Kesalahan dokter B

Dari hasil rekam medis yang didapat dari dr. B dan hasil keterangan dari dr.B, dr.B menyatakan bahwa pada saat proses melahirkan, dokter mengalami kesulitan untuk mengeluarkan bayi dikarenakan ukuran bayi yang cukup besar yaitu dengan berat lahir 3,1 kg dan ukuran panggul ibu yang kurang besar sehingga untuk melakukan proses melahirkan per vaginam cukup sulit. Kesalahan ini dapat dihindari apabila dr.B secara kompeten melakukan perhitungan sebelum proses persalinan berlangsung. Tetapi kenyataannya dr. B kurang kompeten dalam menjalankan tugasnya sehingga terjadinya trauma pada saat persalinan berlangsung tidak dapat dihindarkan.

Kesalahan dokter C

Dr. C sebagai dokter anak yang memeriksa keadaan bayi setelah proses persalinan kurang teliti dalam memeriksa keadaan umum pasien. Seharusnya pada saat dokter obgyn atau dr. B memberikan bayi tersebut kepada dr. C, dr. C seharusnya melakukan pemeriksaan secara lengkap mengenai kelengkapan anggota tubuh dan adanya cacat atau luka pada tubuh bayi. Dr. C dikatakan kurang teliti dalam menjalankan tugasnya karena tidak dapat mendiagnosis yan terjadi pada bayi ini. Pada kasus trauma pada anak pastinya terdapat beberapa keluhan pada anak tersebut seperti sering menangis dan adanya rasa gelisah atau tidak nyaman pada anak. Dalam hal ini dr. C tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak wajar pada bayi tersebut. Maka dapat dikatakan dr. C dianggap lalai dalam pekerjaannya.