Format Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif - Moch Ahlan Munajat - Fakultas Teknik dan Ilmu...

6
FORMAT PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF 1. KONTEKS PENELITIAN ATAU LATAR BELAKANG Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang penelitian, untuk maksud apa pe nelitian ini dilakukan, dan apa/siapa yang mengarahkan penelitian. 2. FOKUS PENELITIAN ATAU RUMUSAN MASALAH Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang akan diungkap/digali dalam penelitian ini. Apabila digunakan istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian dan alasan diajukannya pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus didukung oleh alasan- alasan mengapa hal tersebut ditampilkan. Alasan-alasan ini harus dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat penelitian kualitatif yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti dekat sekali dengan gejala yang diteliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan setelah diadakan studi pendahuluan di lapangan. 3. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini, sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan. 4. LANDASAN TEORI

description

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF1. KONTEKS PENELITIAN ATAU LATAR BELAKANG Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang penelitian, untuk maksud apa pe nelitian ini dilakukan, dan apa/siapa yang mengarahkan penelitian. 2. FOKUS PENELITIAN ATAU RUMUSAN MASALAH Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik-topik pokok yang akan diungkap/digali dalam penelitian ini. Apabila digunakan istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan di

Transcript of Format Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif - Moch Ahlan Munajat - Fakultas Teknik dan Ilmu...

Page 1: Format Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif - Moch Ahlan Munajat - Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Teknik Industri - Universitas Komputer Indonesia

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF

 

1.   KONTEKS PENELITIAN ATAU LATAR BELAKANG

Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang penelitian, untuk maksud

apa penelitian ini dilakukan, dan apa/siapa yang mengarahkan penelitian.

 

2.   FOKUS PENELITIAN ATAU RUMUSAN MASALAH

Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik-

topik pokok yang akan diungkap/digali dalam penelitian ini. Apabila digunakan

istilah rumusan masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan-pertanyaan yang

akan dijawab dalam penelitian dan alasan diajukannya pertanyaan.

Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang

akan diungkapkan di lapangan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus

didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut ditampilkan.

Alasan-alasan ini harus dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat

penelitian kualitatif yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti dekat

sekali dengan gejala yang diteliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan

setelah diadakan studi pendahuluan di lapangan.

 

3.   TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam

penelitian ini, sesuai dengan fokus yang telah dirumuskan.

 4.    LANDASAN TEORI

Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian

sesuai dengan kenyataan di lapangan. Selain itu landasan teori juga

bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan

sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Terdapat perbedaan mendasar

antara peran landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan penelitian

kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari teori menuju

data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang

digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data,

Page 2: Format Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif - Moch Ahlan Munajat - Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Teknik Industri - Universitas Komputer Indonesia

memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan

suatu “teori”.

 

5.   KEGUNAAN PENELITIAN

Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian

terutama bagi pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti

luas. Dengan kata lain, uraian dalam subbab kegunaan penelitian berisi alasan

kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan

dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang

layak untuk dilakukan.

 

6.   METODE PENELITIAN

Bab ini memuat uraian tentang metode dan langkah-langkah penelitian

secara operasional yang menyangkut pendekatan penelitian, kehadiran

peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis

data, pengecekan keabsahan data, dan tahap-tahap penelitian. 

 

a.   Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pada bagian II peneliti perlu menjelaskan bahwa pendekatan yang

digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan menyertakan alasan-alasan

singkat mengapa pendekatan ini digunakan. Selain itu juga dikemukakan

orientasi teoretik, yaitu landasan berfikir untuk memahami makna suatu gejala,

misalnya fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, etnometodologis,

atau kritik seni (hermeneutik). Peneliti juga perlu mengemukakan jenis

penelitian yang digunakan apakah etnografis, studi kasus, grounded theory,

interaktif, ekologis, partisipatoris, penelitian tindakan, atau penelitian kelas.

 

b.  Kehadiran Peneliti

Dalam bagian ini perlu disebutkan bahwa peneliti bertindak sebagai

instrumen sekaligus pengumpul data. Instrumen selain manusia dapat pula

digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung tugas peneliti sebagai

instrumen. Oleh karena itu, kehadiran peneliti di lapangan untuk penelitian

kualitatif mutlak diperlukan. Kehadiran peneliti ini harus dilukiskan secara

eksplisit dalam laporan penelitian. Perlu dijelaskan apakah peran peneliti

sebagai partisipan penuh, pengamat partisipan, atau pengamat penuh. Di

Page 3: Format Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif - Moch Ahlan Munajat - Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Teknik Industri - Universitas Komputer Indonesia

samping itu perlu disebutkan apakah kehadiran peneliti diketahui statusnya

sebagai peneliti oleh subjek atau informan.

 

c.  Lokasi Penelitian

Uraian lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan

alasan memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut.

Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak geografis, bangunan

fisik (jika perlu disertakan peta lokasi), struktur organisasi, program, dan

suasana sehari-hari. Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbangan-

pertimbangan kemenarikan, keunikan, dan kesesuaian dengan topik yang

dipilih. Dengan pemilihan lokasi ini, peneliti diharapkan menemukan hal-hal

yang bermakna dan baru. Peneliti kurang tepat jika mengutarakan alasan-

alasan seperti dekat dengan rumah peneliti, peneliti pernah bekerja di situ,

atau peneliti telah mengenal orang-orang kunci.

 

d.  Sumber Data

Pada bagian ini dilaporkan jenis data, sumber data, dan teknik penjaringan

data dengan keterangan yang memadai. Uraian tersebut meliputi data apa saja

yang dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan subjek

dan informan penelitian, bagaimana ciri-ciri subjek dan informan itu, dan

dengan cara bagaimana data dijaring, sehingga kredibilitasnya dapat dijamin.

Misalnya data dijaring dari informan yang dipilih dengan teknik bola salju

(snowball sampling).

Istilah pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif harus digunakan

dengan penuh kehati-hatian. Dalam penelitian kualitatif tujuan pengambilan

sampel adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin, bukan untuk

melakukan rampatan (generalisasi). Pengambilan sampel dikenakan pada

situasi, subjek, informan, dan waktu.

 

e. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan,

misalnya observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi.

Terdapat dua dimensi rekaman data: fidelitas dan struktur. Fidelitas

mengandung arti sejauh mana bukti nyata dari lapangan disajikan (rekaman

audio atau video memiliki fidelitas tinggi, sedangkan catatan lapangan

Page 4: Format Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif - Moch Ahlan Munajat - Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Teknik Industri - Universitas Komputer Indonesia

memiliki fidelitas kurang). Dimensi struktur menjelaskan sejauh mana

wawancara dan observasi dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Hal-hal

yang menyangkut jenis rekaman, format ringkasan rekaman data, dan

prosedur perekaman diuraikan pada bagian ini. Selain itu dikemukakan cara-

cara untuk memastikan keabsahan data dengan triangulasi dan waktu yang

diperlukan dalam pengumpulan data.

 

f. Analisis Data

Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan

secara sistematis transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan dan bahan-

bahan lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya. Analisis ini melibatkan

pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian

pola, pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang dilaporkan.

Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah

pengumpulan data, dengan teknik-teknik misalnya analisis domain, analisis

taksonomis, analisis komponensial, dan analisis tema. Dalam hal ini peneliti

dapat menggunakan statistik nonparametrik, logika, etika, atau estetika.

Dalam uraian tentang analisis data ini supaya diberikan contoh yang

operasional, misalnya matriks dan logika.

 

g. Pengecekan Keabsahan Temuan

Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh

keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang absah,

maka perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik

perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang diperdalam,

triangulasi (menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori),

pembahasan sejawat, analisis kasus negatif, pelacakan kesesuaian hasil, dan

pengecekan anggota. Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan dapat-tidaknya

ditransfer ke latar lain (transferrability), ketergantungan pada konteksnya

(dependability), dan dapat-tidaknya dikonfirmasikan kepada sumbernya

(confirmability).

 

h. Tahap-tahap Penelitian

Page 5: Format Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif - Moch Ahlan Munajat - Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - Teknik Industri - Universitas Komputer Indonesia

Bagian ini menguraikann proses pelaksanaan penelitian mulai dari

penelitian pendahuluan, pengembangan desain, penelitian sebenarnya, sampai

pada penulisan laporan.

 

7. DAFTAR RUJUKAN

Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah

disebutkan dalam teks. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai

bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan dalam daftar

rujukan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam skripsi,

tesis, dan disertasi harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Tatacara

penulisan daftar rujukan.

Unsur yang ditulis secara berurutan meliputi:

a) nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, nama

tengah, tanpa gelar akademik,

b) tahun penerbitan

c) judul, termasuk subjudul

d) kota tempat penerbitan, dan

e) nama penerbit.