Formasi Pamaluan

2
Formasi Pamaluan Di atas Formasi Tuju-Telaki secara tidak selaras ditemukan serpih, batulempung dan batulanau dengan sisipan batupasir, batubara yang dinamakan Formasi Pamaluan. Berlainan dengan formasi formasi Sedimen Tersier yang lebih tua, formasi ini tersingkap pada daerah yang luas, menempati daerah dengan topografi rendah.Singkapan Formasi Pamaluan yang bagus bisa diamati di Daerah Sumber Batu, sebelah Tenggara Kota Bangun, yang terdiri dari serpih berwarna abu-abu gelap, dengan sisipan batubara setebal 10 cm dan lignit tebal 30 cm. Ke atas ditemukan sisipan batupasir halus struktur silang siur berselingan dengan batulanau berstruktur paralel laminasi. Disamping itu ditemukan juga baupasir halus, bersisipan dengan serpih abu-abu, yang berstruktur paralel laminasi, di atasnya dijumpai batupasir berwarna putih kekuning-kuningan, berukuran halus sampai sedang, berstruktur silang siur dan paralel laminasi (Priyomarsono, dkk, 1994). Formasi Pamaluan ini diendapkan di lingkungan delta plain, dengan umur Miosen Awal Formasi Tuju – Telaki Formasi Tuju – Telaki menumpang selaras di atas Formasi Tanjung-Kuaro, terdiri dari batugamping dan serpih gampingan, berwarna abu-abu, dengan sisipan batupasir. Formasi ini tersingkap di Daerah Tuju-Telaki yang diendapkan pada lingkungan delta dengan umur Eosen Akhir hingga Oligosen (Priyomarsono, dkk, 1994). Formasi Tanjung – Kuaro

description

Priyomarsono

Transcript of Formasi Pamaluan

Formasi PamaluanDi atas Formasi Tuju-Telaki secara tidak selaras ditemukan serpih, batulempung dan batulanau dengan sisipan batupasir, batubara yang dinamakan Formasi Pamaluan. Berlainan dengan formasi formasi Sedimen Tersier yang lebih tua, formasi ini tersingkap pada daerah yang luas, menempati daerah dengan topografi rendah.Singkapan Formasi Pamaluan yang bagus bisa diamati di Daerah Sumber Batu, sebelah Tenggara Kota Bangun, yang terdiri dari serpih berwarna abu-abu gelap, dengan sisipan batubara setebal 10 cm dan lignit tebal 30 cm. Ke atas ditemukan sisipan batupasir halus struktur silang siur berselingan dengan batulanau berstruktur paralel laminasi. Disamping itu ditemukan juga baupasir halus, bersisipan dengan serpih abu-abu, yang berstruktur paralel laminasi, di atasnya dijumpai batupasir berwarna putih kekuning-kuningan, berukuran halus sampai sedang, berstruktur silang siur dan paralel laminasi (Priyomarsono, dkk, 1994). Formasi Pamaluan ini diendapkan di lingkungan delta plain, dengan umur Miosen AwalFormasi Tuju TelakiFormasi Tuju Telaki menumpang selaras di atas Formasi Tanjung-Kuaro, terdiri dari batugamping dan serpih gampingan, berwarna abu-abu, dengan sisipan batupasir. Formasi ini tersingkap di Daerah Tuju-Telaki yang diendapkan pada lingkungan delta dengan umur Eosen Akhir hingga Oligosen (Priyomarsono, dkk, 1994).Formasi Tanjung KuaroFormasi Tanjung _ Kuaro ini merupakan sedimen Tersier tertua yang mengisi Cekungan Kutai dan tersingkap bagus di Sungai Muru, yang terletak di sebelah Barat Kuaro. Formasi ini terdiri dari konglomerat, serpih dan batugamping. Bagian paling bawah dijumpai konglomerat polimik yang menumpang langsung di atas peridotit Pra Tersier. Fragmen konglomerat berukuran 0,3 cm hingga 3 cm, terdiri atas batuan peridotit, chert, kwarsa, tersemen dalam batupasir, serta di dalam konglomerat dijumpai adanya lensa-lensa batupasir kasar.

Di atas konglomerat terdapat litologi serpih warna abu-abu gelap dengan sisipan batupasir halus, dan di atasnya lagi ditemukan batubara berwarna hitam dan perselingan antara batulanau, batupasir dan serpih abu-abu. Di bagian atas Formasi ini dijumpai litologi batugamping yang berwarna abu-abu kekuningan berlapis dan banyak mengandung Foraminifera Besar, yaitu Nummulites variolarius, Biplanispira absurda dan Discocyclina dilata, yang menunjukkan umur Tb (Eosen Akhir). (Priyomarsono, dkk, 1994).