Format Pengkajian Data Keperawatan Baru
-
Upload
rahayu-prasetyo -
Category
Documents
-
view
42 -
download
9
Transcript of Format Pengkajian Data Keperawatan Baru
FORMAT DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 18 Desember 2010
1. BIODATAIDENTITAS PASIENNama : Tn.RJenis kelamin : Laki-lakiUmur : 18 tahunStatus Pernikahan : Belum MenikahSuku/Bangsa : JawaPekerjaan : MahasiswaPendidikan terakhir : SMAAlamat : Gg. Mangga, Jln. Sekaran, Gunung Pati, SemarangDiagnosa Medis : Influenza
PENANGGUNG JAWAB
Nama : Rakhmad Aulia AbidinUmur : 18 tahunJenis Kelamin : Laki-LakiHubungan dengan pasien : Teman dekatPekerjaan : MahasiswaAlamat : Gg. Mangga, Jln. Sekaran, Gunung Pati, Semarang
2. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN A. Riwayat penyakit sekarang
1. Tanda vital Suhu : 38CNadi : 98x/menitTekanan darah: 110/80mmHgPernafasan : 28x/menit
2. Keluhan klien saat sekarang :Sejak 2 hari yang lalu tanggal 16 Desember 2010 pasien mengalami batuk, pilek serta merasakan demam dan pusing
3. Kejadian yang menyebabkan klien datang :Tubuh klien merasa lemas, susah dalam bernafas dan pusing
4. Apa yang diharapkan :Tubuh klien kembali sehat, pusing, flu dan demam hilang
1
B. Riwayat penyakit yang lalu
a) Penyakit yang pernah dialami dan pengobatan / tindakan yang dilakukan?
Klien pernah mengalami sakit Demam Berdarah saat Klien masih duduk di kelas 3 SMA. Dua minggu yang lalu klien juga pernah mengalami sakit maag dan klien menyembuhkannya dengan cara makan secara teratur dan sedikit demi sedikit. Ketika masih SD, klien juga pernah mengalami sakit cacar.
b) Pernah dirawat / dioperasi? Lamanya dirawat?
Klien pernah dirawat di RS ketika klien mengalami sakit Demam Berdarah, lama klien dirawat di RS adalah 9 hari, tanggal 6-14 Juli 2009.
c) Penggunaan Obat?
Panadon, antangin, promaag, sanaflu, obat dari apotek, obat dari dokter, dll
d) Alergi
Tidak Ada
e) Status Imunisasi
Saat bayi, klien rutin menjalani imunisasi namun sejak mulai dewasa klien terakhir menjalani suntik imun saat SD ( Kelas 3 dan 6 ).
f) Riwayat kehamilan dan persalinan
Tidak Ada
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
Orang Tua
Penyakit yang pernah dialami oleh Ayah klien adalah batuk, pilek, disentri, hipertensi,struck prostat, dan batu empedu. Sedangkan penyakit yang pernah dialami oleh Ibu klien adalah batuk, pilek, demam, diare dan diabetes melitus.
Penyakit keturunan yang ada
Penyakit keturunan yang ada adalah penyakit Diabetes melitus yang berasal dari Ibu Klien
Anggota keluarga yang meninggal
Tidak Ada
Penyebab meninggal
Tidak Ada
2
Genogram
Tn. A (Alm) Ny. K (80 th) Tn. L (Alm) Ny. M (Alm)
Tn. H (59 th)
Tn. C (63 th) Tn. S (64 th)
Tn. K (61 th) Ny. S (60 th)
Tn. L(30 th) Tn. F(27 th) Tn. R (18 th)
Keterangan:
: Perempuan telah meninggal dunia
: Laki-laki telah meninggal dunia
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien Laki-Laki
: Tinggal satu rumah
3. DATA BIOLOGIS
a. Pola Nutrisi
1. Sebelum sakit
Frekwensi makan : 2 x sehari
Jumlah makanan : porsi standar
Jenis makanan : makanan yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi serta makanan instan
Jenis minuman : air mineral serta minuman yang manis seperti sirup,susu,kopi dan teh
3
Intoleransi makanan/minuman : Tidak tahan terhadap minuman dingin
Kesulitan mengunyah : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada
Nafsu makan : (√ ) Baik ( ) Meningkat
( ) Menurun
( ) Penurunan sensasi rasa
( ) Mual-Muntah
( ) Stomatitis
Berat badan: 75 kg Tinggi badan : 165 cm
2. Saat sakit
Frekwensi makan : 2 x sehari
Jumlah makanan : jumlah porsi berkurang
Jenis makanan : makanan yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi serta makanan instan
Jenis minuman : air mineral serta minuman yang manis seperti sirup,susu,kopi dan teh
Intoleransi makanan/minuman : Tidak tahan terhadap minuman dingin
Kesulitan mengunyah : Tidak ada
Kesulitan menelan : Tidak ada
Nafsu makan : ( ) Baik ( ) Meningkat
(√ ) Menurun
( √) Penurunan sensasi rasa
( ) Mual-Muntah
( ) Stomatitis
Berat badan: 75 kg Tinggi badan: 165 cm
Masalah Keperawatan : kurangnya asupan makanan dan kurang pengetahuan mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan.
4
b. Pola Eliminasi
1. Sebelum sakit
BAB
Frekwensi : 1 x sehari
Waktu : pagi hari
Konsistensi : padat
Warna : kuning
Konstipasi : Tidak ada
BAK
Frekwensi : 3-4 kali sehari
Warna : kuning
Bau : Amonia
Cara Eliminasi : Biasa
Perasaan setelah BAK : Lampias
2. Saat sakit
BAB
Frekwensi : 1 x sehari
Waktu : pagi hari
Konsistensi : padat
Warna : kuning
Konstipasi : Tidak ada
BAK
Frekwensi : 3-4 kali sehari
Warna : kuning
Bau : Amonia
Cara Eliminasi : Biasa
Perasaan setelah BAK : Lampias
Nyeri : Tidak ada
Riwayat penyakit ginjal / kandung kemih : Tidak ada
Upaya mengatasi masalah : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada
c. Pola aktivitas, latihan dan bermain
5
1. Sebelum sakit
Kegiatan dalam pekerjaan : Belajar, mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah
Olahraga : Klien sering berolahraga
Jenis : Sepak bola dan futsal
Frekwensi: minimal 2 x seminggu
Kegiatan diwaktu luang : Tidur, jalan-jalan dan browsing internet
2. Saat sakit
Kemampuan perawatan diri: Klien masih mampu melakukan segala aktivitasnya terutama dalam hal perawatan diri dan kebersihan klien dengan tanpa bantuan orang lain.
Skore: 0 = Mandiri 1 = Dibantu sebagian 2 = Perlu bantuan orang lain
3 = Perlu bantuan orang lain dan alat 4 = Tergantung / tidak mampu
Alat bantu: ( ) K r u k
( ) Kursi Roda ( ) Tongkat ( ) Lain-lain
Masalah Keperawatan : Tidak ada
d. Pola istirahat dan tidur
1. Sebelum sakit
Waktu tidur (jam) : 22.30 WIB Waktu bangun : 05.00 WIB Masalah tidur : Mengerjakan tugas-tugas kuliah dan belajar Hal – hal yang mempermudah tidur : Membaca dan tidur-tiduran Hal – hal yang mempermudah bangun : suara gaduh dan suara adzan
Saat sakit
Waktu tidur (jam) : 22.30 WIB Waktu bangun : 05.00 WIB Masalah tidur : Mengerjakan tugas-tugas kuliah dan belajar Hal – hal yang mempermudah tidur : membaca dan tidur-tiduran Hal – hal yang mempermudah bangun : suara gaduh dan suara adzan Masalah tidur : ( ) Sering terbangun ( ) Insomnia
6
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Mandi
Berpakaian
Eliminasi
Makan dan minum
Mobilisasi
Ambulasi
Masalah Keperawatan : Tidak ada
e. Pola kebersihan diri / personal hygiene
1. Sebelum sakit
Mandi : 2X / hari Keramas : 1X / hari Ganti pakaian : 2X / hari Sikat gigi : 3X / hari Memotong kuku : 2X/ minggu
2. Sesudah sakit
Mandi : 2X / hari Keramas : 1X / hari Ganti pakaian : 2X / hari Sikat gigi : 3X / hari Memotong kuku : 2X / minggu
Masalah Keperawatan : Tidak ada
4. PEMERIKSAAN FISIKa. Keadaan Umum
Kesadaran : Klien dalam keadaan sadar
b. Tanda – tanda Vital
Tensi : 110/80 mmHg Nadi : 98x/menit
RR : 28 kali/menit Suhu : 380C
BB : 75 kg TB : 165 cm
c. Pemeriksaan cepalo caudal
1. Kepala dan Rambut
Kepala : bentuk maesosepal, tidak ada benjolan pada kepala
Rambut : bersih berwarna hitam
2. Mata : simetris mata kanan dan kiri, konjungtiva tidak
anemis, sclera tidak ikterik, reflex pupil terhadap
cahaya positif, klien menggunakan kacamata minus 2
sebagai alat bantu.
3. Hidung : tidak ada polip, ada sekret, tidak ada nafas cuping
hidung
7
4. Telinga : bentuk telinga normal, sedikit serumen, ketajaman
pendengaran normal
5. Mulut : mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada sariawan,
gigi masih utuh.
6. Leher dan Tenggorokan : tidak ada deviasi trachea, tidak ada pembesaran
kelenjar limfa maupun vena jugularis
7. Dada atau thorak
a. Pemeriksaan paru – paru
1. Inspeksi
Bentuk thorak : bentuk simetris, ekspansi dada normal, tidak ada
tarikan otot interkosta
Pernapasan : Ronki
2.Palpasi
Vokal fremitus : kanan dan kiri sama
3.Perkusi : ( √ ) Sonor ( ) Hipersonor
( ) Redup/pekak
4.Auskultasi : nafas vesikuler pada seluruh lapang paru kiri dan kanan
b. Pemeriksaan Jantung
1. Inspeksi
Ictus cordis : tidak tampak
2. Palpasi
Pulsasi : ( √ ) Kuat ( ) Lemah
Ictus cordis : teraba di SIC V
3.Perkusi
Batas Jantung : pekak, konfigurasi jantung dalam batas normal
4. Auskultasi : bunyi jantung normal
8
8. Pemeriksaan Abdomen
1. Inspeksi : cembung, tidak ada ascites, tidak ada lesi, tidak ada eritema
2. Auskultasi
Peristaltik : bising usus 10x per menit
3.Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada seluruh bagian abdomen, hepar dan lien
tidak membesar
4.Perkusi : timpani
9. Pemeriksaan ekstrimitas / musculoskeletal
Pergerakan sendi : ( √ ) Bebas ( ) Terbatas
Kekuatan otot : normal
Kelainan ekstrimitas : tidak ada
10. Pemeriksaan integument
Turgor kulit elastis, kulit lembab, tidak ada kelainan pada kulit
Masalah Keperawatan : Tidak ada
5. DATA PSIKOLOGIS
A. Perilaku non verbal
Tn. R tampak pucat, sering batuk, dan lemas
B. Perilaku verbal1. Cara menjawab : Cukup jelas dan dapat dimengerti2. Keaktifan memberi informasi : Tn. R aktif menjelaskan apa yang sedang Tn. R
rasakan3. Keaktifan bertanya : Tn. R aktif bertanya tentang bagaimana cara
mengobati penyakit yang diderita Tn. R4. Pengalihan pembicaraan : Tn. R tidak pernah mengalihkan pembicaraan5. Kejelasan pembicaraan : Jelas
C. Temperamen1. Penyebab pasien mudah marah/sedih : Bila ada suatu hal yang
tidak sesuai dengan keinginannya2. Perasaan waktu marah : Sedih dan gelisah
9
3. Bagaimana orang lain tahu bahwa pasien marah : Mimik muka yang cemberut dan tampak murung
4. Pola ketergantungan pada orang lain : Klien masih dapat mandiri
6. DATA SOSIAL
1. Pola komunikasi : Komunikasi dua arah dan cukup lancar dalam menjawab pertanyaan
2. Orang lain yang dapat membantu memberikan rasa nyaman : Orang tua, saudara dan teman
3. Orang yang paling berharga bagi Tn. R : Orang Tuanya
4. Keluarga yang perlu dihubungi bila keadaan memerlukan : Orang tua dan saudara
5. Hubungan dengan tetangga dan masyarakat : Baik
6. Masalah lingkungan yang dipikirkan : Banyaknya tugas kuliah yang Tn.R dapatkan dari kampus dan merasa takut apabila tidak dapat menyelesaikan dengan baik.
7. DATA SPIRITUAL
1. Keyakinan agama : Islam
2. Ketaatan beribadah : Taat dalam menjalankan sholat 5 waktu
3. Pandangan terhadap kesehatan : Sehat adalah Karunia Allah yang sangat berharga dan harus disyukuri
4. Pandangan terhadap sakit : Sakit adalah keadaan tubuh yang tidak nyaman baik fisik maupun mental
8. Diagnosa
A. ANALISIS DATA
10
NO
WAKTU DATA MASALAH ETIOLOGI TTD
1 18 Desember 2010 pukul 08.00
DS : - Klien
mengatakan
kepalanya
pusing.
- Klien
mengatakan
kesusahan
dalam
bernafas
karena
terdapat
sekret di
hidung
DO : - RR :
28x/menit
- Suara Klien
terdengar
sengau dan
serak
- Klien terlihat
kesulitan
bernafas
Gangguan
bersihan jalan
nafas
Peningkatan
produksi
sekret di
hidung
Rahayu
2 18
Desember
DS : - Klien
mengatakan
Hipertermia Peningkatan Rahayu
11
2010 pukul
08.00
badannya
panas
DO : - Suhu : 38C
- Kulit teraba hangat
metabolik
B. PERENCANAAN
NO
WAKTU DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TTD
1 18 Desember 2010 pukul 09.00
Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sekret di hidung
Gangguan jalan nafas teratasi,dalam waktu 2x24 jam sekret klien berkurang dan jalan nafas lancar dengan kriteria hasil klien mengatakan bahwa dia dapat bernafas dengan lancar
- Membantu klien mengambil posisi semi fowler
- Memantau frekuensi pernapasan klien minimal 1xsehari
- Menganjurkan klien melakukan batuk efektif
- Membantu klien minum air hangat
Rahayu
2 18 Desember 2010 pukul 09.00
Hipertermia berhubungan dengan peningkatan metabolik
Dalam waktu 2x24 jam suhu tubuh klien akan normal dengan kriteria hasil suhu tubuh klien dalam batas normal 36C-37C
- Memantau suhu klien minimal 1xsehari
- Memberikan kompres hangat kepada klien minimal 1xsehari
Rahayu
C. IMPLEMENTASI
N WAKTU DIAGNOS IMPLEMENTASI RESPON TTD
12
O A KLIEN1 18
Desember 2010 pukul 11.00
Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sekret di hidung
- Membantu pasien untuk melakukan posisi semi fowler
- Memantau frekuensi pernapasan klien
- Menganjurkan klien melakukan batuk efektif
- Membantu klien minum air hangat
S : Klien mengatakan masih mengalami gangguan bersihan jalan nafasO : Pernapasan klien 25x/menit
Rahayu
2 18 Desember 2010 pukul 12.00
Hipertermia berhubungan dengan peningkatan metabolik
- Memantau suhu klien
- Memberikan kompres hangat pada klien
- Menganjurkan klien untuk banyak minum
- Memantau tanda vital
S : Klien mengatakan bahwa dia masih merasakan demanO : Suhu : 38C, TD : 110/80mmHg,Nadi : 98x/menit
Rahayu
3 19 Desember 2010 pukul 09.00
Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sekret di hidung
- Membantu pasien untuk melakukan posisi semi fowler
- Memantau frekuensi pernapasan klien
- Menganjurkan klien melakukan batuk efektif
- Membantu klien minum air hangat
S : Klien mengatakan sudah tidak mengalami kesulitan jalan nafasO : Pernapasan klien 20x/menit
Rahayu
4 19 Desember 2010 pukul 10.00
Hipertermia berhubungan dengan peningkatan metabolik
- Memantau suhu klien
- Memberikan kompres hangat pada klien
- Menganjurkan klien untuk banyak minum
- Memantau tanda vital
S : Klien mengatakan bahwa suhu badannya kembali normalO : Suhu : 37C, TD : 110/80mmHg,Nadi : 98x/menitKlien lebih
Rahayu
13
teratur minum air putih
D. EVALUASI
NO
WAKTU DIAGNOSA EVALUASI HASIL TTD
1 19 Desember 2010
Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan peningkatan produksi sekret di hidung
S : Klien mengatakan sudah tidak mengalami gangguan bersihan jalan nafasO : RR : 20x/menit, TD : 110/80mmHg, Nadi : 98x/menitA : Masalah teratasiP : Pertahankan posisi
Rahayu
2 19 Desember 2010
Hipertermia berhubungan dengan peningkatan metabolik
S : Klien mengatakan bahwa suhu badannya kembali normalO : Suhu : 37C, TD : 110/80mmHg,Nadi : 98x/menitKlien lebih teratur minum air putihA : Masalah teratasiP : Pertahankan posisi
Rahayu
14