 16.197,0 17.007,0 17.857,013.905,0 18.750,00,015.425,5 Pusat
TOTAL 11.555,0 820.000,0 943.110,0 1.084.669,0808.445,0 1.247.169,00,0
Keterangan
407.580,9
Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping
29 April 2010
PLH. SEKRETARIS JENDERAL
SAKRI WIDHIANTO
NIP : 195303171978031001
JAKARTA
A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA
Formulir II.3 - 1