Form UN Keluarga.docx

47
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A DENGAN MASALAH UTAMA POST PARTUM PADA NY. H DI DESA CIPOREAT RT 01 / 04 KECAMATAN CILENGKRANG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2015 A. Data Umum Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi 1. Nama KK : Tn. A 2. Alamat dan Telepon : Kp. Cipatat RT 01 RW 04 Desa Ciporeat 3. Pendidilkan KK : SMA 4. Pekerjaan KK : Wiraswasta 5. Tanggal Pengkajian : 4 April 2015 6. Komposisi Keluarga dan Genogram No . Nama JK Hub dgn KK TTL/Umur Pekerja an Pendidik an 1. 2. 3. Ny. H An. J By. B P L P Istri Anak Anak 10-01- 1989 18-08- 2006 27-4- 2015 IRT Pelajar - SMP Blm Tmt sd - Genogram : Tn. M Ny. T Tn. R Ny. D Tn. G Ny. S Tn. K Ny. E Tn. A Ny. Y Tn. T Ny. S 65 thn 67 thn 55 thn 50 thn

description

kep

Transcript of Form UN Keluarga.docx

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. A DENGAN MASALAH UTAMA POST PARTUM PADA NY. H DI DESA CIPOREAT RT 01 / 04 KECAMATAN CILENGKRANG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2015

A. Data UmumPengkajian terhadap data umum keluarga meliputi 1. Nama KK : Tn. A2. Alamat dan Telepon: Kp. Cipatat RT 01 RW 04 Desa Ciporeat3. Pendidilkan KK: SMA4. Pekerjaan KK: Wiraswasta5. Tanggal Pengkajian: 4 April 20156. Komposisi Keluarga dan Genogram

No.NamaJKHub dgn KKTTL/UmurPekerjaanPendidikan

1.2.3.Ny. HAn. JBy. BPLPIstriAnakAnak10-01-198918-08-200627-4-2015IRTPelajar-SMPBlm Tmt sd-

Genogram :

Tn. M Ny. T Tn. R Ny. D Tn. G Ny. S Tn. K Ny. E Tn. A Ny. Y Tn. T Ny. S65 thn 67 thn 55 thn 50 thn Ny. N Tn. O Ny. I Ny. R Nn. A 37 thn 32 thn 29 thn 22 thn 10 Tn. J Ny. I 35 Thn 37 ThnTn. A Ny. H32 Thn 26 Thn An. J By. B 9 Thn 10 Hari

Keterangan :

Keterangan: : Laki-laki: Anak : Perempuan : Tinggal 1 rumah: Meninggal : Pasien : Menikah

Keluarga Tn. A tinggal serumah bersama istri dan kedua anaknya. Dilihat dari genogram diatas dalam keluarga Tn. A tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit berat, penyakit jantung, diabetes millitus, penyakit paru ataupun menyakit menular lainnya..

7. Tipe Keluarga : Jenis tipe keluarga Tn. A merupakan keluarga inti (nuclear family), yang terdiri dari suami, istri dan dua anak yang mana semua tinggal dalam satu rumah dan saling melakukan interaksi.

8. Suku bangsa :Asal suku Bangsa Tn. A dan Ny. H sama-sama berasal dari suku Sunda. Mereka bisa menerima kebiasaan mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama jadi tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok untuk memicu peselisihan.

9. Agama :Anggota keluarga Tn. A beragama islam Tn. A dan Ny. H selalu mengajarkan anaknya untuk dekat dengan Allah S.W.T, senantiasa mengajarkan ajaran agama kepada anaknya dan setiap sore senantiasa mengingatkan anaknya untuk pergi mengaji di mesjid dekat rumahnya.

10. Status sosial ekonomi keluarga :Tn. A bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan penyalur oksigen, dengan penghasilan sekitar 2,5 juta/ bulan, sedangkan Ny. H hanya sebagai Ibu Rumah Tangga sehingga penghasilan keluarga didapat hanya dari Tn. A dan digunakan untuk kebutuhan makan sehari-hari, bayar tagihan listrik, biaya sekolah anak, dll. Adapun perabotan yang dimiliki Tn. A yaitu TV 1, blender 1, Kipas angin 1, Rice Cooker 1, dll. Dan alat transfortasi yang dimiliki keluarga Tn. A yaitu satu buah kendaraan motor. Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulannya sekitar 2 juta, sudah termasuk untuk kebutuhan makan sehari-hari, dan jajan juga biaya sekolah anak An. J. Keluarga Tn. A senantiasa menyisihkan uangnya untuk menabung karena memiliki keinginan untuk membangun rumah yang permanen.

11. Aktifitas rekreasi keluarga : Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi adalah menonton TV, berkumpul dan bercanda gurau dengan sanak dan saudara saat ada acara keluarga dan lebaran. Dan kadang-kadang ikut berekreasi dengan acara liburan perusahaan Tn. A seperti pergi berlibur ke Pantai Pangandaran, Taman Safari Bogor, Ancol, dll.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 12. Tahap perkembangan keluarga saat ini :Keluarga Tn. A dan Ny. H memiliki 2 orang anak , 1 laki-laki dan 1 Perempuan. Saat ini anak pertama keluarga Tn. A (An. J) berusia 9 tahun, sedang duduk di bangku sekolah dasar kelas 2, dan anak kedua baru lahir 10 hari yang lalu, jadi keluarga Tn. A berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.

13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :Saat ini keluarga Tn. A sebagai keluarga yang memiliki anak usia sekolah dan baru saja memiliki anggota keluarga baru masih beradaptasi dengan perubahan yang terjadi pada keluarga dengan adanya anggota keluarga baru terutama pada Ny. H yang harus pandai dalam membagi waktu membagi perhatian antara anak pertamanya dan bayi yang baru dilahirkan karena suaminya (Tn. A) harus bekerja dari pagi-pagi hingga sore bahkan sampai malam hari. Sehingga Semenjak Ny. H melahirkan dan merawat bayi nya, Ny. H sudah tidak memiliki waktu untuk membantu anak dalam mengerjakan PR dari sekolah.

14. Riwayat keluarga inti :1) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:Tn. A, Ny. B serta An. J dan By. B tidak ada yang menderita penyakit berat, hanya kadang terkena flu, batuk atau pusing kepala biasa. 2) Riwayat Penyakit Keturunan:Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang memerlukan perawatan di rumah sakit dan tidak ada yang memiliki penyakit kronis maupun penyakit keturunan.3) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:NoNamaUmurBBKeadaan KesehatanImunisasiMasalah KesehatanTindakan yg telah dilakukan

1.Tn. A32 75Tn. A mengatakn bahwa biasanya dia merasa lelah setelah bekerja dengan jam lembur.Lengkap-Minum vitamin dan susu

2.Ny. H26 63Ny. H Post partum. Mengatakan badan pegal-pegal, sering lelah, pusing karena sering terbangun u/ menyusui bayi.Lengkap-

3.An. J925An. J sering sakit gigi, sariawan dan terdapat karies gigiLengkapSakit gigi, karies gigiBerobat ke bidan

4.By. B10 Hari4,2By. B lahir normal dengan berat lahir 4000 gr, panjang 50 cm. Tali pusar telah lepasHb0--

4) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan Keluarga Tn. A jika sakit pergi berobat ke bidan desa terdekat akan tetapi jika belum membaik maka Tn. A memanfaatkan klinik dokter yang menjadi rujukan dari perusahaan tempat bekerja Tn. A yaitu di Gede Bage.

15. Riwayat keluarga sebelumnya :Tn. A pernah mengalami cedera engsel kaki pada saat bermain bola dan selama 1 bulan dirawat di rumah saja pada tahun 2009.Ny. H pernah mengalami Keguguran 2 kali yaitu pada umur kehamilan 2 bulan dan 4 bulan pada tahun yang sama yaitu tahun 2013.

C. Pengkajian Lingkungan Karakteristik rumah : Kelurga Tn. A memiliki Luas tanah 5 x 6 dan luas rumah 4 x 5 dengan tipe rumah panggung/ rumah kayu jumlah ruang 1 kamar tidur, 1 ruang tamu sekaligus ruang keluarga, 1 dapur dan 1 kamar mandi/ WC. Jumlah Jendela 3 akan tetapi sinar matahari tidak terlalu masuk kedalam rumah jika pagi hari, setiap ruangan dimanfaatkan sebagaimana mestinya secara optimal. Sumber air berasal dari mata air yang ditampung menggunakan bak terbuka. Peletakan perabot rumah tangga tidak tertata dengan baik

Denah rumah :

WC

DAPUR

RUANG TAMU&RUANG KELUARGAKAMARTIDUR

Keterangan:: Pintu: Jendela: Septic Tank

16. Karakteristik tetangga dan komunitas :Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli ciporeat, hubungan antar tetangga sangat baik, lingkungan sekitar adalah keluarga karena warisan keluarga. Ny. H mengikuti kegiatan arisan dilingkungan sekitar juga berperan sebagai ibu kader di Rw 04.

17. Mobilitas geografis keluarga :Rumah merupakan daerah pegunungan sangat jauh dari jalan raya, sedikit sulit dijangkau oleh sepeda motor/kendaraan roda 4 karena jalannya yang menanjak dan banyak yang berlubang. Ny. H kalau membeli bumbu/belanja cukup di sekitar rumahnya tepatnya di tetangganya dan itu cukup dengan jalan kaki. 18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :Didalam Masyarakat Tn. A berperan sebagai ketua RT 01 Desa Ciporeat dan sering berkumpul bersama masyarakat, Tn. A juga mengikuti yasinan di wilayah sekitar Sedangkan kegiatan Ny. H yaitu selain sebagai ibu rumah tangga, beliau pun aktif menjadi ibu kader RT 01 akan tetapi semenjak hamil besar sampai saat ini perannya sebagai ibu kader terhenti.

D. Strukur Keluarga 19. Sistem pendukung keluarga :Anggota keluarga Tn. A sehat dan Ny. H saja yang baru satu minggu melahirkan dan keluarga selalu menggunakan fasilitas kesehatan yaitu bidan praktek atau dokter swasta. Keluarga Tn. A sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya

20. Pola komunikasi keluarga :Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka dua arah, tiap anggota keluarga Bebas mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian.

21. Struktur kekuatan keluarga :Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah Tn. A dan Ny. H senantiasa mendiskusikan permasalahan yang mereka hadapi, semua anggota keluarga berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka keputusan ada di tangan Tn. A

22. Struktur peran :Formal Tn. A sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dismping itu Tn. A sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga Ny. H berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. H sebagai ibu rumah tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan mendidik anak-anaknya An. J berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada kedua ortunya. By. B Berperan sebagai anak bungsu yang baru dilahirkan 10 hari yang lalu.Informal Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi yang lain

23. Nilai dan norma budaya :Dalam budaya Sunda anak laki-laki harus mempunyai tanggung jawab kepada keluarga, keluarga Tn. A selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan agama dan masyarakatE. Fungsi Keluarga24. Fungsi afektif :Keluarga Tn. A saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masyalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. A sebagai kepala keluarga.

25. Fungsi perawatan kesehatan : Kemampuan keluarga mengenal masalah Ny. H mengatakan Kemampuan keluarga mengambil keputusan Tn. A selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya pada ssat Ny. A akan melahirkan langsung membawanya ke bidan dan selalu kontol kehamilan ke petugas kesehatan. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakitTn. A dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Akan tetapi dalam hal merawat Ny. H pasca melahirkan keluarga Tn. A masih membutuhkan bantuan kakaknya sehingga memutuskan untuk tinggal sementara waktu di rumah kakaknya Tn. A. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehatKeluarga Tn. A sudah mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada keluarga. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatanFasilitas kesehatan yang terdekat dari rumah adalah puskesmas dan bidan, keluarga sudah menyadari keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan yaitu dapat teratasi masalah kesehatan yang dialami. Dan pelayanan kesehatan yang sering digunakan adalah bidan dan klinik.26. Fungsi reproduksi :Jumlah anak Tn. A adalah 2 orang, dan keluarga Tn. A sudah merasa cukup dengan dikarunia 2 orang anak sehingga Ny. H berencana akan dipasang kontrasepsi IUD untuk mencegah kehamilan berikutnya. Walaupun keluarga Tn. A sudah tidak berencana memiliki anak lagi akan tetapi Ny. H menolak untuk dilakukan Streril karena kepercayaan agama yang melarangnya.27. Fungsi ekonomi :Keluarga Tn. A sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang keluarga hanya membeli sebulan sekali/ tidak pasti, dan dalam masalah papan keluarga Tn. A merasa belum puas karena belum memiliki rumah yang layak dan permanen.F. Stres dan Koping Keluarga28. Stresor jangka pendek dan jangka panjang : Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan agar ibu dan bayi bisa sehat selalu karena keluarga menganggap masa-masa awal setelah melahirkan merupakan masa rawan. Panjang : Saat ini keluarga Tn. A memikirkan agar bisa segera memiliki rumah yang layak dan permanen sehingga Tn. A berusaha sekuat mungkin untuk menabung agar dapat segera membangun rumah.

29. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :Keluarga Tn. A selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.

30. Strategi koping yang digunakan :Keluarga Tn. A apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu berusaha untuk menyelesaikan nya.

31. Strategi adaptasi disfungsi : Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Tuhan yang menentukan.G. Pemeriksaan Fisik Keluarga :Tabel 3.2 Pengkajian Fisik Keluarga NoKomponen PemeriksaanTn. ANy. HAn. JBy. B

1KepalaBentuk simetris tidak terdapat benjolan, rambut hitam, tidak ada nyeri tekan.Bentuk simetris tidak terdapat benjolan, rambut hitam panjang, tidak ada nyeri tekan, pusing, kurang tidurBentuk simetris tidak terdapat benjolan, rambut hitam, terdapat tidak ada nyeri tekan.Bentuk simetris tidak terdapat benjolan, tidak terdapat pembesaran kepala, rambut hitam.

2MataBentuk simetris konjungtiva tidak anemis. Penglihatan baik skelera tidak ikterik dan tidak menggunakan kaca mata.Bentuk simetris konjungtiva tidak anemis. Penglihatan baik skelera tidak ikterik dan tidak menggunakan kaca mata.Bentuk simetris konjungtiva tidak anemis. Penglihatan baik skelera tidak ikterik dan tidak menggunakan kaca mata.Bentuk simetris tidak ikterik, terdapat kotoran mata

3TelingaBentuk simetris, system pendengaran baik, klien mampu mendengarkan suara dengan normal tanpa alat bantuBentuk simetris, system pendengaran baik, klen mampu mendengarkan suara dengan normal tanpa alat bantuBentuk simetris, system pendengaran baik, klen mampu mendengarkan suara dengan normal tanpa alat bantuBentuk simetris, pinna elastis, telinga sejajar dengan mata

4HidungHidung simetris, penciuman baik, Hidung simetris, penciuman baikHidung simetris, penciuman baikHidung simetris

5MulutBentuk bibir simetris, Kemampuan menelan baik, mukosa lembab dan kebersihan cukup. Bentuk bibir simetris, Kemampuan menelan baik, mukosa lembab dan kebersihan cukup. Bentuk bibir simetris, Kemampuan menelan baik, mukosa lembab dan kebersihan kurang. Terdapat gigi yang berlubangBentuk bibir simetris, refleks sucking positif, refleks rooting positif

6Leher dan Tenggorokantidak terdapat pembesaran vena jugularis dan pembekakan kelenjar tiroid.tidak terdapat pembesaran vena jugularis dan pembekakan kelenjar tiroid.tidak terdapat pembesaran vena jugularis dan pembekakan kelenjar tiroid.Refleks tonic neck positif

7Dada dan Paru-ParuBentuk simetris, Tanpa lesi, pergerakan reguler, frekuensi nafas 20x/mnt, tidak terdapat trauma thorak, suara nafas vesikulerBentuk simetris, Tanpa lesi, pergerakan reguler, frekuensi nafas 22x/mnt, tidak terdapat trauma thorak, suara nafas vesikulerPayudara sebelah kiri lebih besar karena jarang diberikan untuk menetek bayi karena putting payudara sebelah kiri tidak menonjol dan lecet sehingga Bayi sulit menetek di putting sebelah kiri.Bentuk simetris, Tanpa lesi, pergerakan reguler, frekuensi nafas 18x/mnt, tidak terdapat trauma thorak, suara nafas vesikulerBentuk simetris, Tanpa lesi, pergerakan reguler, frekuensi nafas 32x/mnt, tidak terdapat trauma thorak, suara nafas vesikuler

8JantungBunyi jantung 1 dan 2 murni, tidak ditemukan suara murmur. Irama reguler 80x/menitBunyi jantung 1 dan 2 murni, tidak ditemukan suara murmur. Irama reguler 70x/menitBunyi jantung 1 dan 2 murni, tidak ditemukan suara murmur. Irama reguler 78x/menitBunyi jantung 1 dan 2 murni, tidak ditemukan suara murmur. Irama reguler 120x/menit

9AbdomenTidak ada nyeri tekan, tumor (-) bentuk abdomen cembung lembut.Terdapat striae gravidaru pada kulit perut, fundus uteri sudah tidak teraba, tidak ada distensi, peristaltik usus baik, tidak teraba pembesaran limpa dan hati, tidak terdapat nyeri tekan.Tidak ada nyeri tekan, tumor (-) bentuk abdomen datar.tumor (-) bentuk abdomen datar. Tali pusat sudah puput

10ExtremitasCapilari revil < dari 2 detik, tidak ada edema, Pergerakan baik, tidak ada edema dan lesi, atau kelainan lainnya.Capilari revil < dari 2 detik, tidak ada edema, Pergerakan baik, tidak ada edema dan lesi, terdapat tanda homan sign positif pada kiri.Capilari revil < dari 2 detik, tidak ada edema, Pergerakan baik, tidak ada edema dan lesi, atau kelainan lainnya.Pergerakan baik, tidak ada edema dan lesi, atau kelainan lainnya.

11KulitKulit berwarna sawo matang, lembab, tidak terdapat lesi.turgor kulit kembli