Format Penulisan Makalaheprints.unmus.ac.id/362/7/Artikel Yenni 10.pdf · 2019. 8. 3. · ilmiah...
Transcript of Format Penulisan Makalaheprints.unmus.ac.id/362/7/Artikel Yenni 10.pdf · 2019. 8. 3. · ilmiah...
i
ISBN 978-602-51096-0-7
ii
alama Sampul
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL KEPENDIDIKAN
“Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran Dalam Rangka Percepatan Pembangunan di Daerah Pinggiran”
06 Oktober 2017
PKM Universitas Musamus, Merauke
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUSAMUS
iii
PROSIDING
Seminar Nasional Kependidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus Merauke
Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran dalam Rangka Percepatan Pembangunan
di Daerah Pinggiran
ISBN: 978-602-51096-0-7
PENGARAH:
Dr. Philipus Betaubun, M.T
PENANGGUNGJAWAB:
Yenni Pintauli Pasaribu, ST., M.Si
KETUA PANITIA:
Martha Loupatty,S.Pd., M.T
REVIEWER:
Yenni Pintauli Pasaribu, ST., M.Si
Dr. Maria V.I. Herdjiono, SE., M.Si
Dr. Basilius R. Werang, S.Sos., JCL
Henie Poerwandar A. S.Si., M.Si
Martha Loupatty, S.Pd., M.T
EDITOR DAN LAYOUT:
Markus Palobo, S.Pd., M.Pd
Afif Khoirul Hidayat, S.Pd., M.Or
Oswaldus Dadi, S.Pd., M.Sc
Nataniel Reinold Marwa, S.Si
Halaman Editor
Penerbit:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Musamus Merauke
Jl. Kamizaun Mopah Lama - Merauke
Telp 0971-325923
Email: [email protected]
Cetakan pertama, Oktober 2017
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin
Copyright @ 2017
iv
PROSIDING
Seminar Nasional Kependidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus Merauke
Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran dalam Rangka Percepatan Pembangunan
di Daerah Pinggiran
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Musamus
Merauke, 6 Oktober
2017
v
KATA SAMBUTAN SEMINAR NASIONAL KEPENDIDIKAN 2017
vi
Dekan FKIP Universitas Musamus
Salam sejahtera untuk kita semua.
Atas nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan Bangga saya
menyampaikan selamat kepada semua peserta pada Seminar Nasional
Kependidikan tahun 2017 tanggal 6 oktober 2017.
Terima kasih juga saya sampaikan kepada para pembicara utama yaitu
Prof. Dr. H. Arismunandar, M. Pd (Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP
Universitas Negeri Makasar), Drs. H. Moctar Marhum, M. Ed., Ph.D (Dosen
Program Studi Bahasa Inggris Universitas Tadulako), Dr. Melania Suweni
Muntini, M. T (Dosen Program Studi Fisika Institut Teknologi Sepuluh
November), Dr. Totok Bintoro, M. Pd ( Ketua LP3M Universitas Negeri Jakarta
dan Dosen Program Studi Luar Biasa Universitas Negeri Jakarta).
Seminar Nasional ini adalah Seminar Nasional pertama yang dilaksanakan
oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus. Pihak
Universitas musamus sebagai salah satu PTN di tapal batas NKRI tidak henti-
hentinya mendorong segenap civitas akademika termasuk FKIP Universitas
Musamus untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pemikiran kritisnya untuk
kemajuan pendidikan di daerah pinggiran, trans Papua dan Indonesia pada
Umumnya.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar kepada kita semua
dan bangsa Indonesia.
Sekali lagi, saya ucapkan selamat datang dan terima kasih. Selamat melaksanakan
seminar. Terimalah semboyan kami, “Jangan tanya Kerja Kami, tapi lihat Hasil
kami Nanti.
“ Izakod Bekai Izakod Kai, Satu Hati Satu Tujuan”
Salam
vii
Ketua Panitia Seminar Nasional Kependidikan 2017
Salam sejahtera untuk kita smua.
Seminar nasional Kependidikan merupakan suatu kegiatan penyamapian karya
ilmiah tentang pendidikan, yang memiliki peranan penting dalam kemajuan
pendidikan sehingga dapat memberikan suatu inovasi dalam dunia pendidikan.
Tema utama dalam Seminar Nasional Kependidikan 2017 ini yakni “ Inovasi
Pendidikan dan Pembelajaran dalam Rangka Percepatan Pembangunan di Daerah
Pinggiran.
Seminar Nasional Kependidikan 2017 ini merupakan seminar nasional pertama
yang dilaksanakan oleh FKIP Universitas Musamus. Seminar nasional ini
merupakan salah satu forum nasional bagi para pemerhati pendidikan untuk
saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terhadap hasil penelitian dan
pemikiran kritis untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran dalam
mempercepat pembangunan didaerah pinggiran. Seminar Nasional Kependidikan
2017 ini diharapkan peserta yang berasal dari beberapa perguruan tinggi dan
instansi lain dapat berpartisipasi dan berkontribusi sesuai dengan keahlian
masing-masing dalam mengatasi dan menyelesaikan percepatan pembangunan di
daerah pinggiran.
Panitia penyelenggara Seminar nasional Kependidikan 2017 mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya epada para pemkalah dan seluruh peserta dan kepada
panitia Seminar Nasional Kependidikan 2017 dapat terselenggara.
Salam
Ketua panitia Seminar Nasional Kependidikan 2017
Martha Loupatty
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
Panitia Seminar Nasional Kependidian Universitas Musamus 2017
menyampaikan ucapan Terima kasih dan penghargaan kepada Pimpinan
Universitas Musamus, Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Bapak/
Ibu Ketua jurusan, Bapak/Ibu Dosen, Panitia Seminar Nasional Kependikan
Universitas Musamus, atas dukungannya dalam bentuk dana, fasilitas, dan lain-
lainnya, untuk terselenggaranya Seminar Nasional ini.
Panitia Seminar Nasional Kependikan Universitas Musamus 2017 secara khusus
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Direktur Pembelajaran Direktorat Jenderal BELMAWA
2. Rektor Universitas Musamus
3. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
4. Semua Ketua Jurusan di Lingkungan FKIP
5. Bapak/Ibu Guru yang berpartisipasi dalam Seminar Nasional Kependidikan
Panitia Seminar Nasional Kependikan Universitas Musamus 2017 juga
mengucapkan terima kasih kepada pembicara Utama Prof. Dr. H. Arismunandar,
M. Pd (Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP Universitas Negeri Makasar),
Drs. H. Moctar Marhum, M. Ed., Ph.D (Dosen Program Studi Bahasa Inggris
Universitas Tadulako), Dr. Melania Suweni Muntini, M. T (Dosen Program Studi
Fisika Institut Teknologi Sepuluh November), Dr. Totok Bintoro, M. Pd ( Ketua
LP3M Universitas Negeri Jakarta dan Dosen Program Studi Luar Biasa
Universitas Negeri Jakarta), para pemakalah pada sesi paralel, setiap tamu
undangan, dan seluruh peserta Seminar Nasional Kependidikan Universitas
Musamus 2017.
ix
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ..................................................................................................... ii
Halaman Editor ...................................................................................................... iii
KATA SAMBUTAN .............................................................................................. v
Dekan FKIP Universitas Musamus .................................................................... vi
Ketua Panitia Seminar Nasional Kependidikan 2017 ....................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix
STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI DAERAH
PINGGIRAN ........................................................................................................... 1
Arismunandar ...................................................................................................... 1
INOVASI PEMBELAJARAN IPA TERPADU ..................................................... 7
Melania Suweni Muntini1), Iim Fatimah2), Diky Anggoro3), Sudarsono4) .......... 7
INOVASI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN DALAM RANGKA
PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI DAERAH PINGGIRAN ....................... 12
Prof. Sofendi, M.A., Ph.D. ................................................................................ 12
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP
INVESTIGATION (GI) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI ......................................................... 16
A Abriani Nur .................................................................................................... 16
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ATLETIK MELALUI
PERMAINAN BERBASIS ALAM PADA SEKOLAH DASAR DAERAH
PERBATASAN RI-PNG ...................................................................................... 24
Adi Sumarsono1), Zem Santo2), Afif Khoirul Hidayat3) .................................... 24
KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN
PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
DAN PRESTASI BELAJAR KALKULUS.......................................................... 34
Markus Palobo ................................................................................................... 34
DESKRIPSI TINGKAT BERPIKIR GEOMETRI DALAM MEMECAHKAN
MASALAH DITINJAU DARI PERBEDAAN GAYA KOGNITIF SISWA SMP
NEGERI URUMB ................................................................................................ 46
Andi Saparuddin Nur1), Evy Nurvitasari2) ......................................................... 46
ANALYZING NONVERBAL COMMUNICATION IN SEMINAR
PRESENTATION ................................................................................................. 56
x
Ranta Butar-Butar ............................................................................................. 56
EFEKTIVITAS MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED
INDIVIDUALIZATION (TAI) DAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE
THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN
MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRANSFORMASI” ............................ 64
Mayawi1), H. In Hi. Abdullah2), Nurma Angkotasan3) ...................................... 64
PENGARUH EKSPLOSIF POWER, KELENTUKAN DAN MOTIVASI
TERHADAP KETERAMPILAN LOMPAT JAUH PADA SISWA SMPN 1
BAJENG KABUPATEN GOWA ......................................................................... 74
Hendra Jondry Hiskya........................................................................................ 74
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VB MI DDI
LAMPU SATU MERAUKE TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ........................ 78
Umi Muslihatun1), Martha Loupatty2), I. D. Palittin3) ........................................ 78
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE
PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATERI GAYA KELAS VIII F
SMP NEGERI 3 MERAUKE ................................................................................ 85
Martha Loupatty1), Lay Riwu2) .......................................................................... 85
IMPLEMENTASI TEKNIK RETRIVAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA DI SMP ........................................................................................... 88
Tobias Nggaruaka .............................................................................................. 88
FIELD TRIP TEACHING STRATEGY IN FRANK McCOURT’S TEACHER
MAN AND E. R. BRAITHWAITE’S TO SIR WITH LOVE ................................. 97
Sri Winarsih ....................................................................................................... 97
KARAKTERISTIK PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA KATEGORI
TINGGI DALAM PHYSICS PROBLEM SOLVING ........................................ 105
Supriyadi, S.1), Mansyur, J.2), Rizal, M.3) ........................................................ 105
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA DASAR I BERBASIS
KOMPUTER ....................................................................................................... 111
Syamsul Bahri1), Kaharuddin Arafah2), Muhammad Arsyad3) ........................ 111
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWERPOINT
(PPT) INTERAKTIF PADA MATERI BENTUK MOLEKUL ......................... 118
Toinmilatul Kodariyah1), Yenni Pintauli Pasaribu2), Henie Poerwandar
Asmaningrum3) ................................................................................................ 118
SURVEI MEMBANDINGKAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA
PUTRA ASLI PAPUA DAN SISWA PUTRA NON ASLI PAPUA PADA
xi
SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 MERAUKE TAHUN AJARAN
2014/2015 ............................................................................................................ 126
Syamsudin ....................................................................................................... 126
PENGARUH EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN KREATIVITAS
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI
MIA SMA NEGERI 1 MERAUKE .................................................................... 132
Risasi Febriani Ganda1), Inggrid Marlissa2), Maria Fransina Veronica
Ruslau3) ............................................................................................................ 132
PENGARUH METODE PETA KONSEP TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 MERAUKE 142
Anastasia Reginaldis Nay Jogo1), Andi Saparuddin Nur2), Hariani Fitrianti3) 142
MENUMBUHKAN KETERAMPILAN BERTANYA SISWA DALAM
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA ..................................................... 150
Agustinus Gereda ............................................................................................ 150
KARAKTERISTIK ASTAXANTHIN SEBAGAI ANTIOKSIDAN ................ 159
Leonardo Aisoi ................................................................................................ 159
DISPARITAS BIAYA PENDIDIKAN .............................................................. 166
Agus Kichi Hermansyah.................................................................................. 166
IDENTIFIKASI PROFIL LULUSAN BEBERAPA PROGRAM STUDI DI ITB
DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KORESPONDENSI ........................... 172
Khumaeroh Dwi Nur’aini ................................................................................ 172
PERFORMANSI MATEMATIKA DASAR MAHASISWA PAPUA CALON
GURU SEKOLAH DASAR ............................................................................... 178
Murni Sianturi1), Dessy Rizki Suryani2) .......................................................... 178
MEMBANGUN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN
TRADISIONAL .................................................................................................. 191
Yonarlianto Tembang1), Trinovianto G.R. Hallatu2) ....................................... 191
STRATEGI KEBIJAKAN INOVASI PENDIDIKAN DI WILAYAH
PERBATASAN................................................................................................... 197
Fitriani ............................................................................................................. 197
MACAM – MACAM KREASI UNIK DARI BAHAN DASAR AMPAS KOPI
............................................................................................................................. 203
Umar Latifui .................................................................................................... 203
PENERAPAN PPEMBELAJARAN DI SEKOLAH BERBASIS KESETARAAN
GENDER............................................................................................................. 213
xii
Godefridus Samderubun, SS., M.Si ................................................................. 213
PENGARUH STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DITINJAU DARI
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SELF CONCEPT PADA MATERI
NILAI MUTLAK SISWA SMA ......................................................................... 220
Inggrid Marlissa1), Kamariah2) ......................................................................... 220
ISTILAH PELE BERMAKNA MAKIAN YANG DIGUNAKAN DALAM
INTERAKSI MASYARAKAT KOTA MERAUKE .......................................... 229
Margaretha Febriany Narahawarin .................................................................. 229
PENDEKATAN EVEN ORGANIZER PADA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DAN
DAYA SAING SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS ................................ 234
Afif Khoirul Hidayat ........................................................................................ 234
KEUNIKAN BILANGAN 9 “DALAM PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
BILANGAN”....................................................................................................... 245
Budi Sutomo, S.Pd ........................................................................................... 245
PEMANFAATAN TEKNOLOGI MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID
UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS ................. 247
Sri Murniani Angelina Letsoin1), Stanley H. D Loppies2) ............................... 247
SINTESIS SILIKA- AMINOBENZIMIDAZOL TERLAPIS PADA BAHAN
MAGNETIK PASIR BESI .................................................................................. 252
Abraham Laurens Rettob ................................................................................. 252
PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM APLIKASI LABORATORIUM
PRAKTIKUM FISIKA........................................................................................ 260
Izak Habel Wayangkau1), Martha Lopuatty 2) .................................................. 260
PENCERMINAN AFFIN .................................................................................... 265
Nurhayati.......................................................................................................... 265
PEMANFAATAN TUMBUHAN SARANG SEMUT SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN IPA DI SMA ....................................................................... 271
Yenni P. Pasaribu1), Yorinda Buyang2), I. D. Palittin3) .................................... 271
PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK
MEMBANGUN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK SD ................................. 276
Ratna Purwanty ................................................................................................ 276
CHARACTER OF ENGLISH LANGUAGE AS A FOREIGN LANGUAGE
AMONG STUDENTS OF MUHAMMADIYAH HIGH SCHOOL AND ITS
PROBLEM .......................................................................................................... 283
xiii
Nasrawati1), Yorinda Buyang2) ........................................................................ 283
USING WALL CHART AS A MEDIUM FOR DEVELOPING STUDENTS
VOCABULARY MASTERY ............................................................................. 286
Marni Bawawa................................................................................................. 286
MENIGKATKAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK MELALUI
KEGIATAN MENGGAMABAR BEBAS DI KELOMPOK B TK ISLAM
TERPADU PERMATA BUNDA MERAUKE .................................................. 292
Ruyanah1), Basilius R. Werang2), Kamariah3) ................................................. 292
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA PADA SISWA
KELAS IV SD IMPERS KAMPUNG BARU MERAUKE DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
............................................................................................................................. 293
Apolinaris Mopkat1), Martha Loupatty2), Nova Suryawati Monika3) .............. 293
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN
MEMBERIKAN LATIHAN TERSTRUKTUR MATERI GARIS SINGGUNG
PADA SISWA KELAS VIII SMP ...................................................................... 299
Oswaldus Dadi................................................................................................. 299
xiv
PEMBICARA UTAMA
Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd.
Pembicara I:
Strategi Percepatan Pembangunan
Pendidikan di Daerah Pinggiran
Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd.
Pembicara I:
Strategi Percepatan Pembangunan
Pendidikan di Daerah Pinggiran
Drs. H. Moctar Marhum, M. Ed Pembicara II:
Strategi Menghadapi Mea Pada
Bidang Pendidikan
Dr. Totok Bintoro, M. Pd
Pembicara IV:
Pengenbangan Profesional Guru
Dr. Totok Bintoro, M. Pd
Pembicara IV:
Pengenbangan Profesional Guru
Dr.Melania Suweni Muntini, M.T
Pembicara III:
Inovasi Pembelajaran IPA Terpadu
Direktur Pembelajaran
Direktorat Jenderal Belmawa
Seminar Nasional Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus, 6 Oktober 2017
ISBN : 978-602-51096-0-7
118
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWERPOINT (PPT)
INTERAKTIF PADA MATERI BENTUK MOLEKUL
Toinmilatul Kodariyah1), Yenni Pintauli Pasaribu2), Henie Poerwandar Asmaningrum3)
1), 2), 3) Jurusan Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Musamus
Jl. Kamizaun, Mopah Lama, Merauke
Email : [email protected]), [email protected] 2), [email protected] 3)
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan
media pembelajaran kimia berbasis ppt interaktif pada materi bentuk molekul serta respon siswa baik
terhadap media pembelajaran kimia berbasis powerpoint interaktif pada materi bentuk molekul. Jenis
penelitian adalah penelitian pengembangan, tempat penelitian di SMA Negeri 3 Merauke dan waktu
penelitian pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017, teknik pengumpulan data data yang digunakan
adalah angket, sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang diisi oleh
siswa yang menjadi subjek uji coba, dan teknik analisis data menggunakan metode skala dengan
modifikasi skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran powerpoint interaktif
yang dikembangkan mendapatkan persentase 83% menurut ahli media, 85% menurut ahli materi, 92,5%
menurut guru dan 79,7% menurut respon siswa. Hasil persentase yang didapat dari empat validasi
mendapatkan kategori layak. Kesimpulannya powerpoint interaktif materi bentuk molekul layak digunakan
sebagai media pembelajaran.
Kata kunci: bentuk molekul, powerpoint interaktif, media pembelajaran.
1. Pendahuluan
Pendidikan adalah suatu cara untuk mewariskan
nilai-nilai kepada generasi yang akan datang. Nilai-
nilai tersebut dapat disalurkan melalui proses
belajar, karena belajar merupakan suatu proses
yang kompleks yang terjadi seumur hidup [1].
Mengenai pendidikan yang terjadi di sekolah, lebih
lanjut Rahmawati [2] berpendapat pendidikan pada
hakikatnya adalah upaya untuk mengembangkan
seluruh potensi siswa seoptimal mungkin melalui
pengembangan bakat, minat dan rekayasa kondisi
lingkungan pembelajaran yang kondusif bagi
tumbuh kembangnya seluruh potensi yang dimiliki
siswa. Berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan
pendidikan itu sangat tergantung pada proses
belajar yang dialami siswa, baik di rumah atau di
sekolah. Banyak faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar, salah satunya adalah proses
pembelajaran.
Papua termasuk salah satu provinsi di Indonesia
yang berhubungan dengan wilayah perbatasan luar
negeri, sebagaimana yang dinyatakan oleh The
Australia Indonesia Partnership for
Decentralisation ( AIPD), yaitu; Merauke,
Pegunungan Bintang, Supiori and Keerom
merupakan empat kabupaten yang berada di
wilayah perbatasan. Pembangunan pendidikan di
Papua dilakukan secara kontekstual parsial,
kontekstual dalam arti menyesuaikan dengan
budaya sosial ekonomi masyarakat dan parsial
dengan melakukan pemetaan wilayah kedalam
beberapa lingkaran; lingkaran pertama untuk
wilayah kota, kedua untuk daerah pinggiran, ketiga
untuk daerah terpencil dan keempat adalah daerah-
daerah terisolasi. Pendidikan di wilayah kota dan
daerah pinggiran difokuskan pada peningkatan
mutu, sedangkan untuk daerah lainnya lebih
menitikberatkan pada membuka dan meluaskan
akses pendidikan [3].
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Merauke
sebagai lembaga pendidikan formal ikut serta
dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di
kabupaten Merauke. Salah satunya adalah dengan
meningkatkan hasi belajar mata pelajaran kimia,
salah satunya, materi bentuk molekul adalah salah
Seminar Nasional Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus, 6 Oktober 2017
ISBN : 978-602-51096-0-7
119
satu materi kimia yang diajarkan di SMA kelas X
dan berisikan konsep-konsep yang bersifat abstrak
dan menuntut siswa agar dapat membayangkan
bagaimana proses terjadinya ikatan-ikatan kimia.
Untuk mempermudah siswa dalam memperoleh
gambaran yang lebih konkrit dapat dilakukan
dengan memilih media pembelajaran yang tepat.
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk
mengkonkritkan konsep yang bersifat abstrak
adalah dengan merancang materi pembelajaran
menggunakan media komputer [4]. Materi ikatan
kimia mempelajari tentang lambang lewis dan
aturan oktet, ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
logam, bentuk molekul, memprediksi jenis ikatan
kimia yang terjadi pada berbagai senyawa dan gaya
antarmolekul [5].
Bentuk molekul sulit dipahami jika dilihat hanya
dengan pengamatan sepintas, dikarenakan bentuk
molekul mempelajari konsep-konsep, jika hanya
dijelaskan dengan kata-kata saja dan mengamati
gambar siswa akan mengalami kesulitan, oleh
karena itu perlu adanya suatu media yang bisa
memberikan gambaran dan pemahaman kepada
siswa tentang proses terjadinya ikatan kimia
tersebut, tidak hanya berupa gambar/foto dan kata-
kata saja. Salah satunya adalah media pembelajaran
powerpoint. Keunggulan dari media ini adalah
menyajikan materi bentuk molekul beserta contoh-
contohnya dilengkapi dengan tayangan video
animasi proses terjadinya ikatan tersebut. Dengan
tayangan tersebut, diharapkan siswa lebih mudah
untuk memahami materi bentuk molekul. Media
dilengkapi dengan soal-soal yang bisa dikerjakan
siswa setelah mempelajari materi untuk menguji
tingkat pemahaman siswa [6].
Dalam powerpoint terdapat slide atau halaman yang
dirancang khusus dengan dilengkapi tombol-tombol
yang akan melibatkan pengguna dalam
pengoperasian powerpoint. Format presentasi
dalam powerpoint juga dapat dihilangkan agar
interaksi pengguna dengan media pembelajaran
lebih terlihat. Pengguna dapat memilih menu apa
saja untuk proses selanjutnya dan menerima respon
dari soal-soal yang dikerjakan. Pengguna juga dapat
mengulang ulang materi dan soal sesuai
kehendaknya apabila merasa belum paham. Siswa-
siswa dengan beragam kemampuan yang berbeda
akan sangat tertolong dengan adanya multimedia
interaktif ini. Mereka dapat menggunakannya
sesuai dengan tingkat pemahaman masing-masing,
pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga
prestasi belajar siswa akan meningkat [7].
Rakhmawati [8] mendeskripsikan “Peran media
pembelajaran sangat diperlukan dalam suatu
kegiatan belajar mengajar. Pendidik dapat
menggunakan film televisi, atau gambar untuk
menyampaikan informasi yang lebih baik kepada
siswa. Melalui media pembelajaran hal yang
bersifat abstrak bisa menjadi konkret”.
Pada penelitian ini model pengembangan media
pembelajaran yang digunakan adalah model
pembelajaran ADDIE (Analysis-Desain-
Development Implementation - Evaluation) yang
dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda pada
tahun 1990 merupakan model desain
pembelajaran/pelatihan yang bersifat generik
menjadi pedoman dalam membangun perangkat
dan infrastruktur program pelatihan yang efektif,
dinamis, dan mendukung kinerja pelatihan itu
sendiri [9]. Model ADDIE ini menggunakan 5
tahap atau langkah pengembangan pada Gambar 1
di bawah ini.
Gambar 1. Langkah Umum Desain Pembelajaran
ADDIE
Model ADDIE ini menggunakan 5 tahap atau
langkah yaitu: (1) Analisis (Analyze) Tahap analisis
terdiri dari beberapa kegiatan, yakni pengkajian dan
Analyze
Design
Development
Implementation
Evaluation
Seminar Nasional Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus, 6 Oktober 2017
ISBN : 978-602-51096-0-7
120
pembahasan tentang kompetensi yang akan
terkandung dalam kurikulum (bedah kurikulum).
Selain itu analisis tentang learner characteristic
(karakter siswa), dan analisis tentang setting
(dimana media tersebut dimanfaatkan). (2)
Perencanaan (Design), tahap perencanaan terdiri
dari kegiatan penyusunan kerangka struktur isi
program dan penyusunan garis-garis besar isi
program media (GBIPM). (3) Produksi
(Development), tahap produksi terdiri dari kegiatan
pembuatan animasi, penyusunan teks, dan
sebagainya. Dilanjutkan dengan proses
pemrograman dengan authoring tools,
pengemasan/formating, pengkajian. (4)
Implementasi (Implementation), tahap implmentasi
terdiri dari kegiatan uji coba pemanfaatan dan
penyempurnaan atau revisi serta pengadaan. (5)
Evaluasi (Evaluation), tahap evaluasi yaitu kegiatan
penilaian.
Berdasarkan uraian di atas maka tujuan penelitian
ini yaitu: (1) Untuk mengetahui kelayakan media
pembelajaran kimia berbasis powerpoint interaktif
pada materi bentuk molekul. (2) Untuk mengetahui
respon siswa baik terhadap media pembelajaran
kimia berbasis powerpoint interaktif pada materi
bentuk molekul.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian
pengembangan yang berorientasi pada produk dan
bertujuan untuk mengembangkan media
pembelajaran kimia untuk siswa Sekolah
Menengah Atas. Penelitian dan pengembangan
adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada, yang
dapat dipertanggungjawabkan [7].
Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah: 1) Pengumpulan Data Awal, bertujuan
untuk mengetahui kondisi di lapangan sehingga
diperlukannya pengembangan media pembelajaran
kimia untuk siswa SMA. Pengumpulan data ini
dilakukan dengan cara wawancara kepada guru
mata pelajaran kimia di sekolah tempat uji coba
media. 2) Pengembangan Produk, pada tahap
pengembangan produk, ada dua langkah yang akan
dilakukan yaitu merancang dan memproduksi
program. 3) Validasi Ahli Materi Dan Ahli Media,
setelah memproduksi produk, maka diperlukan
validasi dari ahli materi dan ahli media untuk
menentukan kualitas produk tersebut sehingga
dapat digunakan secara luas dalam pembelajaran.
Ahli materi berasal dari guru bidang kimia, ahli
media berasal dari dosen. Hasil validasi ahli materi
dan ahli media digunakan untuk revisi awal produk
sebelum dilakukan uji coba. Validasi ahli materi
dilakukan dengan cara pengisian angket. 4) Revisi
Awal, setelah dilakukan validasi oleh ahli materi
dan ahli media, maka selanjutnya diadakan revisi
pada produk tersebut berdasarkan hasil validasi,
sehingga produk tersebut siap diujicobakan. 5) Uji
Coba Produk, produk akhir yang berupa software
pembelajaran powerpoint interaktif melalui tahap
uji coba.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket, sedangkan instrumen
pengumpulan data yang digunakan adalah angket
yang diisi oleh siswa yang menjadi subjek uji coba.
Teknik analisis data menggunakan metode skala
dengan modifikasi skala Likert. Skala Likert adalah
suatu skala psikometrik yang digunakan dalam
kuisioner, mengungkap sikap dan pendapat
seseorang terhadap suatu fenomena. Tanggapan
responden yang berupa data kualitatif, diubah
menjadi data kuantitatif, dinyatakan dalam bentuk
rentang jawaban mulai dari sangat tidak setuju
hingga sangat setuju. Skala ini dapat
disederhanakan menjadi 4 skala jawaban saja agar
tanggapan responden lebih jelas pada posisi mana.
Tabel 1. Skala Likert
No Pilihan Jawaban Nilai
Skala
1 Sangat tidak baik 1
2 Tidak baik 2
3 Baik 3
4 Sangat baik 4
Skor yang diharapkan dapat dihitung dengan cara
mengalikan nilai skala tertinggi dengan jumlah
keseluruhan instrumen [7].
Seminar Nasional Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus, 6 Oktober 2017
ISBN : 978-602-51096-0-7
121
Pada penelitian ini, persentase kelayakan media
pembelajaran dihitung untuk empat macam
evaluator. yaitu ahli materi. ahli media, guru mata
pelajaran sebagai validator dan siswa sebagai
responden. Penghitungan persentase kelayakan
media pembelajaran menggunakan metode yang
dicontohkan oleh Rahmani, [7].
3. Hasil dan Pembahasan
Media pembelajaran powerpoint interaktif
dilengkapi dengan teks dan gambar. Halaman
pembuka adalah halaman paling utama dari media
pembelajaran. Pada halaman pembuka terdapat
tombol navigasi yang dapat menunjukan pengguna
pada halaman selanjutnya. Menu indikator
merupakan halaman yang berisi indikator
pencapaian kompetensi yang harus dikuasai siswa
dalam pembelajaran. Menu kompetensi merupakan
halaman yang berisi kompetensi inti dan
kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa
sebagai pengguna. Menu utama materi merupakan
halaman yang berisi tentang materi awal yang akan
diajarkan. Materi awal ini hanya mengingatkan
siswa pada pelajaran sebelumnya. Submenu materi
“Domain Elektron”, terdiri dari lima halaman yang
berisi merumuskan teori domain elektron dan
rumus untuk menentukan tipe molekul. Setiap
halaman memiliki tombol navigasi yang
menunjukkan pengguna pada halaman berikutnya.
Menu contoh soal, terdiri dari tiga halaman yang
berisi soal-soal latihan berbentuk uraian dengan
tujuan agar siswa lebih mudah memahami materi
yang diajarkan. Selain itu juga pengguna jika ingin
menuju soal berikutnya dengan mengklik tombol
next atau kembali ke soal sebelumnya dengan
mengklik tombol back. Menu tabel bentuk molekul,
terdiri dari lima halaman yang berisi jumlah
domain elektron dari suatu senyawa, tipe dan
bentuk molekul dan gambar molekul. Pengguna
dapat menuju halaman berikutnya dengan mengklik
tombol next dan mengklik tombol back untuk ke
halaman sebelumnya. Menu soal latihan, terdiri dari
lima halaman soal-soal latihan berbentuk pilihan
ganda dengan lima pilihan jawaban yang harus
dikerjakan oleh pengguna. Ketika pengguna
memilih salah satu jawaban, jika salah terdapat
gambar tangan yang bergerak dan jika jawaban
yang dipilih benar terdapat gambar jempol dan bisa
mengklik menuju soal berikutnya.
Menu referensi merupakan halaman yang berisi
daftar pustaka yang dijadikan acuan pada materi
dalam media pembelajaran. Menu penyusun
ditampilkan jika pengguna mengklik tombol
navigasi penyusun yang berisi profil singkat
tentang pengembang. Halaman penutup
ditampilkan ketika pengguna mengklik tombol
navigasi selesai yang berisi ucapan terima kasih.
Pengembangan Media
Penelitian ini menggunakan metode ADDIE. Pada
metode ADDIE dibagi 5 tahap pengembangan
yaitu: (1) Analisis, pada tahap awal yaitu
menganalisis masalah pembelajaran dalam kelas,
melihat suasana proses pembelajaran dan karakter
siswa dalam belajar. Oleh karena itu, disimpulkan
penggunaan media pembelajaran interaktif pada
materi pelajaran kimia bentuk molekul. (2)
Perencanaan, pada tahap perencanaan yaitu
membuat/desain dan kisi-kisi lembar validasi.
Desain awal powerpoint dari slide pertama hingga
akhir adanya ornamen khas Papua pada latar ppt
agar menunjukkan keindahan dan kekhasan. Dan
juga pembuatan kisi-kisi untuk lembar validasi. (3)
Produksi, pada tahap produksi, pengembangan
media pembelajaran powerpoint berdasarkan
referensi jurnal dan masuka dosen pembimbing.
Jurnal yang digunakan menurut Pujihastuti, H
(2014) dengan judul “Pengembangan media
pembelajaran berbasis komputer menggunakan
aplikasi courselab V.24 pada materi sistem
koordinat UTM” dan Rahmani, N. F (2014) dengan
judul “Pengembangan media powerpoint
pembelajaran wayang untuk siswa SMP kelas VII
D.I Yogyakarta”. (4) Implementasi,Pada tahap
implementasi, uji coba pemanfaatan media
pembelajaran powerpoint dilakukan dengan dosen
dan guru sebanyak satu kali dengan menunjukkan
media pembelajaran powerpoint dan menyerahkan
lembar validasi untuk kemudian diisi sesuai
penilaian dosen dan guru. (5) Evaluasi, Pada tahap
terakhir evaluasi media pembelajaran berdasarkan
saran ahli dan saran siswa yang dituliskan pada
lembar validasi.
Validasi Ahli
Sebelum dilaksanakan uji coba, media
pembelajaran powerpoint interkatif divalidasi oleh
beberapa ahli, diantaranya validasi ahli media, ahli
materi, guru dan respon siswa yang dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Seminar Nasional Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus, 6 Oktober 2017
ISBN : 978-602-51096-0-7
122
Validasi media pada penelitian ini adalah dosen
Program Studi Teknik Informatika Universitas
Musamus. Validasi media pembelajaran oleh ahli
media bertujuan untuk mengetahui kelayakan
media pembelajaran ditambah dengan komentar
dan saran sebagai acuan dalam memperbaiki dan
meningkatkan kualitas media pembelajaran.
Validasi dilakukan dengan cara menunjukan media
pembelajaran untuk dilihat dan menyerahkan
lembar validasi kepada ahli media untuk kemudian
diisi sesuai penilaian ahli media.
Berdasarkan hasil validasi ahli media didapat grafik
sebagai berikut:
Gambar 1. Hasil Validasi Ahli Media
Pada penelitian ini, ahli media memberikan
persentase sebesar 83%, yang artinya berada pada
kategori layak. Perolehan persentase tersebut
menunjukkan bahwa secara visual, media
pembelajaran yang dikembangkan layak diajarkan
kepada siswa.
Validasi materi pada penelitian ini adalah guru
mata pelajaran kimia di sekolah SMA Negeri 3
Merauke. Validasi pembelajaran oleh ahli materi
untuk mengetahui kelayakan materi pembelajaran
ditambah dengan komentar dan saran sebagai acuan
dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas
media pembelajaran. Validasi materi dilakukan
dengan cara memperlihatkan materi pada
powerpoint untuk dilihat dan dinilai serta
memberikan lembar validasi materi untuk
kemudian diisi sesuai penilaian ahli materi.
Berdasarkan hasil validasi ahli materi didapat
grafik sebagai berikut:
Gambar 2. Hasil Validasi Ahli
Materi
Pada penelitian ini, ahli materi memberikan
persentase sebesar 85%, yang artinya berada pada
kategori layak. Perolehan persentase tersebut
menunjukkan bahwa secara konsep materi, media
pembelajaran yang dikembangkan layak diajarkan
kepada siswa.
Validasi guru pada penelitian ini adalah guru mata
pelajaran kimia di sekolah SMA Negeri 3 Merauke.
Validasi pembelajaran oleh guru untuk mengetahui
kelayakan powerpoint sebagai bahan ajar ditambah
dengan komentar dan saran sebagai acuan dalam
memperbaiki dan meningkatkan kualitas media
pembelajaran. Validasi guru dilakukan dengan cara
memperlihatkan materi pada powerpoint untuk
dilihat dan dinilai serta memberikan lembar validasi
guru untuk kemudian diisi sesuai penilaian guru.
Berdasarkan hasil validasi guru di dapat grafik
sebagai berikut:
Seminar Nasional Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus, 6 Oktober 2017
ISBN : 978-602-51096-0-7
123
Gambar 3. Hasil Validasi Guru
Pada penelitian ini, ahli materi memberikan
persentase sebesar 92,5%, yang artinya berada pada
kategori layak. Perolehan persentase tersebut
menunjukkan bahwa secara keilmuan, media
pembelajaran yang dikembangkan layak diajarkan
kepada siswa.
Revisi Awal
Berdasarkan beberapa validasi ahli, terdapat revisi
awal berupa perbaikan dan komentar dan saran dari
validasi 1) Ahli Media, Komentar dan saran dari
ahli media sebagai berikut: (a) Sudah sangat baik
dari segi user interface. (b) Sudah interaktif. (c)
Belum adanya hasil review soal latihan dari segi
nilai capaian siswa. Simpulan dari revisi dengan
ahli media adalah media pembelajaran ini layak
diujicobakan tanpa revisi. 2) Ahli Materi, Komentar
dan saran dari ahli materi sebagai berikut : (a)
Apersepsi disesuaikan dengan materi. (b) Capaian
indikator harus mengacu pada kata kerja
operasional pada Kompetensi Dasar. (c) Pada
materi, diringkas menjadi sub-sub materi (bukan
penjelasan materi). (d) Belajar sudut ikatan harus
digambarkan/ditunjukkan.(e) Latihan soal harus
disertai jawaban/uraian jawaban. (f) Soal harus
dilengkapi dengan data yang dibutuhkan untuk
menjawab. Simpulan dari revisi ahli materi adalah
media pembelajaran layak diujicobakan dengan
revisi sesuai saran. Saran dari ahli materi sebagian
besar sudah mengalami perbaikan tetapi ada saran
yang tidak mengalami perbaikan yaitu saran sudut
ikatan menurut ahli materi untuk siswa SMA kelas
X pembelajaran belum sampai mengenai sudut
ikatan, karena itu pada powerpoint tidak
menggambarkan tentang sudut ikatan dan latihan
soal yang tidak disertai jawaban, karena apabila
menampilkan kunci jawaban pada satu latihan soal
akan membuat siswa malas untuk berfikir dan
memecahkan soal selanjutnya. 3) Guru, Komentar
dan saran dari guru sebagai berikut: (a) Perbaikan
beberapa slide tentang aturan penulisan PEB pada
H2O. Simpulan dari revisi guru adalah media
pembelajaran layak diujicobakan dengan revisi
sesuai saran.
Uji Coba Produk
Uji coba dilakukan terhadap 30 siswa kelas X
MIPA 3 SMA Negeri 3 Merauke. Instrumen untuk
siswa berisi 14 pernyataan yang harus diisi dengan
salah satu pilihan jawaban berupa rentang nilai
yaitu sangat baik, baik, kurang baik, dan tidak baik.
Uji coba dilakukan dengan menampilkan media
pembelajaran pada LCD dan semua siswa
menyaksikan bagaimana mengoperasikan media
pembelajaran powerpoint. Kemudian memberikan
penilaian tertulis serta memberikan saran dan
komentar terhadap media pembelajaran pada
lembar validasi yang sudah disediakan.
Berdasarkan uji coba produk didapat grafik sebagai
berikut:
Gambar 4. Hasil Validasi Siswa
Gambar 4. Hasil Validasi Siswa
Pada penelitian ini, siswa memberikan persentase
sebesar 79,7%, yang artinya berada pada kategori
layak. Persentase tersebut diperoleh dari skor yang
diperoleh sebesar 1339 dan skor yang diharapkan
sebesar 1680. Hal ini menunjukkan bahwa, media
pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti
layak diajarkan kepada siswa.
Produk Akhir
Media pembelajaran powerpoint interaktif telah
melalui tahap validasi oleh ahli media, ahli materi,
Seminar Nasional Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus, 6 Oktober 2017
ISBN : 978-602-51096-0-7
124
validasi guru dan validasi siswa (tanggapan siswa).
Penilaian media pembelajaran powerpoint interaktif
secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Penilaian kualitas media pembelajaran
secara keseluruhan
No Penilaian
Kualitas Media
Persentas
e Kategori
1. Dosen ahli
media 83% Layak
2. Guru ahli
materi 85% Layak
3. Guru mata
pelajaran 92,5% Layak
4. Tanggapan
siswa 79,7% Layak
Rata-rata persentase
nilai 85,05% Layak
Berdasarkan Tabel 2 Jika ditampilkan dalam bentuk
grafik, maka dapat dilihat pada gambar 5 di bawah
ini.
Gambar 5. Penilaian Kualitas Media
Gambar 5. Hasil Penilaian Kualitas Media
Pembelajaran secara Keseluruhan
Pembelajaran Secara Keseluruhan
Berdasarkan hasil persentase rata-rata dari keempat
penilaian, hasil persentase yang paling tinggi adalah
dari validasi guru dan hasil persentase yang paling
rendah adalah respon siswa. Adapun persentase
penilaian dari beberapa ahli dan respon siswa yang
dipaparkan pada Tabel 2 menunjukkan bahwa
persentase kelayakan menunjukkan persentase rata-
rata sebesar 85.05%. Sehingga sesuai kriteria
persentase pencapaian termasuk pada kategori
“layak”. Dengan demikian media pembelajaran
powerpoint layak sebagai media pembelajaran
kimia.
4. Kesimpulan
Penilaian oleh ahli media mendapatkan persentase
sebesar 83% atau termasuk dalam kategori layak.
Penilaian oleh ahli materi mendapatkan persentase
sebesar 85% atau termasuk dalam kategori layak,
maka rata-rata penilaian kualitas media
pembelajaran dari validasi ahli media dan ahli
materi adalah sebesar 84% atau termasuk dalam
kategori layak.
Kelayakan media pembelajaran powerpoint dilihat
juga dari penilaian respon siswa mendapatkan
persentase sebesar 79,7% atau termasuk dalam
kategori layak, guru mata pelajaran kimia juga
menjadi bagian dari penilaian. Penilaian oleh guru
mata pelajaran kimia mendapatkan persentase
sebesar 92,5% atau termasuk dalam kategori layak.
maka rata-rata penilaian kualitas media
pembelajaran dari respon siswa dan tanggapan guru
adalah sebesar 86,1% atau termasuk dalam kategori
layak.
Daftar Pustaka
[1] Yohana, A. (2011). Studi Tentang Media
Pembelajaran yang Digunakan pada Mata
Pelajaran Seni Budaya Bidang Seni Rupa di
SMP Negeri 1 Probolinggo. Malang: Universitas
Negeri Malang.
[2] Rahmawati, F. (2009). Pengaruh Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar
Kimia Materi Pokok Sistem Periodik Unsur
Kelas X MA Uswatun Hasanah Mangkang.
Semarang: Fakultas Tarbiyah Institut Agama
Islam Negeri Walisongo.
[3] Subandi, I. &. (2015). Studi Fenomenologis
Kebahagian Guru di Papua. Journal of
Psychology , 140-166.
[4] Allo, E. l. (2011). Pengembangan Model
Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
Dan Hiperteks Pada Materi Ikatan Kimia.
Pendidikan Kimia , 22-27.
[5] Ningsih, S. R. (2013). Kimia SMA/MA Kelas X.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Seminar Nasional Kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Musamus, 6 Oktober 2017
ISBN : 978-602-51096-0-7
125
[6] Rohmawati, D. M., & Budiono, J. D. (2012).
Pengembangan Media Slide Interaktif Berbasis
Power Point Materi Gerak Pada Tumbukan
Untuk SMP Kelas VIII. Pendidikan Kimia , 1-8.
[7] Rahmani, N. F. (2014). Pengembangan Media
Powerpoint Pembelajaran Wayang Untuk Siwa
SMP Kelas VII D.I. Yogyakarta. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
[8] Rakhmawati, A. P. (2013). Pengembangan e-
Book Interaktif Pada Mata Kuliah Elektronika
Digital. Pendidikan Teknik Elektro , 537-543.
[9] Rozani, M. F. (2010). Pengembangan Media
Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis
Multimedia. Yogyakarta: Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga.
[10] Pujihastuti, H. (2014). Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Komputer
Menggunakan Aplikasi Courselab V.24 pada
Materi Sistem Koordinat UTM. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.