1. MENELAN
Transcript of 1. MENELAN
-
8/19/2019 1. MENELAN
1/19
M N L N
•Proses memindahkan
makanan dari mulut
melewati faring dan
esofagus) menuju lambung
•
Pusat menelan menghambat
pusat pernafasan di batang
otak)
-
8/19/2019 1. MENELAN
2/19
MENELAN
u tu peristiw kompleks
Berlangsung secara reflektoris tidak
bisa dihentikan), yang diawali dengan
proses yang disadari volunter)
Organ faring : suatu persilangan saluranpernafasan dan pencernaan
-
8/19/2019 1. MENELAN
3/19
MENELAN
• ase oral
• fase faringeal
• fase sofageal
-
8/19/2019 1. MENELAN
4/19
lidah membentuk bolus,
sec r
s d r mendorong bolus ke
orofaring dengan cara
mengangkat ke atas dan
belakang ke arah palatum
durum
fase oral voluntary)
-
8/19/2019 1. MENELAN
5/19
Fase faringeal 1)
involuntary)
• Dimulai ketika makanan sdh masuk orofaring
•Bolus makanan merangsang reseptor
menelan reseptor tekanan / taktil di sekeliling
pintu faring)
• Sinyal ini dibawa N. V dan IX) ke batang otak
pons dan med.oblongata) untuk
mencetuskan serangkaian kontraksi otot otot
faringeal melalui N IX, X dan XII) sec r
otom tis
•dikendalikan oleh medula oblongata dan
bagian bawah pons
-
8/19/2019 1. MENELAN
6/19
Fase faringeal 2)
• Nasofaring tertutup oleh palatum mole yang
tertarik ke atas dan uvula terangkat ke atas
cegah makanan masuk ke nares posterior)
• Lidah menekan ke palatum durum mencegah
makanan masuk kembali ke kavum oris
• Plika palatofaringeal tertarik ke medial
membentuk celah yang sempit) mendorong
makanan masuk faring posterior : kondisi ini
menyebabkan bolus yang kecil yang bisa
lewat, sedangkan yang besar tidak bisa lewat
-
8/19/2019 1. MENELAN
7/19
-
8/19/2019 1. MENELAN
8/19
Fase oral dan fase faringeal
-
8/19/2019 1. MENELAN
9/19
Fase faringeal 3)
• Glotis dan plika vokalis menutup, laring
terangkat ke atas oleh otot otot leher,
epiglotis bergerak ke belakang menutup
diatasnya cegah makanan masuk trakea)
• Epiglotis tertekan ke bawah menutup glotis
•Gerakan laring ke atas juga membuka
osofagus
•Peristaltik kontraksi) otot otot faring
mendorong makanan masuk esofagus, SEA)
terbuka
•Pernafasan berhenti 1-2 sec)
-
8/19/2019 1. MENELAN
10/19
Fase faringeal akhir
-
8/19/2019 1. MENELAN
11/19
Fase esofageal 1
involuntary)
• Oesofagus dilengkapi sfingter esofagus
atas SEA) / sfingter f ringoesof gus
dan bawah SEB) / sfingter
g stroesof gus
• 1/3 atas otot lurik, 2/3 bawah otot polos
• Setelah masuk esofagus, makanan
didorong masuk ke lambung oleh
gelom b ng perist ltik primer
yang
dipicu oleh pusat menelan, dikoordinir
oleh N. Vagus 5 10 detik)
-
8/19/2019 1. MENELAN
12/19
Fase esofageal 2
• Jika bolus tidak selesai didorong olehgelombang peristaltik primer (misal:
lengket atau terlalu besar), muncul
gelombang peristaltik skunder
• Terjadi setelah fase esofagus selesai
• Terjadi karena regangan bolus terhadap
dinding esofagus
• Dikendalikan oleh persarafan intriksikesofagus
• Regangan dinding esofagus juga
merangsan sekresi lendir (mempermudah
pergerakan bolus)
-
8/19/2019 1. MENELAN
13/19
-
8/19/2019 1. MENELAN
14/19
Sfingter faringoesofageal
• Esofagus terpajan ke tekanan intrapleura
akibat aktivitas pernafasan
• Sfingter faringoesofageal selalu menutup
kecuali saat menelan.• Mencegah masuknya udara (secara
berlebihan) ke dalam lambung saat
bernafas. Bila berlebihan
mengakibatkan sendawa
• Sfingter faringoesofageal membuka saat
menelan
-
8/19/2019 1. MENELAN
15/19
Sfingter gastroesofageal
• Selalu menutup, hanya membukasaat proses menelan berlangsung
•Membuka seiring dengan gelombangperistaltik primer mendorong bolusmenuruni esofagus
•Mencegah refluk isi lambung kedalam esofagus, (jika terjadi akanmenimbulkan heartburn )
-
8/19/2019 1. MENELAN
16/19
RINGKASAN
MENELAN ADALAH
• PERISTIWA REFLEKTORIS KOMPLEK
• MEMINDAHKAN MAKANAN DARI MULUT KE
LAMBUNG, MELEWATI FARING DAN
ESOFAGUS NARES POST DAN ADITUS
LARINGIS TERTUTUP
• DIKENDALIKAN OLEH PONS DAN MED.
OBLONGATA DENGAN RESEPTOR DINDING
PALATUM DAN FARING, SERABUT SENSORIK
N V DAN IX, MOTORIK N IX, X, XII DAN
EFEKTOR OTOT OTOT LEHER
-
8/19/2019 1. MENELAN
17/19
GANGGUAN MENELAN
•Kerusakan pusat reflek
• Gangguan pada reseptor mukosa faring)
• Gangguan pada serabut saraf sensorik dan
motorik
• Gangguan pada otot ekstrinsik laring, otot
intrinsik dan ekstrinsik lidah : distrofi otot,
kegagalan penghantaran neuromuskuler
myastenis grafis, botulism)
• Gangguan pada plika vokalis aditus laringis
• Gangguan pada SEA dan SEB
-
8/19/2019 1. MENELAN
18/19
GANGGUAN MENELAN
• Paralisis total shg tidak bisa menelan sama
sekali
• Kegagalaan penutupan glotis sehinggamakanan masuk esofagus dan trakea
• Kegagalan palatum mole dan uvula menutup
nares posterior shg makanan masuk ke hidung
selama proses menelan
• Kegagalan sfingter krikofaringeus sehingga
udara masuk ke esofagus selama proses
bernafas
-
8/19/2019 1. MENELAN
19/19
GANGGUAN MENELAN
• REFLUK ESOFAGUS
tekanan intragastrik meningkat, SEB lemah
•
ERUKTASIterjadi bila menelan makanan yang beratatau menelan gas
• AKALASIA
ganguan neuromuskuler (peristaltik lemah)dan beberapa sentimeter bag bawahesofagus dan SEB tdk mau relaksasi :esofagus membesar