FITOKIMIA isolasi kckt

download FITOKIMIA isolasi kckt

of 25

Transcript of FITOKIMIA isolasi kckt

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    1/25

    ISOLASI SENYAWA DENGAN KROMATOGRAFI CAIRKINERJA TINGGI

    ( KCKT )

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    2/25

    ADITIYA NURYANTO SAPUTRA 17113183AKRISTIAN UBANAYO 17113191A

    ATIN WULAN SEPTIYANINGSIH 17113211A

    EKO SARWONO 17113215ABELLARAMIN BORIS COBIS 17113221A

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    3/25

    PENGKAJIAN KANDUNGAN FITOSTEROL PADA

    TANAMAN KEDAWUNG PARKIA ROXBURGII G.

    DON.)

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    4/25

    Kedawung (Parkia timoriana (DC) Merr.,

    atau Parkia biglobosa atau Parkia roxburgiiG.Don.) merupakan tumbuhan yang masihtergolong dalam keluarga polong - polonganatau Leguminosae. Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai obat obatan serta bahan

    makanan. Bagian yang sering dimanfaatkantersebut adalah bagian bijinya.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    5/25

    Baru belakangan ini ditemukan beberapasenyawa yang tergantung pada tanamantersebut yakni :

    Sitosterol ( beta sitosterol )

    Stigmasterol

    Campesterol

    ketiga senyawa tersebut dapat disebut

    fitosterol.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    6/25

    Dari senyawa senyawa fitosterol tersebut yangmemiliki peran penting adalah sitosterol ,karena dapat menghambat pembentukankolesterol di hati. Sehingga diperlukannyapengkajian pada kandungan fitosterol padatanaman ini.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    7/25

    Bahan yang digunakan adalah bagian bagian

    tanaman kedawung

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    8/25

    1. Identifikasi nama botaniIdentifikasi nama botani dilakukan untukmengetahui nama biologi dari tanamanyang akan diteliti. Identifikasi botanidilakukan di Herbarium Bogoriense

    Pusat Penelitian Biologi- LIPI, Bogor

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    9/25

    2. Preparasi sampelBagian tanaman kedawung dipisahmenjadi lima bagian yaitu biji, polong,tangkai daun, anak daun dan kulit

    pohon. Bagian - bagian tersebutdikeringkan dibawah sinar matahari, laludihaluskan dengan motor penggilinghingga ukuran + 100 mesh.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    10/25

    3. Ekstraksi fitosterol

    Ekstraksi dilakukan dengan sistem refluk

    dimana pelarut n-heksan digunakansebagai pengekstraksi.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    11/25

    4. Identifikasi awal ekstrak fitosterolIdentifikasi awal untuk mengetahui adanyasenyawa steroid di dalam ekstrak yangdiperoleh dilakukan dengan Kromatografi

    Lapis Tipis. Pereaksi warna yang digunakanadalah serium sulfat, dan reagen Lieberman-

    Burchard (Goad dan Toshihiro, 1997). KLTdilakukan dengan menggunakan lempeng

    silika gel GF254 dan fase gerak n-heksan-etilasetat (4:1). Sebagai standar digunakan beta-

    sitosterol (mengandung 35% kampesterol).

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    12/25

    5. Pemurnian ekstrak fitosterolPemurnian fitosterol dilakukan dengankromatografi kolom menggunakan fase diamsilikagel 60 (70-230 mesh) dan eluen n-heksana etil asetat (4:1). Silika gel yang

    digunakan + 25-50 kali berat ekstraksampel. Sebelum dimasukan ke dalam kolom,ekstrak sampel ditambahkan celite 345diaduk sampai homogen. Tiap fraksi

    ditampung sebanyak 5 ml. Semua fraksi yang

    mengandung senyawa dengan Rf berdekatandengan standar dikumpulkan dandipekatkan.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    13/25

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    14/25

    Kondisi KCKT yang digunakan :Fase diam : Kolom Bondapak C18

    Fase gerak : Metanol-Kloroform(65:35)

    Laju alir : 1 mL/menit

    Detektor : UV 254 nm

    Tekanan : 70-71 kg/cm2

    Sistem : Isokratik

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    15/25

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    16/25

    2. Ekstraksi sterol

    Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa kandungansenyawa kimia yang terekstraksi dengan n-heksan

    paling tinggi terdapat pada bagian biji, dengan bobot4,3808 g, sedangkan yang terendah terdapat padabagian polong dengan bobot 0,2774 g.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    17/25

    IDENTIFIKASI

    Identifikasi awal untuk mengetahuikandungan fitosterol pada bagian-bagiantanaman kedawung dilakukan dengan metodekromatografi lapis tipis dimana dua pereaksipembentuk warna yaitu Cerium Sulfat dan

    reagen Lieberman-Burchard digunakan sebagaipenampak noda.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    18/25

    Pada gambar tersebut terlihat bahwa setiap bagian tanamanmemberikan warna yang positif, dimana pereaksi warna cerium sulfat

    menghasilkan warna merah, sedangkan reagen Lieberman- Burchardmenghasilkan warna hijau.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    19/25

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    20/25

    ISOLASI SENYAWA STEROL

    Pemurnian atau isolasi senyawa fitosterol darisenyawa lain yang terdapat pada sampeldilakukan dengan metode kromatografi kolom.

    Sehingga akan diperoleh data sebagai berikut :

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    21/25

    ANALISIS DENGAN KCKT

    Berdasarkan hasil pemisahan melaluikromatografi kolom, diperoleh data bahwabagian kulit pohon memiliki bobot paling tinggidibandingkan bagian tanaman lainnya.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    22/25

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    23/25

    Pada tabel tersebut merupakan hasil darianalisis dengan KCKT untuk menentukan kadarfitosterol pada bagian tumbuhan tersebut.

    Dapat dilihat bahwa kadar fitosterol tertinggiadalah pada tangkai daunnya yakni sebesar35,24 % yang berarti kadar senyawa senyawa

    fitosterol pada bagian tersebut sangat tinggi.

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    24/25

    Kesimpulan berdasarkan hasil penelitianpenetapan kadar fitosterol yang telah dilakukanpada tanaman kedawung, Parkia roxburgii G.Don (Mimosaceae) adalah :

    Seluruh bagian tanaman kedawung, P.roxburgii (Mimosaceae) antara lain biji,polong, daun, tangkai daun, kulit pohonmengandung senyawa fitosterol yang cukup

    signifikan. Kandungan fitosterol paling tinggi terdapat

    pada bagian tangkai daun, 35,24% (b/b).

  • 8/11/2019 FITOKIMIA isolasi kckt

    25/25

    TERIMAKASIH