FISIOLOGI KERJA (II) - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Fisiologi_kerja__2.pdf · Respon...
-
Upload
vuongtuyen -
Category
Documents
-
view
251 -
download
2
Transcript of FISIOLOGI KERJA (II) - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Fisiologi_kerja__2.pdf · Respon...
Proses Metabolisme• Proses metabolisme menghasilkan panas & energi untuk kerja lewat sistem ototmanusia.
• Unit/satuan yang digunakan :–1 Kilokalori = 4.2 KJ–1 Watt = 1 Joule / detik–1 liter O2 = 4.8 Kcal = 20 KJ
Pengukuran Kerja Fisik
Konsep Horse Power (foot‐pounds of work per minute) oleh Taylor (tidak memuaskan)
Tingkat konsumsi energi untuk mengukur pengeluaran energi
Perubahan tingkat kerja jantung dan konsumsi oksigen (metode baru
Energi Kerja
• Kalori kerja ini menunjukkan tingkat ketegangan otottubuh manusia dalam hubungannya dengan:– Jenis kerja berat– Tingkat usaha kerjanya– Kebutuhan waktu untuk istirahat– Efisiensi dari berbagai jenis perkakas kerja– Produktivitas dari berbagai variasi cara kerja
• Konsumsi Energi Total terbagi atas :– Metabolisme basal– Kalori untuk bersantai– Kalori untuk bekerja
Konsumsi Energi yang dipakai Manusia
• 5000
• 4000
• 3000 Work Calories
• 2000
• 1000
• 1000 1600 2000 3000
Basic Metabolism
Leisure Calories
Respon Fisiologi terhadap Kerja• Denyut nadi pada saat istirahat (resting pulse) adalah rata‐
rata denyut nadi sebelum pekerjaan dimulai• Denyut nadi selama bekerja (working pulse) adalah rata‐
rata denyut nadi selama seseorang bekerja• Denyut nadi untuk kerja (work pulse) adalah selisih antara
denyut nadi selama bekerja dan selama istirahat• Denyut nadi selama istirahat total (total recovery cost)
adalah jumlah aljabar denyut nadi dari berhentinya denyutpada saat suatu pekerjaan selesai dikerjakan sampaidengan denyut berada pada kondisi istirahat
• Denyut kerja total (total work or cardiac cost) adalahjumlah denyut jantung dari mulainya suatu pekerjaansampai dengan denyut berada pada kondisi istirahatnya(resting level)
Penentuan konsumsienergi
• Secara langsung ‐mengetahui konsumsioksigen‐ Douglas Bag‐ Oxylog
• Secara tidak langsung ‐mengetahuikecepatan denyut jantung.
The Douglas Bag Oxylog
Konsumsi Energi berdasarkanKonsumsi Oksigen
• Konsumsi oksigen adalah merupakan faktor dari proses metabolisme yang berhubungan dengan konsumsienergi.
• Konsumsi oksigen akan tetap diperlukan walau sedangtidak bekerja/istirahat ‐Metabolisme bassal
• energi total (gross energy): energi yang dibutuhkansaat bekerja
• Konsumsi energi bersih (net energy): energi total dikurangi metabolisme bassal
Net energy = energi total – metabolisme bassal
1
A
• Adalah konsumsi energi secara konstant pada
saat istirahat.
• Pria (70 kg) : 1700 kcal/24 jam
• Wanita (60 kg) : 1400 kcal/24 jam
• Pada kondisi metabolisme basal semua energi
kimia dari zat makanan dikonversi mjd panas
Metabolisme Basal
B
• Konsumsi energi dimulai pada saat pekerjaan
fisik dimulai.
• Semakin berat beban kerja fisik tersebut, maka semakin banyak pula konsumsienerginya kalori kerja
Kalori kerja = konsumsi energi bekerja – konsumsi energi istirahat
Kalori Untuk Bekerja
Konsumsi Energi BerdasarkanDenyut Jantung
• Kondisi normal / istirahat, laju detak jantung
manusia berkisar diantara 70 bit/menit.
• Kondisi bekerja, rata‐rata laju detak jantung
mengalami kenaikan menjadi sekitar 110 bit/menit.
2
Siklus Denyut Jantung(Grandjean, 1986)
Pengukuran Denyut Jantung
• Menggunakan alat seperti cardio tachometer
dan pulse meter
• Diukur secara manual dengan meraba denyutan pada arteri radialis kemudian
Rumus :
Cardio Tachometer Pulse Meter
Denyut nadi maksimum (DNM)Maks denyut nadi = 200‐0.65 x usia (dalam tahun)
Persamaan Konsumsi Energi
a. Persamaan Garg (1976)
Persamaan untuk mengestimasi pengeluaran energipada pekerjaan pengangkatan beban (waters et al, 1994)
Notasi :E = Pengeluaran energi (Kkal/menit)BW = Berat Badan (lbs)L = Berat angkatanS = Jenis Kelamin (pria = 1 , wanita = 0)F = Frekuensi angkatan (angkatan/menit)
b. Persamaan astuti (1985)
C. Persamaan Rahmaniar (2007)
Setelah kecepatan denyut jantung di konversikan ke energi, makapengeluaran energi untuk kerja tertentu dapat dihitung
dengan menggunakan rumus :
Dengan :
KE = Konsumsi Energi (kilokalori)
Et = Pengeluaran energi setelah kerja (kilokalori)
Ei = Pengeluaran energi saat istirahat (kilokalori)
Kriteria pekerjaan berdasar konsumsi oksigen, denyut jantung, dan energy expenditure
21
Kerja-Konsumsi Oksigen dan Denyut Nadi
Assesment of Work Load
Oxygen ConsmL/mnt
Lung Ventilation
L/mnt
Rectal Temp0C
Heart RatePulse/mnt
Very Low (resting)
0.25-0.3 6-7 37.5 60-70
Low 0.5-1 11-20 37.5 75-100
Moderate 1-1.5 20-31 37.5-38 100-125
High 1.5-2 31-43 38-38.5 125-150
Very High 2-2.5 43-56 38.5-39 150-175
Extremely High (e.g sport)
2.4-4 60-100 Over 39 Over 175
22
Efisiensi Penggunaan Energi
100%x totalenergi konsumsi
eksternal kerja 100%x bekerjauntuk energi
eksternal kerjaor
Energi eksternal
Energi internal
Metabolisme Dasar
Energi
untuk
kerja
Energi
total
} Panas
dalam tubuh
Panas
eksternal
Aktivitas % EfisiensiMencangkul:cangkul pendek,postur membungkuk
3
Naik turun tangga (ladder) 19
Naik turun tangga (stairs) 23
23
Faktor Apa yang BerpengaruhTerhadap Kapasitas Kerja ?
PersonalBerat BadanUmur→ kapasitasaerobik usia 60 tahun70% dari usia 25 tahunKonsumsi alkoholMerokokTrainingStatus gizi dankesehatanMotivasi
LingkunganPolusiKualitas udara dalamruanganVentilasiKebisinganPanas atau dingin yang ekstrimIklimKetinggian
Penilaian Beban Kerja FISIK
• Beban kerja fisik tidak hanya ditentukan oleh jumlahkalori yang dikonsumsi, tetapi juga ditentukan olehjumlah otot yang terlibat dan beban statis yang diterima serta tekanan panas dari lingkungan kerjanyayang dapat meningkatkan denyut nadi.
• denyut nadi lebih mudah dan dapat digunakan untukmenghitung indek beban kerja. Salah satu cara yang sederhana untuk menghitung denyut nadi adalahdengan merasakan denyutan pada arteri radialis padapergelangan tangan.
Standard Energi Kerja
Maksimum energi yang dikonsumsi untukmelaksanakan kerja fisik berat secara terusmenerus = 5,2 Kkal/menit
Dapat pula dikonversikan dalam bentuk:– Konsumsi oksigen = 1,08 liter Oksigen/menit
– Tenaga/Daya = 21,84 KJ/menit = 364 watt
Penerapan Konsumsi Energi
• Perancangan kerja untuk pemindahan bebanvariabel ysng ditinjau berat beban yang diangkat.
• Perancangan produk yang mengaplikasikanenergi yang dikonsumsi pekerja.
Studi Kasus : I
Seorang pekerja beraktivitas mengangkat berasberatnya 50 Kg. Denyut jantung sebelum
bekerja adalah 90 pulse , setelah bekerja 130 pulse.Hitunglah konsumsi energi pekerja
berdasarkan persamaan astuti!
FATIGUE
Kelelahan pada syaraf dan otot sehingga tidak dapatberfungsi sebagaimana mestinyaKelelahan meliputi :1. Industry fatique: penurunan dalam performansi kerjaPengurangan dalam kecepatan dan kualitas output yang terjadi bila melewati suatu periode tertentu
2. Psikologis fatique: pengurangan dalam kapasitas kerjaperusakan otot atau ketidakseimbangan susunan sarafuntuk memberikan stimulus
3. Fungtional fatique : laporan‐laporan subyektif daripekerja berhubungan dengan perasaan gelisah danbosan
Pengaturan Waktu Kerja dan Istirahat
• Tujuan pemberian waktu istirahat :Mencegah kelelahan→penurunan kemampuan fisik danmental, hilangnya efisiensi kerjaKesempatan tubuh untuk pemulihan dan penyegaranKesempatan untuk kontak sosial
• Macam istirahatIstirahat spontan : istirahat pendek setelah pembebanankerjaIstirahat curian : terjadi jika beban kerja tak dapatdiimbangi oleh kemampuan kerjaIstirahat tergantung dari prosedur kerjaIstirahat yang ditetapkan atas peraturan perundangan
• Pengaturan jam kerja yang baik→minimalisasiistirahat spontan dan curian
Pengukuran periode istirahat
• Murrel (1965), tubuh masih punya cadangan 25kcal sebelum muncul asam laktat
• Jika bekerja >5,2 kcal/menit cadangan energi akanhilang
• 1 L oksigen setara dengan 4,8 kcal• Berdasarkan kapasitas oksigenR= T(b‐s)/(b‐0.3)R= istirahat yang dibutuhkan (menit)T= panjang periode kerja (menit)b= kapasitas oksigen saat kerja(L/min)s= kapasitas oksigen saat istirahat (L/min)
Panjang Periode Kerja dan Istirahat
A Lamanya Waktu Kerja
menitK
Tw5
25−
=
K = konsumsi energi selama pekerjaanberlangsung (kkal/mnt)
(K‐5) = habisnya cadangan energi (kkal/mnt)
Tw = waktu kerja (working time), (menit)
B
5.1)(
−−
=K
SKTTR
Lamanya Waktu Istirahat
T = total waktu kerja (menit)
K = konsumsi energi rata‐rata (kkal/menit)
S =pengeluaran energi rata‐rata yang direkomendasikan(biasanya 4 atau 5 kkal/menit)
• Lamanya waktu istirahat diharapkan cukup untukmenghasilkan cadangan energi tersebut
• Diasumsikan bahwa selama istirahat jumlah energi adalah 1,5 kcal/menit
• Tingkat energi dimana cadangan energi akan dapat dibangunkembali adalah (5,0‐1,5) kcal/menit, Maka periodeistirahatnya adalah:
Waktu istirahat ini adalah konstandan diasumsikan berdasar padacadangan energi 25 Kkal sebelummunculnya asam laktat
Studi Kasus : II
Suatu aktivitas kerja memerlukan energi rata‐rata sebesar 5,2 Kcal/mnt selama periode 1
jam. Standart beban kerja normal = 4KCal/mnt. Berapa waktu istirahat yang
diperlukan?
Studi Kasus : III
Pekerjaan Mencangkul (Shovelling) energi yang dikeluarkan adalah sebesar 9 Kkal/menit maka
waktu kerjanya ?
Studi Kasus : IV
Dilakukan pengukuran denyut jantung terhadappekerja selama 30 menit. Pengukuran
dilakukan setiap 1 menit denganmenggunakan alat pengukur denyut jantung.
Aktivitas yang dilakukan adalah pekerjamelakukan kegiatan pengeboran dan kegiatanmemotong balok kayu. Berikut adalah hasilpengukuran aktivitas denyut jantung selama30 menit. Hitunglah waktu kerja dan waktuistirahat yang dibutuhkan oleh pekerja.
37
Menit ke Denyut Nadi
1 119
2 124
3 114
4 120
5 118
6 119
7 112
8 113
9 122
10 122
11 113
12 119
13 121
14 125
15 122
Menit ke Denyut Nadi
16 120
17 121
18 123
19 121
20 121
21 122
22 129
23 110
24 112
25 118
26 128
27 128
28 116
29 114
30 125
38
Evaluasi ‘Non physical stress’
Mental stress dapat dideteksi melaluiperubahan detak jantung
Kalaeque (1981), melakukan penelitianpengaruh faktor mental terhadap pekerja dipabrik tembakau.
Kelompok yang puas dalam bekerja→81 denyut/menit
Kelompok yang tidak puas→91 denyut/menit
Pengukuran dengan kuesioner psikologi.
39
Fitness for Work
Kinerja kerja tergantung dari :Tingkat keterampilan
Motivasi
Physical fitness
Fitness and Health ?Health →tidak menderita sakit
Fitness →Kapasitas kardiovaskuler dan VO2 max
Prinsip ‘fit the task to the men’ →not possible to redesign the working environment, menempatkan pekerja sesuai denganantara karakteristik fitness pekerja dan tuntutan tugas.
Contoh : Kategori A, denyut jantung <120 denyut/menit, cocok untuk pekerjaanyang memerlukan usaha keras
Kategori B, 121‐140 denyut/menit, untuk pekerjaan yang tidak terlalusulit, tidak dalam lingkungan kerja yang panas