FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit...

65
TAHUN ANGGARAN 2011 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL) I. VISI FORMULIR 1 KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN II. MISI III. SASARAN STRATEGIS Visi Pembangunan Industri Nasional Jangka Panjang (2025) adalah Membawa Indonesia pada tahun 2025 untuk menjadi Negara Industri Tangguh Dunia yang bercirikan : 1. Industri kelas dunia; 2. PDB sektor Industri yang seimbang antara Pulau Jawa dan Luar Jawa; 3. Teknologi menjadi ujung tombak pengembangan produk dan penciptaan pasar. 1 Visi tahun 2020 yakni Tercapainya Negara Industri Maju Baru dengan kriteria dasar antara lain: 1. Kemampuan tinggi untuk bersaing dengan Negara industri lainnya; 2. Peranan dan kontribusi sektor industri tinggi bagi perekonomian nasional; 3. Kemampuan seimbang antara Industri Kecil Menengah dengan Industri Besar; 4. Struktur industri yang kuat (pohon industri dalam dan lengkap, hulu dan hilir kuat, keterkaitan antar skala usaha industri kuat); 5. Jasa industri yang tangguh 2 Visi sampai dengan 2014 yaitu mewujudkan pertumbuhan industri yang inklusif dan berkualitas serta terbangunnya pilar industri andalan masa depan dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1. Tercapainya persebaran industri dengan rasio densitas yang lebih tinggi 2. Terselesaikan penguatan kompetensi inti industri daerah dengan produk hilir bernilai tambah 3. Penguatan struktur industri dengan kompetensi pelaku hubungan industri kecil, industri menengah, dan industri besar 4. Tercapai peningkatan industri penunjang komponen 5. Terbangun pilar industri masa depan (agro, telematika, transportasi) 3 Mendorong peningkatan nilai tambah industri; 1 Mendorong peningkatan perluasan pasar domestik dan internasional; 2 Mendorong peningkatan industri jasa pendukung; 3 Memfasilitasi penguasaan teknologi industri; 4 Memfasilitasi penguatan struktur industri; 5 Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa; 6 Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB. 7 Meningkatnya Jumlah industri yang pulih dan kuat, dengan Indikator Kinerja Utama : 1. Jumlah industri yang berhasil direvitalisasi dan dikuatkan; 2. Besarnya prosentase utilisasi kapasitas terpasang dalam industri; 3. Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total pemintaan dalam negeri. 1 Bertambahnya investasi di industri-industri yang mempekerjakan banyak tenaga kerja, dengan Indikator Kinerja Utama : 1. Jumlah Investasi baru di Industri TPT, alas kaki, mainan anak. 2. Jumlah Investasi baru industri jasa pendukung dan komponen industri yang menyerap banyak tenaga kerja. 2 Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam kondisi bahan mentah, dengan Indikator Kinerja Utama : 1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau barang jadi. 2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional; 3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah; 4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional. 3 Semakin lengkap dan dalamnya pohon industri, dengan Indikator Kinerja : 1. Tumbuhnya Industri Dasar Hulu (Logam dan Kimia) 2. Tumbuhnya Industri Komponen automotive, elektronika dan permesinan 3. Industri lainnya yang belum ada pada pohon industri 4 Meningkatnya penguasaan pasar luar negeri, dengan Indikator Kinerja Utama : 1. Kuatnya penetrasi ekspor produk industri/jasa indonesia di pasar ASEAN dan pasar Mitra ASEAN 2. Meningkatnya pangsa pasar ekspor produk dan jasa industri nasional. 5 Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama : 1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri 2. Indeks iklim industri Nasional. 6 Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB, dengan Indikator Kinerja Utama : 1. Tumbuhnya industri kecil diatas pertumbuhan eknomi nasional 2. Tumbuhnya industri menengah dua kali diatas industri kecil 3. Meningkatnya jumlah output IKM yang menjadi “Out-Source” Industri Besar. 7 I - 1

Transcript of FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit...

Page 1: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

I. VISI

FORMULIR 1

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

II. MISI

III. SASARAN STRATEGIS

Visi Pembangunan Industri Nasional Jangka Panjang (2025) adalah Membawa Indonesia pada tahun 2025 untuk menjadi

Negara Industri Tangguh Dunia yang bercirikan :

1. Industri kelas dunia;

2. PDB sektor Industri yang seimbang antara Pulau Jawa dan Luar Jawa;

3. Teknologi menjadi ujung tombak pengembangan produk dan penciptaan pasar.

1

Visi tahun 2020 yakni Tercapainya Negara Industri Maju Baru dengan kriteria dasar antara lain:

1. Kemampuan tinggi untuk bersaing dengan Negara industri lainnya;

2. Peranan dan kontribusi sektor industri tinggi bagi perekonomian nasional;

3. Kemampuan seimbang antara Industri Kecil Menengah dengan Industri Besar;

4. Struktur industri yang kuat (pohon industri dalam dan lengkap, hulu dan hilir kuat, keterkaitan antar skala usaha

industri kuat);

5. Jasa industri yang tangguh

2

Visi sampai dengan 2014 yaitu mewujudkan pertumbuhan industri yang inklusif dan berkualitas serta terbangunnya pilar

industri andalan masa depan dengan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tercapainya persebaran industri dengan rasio densitas yang lebih tinggi

2. Terselesaikan penguatan kompetensi inti industri daerah dengan produk hilir bernilai tambah

3. Penguatan struktur industri dengan kompetensi pelaku hubungan industri kecil, industri menengah, dan industri besar

4. Tercapai peningkatan industri penunjang komponen

5. Terbangun pilar industri masa depan (agro, telematika, transportasi)

3

Mendorong peningkatan nilai tambah industri;1

Mendorong peningkatan perluasan pasar domestik dan internasional;2

Mendorong peningkatan industri jasa pendukung;3

Memfasilitasi penguasaan teknologi industri;4

Memfasilitasi penguatan struktur industri;5

Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa;6

Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB.7

Meningkatnya Jumlah industri yang pulih dan kuat, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Jumlah industri yang berhasil direvitalisasi dan dikuatkan;

2. Besarnya prosentase utilisasi kapasitas terpasang dalam industri;

3. Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total pemintaan dalam negeri.

1

Bertambahnya investasi di industri-industri yang mempekerjakan banyak tenaga kerja, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Jumlah Investasi baru di Industri TPT, alas kaki, mainan anak.

2. Jumlah Investasi baru industri jasa pendukung dan komponen industri yang menyerap banyak tenaga kerja.

2

Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam kondisi bahan

mentah, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau barang jadi.

2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;

3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;

4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.

3

Semakin lengkap dan dalamnya pohon industri, dengan Indikator Kinerja :

1. Tumbuhnya Industri Dasar Hulu (Logam dan Kimia)

2. Tumbuhnya Industri Komponen automotive, elektronika dan permesinan

3. Industri lainnya yang belum ada pada pohon industri

4

Meningkatnya penguasaan pasar luar negeri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Kuatnya penetrasi ekspor produk industri/jasa indonesia di pasar ASEAN dan pasar Mitra ASEAN

2. Meningkatnya pangsa pasar ekspor produk dan jasa industri nasional.

5

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri

2. Indeks iklim industri Nasional.

6

Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tumbuhnya industri kecil diatas pertumbuhan eknomi nasional

2. Tumbuhnya industri menengah dua kali diatas industri kecil

3. Meningkatnya jumlah output IKM yang menjadi “Out-Source” Industri Besar.

7

I - 1

Page 2: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Target 2011

( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )

ALOKASI

2011

IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

( 3 )

Perkiraan Target

( 5 )

2012

( 6 )

2013

( 7 )

2014

01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 6.000,0

Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Publik 6.000,01844 Meningkatnya Pelayanan Kepada Pemangku Kepentingan Dengan Lebih

Cepat, Singkat dan Transparan

80%01 85% 90% 95%

Meningkatnya pelayanan kepada pemangku kepentingan dengan lebih

cepat, singkat dan transparan

80%01 85% 90% 95%

Meningkatnya Kualitas Penyebaran Informasi Industri 80%02 85% 90% 95%

Page 3: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Target 2011

( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )

ALOKASI

2011

IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

( 3 )

Perkiraan Target

( 5 )

2012

( 6 )

2013

( 7 )

2014

06 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 591.160,0

Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil dan

Aneka

197.505,01913 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai 100% 55%01 70% 85% 100%

Nilai Tambah Produk Industri Aneka dan Tekstil 105%02 110% 115% 120%

Jumlah Entitas Kolaborasi Klaster 8103 122 170 226

Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 103.929,01912 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai 100% 55%01 70% 85% 100%

Meningkatnya Jumlah Populasi Industri Bahan Bangunan dan Konstruksi 102%02 103% 104% 1055

Jumlah Entitas Kolaborasi Klaster Industri Semen dan Industri Keramik 10403 170 245 324

2 unit pengantongan semen 104 1 0 0

Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia

Dasar

88.228,01910 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai 100% 55%01 70% 85% 100%

Nilai Tambah Produk Kimia Dasar 30%02 35% 45% 50%

Persen Kemajuan 40%03 60% 80% 100%

2 Lokasi (Jawa Timur dan Kalimantan) 204 2 2 2

Entitas Kolaborasi Klaster 15205 152 152 152

Peta potensi Bahan baku pupuk organik di 100 kab/kota 25%06 50% 75% 100%

Jaminan ketersediaan bahan baku 70%07 80% 90% 95%

Jumlah perusahaan 208 2 2 2

Rekomendasi model insentif 100%09 0 0 0

Terbangunnya 1 center of excellence 30%10 55% 80% 100%

Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material

Dasar, Permesinan dan Alat Pertanian

201.498,01911 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai 100% 55%01 70% 85% 100%

Meningkatnya Jumlah Populasi Industri Material Dasar dan Permesinan 1402 19 25 37

Jumlah Entitas Kolaborasi Klaster Baja, Listrik, Tpt, Mesin dan Peralatan

Umum

19303 275 361 528

Jumlah Perusahaan yang Menerima Fasilitasi Restrukturisasi 17504 200 215 220

Meningkatnya pangsa pasar produksi dalam negeri dalam pengadaan

barang/jasa pemerintah

40%05 45% 50% 55%

Page 4: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Target 2011

( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )

ALOKASI

2011

IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

( 3 )

Perkiraan Target

( 5 )

2012

( 6 )

2013

( 7 )

2014

07 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 112.700,0

Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil

Hutan dan Perkebunan

45.505,01858 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai

85Persentase (%) Sebagaimana Sebelum Krisis

70%01 75% 80% 85%

Jumlah Perusahaan di 3 Kawasan 10002 100 100 100

Kawasan 303 3 3 3

Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit 104 0 0 0

Jumlah Instansi dan Perusahaan Terkait 14205 143 144 145

Mesin Peralatan Dalam Rangka Meningkatkan Mutu Produk Karet 206 2 2 2

Terminal Kayu & Rotan 207 2 2 1

Peralatan Pensortir Kertas Bekas 108 1 1 1

Unit Peralatan Bio Ethanol 209 2 2 2

Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan,

Minuman, dan Tembakau

40.767,01857 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Makanan (Kelapa,

Kakao, dan Gula) Pulih Mencapai 85 Persentase (%) Sebagaimana Sebelum

Krisis

70%01 75% 80% 85%

Jumlah Pabrik Gula Baru 302 3 3 3

Jumlah Pabrik restruturisasi 1003 10 10 10

Jumlah Instansi dan Perusahaan Terkait Industri Kelapa, Kakao, dan Gula 16004 160 160 160

Beroperasinya Masing-Masing 1 Unit Peralatan Pengolahah Kelapa dan

Kakao

205 2 2 2

Jumlah Instansi dan Perusahaan Terkait Minuman, Tembakau, Buah, Kopi

dan Susu

18506 188 191 195

Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Minuman dan

Tembakau (Buah, Kopi, Susu dan Tembakau) Pulih Mencapai 87,5

Persentase (%) Sebagaimana Sebelum Krisi

72,5%07 77,5% 82,5% 87,5%

Peralatan Peningkatan Efisiensi Pengolahan Tembakau (Tungku) 5008 50 50 50

Mesin dan Peralatan Pengolahan Buah 109 1 1 1

Mesin dan Peralatan Pengolahan Kopi 110 1 1 1

Unit Peralatan Utk Peningkatan Mutu Susu 511 5 5 5

Pabrik Susu 012 0 1 1

Pembangunan pabrik pengolahan buah 113 1 1 1

Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Laut

Dan Peternakan

26.428,01859 Pada Akhir Tahun 2014, Utilisasi Kapasitas Produksi Pulih Mencapai

75Persentase (%) Sebagaimana Sebelum Krisis

60%01 65% 70% 75%

Jumlah Instansi dan Perusahaan Terkait 5002 50 50 50

Peralatan Pengolahan Ikan 103 1 1 1

Wilayah 304 3 3 3

perluasan lahan garam 3000 Hektar05 3000 Hektar 3000 Hektar 3000 Hektar

unit produksi 1006 10 10 10

Page 5: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Target 2011

( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )

ALOKASI

2011

IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

( 3 )

Perkiraan Target

( 5 )

2012

( 6 )

2013

( 7 )

2014

08 Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Iptek 26.760,0

Pengembangan Industri Alat Transportasi Darat

dan Kedirgantaraan

16.621,01889 Jumlah Perusahaan Klaster Industri Kendaraan Bermotor 12501 150 175 200

Jumlah Perusahaan Klaster Industri Perkapalan 8702 99 110 112

Jumlah Perusahaan Klaster Industri Kedirgantaraan 103 2 2 3

Jumlah Perusahaan Klaster Industri Perkeretaapiaan 104 2 2 3

Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika 10.139,01890 Jumlah Perusahaan Dalam Klaster Industri Elektronika 7001 80 90 100

Jumlah Perusahaan Dalam Klaster Indstri Telekomunikasi 402 5 6 7

Jumlah Perusahaan Dalam Klaster Indstri Komputer 403 5 6 7

Jumlah Perusahaan Dalam Klaster Indstri Konten Multimedia 604 7 8 9

Page 6: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Target 2011

( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )

ALOKASI

2011

IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

( 3 )

Perkiraan Target

( 5 )

2012

( 6 )

2013

( 7 )

2014

09 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Ikm 250.084,0

Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan

Barat Indonesia

52.580,01866 Meningkatnya Unit Usaha dan Tenaga Kerja 32 kab/kota di

14 provinsi

01 32 kab/kota

di 14 provinsi

32 kab/kota

di 14 provinsi

32 kab/kota

di 14 provinsi

Terbinanya Produk Ikm Pangan, Sandang, Kbb dan Kerajinan Melalui

Pendekatan Ovop

18 kab/kota di

6 propinsi

02 18 kab/kota

di 6 propinsi

18 kab/kota

di 6 propinsi

18 kab/kota

di 6 propinsi

Meningkatnya pelayanan UPT dan berkembangnya sentra IKM 6 UPT dan 15

sentra

03 6 UPT dan

17 sentra

6 UPT dan

19 sentra

6 UPT dan

21 sentra

berkembangnya IKM unggulan daerah dan kompetensi inti industri daerah 14 propinsi04 14 propinsi 14 propinsi 14 propinsi

restrukturisasi mesin dan peralatan IKM 5 propinsi05 6 propinsi 7 propinsi 8 propinsi

mesin peralatan IKM 3 paket06 4 paket 5 paket 6 paket

Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan

Tengah Indonesia

109.887,01867 Meningkatnya Unit Usaha dan Tenaga Kerja 28 di 7

propinsi

01 28 di 7

propinsi

28 di 7

propinsi

28 di 7

propinsi

Terbinanya Produk Ikm Pangan, Sandang, Kbb dan Kerajinan Melalui

Pendekatan Ovop

12 di 7

propinsi

02 12 di 7

propinsi

12 di 7

propinsi

12 di 7

propinsi

restrukturisasi mesin dan peralatan IKM 7 Propinsi05 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi

mesin peralatan IKM 3 paket06 3 paket 3 paket 3 paket

Meningkatkan jumlah IKM persepatuan yang terlatih 300 IKM07 330 IKM 360 IKM 390 IKM

Meningkatnya pelayanan UPT dan berkembangnya sentra IKM 25 UPT03 25 UPT 25 UPT 25 UPT

berkembangnya IKM unggulan daerah dan kompetensi inti industri daerah 7 Propinsi04 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi

Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan

Timur Indonesia

87.617,01868 Meningkatnya Unit Usaha dan Tenaga Kerja 12 propinsi01 12 propinsi 12 propinsi 12 propinsi

Terbinanya Produk Ikm Pangan, Sandang, Kbb dan Kerajinan Melalui

Pendekatan Ovop

8 kab/kota02 8 kab/kota 8 kab/kota 8 kab/kota

Meningkatnya pelayanan UPT dan berkembangnya sentra IKM 9 UPT03 9 UPT 9 UPT 9 UPT

berkembangnya IKM unggulan daerah dan kompetensi inti industri daerah 12 propinsi04 12 propinsi 12 propinsi 12 propinsi

restrukturisasi mesin dan peralatan IKM 5 propinsi05 6 propinsi 7 propinsi 8 propinsi

mesin peralatan IKM 3 paket06 4 paket 5 paket 6 paket

Page 7: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Target 2011

( 1 ) ( 4 ) ( 8)( 2 )

ALOKASI

2011

IV. KEGIATAN PRIORITAS (N/B/KL)

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

( 3 )

Perkiraan Target

( 5 )

2012

( 6 )

2013

( 7 )

2014

12 Program Kebijakan, Iklim Usaha, Mutu, dan Industri Hijau 24.323,0

Pengembangan Standardisasi Industri 12.705,01905 Jumlah Rsni 10001 100 100 100

Hasil Litbang yang Didaftarkan patennya 502 5 5 5

Penelitian dan Pengembangan Terkait Sumber

Daya Lingkungan Hidup dan Teknologi Hijau

dan Konservasi Energi

11.618,01906 Dokumen Kebijakan/Peraturan 201 1 1 1

Tingkat Pengurangan Emisi Co2 2%/tahun02 2%/tahun 3%/tahun 3%/tahun

JUMLAH 1.011.027,0

Page 8: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019

( REKAPITULASI UNIT ESELON I )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Nama Unit Eselon I

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

01 Sekretariat Jenderal 36.186,5 391.000,0 449.702,0 517.201,0354.813,5 594.687,00,0363.504,9

02 Direktorat Jenderal Industri Agro 18.571,6 225.000,0 258.780,0 297.622,0206.428,4 342.211,00,0173.630,0

05 Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah 11.771,3 390.000,0 448.552,0 515.879,0378.228,7 593.166,00,0380.018,3

06 Inspektorat Jenderal 0,0 24.000,0 27.603,0 31.746,024.000,0 36.503,00,019.908,0

08 Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 27.853,0 125.000,0 143.767,0 165.346,097.147,0 190.117,00,0123.118,0

09 Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri 0,0 60.000,0 69.008,0 79.366,060.000,0 91.256,00,065.600,8

10 Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional 0,0 55.000,0 63.257,0 72.752,055.000,0 83.652,00,035.060,2

11 Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri 4.260,0 102.384,4 117.757,0 135.431,898.124,4 155.719,00,096.695,5

12 Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur 11.555,0 820.000,0 943.110,0 1.084.669,0808.445,0 1.247.169,00,0407.580,9

TOTAL 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,0

Keterangan :

1.665.116,6

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 9: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019.01

( REKAPITULASI UNIT ESELON II )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

UNIT ESELON I : SEKRETARIAT JENDERAL

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Unit Eselon II

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

02 Biro Hukum 0,0 9.000,0 10.377,0 11.962,09.000,0 13.785,00,08.994,3

03 Biro Umum 0,0 43.000,0 49.577,0 57.152,043.000,0 65.860,00,042.125,8

04 Biro Sumber Daya Manusia 0,0 7.650,0 8.820,0 10.168,07.650,0 11.717,00,07.360,7

05 Biro Keuangan 0,0 40.508,0 45.644,0 51.458,040.508,0 58.031,00,034.069,7

06 Biro Perencanaan 0,0 26.000,0 29.977,0 34.557,026.000,0 39.823,00,026.701,7

07 Pusat Data dan Informasi 0,0 22.500,0 25.942,0 29.905,022.500,0 34.462,00,022.698,6

08 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri 36.186,5 214.342,0 247.127,0 284.885,0178.155,5 328.294,00,0213.391,5

11 Sekretariat Jenderal 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0

12 Sekretariat Jenderal Kementrian Perindustrian 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6

14 Pusat Manajemen Kinerja dan Pengembangan Organisasi 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0

TOTAL 36.186,5 391.000,0 449.702,0 517.201,0354.813,5 594.687,00,0

Keterangan :

363.504,9

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 10: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019.02

( REKAPITULASI UNIT ESELON II )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Unit Eselon II

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

01 Balai Besar Industri Agro 14.957,8 25.105,0 27.615,0 30.378,010.147,2 33.415,00,022.822,4

02 Balai Besar Industri Hasil Perkebunan 1.662,8 8.648,0 9.080,0 9.534,06.985,2 10.011,00,08.236,1

03 Balai Besar Pulp dan Kertas 1.951,0 13.041,0 13.693,0 14.378,011.090,0 15.097,00,012.420,4

04 Direktorat Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 0,0 45.505,0 53.213,0 62.135,045.505,0 72.440,00,025.450,0

05 Direktorat Industri Makanan, Minuman dan Tembakau 0,0 40.767,0 47.672,0 55.665,040.767,0 64.897,00,022.800,0

06 Direktorat Industri Hasil Perikanan, Laut, dan Peternakan 0,0 26.428,0 30.905,0 36.086,026.428,0 42.071,00,014.780,6

07 Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Agro 0,0 65.506,0 76.602,0 89.446,065.506,0 104.280,00,067.120,5

TOTAL 18.571,6 225.000,0 258.780,0 297.622,0206.428,4 342.211,00,0

Keterangan :

173.630,0

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 11: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019.05

( REKAPITULASI UNIT ESELON II )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Unit Eselon II

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

02 Balai Besar Kerajinan dan Batik 1.241,5 14.054,0 14.757,0 15.495,012.812,5 16.270,00,013.385,1

03 Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kawasan Barat Indonesia 0,0 52.580,0 61.969,0 72.839,052.580,0 85.393,00,052.614,9

04 Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kawasan Tengah Indonesia 9.940,0 109.887,0 122.189,0 136.128,099.947,0 151.912,00,0107.210,3

05 Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kawasan Timur Indonesia 589,8 87.617,0 101.544,0 117.597,087.027,2 136.062,00,087.030,2

06 Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia 0,0 8.500,0 9.775,0 11.241,08.500,0 12.927,00,00,0

07 Sesditjen 0,0 117.362,0 138.318,0 162.579,0117.362,0 190.602,00,0119.777,9

TOTAL 11.771,3 390.000,0 448.552,0 515.879,0378.228,7 593.166,00,0

Keterangan :

380.018,3

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 12: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019.06

( REKAPITULASI UNIT ESELON II )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

UNIT ESELON I : INSPEKTORAT JENDERAL

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Unit Eselon II

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

01 Inspektorat I 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

02 Inspektorat II 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

03 Inspektorat III 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

04 Inspektorat IV 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

05 Sekretariat 0,0 11.440,0 13.155,0 15.130,011.440,0 17.399,00,09.488,0

TOTAL 0,0 24.000,0 27.603,0 31.746,024.000,0 36.503,00,0

Keterangan :

19.908,0

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 13: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019.08

( REKAPITULASI UNIT ESELON II )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TINGGI

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Unit Eselon II

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

01 Balai Besar Litbang Teknologi Industri Bahan dan Barang Teknik 15.000,0 24.433,0 25.655,0 26.938,09.433,0 28.285,00,023.269,9

02 Balai Besar Keramik 2.355,0 14.091,0 14.795,0 15.536,011.736,0 16.313,00,013.420,7

03 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri 6.480,0 12.278,0 12.892,0 13.537,05.798,0 14.213,00,011.693,4

04 Direktorat Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan 0,0 16.621,0 20.691,0 25.448,016.621,0 30.992,00,017.335,1

05 Direktorat Industri Maritim, Alat Pelestari Lingkungan, Teknologi Tinggi dan Jasa Industri 0,0 9.588,0 11.936,0 14.680,09.588,0 17.877,00,010.000,0

06 Direktorat Industri Elektronika dan Telematika 0,0 10.139,0 12.621,0 15.524,010.139,0 18.904,00,010.574,4

07 Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Berbasis Iptek 0,0 27.895,0 34.725,0 42.709,027.895,0 52.010,00,027.344,7

08 Balai Besar Industri Elektronika dan Telematika 4.018,0 9.955,0 10.452,0 10.974,05.937,0 11.523,00,09.479,8

TOTAL 27.853,0 125.000,0 143.767,0 165.346,097.147,0 190.117,00,0

Keterangan :

123.118,0

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 14: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019.09

( REKAPITULASI UNIT ESELON II )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Unit Eselon II

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

01 Direktorat Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Barat 0,0 8.292,0 9.537,0 10.968,08.292,0 12.612,00,08.292,0

02 Direktorat Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Tengah 0,0 15.202,0 17.484,0 20.109,015.202,0 23.121,00,015.202,0

03 Direktorat Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Timur 0,0 22.112,0 25.432,0 29.249,022.112,0 33.631,00,022.112,0

04 Sesditjen 0,0 14.394,0 16.555,0 19.040,014.394,0 21.892,00,019.994,8

TOTAL 0,0 60.000,0 69.008,0 79.366,060.000,0 91.256,00,0

Keterangan :

65.600,8

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 15: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019.10

( REKAPITULASI UNIT ESELON II )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Unit Eselon II

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

01 Direktorat Kerjasama Industri Wilayah III dan Multilateral 0,0 8.939,0 10.281,0 11.824,08.939,0 13.595,00,09.295,1

02 Direktorat Kerjasama Industri Wilayah I dan APEC 0,0 13.408,0 15.421,0 17.736,013.408,0 20.393,00,07.500,0

03 Direktorat Kerjasama Wilayah II dan ASEAN 0,0 17.877,0 20.561,0 23.648,017.877,0 27.191,00,010.000,0

05 Sekretariat Ditjen Kerjasama Industri Internasional 0,0 14.776,0 16.994,0 19.544,014.776,0 22.473,00,08.265,1

TOTAL 0,0 55.000,0 63.257,0 72.752,055.000,0 83.652,00,0

Keterangan :

35.060,2

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 16: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019.11

( REKAPITULASI UNIT ESELON II )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

UNIT ESELON I : BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Unit Eselon II

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

01 Pusat Iklim Usaha, Analisis Kebijakan, Dan Permodelan 0,0 16.081,0 18.496,0 21.272,016.081,0 24.458,00,015.526,0

02 Pusat Standardisasi dan Mutu 0,0 12.705,0 14.613,0 16.806,012.705,0 19.324,00,012.266,5

03 Pusat Lingkungan Hidup dan Industri Hijau. 0,0 11.618,0 13.363,0 15.368,011.618,0 17.670,00,011.217,5

04 Sekretariat Badan Kebijakan Iklim Usaha, Peningkatan Mutu dan Industri Hijau 0,0 38.880,0 44.719,0 51.432,038.880,0 59.135,00,047.685,5

05 Pusat Sertifikasi 4.260,0 13.100,4 15.064,0 17.325,88.840,4 19.923,00,010.000,0

06 Pusat Pengembangan Teknologi Industri dan Hak Kekayaan Intelektual 0,0 10.000,0 11.502,0 13.228,010.000,0 15.209,00,00,0

TOTAL 4.260,0 102.384,4 117.757,0 135.431,898.124,4 155.719,00,0

Keterangan :

96.695,5

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 17: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019.12

( REKAPITULASI UNIT ESELON II )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

UNIT ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Unit Eselon II

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

01 Balai Besar Teknologi Kimia dan Kemasan 2.147,0 15.123,0 15.879,0 16.674,012.976,0 17.507,00,014.402,8

02 Balai Besar Logam dan Mesin 3.942,5 18.740,0 19.677,0 20.661,014.797,5 21.694,00,017.847,7

03 Balai Besar Tekstil 3.173,5 15.360,0 16.129,0 16.934,012.186,5 17.781,00,014.628,0

04 Direktorat Industri Tekstil, Produk Tekstil dan Aneka 0,0 197.505,0 228.871,0 265.024,0197.505,0 306.613,00,068.500,0

05 Direktorat Industri Kimia Hilir 0,0 103.929,0 120.434,0 139.458,0103.929,0 161.343,00,036.045,0

06 Direktorat Industri Kimia Dasar 0,0 88.228,0 102.240,0 118.390,088.228,0 136.969,00,030.600,0

07 Direktorat Industri Material Dasar, Permesinan, dan Alat Pertanian 0,0 201.498,0 233.499,0 270.383,0201.498,0 312.813,00,069.885,1

08 Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan Industri Basis Manufaktur 0,0 163.420,0 189.374,0 219.288,0163.420,0 253.699,00,0140.246,9

09 Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik 2.292,0 16.197,0 17.007,0 17.857,013.905,0 18.750,00,015.425,5

TOTAL 11.555,0 820.000,0 943.110,0 1.084.669,0808.445,0 1.247.169,00,0

Keterangan :

407.580,9

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 18: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019

( REKAPITULASI PROGRAM )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Program

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 36.186,5 375.000,0 431.300,0 496.037,0338.813,5 570.352,00,0355.342,3

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6

03 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian 0,0 24.000,0 27.603,0 31.746,024.000,0 36.503,00,019.908,0

06 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 11.555,0 820.000,0 943.110,0 1.084.669,0808.445,0 1.247.169,00,0407.580,9

07 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 18.571,6 225.000,0 258.780,0 297.622,0206.428,4 342.211,00,0173.630,0

08 Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Iptek 27.853,0 125.000,0 143.767,0 165.346,097.147,0 190.117,00,0123.118,0

09 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Ikm 11.771,3 390.000,0 448.552,0 515.879,0378.228,7 593.166,00,0380.018,3

10 Program Perwilayahan Industri 0,0 60.000,0 69.008,0 79.366,060.000,0 91.256,00,065.600,8

11 Program Kerjasama Industri Internasional 0,0 55.000,0 63.257,0 72.752,055.000,0 83.652,00,035.060,2

12 Program Kebijakan, Iklim Usaha, Mutu, dan Industri Hijau 4.260,0 102.384,4 117.757,0 135.431,898.124,4 155.719,00,096.695,5

TOTAL 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,0

Keterangan :

1.665.116,6

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 19: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019

( RINCIAN KEGIATAN PER PROGRAM )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Program/Kegiatan

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Perindustrian 36.186,5 375.000,0 431.300,0 496.037,0338.813,5 570.352,00,0355.342,3

1844 Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Publik 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0

1847 Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan 0,0 26.000,0 29.977,0 34.557,026.000,0 39.823,00,026.701,7

1848 Pengelolaan Urusan Kepegawaian 0,0 7.650,0 8.820,0 10.168,07.650,0 11.717,00,07.360,7

1849 Peningkatan Sistem Tata Kelola Keungan dan Barang Milik Negara yang Profesional 0,0 40.508,0 45.644,0 51.458,040.508,0 58.031,00,034.069,7

1850 Ketatalaksanaan Hukum dan Perundang-Undangan 0,0 9.000,0 10.377,0 11.962,09.000,0 13.785,00,08.994,3

1851 Pelaksanaan Ketatausahaan, kerumahtanggaan, tata persuratan dan kearsipan dan pelaksanaan urusan keprotokolan dan keamanan

dalam

0,0 43.000,0 49.577,0 57.152,043.000,0 65.860,00,042.125,8

1852 Pembangunan Sistem Informasi Industri yang Terintegrasi dan Handal 0,0 22.500,0 25.942,0 29.905,022.500,0 34.462,00,022.698,6

1853 Manajemen Kinerja dan Pengembangan Organisasi 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0

1854 Peningkatan Kualitas Sdm Industri 36.186,5 214.342,0 247.127,0 284.885,0178.155,5 328.294,00,0213.391,5

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6

1856 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6

03 Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian 0,0 24.000,0 27.603,0 31.746,024.000,0 36.503,00,019.908,0

1884 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat I 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

1885 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat II 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

1886 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat III 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

1887 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program Pengembangan Industri Inspektorat IV 0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

1888 Dukungan Manajemen, Pembinaan dan Tindak Lanjut Pengawasan Serta Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal 0,0 11.440,0 13.155,0 15.130,011.440,0 17.399,00,09.488,0

06 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 11.555,0 820.000,0 943.110,0 1.084.669,0808.445,0 1.247.169,00,0407.580,9

1910 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar 0,0 88.228,0 102.240,0 118.390,088.228,0 136.969,00,030.600,0

1911 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material Dasar, Permesinan dan Alat Pertanian 0,0 201.498,0 233.499,0 270.383,0201.498,0 312.813,00,069.885,1

1912 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 0,0 103.929,0 120.434,0 139.458,0103.929,0 161.343,00,036.045,0

1913 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil dan Aneka 0,0 197.505,0 228.871,0 265.024,0197.505,0 306.613,00,068.500,0

1914 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur 0,0 163.420,0 189.374,0 219.288,0163.420,0 253.699,00,0140.246,9

1915 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kimia dan Kemasan 2.147,0 15.123,0 15.879,0 16.674,012.976,0 17.507,00,014.402,8

1916 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tekstil 3.173,5 15.360,0 16.129,0 16.934,012.186,5 17.781,00,014.628,0

1,0

Page 20: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Program/Kegiatan

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

1917 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Logam dan Mesin 3.942,5 18.740,0 19.677,0 20.661,014.797,5 21.694,00,017.847,7

1918 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kulit, Karet dan Plastik 2.292,0 16.197,0 17.007,0 17.857,013.905,0 18.750,00,015.425,5

07 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 18.571,6 225.000,0 258.780,0 297.622,0206.428,4 342.211,00,0173.630,0

1857 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau 0,0 40.767,0 47.672,0 55.665,040.767,0 64.897,00,022.800,0

1858 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 0,0 45.505,0 53.213,0 62.135,045.505,0 72.440,00,025.450,0

1859 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Laut Dan Peternakan 0,0 26.428,0 30.905,0 36.086,026.428,0 42.071,00,014.780,6

1861 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro 0,0 65.506,0 76.602,0 89.446,065.506,0 104.280,00,067.120,5

1862 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Agro 14.957,8 25.105,0 27.615,0 30.378,010.147,2 33.415,00,022.822,4

1863 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas 1.951,0 13.041,0 13.693,0 14.378,011.090,0 15.097,00,012.420,4

1864 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Hasil Perkebunan 1.662,8 8.648,0 9.080,0 9.534,06.985,2 10.011,00,08.236,1

08 Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Iptek 27.853,0 125.000,0 143.767,0 165.346,097.147,0 190.117,00,0123.118,0

1889 Pengembangan Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan 0,0 16.621,0 20.691,0 25.448,016.621,0 30.992,00,017.335,1

1890 Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika 0,0 10.139,0 12.621,0 15.524,010.139,0 18.904,00,010.574,4

1891 Pengembangan Industri Maritim, Alat Pelestari Lingkungan, Teknologi Tinggi dan Jasa Industri 0,0 9.588,0 11.936,0 14.680,09.588,0 17.877,00,010.000,0

1892 Penyusunan dan Evaluasi Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Iptek 0,0 27.895,0 34.725,0 42.709,027.895,0 52.010,00,027.344,7

1893 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik 2.355,0 14.091,0 14.795,0 15.536,011.736,0 16.313,00,013.420,7

1894 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bahan dan Barang Teknik 15.000,0 24.433,0 25.655,0 26.938,09.433,0 28.285,00,023.269,9

1895 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri 6.480,0 12.278,0 12.892,0 13.537,05.798,0 14.213,00,011.693,4

xxx1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Elektronika dan Telematika 4.018,0 9.955,0 10.452,0 10.974,05.937,0 11.523,00,09.479,8

09 Program Revitalisasi dan Penumbuhan Ikm 11.771,3 390.000,0 448.552,0 515.879,0378.228,7 593.166,00,0380.018,3

1866 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Barat Indonesia 0,0 52.580,0 61.969,0 72.839,052.580,0 85.393,00,052.614,9

1867 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Tengah Indonesia 9.940,0 109.887,0 122.189,0 136.128,099.947,0 151.912,00,0107.210,3

1868 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Timur Indonesia 589,8 87.617,0 101.544,0 117.597,087.027,2 136.062,00,087.030,2

1869 Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Ikm 0,0 117.362,0 138.318,0 162.579,0117.362,0 190.602,00,0119.777,9

1870 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Persepatuan 0,0 8.500,0 9.775,0 11.241,08.500,0 12.927,00,00,0

1872 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik 1.241,5 14.054,0 14.757,0 15.495,012.812,5 16.270,00,013.385,1

10 Program Perwilayahan Industri 0,0 60.000,0 69.008,0 79.366,060.000,0 91.256,00,065.600,8

1896 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Barat 0,0 8.292,0 9.537,0 10.968,08.292,0 12.612,00,08.292,0

1897 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Tengah 0,0 15.202,0 17.484,0 20.109,015.202,0 23.121,00,015.202,0

1898 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Timur 0,0 22.112,0 25.432,0 29.249,022.112,0 33.631,00,022.112,0

1899 Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Perwilayahan Industri 0,0 14.394,0 16.555,0 19.040,014.394,0 21.892,00,019.994,8

11 Program Kerjasama Industri Internasional 0,0 55.000,0 63.257,0 72.752,055.000,0 83.652,00,035.060,2

1901 Kerjasama Industri Bilateral dan Regional 0,0 13.408,0 15.421,0 17.736,013.408,0 20.393,00,07.500,0

2,0

Page 21: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Program/Kegiatan

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

1902 Kerjasama Multilateral dan Kerjasama Teknik 0,0 17.877,0 20.561,0 23.648,017.877,0 27.191,00,010.000,0

1903 Peningkatan Kajian Kerjasama Industri Internasional, Promosi, Investasi dan Pemasaran 0,0 8.939,0 10.281,0 11.824,08.939,0 13.595,00,09.295,1

1904 Peningkatan Dukungan Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama Industri Internasional 0,0 14.776,0 16.994,0 19.544,014.776,0 22.473,00,08.265,1

12 Program Kebijakan, Iklim Usaha, Mutu, dan Industri Hijau 4.260,0 102.384,4 117.757,0 135.431,898.124,4 155.719,00,096.695,5

1905 Pengembangan Standardisasi Industri 0,0 12.705,0 14.613,0 16.806,012.705,0 19.324,00,012.266,5

1906 Penelitian dan Pengembangan Terkait Sumber Daya Lingkungan Hidup dan Teknologi Hijau dan Konservasi Energi 0,0 11.618,0 13.363,0 15.368,011.618,0 17.670,00,011.217,5

1907 Perencanaan Iklim Usaha Industri dan Analisa Kebijakan Industri dan Pengembangan Jasa 0,0 16.081,0 18.496,0 21.272,016.081,0 24.458,00,015.526,0

1908 Penyusunan dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Peningkatan Mutu dan Industri Hijau 0,0 38.880,0 44.719,0 51.432,038.880,0 59.135,00,047.685,5

1909 Pelayanan Teknis Sertifikasi Industri 4.260,0 13.100,4 15.064,0 17.325,88.840,4 19.923,00,010.000,0

xxx1 Manajemen Haki 0,0 10.000,0 11.502,0 13.228,010.000,0 15.209,00,00,0

TOTAL 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,0

Keterangan :

1.665.116,6

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

3,0

Page 22: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019

( REKAPITULASI PROVINSI )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Provinsi

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

00 PUSAT 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,01.665.116,6

TOTAL 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,0

Keterangan :

1.665.116,6

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 23: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

BAGIAN ANGGARAN : 019

( REKAPITULASI KABUPATEN/KOTA )

KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

Kode

(1) (2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

Provinsi

(7)=(4+5+6)

Usulan Pendanaan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

Rupiah

(9) (10)

PHLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan (Juta Rupiah)

2012 2013 2014

(3)

00 PUSAT 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,01.665.116,6

00.00 Pusat 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,01.665.116,6

TOTAL 110.197,4 2.192.384,4 2.521.536,0 2.900.012,82.082.187,0 3.334.480,00,0

Keterangan :

1.665.116,6

Kolom (4) = Rp. Non Pendamping + Rp. Pendamping; Kolom (5) = PLN+PDN+Hibah; Kolom (7)= Tidak Termasuk Subsidi

1,0

Page 24: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:

2. Nama Unit Organisasi Sekretariat Jenderal:

I. UMUM

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

019.014. Kode Program :

6. Pendanaan (Juta Rupiah)

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR

1. Rupiah

2. PHLN atau PDN

Pendanaan

355.342,3 431.300,0 496.037,0 570.352,0JUMLAH

a. Pendamping

b. Non Pendamping

Alokasi Tahun

2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

375.000,0

0,0

375.000,0

0,0

375.000,0

Usulan Tahun

2011

Perkiraan Kebutuhan

FORMULIR 2

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian

Perindustrian

5. Nama Program :

Baru X Lama

Hasil/OutCome Indikator

memberikan dukungan manajemen terhadap pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Kementerian Perindustrian dalam hal persiapan

internal

01 terkoordinasinya pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di

lingkungan Kementerian Perindustrian

01

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri

2. Indeks iklim industri Nasional.

6

Formulir II.1 - 1

Page 25: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1844 Peningkatan Pengelolaan Pelayanan

Publik

B Sekretariat

Jenderal

PTersebarnya informasi, publikasi

dan meningkatnya jaringan kerja

kehumasan yang berkualitas

02 Meningkatnya Pelayanan

Kepada Pemangku Kepentingan

Dengan Lebih Cepat, Singkat

dan Transparan

01 80% 85% 90% 95%

1847 Peningkatan Kualitas Perencanaan dan

Pelaporan

0 Biro

Perencanaan

PTerciptanya Koordinasi

Penyusunan Rencana dan

Pelaporan

01 tercapainya peningkatan kualitas

perencanaan

01 5 Dokumen 5

Dokumen

5

Dokumen

5

Dokumen

tercapainya peningkatan kualitas

pelaporan

02 5 Dokumen 5

Dokumen

5

Dokumen

5

Dokumen

1848 Pengelolaan Urusan Kepegawaian 0 Biro Sumber

Daya Manusia

PPeningkatan perencanaan,

pengembangan dan pelaksanaan

serta pengelolaan administrasi

kepegawaian di lingkungan

Departemen, konsistensi

penerapan sistem pola karir

01 persentase kenaikan

pangkat/golongan yang tepat

waktu

01 85% 90% 95% 100%

jumlah rekruitmen pegawai

(orang)

02 400 350 350 350

1849 Peningkatan Sistem Tata Kelola

Keungan dan Barang Milik Negara

yang Profesional

0 Biro KeuanganPPeningkatan pengelolaan

keuangan dan inventarisasi

kekayaan milik negara

Departemen,serta predikat WTP

bagi Departemen Perindustrian

terus bertahan.

01

Terbayarkannya Gaji,

Honorarium dan vakasi Pegawai

02

Pemutakhiran data barang milik

negara yang paling mutakhir

03

status WTP (unit)01 57 57 57 57

Persentase pembayaran gaji

tepat waktu (3 hari kerja)

02 100% 100% 100% 100%

jumlah daerah03 9 9 9 9

1850 Ketatalaksanaan Hukum dan

Perundang-Undangan

0 Biro HukumPTerlaksananya Ketatalaksanaan

Hukum dan Perundang-Undangan

01 Advokasi perkara hukum01 1 1 1 1

Jumlah peraturan Menteri

Perindustrian

02 50 50 50 50

1851 Pelaksanaan Ketatausahaan,

kerumahtanggaan, tata persuratan dan

kearsipan dan pelaksanaan urusan

keprotokolan dan keamanan dalam

0 Biro UmumPTerlaksananya Pengelolaan tata

usaha, rumah tangga, surat

menyurat dan arsip, keprotokolan

dan keamanan dalam

01 Persen Peningkatan Kualitas

pelaksanaan ketatausahaan,

kerumah-tanggaan, tata

persuratan, kearsipan,

pelaksanaan keprotokolan, dan

keamanan dalam

01 85% 90% 95% 100%

Formulir II.2 - 1

Page 26: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1852 Pembangunan Sistem Informasi

Industri yang Terintegrasi dan Handal

0 Pusat Data dan

Informasi

Pterlaksananya pembinaan sistem

informasi, pengumpulan dan

pengolahan data, sistim jaringan

informasi dan pelayanan

data/informasi industri

01 jumlah data perusahaan01 4000 4000 4000 4000

jumlah produk yang telah

terverifikasi (perusahaan)

02 390 390 390 600

1853 Manajemen Kinerja dan

Pengembangan Organisasi

0 Pusat

Manajemen

Kinerja dan

Pengembangan

Organisasi

Pterlaksananya pembinaan dan

penataan organisasi, tata laksana,

dan jabatan fungsional pada

semua satuan organisasi, serta

perencanaan, implementasi,

monitoring, dan evaluasi Key

Performance Indicators di

lingkungan Departemen, serta

terwujudnya postur bir

02 strategic map dan KPI unit

eselon III

01 40 40 40 40

bertambahnya jejaring kerja

antar unit kerja dan instansi

lainnya (MoU)

02 10 10 10 10

1854 Peningkatan Kualitas Sdm Industri 0 Pusat

Pendidikan dan

Pelatihan

Industri

PMeningkatnya Kualitas Sdm

Industri

01 Jumlah SDM industrial telah

mengikuti diklat sebanyak

14330 orang

01 2700 3000 3200 3500

Jumlah lulusan SDM terampil

sebanyak 7150 orang

02 1250 1400 1600 1800

Jumlah SDM aparatur telah

mengikuti diklat sebanyak

13260 orang

03 2500 2700 2900 3100

Jumlah lulusan SDM ahli

madya sebanyak 7670 orang

04 1450 1540 1620 1700

Keterangan :

P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas

Pembantuan

Kolom (9)

N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas

Kolom (10)

KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru

Kolom (11)

Formulir II.2 - 2

Page 27: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

(1)

Kode

(2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

B. PENDANAAN

PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Nama Kegiatan

(7)

Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

LokasiRupiah

(9) (11)(10)

PLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan

2012 2013 2014

(3)

(Juta Rupiah)

1844 Peningkatan Pengelolaan Pelayanan Publik 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0

0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0 Pusat

1847 Peningkatan Kualitas Perencanaan dan Pelaporan 0,0 26.000,0 29.977,0 34.557,026.000,0 39.823,00,026.701,7

0,0 26.000,0 29.977,0 34.557,026.000,0 39.823,00,026.701,7 Pusat

1848 Pengelolaan Urusan Kepegawaian 0,0 7.650,0 8.820,0 10.168,07.650,0 11.717,00,07.360,7

0,0 7.650,0 8.820,0 10.168,07.650,0 11.717,00,07.360,7 Pusat

1849 Peningkatan Sistem Tata Kelola Keungan dan Barang Milik Negara yang

Profesional

0,0 40.508,0 45.644,0 51.458,040.508,0 58.031,00,034.069,7

0,0 40.508,0 45.644,0 51.458,040.508,0 58.031,00,034.069,7 Pusat

1850 Ketatalaksanaan Hukum dan Perundang-Undangan 0,0 9.000,0 10.377,0 11.962,09.000,0 13.785,00,08.994,3

0,0 9.000,0 10.377,0 11.962,09.000,0 13.785,00,08.994,3 Pusat

1851 Pelaksanaan Ketatausahaan, kerumahtanggaan, tata persuratan dan

kearsipan dan pelaksanaan urusan keprotokolan dan keamanan dalam

0,0 43.000,0 49.577,0 57.152,043.000,0 65.860,00,042.125,8

0,0 43.000,0 49.577,0 57.152,043.000,0 65.860,00,042.125,8 Pusat

1852 Pembangunan Sistem Informasi Industri yang Terintegrasi dan Handal 0,0 22.500,0 25.942,0 29.905,022.500,0 34.462,00,022.698,6

0,0 22.500,0 25.942,0 29.905,022.500,0 34.462,00,022.698,6 Pusat

1853 Manajemen Kinerja dan Pengembangan Organisasi 0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0

0,0 6.000,0 6.918,0 7.975,06.000,0 9.190,00,00,0 Pusat

1854 Peningkatan Kualitas Sdm Industri 36.186,5 214.342,0 247.127,0 284.885,0178.155,5 328.294,00,0213.391,5

36.186,5 214.342,0 247.127,0 284.885,0178.155,5 328.294,00,0213.391,5 Pusat

TOTAL 36.186,5 375.000,0 431.300,0 496.037,0338.813,5 570.352,00,0

Keterangan

355.342,3

Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping

29 April 2010

PLH. SEKRETARIS JENDERAL

SAKRI WIDHIANTO

NIP : 195303171978031001

JAKARTA

A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA

Formulir II.3 - 1

Page 28: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:

2. Nama Unit Organisasi Sekretariat Jenderal:

I. UMUM

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

019.024. Kode Program :

6. Pendanaan (Juta Rupiah)

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR

1. Rupiah

2. PHLN atau PDN

Pendanaan

8.162,6 18.402,0 21.164,0 24.335,0JUMLAH

a. Pendamping

b. Non Pendamping

Alokasi Tahun

2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

16.000,0

0,0

16.000,0

0,0

16.000,0

Usulan Tahun

2011

Perkiraan Kebutuhan

FORMULIR 2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perindustrian5. Nama Program :

Baru X Lama

Hasil/OutCome Indikator

memberikan dukungan dalam bidang penyediaan maupun

pemeliharaan sarana dan prasarana yang diperlukan Kementerian

Perindustrian dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar

dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan nyaman bagi para

pemangku kepentingan

01 tersedianya sarana dan prasarana kerja sesuai kebutuhan.01

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri

2. Indeks iklim industri Nasional.

6

Formulir II.1 - 1

Page 29: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1856 Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kerja

0 Sekretariat

Jenderal

Kementrian

Perindustrian

PTerkelolanya Sarana Prasarana

Kerja

01

Tersedianya Peralatan

Maintenance

02

Tersedianya Sarana Prasarana

Kerja yang Memadai (%)

01 100% 100% 100% 100%

Jumlah Peralatan Maintenance02 100% 100% 100% 100%

Keterangan :

P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas

Pembantuan

Kolom (9)

N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas

Kolom (10)

KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru

Kolom (11)

Formulir II.2 - 1

Page 30: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

(1)

Kode

(2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

B. PENDANAAN

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Nama Kegiatan

(7)

Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

LokasiRupiah

(9) (11)(10)

PLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan

2012 2013 2014

(3)

(Juta Rupiah)

1856 Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6

0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,08.162,6 Pusat

TOTAL 0,0 16.000,0 18.402,0 21.164,016.000,0 24.335,00,0

Keterangan

8.162,6

Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping

29 April 2010

PLH. SEKRETARIS JENDERAL

SAKRI WIDHIANTO

NIP : 195303171978031001

JAKARTA

A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA

Formulir II.3 - 1

Page 31: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:

2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Industri Agro:

I. UMUM

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

019.074. Kode Program :

6. Pendanaan (Juta Rupiah)

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR

1. Rupiah

2. PHLN atau PDN

Pendanaan

173.630,0 258.780,0 297.622,0 342.211,0JUMLAH

a. Pendamping

b. Non Pendamping

Alokasi Tahun

2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

225.000,0

0,0

225.000,0

0,0

225.000,0

Usulan Tahun

2011

Perkiraan Kebutuhan

FORMULIR 2

Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Agro5. Nama Program :

Baru X Lama

Hasil/OutCome Indikator

memulihkan kinerja industri-industri yang terkena dampak krisis

finansial global yang mengimbas pada industri-industri yang

melakukan ekspor ke berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat

01 Jumlah persentase industri yang berhasil pulih; dengan target

100 persen industri yang terkena dampak krisis pulih ke

kondisi sebelum terkena krisis.

01

Meningkatnya Jumlah industri yang pulih dan kuat, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Jumlah industri yang berhasil direvitalisasi dan dikuatkan;

2. Besarnya prosentase utilisasi kapasitas terpasang dalam industri;

3. Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total pemintaan dalam negeri.

1

Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam

kondisi bahan mentah, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau

barang jadi.

2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;

3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;

4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.

3

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri

2. Indeks iklim industri Nasional.

6

Formulir II.1 - 1

Page 32: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI AGRO

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1857 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri

Makanan, Minuman, dan Tembakau

N Direktorat

Industri

Makanan,

Minuman dan

Tembakau

PTumbuhnya Industri Makanan,

Minuman dan Tembakau

01

Terlaksananya Restrukturisasi 3

Perusahaan Industri Permesinan

Dalam Negeri Pendukung Pg

02

Fasilitasi Pembangunan Pabrik

Gula Baru

03

Berkembangnya Klaster Industri

Pengolahan Kelapa, Kakao, Gula,

Tembakau, Buah, Kopi dan Susu

04

Pada Akhir Tahun 2014,

Utilisasi Kapasitas Produksi

Makanan (Kelapa, Kakao, dan

Gula) Pulih Mencapai 85

Persentase (%) Sebagaimana

Sebelum Krisis

01 70% 75% 80% 85%

Jumlah Pabrik Gula Baru02 3 3 3 3

Jumlah Pabrik restruturisasi03 10 10 10 10

Jumlah Instansi dan Perusahaan

Terkait Industri Kelapa, Kakao,

dan Gula

04 160 160 160 160

Beroperasinya Masing-Masing 1

Unit Peralatan Pengolahah

Kelapa dan Kakao

05 2 2 2 2

Jumlah Instansi dan Perusahaan

Terkait Minuman, Tembakau,

Buah, Kopi dan Susu

06 185 188 191 195

Pada Akhir Tahun 2014,

Utilisasi Kapasitas Produksi

Minuman dan Tembakau (Buah,

Kopi, Susu dan Tembakau)

Pulih Mencapai 87,5 Persentase

(%) Sebagaimana Sebelum Krisi

07 72,5% 77,5% 82,5% 87,5%

Peralatan Peningkatan Efisiensi

Pengolahan Tembakau (Tungku)

08 50 50 50 50

Mesin dan Peralatan Pengolahan

Buah

09 1 1 1 1

Mesin dan Peralatan Pengolahan

Kopi

10 1 1 1 1

Unit Peralatan Utk Peningkatan

Mutu Susu

11 5 5 5 5

Pabrik Susu12 0 0 1 1

Pembangunan pabrik

pengolahan buah

13 1 1 1 1

Formulir II.2 - 1

Page 33: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI AGRO

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1858 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri

Hasil Hutan dan Perkebunan

N Direktorat

Industri Hasil

Hutan dan

Perkebunan

PTumbuh Industri Hasil Hutan

dan Perkebunan

01

Fasilitasi Pengembangan

Kawasan Industri Berbasis Sawit

02

Berkembangnya Klaster Industri

Karet, Kelapa Sawit, Furniture

dan Kertas

03

Teknologi dan Pemanfaatan

Bahan Bakar Nabati

04

Pada Akhir Tahun 2014,

Utilisasi Kapasitas Produksi

Pulih Mencapai 85Persentase

(%) Sebagaimana Sebelum Krisis

01 70% 75% 80% 85%

Jumlah Perusahaan di 3 Kawasan02 100 100 100 100

Kawasan03 3 3 3 3

Unit Pilot Project Berbasis Hasil

Samping / Limbah Sawit

04 1 0 0 0

Jumlah Instansi dan Perusahaan

Terkait

05 142 143 144 145

Mesin Peralatan Dalam Rangka

Meningkatkan Mutu Produk

Karet

06 2 2 2 2

Terminal Kayu & Rotan07 2 2 2 1

Peralatan Pensortir Kertas Bekas08 1 1 1 1

Unit Peralatan Bio Ethanol09 2 2 2 2

1859 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri

Hasil Laut Dan Peternakan

B Direktorat

Industri Hasil

Perikanan,

Laut, dan

Peternakan

PTumbuhnya Industri Hasil Laut01

Berkembangnya Klaster Industri

Pengolahan Ikan

02

Berkembangnya Industri

Berbasis Rumput Laut

03

Pada Akhir Tahun 2014,

Utilisasi Kapasitas Produksi

Pulih Mencapai 75Persentase

(%) Sebagaimana Sebelum Krisis

01 60% 65% 70% 75%

Jumlah Instansi dan Perusahaan

Terkait

02 50 50 50 50

Peralatan Pengolahan Ikan03 1 1 1 1

Wilayah04 3 3 3 3

perluasan lahan garam05 3000 Hektar 3000

Hektar

3000

Hektar

3000

Hektar

unit produksi06 10 10 10 10

1861 Penyusunan dan Evaluasi Program

Revitalisasi dan Penumbuhan Industri

Agro

0 Sekretariat

Direktorat

Jenderal

Industri Agro

PMeningkatnya Kualitas Program

dan Implementasinya

01

Meningkatnya Penggunaan

Produk Dalam Negeri Industri

Agro dan Kimia

02

Meningkatnya Utilisasi

Kapasitas Produksi Industri

Agro (Prosentase)

01 70% 75% 80% 85%

Jumlah Perusahaan02 372 403 434 465

Formulir II.2 - 2

Page 34: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI AGRO

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1862 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Industri Agro

0 Balai Besar

Industri Agro

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Terapan Industri Agro

01 Peningkatan Kualitas Litbang

teknologi industri agro

01 85% 90% 95% 100%

1863 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Industri Pulp dan Kertas

0 Balai Besar

Pulp dan Kertas

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Terapan Industri Pulp dan Kertas

01 Peningkatan Kualitas Litbang

teknologi industri Pulp dan

Kertas

01 85% 90% 95% 100%

1864 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Industri Hasil Perkebunan

0 Balai Besar

Industri Hasil

Perkebunan

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Terapan Industri Hasil

Perkebunan

01 Peningkatan Kualitas Litbang

teknologi industri Hasil

Perkebunan

01 85% 90% 95% 100%

Keterangan :

P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas

Pembantuan

Kolom (9)

N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas

Kolom (10)

KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru

Kolom (11)

Formulir II.2 - 3

Page 35: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

(1)

Kode

(2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

B. PENDANAAN

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI AGRO

Nama Kegiatan

(7)

Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

LokasiRupiah

(9) (11)(10)

PLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan

2012 2013 2014

(3)

(Juta Rupiah)

1857 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Makanan, Minuman, dan

Tembakau

0,0 40.767,0 47.672,0 55.665,040.767,0 64.897,00,022.800,0

0,0 40.767,0 47.672,0 55.665,040.767,0 64.897,00,022.800,0 Pusat

1858 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Hutan dan Perkebunan 0,0 45.505,0 53.213,0 62.135,045.505,0 72.440,00,025.450,0

0,0 45.505,0 53.213,0 62.135,045.505,0 72.440,00,025.450,0 Pusat

1859 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Hasil Laut Dan Peternakan 0,0 26.428,0 30.905,0 36.086,026.428,0 42.071,00,014.780,6

0,0 26.428,0 30.905,0 36.086,026.428,0 42.071,00,014.780,6 Pusat

1861 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Industri

Agro

0,0 65.506,0 76.602,0 89.446,065.506,0 104.280,00,067.120,5

0,0 65.506,0 76.602,0 89.446,065.506,0 104.280,00,067.120,5 Pusat

1862 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Agro 14.957,8 25.105,0 27.615,0 30.378,010.147,2 33.415,00,022.822,4

14.957,8 25.105,0 27.615,0 30.378,010.147,2 33.415,00,022.822,4 Pusat

1863 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Pulp dan Kertas 1.951,0 13.041,0 13.693,0 14.378,011.090,0 15.097,00,012.420,4

1.951,0 13.041,0 13.693,0 14.378,011.090,0 15.097,00,012.420,4 Pusat

1864 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri Hasil Perkebunan 1.662,8 8.648,0 9.080,0 9.534,06.985,2 10.011,00,08.236,1

1.662,8 8.648,0 9.080,0 9.534,06.985,2 10.011,00,08.236,1 Pusat

TOTAL 18.571,6 225.000,0 258.780,0 297.622,0206.428,4 342.211,00,0

Keterangan

173.630,0

Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping

29 April 2010

PLH. SEKRETARIS JENDERAL

SAKRI WIDHIANTO

NIP : 195303171978031001

JAKARTA

A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA

Formulir II.3 - 1

Page 36: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:

2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah:

I. UMUM

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

019.094. Kode Program :

6. Pendanaan (Juta Rupiah)

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR

1. Rupiah

2. PHLN atau PDN

Pendanaan

380.018,3 448.552,0 515.879,0 593.166,0JUMLAH

a. Pendamping

b. Non Pendamping

Alokasi Tahun

2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

390.000,0

0,0

390.000,0

0,0

390.000,0

Usulan Tahun

2011

Perkiraan Kebutuhan

FORMULIR 2

Program Revitalisasi dan Penumbuhan Ikm5. Nama Program :

Baru X Lama

Hasil/OutCome Indikator

merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis

di bidang pengembangan IKM, meningkatan nilai tambah produk

primer daerah, menumbuhkan populasi IKM berdasarkan kompetensi

inti industri daerah, memanfaatkan sumber daya termasuk SDA

daerah secara optimal, menyebarkan industri ke berbagai daerah,

meningkatkan daya saing daerah berlandaskan keunggulan daerah,

meningkatkan nilai tambah sepanjang rantai nilai komoditi unggulan

daerah, membangun keunikan yang dimiliki daerah, melakukan

kerjasama antar daerah, serta membangun kerjasama yang harmonis

antar daerah.

01 Jumlah persentase industri yang berhasil pulih; dengan target

100 persen industri yang terkena dampak krisis pulih ke

kondisi sebelum terkena krisis.

01

Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam

kondisi bahan mentah, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau

barang jadi.

2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;

3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;

4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.

3

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri

2. Indeks iklim industri Nasional.

6

Meningkatnya peran industri kecil dan menengah terhadap PDB, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tumbuhnya industri kecil diatas pertumbuhan eknomi nasional

2. Tumbuhnya industri menengah dua kali diatas industri kecil

3. Meningkatnya jumlah output IKM yang menjadi “Out-Source” Industri Besar.

7

Formulir II.1 - 1

Page 37: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN IKM

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1866 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di

Kawasan Barat Indonesia

B Direktorat

Industri Kecil

dan Menengah

Kawasan Barat

Indonesia

PTerbinanya Pengembangan Ikm

Di Kawasan Barat Indonesia

01 Meningkatnya Unit Usaha dan

Tenaga Kerja

01 32 kab/kota

di 14 provinsi

32

kab/kota

di 14

provinsi

32

kab/kota

di 14

provinsi

32

kab/kota

di 14

provinsi

Terbinanya Produk Ikm Pangan,

Sandang, Kbb dan Kerajinan

Melalui Pendekatan Ovop

02 18 kab/kota

di 6 propinsi

18

kab/kota

di 6

propinsi

18

kab/kota

di 6

propinsi

18

kab/kota

di 6

propinsi

Meningkatnya pelayanan UPT

dan berkembangnya sentra IKM

03 6 UPT dan

15 sentra

6 UPT

dan 17

sentra

6 UPT

dan 19

sentra

6 UPT

dan 21

sentra

berkembangnya IKM unggulan

daerah dan kompetensi inti

industri daerah

04 14 propinsi 14

propinsi

14

propinsi

14

propinsi

restrukturisasi mesin dan

peralatan IKM

05 5 propinsi 6 propinsi 7 propinsi 8 propinsi

mesin peralatan IKM06 3 paket 4 paket 5 paket 6 paket

1867 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di

Kawasan Tengah Indonesia

B Direktorat

Industri Kecil

dan Menengah

Kawasan

Tengah

Indonesia

PTerbinanya Pengembangan Ikm

Di Kawasan Tengah Indonesia

01 Meningkatnya Unit Usaha dan

Tenaga Kerja

01 28 di 7

propinsi

28 di 7

propinsi

28 di 7

propinsi

28 di 7

propinsi

Terbinanya Produk Ikm Pangan,

Sandang, Kbb dan Kerajinan

Melalui Pendekatan Ovop

02 12 di 7

propinsi

12 di 7

propinsi

12 di 7

propinsi

12 di 7

propinsi

restrukturisasi mesin dan

peralatan IKM

05 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi

mesin peralatan IKM06 3 paket 3 paket 3 paket 3 paket

Meningkatkan jumlah IKM

persepatuan yang terlatih

07 300 IKM 330 IKM 360 IKM 390 IKM

Meningkatnya pelayanan UPT

dan berkembangnya sentra IKM

03 25 UPT 25 UPT 25 UPT 25 UPT

berkembangnya IKM unggulan

daerah dan kompetensi inti

industri daerah

04 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi 7 Propinsi

Formulir II.2 - 1

Page 38: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN IKM

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1868 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di

Kawasan Timur Indonesia

B Direktorat

Industri Kecil

dan Menengah

Kawasan Timur

Indonesia

PTerbinanya Pengembangan Ikm

Di Kawasan Timur Indonesia

01 Meningkatnya Unit Usaha dan

Tenaga Kerja

01 12 propinsi 12

propinsi

12

propinsi

12

propinsi

Terbinanya Produk Ikm Pangan,

Sandang, Kbb dan Kerajinan

Melalui Pendekatan Ovop

02 8 kab/kota 8 kab/kota 8 kab/kota 8 kab/kota

Meningkatnya pelayanan UPT

dan berkembangnya sentra IKM

03 9 UPT 9 UPT 9 UPT 9 UPT

berkembangnya IKM unggulan

daerah dan kompetensi inti

industri daerah

04 12 propinsi 12

propinsi

12

propinsi

12

propinsi

restrukturisasi mesin dan

peralatan IKM

05 5 propinsi 6 propinsi 7 propinsi 8 propinsi

mesin peralatan IKM06 3 paket 4 paket 5 paket 6 paket

1869 Penyusunan Rencana dan Evaluasi

Program Revitalisasi dan Penumbuhan

Ikm

0 SesditjenPBerkembangnya IKM Agro

pedesaan

01 meningkatnya daya saing IKM

Agro pedesaan

01 10 Kab/Kota 10

Kab/Kota

10

Kab/Kota

10

Kab/Kota

- Desain Produk Industri

Nasional semakin bersaing

dipasar dalam negeri maupun

pasar luar negeri

- Terpilihnya desain produk

indutri terbaik nasional dan

pemberian Penghargaan IGDS

- Sebagai stimulasi bagi

komunitas desainer dan dunia

usaha industri dala

02 1 IGDS

Grand, 25

IGDS Gold

dan 75 IGDS

Nominasi

- Tersusunnya buku pedoman

sebanyak 4 jenis

- Tersedianya piala Upakarti

- Adanya usulan calon penerima

upakarti dari daerah dan pusat

03 25 Penerima

Upakarti dari

5 (lima)

kategori

25

Penerima

Upakarti

dari 5

(lima)

kategori

25

Penerima

Upakarti

dari 5

(lima)

kategori

25

Penerima

Upakarti

dari 5

(lima)

kategori

1870 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Persepatuan

0 Balai

Pengembangan

Industri

Persepatuan

Indonesia

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Terapan Dalam Bidang

Teknologi Persepatuan

01 Peningkatan Kualitas Litbang

teknologi industri Persepatuan

01 85% 90% 95% 100%

Formulir II.2 - 2

Page 39: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN IKM

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1872 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Kerajinan dan Batik

0 Balai Besar

Kerajinan dan

Batik

PMeningkatnya Penelitian dan

Pengembangan Teknologi

Kerajinan dan Batik

01 Meningkatnya Kualitas litbang

teknologi kerajinan dan batik

01 85% 90% 95% 100%

Keterangan :

P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas

Pembantuan

Kolom (9)

N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas

Kolom (10)

KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru

Kolom (11)

Formulir II.2 - 3

Page 40: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

(1)

Kode

(2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

B. PENDANAAN

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN IKM

Nama Kegiatan

(7)

Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

LokasiRupiah

(9) (11)(10)

PLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan

2012 2013 2014

(3)

(Juta Rupiah)

1866 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Barat Indonesia 0,0 52.580,0 61.969,0 72.839,052.580,0 85.393,00,052.614,9

0,0 52.580,0 61.969,0 72.839,052.580,0 85.393,00,052.614,9 Pusat

1867 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Tengah Indonesia 9.940,0 109.887,0 122.189,0 136.128,099.947,0 151.912,00,0107.210,3

9.940,0 109.887,0 122.189,0 136.128,099.947,0 151.912,00,0107.210,3 Pusat

1868 Penyebaran dan Pengembangan Ikm Di Kawasan Timur Indonesia 589,8 87.617,0 101.544,0 117.597,087.027,2 136.062,00,087.030,2

589,8 87.617,0 101.544,0 117.597,087.027,2 136.062,00,087.030,2 Pusat

1869 Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Revitalisasi dan

Penumbuhan Ikm

0,0 117.362,0 138.318,0 162.579,0117.362,0 190.602,00,0119.777,9

0,0 117.362,0 138.318,0 162.579,0117.362,0 190.602,00,0119.777,9 Pusat

1870 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Persepatuan 0,0 8.500,0 9.775,0 11.241,08.500,0 12.927,00,00,0

0,0 8.500,0 9.775,0 11.241,08.500,0 12.927,00,00,0 Pusat

1872 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik 1.241,5 14.054,0 14.757,0 15.495,012.812,5 16.270,00,013.385,1

1.241,5 14.054,0 14.757,0 15.495,012.812,5 16.270,00,013.385,1 Pusat

TOTAL 11.771,3 390.000,0 448.552,0 515.879,0378.228,7 593.166,00,0

Keterangan

380.018,3

Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping

29 April 2010

PLH. SEKRETARIS JENDERAL

SAKRI WIDHIANTO

NIP : 195303171978031001

JAKARTA

A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA

Formulir II.3 - 1

Page 41: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:

2. Nama Unit Organisasi Inspektorat Jenderal:

I. UMUM

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

019.034. Kode Program :

6. Pendanaan (Juta Rupiah)

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR

1. Rupiah

2. PHLN atau PDN

Pendanaan

19.908,0 27.603,0 31.746,0 36.503,0JUMLAH

a. Pendamping

b. Non Pendamping

Alokasi Tahun

2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

24.000,0

0,0

24.000,0

0,0

24.000,0

Usulan Tahun

2011

Perkiraan Kebutuhan

FORMULIR 2

Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perindustrian5. Nama Program :

Baru X Lama

Hasil/OutCome Indikator

mengawal jalannya pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Kementerian Perindustrian agar pelaksanaan sesuai dengan

perencanaan yang telah dibuat.

01 tersusunnya kriteria pengawasan yang efektif01

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri

2. Indeks iklim industri Nasional.

6

Formulir II.1 - 1

Page 42: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1884 Peningkatan Pengawasan dan

Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Pengembangan Industri Inspektorat I

0 Inspektorat IPTercapainya Efektifitas

Pengawasan dan Akuntabilitas

Pengawasan Terhadap Kinerja

Pada Unit Vertikal,

Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan

01

Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Kebijakan

Pengembangan Industri di Pusat

dan Prov/Kab/Kota

02

Reviu Laporan Keuangan/Bmn

Unit Vertikal

03

Pengawasan/Pemeriksaan Khusus04

Terlaksananya Pengawasan

Kinerja, Monev Pengembangn

Industri, Reviu Lap

Keuangan/Bmn dan

Pemeriksaan Khusus Oleh

Inspektorat I

01 79

Unit/Laporan

82

Unit/Lapor

an

86

Unit/Lapor

an

90

Unit/Lapor

an

1885 Peningkatan Pengawasan dan

Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Pengembangan Industri Inspektorat II

0 Inspektorat IIPTercapainya Efektifitas

Pengawasan dan Akuntabilitas

Pengawasan Terhadap Kinerja

Pada Unit Vertikal,

Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan

01

Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Kebijakan

Pengembangan Industri di Pusat

dan Prov/Kab/Kota

02

Reviu Laporan Keuangan/Bmn

Unit Vertikal

03

Pengawasan/Pemeriksaan Khusus04

Terlaksananya Pengawasan

Kinerja, Monev Pengembangn

Industri, Reviu Lap

Keuangan/Bmn dan

Pemeriksaan Khusus Oleh

Inspektorat II

01 79

Unit/Laporan

82

Unit/Lapor

an

86

Unit/Lapor

an

90

Unit/Lapor

an

Formulir II.2 - 1

Page 43: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1886 Peningkatan Pengawasan dan

Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Pengembangan Industri Inspektorat III

0 Inspektorat IIIPTercapainya Efektifitas

Pengawasan dan Akuntabilitas

Pengawasan Terhadap Kinerja

Pada Unit Vertikal,

Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan

01

Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Kebijakan

Pengembangan Industri di Pusat

dan Prov/Kab/Kota

02

Reviu Laporan Keuangan/Bmn

Unit Vertikal

03

Pengawasan/Pemeriksaan Khusus04

Terlaksananya Pengawasan

Kinerja, Monev Pengembangn

Industri, Reviu Lap

Keuangan/Bmn dan

Pemeriksaan Khusus Oleh

Inspektorat III

01 79

Unit/Laporan

82

Unit/Lapor

an

86

Unit/Lapor

an

90

Unit/Lapor

an

1887 Peningkatan Pengawasan dan

Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Pengembangan Industri Inspektorat IV

0 Inspektorat IVPTercapainya Efektifitas

Pengawasan dan Akuntabilitas

Pengawasan Terhadap Kinerja

Pada Unit Vertikal,

Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan

01

Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Kebijakan

Pengembangan Industri di Pusat

dan Prov/Kab/Kota

02

Reviu Laporan Keuangan/Bmn

Unit Vertikal

03

Pengawasan/Pemeriksaan Khusus04

Terlaksananya Pengawasan

Kinerja, Monev Pengembangn

Industri, Reviu Lap

Keuangan/Bmn dan

Pemeriksaan Khusus Oleh

Inspektorat IV

01 79

Unit/Laporan

82

Unit/Lapor

an

86

Unit/Lapor

an

90

Unit/Lapor

an

Formulir II.2 - 2

Page 44: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1888 Dukungan Manajemen, Pembinaan dan

Tindak Lanjut Pengawasan Serta

Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat

Jenderal

0 SekretariatPMemfasilitasi Kegiatan

Pengawasan dan Dukungan

Teknis Inspektorat Jenderal

01

Pembayaran

Gaji/Tunjangan/Uang Makan

Lembur Itjen

02

Operasional

Perkantoran/Layanan Birokrasi

03

Pembinaan dan Tindak Lanjut

Pengawasan

04

Peningkatan Sistem Pengawasan,

Diklat/Pendataan dan

Koordinasi/Konsultasi

Pengawasan

05

Koordinasi Pelaksanaan

Pengawasan/Tindak Hasil

Pengawasan

06

Terselenggaranya Pengendalian

Pengelolaan Pelaksana Program

Pengawasan Inspektorat Jenderal

01 4 kegiatan

dan 170

laporan

4 kegiatan

dan 170

laporan

4 kegiatan

dan 170

laporan

4 kegiatan

dan 170

laporan

Keterangan :

P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas

Pembantuan

Kolom (9)

N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas

Kolom (10)

KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru

Kolom (11)

Formulir II.2 - 3

Page 45: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

(1)

Kode

(2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

B. PENDANAAN

PROGRAM PENGAWASAN DAN PENINGKATAN AKUNTABILITAS APARATUR KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Nama Kegiatan

(7)

Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

LokasiRupiah

(9) (11)(10)

PLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan

2012 2013 2014

(3)

(Juta Rupiah)

1884 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Pengembangan Industri Inspektorat I

0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0 Pusat

1885 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Pengembangan Industri Inspektorat II

0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0 Pusat

1886 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Pengembangan Industri Inspektorat III

0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0 Pusat

1887 Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Pengembangan Industri Inspektorat IV

0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0

0,0 3.140,0 3.612,0 4.154,03.140,0 4.776,00,02.605,0 Pusat

1888 Dukungan Manajemen, Pembinaan dan Tindak Lanjut Pengawasan Serta

Dukungan Teknis Lainnya Inspektorat Jenderal

0,0 11.440,0 13.155,0 15.130,011.440,0 17.399,00,09.488,0

0,0 11.440,0 13.155,0 15.130,011.440,0 17.399,00,09.488,0 Pusat

TOTAL 0,0 24.000,0 27.603,0 31.746,024.000,0 36.503,00,0

Keterangan

19.908,0

Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping

29 April 2010

PLH. SEKRETARIS JENDERAL

SAKRI WIDHIANTO

NIP : 195303171978031001

JAKARTA

A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA

Formulir II.3 - 1

Page 46: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:

2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi:

I. UMUM

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

019.084. Kode Program :

6. Pendanaan (Juta Rupiah)

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR

1. Rupiah

2. PHLN atau PDN

Pendanaan

123.118,0 143.767,0 165.346,0 190.117,0JUMLAH

a. Pendamping

b. Non Pendamping

Alokasi Tahun

2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

125.000,0

0,0

125.000,0

0,0

125.000,0

Usulan Tahun

2011

Perkiraan Kebutuhan

FORMULIR 2

Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Iptek5. Nama Program :

Baru X Lama

Hasil/OutCome Indikator

menumbuhkan industri yang utamanya diarahkan pada penguasaan

pasar ekspor.

01 Xxx01

menumbuh-kembangkan klaster industri melalui pelaksanaan

rencana aksi yang tercantum pada Peraturan Menteri Perindustrian

tentang peta panduan klaster industri prioritas.

02 Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam

industri; dengan target pencapaian sebesar 80 persen yang

diharapkan tercapai paling lambat pada akhir tahun 2014.

01

Meningkatnya Jumlah industri yang pulih dan kuat, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Jumlah industri yang berhasil direvitalisasi dan dikuatkan;

2. Besarnya prosentase utilisasi kapasitas terpasang dalam industri;

3. Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total pemintaan dalam negeri.

1

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri

2. Indeks iklim industri Nasional.

6

Formulir II.1 - 1

Page 47: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM PENUMBUHAN INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS IPTEK

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1889 Pengembangan Industri Alat

Transportasi Darat dan Kedirgantaraan

B Direktorat

Industri Alat

Transportasi

Darat dan

Kedirgantaraan

PBerkembangnya Klaster Industri01 Jumlah Perusahaan Klaster

Industri Kendaraan Bermotor

01 125 150 175 200

Jumlah Perusahaan Klaster

Industri Perkapalan

02 87 99 110 112

Jumlah Perusahaan Klaster

Industri Kedirgantaraan

03 1 2 2 3

Jumlah Perusahaan Klaster

Industri Perkeretaapiaan

04 1 2 2 3

1890 Penumbuhan Industri Elektronika dan

Telematika

B Direktorat

Industri

Elektronika dan

Telematika

PBerkembangnya Klaster Industri01 Jumlah Perusahaan Dalam

Klaster Industri Elektronika

01 70 80 90 100

Jumlah Perusahaan Dalam

Klaster Indstri Telekomunikasi

02 4 5 6 7

Jumlah Perusahaan Dalam

Klaster Indstri Komputer

03 4 5 6 7

Jumlah Perusahaan Dalam

Klaster Indstri Konten

Multimedia

04 6 7 8 9

1891 Pengembangan Industri Maritim, Alat

Pelestari Lingkungan, Teknologi

Tinggi dan Jasa Industri

0 Direktorat

Industri

Maritim, Alat

Pelestari

Lingkungan,

Teknologi

Tinggi dan Jasa

Industri

PTersedianya kajian, Peta Industri,

dan Pusat Industri

01

Tersusunnya laporan02

Memberdayakan potensi industri

nano teknologi

03

Program kegiatan yang tepat

guna sesuai dengan KIN

04

Meningkatnya Preferensi

investasi pada sektor

05

Meningkatnya kemampuan SDM

Industri

06

Meningkatnya kualitas Produk

Industri

07

Tersedianya data yang valid dan

up to date

08

Jumlah Kajian, Peta Industri dan

Pusat Industri

01 1 1 1 1

Jumlah Laporan02 1 1 1 1

Jumlah SDM03 225 250 275 300

Jumlah Paket04 1 1 1 1

Jumlah Kebijakan05 1 1 1 1

Jumlah Peserta Diklat06 60 60 60 60

Jumlah RSNI yang disusun07 5 5 5 5

Jumlah Data Base yang

dimutakhirkan

08 1 1 1 1

Formulir II.2 - 1

Page 48: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM PENUMBUHAN INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS IPTEK

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1892 Penyusunan dan Evaluasi Program

Penumbuhan Industri Unggulan

Berbasis Iptek

0 Sekretariat

Direktorat

Jenderal

Industri

Berbasis Iptek

PMeningkatnya Kualitas Program

dan Implementasinya

01

Terwujudnya Penggunaan

Produk Unggulan Di Pasar

Dalam Negeri

02

Jumlah Perusahaan01 8 9 10 12

1893 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Keramik

0 Balai Besar

Keramik

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Terapan Industri Keramik

01 Peningkatan Kualitas Hasil

Litbang

01 85% 90% 95% 100%

1894 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Bahan dan Barang Teknik

0 Balai Besar

Litbang

Teknologi

Industri Bahan

dan Barang

Teknik

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Industri Bahan dan Barang

Teknik

01 Peningkatan Kualitas Hasil

Litbang

01 85% 90% 95% 100%

1895 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Pencegahan Pencemaran

Industri

0 Balai Besar

Teknologi

Pencegahan

Pencemaran

Industri

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Pencegahan Pencemaran Industri

01 Peningkatan Kualitas Hasil

Litbang

01 85% 90% 95% 100%

xxx1 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Elektronika dan Telematika

0 Balai Besar

Industri

Elektronika dan

Telematika

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Elektronika dan Telematika

01 Peningkatan Kualitas Litbang01 85% 90% 95% 100%

Keterangan :

P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas

Pembantuan

Kolom (9)

N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas

Kolom (10)

KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru

Kolom (11)

Formulir II.2 - 2

Page 49: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

(1)

Kode

(2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

B. PENDANAAN

PROGRAM PENUMBUHAN INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS IPTEK

Nama Kegiatan

(7)

Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

LokasiRupiah

(9) (11)(10)

PLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan

2012 2013 2014

(3)

(Juta Rupiah)

1889 Pengembangan Industri Alat Transportasi Darat dan Kedirgantaraan 0,0 16.621,0 20.691,0 25.448,016.621,0 30.992,00,017.335,1

0,0 16.621,0 20.691,0 25.448,016.621,0 30.992,00,017.335,1 Pusat

1890 Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika 0,0 10.139,0 12.621,0 15.524,010.139,0 18.904,00,010.574,4

0,0 10.139,0 12.621,0 15.524,010.139,0 18.904,00,010.574,4 Pusat

1891 Pengembangan Industri Maritim, Alat Pelestari Lingkungan, Teknologi

Tinggi dan Jasa Industri

0,0 9.588,0 11.936,0 14.680,09.588,0 17.877,00,010.000,0

0,0 9.588,0 11.936,0 14.680,09.588,0 17.877,00,010.000,0 Pusat

1892 Penyusunan dan Evaluasi Program Penumbuhan Industri Unggulan

Berbasis Iptek

0,0 27.895,0 34.725,0 42.709,027.895,0 52.010,00,027.344,7

0,0 27.895,0 34.725,0 42.709,027.895,0 52.010,00,027.344,7 Pusat

1893 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik 2.355,0 14.091,0 14.795,0 15.536,011.736,0 16.313,00,013.420,7

2.355,0 14.091,0 14.795,0 15.536,011.736,0 16.313,00,013.420,7 Pusat

1894 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bahan dan Barang Teknik 15.000,0 24.433,0 25.655,0 26.938,09.433,0 28.285,00,023.269,9

15.000,0 24.433,0 25.655,0 26.938,09.433,0 28.285,00,023.269,9 Pusat

1895 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran

Industri

6.480,0 12.278,0 12.892,0 13.537,05.798,0 14.213,00,011.693,4

6.480,0 12.278,0 12.892,0 13.537,05.798,0 14.213,00,011.693,4 Pusat

xxx1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Elektronika dan Telematika 4.018,0 9.955,0 10.452,0 10.974,05.937,0 11.523,00,09.479,8

4.018,0 9.955,0 10.452,0 10.974,05.937,0 11.523,00,09.479,8 Pusat

TOTAL 27.853,0 125.000,0 143.767,0 165.346,097.147,0 190.117,00,0

Keterangan

123.118,0

Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping

29 April 2010

PLH. SEKRETARIS JENDERAL

SAKRI WIDHIANTO

NIP : 195303171978031001

JAKARTA

A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA

Formulir II.3 - 1

Page 50: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:

2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri:

I. UMUM

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

019.104. Kode Program :

6. Pendanaan (Juta Rupiah)

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR

1. Rupiah

2. PHLN atau PDN

Pendanaan

65.600,8 69.008,0 79.366,0 91.256,0JUMLAH

a. Pendamping

b. Non Pendamping

Alokasi Tahun

2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

60.000,0

0,0

60.000,0

0,0

60.000,0

Usulan Tahun

2011

Perkiraan Kebutuhan

FORMULIR 2

Program Perwilayahan Industri5. Nama Program :

Baru X Lama

Hasil/OutCome Indikator

mendorong pelaksanaan public-private partnership dan

pengembangan kawasan industri serta mempersiapkan peta panduan

industri unggulan provinsi dan kompetensi inti industri

kabupaten/kota.

01 Meningkatnya jumlah investasi industri didaerah melalui

pembangunan kawasan industri dengan target pertumbuhan

sebesar 10 % pertahun.

01

tersusunnya kebijakan operasional pengembangan industri

didaerah melalui pendekatan pengembangan kompetensi inti

industri daerah

02

Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam

kondisi bahan mentah, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau

barang jadi.

2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;

3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;

4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.

3

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri

2. Indeks iklim industri Nasional.

6

Formulir II.1 - 1

Page 51: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM PERWILAYAHAN INDUSTRI

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1896 Pengembangan Fasilitas Keindustrian

Kawasan Barat

0 Direktorat

Pengembangan

Fasilitas

Keindustrian

Kawasan Barat

PMeningkatnya Fasilitasi

Pengembangan Zona Industri Di

Kawasan Ekonomi Khusus (Kek)

Wilayah Barat Indonesia

01 Dokumen Fasilitasi (Amdal,

Engineering Design/DED, dan

Kelembagaan) Di 5 Kawasan

01 6 4 5 5

Dokumen Kelayakan Teknis

Ekonomis

02 3 2 2 1

1897 Pengembangan Fasilitas Keindustrian

Kawasan Tengah

0 Direktorat

Pengembangan

Fasilitas

Keindustrian

Kawasan

Tengah

PMeningkatnya Fasilitasi

Pengembangan Zona Industri Di

Kawasan Ekonomi Khusus (Kek)

Wilayah Tengah Indonesia

01 Dokumen Fasilitasi (Amdal,

Engineering Design/DED, dan

Kelembagaan) Di 5 Kawasan

01 6 4 5 5

Dokumen Kelayakan Teknis

Ekonomis

02 3 2 2 1

1898 Pengembangan Fasilitas Keindustrian

Kawasan Timur

0 Direktorat

Pengembangan

Fasilitas

Keindustrian

Kawasan Timur

PMeningkatnya Fasilitasi

Pengembangan Zona Industri Di

Kawasan Ekonomi Khusus (Kek)

Wilayah Timur Indonesia

01 Dokumen Fasilitasi (Amdal,

Engineering Design/DED, dan

Kelembagaan) Di 5 Kawasan

01 6 4 5 5

Dokumen Kelayakan Teknis

Ekonomis

02 3 2 2 1

1899 Penyusunan Rencana dan Evaluasi

Program Perwilayahan Industri

0 SesditjenPMeningkatnya pelayanan publik01

Tersusunnya Program/Rencana

kerja dan Anggaran

02

Terwujudnya kerjasama yang

baik antar instansi/lembaga

03

Berkembangnya informasi

Industri

04

Meningkatnya Iklim Usaha

Industri

05

Paket01 8 8 8 8

Paket02 7 7 7 7

Paket03 4 4 4 4

Paket04 5 5 5 5

Paket05 1 1 1 1

Keterangan :

P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas

Pembantuan

Kolom (9)

N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas

Kolom (10)

KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru

Kolom (11)

Formulir II.2 - 1

Page 52: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

(1)

Kode

(2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

B. PENDANAAN

PROGRAM PERWILAYAHAN INDUSTRI

Nama Kegiatan

(7)

Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

LokasiRupiah

(9) (11)(10)

PLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan

2012 2013 2014

(3)

(Juta Rupiah)

1896 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Barat 0,0 8.292,0 9.537,0 10.968,08.292,0 12.612,00,08.292,0

0,0 8.292,0 9.537,0 10.968,08.292,0 12.612,00,08.292,0 Pusat

1897 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Tengah 0,0 15.202,0 17.484,0 20.109,015.202,0 23.121,00,015.202,0

0,0 15.202,0 17.484,0 20.109,015.202,0 23.121,00,015.202,0 Pusat

1898 Pengembangan Fasilitas Keindustrian Kawasan Timur 0,0 22.112,0 25.432,0 29.249,022.112,0 33.631,00,022.112,0

0,0 22.112,0 25.432,0 29.249,022.112,0 33.631,00,022.112,0 Pusat

1899 Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Perwilayahan Industri 0,0 14.394,0 16.555,0 19.040,014.394,0 21.892,00,019.994,8

0,0 14.394,0 16.555,0 19.040,014.394,0 21.892,00,019.994,8 Pusat

TOTAL 0,0 60.000,0 69.008,0 79.366,060.000,0 91.256,00,0

Keterangan

65.600,8

Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping

29 April 2010

PLH. SEKRETARIS JENDERAL

SAKRI WIDHIANTO

NIP : 195303171978031001

JAKARTA

A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA

Formulir II.3 - 1

Page 53: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:

2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional:

I. UMUM

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

019.114. Kode Program :

6. Pendanaan (Juta Rupiah)

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR

1. Rupiah

2. PHLN atau PDN

Pendanaan

35.060,2 63.257,0 72.752,0 83.652,0JUMLAH

a. Pendamping

b. Non Pendamping

Alokasi Tahun

2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

55.000,0

0,0

55.000,0

0,0

55.000,0

Usulan Tahun

2011

Perkiraan Kebutuhan

FORMULIR 2

Program Kerjasama Industri Internasional5. Nama Program :

Baru X Lama

Hasil/OutCome Indikator

menciptakan penyelenggaraan hubungan kerjasama industri

internasional secara optimal, sehingga diharapkan dapat

meningkatkan penguasaan pasar luar negeri, menyiapkan perumusan

dan analisa peningkatan kerjasama industri internasional di sektor

industri, melaksanakan peningkatan kerjasama industri internasional

di bidang penelitian dan pengembangan industri sesuai dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku, melaksanakan kegiatan

di bidang kerjasama industri internasional, merumuskan peningkatan

kerjasama industri internasional serta analisa, standar, norma,

pedoman, kriteria dan prosedur di bidang penelitian dan

pengembangan kerjasama industri internasional, memberikan

bimbingan teknis dan evaluasi di bidang penelitian dan

pengembangan kerjasama industri internasional.

01 pencapaian meningkatnya ekspor produk dan jasa industri

nasional.

01

Meningkatnya penguasaan pasar luar negeri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Kuatnya penetrasi ekspor produk industri/jasa indonesia di pasar ASEAN dan pasar Mitra ASEAN

2. Meningkatnya pangsa pasar ekspor produk dan jasa industri nasional.

5

Formulir II.1 - 1

Page 54: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1901 Kerjasama Industri Bilateral dan

Regional

0 Direktorat

Kerjasama

Industri

Wilayah I dan

APEC

PPerumusan Kebijakan Kerjasama

Luar Negeri Secara Bilateral &

Regional

01

Meningkatnya Jumlah Kerjasama

Industri

02

Jumlah paket promosi investasi

(temubisnis, eksibisi dll)

01 8 9 10 11

Jumlah posisi runding02 60 60 60 60

Jumlah laporan evaluasi

pelaksanaan Kerjasama Bilateral

dan regional

03 2 2 2 2

Jumlah Sidang04 50 50 60 60

Jumlah Kegiatan05 5 5 5 5

Paket kebijakan kerjasama

bilateral dan regional

06 2 2 2 2

Jumlah orang07 50 50 50 50

1902 Kerjasama Multilateral dan Kerjasama

Teknik

0 Direktorat

Kerjasama

Wilayah II dan

ASEAN

PPerumusan Kebijakan Kerjasama

Multilateral

01 Jumlah orang01 50 50 50 50

Jumlah laporan evaluasi

pelaksanaan kerjasama

multilateral

02 3 3 3 3

Jumlah laporan evaluasi

pelaksanaan kerjasama teknik

03 1 1 1 1

Jumlah bantuan PHLN04 30 30 30 30

jumlah paket05 2 2 2 2

Jumlah laporan evaluasi

pelaksanaan Kerjasama

multilateral dan kerjasama teknik

06 2 2 2 2

Jumlah Sidang07 30 30 35 40

Jumlah Proyek/Kegiatan08 5 5 5 5

Paket kebijakan kerjasama

Multilateral dan Kerjasama

Teknik

09 2 2 2 2

Formulir II.2 - 1

Page 55: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1903 Peningkatan Kajian Kerjasama Industri

Internasional, Promosi, Investasi dan

Pemasaran

0 Direktorat

Kerjasama

Industri

Wilayah III dan

Multilateral

PMeningkatnya Kerjasama Industri01 Laporan identifikasi kebutuhan

kajian Kerjasama Internasional

01 1 1 1 1

Jumlah usulan/kajian Kerjasama

Internasional

02 2 2 2 2

Jumlah rumusan Kebijakan

Kerjasama Industri

03 2 2 2 2

Jumlah orang04 50 50 50 50

Paket Program kajian kerjasama05 1 1 1 1

Jumlah laporan evaluasi

pelaksanaan Kerjasama

internasional

06 1 1 1 1

Jumlah Laporan (isu kerjasama

internasional)

07 10 10 10 10

1904 Peningkatan Dukungan Fasilitasi dan

Koordinasi Kerjasama Industri

Internasional

0 Sekretariat

Ditjen

Kerjasama

Industri

Internasional

PTercapainya Efisiensi dan

Efektifitas Penanganan

Kerjasama Industri Internasional

01 Persentase (%) Produktifitas

(Jam Kerja Normal) Kerja

Badan Kerjasama Industri

Internasional

01 85% 90% 95% 100%

Keterangan :

P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas

Pembantuan

Kolom (9)

N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas

Kolom (10)

KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru

Kolom (11)

Formulir II.2 - 2

Page 56: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

(1)

Kode

(2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

B. PENDANAAN

PROGRAM KERJASAMA INDUSTRI INTERNASIONAL

Nama Kegiatan

(7)

Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

LokasiRupiah

(9) (11)(10)

PLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan

2012 2013 2014

(3)

(Juta Rupiah)

1901 Kerjasama Industri Bilateral dan Regional 0,0 13.408,0 15.421,0 17.736,013.408,0 20.393,00,07.500,0

0,0 13.408,0 15.421,0 17.736,013.408,0 20.393,00,07.500,0 Pusat

1902 Kerjasama Multilateral dan Kerjasama Teknik 0,0 17.877,0 20.561,0 23.648,017.877,0 27.191,00,010.000,0

0,0 17.877,0 20.561,0 23.648,017.877,0 27.191,00,010.000,0 Pusat

1903 Peningkatan Kajian Kerjasama Industri Internasional, Promosi, Investasi

dan Pemasaran

0,0 8.939,0 10.281,0 11.824,08.939,0 13.595,00,09.295,1

0,0 8.939,0 10.281,0 11.824,08.939,0 13.595,00,09.295,1 Pusat

1904 Peningkatan Dukungan Fasilitasi dan Koordinasi Kerjasama Industri

Internasional

0,0 14.776,0 16.994,0 19.544,014.776,0 22.473,00,08.265,1

0,0 14.776,0 16.994,0 19.544,014.776,0 22.473,00,08.265,1 Pusat

TOTAL 0,0 55.000,0 63.257,0 72.752,055.000,0 83.652,00,0

Keterangan

35.060,2

Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping

29 April 2010

PLH. SEKRETARIS JENDERAL

SAKRI WIDHIANTO

NIP : 195303171978031001

JAKARTA

A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA

Formulir II.3 - 1

Page 57: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:

2. Nama Unit Organisasi Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri:

I. UMUM

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

019.124. Kode Program :

6. Pendanaan (Juta Rupiah)

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR

1. Rupiah

2. PHLN atau PDN

Pendanaan

96.695,5 117.757,0 135.431,8 155.719,0JUMLAH

a. Pendamping

b. Non Pendamping

Alokasi Tahun

2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

102.384,4

0,0

102.384,4

0,0

102.384,4

Usulan Tahun

2011

Perkiraan Kebutuhan

FORMULIR 2

Program Kebijakan, Iklim Usaha, Mutu, dan Industri Hijau5. Nama Program :

Baru X Lama

Hasil/OutCome Indikator

mewujudkan iklim usaha dan kebijakan yang kondusif melalui

perumusan dan analisa kebijakan dan iklim di sektor industri,

pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan

pengembangan industri sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku serta untuk meningkatkan kemampuan

industri dalam menciptakan, mengembangkan, menerapkan ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam uji komersialisasi hasil penelitian

dan pengembangan, rancangan produk baru, proses produksi, energi

terbarukan, lingkungan hidup, dan tenaga kerja serta sarana dan

prasarana industri sebagai faktor pendukung berhasilnya

pembangunan industri.

01 tersusunnya rumusan dan analisis kebijakan dari iklim di

sektor industri serta analisa, standar, dan prosedur di bidang

industri serta terhasilkannya kuantitas, kualitas hasil litbang

dan kebijakan pendukungnya yang mampu diaplikasikan

hingga skala pabrik.

01

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri

2. Indeks iklim industri Nasional.

6

Formulir II.1 - 1

Page 58: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM KEBIJAKAN, IKLIM USAHA, MUTU, DAN INDUSTRI HIJAU

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1905 Pengembangan Standardisasi Industri B Pusat

Standardisasi

dan Mutu

PMeningkatnya Rsni01

Meningkatnya Hasil Litbang

yang Dipatenkan

02

Jumlah Rsni01 100 100 100 100

Hasil Litbang yang Didaftarkan

patennya

02 5 5 5 5

1906 Penelitian dan Pengembangan Terkait

Sumber Daya Lingkungan Hidup dan

Teknologi Hijau dan Konservasi Energi

B Pusat

Lingkungan

Hidup dan

Industri Hijau.

PMeningkatnya Industri

Berwawasan Lingkungan

01 Dokumen Kebijakan/Peraturan01 2 1 1 1

Tingkat Pengurangan Emisi Co202 2%/tahun 2%/tahun 3%/tahun 3%/tahun

1907 Perencanaan Iklim Usaha Industri dan

Analisa Kebijakan Industri dan

Pengembangan Jasa

0 Pusat Iklim

Usaha, Analisis

Kebijakan, Dan

Permodelan

PMembaiknya Iklim Usaha Di

Sektor Industri

01

Meningkatnya Investasi Di

Sektor Industri

02

Efektifitas dan Efisiensi Produksi

Cabang Industri Tertentu Untuk

Meningkatkan Daya Saing

03

Meningkatnya Pembangunan

Sistem Informasi yang

Terintegrasi

04

Kelompok/Bidang Industri01 30 30 30 30

Paket Rumusan Kebijakan02 10 10 10 10

Model Sistem Pasok, Produksi

dan Pemasaran

03 3 3 3 3

Unit Pengguna04 150 150 150 150

1908 Penyusunan dan Evaluasi Program

Kebijakan Iklim Usaha, Peningkatan

Mutu dan Industri Hijau

0 Sekretariat

Badan

Kebijakan Iklim

Usaha,

Peningkatan

Mutu dan

Industri Hijau

PMeningkatnya Kualitas Program

dan Implementasinya

01 Peningkatan Program dan

Kualitas

01 85% 90% 95% 100%

1909 Pelayanan Teknis Sertifikasi Industri 0 Pusat SertifikasiPPelaksanaan Sertifikasi Industri01 Peningkatan Kualitas Pelayanan

Teknis Sertifikasi Industri

01 85% 90% 95% 100%

xxx1 Manajemen Haki 0 Pusat

Pengembangan

Teknologi

Industri dan

Hak Kekayaan

Intelektual

PMeningkatkan Manajemen Haki01 Peningkatan Kualitas

Manajemen Haki

01 85% 90% 95% 100%

Formulir II.2 - 1

Page 59: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM KEBIJAKAN, IKLIM USAHA, MUTU, DAN INDUSTRI HIJAU

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

Keterangan :

P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas

Pembantuan

Kolom (9)

N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas

Kolom (10)

KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru

Kolom (11)

Formulir II.2 - 2

Page 60: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

(1)

Kode

(2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

B. PENDANAAN

PROGRAM KEBIJAKAN, IKLIM USAHA, MUTU, DAN INDUSTRI HIJAU

Nama Kegiatan

(7)

Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

LokasiRupiah

(9) (11)(10)

PLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan

2012 2013 2014

(3)

(Juta Rupiah)

1905 Pengembangan Standardisasi Industri 0,0 12.705,0 14.613,0 16.806,012.705,0 19.324,00,012.266,5

0,0 12.705,0 14.613,0 16.806,012.705,0 19.324,00,012.266,5 Pusat

1906 Penelitian dan Pengembangan Terkait Sumber Daya Lingkungan Hidup

dan Teknologi Hijau dan Konservasi Energi

0,0 11.618,0 13.363,0 15.368,011.618,0 17.670,00,011.217,5

0,0 11.618,0 13.363,0 15.368,011.618,0 17.670,00,011.217,5 Pusat

1907 Perencanaan Iklim Usaha Industri dan Analisa Kebijakan Industri dan

Pengembangan Jasa

0,0 16.081,0 18.496,0 21.272,016.081,0 24.458,00,015.526,0

0,0 16.081,0 18.496,0 21.272,016.081,0 24.458,00,015.526,0 Pusat

1908 Penyusunan dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Peningkatan

Mutu dan Industri Hijau

0,0 38.880,0 44.719,0 51.432,038.880,0 59.135,00,047.685,5

0,0 38.880,0 44.719,0 51.432,038.880,0 59.135,00,047.685,5 Pusat

1909 Pelayanan Teknis Sertifikasi Industri 4.260,0 13.100,4 15.064,0 17.325,88.840,4 19.923,00,010.000,0

4.260,0 13.100,4 15.064,0 17.325,88.840,4 19.923,00,010.000,0 Pusat

xxx1 Manajemen Haki 0,0 10.000,0 11.502,0 13.228,010.000,0 15.209,00,00,0

0,0 10.000,0 11.502,0 13.228,010.000,0 15.209,00,00,0 Pusat

TOTAL 4.260,0 102.384,4 117.757,0 135.431,898.124,4 155.719,00,0

Keterangan

96.695,5

Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping

29 April 2010

PLH. SEKRETARIS JENDERAL

SAKRI WIDHIANTO

NIP : 195303171978031001

JAKARTA

A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA

Formulir II.3 - 1

Page 61: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

1. Nama Kementerian/Lembaga KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN:

2. Nama Unit Organisasi Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur:

I. UMUM

TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

019.064. Kode Program :

6. Pendanaan (Juta Rupiah)

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR

1. Rupiah

2. PHLN atau PDN

Pendanaan

407.580,9 943.110,0 1.084.669,0 1.247.169,0JUMLAH

a. Pendamping

b. Non Pendamping

Alokasi Tahun

2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

820.000,0

0,0

820.000,0

0,0

820.000,0

Usulan Tahun

2011

Perkiraan Kebutuhan

FORMULIR 2

Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis Industri Manufaktur5. Nama Program :

Baru X Lama

Hasil/OutCome Indikator

menumbuh-kembangkan klaster industri melalui pelaksanaan

rencana aksi yang tercantum pada Peraturan Menteri Perindustrian

tentang peta panduan klaster industri prioritas.

01 Jumlah persentase industri yang berhasil pulih; dengan target

100 persen industri yang terkena dampak krisis pulih ke

kondisi sebelum terkena krisis.

01

Besarnya persentase utilisasi kapasitas produksi dalam

industri; dengan target pencapaian sebesar 80 persen.

02

memulihkan kinerja industri-industri yang terkena dampak krisis

finansial global yang mengimbas pada industri-industri yang

melakukan ekspor ke berbagai negara di Eropa dan Amerika Serikat.

02

Meningkatnya Jumlah industri yang pulih dan kuat, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Jumlah industri yang berhasil direvitalisasi dan dikuatkan;

2. Besarnya prosentase utilisasi kapasitas terpasang dalam industri;

3. Pangsa pasar produk industri nasional terhadap total pemintaan dalam negeri.

1

Meningkatnya investasi dan kegiatan pengolahan SDA di daerah sehingga produk SDA tidak dijual dalam

kondisi bahan mentah, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tumbuhnya jumlah industri didaerah yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, atau

barang jadi.

2. Meningkatkan kontribusi manufaktur diluar pulau Jawa terhadap PDB nasional;

3. Laju pertumbuhan industri yang memberikan nilai tambah;

4. Kontribusi industri manufaktur terhadap PDB nasional.

3

Semakin lengkap dan dalamnya pohon industri, dengan Indikator Kinerja :

1. Tumbuhnya Industri Dasar Hulu (Logam dan Kimia)

2. Tumbuhnya Industri Komponen automotive, elektronika dan permesinan

3. Industri lainnya yang belum ada pada pohon industri

4

Kokohnya faktor-faktor penunjang pengembangan industri, dengan Indikator Kinerja Utama :

1. Tingkat produktivitas dan kemampuan SDM industri

2. Indeks iklim industri Nasional.

6

Formulir II.1 - 1

Page 62: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1910 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri

Kimia Dasar

N Direktorat

Industri Kimia

Dasar

PTumbuh dan Kuatnya Struktur

Industri Kimia Dasar

01

Fasilitasi Pembangunan

Restrukturisasi 5 Pabrik Pupuk

Urea Baru dan 5 Pabrik Pupuk

Npk

02

Berkembangnya Klaster Industri

Berbasis Migas dan Petrokimia

03

Pada Akhir Tahun 2014,

Utilisasi Kapasitas Produksi

Pulih Mencapai 100%

01 55% 70% 85% 100%

Nilai Tambah Produk Kimia

Dasar

02 30% 35% 45% 50%

Persen Kemajuan03 40% 60% 80% 100%

2 Lokasi (Jawa Timur dan

Kalimantan)

04 2 2 2 2

Entitas Kolaborasi Klaster05 152 152 152 152

Peta potensi Bahan baku pupuk

organik di 100 kab/kota

06 25% 50% 75% 100%

Jaminan ketersediaan bahan

baku

07 70% 80% 90% 95%

Jumlah perusahaan08 2 2 2 2

Rekomendasi model insentif09 100% 0 0 0

Terbangunnya 1 center of

excellence

10 30% 55% 80% 100%

1911 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri

Material Dasar, Permesinan dan Alat

Pertanian

B Direktorat

Industri

Material Dasar,

Permesinan,

dan Alat

Pertanian

PTumbuh dan Kuat Struktur

Industri Material Dasar

Permesinan

01

Berkembangnya Klaster Industri

Baja, Listrik, Tpt, Mesin dan

Peralatan Umum

02

Terwujudnya Peremajaan

Permesinan Industri

03

Pada Akhir Tahun 2014,

Utilisasi Kapasitas Produksi

Pulih Mencapai 100%

01 55% 70% 85% 100%

Meningkatnya Jumlah Populasi

Industri Material Dasar dan

Permesinan

02 14 19 25 37

Jumlah Entitas Kolaborasi

Klaster Baja, Listrik, Tpt, Mesin

dan Peralatan Umum

03 193 275 361 528

Jumlah Perusahaan yang

Menerima Fasilitasi

Restrukturisasi

04 175 200 215 220

Meningkatnya pangsa pasar

produksi dalam negeri dalam

pengadaan barang/jasa

pemerintah

05 40% 45% 50% 55%

Formulir II.2 - 1

Page 63: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1912 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri

Kimia Hilir

B Direktorat

Industri Kimia

Hilir

PTumbuh dan Kuatnya Struktur

Industri Kimia Hilir

01

Berkembangnya Klaster Industri

Semen dan Industri Keramik

02

Pada Akhir Tahun 2014,

Utilisasi Kapasitas Produksi

Pulih Mencapai 100%

01 55% 70% 85% 100%

Meningkatnya Jumlah Populasi

Industri Bahan Bangunan dan

Konstruksi

02 102% 103% 104% 1055

Jumlah Entitas Kolaborasi

Klaster Industri Semen dan

Industri Keramik

03 104 170 245 324

2 unit pengantongan semen04 1 1 0 0

1913 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri

Tekstil dan Aneka

B Direktorat

Industri Tekstil,

Produk Tekstil

dan Aneka

PTumbuh dan Kuat Struktur

Industri Aneka dan Alsintan

01

Berkembangnya Klaster Industri

Alas Kaki

02

Pada Akhir Tahun 2014,

Utilisasi Kapasitas Produksi

Pulih Mencapai 100%

01 55% 70% 85% 100%

Nilai Tambah Produk Industri

Aneka dan Tekstil

02 105% 110% 115% 120%

Jumlah Entitas Kolaborasi

Klaster

03 81 122 170 226

1914 Penyusunan dan Evaluasi Program

Revitalisasi dan Penumbuhan Basis

Industri Manufaktur

0 Sekretariat

Direktorat

Jenderal

Pengembangan

Industri Basis

Manufaktur

PMeningkatnya Kualitas Program

dan Implementasinya

01

Terwujudnya Belanja

Pemerintah/Bumn Sebagai Basis

Pasar Pengembangan Industri

02

Meningkatnya jumlah pemakai

yang menggunakan produk hasil

industri dalam negeri

(prosentase)

01 25 35 45 50

Meningkatnya pembelanjaan

produk hasil industri dalam

negeri oleh pemerintah dan

BUMN (prosentase)

02 45 60 75 90

1915 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Kimia dan Kemasan

0 Balai Besar

Teknologi

Kimia dan

Kemasan

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Terapan Industri Kimia dan

Kemasan

01 Peningkatan Kualitas Litbang01 85% 90% 95% 100%

1916 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Tekstil

0 Balai Besar

Tekstil

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Terapan Industri Tekstil

01 Peningkatan Kualitas Litbang01 85% 90% 95% 100%

1917 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Logam dan Mesin

0 Balai Besar

Logam dan

Mesin

PMeningkatnya Kualitas Litbang

Terapan Industri Logam dan

Mesin

01 Peningkatan Kualitas Litbang01 85% 90% 95% 100%

Formulir II.2 - 2

Page 64: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

Kode Indikator Kinerja

Jenis

Kegiatan

(P, D, TP)

( 1 ) ( 4 ) ( 9 ) (12)( 2 )

Penanggung

Jawab

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. URAIAN KEGIATAN

Nama Kegiatan

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

(10)

Prioritas

(N/KL/B/0)Keluaran

( 3 )

Target 2011

( 5 )

Perkiraan Target

2012 2013 2014

( 6 ) ( 7 ) ( 8 ) (11)

Kegiatan/

Target

Baru

1918 Penelitian dan Pengembangan

Teknologi Kulit, Karet dan Plastik

0 Balai Besar

Kulit, Karet dan

Plastik

PMeningkatkan Kualitas Litbang

Teknologi Kulit, Karet dan

Plastik

01 Peningkatan Kualitas Litbang01 85% 90% 95% 100%

Keterangan :

P=Pusat; D=Dekonsentrasi; TP=Tugas Pembantuan; P,D=Pusat dan Dekonsentrasi; P,TP=Pusat dan Tugas

Pembantuan

Kolom (9)

N=Nasional, K/L=Kementerian/Lembaga, B=Bidang; 0=Bukan Prioritas

Kolom (10)

KB=Kegiatan Baru, TB=Target Baru

Kolom (11)

Formulir II.2 - 3

Page 65: FORMULIR 1 RENCANA KERJA · PDF fileRevitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil ... 04 Unit Pilot Project Berbasis Hasil Samping / Limbah Sawit ... Kbb dan Kerajinan Melalui Pendekatan

(1)

Kode

(2) (4) (5)

PNBP+BLU

(6)

B. PENDANAAN

PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR

Nama Kegiatan

(7)

Usulan Tahun 2011 (Juta Rupiah)

(8)

LokasiRupiah

(9) (11)(10)

PLN+PDN Jumlah

Alokasi

2010

Perkiraan Kebutuhan

2012 2013 2014

(3)

(Juta Rupiah)

1910 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Dasar 0,0 88.228,0 102.240,0 118.390,088.228,0 136.969,00,030.600,0

0,0 88.228,0 102.240,0 118.390,088.228,0 136.969,00,030.600,0 Pusat

1911 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Material Dasar, Permesinan dan

Alat Pertanian

0,0 201.498,0 233.499,0 270.383,0201.498,0 312.813,00,069.885,1

0,0 201.498,0 233.499,0 270.383,0201.498,0 312.813,00,069.885,1 Pusat

1912 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Kimia Hilir 0,0 103.929,0 120.434,0 139.458,0103.929,0 161.343,00,036.045,0

0,0 103.929,0 120.434,0 139.458,0103.929,0 161.343,00,036.045,0 Pusat

1913 Revitalisasi dan Penumbuhan Industri Tekstil dan Aneka 0,0 197.505,0 228.871,0 265.024,0197.505,0 306.613,00,068.500,0

0,0 197.505,0 228.871,0 265.024,0197.505,0 306.613,00,068.500,0 Pusat

1914 Penyusunan dan Evaluasi Program Revitalisasi dan Penumbuhan Basis

Industri Manufaktur

0,0 163.420,0 189.374,0 219.288,0163.420,0 253.699,00,0140.246,9

0,0 163.420,0 189.374,0 219.288,0163.420,0 253.699,00,0140.246,9 Pusat

1915 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kimia dan Kemasan 2.147,0 15.123,0 15.879,0 16.674,012.976,0 17.507,00,014.402,8

2.147,0 15.123,0 15.879,0 16.674,012.976,0 17.507,00,014.402,8 Pusat

1916 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tekstil 3.173,5 15.360,0 16.129,0 16.934,012.186,5 17.781,00,014.628,0

3.173,5 15.360,0 16.129,0 16.934,012.186,5 17.781,00,014.628,0 Pusat

1917 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Logam dan Mesin 3.942,5 18.740,0 19.677,0 20.661,014.797,5 21.694,00,017.847,7

3.942,5 18.740,0 19.677,0 20.661,014.797,5 21.694,00,017.847,7 Pusat

1918 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kulit, Karet dan Plastik 2.292,0 16.197,0 17.007,0 17.857,013.905,0 18.750,00,015.425,5

2.292,0 16.197,0 17.007,0 17.857,013.905,0 18.750,00,015.425,5 Pusat

TOTAL 11.555,0 820.000,0 943.110,0 1.084.669,0808.445,0 1.247.169,00,0

Keterangan

407.580,9

Rupiah (7) = Rp. Non Pendamping + Pendamping

29 April 2010

PLH. SEKRETARIS JENDERAL

SAKRI WIDHIANTO

NIP : 195303171978031001

JAKARTA

A/N. MENTERI/KETUA LEMBAGA

Formulir II.3 - 1