fisiologi bicara

14
PEMBENTUKAN SUARA DAN FISIKA PENDENGARAN

description

ppt

Transcript of fisiologi bicara

PEMBENTUKAN SUARA DAN FISIKA PENDENGARAN

PEMBENTUKAN SUARA DAN FISIKA PENDENGARAN1Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda, getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.

Pada hakekatnya suara dan bunyi adalah sama.Hanya saja kata suara dipakai untuk makhluk hidup, sedangkan bunyi dipakai untuk benda mati.

2Aliran udara yang dihasilkan dorongan otot paru-paru bersifat konstan.Pita suara dalam keadaan berkontraksi, aliran udara yang lewat membuatnya bergetar. Aliran udara tersebut dipotong-potong oleh gerakan pita suara menjadi sinyal yang kemudian mengalami modulasi frekuensi ketika melewati pharynx, rongga mulut ataupun pada rongga hidung. Sinyal suara yang dihasilkan pada proses ini dinamakan sinyal voiced sound.3Fisiologi suaraBERGETARModulasi frekuensi (pharynx) Aliran udaraPita suara yang berkontraksiSinyal suara (voiced sound)Beberapa bunyi ayang dihasilkan melalui mulut tanpa menggunakan pita suara disebut Unvoiced soundmerupakan aliran udara melalui konstriksi yang dibentuk oleh lidah, gigi, bibir dan langit-langit. Misalnya p, t, k, s, dan ch5Proses produksi suara pada manusia dapat dibagi menjadi tiga buah proses fisiologis, yaitu : pembentukan aliran udara dari paru-paru, perubahan aliran udara dari paru-paru menjadi suara, baik voiced, maupun unvoiced yang dikenal dengan istilah phonation, dan artikulasi yaitu proses modulasi/ pengaturan suara menjadi bunyi yang spesifik.

6

7Pada pembentukan suara vokal, pita suara tertarik saling mendekat oleh otot, udara di paru dihembuskan, tekanan dibawah pita suara meningkat dan pita suara yang tertutup dipaksa membuka. Terjadi aliran cepat udara ke atas yang menyebabkan penurunan tekanan di antara pita, menyebabkan pita suara bergerak bersama, menghambat keluarnya udara secara parsial.Rongga mulut berubah bentuk akibat garakan lidah, rahang bawah, palatum lunak, dan pipi untuk menentukan suara yang diucapkan.

PEMBENTUKAN SUARA (FONASI)8

9Melihat Pita SuaraKadang-kadang hilangnya suara, gangguan bicara, atau rasa sakit timbul akibat obstruksi di pita suara.Hal tersebut perlu dilakukan pemeriksaan, salah satu metode yang digunakan adalah laringoskopi. Metode lain juga yang digunakan adalah MRI, USG, dan berbagai prosedur radiologis misalnya sinar-X, CT-scan, dan sebagainya.10

11

12

13Frekuensi dasar dari hasil vibrasi yang kompleks tergantung dari massa dan tegangan dari pita suara.Laki-laki mempunyai frekuensi suara 125 Hz.Wanita mempunyai frekuansi suara 250 Hz.Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar.

14