RANCANGAN AKTUALIASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN (FORMULIR 1)

Nama : Faqih Mujahid

Kelas/Angkatan : 22

Instansi : Kemenko Polhukam

Visi, Misi Organisasi :

TugasPokok :

UraianTugas :

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Hasil (Produk)

Pemaknaan Nilai ANEKAKHUSUS AKUNTABILITAS

Dukungan Terhadap Visi

Misi (Road map)

Kontribusi Nilai Dasar terhadap

OrganisasiPenjadwalan

1. Mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data/informasi sinkronisasi dan pemantapan koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres berdasarkan peraturan/ ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan,

1. Mengidentifikasi data/informasi terkait sinkronisasi dan pemantapan koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu

Telaahan sinkronisasi dan pemantapan koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif

untuk mendukung pencapaian target kebijakan bidang Pengelolaan Pemilu

Legislatif dan Presiden/Wapres yang memerlukan langkah-langkah dalam pelaksanaannya sesuai arahan atau disposisi dari Kepala Bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres;

2. Mengumpulkan dan mengolah data/informasi terkait sinkronisasi dan pemantapan koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wap

dan Presiden/Wapres.

res untuk dibahas dalam rapat;

3. Membuat konsep telaahan terkait sinkronisasi dan pemantapan koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres;

4. Membuat notulen dalam rapat pembahasan;

5. Menyempurnakan redaksional konsep telaahan terkait sinkronisasi dan

pemantapan koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres yang telah disepakati dalam rapat pembahasan;

6. Melaporkan hasil telaahan terkait sinkronisasi dan pemantapan koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres hasil

pembahasan kepada Kepala Bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres.

2. Mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data/informasi pemantauan, analisis, dan evaluasi koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres berdasarkan peraturan/ ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan, untuk mendukung pencapaian target kebijakan bidang Pengelolaan Pemilu.

1. Melakukan pemantauan permasalahan terkini di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres serta menyusun prioritas langkah-langkah koordinasi;

2. Menjalankan mekanisme dan tata kerja pemantauan, analisis, dan evaluasi pencapaian pelaksanaan kebijakan di bidang

Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres;

3. Mengolah data/informasi terkait pemantauan, analisis, dan evaluasi koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres;

4. Menyusun konsep telaahan terkait pemantauan, analisis, dan evaluasi koordinasi kebijakan di

bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres;

Melaporkan hasil telaahan terkait pemantauan, analisis, dan evaluasi koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres kepada Kepala Bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres.

3. Mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah

1. Mengidentifikasi data/informasi

data/informasi dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres berdasarkan peraturan/ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan, untuk mendukung pencapaian target kebijakan bidang Pengelolaan Pemilu.

dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres yang memerlukan langkah-langkah dalam pelaksanaannya sesuai arahan atau disposisi dari Kepala Bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres;

2. Mengumpulkan dan mengolah data/informasi terkait penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang Pengelolaan

Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres untuk dibahas dalam rapat;1. Membuat

konsep telaahan terkait penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres;

2. Membuat notulen dalam rapat pembahasa

n;3. Menyempu

rnakan redaksional konsep telaahan terkait penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres yang telah disepakati dalam rapat pembahasan;

4. Melaporkan hasil telaahan terkait penyusuna

n rekomendasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres hasil pembahasan kepada Kepala Bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres.

4. Mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data/informasi dalam rangka pelaksanaan FGD/workshop/Forum Koordinasi dan Komunikasi pemantauan

1. Mengumpulkan dan mengolah data/informasi untuk pelaksanaan FGD/workshop/Forum Koordinasi dan Konsultasi

koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres berdasarkan peraturan/ ketentuan yang berlaku dan arahan pimpinan, untuk mendukung pencapaian target kebijakan bidang Pengelolaan Pemilu.

pemantauan koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres untuk dibahas dalam rapat persiapan pelaksanaan FGD/workshop/Forum Koordinasi dan Konsultasi;

2. Membuat konsep telaahan terkait pelaksanaan FGD/workshop/Forum Koordinasi dan Konsultasi pemantauan koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut

pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres;

3. Melaporkan hasil telaahan terkait pelaksanaan FGD/workshop/Forum Koordinasi dan Konsultasi pemantauan koordinasi kebijakan di bidang Pengelolaan Pemilu ditinjau dari sudut pandang bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres kepada Kepala Bidang Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres.

5. Membuat database dan updating-nya untuk kebutuhan bahan data/ informasi mengenai bidang

1. Menyusun database dan data/ informasi tentang Pemilu Legislatif dan

Pemilu Legislatif dan Presiden/Wapres.

Presiden/Wapres;

2. Melaksanakan updating dari data/ informasi yang ada.

6. Menghadiri seminar/ lokakarya nasional maupun internasional dan mendampingi pimpinan dalam sidang/ konferensi.

1. Melaksanakan arahan Kepala Bidang untuk penugasan dalam mengikuti seminar/lokakarya;

2. Menyiapkan bahan/data informasi yang diperlukan sesuai dengan agenda seminar tersebut;

3. Mengikuti seminar/lokakarya baik nasional maupun internasional;

4. Menyusun laporan hasil-hasil pokok seminar/lokakarya yang dihadiri

7. Melaporkan pelaksanaan tugas sebagai Analis Kebijakan sesuai dengan prosedur dan peraturan untuk pertanggungjawaban dan rencana yang akan datang.

1. Menyiapkan bahan laporan hasil pelaksanaan tugas;

2. Membuat konsep laporan hasil pelaksanaan tugas;

3. Mengkonsultasikan konsep laporan kepada atasan;

4. Memfinalisasi laporan pelaksanaan tugas.

8. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun tertulis

1. Mempelajari tugas;

2. Menjalankan tugas;

3. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas.

1. Mengumpulkan data,menyimpan data (Entri data)

1. Terima tugas dari pimpinan

tersedia data dengan baik dan aman

1. Bertanggung jawab= data dientri dengan baikdan benar dengan penuh tanggung jawab .

2. Hubungan= saya akan melakukan /mengentri data bekerjasama dgnOrang lain/tim dengan

Dengan tersedianya data dapatmendukung kegiatan

8-11-2015

2. Menerima/mengumpiulkan data

3. Merekap data

yg masuk baik3. Transparansi, siapapun

yang membutuhkan data yang saya simpan saya akan memberikannya sesuai aturan tanpa di tutup-tutupi.4. Saya

meberikanpelayanan data tidakmembeda-bedakan kepada siapa apa

4. Mengelompokkan data

5. Membuat laporan data

6. Dst.

2.

7.

KETERANGAN:

1. Kegiatan: - Bagian dari uraian tugas, namun bukan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya - Pada tahap rancangan sebaiknya jumlah kegiatan lebih dari 6 kegiatan untuk antisipasi pengurangan pada saat Seminar Rancangan …. Evaluasi

2. NilaiDasar: - spesifik untuk setiap kegiatan - tidak harus mencakup seluruh ANEKA.

3. Tehnik adalah …. Cara dan alasan memiliki nilai dasar dalam melakukan pekerjaan.

Seminar Rancangan :Proses danKualitasPelaksanakanKegiatan: SOP + nilai (akurat, cermat, dukungandokygsah)

SeminarHasil: Rencana + Realisasi + Bukti2/Evident.

RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI DASAR(Formulir 5)

No KegiatanNilai Dasar

Tehnik Dalam Mengaktualisasikan Nilai

Dasar

Penjadwalan

Akuntabilitas:

Nasionalisme:

EtikaPublik:

KomitmenMutu:

Anti Korupsi:

Mentor Peserta Diklat

( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)

RANCANGAN AKTUALIASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN (FORMULIR 1)

Nama :

Kelas/Angkatan :

Instansi :

Visi, Misi Organisasi :

TugasPokok :

UraianTugas :

No Kegiatan Tahapan NilaiDasar Tehnik Dalam Proses dan Kualitas Kontribusi Nilai Dasar terhadap Penjadwalan

Kegiatan Mengaktualisasikan NilaiDasar

Produk KegiatanStakeholders Organisasi

1. Menghitung Tagihan Biaya Pasien Rawat Inap yang telah diijinkan pulang oleh dokter.

AKUNTABILITAS :Transparan.NASIONALISME :Orientasi pada Kepentingan Masyarakat.ETIKA PUBLIK :Cepat, Tidak Diskriminatif.KOMITMEN MUTU :Orientasi kepuasan pelanggan.ANTI KORUPSI :Jujur, Sesuai Ketentuan yang berlaku.

Menerapkan SOP secara konsisten dlm penghitungan biaya Yan.Kes. rawat inap berdsr.kan peraturan yang berlaku, tepat waktu, tepat sasaran, apa adanya dan untuk transparansi/kejujuran maka sec.lengkap melampirkan semua dokumen bukti guna mewujudkan Yanma.

Dalam penghitungan jumlah tagihan biaya pasien rawat inap, dilakukan berdasar SOP diawali dg menghimpun data tagihan dari setiap unit jasa layanan meliputi : jumlah hari x biaya kamar sesuai tarip yang berlaku, Biaya Jasa Laborat, Biaya Penggunaan Fasilitas RS, Biaya Obat dan Jasa Dokter, kesemuanya dijumlahkan dengan penuh kecermatan dan akurat didukung dokumen yang sah, ditaandatangi oleh Kepala Ruangan, selanjutnya tagihan tsb disampaikan kepada keluarga pasien untuk dilakukan pembayaran di Layanan Kasir Keuangan RS.

Dengan produk layanan yang cepat akurat dengan penuh kecermatan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan (pasien), menghindari timbulnya kekecewaan pasien maupun keluarganya, sehingga kepercayaan masyarakat kepada pihak RS meningkat

Menjadi Rumah Sakit Andalan, Terpercaya dan Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan”.

(melaksanakan tahapan kegiatan dari masing2 kegiatan 13 hari

2.3.

4.5.6.7.

Peserta Diklat

( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)

RENCANA AKSI AKTUALISASI NILAI DASAR(Formulir 5)

No KegiatanNilai Dasar

Tehnik Dalam Mengaktualisasikan Nilai

Dasar

Penjadwalan

1. Menghitung Tagihan Biaya Pasien Rawat Inap yang telah diijinkan pulang oleh dokter.

AKUNTABILITAS :Transparan.NASIONALISME :Orientasi pada Kepentingan

Menerapkan SOP secara konsisten dlm penghitungan biaya Yan.Kes. rawat inap berdsr.kan peraturan yang berlaku, tepat waktu, tepat

Masyarakat.ETIKA PUBLIK :Cepat, Tidak Diskriminatif.KOMITMEN MUTU :Orientasi kepuasan pelanggan.ANTI KORUPSI :Jujur, Sesuai Ketentuan yang berlaku.

sasaran, apa adanya dan untuk transparansi/kejujuran maka sec.lengkap melampirkan semua dokumen bukti guna mewujudkan Yanma.

2.3.4.5.6.7.

Mentor Peserta Diklat

( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .) ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .)

A.     Perubahan Aktualisasi

1.     Perubahan pertama yang terjadi pada rancangan aktualisasi terjadi pada kegiatan nomor 5 yaitu “Menyusun Draft Berita Acara

Inventarisasi Barang Milik Negara pada Sekretariat BPSDMKP”, menjadi “Menyusun Draft Surat Perintah Tugas Inventarisasi

Barang Milik Negara pada Sekretariat BPSDMKP”. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan, karena

Inventarisasi baru bisa dilakukan setelah Surat Perintah Tugas Inventarisasi ditandatangan oleh Kuasa Pengguna Barang, yang

mana selama seminggu terakhir (dari masa 2 minggu masa off campus) sedang melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Kegiatan

Inventarisasi yang sudah dilakukan adalah untuk laptop, komputer, printer dan scanner.

Tabel II.2 Perubahan AktualisasiNO Kegiatan Nilai Dasar Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan1 2 3 4

5

Menyusun Draft Surat Perintah Tugas Inventarisasi Barang Milik Negara pada Sekretariat BPSDMKP

Akuntabilitas Dalam menyusun Surat Perintah Tugas Inventarisasi BMN harus mencerminkan kondisi yang sebenarnya dengan resiko harus rela untuk lembur, teliti, tidak mengganggu kenyamanan publik, danbebas dari intervensi pihak lain.

NasionalismeEtika PublikKomitmen Mutu

Anti Korupsi

2.     Perubahan berikutnya adalah pada keterkaitan nilai-nilai dasar Komitmen Mutu terhadap kegiatan “Menyiapkan Draft Laporan

Perkembangan Proses Penetapan Status di BPSDMKP”, yaitu nilai Inovasi, menjadi bekerja dengan efektif dan efisien. Hal ini

diakibatkan karena belum sempurnanya sistem yang akan saya terapkan sebagai bentuk inivasi saya.

Tabel II.3 Perubahan Nilai Dasar

Kegiatan Nilai DasarUraian penggunaan teknik aktualisasi dasar dan

mafaatnya bagi pihak lain dan perwujudan visi organisasiAnalisa Dampak

2 3 4 5

Menyiapkan Draft Laporan Perkembangan Proses

AkuntabilitasSaya telah bekerja dengan cepat dan

efektifsehubungan dengan banyaknya proses penetapan status yang masuk selama kegiatan

Jika saya tidak mengaplikasikan nilai-nilai ANEKA dalam pekerjaan

Penetapan Status di BPSDMKP

di Diklat Prajabatan sehingga tidak ada waktu dan anggaran yang terbuang akibat ketidak efisienan, dan disajikan dalam tabulasi yang lengkap yang memuat kondisi sebenarnya,

proses penetapan statusnya sampai dimana, dan melampirkan data2 pendukung yang lengkap

sehingga bisa meyakinkan pengguna layanan dan perkembangan proses penetapan

status dapat dimonitor.

saya maka hasil pekerjaan tidak bisa

dipertanggungjawabkan dan membuat citra BPSDMKP

menjadi buruk

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

B.     Pelaksanaan AktualisasiKegiatan Aktualisasi Nilai-nilai ANEKA dalam setiap kegiatan di tempat kerja dilaksanakan mulai tanggal 6 April 2015 sampai dengan 17 April 2015 pada unit kerja Sub Bagian Perlengkapan, Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan sebagaimana terlihat pada tabel II.3.

Tabel II.4 Jadwal Aktualisasi

KegiatanJadwal Aktualisasi (April 2015)

6 7 8 9 10 13 14 15 16 17Verifikasi Dokumen Usulan Penetapan Status Golongan Rumah Dinas

√ √ √ √

Membuat Kartu Identitas Barang √Membuat Draft Laporan Hasil Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara

√ √

Menyiapkan Draft Laporan Perkembangan Proses Penetapan Status di Lingkup BPSDMKP

√ √

Menyusun Draft Surat Perintah Tugas Inventarisasi Barang Milik Negara pada Sekretariat BPSDMKP

√

Verifikasi Dokumen Usulan Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara

√ √ √ √

Membuat Draft Berita Acara Serah Terima Barang √

A.     Hasil AktualisasiHasil Laporan Aktualisasi ANEKA secara detail sebagai berikut :

Kegiatan     :Verifikasi Dokumen Usulan Penetapan Status Golongan Rumah Dinas

Tanggal      : 07-04-2015 s/d 10-04-2015

Uraian Kegiatan

Rumah Dinas dibagi dalam 3 golongan dengan kriteria sebagai berikut :

1.     Rumah Negara Golongan I atau dikenal dengan istilah Rumah Jabatan adalah Rumah Negara yang

dipergunakan bagi pemegang jabatan tertentu dan karena sifat jabatannya harus bertempat tinggal di

rumah tersebut, serta hak penghuniannya terbatas selama pejabat yang bersangkutan  masih

memegang jabatan tertentu tersebut.

2.     Rumah  Negara  Golongan  II atau dikenal dengan istilah Rumah Dinas adalah Rumah Negara yang

mempunyai hubungan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu instansi dan hanya disediakan untuk

didiami oleh Pegawai Negeri dan apabila telah berhenti atau pensiun rumah  dikembalikan kepada

Negara.

3.     Rumah Negara Golongan III atau dikenal dengan istilah Rumah Dinas yang dapat dibeli adalah

Rumah Negara yang tidak termasuk Golongan I dan Golongan II yang dapat dijual kepada

penghuninya. Rumah dinas ini ada dalam kewenangan pengelolaan Kementerian Pekerjaan

Umum/KIMPRASWIL

Tujuan kegiatan verifikasi ini adalah memeriksa kebenaran data dan kelengkapan dokumen

pendukung usulan Penetapan Status Golongan Rumah Dinas. Data dan dokumen pendukung usulan

tersebut antara lain :1.     Surat Usulan dari Kepala Satker;2.   Surat Keputusan Kepala Satker tentang Penunjukan PenempatanRumah Dinas Tahun Anggaran

2015;3.     Fotokopi Sertifikat / Buku Tanah;4.     Fotokopi Kartu Legger dan Gambar Legger Rumah Negara;5.     Ijin Mendirikan Bangunan (IMB);6.   Laporan BMN Tahun 2014 (Neraca, Laporan Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel);

7.     Laporan Kondisi Barang;8.     Kartu Identitas Barang (KIB) Rumah Negara;9.     Foto Rumah Negara.

Tabel II.5 Kegiatan verifikasi dokumen usulan penetapan status golongan rumah dinas

Kegiatan Nilai DasarUraian penggunaan teknik aktualisasi

dasar dan mafaatnya bagi pihak lain dan perwujudan visi organisasi

Analisa Dampak

2 3 4 5

Verifikasi Dokumen Usulan Penetapan Status Golongan Rumah Dinas

Akuntabilitas

Dalam melaksanakan tugas verifikasi dokumen usulan telah sesuai dengan

aturan yang berlaku (PP, PMK, dan PERMEN KP), berkerja

lembur,  selalumengikuti arahan dari atasan,transparan, dan berani

mengungkap kesalahan/kekurangan usulan.

Jika saya tidak mengaplikasikan nilai-

nilai ANEKA dalam pekerjaan saya maka alur proses penetapan status akan terhambat dan membuat atasan serta Satker kecewa

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

Hasil dari verifikasi dokumen usulan Penetapan Status Golongan Rumah Dinas pada Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Pontianak adalah sesuai dan lengkap sehingga bisa ditindaklanjuti ke tahap berikutnya, yakni pembuatan draft surat permohonan persetujuan penetapan status golongan rumah negara ke Biro Umum yang juga sudah dibuatkan dan dilampirkan.

http://laporanaktualisasibangunsetyaji.blogspot.co.id/2015_04_01_archive.html