Formasi Sulawesi Selatan
-
Upload
arsyad-hamsah -
Category
Documents
-
view
91 -
download
4
description
Transcript of Formasi Sulawesi Selatan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
1/130
PENDAHULUAN
Pemetaan geologi di Lembar Pangkajene dan Watampone Bagian Barat.
Sulawesi Selatan, di laksanakan dalam rangka Proyek Pemetaan Geologi dan
interpretasi Foto Udara, Pelita 1, ole Subdirektorat Perpetaan, !irektorat Geologi
"sekarang Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi#. Semula pemetaan
dilaksanakan se$ara tinjau dengan tujuan untuk melengkapi data geologi guna
kompilasi Peta Geologi %egional sekala 1&1'''.''' yang sekarang suda terbit
"Sukamto, 1()*#. Pemetaan tinjau dilakukan selama +gustus dan September 1()1
ole %. Sakamto. . Sumadirdja, -S. Suriatmadja. +. +stadiredja, dan dibantu
ole S. ardoprawiro. !. Sudana, /. %atman dan 0. -itersole
!ata geologi tinjau yang diasilkan pada 1()1 kemudian dilengkapi
sejumla lintasan geologi yang lebi rapat, yang dilakukan dari September
disusun menjadi peta geologi ber sistem Luar awa, sekala 1&2*'.'''.
Pemetaan selama dilakukan ole % Sukamto, S. Supriatna. + 3asin, Sukardi, dan
Geologi Regional Lembar Pangkajene dan Watampone Bagian
Barat, Sulae!i Selatan
(Oleh Rab. Sukamto dan Supriatna S. Tahun 1982)
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
2/130
dibantu ole 3. /oya. 4. Umar. %. L. Situmorang, +. oswara dan Saardjo.
Selama 1()5 dan 1()( juga diperole data geologi setempat ole %. Sukamto dan
S. Santosa yang dipakai untuk memperbaiki beberapa bagian dari peta geologi ini.
Lembar Pangkajene dan Watampone Bagian Barat terletak antara kordiniat
11(o'*6 7 12'o8*6 B- dan 8o9 *oLS: meliputi !aera -k. 44 abupaten ;aros,
Pangkep, Barru Watansoppeng, Wajo, Watampone, Sinjai dan otamadya
Parepare& semuanya termasuk !aera -k. 1 Propinsi Sulawesi Selatan. Lembar
peta berbatasan dengan Lembar ;ajene7Palopo di utara, Lembar Ujung Pandang,
Benteng dan Sinjai di selatan, Selat ;akasar d barat dan, -eluk Bone di timur.
!aera ini mempunyai penduduk yang relati< lebi padat daripada bagian
lain Sulawesi Selatan bertempat tinggal di kota kabupaten dan ke$amatan,
penduduk terdapat di desa dan kampung di sepanjang semua jalan utama yang
menuju kedaera pedalaman. Sebagian besar penduduk bertani sawan seingga
membuat daera ini pengasil padi yang utama di Sulawesi. Penduduk di
sepanjang pantai kebanyakan nelayan yang di kota kebanyakan berniaga atau jadi
karyawan. eidupan sosial di daera ini men$erminkan keidupan asli Sulawesi
Selatan. Seperti Bugis, ;akassar, dan Bajo. Penduduk kebanyakan beragama
4slam, tetapi tetapi yang beragama atoilik dan Protestan serta yang beragama
lain anya sedikit.
Fisiogra
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
3/130
satu ari Lapangan udara Ujung Pandang, ;andai, terletak di bagian baratlaut
Lembar Ujung Pandang, Benteng dan Sinjai. ampir seluru daera pemetaan
dapat dengan muda di$apai dengan mobil. Semua kota kabupaten dan sebagian
dari kota ke$amatan mempunyai ubungan jalan yang dapar dilalui kendaraan
mobil, jalan desa dan setapak dapat ditemukan ampir di seluru daera ini.
Peta dasar yang dipakai dalam pemetaan ini adala peta topogra
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
4/130
ini bertopogra* m. tetapi di bagian selatan anya 1' km. !i tenga tendapat
Sungai Walanae yang mengalir ke utara Bagian selatan berupa perbukitan renda
dan di bagian utara terdapat dataran aluium yang sangat luas mengelilingi !.
-empe.
S&RA&%GRA$%
elompok batuan tua yang umurnya belum diketaui terdiri dari batuan
ularabasa, batuan malian dan batuan melange. Batuannya terbreksikan dan
tergerus dan mendaun, dan sentuannya dengan ''' m, dan melampar $ukup luas mengalasi batuan gunungapi ;iosen -enga
di barat. Sedimen klastika Formasi Salo alupang yang 0osen sampai =ligosen
bersisipan batugamping dan mengalasi batuan gunungapi alamiseng ;iosen
+wal di timur.
Sebagian besar pegunungan, baik yang di barat maupun yang di timur,
berbatuan gunungapi. !i pegunungan yang timur, batuan itu didugaberumur
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
5/130
;iosen +wal bagian atas yang membentuk batuan Gunungapi alamiseng !i
lereng timur bagian utara pegunungan yang barat, terdapat batuan Gunungapi
Soppeng yang diduga juga berumur ;iosen +wal. batuan sedimen berumur
;iosen -enga sampai Pliosen +wal berselingan dengan batuan gunungapi yang
berumur antara 5,(>7(,2( juta taun. Se$ara bersama batuan itu menyusun
Formasi Camba yang tebalnya sekitar *''' m. Sebagian besar pegunungan yang
barat terbentuk dari Formasi Camba ini yang menindi tak selaras Formasi
-onasa.
Selama ;iosen akir sampai Pliosen, di daera yang sekarang jadi
Lemba Walanae di endapkan sedimen klastika Formasi Walanae. Batuan itu
tebalnya sekitar 8*'' m, dengan bioerm batugamping koral tumbu di beberapa
tempat "batugamping +nggota -a$$ipi#. Formasi, Walanae berubungan
menjemari dengan bagian atas Formasi Camba. egiatan gunungapi selama
;iosen +kir sampai Pliosen +wal merupakan sumber baan bagi Formasi
Walanae. egiatan gunungapi yang masi terjadi di beberapa tempat selama
Pliosen, dan mengasilkan batuan gunungapi Parepare "8,2*78,(* juta taan# dan
Baturape7Cindako, juga merupakan sumber bagi sampai 1(D 2 juta taun.
Setela Pliosen +kir, rupanya tidak terjadi pengendapan yang berarti di
daera ini, dan juga tidak ada kegiatan gunungapi. 0ndapan undak di utara
Pangkajene dan di beberapa tempat di tepi Sungai Walanae, rupanya terjadi
selama Pliosen. 0ndapan olosen yang luas berupa aluium terdapat di sekitar !.
-empe,
di dataran Pangkajene7;aros dan di bagian utara dataran Bone.
Endapan Permukaan
!pt ENDAPAN UNDA'& kerikil, pasir dan lempung, membentuk
dataran renda bergelombang di sebela utara Pangkajene. -erutama berasal dari
batua pra7tersier di sebela timur Pangkajene. Satuan ini dapat dibedakan se$ara
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
6/130
mor
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
7/130
Padaelo -anetteriaja yang berumur apur +kir "P.F Burollet, ubungan tertulis,
1()(#. Formasi ini tebalnya sekitar 2''' m: tertindi tak selaras batuan Formasi
;allawa dan Batuan Gunungapi -erpropilitkan, dan menindi tak selaras
ompleks -ektonik Bantimala.
'm $"R#AS% #ARADA "an Leeuwen. 1()8#& sedimen bersi
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
8/130
penaronensis "0%B00#, eterosteina sp, #atapsydra/ unia*us B=LL47
L=0BL4C7-+PP+/, &loborotalia opima B=LL4. &lobierina binaensis
=C, Gn. tripartita B=LL4. &n. tapuriensis BL=W @ B+//0%, &n.
*ene-uelana 0!B0%G, anan dan lithothamnium. menunjukkan kisaran
umur 0osen +wal 7 =ligosen+kir. -ebal satuan inidiperkirakan tidak kurang
dari 8*'' m.
-em $"R#AS% #ALAWA& batupasir, konglomerat, batulanau.
batulempung. dan napal, dengan sisipan lapisan atau lensa batubara dan
batulempung:
Batupasirnya sebagian besar batupasir kuarsa, ada pula yang arkosa, grewake. dan
tu#. Sepulu
bua $onto dari singkapan B.>2 "a7
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
9/130
Berdasarkan #, %eed @ ;ali$oat ";.W. onts, ubungan
tertulis, 1()2#, Purnamaningsi "ubungan tertulis, 1()>, 1()8#, dan ole
Sudiyono "ubungan tertulis, & 1()>#. Conto batuan yang dianalisa dari lokasi&
+.8?, +.112, B.25.b. B.2(. B>'. B.>>, P.*5, B. 12(, C.5, C*1, !.>', -a.)2, -a.)(.
-a.51, -a.('. -a.1>1, -a.1>8.d, -a.15?.a. -a.8*2, -a.*'?. -b.2. -$.?*.a. -$.(8,
-$.1'', -$.1>8, -d.?, -d.2'. -d.?>, -d.)'. -d.1'1, -d.112, -d.11?, -e.121,
-e.21?.a, -i.1, -i.>, dan -i.(. Fosil yang dikenali termasuk& ityoonus sp.,
"steroydina sp., "n. matan-ensis C=L0, 0iplanispira sp., isoylina sp.,
+ummulites sp., +. ataius L03;0%40. +. panaronensis "0%B00#,
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
10/130
asiolites sp., . oblonga !6=%B4G/3, "l*eolinella sp., Orbitolites sp.,
6ellatispira sp., 6. madaras-i +/-0/, 6. orbitoidae P%=+L0. P.
pro*aleae 3+B0, Spirolypeus sp., S. tidoenanensis +/ !0% L0%. S.
erini$ularis -+/, &loborotalia sp., &l. entralis CUS;+/ @ B0%;U!0A,
&l, mayeri CUS;+/ @ 0LL4S=%, &l. obesa B=LL4, &l preamenardii
CUS;+/ @ S-+4/F=%-. &l. siakensis "L0 %=3#, &lobouadrina altispira
"CUS;+/ @ +%4S#, &n. dehisens "C+P;+/7P+%% C=LL4/S#
antkenina alabamensis CUS;+/,eterosteina sp.,. bornensis +/ !0%
L0%,"ustrotrillinabobini "SCLU;B0%G0%#,4epidoylina sp.,4. f.
Omphalus -+/, 4. phippioides =/0S, 4, sumatrensis "B%+!3#, L. para
=PP0/==%-, 3nioypsina sp., &lobierina sp., G. *ene-uelana 0!B0%G,
&lobierinoides sp., &d. altiaperturus B=LL4, Gd. immaturus L0 %=3, &d.
Subuadratus B%=//47 ;+//, &d. trilobus "%0USS#, Orbulina bilobata
"!6=%B4G/3#. =. suturalis B%=//4;+//, =. uni*ersa !6=%B4G/3,
Operuna sp., "mphisteina sp. dan #ylolypeus sp. Gabungan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
11/130
dan basal dengan ukuran antan 2 $m dan 8' $m: batugamping pasiran dan
batupasir gampingan mengandung pe$aan koral dan moluska& batulempung
gampingan kelabu tua dan napal mengandung
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
12/130
berangsur beruba jadi bagian bawa dari pada Formasi Walanae "-mpw#:
diterobos ole retas, Sil dan stok bersusunan basal piroksen, andesit dan diorit.
-m$, "nota 0atuan &ununapi% batuan gunungapi bersisipan batuan
sedimen laut: breksi gunungapi, laa, konglomerat gunungapi, dan tu, 1()8# dari lokasi -d.) dan -d.>>5 adala &lobierina *ene-uelana
"0!B0%G#, &loborotalia mayeri CUS;+/ @ 0LL4S=%, &l. menardii
"!6=%B4G/3#, &l. siakensis "L0%=3#. &l. aostaensis BL=W, &l. #f.
dutertrei, &lobouadrin.a altispira "CUS;+/ @ +%4S#, &lobierinoides
e/tremus B=LL4. &d immaturus L0%=3, &d. oblius B=LL4. &d. ruber
"!6=%B4G/3# &d. saulifer "B%+!3#, &d. trilobus "%0USS#, astierina
aeuilateralis (0R";), dan Sphaerodinellopsis subdehisens "BL=W#. Baik
gabungan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
13/130
Batuannya sebagian besar diendapkan dalam lingkungan laut neritik
sebagai
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
14/130
Tmp $"R#AS* WALANAE & batupasir berselingan dengan
batulanau, tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
15/130
seminulina "SCW+C0%#, 0p. subdehisens BL=W, 6ulleniatina
obiuiloulata "P+%0% @ =/0S#, "mphisteina sp., dan Operulina sp.
Gabungan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
16/130
Penarikan aliumH+rgon pada basal dan timur Bantimala "lokasi *#7
mengasilkan umur *5,* juta taun ".!. =bradoi$, ubungan tertulis. 1()8#,
dan penarikan jejak bela pada tu M 2 juta taun "-.;. an Leeuwen. ubungan tertulis
1()5#.
Satuan ini tebalnya sekitar 8''m: sebagai lanjutan dan yang tersingkap di
Birru, di lembar Ujung Pandang, Benteng @ Sinjai, yang ole an Leeuwen
"1()8# disebut batuan Gunungapi Langi: ditindi takselaras ole batuan 0osen
Formasi -onasa dan Formasi ;alawa: diterobos ole batuan granodiorit dan
basal.
Tmk* BA&UAN GUNUNGAP% 'ALA#%SENG & laa dan breksi,
dengan sisipan tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
17/130
baratdaya. Satuan ini ditaksir setebal 8.''' m, menindi takselaras batugamping
Formasi -onasa dan ditindi: selaras batuan Formasi Camba: diperkirakan
berumur ;iosen Bawa.
Tpb* BA&UAN GUNUNGAP% BA&URAPE )%NDA'" & laa dan
breksi, dengan sisipan sedikit tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
18/130
mengandung senolit bersusunan diorit dan diterobos ole aplit: beberapa bagian
yang bersusunan diorit terkaolinkan.
Batuan terobosan ini terdapat dibagian tenggara Lembar, tersingkap luas di
sekitar Birru, di lembar Ujungpandang, Benteng @ Sinjai. menerobros batuan
Formasi ;arada "m# dan Batuan Gunungapi -erpropilitkan "-p#, tetapi tidak
ada santuan dengan batugamping Formasi -onasa -emt#. Penarikan jejak bela
per$onto granodiorit mengasilkan umur 1( M 2 juta taun, dan memberikan
dugaan batuan terobosan ini ditempatkan selama ;iosen "-.;. an Leeuwen,
ubungan tertulis. 1()5#.
d D%"R%& + GRAN"D%"R%& & terobosan diorit dan granodiorit,
terutama berupa stok dan sebagian berupa retas, kebanyakan bertekstur por
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
19/130
keijauan, sabagian di$irikan ole srtuktur kekar meniang bersegi enam, beberapa
di antaranya bertekstur gabro.
-erobosan basal di sekitar -onasa membentuk sil di dalam batugamping
Formasi -onasa dan terobosan yang terjadi di sekitar ;alawa kebanyakan
membentuk retas dalam batuan Formasi ;alawa.
Penarikan aliumH+rgon pada batuan basal dari lokasi ), di timur -onasa 1,
menunjukkan umur 1),)juta taun "4ndonesia Gul< =il, ubungan tertulis. 1()2#.
'omplek! &ektonika Bantimala
=b BA&UAN UL&RABASA& peridotit, sebagian besar terserpentinkan,berwarna ijau tua sampai ijau keitaman: kebanyakan terbreksikan dan tergerus
melalui sesai naik ke ara baratdaya: pada bagian yang pejal terliat struktur
berlapis, dan di beberapa tempat mengandung bun$ak dan lensa kromit: satuan ini
tebalnya tidak kurang dan 2*'' m, dan mempunyai sentuan sesar dengan satuan
batuan di sekitarnya.
s BA&UAN #AL%HAN& sebagian besar sekis dan sedikit genes: se$ara
megaskopik terliat mineral di antaranya glauko
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
20/130
lempung: impunan batuan ini mendaun, kebanyakan miring ke ara timurlaut
dan tersesarkan naik ke ara baratdaya: satuan ini tebalnya tidak kurang dari 1)*'
m, dan mempunyai sentuan sesar dengan satuan batuan di sekitarnya.
&E'&"N%'A
Batuan tua yang masi dapat diketaui kedudukan stratigra
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
21/130
$ekungan tempat pembentukan Formasi Walanae. Peristiwa ini kemungkinan
besar berlangsung sejak awal ;iosen -enga, dan menurun perlaan selama
sedimentasi sampai ala Pliosen. ;enurunnya -erban Walanae dibatasi ole dua
sistem sesar normal, yaitu sesar Walanae yang selurunya nampak ingga
sekarang di sebela
timur, dan sesar Soppeng yang anya tersingkap tidak menerus di sebela barat.
Selama terbentuknya terban Walanae, di timur kegiatan gunungapi terjadi anya
di bagian selatan sedangkan di barat terjadi kegiatan gunungapi yang ampir
merata dari selatan ke utara, berlangsung dari ;iosen -enga sampai Pliosen.
Bentuk keru$ut gunungapi masi dapat diamati di daera sebela barat ini, di
antaranya Pun$ak ;aros dan G. -ondongkarambu. Suatu tebing melingkar
mengelilingi G. Benrong, di utara G. -ondongkarambu, mungkn. merupakan sisa
suatu kaldera.
Sesar utama yang berara utara7baratlaut terjadi sejak ;iosen -enga, dan
tumbu sampai setela Pliosen. Pelipatan besar yang berara ampir sejajar
dengan sesar utama diperkirakan terbentuk seubungan dengan adanya, tekanan
mendatar berara kira7kira timut7barat pada waktu sebelum akir Pliosen.
-ekanan ini mengakibatkan pula adanya sesar sungkup lokal yang menyesarkan
batuan pra7kapur +kir di !aera Bantimala yang kemudian tertekan melawati
batua tersier.
Penyesaran yang relari< lebi ke$il di bagian timur Lembar Walanae dan di
bagian barat pegunungan barat yang berara baratlaut 7 tenggara dan
meren$ong, kemungkinan besar terjadi ole gerakan mendatar ke kanan sepanjang
sesar besar.
SU#BERDAA #%NERAL DAN ENERG%
Gejala mineralisasi yang didapatkan di daera Lembar Pangkajene dan
Watampone Bagian Barat iala sebagai berikut&
Sebua urat kuarsa yang mengandung sul'
km sebela timurlaut Camba. asil analisis ole !irektorat Geologi "1()#
memperliatkan kandungan Cu, 11,1( dan An 1,*5. etul mangan dengan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
22/130
kandungan ;n=2, 2',>( yang berserakan di dekat sentuan antara batugamping
-emt dan batuan gunungapi -p di daera Birru, menurut asil penelitian P-
%iotinto Betleen 4ndonesia "1()8# ternyata tudung besi petunjuk mineral logam
dasar.
romit ditemukan dalam batuan ultrabasa di timur Barru dan di timurlaut
Pangkajene, terutama pada bagian yang berlapis berupa lensa atau bun$ak. -ana
palapukannya mengandung apungan kromit. +nalisis kimia apungan kromit dari
baratlaut -anetteriaja memperliatkan kadar Cr2=>, 28.)' dan Fe, 1>.8). !i
beberapa tempat kromit ditambang ole perusaaan daera.
Batugamping Formasi -onasa dan lempung. Formasi ;alawa digali di
tenggara dan di timur laut Pangkajene, sebagian baan dasar bagi pabrik semen
-onasa 4 dan -onasa 44. Batuan terobosan basal, trakit, diorit dan granodiorit yang
ditemukan di beberapa tempat baik sebagai baan bangunan 5,1: C=>, ?(),5: dan Cl, 11?,'.
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
23/130
DA$&AR PUS&A'A
ooijer, !+. 19>9. Plisto$ene ertebrates
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
24/130
PENDAHULUAN
Pemetaan geologi daera Lembar Ujung Pandang. Benteng dan Sinjai,
Sulawesi Selatan, dilaksanakan dalam rangka Proyek Pemetaan Geologi dan
interpretasi Foto Udara. Pelita 4, ole Subdirektorat Perpetaan, !irektorat Geologi
"skarang Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi). Semula pemetaan
dilaksanakan se$ara tinjau dengan tujuan untuk melengkapi data geologi di daera
selatan garis * LS "termasuk Lembar Pangkajene dan Watampone Bagian
Barat# guna kompilasi Peta Geologi %egional sekala 1 &1.'''.''', yang sekarang
suda terbit "Sukamto 1()*# Pemetaan tinjau dilakukan selama +gustus dan
September 1()1 ole %. Sukamto . Sumadirdja. -.S Suria +dmadja. .+
+stadiredja, dan dibantu ole S. ardjprawiro. !. Sudana /. %atman dan 0.
-itersole.
!ata geologi tinjau yang diasilkan pada 1()1 emudian dilengkapi
dengan berbagai lintasan geologi yang lebi rapat yang dilakukan selama +pril
sampai dengan uli 1()8, dan +gustus sampai dengan /opember 1()8.
'eterangan dan Peta Geologi Lembar Ujung Pandang,
Benteng dan Sinjai, Sulae!i
(Oleh Rab. Sukamto danSupriatna S. Tahun 1982)
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
25/130
asilnya disusun menjadi peta geologi bersistem luar awa sekala 1 & 2*'.'''.
Pemetaan selama 1()8 dilakukan ole %. Sukamto,. S. Supriatna. 4. Umar, +.
oswara dan dibantu ole Sanardjo.
Lembar Ujung Pandang, Benteng dan Sinjai dibatasi ole kordinat& 11(o
712' >'6 B- dan *o 9 ?o LS. Untuk mudanya seluru Pulau Salayar yang
memanjang sampai ? >'6 LS dimasukkan ke dalam lembar ini. =le karena itu
lembar ini sebenarnya di selatan dibatasi ole lintang ? >*6. !aera ini meliputi
!aera -k 44 abupaten ;aros, Sungguminasa, -akalar. eneponto, Benteng,
Bulukumba, Sinjai dan Salayar: termasuk !aera -k. 4 Propinsi Sulawesi Selatan.
Lembar peta berbatasan dengan Lembar Pangkajene dan Watampone Bagian
Barat di utara Selat ;akassar di barat, -eluk Bone di timur dan Laut Flores di
selatan. Penduduk di daera lembar ini relati
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
26/130
!aera pemetaan umumnya muda di$apai. Perubungan udara yang pada
taun 1()1 anya ada penenbangan dan akarta ke ;akassar "sekarang Ujung
Pandang# beberapa kali dalam seminggu, sekarang tela beruba menjadi
beberapa kali dalam satu ari. Lapangan Udara ;andai terletak di bagian
baratlaut lembar peta. di antara Ujung Pandang dan ;aros. !ari ;andai atau dan
Ujung Pandang ampir seluru daera pemetaan dapat di$apai dengan kendaraan
mobil. Semua kota abupaten dan sebagian dari kota7kota e$amatan
mempunyai ubungan jalan yang dapat dilalui ole kendaraan mobil. alan7jalan
desa dan setapak dapat datemukan ampir di seluru daera ini. Pulau Salayar
sekarang mempunyai ubungan laut teratur dengan Bulukumba di daratan
Sulawesi, dan baru7baru ini juga ubungan udara yang disebut perintis.
Peta dasar yang dipakai dalam pemetaan ini adala peta topogra
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
27/130
Lompobatang. eru$ut gunungapi Lompobatang ini tersusun ole batuan
gunungapi berumur
Plistosen. !ua bua bentuk keru$ut tererosi yang lebi sempit sebarannya terdapat
di sebela barat dan sebela utara G. Lompobatang. !i sebela barat terdapat G.
Baturape, men$apai ketinggian 1128 m dan di sebela utara terdapat G. Cindako,
men$apai ketinggian 1*'' m. edua bentuk keru$ut tererosi ini disusun ole
bawan gunungapi berumur Pliosen.
!i bagian utara lembar tendapat 2 daera yang ter$irikan ole topogra
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
28/130
dan Lembar Pangkajene dan Watampone Bagian Barat berakir di bagian utara
pesisir timur lembar ini.
Bagian selatan pesisir timur membentuk suatu tanjung yang ditempati
sebagian besar ole daera berbukit keru$ut dan sedikit topogra
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
29/130
0osen +kir berlangsung ingga ;iosen -enga, mengasilkan endapan karbonat
yang tebalnya tidak kurang dan 1)*' m. Pada kala ;iosen +wal rupanya terjadi
endapan batuan gunungapi di daera timur yang menyusun Batuan Gunungapi
alamiseng "-mk#.
Satuan batuan berumur ;iosen -enga sampai Pliosen menyusun Formasi
Camba "-m$# yang tebalnya men$apai 8.2*' m dan menindi tak selaras batuan7
batuan yang lebi tua. Formasi ini disusun ole batuan sedimen laut berselingan
dengan klastika gunungapi, yang menyamping berali menjadi dominan batuan
gunungapi "-m$#. Batuan sedimen laut berasosiasi dengan karbonat mulai
diendapkan sejak ;iosen +kir sampai Pliosen di $ekungan Walanae, daera
timur, dan menyusun Formasi Walanae "-mpw# dan +nggota Salayar "-mps#.
Batuan gunungapi berumur Pliosen terjadi se$ara setempat, dan menyusun
Batuan Gunungapi Baturape 7 Cindako "-pb#. Satuan batuan gunungapi yang
termuda adala yang menyusun Batuan Gunungapi Lompobatang "El#, berumur
Plistosen. Sedimen termuda lainnya adala endapan aluium dan pantai"Ea$#.
Endapan Permukaan
!a ENDAPAN ALU(%U#, RAWA DAN PAN&A%& kerikil. pasir,
lempung, lumpur dan batugamping koral. -erbentuk dalam lingkungan sungai,
rawa, pantai dan delta. !i sekitar Bantaeng, Bulukumba dan S. Berang endapan
aluiumnya terutama terdiri dari rombakan batuan gunungapi G. Lompobatang& di
dataran pantai barat terdapat endapan rawa yang sangat luas.
Batuan Sedimen dan Batuan Gunungapi
m $"R#AS% #ARADA "-;. +/ L00UW0/, 1()8#& batuan
sedimen bersi
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
30/130
diendapkan di lingkungan neritik dalam "-.;. an Leeuwen, ubungan tertulis,
1()* . Formasi ini diduga tebalnya tidak kurang dari 1''' m.
Teos $"R#AS% SAL" 'ALUPANG& batupasir, serpi dan
batulempung berselingan. dengan konglomerat gunungapi, breksi dan tu, 1()8, 1()*%. dan ole Purnamaningsi
"ubungan tertulis, 1()8#. Conto7$onto yang dianalisa *, Lb.1, Lb.8(, Lb5>, L$.88, L$.(), L$. 118, -d.>), -d.1?1, dan -d.1?).
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
31/130
Fosil . L.a.28, La.12*, dan La.885H8, terdiri dari& &loborotalia mayeri CUS;+/
@ 0LL4S=%,. Gl. praefoksi BL=W @ ;+//0%, &l. siakensis "L0%=3#,
losulinella bontanensis "%U--0/#. &lobierina *ene-uelana 0!B0%G,.
&lobouadrina altispira "CUS;+/ @ +%WS#. Orbulina uni*ersa
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
32/130
!6=%B4G/3, O. suturalis B%=W/4;+// #ellantbus ratuulatus F4C-0L
@ ;=LL, dan lphidium ad*enum "CUS;+/# Gabungan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
33/130
bela dan $onto ignimbrit mengasilkan umur 1> D 2 juta taun dan 7+r dan
$onto laa mengasilkan umur ?,2 juta taun "-;. an Leeuwen, ubungan
tertulis, 1()5#. !ata paleontologi dan radiometri tersebut menunjukkan umur
;iosen -enga sampai ;iosen +kir.
Satuan ini mempunyai tebal sekitar 2.*'' m dan merupakan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
34/130
"/15 9 /2'#. Lagi pula ditemukan jenis
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
35/130
serpi dan batugamping di bagian atasnya: koponen breksi beraneka ukuran dari
beberapa $m sampai lebi dan *' $m, tersemen ole tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
36/130
omplek terobosan diorit berupa stok dan retas di Baturape dan Cindako
diperkirakan merupakan bekas pusat erupsi "-pb$#: batuan di sekitarnya teruba
kuat, amigdaloidal dengan mineral sekunder Ieolit dan kalsit& mineral galena di
Baturape kemungkinan berubungan dengan terobosan diorit ini: daera sekitar
Baturape dan Cindako batuannya didominasi ole laa Tpbl. Satuan ini tidak
kurang dari 12*' m tebalnya dan berdasarkan posisi stratigra
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
37/130
dugaan bawa penerobosan batuan ini berlagsung di ala ;iosen +wal "-.;. an
Leeuwen, ubungan tertulis, 1()5#.
d D%"R%&& terobosan diorit, kebanyakan berupa stok dan sebagian retas
atau sill: Singkapannya ditemukan di sebela timur ;aros, menenobos
batugamping Formasi -onasa "-emt#: umumnya berwarna kelabu, bertekstur
por
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
38/130
sempit "D2 km2#, pada kontak dengan granodiorit "gd# dan dibatasi ole sesar dari
batuan gunungapi -m$. Batutanduk ini mengandung banyak lensa magnetit.
&E'&"N%'A
Batuan tertua yang tersingkap di daera ini adala sedimen juta taun, dan mengasilkan Batuan
Gunungapi -erpropilitkan.
Lemba Walanae di lembar Pangkajene dan Watampone Bagian Barat
sebela utaranya menerus ke Lembar Ujung Pandang, Benteng dan Sinjai, melalui
Sinjai di pesisir timur Lemba ini memisakan batuan berumur 0osen. yaitu
sedimen klastika Formasi Salo alupang di sebela timur dan sedimen karbonat
Formasi -onasa di sebela baratnya.
%upanya pada ala 0osen daera sebela barat Lemba Walanae
menapakan suatu paparan laut dangkal, dan daera sebela timurnya merupaan
suatu $ekungan sedimentasi dekat daratan. Paparan laut dangkal 0osen meluas
ampir ke seluru daera lembar peta, yang buktinya ditunjukkan ole sebaran
Formasi -onasa di sebela barat Birru, sebela timur ;aros dan di sekitar
-akalar. 0ndapan paparan berkembang selama 0osen sampai ;iosen -enga.
Sedimentasi klastika di sebela timur Lemba Walanae rupanya berenti pada
+kir =ligosen, dan diikuti ole kegiatan gunungapi yang mengasilkan Formasi
alamiseng.
+kir dari pada kegiatan gunungapi 0osen +wal diikuti ole tektonik yang
menyebabkan terjadinya pemulaan terban Walanae. yang kemudian menjadi
$ekungan di mana Formasi Walanae terbentuk. Peristiwa ini kemungkinan besar
berlangsung sejak awal ;iosen -enga dan menurun perlaan selama sedimentasi
sampai kala Pliosen. ;enurunnya $ekungan Walanae dibarengi ole kegiatan
gunungapi yang terjadi se$ara luas di sebela baratnya dan mungkin se$ara lokal
di sebela timurnya. Peristiwa ini terjadi selama ;iosen -enga sampai Pliosen.
Semula gunungapinya terjadi dibawa muka laut, dan kemungkinan sebagian
mun$ul di permukaan pada kala Pliosen. egiatan gunungapi selama ;iosen
>8
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
39/130
megasilkan Formasi Camba, dan selama Pliosen mengasilkan Batuan
Gunungapi Baturape7Cindako.
elompok retas basal berbentuk radier memusat ke G. Cindako dan G.
Baturape, terjadinya mungkin berubungan dengan gerakan mengkuba pada kala
Pliosen. egiatan gunungapi di daera ini masi berlangsung sampai dengan kala
Plistosen, megasilkan Batuan Gunungapi Lompobatang. Berentinya kegiatan
magma pada akir Plistosen, diikuti ole suatu tektonik yang mengasilkan sesar7
sesar en ehelon "meren$ong# yang melalui G. Lompobatang berara utara7
selatan. Sesar7sesar en ehelon mungkin sebagai akibat dari suatu gerakan
mendatar dekstral dari pada batuan alas di bawa Lemba Walanae. Sejak kala
Pliosen pesisir7 barat ujung lengan Sulawesi Selatan ini merupakandataran stabil,
yang pada kala olosen anya terjadi endapan aluium dari rawa7rawa.
SU#BER DAA #%NERAL DAN ENERG%
Gejala mineralisasi didapatkan di daera Lembar Ujung Pandang, Benteng
dan Sinjai. Gosan mangan ditemukan berserakan di atas tana lapukan dari
Batuan Gunungapi -erpropilitkan "-p#, dekat sentuan dengan terobosan
granodiorit "gd#. asil penyelidikan yang diiakukan ole P- %iotinto Betleen
4ndonesia menunjukkan bawa gosan mangan itu berasal dari prospek endapan
biji logam dasar "an Leeuwen, 1()8#. 0ndapan timbal terjadi di daera
pinggiran komplek terobosan diorit "-pb$# pada Batuan Gunungapi Baturape7
Cindako "-pb#, yang ole perusaaan setempat tela ditambang sejak sebelum
Perang !unia ke744.
Batugamping dari Formasi -onasa yang berlimpa memberikan $adangan
baan galian industri yang $ukup besar. Batugamping ini tela digunakan sebagai
baan baku untuk Pabrik Semen -onasa yang terletak di Pangkajene di sudut
baratdaya lembar Pangkajene dan Watampone Bagian Barat. Batuan beku berupa
terobosan dan laa "basal, trakit, andesit, diorit, granodorit# yang ditemukan di
berbagai tempat baik sebagai baan bangunan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
40/130
dilakukan ole Gul< =il 4ndonesia sejak 1(?) di beberapa tempat di darat dan di
lepas pantai. Pemboran uji tela dilakukan baik di pantai maupun di lepas pantai.
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
41/130
DA$&AR PUS&A'A
orte, P.. 2(28. Geologis$e erkenning in Saleier: unpubl. rept. GS4
Purbo7adiwidioyo 1()', -entang pemeriksaan gerakan tana di p. Saloe,
abupaten Sinjai, Sulawesi Selatan unpubl. rept GS4, 4SHGtH1?*,
Sukamto, ., 1()*, Geologi$ ;ap o< 4ndonesia, seet 444 Ujung Pandang, s$ale
1,''',''': Geologi$al Surey o< 4ndonesia.
t6oen, C. @ . Aiegler, 1(1), erslag oer e resultaten an geologis$7
mijnou7kundige erkenninger in A.W. Celebes$ aarb. ;ijnw. 7erb. 33,
pp. 2>*J>?1,
an Leeuwen. -;., 1()8, -e geology o< Birru area, Sout Sulawesi P- %iotinto
0etleem 4ndonesia, unpubl. rept.
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
42/130
PENDAHULUAN
Peta dasar dibuat ole Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi,
berdasarkan peta dari U.S. +rmy ;ap Seri$e, seri -7*'>, Lembar S+ *'71? dan
S+ *171>, 1(?*. Peta geologi dibuat berdasarkan pemetaan pada taun 1(12 ole
Sudjatmiko, !juri, Budi Santoso, ;emed dan 3op 3usu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
43/130
mempunyai +nggota Batugamping "-om$#, tertindi selaras ole Formasi %iu
"-mr# yang terdiri dari batugamping dan napal. Formasi %iu berumur ;iosen
+wal 7 ;iosen -enga, tertindi takselaras ole Formasi Sekala "-mps# dan
Batuan Gunungapi -alaya "-mt#. Formasi Sekala terdiri dari grewake, batupasir
ijau, napal dan batugamping bersisipan tu< dan laa bersusunan andesit7basal:
berumur ;iosen -enga 7 Pliosen: berubungan men7jemari dengan Batuan
Gunungapi -alaya. Batuan Gunungapi -alaya terdiri dari breksi, laa dan tu< yang
bersusunan andesit7basal dan mempunyai +nggota -u< Beropa "-mb#. Batuan
Gununapi -alaya menjemari dengan Batuan
Gunungapi +dang "-ma# yang terutama bersusunan leusit basal.
Pemerian Satuan
!a ALU(%U# & Lempung lanau, pasir, dan kerikil
!pbt &U$ BARUPU & -u'' m. /ama satuan ini
pertamakali digunakan ole +bendanon "1(1*#.
!phs ENDAPAN AN&AR GUNUNG & onglomerat mengandung
komponen granit, batupasir tu5
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
44/130
Tpp* BA&UAN GU#%NGAP% PAREPARE & Breksi gunungapi
berkomponen trakit dan andesit: batuapung, batupasir tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
45/130
laut. diduga berumur ;io7Pliosen karena menjemari dengan Formasi Sekala yang
berumur ;iosen -enga 7 Pliosen: tebalnya ratusan meter.
Tmm $"R#AS% #ANDAR& Batupasair, batulanau dan serpi, berlapis
baik, mengandung lensa lignit, mengandung
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
46/130
Tol* BA&UAN GUNUNGAP% LA#AS% & Laa andesit, basal, breksi
gunungapi, batupasir dan batulanau: setempat mengandung # juga dijumpai batulempung
mengandung
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
47/130
apur, yaitu, saat ;endala Geologi Sulawesi -imur bergerak ke barat mengikuti
gerakan tunjaman landai ke barat di bagian timur ;endala Gaologi Sulawesi
Barat. Penunjaman ini berlangsug ingga ;iosen -enga, saat kedua mendala
tersebut bersatu. Pada akir ;iosen 7 -enga sampai Pliosen terjadi pengendapan
sedimen molasa se$ara tak selaras di atas seluru mendala geologi di Sulawesi,
serta terjadi terobosan batuan granitan di ;endala Geologi Sulawesi Barat, Pada
Plio7Pliosen seluru daera Sulawesi ter$enangga. !idaera pemetaan,
per$enanggaan ini diduga tela mengakibatkan terbentuknya lipatan dengan
sumbu berara baratlaut 7 tenggara, serta sesar naik dengan bidang sesar miring ke
timur. Setela itu seluru daera Sulawesi terangkat dan membentuk
bentangalam seperti sekarang ini.
SU#BERDAA #%NERAL DAN ENERG%
Se$ara setempat, yaitu di daera utara G. Gandang dijumpai mineralisasi
tembaga, timbal, seng dan besi, yaitu pada batuan gunungapi dan pada batuan
terobosan. arena sebaran batuan gununapi $ukup luas, disertai penerobosan
batuan granitoid yang $ukap luas pula, maka kemungkinan di daera ini
mempunyai potensi mineral logam yang tinggi. +danya alterasi seperti kloritisasi
dan silisi
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
48/130
DA$&AR PUS&A'A
+bendanon, 0.C., 1(1*. Geologis$e en geograpis$e doorkruisingen an
;idden7Celebes "1('(71(1'#&4eiden, .@. 0rill, *.3, >B1 p
%atman, /. !an S. +tmawinata, 1((>. Geologi Lembar ;amuju, Sulawesi,
Sekala 1 & 2*'.'''. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
%eyIer. 0.C., 1(1*. Geologis$e aanteekeningen betre
Simandjuntak, -=, 0. %usmana, Surono dan Supandjono, 2BI.III. Penelitian dan
Pengembangan, Geologi.
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
49/130
Sukamto, %., 1(1* a. &eoloi 5ap of Sulaesi Sheet 7333 =un 6andan Sale
1$1III.III Geologi$al Surey o< 4ndonesia.
7777771()* b. -e Stru$ture o< Sulawesi in te ligt o< plate te$toni$s, 6ro. Re,
on the &eol, and 5in Resoures of Southeast "sia. @akarta$ 3ndonesian
"ssoiation of &eoloist.
FFFFFF%., 1(52. &eoloi 4embar 6ankaene dan :atampone 0aian 0arat,
Sulaesi.Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Sukido, !. Satria dan S oesoemadinata, 199A, 6eta eoloi4embar nrekan
Sulaesi, skala 1 & 1''.''', Puslitbang Geologi.
Geologi Lembar #amuju, Sulae!iGeology o< te ;amuju Euadrangle, Sulawesi
Oleh (By):N. Ratman dan (and) S. AtmawinataGeologi dipetakan pada 1985 oleh:Geology mapped in 1985 by:N. Ratman dan (and) S. Atmawinata
Ditelaah dan disunting oleh:Reviewed and edited by:
T.O. Simandjuntak, S. Gafoer & K. SukamtoDEPA!E"E# PE!A"BA#GA# DA# E#EG$D$E%!OA! &E#DEA' GEO'OG$
A# "BEDA*A "$#EA'PUSAT PENELITIAN AN PENGE!"ANGAN GEOLOGIDEPARTMENT ! M"NE# AND ENERG$D"RE%TRATE GENERA& ! GE&G$ AND M"NERA& RE#'R%E#
GE&G"%A& RE#EAR%( AND DEE&PMENT %ENTRE
#$$%
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
50/130
PENDAHULUAN
Pemetaan geologi bersistim Lembar ;amuju, sekala 4 & 2*'.''' dilakukan
dalam rangka pelaksanaan Pelita 4 taun kedua, Proyek Pemetaan Geologi dan
4nterpretasi
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
51/130
sempit di sekitar %antepao, di bagian tenggara Lembar "Gb. 8#. !aera
pegunungan ;or.''' m. Pun$ak tertinggi adala Bulu Gandadiwata ">.')8 m# dan Bulu Potali
" >.''5 m#. alaan tertentu tidak terdapat pada sebaran gunung tersebut,
akibatnya pola aliran berkembang tidak mengikuti aliran tertentu, melainkan
menyesuaikan dengan keadaan tana bawanya. !i banyak tempat terdapat air
terjun, yang menunjukkan $iri kemudaan daera. Ciri lain berupa lemba yangsempit dan $uram. !i sekitar Barupu dan Panggala, terdapat suatu mor
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
52/130
apur dan tertindi takselaras ole Formasi Latimojong "ls#. Formasi tersusun
ole
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
53/130
0ndapan termuda di Lembar ini adala endapan kipas aluium "Et# dan aluium
(!a) yang terdiri dari endapan7endapan sungai, pantai dan antar gunung.
Perian satuan peta
ENDAPAN PER#U'AAN
!f ENDAPAN '%PAS ALU(%U# % Breksi, batupasir sedang7kasar,
lempung danpasir.
Satuan ini umumnya terdapat pada lereng bukit yang berbatuan gunungapi
dan batuan beku "andesit, basal dan granit# Singkapannya terdapat di bagian
tenggara Lembar di daera -andung dan Litke. omponen batuan umumnya ber
bentuk menyudut tanggung7menyudut, berukuran pasir7bongka, terpila buruk.
Breksi dan batupasirnya berlapis buruk, dengan massadasar pasir lempungan:
kurang mampat sampai lepas. Satuan ini diduga berumur Plistosen sampai
olosen
!a ALU(%U# : Bongka, kerakal, kerikil, pasir, lanau, lempung dan
lumpur: setempat mengandung sisa7sisa tumbuan. Satuan ini terampar luas di
daera muara sungai besar, yaitu S. Budong budong S. Lumu, S. arama, dan S.
aluku serta terdapat di sepanjang pantai. -ebalnya berkisar antara 4 dan * m.
Satuan ini menindi takselaras satuan yang ada di bawanya. Umumya adala
olosen Setempat berupa endapan antar gunung yang terdiri dari breksi,
konglomerat batupasir, batulempung yang belum padat, dan sisa tumbuan.
BA&UAN SED%#EN
'ls $"R#AS% LA&%#"/"NG & batusabak, kuarsit,
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
54/130
perlapisan. Pualam, berwarna puti kelabu, berbutir alus dan mampat. Batuan ini
anya tersingkap di daera ulu S. ;ariri sebela timur Galumpang.
Batulempung gampingan, berwarna kelabu muda, $ukup keras: berlapis
dengan tebal dan beberapa $m sampai 2' $m. Batuan ini mengandung 8# dengan lokasi tipenya di
Pegunungan Latimojong, Lembar ;ajene. "!juri dan Sudjatmiko, 1()(#.
Tet $"R#AS% &"RA/A perselingan batupasir kuarsa, serpi dan
batulanau, ber sisipa konglomerat kuarsa, batulempung karbonat, batugamping,
napal,
batupasir ijau, batupasir gampingan dan batubara, setempat dengan lapisan
tipis resin dalam batulempung. Umumnya berlapisbaik, dengan tebal lapisan
berkisar dan beberapa $m sampai lebi dari 1 m. Setempat berstrukturperarian
sejajar, lapisan bersusun dan silang7siur.
Satuan ini umumnya terlipat, setempat mempunyai kemiringan ampir
tegak. Se$ara keseluruan, satuan ini mempunyai warna yang kas yaitu mera
ke$oklatan sampai ungu, dan beberapa berwarna kelabu keitaman. Batupasir
kuarsa, berwarna puti7kelabu muda, $oklat kemeraan sampai ungu: berukuran
sedang sampai kasar: terpila baik, butiran membundar tanggung sampai
membundar benar: terdiri dari (' 7 (*J kuarsa dan sisanya adala kepingan
mineral rutil dan Iirkon: berperekat kuarsa alus.
8(
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
55/130
onglomerat kuarsa, berwarna puti kelabu: sangat pejal: ukuran butir
dari *mm sampai > $m, membundar tanggung sampai membundar baik, terpila
baik, beberapa lapisan membentuk lapisan bersusun dengan tebal berkisar dan 2
$m sampai 1* $m. omponen utamanya terdiri dari kuarsa dan sedikit batuan
sedimen mali, dengan perekat atau massa dasar pasir kuarsa.
Serpi, berwarna kelabu ke$oklatan: pasiran: muda an$ur: berlapis baik dengan
tebal dan 2 $m sampai 1 m, setempat bersisipan batugamping kelabu yang keras
setebal 1 sampai *$m dan tak ber
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
56/130
Latimojong dan tertindi takselaras ole satuan batuan gunungapi =ligosen 7
;iosen.
Satuan ini pertama kali dikenal sebagai Formasi Serpi -embaga "de oning
ni
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
57/130
mengandung
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
58/130
baru yang diusulkan dan singkapan terbaik terdapat di S. %iu. Satuan ini di
Lembar ;ajene dan bagian barat Palopo disebut satuan napal "!juri dan
Sudjatmiko, 1()8#.
Tmps $"R#AS% SE'ALA & batupasir ijau, grewake, napal,
batulempung. batupasir mikaan, tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
59/130
oleplagioklas, klinopiroksen, biotit,
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
60/130
onglomerat, lapuk, berwarna itam: komponen berukuran kerikil sampai
kerakal dengan bentuk membundar tanggung sampai membundar baik. Batuan ini
anya tersingkap di satu tempat, yaitu di tepi jalan ;amuju 7 -apalang dan
terletak di bawa kalkarenit, diperkirakan menjemari dengan tu< leusit "-ma#.
Fosil yang dapat dikenali, baik dari napal maupun batugamping pasirannya
adala Orbulina uni*ersa !6=%B4G/3, &loborotalia menardii ! O=%B4G/3,
&lobierinoides immaturus L0%=3, &lobierinoides lobulus %0USS,
&lobierina *ene-uelana 0!B0%G, &lobierinoides sianus !0 S-0P+/4,
Orbulina suturalis B%=/4;+/, Sphaeroidinellopsis seminulina SCW+G/0%
dan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
61/130
Tmpl $"R#AS% LAR%ANG batupasir gampingan, mikaan, batulempung
bersisipan kalkarenit, konglomerat dan tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
62/130
Batuan ;alian: tertindi takselaras ole Formasi Budong 7 Budong dan endapan
uarter. -ebal satuan ini D *'' m.
/ama * $m .
omponen utamanya adala leusit, dasit, granit, dan diorit: berbentuk membundar
tanggung sampai membundar, tertanam dalam massadasar batupasir berbutir alus
sampai sedang.
Batupasir, berwarna kelabu ke$oklatan agak lunak: berlapis dengan tebal dan
beberapa $m sampai 2' $m: butiran berukuran alus sampai sedang, terdiri dari
kuarsa dan batuan beku, dengan massa dasar lempung. Setempat ditemukan
struktur perlapisan bersusun, dan berselingan dengan grewake.
Batugamping koral, berwarna ke$oklatan: tersusun dan pe$aan koral: berlapis
tipis "2 7 * $m#: terdapat sebagai sisipan dalam konglomerat dan batupasir.
Batulempung, berwarna $oklat: agak lunak: berlapis tipis: mengandung sisa
tumbuan. Batuan ini terdapat sebagai sisipan dalam batupasir dan konglomerat.
Berdasarkan kedudukan stratigra
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
63/130
!l BA&UGA#P%NG '"RAL & batugamping terumbu dan batugamping
bioklastika, setempat dengan $angkang moluska: berongga.
Batuan ini terutama tersusun dari koral, ganggang dan sedikit pe$aan $angkang
moluska. Sebarannya terutama terdapat di pantai baratlaut Lembar dan diduga
menjemari dengan Formasi Budong7budong yang berumur Plistosen olosen,
-ebal satuan D 2* m.
BA&UAN GUNUNGAP%
Toml BA&UAN GUNUNGAP% LA#AS%& aneka tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
64/130
por*#.
Breksi, berwarna puti kelabu: bersusunan sama dengan laa: komponennya
berukuran dari beberapa $m sampai * $m dengan bentuk menyudut tanggung
sampai menyudut dengan massa dasar tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
65/130
Batupasir tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
66/130
+ndesit piroksen tersusun dari plagioklas +n 8'7*' "8' 7 ?'#, piroksen "1' 7
2'#, sedikit lempung, kuarsa, orenblenda, biotit, biji dan gelas. Piroksen dan
plagioklas, sebagian tela teruba menjadi kalsit, serisit dan beberapa epidot.
;assadasarnya terdiri dari mikrolit atau kristal renik o 7 +b)'#,
klinopiroksen, oliin, gelas, mineral gelap dan biji. Batuan ini menunjukkan
tekstur por
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
67/130
;iosen -enga sampai Pliosen. Lingkungan pengendapan satuan ini adala laut
dalam sampai dangkal dan sebagian darat.
Satuan ini tersebar luas di Lembar ;amuju dan ampir tersingkap di semua
tempat. !i bagain selatan Lembar, menerus ke Lembar ;ajene: ke utara ke
Lembar Pasangkayu dan ke timur ke Lembar ;alili dan sebela barat Poso. /ama
satuan diambil dari nama Gunung "Bulu# -alaya, di bagian barat Lembar, tempat
ditemukan singkapan yang baik. -ebal satuan ini D)*' m,
Tmb &U$ BER"PA & perselingan tu< dan batupasir tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
68/130
-u< lapili, berwarna puti keijauan: berbutir kasar: mengandung mineral leusit,
berukuran dan beberapa $m sampai > $m, terablur sempurna,
dengan massadasar tu< alus bersusunan leusit. Batuan ini berlapis kurang baik
sampai tak berlapis.
Breksi, berwarna kelabu: komponen berukuran kerikil sampai bongka, terutama
tersusun ole basal leusit dan massadasarnya tu< yang bersusunan leusit. Basal
leusit, berbutir kasar: terablur sempurna: por
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
69/130
Breksi laa, berwarna kelabu: mampat keras: komponen berukuran kerikil sampai
bongka dengan bentuk menyudut tanggung sampai menyudut: bersusunan
andesit.
-u< Barupu diduga berumur Plistosen dan tebalnya D >'' m. Sebarannya terdapat
di bagian tenggara Lembar yaitu di daera awalean, sebela selatan Bulu
;alimongan dan di sebela barat %antepao. Satuan ini menindi takselaras batuan
gunungapi =ligosen 7 ;iosen.
Penamaan-u< Barupu pertama kali diberikan ole +bendanon "1(1*#,
kemudian digunakan pula ole %eyIer "1(2'#. /amanya berasal dan Barupu,
nama kampung di setela barat %antepao yang merupakan tempat singkapan
terbaik.
BA&UAN &ER"B"SAN
Tmpi BA&UAN &ER"B"SAN& granit, granodiorit, riolit.
Granit, berwarna kelabu, puti kemeraan sampai keitaman, berbutir sedang
sampai sangat kasar, terablur sempurna dengan bentuk sub7euedral, beberapa
panidiomor
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
70/130
!iorit, berwarna kelabu keitaman sampai keijauan, umumnya berbutir sedang7
alus, terablur sempurna setempat mengandung butiran kuarsa ingga terbentuk
batuan diorit kuarsa dan terdapat sebagal retas7retas di beberapa tempat.
+patit, umumnya berbentuk reta7retas berwarna kelabu kemeraan, berbutir
sangat kasar dengan mineral $m. Granit
mempunyai penyebaran yang luas terutama di bagian selatan Lembar, beberapa
tempat di baglan timur. Batuan ini ada yang menamakan Granit ;amasa atau
Granit ambuno di Lembar ;alili dan Lembar Poso: Umurnya diperkirakan pada
;iosen +kir 7 Pliosen +wal.
!i beberapa tempat, terutama yang terdapat di bagian selatan Lembar tela
mengalami pelapukan yang $ukup kuat, ingga lepas 7 lepas seperti pasir kuarsa.
Penerobosan teradap Batuan Gunungapi Lamasi menunjukkan adanya
pemineralan biji sul
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
71/130
Satuan ini dapat disebandingkan dengan sekis glaukoa#, terutama terdiri dari batuan malian, batuan sedimen, batuan gunungapi
dan batuan terobosan bersi
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
72/130
Pada ala ;iosen -enga bagian tenga sampai +wal ;iosen +kir terjadi lagi
kegiatan tektonik yang disertai dengan kegiatan gunungapi yang mengasilkan
Batuan Gunungapi -alaya, -u< Beropa dan batuan sedimen gunungapi Formasi
Sekala. Batuan Gunungapi -alaya bersusunan andesit7basal yang makin ke ara
atas susunannya beruba menjadi leusit7basal, seingga terbentuk Batuan
Gunungapi +dang. !i bagian barat, pada waktu yang bersamaan terendapkan
batuan karbonat Formasi ;amuju dan batugamping terumbu +nggota -apalang.
Pada ala akir ;iosen -enga, kegiatan gunungapi tersebut disertai dengan
terobosan batun granit yang menerobos semua satuan yang lebi tua. -erobosan
ini membawa larutan idrotermal yang kaya akan biji sul
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
73/130
Baan galian logam yang ditemukan di daera pemetaan adala emas, perak,
tembaga, besi dan seng: di antaranya berupa kalkopirit, kalkosit, koelit, s ppm dan di S. Belopa dan ?' sampai 82? ppm.
!i daera ini, !eddi, drr. "1(58# menemukan tembaga dengan kadar 2 sampai 1>'
ppm, timbal dengan kadar 11 sampai 8? ppm dan seng dengan kadar ) sampai 58
ppm.
;ineralisasi emas terdapat dalam urat7urat kuarsa alus di S. -aroto anak sungai
Lebutang.
Daera0 Hune1Lelupa
Pemineralan di daera ini terjadi pada rekaan alus batuan pluton dan pada retas
andesit. ;ineral yang ditemukan adala pirit, kalkopirit dan galena yang terdapat
se$ara tersebar "por
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
74/130
menunjukkan kadar tembaga 28 7 25 ppm, timbal ? 7 *( ppm, dan seng >' 7 ('
ppm. +nalisa $onto tananya menunjukkan kadar tembaga 81 7 8)) ppm.
Daera0 Paniangan1Salupaku
;ineral yang ditemukan di Paniwangan adala bongka magnetit: sedangkan di
Salapaku adala butir7butir alus kalkopirit di dalam batuan malian.
Daera0 &alimbangan1Sangkaropi1Bilolo
;ineral yang ditemukan di daera -alimbangan adala pirit dan kalkopirit yang
terkurung dalam massa dasar magnetit pejal di dalam batusabak. Selain itu
ditemukan juga urat berisi pirit, kalkopirit, galena dan s? ppm, timbal dari
>1 sampai 2(* ppm dan seng dan >1 sampai 12* ppm.
!i daera Sangkaropi, mineral yang ditemukan adala pirit, galena, s
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
75/130
Sebagian baan galian ini tela diman
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
76/130
berbagai jenis karang, tumbuan, dan ikan karang dengan lingkungan yang masi
bersi dan inda.
A ) U A N
+bendanon, 0.C., 1(1*, &eoloishe en eoraphishe door kruisinen *an
5idden #elebes "1('*71(1'#. Leiden, 0.. Brill, .1,8*1 p.
+pandi, -., /. %atman dan 3usup, 1(52, Laporan Geologi Lembar ;amuju,
Sulawesi, sekala 1& 2*'.'''. Pro. P.G.4.F., Bid. Geo. %eg. Puslitbang
Geologi.
Brouwer, +., 1(>8, Geologis$e onderIoekingen op et eiland Celebes, 7erh.
&eol. 5ynb. &en. +ed. en 'ol., Geola Serie ol. R.
!eddi, -. Sutisna, Sukmana dan Aulki
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
77/130
Sarasin F. @ P. Sarasin, 1('1, 0ntwur< einer geogra
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
78/130
Geologi Lembar #alili, Sulae!iGeology of the5alili !uadranle, Sulaesi
-leh *+y):
!O. iand/untak0 E. usana0 uono dan *and) &. B upand/ono
Geologi dipetakan pada 19293198- oleh:Geology mapped in 19,9-198. by:
!O. iand/untak0 E/ usana0 uono0 &. upand/ono0 A. %os4a0 .'.
ituoang0 !. !ukandi0 %. utisna0 A. Ais dan *and) ". Endhato
Ditelaah dan disunting olehe6ie4ed and edited 7y:
%ab. Sukamto dan (and) -. Soeradi
DEPA!E"E# PE!A"BA#GA# DA# E#EG$
D$E%!OA! &E#DEA' GEO'OG$ DA# "BEDA*A "$#EA'PUSAT PENELITIAN AN PENGE!"ANGAN GEOLOGI
DEPARTMENT ! M"NE# AND ENERG$
D"RE%TRATE GENERA& ! GE&G$ AND M"NERA& RE#'R%E#GE&G"%A& RE#EAR%( AND DEE&PMENT %ENTRE
1991
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
79/130
)1
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
80/130
PENDAHULUAN
Pemetaan g$ologi bersistem Lembar ;alili "211># dilakukan ole Bidang Geologi
%egional "sekarang Bidang Pemetaan Geologi#, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi, dalam rangka kegiatan Proyek Pemetaan Geologi dan
4nterpretasi Foto udara, taun anggaran 1()(H1(5', P0L4-+ 444 taun ke 1.
-ujuannya iala penyelidikan geologi serta sumberdaya mineral dan energi yang
akan rnengasilkan data dasar untuk menunjang inentarisasi sumberdaya mineral
dan energi wilaya tersebut.
Pekerjaan lapangan berlangsung dalam dua taap&
taap pertama dan uni sampai +gustus 1()(, dan taap kedua dan /opember
1()( sampai anuari 1(5'.
Lembar ;alili terletak diantara kordinat 12' 7 121>'6 B- dan 2''6 7 >''6 LS,
dan meliputi daera seluas 21.''' m2. Lembar ini di utara dibatasi ole Lembar
Poso, di timur ole Lembar Bungku, di selatan ole Lembar endari, -eluk Bone
dan Lembar ;ajene, dan di barat ole Lembar ;amuju. Bagian selatan lembar
termasuk abupaten Luwu, Propinsi Sulawesi Selatan, sedangkan bagian utara
termasuk abupaten Poso, Propinsi Sulawesi -enga.
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
81/130
;usim kemarau di daera ini berlangsung dan ;ei sampai =ktober, dan musim
ujan dan /opember sampai +pril. Cura ujan di bagian selatan antara 2*'' 7
>''' mm, dan di bagian utara antara >*'' 7 8''' mm per taun.
Penduduknya terdiri dari beberapa suku. Suku Bugis dan Bajo6e yang menempati
daera pantai bermata pen$arian menangkap ikan dan berdagang. Suku ;ori,
-olaki, -oraja dan Pamona yang idup di pedalaman umumnya bertani dan
men$ari asil utan. Sejak adanya tambang nikel di Soroako banyak diantara
penduduk asli yang menjadi karyawan perusaaan. =rang Bugis dan Bajo6e pada
umumnya beragama 4slam: orang ;ori dan -oraja beragama risten, sedangkan
orang -olaki ada yang 4slam dan ada yang risten.
!aera yang dipetakan dapat di$apai dan Ujung Pandang melalui udara, darat dan
laut. Penerbangan perintis Ujung Pandang 7 Soroako berlangsung dua kali
seminggu, dan Ujung Pandang 7 ;asamba sekali seminggu, menggunakan
pesawat ke$il -win otter, Cessna atau Cassa. alan darat dan Ujung Pandang ke
Palopo suda beraspal dan dapat dilalui segala jenis kendaraan bermotor pada
setiap musim. alan ini merupakan ruas jalan -rans Sulawesi. +ntara kota ;alili
dan Soroako terentang jalan raya yang dibangun dan dikelola ole P- 4n$o.
Palopo dan ;alili selain jalan darat juga diubungkan dengan perau atau kapal
laut.
Peta dasar yang dipakai bersekala 1&2*'.''', seri S$ yang berasal dan US +rmy
Seri$e. Potret Udara yang ters$dia anya meliputi bagian timur dan tenga
daera pemetaan, dibuat ot$ +ngkatan Udara +ustralia. Citra Landsat meliputi
seluru daera.
Laporan terdaulu mengenai daera ini ditulis ole ooloen "1(>'#, Brouwer
"1(>8#, Lo$Iy "1(>8#, %ulten "1(2)#, Umbgroe "1(>*#, etIel "1(>?#, Bot$
"1(2)#, opper "1(81#, Soeria 7 +tmadja dkk."1()2#, Sukamto "1()*#, +$mad
"1()*# dan Sopaeluwakan @ Suparka "1()5#. Laporan 7 laporan tersebut
terutama menyangkut daera yang berbatuan ultrabasa. Bagian barat Lembar tela
ada peta geologi yang bersi
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
82/130
Se$ara mor'1? m di atas permukaan laut dan dibentuk ole batuan granit dan malian.
Sedangkan di bagian tenggara lembar peta terda pat Pegunungan erbeek dengan
ketinggian antara 5'' 7 1>8? m di atas permukaan laut, dibentuk ole batuan
ultrama5 m#, Bulu /owinokel "1)'' m#, G. aungabu "1)?' m#, Bui
-aipa "1>8? m#, Bulu Ladu "12)8 m#, BuLu Burangga "1'>2 m# dan Bulu Lingke
"12'( m#. Sungai7sungai yang mengalir di daera ini yaitu S. ataena, S. Pin$ara,
S. %ongkong. S. Larona dan S. ;alili merupakan sungai utama. Pola aliran sungai
umumnya dendrit.
!aera Pebukitan menempati bagian tenga dan timurtaut lembar peta dengan
ketinggian antara 2'' 7 )'' m di atas permukaan laut dan merupakan pebukitan
yang agak landai yang terletak di antara daera pegunungan dan daera pedataran.
Pebukitan ini dibentuk ole batuan ulkanik, ultrama' m#, Bulu
-ambunana "8)) m# dan Bulu Bukila "?8* m#.
Sungai7sungai yang bersumber di daera pegunungan mengalir melewati daera
ini terus ke daera pedataran dan bermuara di -eluk Bone. Pola alirannya dendrit.
!aera ras menempati bagian timurlaut lembar peta dengan ketinggian antara
5'' 7 1)'' m dari
permukaan laut dan dibentuk ole batugamping. !aera ini di$irikan ole adanya
dolina, SinkoleT dan sungai bawa permukaan. Pun$ak yang tinggi di daera m
di antaranya Butu Wasopute "1)?5 m# dan Pegunungan -oruke 0mpenai "115*
m#.
!aera Pedataran menempati daera selatan lembar peta, melampar mulai dan
utara Palopo, Sabbang, ;asamba sampai Bone7Bone. !aera ini mempunyai
21
)>
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
83/130
ketinggian anya beberapa meter di atas permukaan laut dan dibentuk ole
endapan aluium. Pada umumnya merupakan daera pemukiman dan pertanian
yang baik. Sungai yang mengaliri di daera ini diantaranya S. Pampengan, S.
%ongkong dan S. ebu, menunjukkan proses berkelok.
-erdapatnya pola aliran subdendrit dengan air terjun di beberapa tempat, terutama
di daera pegunungan, aliran sungai yang deras, serta dengan memperatikan
dataran yang agak luas di bagian selatan peta dan adanya perkelokan sungai
utama, semuanya menunjukkan mor
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
84/130
kalsilutit, rijang radiolaria, argilit dan batulempung napalan, sedangkan bagian
bawa terdiri dari rijang radiolaria dengan sisipan kalsilutit yang semakin banyak
ke bagian atas. Berdasarkan kandungan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
85/130
7 Pliosen. egiatan gunungapi terjadi lagi pada Plio7Plistosen bakan sampai
olosen yang mengasilkan laa dan baan piroklastika yang bersusunan andesit
"Batuan Gunungapi ;asamba#.
-erdapat dua bauan terobosan granit yang berbeda umurnya: yang pertama
berumur ;iosen +kir dan yang kedua Pliosen. 3ang terakir lamparannya
$ukup luas di bagian baratlaut lembar peta. !i daera Palopo granit berumur
;iosen +kir menerobos Formasi Latimojong dan Formasi -oraja dan
mengasilkan mineralisasi idrotermal. Batuan termuda di daera ini adala
aluium yang terdiri dari endapan sungai, danau dan pantai. Sebarannya luas di
utara -eluk Bone dan di selatan !anau Poso.
6erian Satuan 6eta
ENDAPAN PER#U'AAN
!l ENDAPAN DANAU & Lempung, pasir dan kerikil.
Lempung menunjukkan penlapisan karena perbedaan warna dan agak
mengeras, tebal lapisan antara beberapa sampai 1'' mm. Pasir dan kerikil, kelabu
ingga itam, kurang padat, mengandung banyak sisa
tumbuan. Perlapisan $ukup baik, dengan tebal lapisan antara beberapa ingga 2'
$m. Sebaran satuan meliputi daera di selatan !anau Poso, sekitar !anau ;atano,
!anau ;aalona dan !anau -owuti. -ebal satuan diperkirakan puluan meter.
Oal ALU(%U#& lumpur, lempung, pasir, kerikil dan kerakal.
Satuan ini merupakan endapan sungai, rawa dan pantai. Sebarannya meliputi
dataran di utara -eluk Bone, %ampi dan Leboni yang terletak di bagian baratlaut
lembar, daera Somba Limu di timur !anau Poso, sepanjang lemba S. Laa di
bagian timurlaut lembar, serta daera Bungku yang terletak di sebela barat
!anau ;atano.
5endala &eoloi Sulaesi 0arat
BA&UAN SED%#EN
)?
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
86/130
'ls $"R#AS% LA&%#"/"NG & perselingan batusabak, 8# di
Pegunungan Latimojong dan %eyIer "1(2'# di Babakan di bagian tenggara
lembar, menemukan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
87/130
Tets $"R#AS% &"RA/A& serpi, batugamping dan batupasir dengan sisipan
konglomerat.
Serpi, mera tua sampai mera ati: padat dan keras: perlapisan $ukup baik
dengan tebal lapisan antara *7>' $m: memperliatkan reti$ulate $leaageT.
Batugamping, puti kekuningan sampai kelabu keitaman: berupa batugamping
koral, padat dan sangat keras, tidak berlapis: tebal men$apai *' m.
Batupasir, kelabu keijauan sampai $oklat: padat, keras, berkomponen kepingan
batuan, kuarsa dan 7 1* $m.
onglomerat, kelabu keitaman: padat dan keras, berkomponen kuarsit, kuarsaan
baturijang: berukuran ',*7> $m, membulat tanggung sampai membulat, terekat
ole batupasir kasar dan berkemas terbuka
Formasi -oraja didominasi ole serpi, batugamping dan batupasir
berselingan dengan serpi, dengan sisipan konglomerat. Fosil
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
88/130
alus yang terdiri dari mineral plagioklas dan piroksin. edua jenis laa itu
terpropilitkan dan teruba dengan mineral ubanya berupa lempung dan kiorit.
Breksi, kelabu sampai kelabu keitman: berkomponen batuan andesit, basal dan
batuapung: menyudut sampai menyudut tanggung berukuran antra 1'7 8' $m:
perekatnya tu' $m. Batuan ini umumnya
tela mengalami ubaan.
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
89/130
-u
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
90/130
Satuan ini menempati tinggian -ineba, terus melampar ke ara utara daera
%ampi di bagian baratlaut Lembar ;alili. etebalan satuan diperitungkan dan
penampang geologi, diperkirakan tidak kurang dan *'' m.
!Tpm* BA&UAN GUNUNGAP% #ASA#BA& batuan piroklastika dan laa.
Batuan piroklastika, merupakan rempa gunungapi bersusunan andesit dan dasit:
menunjukkan kemas terbuka.
Laa, bersusunan andesit dan basal. Laa andesit, k$labu: bertekstur por
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
91/130
mineral ubaan kloril. ;ineral ma
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
92/130
5endala &eoloi Sulaesi Timur
BA&UAN SED%#EN
'ml $"R#AS% #A&AN"& batugamping ablur dan kalsilutit, napal, serpi,
dengan sisipan rijang dan batusabak.
Formasi ;atano bagian bawa ditempati ole batugamping kalsilutit berlapis
dengan lensa rijang, sedang bagian atas merupakan perselingan antara
batugamping pejal dan terablur ulang, napal dan srrpi dengan lensa batusabak
dan rijang.
Batugamping, puti kotor sampaii kelabu: berupa endapan kalsilutit yang tela
mengablur ulang dan berbutir alus "lutit#: perlapisn sangat baik dengan
ketebalan lapisan antara 1' 7 1* $m: di beberapa tempat dolomitan: di tempat lain
mengandung lensa rijang setempat perdaunan.
/apal, kelabu sampai ke$oklatan: padat dan pejal: terlipat kuat: berlapis baik
dengan tebal lapisan sampai 1* $m. !i beberapa tempat terdapat lensa rijang dan
sisipan batusabak.
Serpi, kelabu: pejal dan padat berlapis baik dengan ketebaan lapisan sampai *
$m: terkadang gampingan atau napalan.
%ijang. kelabu sampai kebiruan dan $oklat kemeraan: pejal dan padat. berupa
lensa atau sisipan dalam batugamping dan napal: ketebatan sampai 1' $m.
Batusabak, $oklat kemeraan: padat dan setempat gampingan: berupa sisipan
dalam serpi dan napal, ketebalan sampai 1' $m. Berdasarkan kandungan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
93/130
puluan meter tebalnya. Satuan ini menindi se$ara selaras Formasi Lamusa, serta
tertindi se$ara tidak selaras ole Formasi -omata dan Formasi Larona.
ooloen "1(>'# menamakan satuan ini Lapisan ;atano +tasT.
LA/UR "$%"L%& SULAWES% &%#UR
BA&UAN BE'U
;-osu BA&UAN UL&RA#A$%'& arIburgit, lerIolit, werlit, websterit,
serpentinit dan dunit.
arIburgit, ijau sampai keitaman: olokristalin, padu dan pejal. ;ineralnya
alus sampai kasar, terdiri atas oliin "?'# dan piroksen "8'#. !i beberapa
tempat menunjukkan struktur perdaunan. asil pengabluran ulang pada mineral
piroksen dan oliin men$irikan batas masing7masing kristal bergerigi.
LerIolit, ijau keitaman: otokristalin, padu dan pejal. ;ineral penyusunnya
iala oliin (8*), piroksen "2*#, dan sisanya epidot, yakut, klorit dan biji
dengan mineral berukuran alus sampai kasar.
Werlit, bersi
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
94/130
sedang. ;ineral utama =liin berjumla sekitar ('& -ampak adanya
penyimpangan dan pelengkugan kembaran yang dijumpai pada piroksen.
men$irikan adanya gejala de
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
95/130
puluan meter, bakan ratusan meter: terutama dalam masa dasar lempung mera
bersisik yang sering menunjuktan perdaunan, s tempat juga masa dasar serpentinit
terdaunkan "pikrit#. Satuan ini diduga merupakan ban$u tektonik "Simandjuntak,
1(5'#, berdasarkan bentuk bodin yang menunjukkan kesan penekukan dan
lempung bersisik yang terdaunkan. Berdasarkan ketiadaan bongka asing yang
berumur -ersier, diperkirakan satuan ini terbentuk datam lajur penunjaman
Aaman apur. etebalan sulit ditentukan: ubungannya dengan batuan ultrama
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
96/130
Sekis, puti, kuning ke$oklatan, keijauan kelabu: kurang padat sampai sangat
padat serta memperliatkan perdaunan. Setempat menunjukkan struktur he*ron,
lajur tekuk "kink banding# dan augen, dan di beberapa tempat perdaunan terlipat.
Batuan terdiri atas sekis mika, sekis mika yakut "garnet, sekis klorit7am
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
97/130
terdapat di sebela utara ;asamba, diantara sesar Palu7oro dan sesar naik
;asamba.
uarsit, puti sampai $oklat muda: pejal dan keras: berbutir "granular#, terdiri atas
mineral granoblas, senoblas, dengan butiran dan alus sampai sedang. Batuan
sebagian besar terdini dari kuarsa, jumlanya sekitar (). =ksida besi ber$ela
diantara kuarsa, jumlanya sekitar >. Batuan ditemukan sebagai lensa di dalam
batuan malian: tebal men$apai 1' $m.
Batusabak, kelabu sampai $oklat: agak padat sampai padat, setempat tampak
struktur perlapisan alus "perarian#.
Filit, $oklat muda sampai $oklat tua: padat, belaan berkembang baik, setempat
terdaunkan: lensa atau pisaan kuarsa "KuartI segregation# berwarna puti sampai
$oklat setebal beberapa mm sampai 1 $m.
Breksi aneka baan, $oklat kemeraan: padat, terkVrsikkan dan termalikan
lema. omponen terdiri dari batugamping, rijang dan argilit: sebagian
terdaunkan: berukuran sampai 1* $m: bentuk menyudut: masa dasar kalsit. Urat
kuarsa dan kalsit memotong breksi ini se$ara tidak beraturan.
Se$ara umum, omplek Pompangeo didominasi ole sekis dan genes. Serpentinit
umumnya ditemukan dalam lajur sesar. Pualam, kuarsit, batusabak dan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
98/130
Setempat ditemukan perselingan dengan sekis seperti tersingkap di odina,
selatan !. Poso.
Satuan ini tertindi tak selaras ole Formasi -omata dan Formasi Bone7Bone:
persentuan tektonik berupa sesar7naik dengan batuan granit di barat dan batuan
o
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
99/130
Satuan ini tersingkap di selatan olonodale, dan meluas ke utara di Lembar Poso.
-ebal satuan sekitar *'' m. !iduga satuan ini menindi selaras Formasi
-etambau dan bersentuan se$ara tektonik dengan batuan o
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
100/130
seminulia SCW+G0%, yang menunjukkan umur ;iosen +kir 7 Pliosen serta
lingkungan pengendapan laut dangkal dan setempat payau.
Sebaran satuan batuan ini meliputi daera lemba S. adata di antara desa Sombu
Limu dan oro Lemo, daera antara desa -omata dan Gontara, serta pebukitan
antara Bulu
Ponteoa dan Bulu Paangkombe, di bagian timurlaut daera ;alili.
-ebal satuan ini sekitar 1''' m. ubungan antara Formasi -omata dan Formasi
Larona mungkin menjemari. Berdasarkan kesamaan litologi, Formasi -omata
dapat dikorelasikan dengan molasa Sulawesi Sarasin dan Sarasin "1('1#.
Tmpb $"R#AS% B"NE1B"NE& Perselingan antara konglomerat, batupasir,
napal dan lempung tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
101/130
Lempung tu
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
102/130
-u*'. Formasi
Laorana dan Formasi -omata tertindi se$ara tidak selaras ole endapan danau
dan aluium.
S&RU'&UR DAN &E'&"N%'A
Struktur dan geologi Lembar ;alili memperliatkan $iri omplek tubrukan dan
pinggiran benua yang akti
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
103/130
sesar utama tersebut. !engan demikian sesar7sesar ini dapat dinamakan Sistem
Sesar ;atano7Palu7oro.
Lipatan yang terdapat di daera ini dapat digolongkan dalam lipatan lema,
lipatan tertutup dan lipatan tumpang tindi. Pada yang pertama kemiringan
lapisannya landai biasanya tidak melebii >= yang dapat digolongkan dalam
jenis lipatan terbuka. Lipatan ini berkembang dalam batuan yang berumur ;iosen
ingga Plistosen: biasanya sumbu lipatannya bergelombang dan berara
baratdaya7timurlaut. Pada yang kedua, baik yang simetris maupun yang tidak,
kemiringan lapisannya antara *'' dan tegak, ada juga yang terbalik. Lipatan ini
biasanya terdapat dalam batuan sedimen ;esoIoikum. Sumbu lipatan pada
umumnya berara utara7selatan, mungkin golongan ini terbentuk pada ala
=ligosen atau lebi tua.
+dapun yang ketiga berkembang dalam batuan sedimen ;esoIoikum, batuan
malian dan di beberapa tempat dalam serpentin yang terdaunkan. Lipatan dalam
batuan sedimen ;esoIoikum berimpit danHatau memotong lipatan terdaulu,
seingga ada sumbu lipatan pertama "
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
104/130
Pada Aaman -rias Formasi -okala diendapkan di datam paparan tepi lereng
benua. Pada akir -rias terjadi pemekaran pinggiran benua yang kemudian
disusul pengendapan Formasi Batebeta se$ara selaras di atasnya pada awal ura.
Pada Aaman ura Formasi /anaka diendapkan se$ara tidak selaras di atas batuan
yang lebi tua, dalam lingkungan darat ingga laut dangkal. !i bagian neritik luar
diendapkan Formasi -etambau dan Formasi ;asiku pada akir ura ingga
permulaan apur. etiga satuan ini terbentuk di pinggiran benua yang saat ini
menjadi ;endala Banggai7Sula. Semuanya tersingkap di Lembar Bungku
"Simandjuntak drr., 1(51# di sebela timur lembar ini.
Pada Aaman apur, dibagian lain dalam $ekungan laut dalam di sebela barat
terjadi pemekaran dasar samudera, dan membentuk kerak samudera yang sebagian
menjadi Lajur =
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
105/130
Pada ala ;iosen -enga bagian timur kerak samudera di ;endala Sulawesi
-imur menumpang tindi "obdu$ted# plat
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
106/130
terserpentinkan "Sopaeluwakan dan Suparka, 1()5#. romit sekunder tipe
sedimenter terdapat sebagai komponen dalam konglomerat. 0ndapan tersebut
terdapat di sekitar arebe dan S. Larona, sebela baratdaya ;alili.
0mas tipe sedimenter "pla$er deposit# terdapat di S. Lamasi, daera Palopo,
diusaakan ole penduduk dengan $ara mendulang.
Batubara dan lignit tidak banyak terdapa, berupa lensa7lensa dalam Formasi
-oraja dan Formasi -omata.
Batugamping pejal terdapat di bagian selatan !. ;atano, sebagian suda
diman'#. !aera lain yang
sedang dikembangkan iala daera Wowondula dan Wasuponda, yang
sepenunya dibiayai dan dikelola ole P- 4n$o.
!i S. Larona pembangkit listrik tenaga air tela dibangun ole P-. 4n$o yang
mengasilkan tenaga listrik paling besar di Sulawesi.
!. Poso, !. -owuti dan !. ;atano sangat untuk dikembangkan menjadi industri
pariwisata disamping untuk perikanan.
DA$$AR PUS&A'A4RE$EREN)ES
(8
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
107/130
+mad, W., 1()*, Geology along te ;atano Fault Aone, 0ast Sulawesi,
4ndonesia, Pro$. %egional $on7 1*'.
Bemmelen, %.W.an, 1(8(, -e Geology o< 4ndonesia, 5aninus +ih off The
aue.
Brouwer, .+., 1()8, Geologi$al 0Rploration in te 4sland o< Celebes&
"msterdam, +ort, olland 6ith. #o
!juri and Sudjatmiko, 1()8, Geologi$ ;ap o< te ;ajene and Western part o*, !$ Pretertiare istori$ an de 4ndis$en +r$ipel $
4eidshe &eo4 5edal. A.
Leeuwen, -.;. an, 1()(, -e Geology o< Souteast Sulawesi wit Spe$ial
%e
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
110/130
()
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
111/130
PENDAHULUAN
Pemetaan geologi dan penyelidikan mineral Lembar Bungku merupakan tindak
lanjut Proyek Pemetaan Geologi dan 4nterpretasi Foto Udara "sekarang Proyek
Pemetaan Geologi dan Geo
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
112/130
anggaran 1(5'H1(51. -aap pertama menyangkut bagian barat dan taap kedua
bagian timur Lembar, masing7masing dibatasi pemisa air Bulu aroni "Gb. 1#.
Lembar Bungku se$ara geogra'6 7 12>''6 B-, dan 2''6 7
>''6 LS, yang meliputi daera seluas 8.*'' km2. Bagian selatan berbatasan
dengan Lembar endari: barat, Lembar ;alili: utara, Lembar Poso dan Lembar
Batui: dan timur, Lembar ep. Sula. Peta dasar yang digunakan adala peta
topogra, buatan U.S. +rmy ;ap Seri$e,
dengan sekala 1 & 2*'.'''. Selain itu digunakan pula potret udara dan $itraan
satelit yang melingkupi daera ini.
Laporan yang ada mengenai daera ini berasal dan !ie$kmann, "1(15#, yang
meneliti pemineralan nikel di sekitar -eluk -omoni sampai olaka dan endari.
P-. 4n$o 4ndonesia, sejak 1(?5 Selama beberapa taun menyelidiki keadaan
geologi daera ini dalam rangka pen$arian biji nikel. Sukamto "1()*a#,
menyusun peta geologi Lembar Ujungpandang, 1& 1.'''.''', yang juga meliputi
daera Bungku.
Se$ara kepamongprajaan bagian barat Lembar ini termasuk e$amatan ;alili,
abupaten Luwu, Propinsi Sulawesi Selatan: sedangkan bagian timurnya
termasuk e$amatan Bungku -enga, abupaten Poso, Propinsi Sulawesi
-enga.
Penduduk di daera pemetaan terdiri dari suku Pamona, ;ori, Bugis dan Bajoe.
Suku Pamona umumnya menempati daera pebukitan. -empat tinggal dan tana
pertaniannya selalu berpinda7pinda tempat. Suku ini terkenal pula senang
berburu. Suku ;ori umumnya menempati daera pedalaman. ;ereka bertani,
mendamar, merotan serta beternak ayam, kambing dan kerbau. Suku Pamona dan
suku ;ori umumnya beragama risten. Suku Bugis umumnya bertempat tinggal
di daera pantai: mereka berdagang dan men$ari ikan. Suku Bajoe tinggal
di pantai sebagai nelayan. Suku Bugis dan Bajoe umumnya beragama 4slam,
Penduduk di daera pemetaan sangat jarang, dengan kepadatan kurang dan * jiwa
setiap km2.
;usim ujan di daera ini berlangsung antara ;ei 7 =ktober, dan musim kemarau
antara /opember 7 +pril. Cura ujan rata7rata sekitar >''' mmHtaun.
(5
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
113/130
!aera pegunungan umumnya masi tertutup utan tropika. !aera pebukitan
menggelombang banyak yang tertutup ole alang7alang dan semak belukar, akibat
perladangan yang berpinda7pinda. Sedangkan daera pantai umumnya
ditumbui ole bakau. Ular besar dan ke$il, babi utan, babi rusa, rusa serta anoa
masi terdapat di daera ini. +noa yang. anya terdapat di Sulawesi termasuk
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
114/130
antara S. Bau ;belu dan S, Wata, antara S. +mbuno ke ara tenggara sampai
sekitar G. Waombaja, serta daera pebukitan selatan membentang dan Peg.
Wawoombu di barat sampai Peg. Lalompa di timur. !aera pebukitan kras
ditempati ole batuan karbonat dan Formasi7
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
115/130
;endala Sulawesi -imur meliputi ompleks Ultrama
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
116/130
5endala 0anaiF Sula
TR@t $"R#AS% &"'ALA & perselingan batugamping klastika, batupasir sela,
wake, serpi, napal dan lempung pasiran dengan sisipan argilit.
Batugamping klastika, berwarna kelabu muda, kelabu sampai mera jambu,
berbutir alus, sangat padu, serta memiliki perlapisan yang baik, dengan kekar
yang diisi urat kalsit puti kotor. Umumnya tela mengalami pelipatan kuat: tidak
jarang ditemukan sinklin dan antiklin,
serta lapisan yang ampir tegak "melebii 5'o#. Setempat terdaunkan.
Batupasir sela, berukuran alus sampai kasar, berwarna kelabu keijauan sampai
mera ke$oklatan terakat lempung dan oksida besi lunak, setempat padat,
mengandung sedikit kuarsa, berlapis baik.
Wake, berwarna kelabu keijauan sampai ke$oklatan, berbutir sedang sampai
kasar, terekat lempung. Perlapisan berkisar dari tidak jelas sampai baik. !i
beberapa tempat tampak perlapisan bensusun: tebal lapisan men$apai *'$m.
Serpi dan napal, berwarna kelabu sampai kekbu tua, memiliki perlapisan baik,
tebal lapisan antara 1' 7 2' $m. Lempung pasiran, berwarna kelabu sampai
ke$oklatan, perlapisan baik, tebal lapisan antara 1 7 1' $m berselingan dengan
batuan yang disebutkan terdaulu.
+rgilit, menunjukkan kesan rijang, berwarna kelabu, bebepa sisipan.
Batugamping, mengandung
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
117/130
berdiameter sampai 1' $m terekat padu ole batupasir ke$oklatan: berselingan
dengan batupasir dan serpi tebal lapisan dapat melebii satu meter.
Batupasir mikaan, berwarna mera ke$oklatan, berbutir alus sampai kasar,
setempat kerikilan, berlapis baik terekat lempung dan oksida besi, padat, tebal
lapisan berkisar antara > 7 >' $m.
Serpi, berbutir alus, berwarna kelabu sampai ke$oklatan, berlapis baik, padat,
tebal lapisan men$apai * $m.
Batubara, berwarna kelabu tua sam7pai keitaman, berupa sisipan atau
lensa dalam serpi ketebalan sampai >' $m.
Umur satuan batuan ini diperkirakan ura, berdasarkan korelasi dengan batuan
yang sama di Lembar Poso. eterdapatan batubara menunjukkan bawa
lingkungan pengendapannya darat ingga laut dangkal.
Formasi /anaka menyebar di daera selatan !esa Sawaitole: dibatasi Sesar
;atano dan bersentuan tektonik dengan batuan ultrama
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
118/130
Batugamping, berwarna puti kotor, kelabu muda sampai $oklat kemeraan,
berbutir alus, berlapis baik. !i beberapa tempat rekaan terisi kalsit, tebal
lapisan sampai 1 $m. -ebal lapisan batugamping sekitar 1* $m. Setempat
ditemukan bun$ak rijang.
%ijang, berwarna $oklat kemeraan, mengandung radiolaria,berupa lensa setebal
* $m, dan berupa bun$ak dalam batugamping, membulat7tanggung sampai
membulat: ukurun men$apai *$m, perlapisan $ukup baik.
Berdasarkan kandungan ' $m.
Batugamping pasiran, berwarna kelabu ke$oklatan, berbutir alus sampai sedang:
padat: berlapis baik, dengan tebal tiap lapisan sampai 2' $m.
/apal, berwarna kuning ke$oklatan: berlapis baik, dengan tebal tiap lapisan
sampai 1* $m.
Batupasir, berwarna kekuningan sampai kelabu, berbutir alus, padat, di beberapa
tempat karbonatan: ditemukan bempa sisipan di dalam batugamping kalsilutit:
tebal tiap lapisan sampai 1' $m.
%ijang, berwarna ke$oklatan sampai kemeraan: berupa lensa atau sisipan dalam
batugamping kalsilutit: tebal tiap lapisan sampai )$m.
Berdasarkan kandungan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
119/130
&lobierinoides altiapertura B=LL4, &lobierinoides trilobus "%0USS#,
&lobierinoides immaturus L0 %=3, &bobierinoides sauliferus "B%+!3#,
&lobierina Spp., &loborotalia sp., 6raeorbulina sp., 4epidoylina sp., dan
Spirolypeus sp.: dan napal &bobouadrina altispira "CUS;+/ @ +%4S#,
Sphaeroidinellopsis seminulina "SCW+G0%#, &bobierinoides immaturus L0
%=3, &lobierinoides altiaperturus B=LL4, &lobierinoides trilobus %0USS#,
&lobierina binaensis =C, &bobierina sp. dan &lobierinita sp. "Budiman,
1(5': ubungan tertulis#, di dalam batugamping kalsilutit, Formasi Salodik
diduga berumur 0osen +kir 7 ;iosen +wal: lingkungan pengendapannya
diperkirakan laut dangkal dan terbuka.
Sebaran satuanbatuan ini terdapat di sebela timur Peg. Wawoombu, di bagian
selatan Lembar. -ebalnya sekitar 2*' m.
5endala Sulaesi Timur
'm $"R#AS% #A&AN"& kalsilutit, napal, serpi dan rijang.
alsilutit, berbutir alus, berwarna kelabu, padat dan keras, lapisannya
baik, tebal lapisan berkisar antara 1' 7 1* $m.
/apal, berwarna, kelabu, berlapis baik, padat dan keras. -ebal masing7masing
lapisan men$apai 1* $m. Setempat sisipan rijang setebal 1' $m.
Serpi, benama kelabu, berlapis baik, padat. -ebal tiap lapisannya sampai
*$m.
%ijang, berupa sisipan dalam batugamping dan napal. -ebal sisipan sampai 1' $m,
berwarna mera sampai $oklat kemeraan.
Berdasarkan kandungan
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
120/130
ubungan dengan batuan sedimen yang lebi tua tidak jelas. ooloen "1(>2#
menyebutnya lapisan ;atano +tasT.
-mpt $"R#AS% &"#A&A& perselingan batupasir konglomerat, batulempung
dan tu< dengan sisipan lignit.
Batupasir, berwarna kelabu kuning ke$oklatan, kelabu sampai $oklat, berbutir
alus sampai kasar kerikilan, berlapis baik, di beberapa tempat terdapat lapisan
bersusun tebal lapisan men$apai >' $m, kurang padat sampai padat, komponen
kepingan batuan, kuarsa dan mineral itam: setempat gampingan. uga ditemukan
batupasir ijau berbutir kasar, ampir selurunya terdiri dari batuan ultrama $m. Perlapisan kurang baik sampai $ukup baik, umumnya kurang padu, ke$ual
di beberapa tempat. -ebal tiap lapisan sampai 8'' $m.
-u
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
121/130
aeuilaterabis "B%+!3#: menunjukkan umur ;iosen +wal ingga Pliosen:
lingkungan pengendapannya laut dangkal, setempat payau.
Satuan ini di bagian atas lebi dikuasai ole batuan klastika kasar, di bagian
bawa dikuasai ole klastika alus. Sebarannya meliputi daera selatan !esa
-anoa, Bau ;belu dan dekat !esa Sawogi, Lamona, Bau ;aoni, sepanjang S.
Baodopi, dan daera sebela barat Bulu Warungkelewatu. -ebal satuan sekitar
1''' m. Ciri litologi satuan sama dengan ;olasa Sulawesi Sarasin dan Sarasin
"1('1#. /ama Formasi -omata berasal dari !esa -omata "Lembar ;alili# tempat
diketemukannya singkapan yang baik.
BA&UAN BE'U
'u '"#PLE'S UL&RA#A$%' & arIburgit, lerIolit, werlit, websterit,
serpentinit, dunit, diabas dan gabro.
arIburgit, berwana ijau sampai keitaman, padat dan pejal setempat ada
peraluan mineral: tersusun dan mineral alus sampai kasar, terdiri atas oliin
"sekitar **), dan piroksen "sekitar >*), serta mineral serpentin sebagai asil
ubaan piroksen dan oliin "sekitar 1'#. Setempat dijumpai blastomilonit dan
por
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
122/130
mineral piroksen klino. Setempat mineral oliin selain teruba jadi serpentin
dan talkum, juga jadi igningsit $oklat kemeraan.
Websterit, berwarna ijau keitaman, padat dan pejal. -erutama tersusun ole
mineral oliin dan piroksen klino, berukuran alus sampai sedang, serta ampir
seluru kristalnya berbentuk anedron. Serpentin asil ubaan oliin dan piroksen
terutama mengisi rekaan kristal temba, dan membentuk struktur jala. Batuan
mengalami penggerusan, ingga setempat terdapat pemilonitan dalam ukuran
sangat alus dan memperliatkan struktur kataklastik. lorit, Ioisit dan mineral
gelap, terdapat terutama pada lajur milonit, ke$uali itu mineral ini terdapat pula di
seluru bagian batuan.
Serpentinit, berwarna kelabu tua sampai ijau keitaman, pejal dan padat. ;ineral
penyusunnya terdiri dari antigont, lempung dan magnetit, berbutir alus, dengan
retakan tidak teratur, yang umumnya terisi magnetit itam kedap. ;ineral
lempung berwarna kelabu, sangat alus, berkelompok pada beberapa tempat.
Batuan ini umumnya memperliatkan struktur kekar dan $ermin sesar
"sli$kenside# yang dapat diliat dengan mata telanjang.
!iabas, berwarna kelabu, kelabu keijauan sampai itam keijauan, padat dan
pejal, berbutir alus sampai sedang, setempat ablur penu. ;ineral penyusunnya
terdiri atas plagioklas, ortoklas, piroksen dan biji, jenis plagioklasnya labradorit.
!i beberapa tempat batuan teruba kuat.
!unit, berbutir alus sampai kasar, berwarna keijauan, kelabu keijauan sampai
keitaman, pejal dan padat. Setempat tampak por
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
123/130
S&RU'&UR DAN &E'&"N%'A
Struktur utama di daera ini berupa sesar dan lipatan. Sesar meliputi sesar turun,
sesar geser, sesar naik dan sesar sungkup. Penyesaran diduga berlangsung sejak
;esoIoikum. Sesar ;atano merupakan sesar utama dengan ara baratlaut7
tenggara. Sesar ini menunjukkan gerakan mengiri, diduga bersambung dengan
Sesar Sorong. eduanya merupakan satu sistem sesar jurus yang mungkin tela
terbentuk sejak =ligosen. elanjutannya diperkirakan pada Sesar Palu7oro yang
juga menunjukkan gerakan mengiri "di luar Lembar Bungku: diperkirakan masi
akti*. Lipatan ini terdapat dalam batuan yang berumur ;iosen
ingga Plistosen. Biasanya sumbu lipatannya menggelombang dan berara
barat7timur sampai baratlaut7tenggara.
2. Lipatan tertutup berupa lipatan sedang sampai kuat yang mengakibatkan
kemiringan lapisan dan *' sampai tegak. Setempat, lapisan itu ingga
terbalik. Lipatan ini terdapat dalam batuan sedimen ;esoIoikum, dengan
sumbu lipatan yang umunmya berara baratlaut7tenggara. !iduga, lipatan ini
terbentuk pada =ligosen atau lebi tua.
>. Lipatan pergentengan "superimposed
-
5/26/2018 Formasi Sulawesi Selatan
124/130
Sejara pengendapan batuan sedimen dan perkembangan tektonik di Lembar
Bungku diduga sangat erat ubungannya dengan perkembangan ;endala
Banggai7Sula yang suda terkratonkan pada akir PaleoIoikum.
Pada Aaman -rias, terjadi pengendapan Formasi -okala yang berlangsung sampai
ura +wal.
emudian pada ura +kir menyusul pengendapan Formasi /anaka se$ara selaras
di atasnya. Pada 0osen +kir7;iosen +wal, Formasi Salodik diendapkan se$ara
tidak selaras di atasnya: lingkungannya laut dangkal sampai darat. etiga satuan
ini terbentuk di tepian benua yang saat ini berupa ;endala Banggai 7 Sula.
!i bagian lain, dalam $ekungan laut7dalam di barat Banggai7Sula, pada Aaman
ura terendapkan baan pelagos Formasi ;asiku. Pengendapan ini terus
berlangsung ingga awal Aaman apur. Formasi ;atano se$ara selaras
terendapkan di atas Formasi ;asiku. edua satuan ini terendapkan di laut dalam.
Pada Aaman Paleogen +kir pengendapan batuan karbonat Formasi Salodik
berlangsung dalam busur luar yang semakin mendangkal. Proses ini berlangsung
sampai awal ala ;iosen.
Pada