flour tugas bktk

5
Nama : Nella Febriani Nim : 03111403008 Tugas BKTK Flour (F 2 ) Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir".Flour merupakan gas halogen yang beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit. Fluor adalah unsur yang paling elektronegatif dan reaktif bila dibandingkan dengan semua unsur. Berwarna kuning pucat, gas korosif, yang bereaksi dengan banyak senyawa organik dan anorganik. Logam, kaca, keramik, karbon, bahkan air terbakar dalam fluor dengan nyala yang terang. Fluor mudah membentuk senyawa dengan hampir semua unsur lainnya, bahkan dengan gas mulia seperti kripton, xenon, dan radon. Dalam larutan, fluor biasanya terjadi sebagai ion fluorida F-. Fluorida adalah senyawa yang terjadi antara fluorida dengan unsur lain bermuatan positif. Ada sebuah hipotesis yang mengatakan bahwa fluor bisa menggantikan hidrogen pada senyawa

description

mengenai flour untuk tugas bktk

Transcript of flour tugas bktk

Page 1: flour tugas bktk

Nama : Nella Febriani

Nim : 03111403008

Tugas BKTK

Flour (F2)

Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor

atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir".Flour merupakan gas

halogen yang beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif

dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan

pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.

Fluor adalah unsur yang paling elektronegatif dan reaktif bila dibandingkan dengan

semua unsur. Berwarna kuning pucat, gas korosif, yang bereaksi dengan banyak senyawa

organik dan anorganik. Logam, kaca, keramik, karbon, bahkan air terbakar dalam fluor dengan

nyala yang terang. Fluor mudah membentuk senyawa dengan hampir semua unsur lainnya,

bahkan dengan gas mulia seperti kripton, xenon, dan radon.

Dalam larutan, fluor biasanya terjadi sebagai ion fluorida F-. Fluorida adalah senyawa

yang terjadi antara fluorida dengan unsur lain bermuatan positif. Ada sebuah hipotesis yang

mengatakan bahwa fluor bisa menggantikan hidrogen pada senyawa organik, yang bisa

mengarah pada nilai astronomis senyawa fluor yang baru. Senyawaa fluor dengan gas mulia

Xenon, Radon dan Kripton, telah ditemukansebagai garam fluorida.

Sifat Fisika :

Nomor atom: 9

Massa atom: 18,998403 g/mol

Elektronegativitas menurut Pauling: 4

Page 2: flour tugas bktk

Kepadatan: 1,8*10-3 g/cm3 pada 20 °C

Titik lebur: -219,6 °C

Titik didih: -188 °C

Radius Vanderwaals: 0,135 nm

Radius ionik: 0,136 nm (-1); 0,007 (+7)

Isotop: 2

Energi ionisasi pertama: 1680,6 kJ/mol

Energi ionisasi kedua: 3134 kJ/mol

Energi ionisasi ketiga: 6050 kJ/mol

Potensial standar: – 2.87

Sifat Kimia

Flour dikenal juga dengan nama fluorin. Merupakan unsur kimia yang berupa gas pada

suhu kamar (25oC), bewarna kuning kehijauan dan merupakan unsur yang sangat reaktif juga

dilambangkan dengan huruf F. Letaknya dalam tabel periodik adalah pada golongan VIIA dan

periode 2, jadi dapat dikatakan bahwa terdapat pada kelompok unsur halogen. Nomor atomnya

adalah 9, dengan massa atom relatifnya adalah 19 gr/mol.

Merupakan unsur nonlogam yang paling elektronegatif, oleh sebab itu juga merupakan

unsur yang paling reaktif. Jika didekatkan dengan bahan-bahan yang terbuat dari minyak dan gas

maka akan dapat menimbulkan api. Fluor bersifat racun, korosif dan sangat berbau. Fluor sangat

reaktif sehingga jarang ditemukan dalam keadaan bebas, fluor biasa dijumpai berikatan dengan

unsur atau senyawa lain, sehingga biasanya berbentuk dalam senyawa seperti fluorit , kriolit, dan

apatit. Fluor yang berikatan dengan oksigen akan membentuk senyawa fluorida, yang terdapat

dalam mineral yang terlarut dalam air sungai dan air laut.

Compound

Page 3: flour tugas bktk

1. CaF2, (Fluorospar) Senyawa ini digunakan dalam jumlah yang besar diindustri baja.

Sebagai fluks fluoride dapat berfungsi dengan baik sehingga oksida leburan lebih

efisiensi dan dapat memecah terak polimer yang kental. Fluoride seperti CaF2 dapat

menimbulkan polusi. Polusi udara dari partikel fliorida biasanya berasal dari industri

alumunium, bata, genteng dan bubuk fosfat.

2. Uranium Fluorida, UF6, digunakan untuk memisahkan isotop radioaktif  Uranium (U-

235 dan U-238) dalam teknologi nuklir

3. Membuat senyawa CFC (CCl2F2) sebagai pendingin ruangan, lemari es, dan mesin-

mesin pendingin lainnya.

4. Hidrogen Fluorida (HF) untuk membuat tulisan/lukisan di atas kaca (sketsa diatas

kaca). Memiliki titik didih yang tinggi karena adanya ikatan hidrogen

5. Magnesium Fluorida (MgF2) digunakan dalam bidang optik, seperti pembuatan lensa.

6. Lithium Fluorida (LiF) digunakan sebagai katode untuk PLED (LED organik), sebagai

reaktor nuklir, pendeteksi radiasi, dalam optik, dan lelehan garam.

7. Ammonium Bifluorida (NH4HF2) sebagai salah satu komponen mengetsa

8. Berillium Fluorida (BeF2), dalam biokimia, ADP dan BeF2 akan mengikat ATP

Dampak Negatif terhadap Lingkungan

1. Dalam bentuk fluorine, zat ini tidak langsung dihisap tanah tapi langsung masuk ke dalam daun-

daun sehingga menyebabkan daun berwarna kuning kecoklatan. Jika daun tersebut dimakan oleh

binatang maka bisa menyebabkan penyakit gigi rontok

2. CFC (Chloro Fluoro Carbon), yang terlepas ke udara dapat menimbulkan kerusakan pada lapisan

ozon.

3. Unsur fluor dan ion fluorida sangat beracun. Unsur bebasnya memiliki karakteristik bau yang

tajam, bisa dideteksi dalam konsentrasi serendah 20 ppb, yakni di bawah tingkat keamanan

bekerja. Konsentrasi yang diperbolehkan untuk paparan selama 8 jam kerja adalah 1 ppm

Page 4: flour tugas bktk