Format Preplanning.doc

Laporan PBL Keperawatan Komunitas II – PSIK Universitas Jember 2014

LAPORAN PREPLANNING KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN

LANSIA TENTANG PENGGUNAAN KOMPRES HANGAT DAN

PIJATAN PADA NY. Y (78TH) DI KELURAHAN ROWOSARI

KECAMATAN SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER

Oleh

Robby Prihadi Aulia Erlando

NIM 122310101066

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Alamat : Jl. Kalimantan No.37 Kampus Bumi Tegal Boto Jember

Telp/Fax (0331) 323450 Jember


BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Analisis SituasiJumlah lansia di Indonesia akan semakin bertambah dengan bertambahnya

usia harapan hidup yang dimiliki oleh masyarakat di Indonesia. Pada lansia penurunan fungsi organ dan sistem sering kali ditemui, hal ini menyebabkan lansia sangat mudah sekali mengalami masalah kesehatan. Salah satu penyakit yang sering terjadi adalah nyeri otot (myalgia) pada bagian ekstremitas lansia. Gangguan ini adalah gangguan rasa nyaman pada klien dalam melakukan aktivitas maupun pada saat fase istirahat klien. Gangguan ini ditandai dengan rasa kesemutan hingga sakit yang berasa menjalar ke bagian paha, hal ini dapat disebabkan juga akibat sirkulasi darah yang kurang lancar. Biasanya masalah ini akan semakin dirasakan pasien ketika pasien melakukan akivitas berat misalnya berjalan yang terlalu jauh, maupun pekerjaan yang membutuhkan aktivitas lebih pada kaki.

Nyeri kronis adalah keluhan utama yang dialami oleh banyak orang.terkadang klien tidak dapat menentukan letak dari nyeri tersebut. daalm studi yang dilakukan didapatkan 1.2% hingga 6.2% pada usia sekolah terkena myalgia. Antara laki-laki dan perempuan, myalgia banyak terjadi pada perempuan, resiko ini meningkat bersamaan dengan bertambahnya umur, memuncak antara umur 55 hingga 79tahun.(James, 2009)

hasil pengkajian pada Ny. Y yang dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2014 pukul 20.10 WIB. Ny. Y mengeluhkan nyeri pada kedua kakinya akan tetapi untuk beraktivitas dengan berjalan ke masjid (kurang lebih 400meter) masih bisa dilakukan. Selain itu Ny. Y juga mengeluhkan tentang sakit kepala yang dialaminya dan tengkuknya yang terkadang terasa berat.

1.2 Rumusan Masalah

Adakah dampak dari pemberian kompres hangat dan pijatan untuk mengurangi nyeri?

BAB II. TUJUAN DAN MANFAAT

2.1 Tujuan

2.1.1 Tujuan Umum

Kegiatan pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada Ny. Y tentang nyeri otot di Dusun Gardu Tengah Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember.

2.1.2 Tujuan Khusus

1. Klien mampu menjelaskan tentang hipertensi;

2. Klien mampu menjelaskan tentang nyeri otot;


3. Klien mampu mempraktikan tentang cara mengurangi rasa nyeri yang timbul

2.2 Manfaat

1. Menambah pengetahuan Ny. Y tentang hipertensi, nyeri otot dan cara mengurangi nyeri;

2. Menambah keterampilan Ny. Y dalam mempraktikan metode penguranga nyeri dengan tepat di Dusun Gardu Tengah Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember.

BAB III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH

3.1 Dasar Pemikiran

Myalgia biasanya terjadi pada saat seseoarang sudah memasuki usia lansia, biasanya dimulai setelah lansia mengalami hipertensi. Hipertensi tersebut dapatdijadikan sebagai tanda gejala awal dari myalgia tersebut, dikarenakan aliran darah yang tidak lancar menuju bagian tubuh khususnya kaki. Ketika gangguan ini tidak segera disembuhkan biasanya penderita akan semakin susah untuk bergerak, dan otot akan semakin kaku.

Penatalaksanaan osteoartritis terdiri dari terapi farmakologik dan terapi non farmakologik. Metode penghilang nyeri non farmakologi biasanya mempunyai risiko lebih rendah. Meskipun tindakan tersebut bukan merupakan pengganti untuk obat-obatan, tindakan tersebut mungkin dapat mempersingkat episode nyeri (Smeltzer,2001). Tindakan non farmakologi itu terutama kompres hangat dapat dilakukan sendiri di rumah dan caranya sederhana. Selain itu tindakan non farmakologi ini dapat digunakan sebagai pertolongan pertama ketika nyeri menyerang (Wenni,2002)

3.2 Kerangka Penyelesaian Masalah

Masalah nyeri otot (myalgia) merupakan masalah yang banyak terjadi pada lansia. Lansia dengan myalgia akan merasakan nyeri pada sendi yang sering dibuat sebagai tumpuan. Nyeri tersebut sangat mempengaruhi aktifitas dan kualitas hidup lansia. Oleh karena itu perlu diberikan pengetahuan tentang penyebab myalgia dan cara meringankan nyeri lutut dengan kompres hangat. Kompres hangat merupakan terapi non farmakologis yang dapat dilakukan di rumah karena tidak perlu biaya dan caranya sangat mudah. Penggunaan panas mempunyai keuntungan meningkatkan aliran darah ke suatu area dan kemungkinan dapat turut menurunkan nyeri.

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN TINDAKAN

4.1 Realisasi Penyelesaian Masalah


Pendidikan kesehatan merupakan upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi klien dan keluarga untuk menerapkan cara-cara hidup sehat. Dalam realisasi penyelesaian masalah mengenai penyakit myalgia yang dapat dilakukan adalah melakukan pendidikan kesehatan tentang kompres hangat sebagai penanganan pada lansia dengan myalgia.

4.2 Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran pada kegiatan kesehatan ini yaitu klien dan keluarga telah dapat mempraktikan tentang penggunaan kompres hangat dan pijatan untuk mengurangi nyeri yang dirasakan klien.

4.3 Metode yang Digunakan

1. Jenis model pembelajaran : ceramah

2. Landasan teori : Diskusi

3. Langkah pokok

a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik

b. Menagajukan masalah

c. Mengidentifikasi pilihan tindakan

d. Memberi komentar

e. Menetapkan tindakan lanjut

= Sasaran

= Pemateri


DAFTAR PUSTAKA

Gill M. James, MPH.2009. Fibromyalgia and Diffuse Myalgia. Wilmington: Departement of Family and Comunity Medicine.

Daftar Lampiran

Lampiran 1 : Berita acara

Lampiran 2 : Daftar hadir

Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Lampiran 4 : SOP (bila ada)

Lampiran 5 : Materi

Lampiran 6 : Media Leaflet

Lampiran 7 : Dokumentasi kegiatan

Pemateri,

Robby Prihadi Aulia Erlando

122310101066


Lampiran 1 : Berita Acara


UNIVERSITAS JEMBER


T.A 2014/2015

BERITA ACARA

Pada hari ini, Kamis tanggal 30 Bulan Oktober tahun 2014 jam 12.00 s/d 16.00. WIB bertempat di rumah bu Misnaya Dusun Gardu tengah Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur telah dilaksanakan Pendidikan Kesehatan tentang penatalaksanaan pada nyeri oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang ( daftar hadir terlampir).

Jember, 30 Oktober 2014

Ns. Latifa Aini S. S.Kep, M.Kep Sp.Kom

NIP. 197109262009122

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Keperawatan Komunitas II

PSIK Universitas Jember


Lampiran 2 : Daftar Hadir


UNIVERSITAS JEMBER


T.A 2014/2015

DAFTAR HADIR

Kegiatan Pendidikan Kesehatan tentang Penatalaksanaan pada nyeri oleh Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Pada hari ini, Kamis tanggal 30 Oktober 2014 pukul 12.00 s/d 16.00 WIB bertempat di rumah Ny. M Dusun Gardu Tengah Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur.

NO NAMA ALAMAT TANDATANGAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Jember, 30 Oktober 2014

Lampiran 3 : SAPNs. Latifa Aini S. S.Kep, M.Kep Sp.Kom

NIP. 197109262009122

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Keperawatan Komunitas II

PSIK Universitas Jember


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik/Materi : Penggunaan kompres hangat dan pijatan untuk mengurangi nyeri

Sasaran : Ny. Y dan keluargaWaktu : 12.00 – 16.00 WIBHari / Tanggal : Kamis, 30 Oktober 2014Tempat : Rumah Ny. M

1. Standar KompetensiSetelah dilakukan pendidikan kesehatan, sasaran akan dapat mengerti dan memahami tentang cara melakukan pijatan dengan kompres hangat.

2. Kompetensi Dasar

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 15 menit sasaran akan mampu :

a. Menjelaskan tentang pengertian myalgia;

b. Menjelaskan tentang tanda gejala myalgia;

c. Menjelaskan tentang pelaksanaan dan tata cara menggunakan kompres hangat dan pemijatan.

3. Pokok Bahasan :

Konsep dasar penanganan myalgia

4. Subpokok Bahasan

a. Pengertian myalgia;

b. Tanda dan gejala myalgia;

c. Pelaksanaan dan tata cara menggunakan kompres hangat dan pemijatan.

5. Waktu

1 x 15 Menit

6. Bahan / Alat yang digunakan

Leaflet

7. Model Pembelajaran


a. Jenis Model Pembelajaran : Pertemuan kelompok

b. Landasan Teori : Konstruktivisme

c. Landasan Pokok :

1. Menciptakan suasana ruangan yang baik

2. Mengajukan masalah

3. Membuat keputusan nilai personal

4. Mengidentifikasi pilihan tindakan

5. Memberi komentar

6. Menetapkan tindak lanjut

8. Persiapan

Penyuluh mencari materi artikel atau materi tentang konsep dasar dan penanganan myalgia.

9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan

ProsesTindakan

WaktuKegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta

Pendahuluan 1. Salam pembuka

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus

Kegiatan peserta 3 menit

Penyajian 1. Menjelaskan materi tentang :

a. Pengertian myalgia

b. Tanda dan gejala myalgia

c. Pelaksanaan dan tta cara menggunakan kompres hangat dan pemijatan

2. Memberikan kesempatan pada Ny. Y untuk bertanya

Memperhatikan, menanggapi dengan pertanyaan

9 menit


3. Menjawab pertanyaan

4. Memberikan kesempatan kepada Ny. Y untuk menjelaskan kembali dan mempraktikan materi yang sudah disampaikan

Penutup 1. Menyimpulkan materi yang telah diberikan

2. Mengevaluasi hasil pendidikan kesehatan

3. Memberikan Leaflet tentang ......

4. Salam penutup

Memperhatikan dan menanggapi

3 menit

10. Evaluasi

Jawablah pertanyaan ini dengan tepat

a. Apakah yang dimaksud dengan myalgia?

b. Sebutkan tanda gejala dari myalgia?

c. Bagaimana cara mengatasi nyeri dari myalgia?

Lampiran 4 : SOP


PSIK

Universitas Jember

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGGUNAAN KOMPRES HANGAT DAN PIJATAN UNTUK MENGATASI NYERI

1 Pengertian Teknik ini adalah penggunaan kompres hangat pada bagian yang sakit sehingga rasa sakit dapat dikurangi

2 Tujuan 1. Mengurangi nyeri

2. Memperlancar peredaran darah

3. memberikan rasa nyaman

3 Indikasi Dilakukan pada :

1. pasien yang mengalami nyeri

2. pasien yang mengalami bengkak

4 Kontraindikasi -

5 Persiapan pasien 1. berikan salam, perkenalkan diri kepada pasien

2. Bina hubungan saling percaya

3. jelaskan tentang prosedur tindakan

4. atur posisi klien senyaman mungkin

6 Persiapan alat Baki berisi :

1. Kom berisi air hangat

2. Sapu tangan/ handuk

3. Pengalas atau selimut mandi

4. Tisu

5. Lingkungan yang tenang

6. Tempat tidur atau kursi yang nyaman

Tempat sampah

7 Cara kerja 1. beritahu klien bahwa tindakan akan dimulai

2. cek alat yang digunakan

3. dekatkan dengan posisi klien


4. atur posisi pasien tidur atau duduk

5. cuci tangan

6. pasang pengalas dibawah daerah yang dikompres

7. pasang sarung tangan

8. basahi sapu tangan atau handuk dengan air hangat

9. peras agar tidak terlalau basah

10. letakkan komperes hangat pada bagian tubuh pasien yang mengalami nyeri

11. kaji apakah kompres terlalu panas atau sudah pas

12. lakukan pijatan lembut pada bagian tubuh yang sakit

13. kaji respon pasien

14. bersihkan alat yang telah selesai digunakan

15. berikan reinforcement positif dan buat kontrak selanjutnya

16. cuci tangan

8 Evaluasi a. tanyakan bagaimana perasaan klien

b. kaji skala nyeri setelah proses relaksasi

Lampiran 5 : Materi


..............................................................

1. Definisi

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

2. ..................

...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

3. ..................

...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4. ..................

...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Sesuai materi

Lampiran 6 : Media Leaflet


Lampiran 7 : Dokumentasi Kegiatan


Gambar 1. Pendidikan kesehatan tentang Penggunaan kompres hangat dan pijatan untuk mengurangi nyeri di DusunGardu Tengah DesaRowosari. Kec.

Sumberjambe pada tanggal 30 Oktober 2014 olehRobby Prihadi Aulia Erlando. mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

Gambar 2. Pendidikan kesehatan tentang Penggunaan kompres hangat dan pijatan untuk mengurangi nyeri di DusunGardu Tengah DesaRowosari. Kec.

Sumberjambe pada tanggal 30 Oktober 2014 olehRobby Prihadi Aulia Erlando. mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember

Format Preplanning.doc

Documents

Transcript of Format Preplanning.doc