Format Acara1

13
3 CM 0,5 CM 3 CM 4 CM 2 CM Ditulis dengan rapido 0,5 dan di Ditulis dengan rapido 0,3 dan di Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal 0,3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki banyak komoditas tambang yang dapat dimanfaatkan. Persebaran bahan bahan galian di tanah air kita sangat banyak dan mungkin masih belum diketahui cadangannya. Umumnya bahan galian yang dapat diambil mineral berharga terikat dengan mineral pengotornya. ………………….. dst. ( berisi latar belakang penulisan laporan tiap acara ) Jarak antar kalimat terakhir dan sub bab 0,5 cm 1.2. Tujuan Praktikum Tujuan praktikum Mineral Separation yaitu : a. …………….. b. …………….. c. dst. 1 Menggunakan rapido 0,3 dan di mal 4 CM 3 CM

Transcript of Format Acara1

Page 1: Format Acara1

3 CM

0,5 CM

3 CM

4 CM

2 CM

Ditulis dengan rapido 0,5 dan di mal 0,5

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal 0,3

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal 0,3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia memiliki banyak komoditas tambang yang dapat

dimanfaatkan. Persebaran bahan bahan galian di tanah air kita sangat banyak

dan mungkin masih belum diketahui cadangannya. Umumnya bahan galian

yang dapat diambil mineral berharga terikat dengan mineral pengotornya.

………………….. dst.

( berisi latar belakang penulisan laporan tiap acara )

Jarak antar kalimat terakhir dan sub bab 0,5 cm

1.2. Tujuan Praktikum

Tujuan praktikum Mineral Separation yaitu :

a. ……………..

b. ……………..

c. dst.

( Berisi tujuan diadakan praktikum pada setiap acara )

* : kata serapan bahasa asing menggunakan garis bawah atau huruf miring

1 Menggunakan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

3 CM

Page 2: Format Acara1

3 CM

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

0,5 CMDitulis dengan rapido 0,5 dan di mal BAB II

LANDASAN TEORI

2 CM 3 CM

2.1. Konsep Dasar

Panning adalah proses pemisahan mineral yang berharga dengan mineral

yang tidak berharga berdasarkan pada perbedaan berat jenis mineral dengan

aliran fluida ………. .

(Manusia, dkk.2001)

( Berisi konsep dasar pengujian dalam praktikum tiap acara)

* : disertai dengan sumber teori boleh dari buku ataupun website yang bisa

dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Jarak antar kalimat terakhir dengan sub bab 0,5 CM

2.2. Faktor yang Mempengaruhi

Faktor yang mempengaruhi pada Panning :

1. Human error

Pada saat menggerakkan pendulang harus benar agar mineral

pengotornya keluar.

2. Air

Pada saat air ditambahkan ke dalam alat panning harus sedikit demi

sedikit agar mineral berharga tidak ikut terbuang bersama pengotornya.

……… dst.

( berisi faktor yang mempengaruhi dalam pengujian )

2 Menggunakan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

3 CM

Page 3: Format Acara1

3 CM

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

0,5 CM

Ditulis dengan rapido 0,5 dan di mal

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan yang digunakan pada praktikum Panning yaitu:

1. Neraca Ohauss

2. Alat dulang

3. ….. dst.

Perlengkapan yang digunakan pada praktikum adalah:

1. Pasir Besi

2. ………… dst.

( berisi tentang alat dan kelengkapan yang digunakan untuk praktikum )

Jarak kalimat terakhir dengan sub bab baru 0,5 cm

3.2 Prosedur Praktikum

Pada praktikum kali ini kita hanya mempraktikkan cara kerja panning

(mendulang) yaitu sebagai berikut :

1. Ambil cawan dan timbang dengan neraca ohauss, kemudian cawan diisi

pasir besi seberat …….. dst.

( berisi prosedur yang dilakukan pada praktikum )

3 Menggunakan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

3 CM

Page 4: Format Acara1

3 CM

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal

3 CM

3.3 Gambar Peralatan

Gambar 3.1Alat Dulang

( gambar peralatan yang digunakan dalam praktikum )

4 Menggunakan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

3 CM

Di rapido 0,3 dan di mal 0,3

Page 5: Format Acara1

3 CM

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

0,5 CM

Ditulis dengan rapido 0,5 dan di mal

2 cm 3 cm

BAB IV

HASIL PRAKTIKUM

4.1 Tabulasi Data

Tabel 4.1Perhitungan Derajat Kemagnetan

No Sampel

Berat Awal (gram)Berat Konsentrat

(gram)Derajat

Kemagnetan (%)A. …. …. ….B. …. …. ….

( berisi hasil yang didapatkan dalam praktikum )

Jarak 0,5 CM antara sub bab baru dengan kalimat / tabel terakhir

4.2 Perhitungan

Derajat Kemagnetan (DK) : x 100%

Sampel A. DK = x 100%= 9,64 %

Sampel B. DK = x 100%= 5,48 %

( berisi perhitungan dari data yang didapatkan dalam pengujian )

5 Menggunakan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

3 CM

Page 6: Format Acara1

3 CM

Ditulis dengan rapido 0,5 dan di mal

4 CM

0,5 CM

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal

3 cm2 cm

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Analisis Data

Pada praktikum acara 4 pengolahan bahan galian ini kita diperkenalkan

cara kerja dan mempraktikkan proses panning. Dalam kegiatan ini sampel A

dilakukan panning untuk memisahkan pengotor dalam pasir besi. Sementara

sampel B tidak dilakukan panning dan langsung diambil pasir besi yang

mempunyai sifat kemagnetan.

( berisi analisis dari hasil yang didapatkan dalam pengujian dengan

ditambahkan keterangan bila perlu )

contoh

Keterangan :

dh = berat jenis mineral berat

dl = berat jenis mineral logam

dm = berat jenis media pemisah

Jika harga CC :

2,50 = Pemisahan dapat dilakukan dengan segala ukuran

1,75 = pemisahan hanya dapat dilakukan pada ukuran 65-100 #

0,50 = pemisahan hanya dapt dilakukan pada ukuran 10 #

1,00 = sulit dilakukan pemisaha

6 Menggunakan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

3 CM

Page 7: Format Acara1

3 CM

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal

3 CM

5.2 Aplikasi

Aplikasi kegiatan panning yaitu :

1. Pengambilan konsentrat bijih secara konvensional biasanya diterapkan

pada tambang skala rakyat.

2. …… dst.

( berisi tentang penerapan nyata tentang pengujian )

7 Menggunakan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

3 CM

Page 8: Format Acara1

3 CM

Ditulis dengan rapido dan di mal

4 CM

0,5 CMDitulis dengan rapido 0,3 dan di mal

Ditulis dengan rapido 0,3 dan di mal

BAB VI

PENUTUP

2 CM 3 CM

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari hasil praktikum yaitu :

1. Panning adalah salah satu cara dalam pengambilan sampel dalam

eksplorasi. Panning memiliki keterbatasan dalam jumlah konsentrat yang

dapat terambil, sehingga metode ini tidak digunakan dalam skala besar /

skala perusahaan.

2. Pada panning terdapat gaya dorong air, gaya gesek, gaya gravitasi dan

gaya sentripetal.

3. Derajat Kemagnetan sampel A : 9,63 %

Derajat Kemagnetan sampel B : 5,48 %

4. ………. Dst.

( berisi tentang kesimpulan yang didapatkan dalam pengujian )

Jarak 0,5 CM dari kalimat terakhir dengan subbab baru

6.2 Saran

1. ………………… dst.

( berisi tentang saran untuk praktikum acara yang diujikan )

8 Menggunakan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

3 CM

Page 9: Format Acara1

3 CM

0,5 CM

4 CM

DAFTAR PUSTAKA

3 CM

Daftar buku yang digunakan dalam penulisan laporan diurutkan sesuai dengan abjad dan diberi nomor.

Aturan :

Contoh :

1]Manusia Tua; dkk. 2001. PENGOLAHAN BAHAN GALIAN. Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “VETERAN” YOGYAKARTA.

[2]Sudaryanto; Untung Sukamto. 2016. Petunjuk Praktikum Pengantar pengolahan mineral. Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta.

9 Menggunakan rapido 0,3 dan di mal

4 CM

3 CM

Ditulis dengan rapido 0,5 dan di mal