FISIKA MODERN
description
Transcript of FISIKA MODERN
By : Dea zharfanisa
Indah Athirah
Nina Rahayu
XII IPA +
FISIKA MODERN
1. Teori Relativitas Khusus
2. Fisika Kuantum
FISIKA MODERN
Transformasi Galilei Untuk pengamat diam O : x, y, z, t
Untuk pengamat bergerak O’: x’, y’, z’ Sehingga
x’ = x - vt y’ = y Trans. Koord. Galilei z’ = z t’ = t
Ux = Ux-VUy = Uy Trans. Kecepatan GalileiUz = Uz
Teori Relativitas Khusus
Postulat Einstein
Teori relativitas khusus bersandar pada dua postulat.
1. hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap lainnya
2. kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung dari keadaan gerak pengamat itu
Teori Relativitas Khusus
Teori Relativitas Khusus
Transformasi Lorentz Ditemukan oleh seorang Fisikawan Belanda H.A. Lorentz
yang menunjukkan bahwa rumusan dasar dari keelektromagnetan sama dalam semua kerangka acuan yang dipakai.
Trans. Lorentz
Trans. Lorentz balik
22 /1'
cv
vtxx
22
2
1'
cv
xcv
tt
yy ' zz '
221
'
cv
vtxx
22
2
1
'
cv
xcv
tt
2
21
''
cv
ttvxxxx ABABAB
Teori Relativitas Khusus
Panjang Relativistik Panjang L benda bergerak terhadap pengamat
kelihatannya lebih pendek dari panjang Lo bila diukur dalam keadaan diam terhadap pengamat. Gejala ini disebut pengerutan Lorentz FitzGerald
221 cvLL o
Teori Relativitas Khusus
Waktu RelativistikKuantitas to yang ditentukan
menurut pengamat O,
selang waktu mengalami pemuaian
’
oAB ttt
''' ttt AB
221'
cv
tt o
1. Teori Relativitas Khusus
Massa, Energi dan Momentum Relativistik A. Massa Relativistik Massa benda akan menjadi lebih besar terhadap pengamat
dari pada massa ketika benda diam, jika bergerak dengan
kelajuan relativistik
221 cv
mm o
massamo diam
1. Teori Relativitas Khusus
Hubungan Massa dan Energi Hubungan yang paling terkenal yang diperoleh Einstein
dari postulat relativitas khusus adalah mengenai massa dan energi. Hubungannya dapat diturunkan langsung dari definisi energi kinetik dari suatu benda yang bergerak.
mc2 = energi totalm0c2 = energi diam
Ek = energi kinetik
u
FdsK0
dt
mudF
oo EEcmmcK 2
22
22
1 cv
cmmcE o
2cmE oo 2mcE
1. Teori Relativitas Khusus
Hubungan Momentum dan Energi
Dari hubungan , dan didapatkan
atau
2mcE 2cmE oo mup
222oEpcE
222 2
oo EpccmK
1. Teori Relativitas KhususEfek Doppler Relativistik Untuk sumber dan pengamat saling mendekat
Untuk sumber dan pengamat saling menjauh
Radiasi tegak lurus arah gerak
vc
vcff o
vc
vcff o
221 cvff o
Radiasi Benda Hitam Benda hitam adalah benda ideal yang mampu menyerap atau
mengabsorbsi semua radiasi yang mengenainya, serta tidak bergantung pada frekuensi radiasi tersebut.
Bisa dikatakan benda hitam merupakan penyerap dan pemancar yang sempurna.
Benda hitam pada temperatur tertentu meradiasi energi dengan laju lebih besar dari beanda lain.
Model yang dapat digunakan untuk mengamati sifat radiasi benda hitam adalah model rongga.
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik
Teori Rayleigh-Jeans Reyleigh dan Jeans menggunakan pendekatan fisika klasik
untuk menjelaskan spektrum benda hitam, karena pada masa itu fisika kuantum belum diketahui.
Mereka meninjau radiasi dalam rongga bertemperatur T yang dindingnya adalah pemantul sempurna sebagai sederetan gelombang elektromagnetik berdiri
Rumus Rayleigh-Jeans
3
28
c
kTdffdffu
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik
Hukum radiasi planck Planck menemukan rumus dengan menginterpolasikan rumus
wein dan rumus Rayleigh-Jeans dengan mengasumsikan bahwa terbentuknya radiasi benda hitam adalah dalam paket-paket energi.
Konsep paket energi atau energi terkuantisasi ini merupakan hipotesis Max Planck yang merupakan rumus yang benar tentang kerapatan energi radiasi benda hitam.
hfE sJh /10*626.6 23
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik
Teori Foton Foton atau kuanta merupakan paket-paket energi diskrit pada
radiasi elektromagnetik. Tiap energi pada foton tergantung pada frekuensi f .
Sebuah foton akan bergerak dengan kecepatan cahaya, jika foton bergerak dibawah kecepatan tersebut maka foton tidak ada. Foton hanya memiliki energi kinetik dan massa diamnya adalah nol. Sedangkan momentumnya:
hc
hfE
h
c
hf
c
Ep
Efek Fotolistrik
Efek fotolistrik adalah peristiwa lepasnya elektron dari permukaan logam yang tembaki oleh foton.jika logam mengkilat di iradiasi, maka akan terjadi pancaran electron pada logam tersebut.
Cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang yang akan menghasilkan arus elektron Foton.
Energi maksimum yang terlepas dari logam akibat peristiwa fotolistrik adalah
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik
Efek Compton Menurut Compton radiasi yang terhambur mempunyai
frekuensi lebih kecil dari pada radiasi yang datang dan juga tergantung pada sudut hamburan.
Dari analisis Compton, hamburan radiasi elektromagnetik dari partikel merupakan suatu tumbukan elastik.
cos1' cm
h
o
Gelombang De Broglie Postula De Broglie menyatakan dualisme gelombang-materi selain
berlaku pada radiasi elektromagnetik, juga berlaku bagi materi.
Foton berfrekuensi v mempunyai momentum
Panjang gelombang foton
menurut broglie semua partikel yang bergerak dengan momentump, terkait suatu gelombang dengan panjang gelombang menurut hubungan
3. SIfat Gelombang dari Partikel
3. SIfat Gelombang dari Partikel
Ketidakpastian Heisenberg Terdapat hubungan timbal balik antara ketidakpastian
kedudukan yang inheren dari partikel dan ketidapastian momentumnya yang inheren.
Untuk pengukuran energi dan selang waktu
4h
xp 4h
tE
4. Persamaan Schrodinger
Persamaan schrodinger merupakan suatu persamaan yang digunakan untu mengetahui perilaku gelombang dari partikel.
Kriteria mendapatkan persamaan yang sesuai dengan fisika kuantum adalah
Taat terhadap asas kekalan energi
Taat terhadap Hipotesa De Broglie
Persamaannya harus “berperilaku baik” secara matematik
Persamaan schrodinger waktu bebas satu dimensi:
EVdx
d
m
h
2
2
2
2
8
KAUSALITAS DAN PARADOKS KEMBAR
Kausalitas
Dalam rumusannya, teori relativitas mengklaim bahwa waktu t berkedudukan sama dengan koordinat spatial lainnya, yaitu x, y, z. Dari sini disimpulkan bahwa dimensi alam semesta kita bukanlah tiga, melainkan empat. Berikut ini gambaran dua dimensi yang disederhanakan dari ruang waktu.
Daerah yang berbentuk kerucut yang berwarna putih disebut kerucut cahaya, yaitu daerah dimana cahaya bergerak.
Daerah hiperbola yang berwarna hijau disebut daerah timelike, yaitu daerah dimana benda-benda bermassa diam bergerak dan berkecepatan lebih kecil dari cahaya. Daerah ini memiliki struktur kausalitas (sebab-akibat) karena tidak adanya kurva tertutup yang menghubungkan antara masa lalu (t < 0) dan masa depan (t > 0).
Daerah hiperbola yang berwarna biru disebut daerah spacelike, yaitu daerah dimana benda-benda bergerak melebihi kecepatan cahaya. Dalam daerah ini tidak berlaku kausalitas.
Paradoks Kembar Hal yang kontroversi dari teori relativitas khusus adalah yang disebut paradoks kembar. Mis A dab B dua orang kembar. A pergi ke luar angkasa menggunakan roket dan B tinggal di Bumi. Jika A pergi dengan kecepatan kostan dan mengukur waktunya sebesar t0 maka B di Bumi mengukur waktu A lebih panjang. Tetapi karena gerak sifatnya relatif, maka hal sebailiknya juga dapat terjadi, yaitu A mengukur waktu Bumi lebih panjang. Jadi dalam hal ini jika A dan B dalam kerangka inersial maka tidak ada yang lebih muda dan tua dan tidak ada paradoks. Paradoks ini dapat terjadi jika salah satunya dalam kerangka dipercepat atau noninersial. Pada kenyataannya A yang pergi ke luar angkasa mengalami percepatan yaitu dari diam ke bergerak dengan kecepatan awal berubah ubah hingga mendekati konstan sehingga paradoks pun dapat terjadi.