Fisiologi menelan-1
-
Upload
eka-rizki-febriyanti -
Category
Documents
-
view
36 -
download
9
description
Transcript of Fisiologi menelan-1
Fisiologi menelan
Saat bolus mencapai faring, akan mengaktifkan reseptor tekanan,
menimbulkan impuls aferen ke pusat menelan di medulla yang akan
mengaktifkan otot-otot menelan. Saat menelan, ada dua fase, yaitu fase
orofaring, dan fase esophageal. Pada fase orofaring, lidah akan
menekan bolus ke palatum durum, uvula akan terangkat sehingga
menutupi saluran hidung di faring dan makanan tidak masuk hidung.
Elevasi laring, penutupan erat pita suara melintasi glottis, akan menutup
glottis, dibantu dengan peutupan epiglottis. Inhibisi pernapasan,
menyebabkan apnea sementara saat bolus masuk esophagus (Sherwood,
2001).
Fisiologi pernapasan
Diafragma, merupakan otot utama pernapasan. Saat ada inspirasi, diafragma
akan berkontraksi, mendatar, menebabkan volume toraks membesar.
Saat volume toraks membesar, tekanan intratoraks akan berkurang,
menyebabkan lebih rendahnya tekanan intratoraks dari pada tekanan
atmosfer. Hal ini akan menyebabkan udara berpindah dari tekanan
tinggi, ke tekanan rendah. Saat ekspirasi, merupakan proses pasif. Saat
udara sudah masuk paru, tekanan intratoraks akan meningkat, damn
akhirnya lebih tinggi dari tekanan atmosfer, sehingga, udara akan
mengalir keluar (Sherwood, 2001).
Sherwood, Lauralee., 2001. Fisiologi Manusia dar Sel ke Sistem.
Jakarta:EGC.