FISIOLOGI PENYELAMAN

6
FISIOLOGI PENYELAMAN SISTEM SIRKULASI Fungsi : membawa oksigen, zat makanan dan hormon – hormon ke setiap sel tubuh dan membawa keluar dari tubuh karbondioksida, sisa bahan – bahan kimia dan panas. Jantung aorta arteri arteriol kapiler venula vena vena cava jantung JANTUNG Memompakan darah keseluruh tubuh Terdiri dari atrium dan ventrikel DARAH Terdiri dari cairan plasma (meliputi 50% dari volume darah), eritrosit (45%), leukosit (5%) dan trombosit Plasma : cairan yang berwarna kekuning – kuningan , 92% terdiri dari air yang membawa eritrosit, leukosit, bahan – bahan nutrisi, macam – macam bahan kimia, protein khusus dan hormon – hormon serta sejumlah gas yang larut Eritrosit : sebagai pembawa oksigen ke sel – sel tubuhdan mengambill karbon dioksida untuk diekskresi Pada tekanan 1 bar (760 mmHg) suhu 37 drajat celcius dalam 100 cc darah jumlah total O2 yang dibawa darah 1,34x15 = 20,1 cc/100 cc darah Sel – sel tubuh menggunakan oksigen, tekanan parsial oksigen dijaringan lebih rendah sehingga hemoglobin melepas oksigen kedalam jaringan. Leukosit : bekerja melawan infeksi Trombosit : berfungsi sebagai pembekuan darah. Penyakit dekompresi dapat menginisiasi pembekuan, sebagian karena gelembung – gelembung dapat bertindak sebagai benda asing pada sistem vaskuler. KECEPATAN SIRKULASI Jantung memompa lebih dari 7200 L darah setiap harinya. Detak jantung waktu istirahat 60-70 kali permenit yang dapat meningkat sampai 150 kali permenit dengan curah jantung 35 L permenit

Transcript of FISIOLOGI PENYELAMAN

FISIOLOGI PENYELAMANSISTEM SIRKULASI

Fungsi : membawa oksigen, zat makanan dan hormon – hormon ke setiap sel tubuh dan membawa keluar dari tubuh karbondioksida, sisa bahan – bahan kimia dan panas.

Jantung aorta arteri arteriol kapiler venula vena vena cava jantung

JANTUNG

Memompakan darah keseluruh tubuh Terdiri dari atrium dan ventrikel

DARAH

Terdiri dari cairan plasma (meliputi 50% dari volume darah), eritrosit (45%), leukosit (5%) dan trombosit

Plasma : cairan yang berwarna kekuning – kuningan , 92% terdiri dari air yang membawa eritrosit, leukosit, bahan – bahan nutrisi, macam – macam bahan kimia, protein khusus dan hormon – hormon serta sejumlah gas yang larut

Eritrosit : sebagai pembawa oksigen ke sel – sel tubuhdan mengambill karbon dioksida untuk diekskresi

Pada tekanan 1 bar (760 mmHg) suhu 37 drajat celcius dalam 100 cc darah jumlah total O2 yang dibawa darah 1,34x15 = 20,1 cc/100 cc darah

Sel – sel tubuh menggunakan oksigen, tekanan parsial oksigen dijaringan lebih rendah sehingga hemoglobin melepas oksigen kedalam jaringan.

Leukosit : bekerja melawan infeksi Trombosit : berfungsi sebagai pembekuan darah. Penyakit dekompresi dapat menginisiasi

pembekuan, sebagian karena gelembung – gelembung dapat bertindak sebagai benda asing pada sistem vaskuler.

KECEPATAN SIRKULASI

Jantung memompa lebih dari 7200 L darah setiap harinya. Detak jantung waktu istirahat 60-70 kali permenit yang dapat meningkat sampai 150 kali permenit dengan curah jantung 35 L permenit

Dikendalikan oleh nodus jantung yang secara teratur mengirim rangsangan listrik yang menyebabkan otot jantung berkontraksi

TEKANAN DARAH

Meningkat waktu latihan atau dalam keadaan tegang dan turun segera ke normal setelah keadaan tenang dan istirahat

RESPIRASI

Memiliki 2 fungsi respirasi yaitu respirasi eksterna (absorpsi oksigen dan pengeluaran CO2 dari tubuh) dan respirasi interna (pertukaran gas antara sel-sel dengan cairan mediumnya)

Inspirasi merupakan proses aktif otot – otot rongga dada berkontraksi menaikan volume rongga dada , tekanan dalam paru lebih rendah dari pada diluar paru udara masuk kedalam paru

Ekspirasi merupakan proses pasif otot – otot berelaksasi volume rongga dada menurun tekanan dalam paru meningkat udara keluar dari paru – paru

Proses respirasi yang lengkap meliputi 6 fase penting : ventilasi dari paru dengan udara segar, pertukaran gas – gas antara darah dan udara di paru – paru, transpor gas – gas oleh darah, pertukaran gas – gas antara darah dan cairan jaringan, pertukaran gas – gas antara cairan jaringan dan sel – sel , penggunaan dan produksi gas – gas oleh sel

Regulasi respirasi diatur oleh korteks serebri untuk mengontrol pernafasan volunter dan pons serta medula yang mengatur kontrol pernafasan otomatis

Pengaturan oleh pusat pernafasan : kenaikan PCO2 atau konsentrasi H pada darah arterial / penurunan PO2 menaikkan aktivitas pusat pernafasan.

Rangsangan yang mempengaruhi pusat pernafasan :- kontrol kimia : O2 melalui konsentrasi H cairan serebro spinalis dan O2 H melalui badan karotis dan badan aortic- kontrol non kimia : aferen dari prognoseptor, aferen untuk bersin, batuk, menelan, dan menguap, aferen vagus dari “inflation” dan “deflation receptor”, aferen dan baroseptor (arteri, atrium, ventrikel, pulmoner)

FISIKA PENYELAMANTerdapat beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi penyelam, yaitu : air, gaya apung, tempratur air, viskositas air, sifat gelombang suara, pancaran cahaya, pengaruh visual, dan isyarat proprioseptif.TEKANAN Adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi penyelam. Tekanan naik berbanding lurus dengan kedalaman penyelam. Satuan yang umum dipakai dalam penyelaman adalah :

1. Atmosfir (atm)2. Pounds per square (psi)3. Kilogram per sentimeter persegi (kg/cm2)4. Milimeter air raksa (mmHg)5. Torr 6. Sentimeter air (cm H20)7. Feet of seawater (fsw)8. Meters of seawater (msw)9. Bars (b)10. Newton per meter persegi (Pascal)

1 atm = 14.692 psi= 1.0332 kg/cm2= 760 mmHg = 760 Torr= 1033 cmH20 = 33.07 fsw = 10.08 msw= 1.013 bars= 101.33 kilo pascal (K Pa)

Tekanan pada penyelam mempunyai 2 unsur :

1. Tekanan karena air itu sendiri2. Tekanan karena atmosfir diatas air

TEKANAN ATMOSFIR

Tekanan atmosfir (PA) adalah karena berat atmosfir pada permukaan tubuh Bervariasi sesuai dengan ketinggian diatas permukaan laut dan kondisi cuaca lokal Untuk penyelaman dilaut, tekanan atmosfir biasanya dianggap konstan dan = 760 mmHg

(1atm)

TEKANAN AIR

Tekanan air (PW) disebut juga tekanan meteran (gauge) adalah tekanan karena berat dari air diatas permukaan tubuh.

Tekanan naik secara linier sesuai dengan kedalaman menyelam. Tekanan air adalah hasil dari berat jenis dari air di x kedalaman linier penyelam dibawah

permukaan air.

PW = P.DPW : tekanan air P : berat jenis air D : kedalaman penyelam

TEKANAN ABSOLUT

Total dalam tekanan absolut (PB) adalah jumlah dari tekanan air dan tekanan atmosfir, dihitung : PB = PW + PA

HUKUM BOYLE“Bila temperatur dipertahankan konstan, volume gas berbanding terbalik dengan tekanan”P1.V1 = P2.V2

HUKUM CHARLES“Bila volume gas dipertahankan tetap, tekanan gas berhubungan langsung dengan temperaturnya”

P1T 1

= P2T 2

HUKUM DALTON“Tekanan Sebagian (Partial Pressure) dan Tekanan Total”“Tekanan campuran (Total Pressure) dua gas atau lebih yang berada dalam suatu ruang = jumlah tekanan gas (Partial Pressure) masing – masing yang ada dalam ruang tersebut.P Total = Par1 + Par2 + .... dst P Total = P1V1/V1 + P2V2/V2 + .... dst

Dalam suatu penyelaman dalam, kita dapat memperkirakan kedalaman untuk tidak terjadinya keracunan oksigen dan keracunan nitrogen.

GAYA APUNG Gaya yang membuat benda mengapung disebut sebagai gaya apung Hukum Archimedes “ Berat benda adalah sesuai dengan berat cairan yang dipindahkan oleh

benda tersbut” Kecendrungan suatu benda untuk mengapung atau tidak didalam air ditentukan oleh berat

jenisnya Gaya apung positif : cendrung mengapung Gaya apung negatif : kecendrungan untuk tenggelam Gaya apung netral : mencerminkan suatu kondisi seimbang dimana suatu benda tidak

cendrung naik, maupun tenggelam tetapi tetap menggantung pada kedalaman tertentu.

TEMPERATUR AIR Konduktivitas panas dalam air 25 x lebih besar daripada udara Karena itu, penyelam akan kehilangan panas lebih cepat kecuali tubuhnya memakai

pelindung atau airnya hangat

VISKOSITAS AIR Viskositas air yang tinggi dibanding dengan udara menambah beban energi yang mencolok

setiap gerakan fisik

SIFAT GELOMBANG SUARA

Tekanan air pada penyelam membuat membran tympani kehilangan elastisitas dan kemampuan fungsinya dengan berkurangnya konduksi suara.

Nilai ambang pendengaran baik mendekati 40-75 db dalam air Didalam air, konduksi tulang merupakan hantaran utama untuk pendengaran

SIFAT PANCARAN SINAR Indeks fraksi pancaran sinar dalam air 1.3 kali daripada di udara membuat benda nampak

mendekati 25% lebih dekat Warna merah adalah spektrum warna yang pertama diabsorpsi Dibawah kedalaman kira – kira 50 kaki segala sesuatu nampak abu – abu

PENGARUH VISUAL DAN ISYARAT PROPRIOSEPTIF Pengurangan penglihatan disebabkan oleh penyerapan sinar dan atau kekeruhan dari air. Pengaruh gaya apung mengurangi banyak isyarat. Dipermukaan air, untuk orientasi manusia bergantung pada isyarat sensorik yang diberikan

oleh penglihatan, pendengaran dan proprioseptif. Sedangkan didalam air, penyelam harus berorientasi dengan isyarat dari 3 indra ini yang sudah sangat berkurang dan sering tidak ada.