Format Pengkajian Keluarga

download Format Pengkajian Keluarga

of 11

description

bdshsbdshfshdsbwryhsbnfjeavbrhasehfdj

Transcript of Format Pengkajian Keluarga

PENGKAJIAN KELUARGA

BAB IIIPENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM KELUARGA

a. Identitas Kepala Keluarga

Nama kepala keluarga: Tn.HUmur

: 56 tahunAgama

: IslamPendidikan

: SMKPekerjaan

: WiraswastaSuku / Bangsa

: Jawa / IndonesiaAlamat

: Tempeh- lumajangb. Komposisi keluarga:

NoNamaL/PUmurHub.KelPekerjaanPendidikan

1Tn.HL56 thKepala keluargawiraswastaSMK

2Ny.SP53 thIstriIRTSD

c. Genogram

:

d. Type Keluargaa) Jenis type keluarga: usila familyb) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut:

e. Suku Bangsa:a) Asal Suku bangsa: Jawa

b) Budaya yang dihubungkan dengan kesehatan: Keluarga membudayakan untuk setiap pagi dan sore hari membersihkan rumah, menyapu, membuang sampah di sungai, dan keluarga suka masakan yang asin.

f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan: Agama yang oleh keluarga adalah agama islam, jika ada anggota keluarga yang sakit selain dibawa ke pelayanan kesehatan juga berdoa untuk mendapatkan kesembuhan.g. Status Sosial Ekonomi Keluarga

a) Anggota keluarga yang mencari nafkah: Tn.H

b) Penghasilan : Rp. 200.000 / bln

c) Upaya Lain: -

d) Harta Benda yang dimiliki: sepeda motor (1), Tv (1), dan perabot rumah tangga

e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: keluarga mengatkan penghasilan digunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari, dan membayar listrik.

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga: keluarga mengatakan jarang berlibur, jika ada waktu senggang digunakan untuk menonton TV bersama.II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua): keluarga dengan berdua kembalib. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

c. Riwayat keluarga saat ini:a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini: Klien mengatakan sering pusing, leher kaku, untuk keluarga yang lain (suami) tidak ada masalah kesehatan.

b) Riwayat penyakit keturunan: Klien mengatkan mempunyai keturunan penyakit hipertensi dari ibunya.

c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:

NoNamaUmurBBKeadaan KesehatanImunisasiMasalah KesehatanTindakan yang dilakukan

1Tn.H56 thsehatTidak tahu

2Ny. S53 thsakitTidak tahuHipertensiPemeriksaan TD

d) Sumber pelayan kesehatan yang dimanfaatkan: Klien mengatakan jika ada kelurga yang sakit segera diperiksakan ke puskemas.e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : klien mengatakan sudah menderita penyakit hipertensi sejak 5 tahun yang lalu.III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

a. Karakteristik rumah:a) Luas Rumah: 85 m2b) Type rumah: permanen

c) Kepemilikan: sendiri

d) Jumlah dan ratio kamar / ruangan: 3 kamar

e) Ventilasi / jendela: baik

f) Pemanfaatan ruangan: baik

g) Septic tank: ada (letak 10 m)

h) Sumber air minum: sumur

i) Kamar mandi / WC : ada

j) Sampah: dibuang ke sungai

k) Kebersihan lingkungan: lingkungan bersihDenah rumah:b. Karakteristik tetangga dan komunitas RWa) Kebiasaan: keluarga mengatakan saat soe hari biasanya mngobrol dengan tetangga sekitar. Apabila ada masalah tetangga selalu membantu menanganinya.

b) Aturan / kesepakatan: keluarga mengatakan keluar mala paling lambat jam 21.00, karena lebih dari jam itu lingkunagn sekitar rumah sudah sepi.

c) Budaya: keluarga mengatakn kalau bertamu ke rumah tetangga / orang lain harus dijaga etikanya, cara bicara kepada orang lain harus sopan.

c. Mobilitas Geografis Keluarga:Keluarga mengatakan hanya bertempat tinggal di desa tempeh.

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat: keluarga mengatakan mengikuti pengajian setiap malam kamis untuk perempuan dan malam jumat untuk laki-laki.e. System Pendudukan Keluarga: keluarga mengatakan semua anggota keluarga sehat kecuali Ny.S yang membutuhkan pengawasan dan pengobatab karena mempunyai riwayat Darah Tinggi dengan TD 150/90 mmHg.IV. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola / cara Komunikasi Keluaraga: keluarga mengatakan jika ada masalah maka akan diselesaikan secara bersama-sama denga anggota keluarga yang lain.b. Strutur Kekuatan Keluarga: keluraga mengatakan jika ada masalah akan diselesaikan secara bersama-sama, namun Tn.H yang selalu memberikan saran bagaimana cara menyelesaikan masalah yang terbaik.c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga): Tn.H sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung jawab terhadap keluarganya dan Ny.S seorang istri yang harus membantu suami menjaga kebersamaan dan kebutuhan-kebutuhan di rumah.d. Nilai dan Norma Keluarga: Nilai dan Norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan denagan nilai agama yang dianut oleh keluarga dan norma yang ada di masyarakat.V. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektifKeluarga mengatakan hubungan dengan keluarga terjalin dengan baik, saling menghormati antara satu dengan yang lainnyab. Fungsi sosialisasi:a) Kerukunan Hidup dalam RT: kerukunan hidup dalam RT baik, tidak ada konflik.

b) Interaksi dan Hubungan dalam Keluarga: Interaksi dan hubungan dalam keluarga terjalin dengan baik satu dengan lainnya.

c) Anggota yang dominan dalam pengambilan keputusan: Tn.M

d) Kegiatan keluarga pada saat senggang: keluarga bisa mengisi dengan menonton TV atau bercengkrama dengan tetangga

e) Partisipasi dalam kegiatan sosial: keluarga mengikuti kegiatan pengajian setiap minggunya.c. Fungsi perawatan kesehatana) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit / masalah kesehatan keluarga: Keluarga mengatakan sudah mengetahui bahwa Ny. S menderita penyakit hipertensi, namun keluarga menganggap sebagai hal yang biasa karena sudah merupakan penyakit keturunan

b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat : Keluarga mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit mereka segera menuju pelayanan kesehatan terdekat (Puskesmas).c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : Keluarga mengatakan masih belum mengetahui bagaimana cara merawat anggota keluarga dengan hipertensi dengan benar.

d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat : keluarga mengatakan bahwa rumahnya selalu di sapu atau di bersihkan setiap pagi dan sore.

e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat : Keluarga mengatakan rutin kontrol di puskesmas dan memantau tekanan darah Ny. S

d. Fungsi Reproduksia) Perencanaan jumlah anak:-

b) Akseptor: klien mengatakan tidak pernah menggunakan akseptor KB apapun.

c) Keterangan lain:-

e. Fungsi Ekonomi

a) Upaya pemenuhan sandang pangan: keluarga mengatakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga keluarga mengatakan mengandalkan hasil kerja Tn. H.

b) Pemanfaatan sumber di masyarakat : -VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

1). Stresor jangka pendek

Ny.S merasa cemas pada penyakitnya yang sering kambuh.2). Stresor jangka panjang Ny.S takut apabila sakitnya tidak bisa disembuhkan dalam waktu yang lama.b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor

Keluarga selalu menganjurkan klien untuk rutin mengontrol tekanan darahnya di pelayanan kesehatan terdekat.c. Strategi koping yang digunakan : -

d. Strategi adaptasi disfungsional : -VII. KEADAAN GIZI KELUARGAPemenuhan gizi : Keluarga mengatakan makanannya sederhana dengan nasi, sayur,lauk dan air putih.

Upaya lain: -VIII. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

a. Identitas

Nama: Ny. SUmur: 53 tahunJenis Kelamin: PerempuanPendidikan

: SDPekerjaan

: Ibu Rumah TanggaPEMERIKSAANTN. HNY. S

KepalaNormo chepali

Tidak ada lesi

Tidak ada benjolanNormo chepali

Tidak ada lesi

Tidak ada benjolan

leherTidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak ada pembesaran kelenjar tiroid

MataKonjungtiva: tidak anemisSclera: tidak icterus

Pupil: ishokhor

Reflek pupil: +Konjungtiva: tidak anemis

Sclera: tidak icterus

Pupil: ishokhor

Reflek pupil: +

Hidung SimetrisTidak ada pembengkakan konkha

Tidak ada pergerakan cuping hidungSimetris

Tidak ada pembengkakan konkha

Tidak ada pergerakan cuping hidung

Mulut Simetris Mukosa bibir: lembab

Tidak ada pembesaran tonsilSimetris

Mukosa bibir: lembab

Tidak ada pembesaran tonsil

Dada Inspeksi: normo chestPalpasi : tidak ada nyeri tekan

Perkusi: sonor

Auskultasi: vesikuler, tidak ada suara nafas tambahanInspeksi: normo chest

Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Perkusi: sonor

Auskultasi: vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan

Perut Inspeksi: meteorismusAuskultasi: timpani

Perkusi: timpani

Palpasi: tidak ada nyeri tekan di semua regioInspeksi: meteorismus

Auskultasi: timpani

Perkusi: timpani

Palpasi: tidak ada nyeri tekan di semua regio

Tangan Tidak ada edemaTidak ada lesi

Tonus otot (+)Tidak ada edema

Tidak ada lesi

Tonus otot (+)

Kaki Tidak ada edema

Tidak ada lesi

Tonus otot (+)Tidak ada edema

Tidak ada lesi

Tonus otot (+)

ANALISA DATA

Nama Mahasiswa: cintia novita dewi

Nur Afifah

Shevania sesari

Tanggal Analisa : 16 februari 2015

NoTanggalDataDiagnosa Keperawatan

116 februari Ds: klien mengatakan sering nyeri kepala bagian leher, tembus ke belakangDo: ku baik

P: nyeri pada bagian kepala belakang tembus leher (+)

Q: nyeri hilang timbul

R: kepala belakang tembus leher

S: skala nyeri 4

T: saat klien terlalu lelah

TD: 150/90 mmHg

N: 90x/menit

RR: 20x/menit

Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan darah

216 februariDs: klien mengatakan merasa kesepian sejak ditinggalkan oleh anak-anaknyaDo; klien tampak sedih ketika dikajiResiko kesepian berhubungan dengan kurang mengatahui tugas perkembangan dewasa pertengahan

SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: .

KRITERIABOBOTPERHITUNGANPEMBENARAN

1. Sifat masalah

Aktual: 3

Resiko: 2

Potensial: 1

1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah

Mudah: 2

Sebagian: 1

Tidak dapat: 0

2

3. Kemungkinan masalah dapat dicegah

Tinggi: 3

Cukup: 2

Rendah: 1

1

4. Menonjolnya masalah

Segera: 2

Tidak segera: 1

Tidak dirasakan: 0

1

Skor

Masalah 2: .

KRITERIABOBOTPERHITUNGANPEMBENARAN

2. Sifat masalah

Aktual: 3

Resiko: 2

Potensial: 1

1

3. Kemungkinan masalah dapat diubah

Mudah: 2

Sebagian: 1

Tidak dapat: 0

2

4. Kemungkinan masalah dapat dicegah

Tinggi: 3

Cukup: 2

Rendah: 1

1

5. Menonjolnya masalah

Segera: 2

Tidak segera: 1

Tidak dirasakan: 0

1

Skor

Masalah 3: .

KRITERIABOBOTPERHITUNGANPEMBENARAN

3. Sifat masalah

Aktual: 3

Resiko: 2

Potensial: 1

1

4. Kemungkinan masalah dapat diubah

Mudah: 2

Sebagian: 1

Tidak dapat: 0

2

5. Kemungkinan masalah dapat dicegah

Tinggi: 3

Cukup: 2

Rendah: 1

1

6. Menonjolnya masalah

Segera: 2

Tidak segera: 1

Tidak dirasakan: 0

1

Skor

Masalah 4: .

KRITERIABOBOTPERHITUNGANPEMBENARAN

4. Sifat masalah

Aktual: 3

Resiko: 2

Potensial: 1

1

5. Kemungkinan masalah dapat diubah

Mudah: 2

Sebagian: 1

Tidak dapat: 0

2

6. Kemungkinan masalah dapat dicegah

Tinggi: 3

Cukup: 2

Rendah: 1

1

7. Menonjolnya masalah

Segera: 2

Tidak segera: 1

Tidak dirasakan: 0

1

Skor