Flashing nokia dengan box ufs2
-
Upload
hardiyanti-g -
Category
Technology
-
view
1.033 -
download
4
Transcript of Flashing nokia dengan box ufs2
FLASHING PONSEL NOKIA DENGAN BOX UFS micro
1. Pasang Box UFS ke Computer dengan
koneksi kabel USB
2. Klik icon DCTxBB5, untuk membuka
program flashing ponsel Nokia dengan
box UFS
3. Klik Connect untuk menghubungkan box UFS dengan program DCTxBB5
Serial number box UFS
Jumlah proses flashing
Box status
Pemilihan generasi ponsel nokia
Update firmware box
Mencari firmware ponsel lewat internet
Box siap digunakan
Unlock jaringan lewat kode
Flashing DCT-3
1. Klik DCT-3 dan pilih product ponsel yang
akan di flash (NHM-5 Nokia 3310)
• klik DCT3
• Klik product
• Klik NHM-5
Kode product NHM-5 bisa dilihat di label
IMEI back cassing ponsel
2. Hubungkan ponsel Nokia 3310 dengan
box dan klik check.
Hasil check harus 1st boot Ok -->
komponen vital ponsel bagus (IC
CCONT, IC CPU, IC Flash, IC RAM, IC
Hagar).
Harus dipastikan koneksi pin kabel dengan PCB harus bagus
IC Flash Versi software terakhir
IC COBBA rusak
IC HAGAR rusak
IC Flash/ RAM rusak
3. Isi MCU (Micro Control Unit)
merupakan pusat kontrol dari sistem
ponsel
Ciri file MCU:
file diakhiri dengan 0 (nol)
ukuran lebih besar dari file PPM
4. Isi PPM (Post Programmable Memory)
merupakan sub program bahasa ponsel
Ciri file PPM :
• file diakhiri dengan abjad (a,b,c,d,e,f,…)
• ukuran lebih kecil dari file MCU
Disesuaikan dengan paket bahasaF untuk indonesia
5. MCU: NHM5NY06.390
PPM : NHM5NY06.39F
Klik Flash untuk memulai proses flashing
6. Proses flashing diawali dengan erasing
7. Proses flashing telah selesai:-Flash ID Ok -Box status Idle
8. Pengaturan pengguna (User Interface)
- cheklist: UI defaults, Full Factory Defaults,
Init Simlock
- Klik UI Settings
-UI Defaults: mereset data-data pengguna
-Full Factory Defaults: mengembalikan ke
setingan pabrik
-Init Simlock: membuka kunci jaringan
operator
-Set FaID: set identitas ponsel
-Reset user lock: reset kode kunci ke standar
-Reboot in normal mode: menghidupkan
ponsel
9. Klik Info, mengetahui informasi ponsel
MCU Sw: versi MCUPPM Sw: versi PPMPPM Lp: paket bahasa PPM FCOBBA: serial number IC COBBAIMEI NET: IMEI yang dikirim ke
jaringanIMEI OSN: IMEI ponselSecurity Code: kode kunci ponselMaster Code: master kode kunci
ponselLocks: Open (terbuka untuk semua jaringan operator
ERASE FLASH
Digunakan untuk mengosongkan isi IC FLASH
(MCU, PPM, PMM/ EEPROM). Penggunaan
fasilitas ini menyebabkan IMEI terhapus.
Biasa digunakan jika setelah flashing standar
ponsel masih bermasalah (PMM korup)
- klik erase flash
- klik yes
- Alamat awal dibiarkan standar 00200000
-Alamat akhir diisi 003FFFFFSetelah erase flash dilanjutkan flashing
Setelah proses flash selesai, jika cek info
akan terlihat kerusakan IMEI dan ponsel
menjadi Contact Service. Kerusakan IMEI
diperbaiki dengan Rebuild IMEI
-Ketik nomor IMEI sesuai di back cassing-Klik OK
-Klik info cek nomor IMEI-Klik init simlock
Connect/ Disconnect: menghubungkan Box UFSCheck: cek koneksi ponsel dengan programFlash: memulai flashingUi Settings: pengaturan penggunaRestart: restart ponselRebuild IMEI: perbaikan IMEIRead Flash: memback up IC FlashConvert Files: mengubah file bin menjadi NMPErase Flash: menghapus isi IC FlashCreate ini: menyimpan setingan program
Fungsi tombol
12
3
4
5
6
Flashing DCT-4
1. Klik DCT-4 dan pilih product ponsel yang
akan di flash (RH-64 Nokia 1600)
2. Klik check 1st boot OK
3. Isi MCU: rh64_03060
(file diakhiri dengan 0/nol)
PPM: rh64_0306me
(file diakhiri dengan abjad sesuai paket
bahasa)
CNT: rh640_nai3.06me
(file terdapat ucp/ nai/ image/ cnt dan
diakhiri abjad sesuai PPM)
4. Klik Flash
5. Cheklist UI options, klik UI Settings
-Full UI Defaults dan UI Factory Defaults: mereset data” pengguna-Full Factory Defaults: mereset ke setingan pabrik-Software Ugr. Defaults: untuk upgrade versi-Reset user lock: mereset kode kunci ponsel ke 12345-Init Simlocks: membuka kunci jaringan-Reboot in Normal Mode: menghidupkan ponsel
Fungsi tombol1.Connect/ Disconnect: menghubungkan box dengan program2.Check: cek koneksi ponsel dengan program3.Flash: memulai flashing4.UI settings: pengaturan pengguna sesuai cheklist di UI Options5.Self Test: cek hardware dari ponsel6.?, Local Mode, Test Mode, Normal Mode: merubah kondisi ponsel. Local Mode atau Test Mode untuk UI Settings dan Info, Normal Mode untuk menghidupkan ponsel
7.Patch: merubah nomor IMEI agar seolah-olah sesuai back cassing. Dibutuhkan file patch. Tidak bisa dilakukan jika IMEI ???????????????
8.Rd UEM: mem-back up data UEM yakni file IMEI (RPL) atau membuat file ASK untuk mendapatkan file RPL jika RPL UEM rusak/ korup
9.Wr UEM: memasukkan file IMEI (RPL) di dalam UEM baru
10.Rd PM: mem back up data Permanent Memory ponsel. Sebaiknya dilakukan dulu sebelum melakukan Wr PM
11.Wr PM: mengisi file PM ke ponsel, biasanya jika no sinyal atau not charging karena kerusakan software atau setelah erase flash.
12.Rp BT: perbaikan Bluetooth secara software13.PM Edit: edit data Permanent Memory, bisa melihat
kode kunci ponsel14.Rd PP: mem back up Product Profile15.Wr PP: mengisi Product Profile setelah erase flash16.Rd MEM: back up memory17.Erase Flash: menghapus isi IC flash, hati-hati karena bisa
menyebabkan IMEI hilang18.Create ini file: menyimpan setingan program
FLASHING WD-2
1. Pilih products sesuai ponsel yang dihubungkan
2. Klik check, tertampil UPP dan 3 IC Flash ponsel dengan merk AMD
3. Isi MCU: NHL83041.7C1
file MCU diakhiri dengan C1
PPM: NHL83041.732
file PPM diakiri dengan angka, contoh 32
4. klik Flash
5. lakukan UI Settings ( Full Factory Defaults dan
Init Simlocks)
6. Klik info, tampilan info wd-2, pastikan
-Prd Code tidak kosong
-IMEI normal (tidak ????? )
-SL Conf 001-01
Back up IMEI
Berjaga-jaga jika IMEI ponsel rusak atau terhapus
1.Klik Rd UEM dan file rpl (file IMEI) otomatis
tersimpan
2.Klik save
Bikin file ASK untuk mendapatkan file RPL
digunakan jika dalam Rd UEM didapatkan
file RPL ????????
Untuk mendapat file IMEI harus mempunyai
file ASK yang kita kirimkan ke server
penyedia RPL
1. klik Rd UEM dan ikuti prosesnya sampai
didapatkan file ASK
Ada beberapa penyedia layanan ASK to RPL1.GT Server, box yang digunakan untuk Read ASK
adalah MT Box, Griffin Box atau box lain yang mempunyai fitur read ASK dengan format GT Server
2.Universal Box, box yang digunakan tentu saja Universal Box dan dengan box ini data-data ponsel akan di baca dan akan terhubung dengan server Universal Box
3.MX Logger, box yang digunakan bisa UFS dan JAF tetapi harus menggunakan dongle MX key
4. Fufenu, program ASK to RPL secara Universal sehingga dalam write RPL dapat beberapa macam box
5. RPL 24, BB5 Fast RPL
DCT-4IMEI IC UEM dan IC Flash harus sama, jika tidak sama timbul IMEI ????????IMEI UEM bersifat OTP (One Time Programable) atau sekali programIMEI Flash bisa diganti-ganti sesuai IMEI UEM
BB-5IMEI ada di RAPGSM/RAP3G dan NOR Flash
Flashing BB-5Nokia 6300
1.Pilih product, contoh RM-217 Nokia 6300
2.Klik check
3. Isi MCU: rm217__07.00.mcusw
PPM : rm217__07.00.ppm_x
CNT : rm217__07.00.image_x
4. Klik Flash
5. klik2 x full factory defaults
N70
MCU: RM84_50737301.C0
PPM : RM84_50737301.V12
UDA : RM84_50737301.UDA
6120c
MCU: rm243_06.01_prd_core.fpsx
PPM:rm243_06.01_prd_vB14_01_apac1.fpsx
UDA:m243_06.01_prd_UDA_Classic_Blue.fpsx
5. Klik info,
Cek koneksi ponsel dengan programCek informasi ponsel
Verifikasi file flash Flashing ponsel
Test hardware software ponselPengaturan pengguna
Merestart ponselFormat file system, untuk ponsel blink dan restartBack up certificate
Isi certificateIsi file PMEdit file PM
Isi Produk profil
Back up file PMBack up file PM 308Back up Produk profil
Parameter kunci jaringan