FISIKA - HUKUM HOOKE

8
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA ELEKTROMEDIK (MEKANIKA) MU.11 HUKUM HOOKE PRAMITHA GALUH A.P. (P27838113035) HANIF ZAKKI (P27838113031) M. LUTFI HIDAYAT (P27838113032) M. ISMIK ALFIAN (P27838113033) REZA HERLINDAWATI (P27838113036) JUNIA DYAH P.W. (P27838113041) 1C3C4 Pembimbing : Aminatus Sa’diyah, S.Si TEKNIK ELEKTROMEDIK POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA 2013

description

PHYSICS REPORTS

Transcript of FISIKA - HUKUM HOOKE

Page 1: FISIKA - HUKUM HOOKE

0

0

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA ELEKTROMEDIK

(MEKANIKA)

MU.11

HUKUM HOOKE

PRAMITHA GALUH A.P. (P27838113035)

HANIF ZAKKI (P27838113031)

M. LUTFI HIDAYAT (P27838113032)

M. ISMIK ALFIAN (P27838113033)

REZA HERLINDAWATI (P27838113036)

JUNIA DYAH P.W. (P27838113041)

1C3C4

Pembimbing : Aminatus Sa’diyah, S.Si

TEKNIK ELEKTROMEDIK

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

2013

Page 2: FISIKA - HUKUM HOOKE

1

1

No Percobaan

MU.11

Nama Percobaan

Hukum Hooke

Page 3: FISIKA - HUKUM HOOKE

2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Mencari hubungan antara gaya dan pertambahan panjang pegas.

1.2 Alat dan Bahan

1. Dasar Statif

2. Kaki Statif

3. Batang Statif Pendek

4. Batang Statif Panjang

5. Balok Penahan

6. Jepit Penahan

7. Pegas Spiral

8. Beban 50 gr

9. Penggaris

1.3 Dasar Teori

k merupakan konstanta pegas atau koofisien elastisitas pegas atau ukuran

kelenturan pegas. Hubungan ini pertama kali diamati oleh Robert Hooke (1635-

1703) pada tahun 1678, karenanya dikenal sebagai hukum Hooke.

Bunyi Hukum Hooke:

“jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas pegas, maka perubahan

panjang pegas berbanding lurus dengan gaya tariknya”

Jika besar gaya yang dikerjakan pada pegas melewati batas elastisitas pegas maka,

setelah gaya dihilangkan panjang pegas tidak kembali seperti semula. Hukum

hooke hanya berlaku hingga batas elastisitas. Batas elastisitas pegas merupakan

gaya maksimum yang dapat diberikan pada pegas sebelum pegas berubah bentuk

secara tetap dan panjang pegas tidak dapat kembali seperti semula. Jika besar gaya

terus bertambah maka pegas rusak.

Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dan

pertambahan panjang (∆x), didaerah yang ada dalam batas kelentingan pegas.

F=k.Δx atau F = k (tetap dalam artian pegas tidak mengalami perubahan

panjang), k adalah suatu tetapan perbandingan yang disebut tetapan pegas yang

nilainya berbeda untuk pegas yang berbeda. Tetapan pegas adalah gaya per satuan

tambahan panjang. Satuan Hukum Hooke dalam SI adalah N/m.

Page 4: FISIKA - HUKUM HOOKE

3

1.4 Langkah Percobaan

1 Mempersiapkan alat dan bahan.

2. Menggantungkan 1 beban (w) = 0,5 N pada pegas sebagai gaya awal (F0)

3. Mengukur panjang awal (l0) pegas dan catat hasilnya pada tabel

4. Menambahkan 1 beban dan mengukur kembali panjang pegas (l).

Mencatat hasil pengamatan kedalam tabel.

5. Mengulangi langkah 3 dengan setiap kali menambah 1 beban untuk

melengkapi tabel.

Page 5: FISIKA - HUKUM HOOKE

4

BAB 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil dan Pengamatan

I. Dinamometer Hijau

N F0 F1 F2 F3 F4 l0 l1 l2 l3 l4

1 0 0.4 0 1

2 0 0.9 1 1.1

3 0 1.5 1.1 2.4

4 0 1.9 2.4 2.1

= 1.175 ; = 1.65 cm = 0.0165 m ;

II. Dinamometer Merah

N F0 F1 F2 F3 l0 l1 l2 l3

1 0 0.5 0 2

2 0 1 2 1.9

3 0 1.5 1.9 3.9

= 1 ; = 2.6 cm = 0.026 m ;

2.1 Analisis Perhitungan

Dinamometer Merah :

Kondisi 1 = 1

Kondisi 2 = 1+ 2

Kondisi 3 = 1+ 2+ 3

Kondisi 4 = 1+ 2+ 3+ 4

[Δ =0,025 𝑁]

[Δ =0,5 =0,0005 ]

[Δ =0,05 𝑐 =0,0005 ]

Dinamometer Hijau :

Kondisi 1 = 1

Kondisi 2 = 1+ 2

Kondisi 3 = 1+ 2+ 3

Kondisi 4 = 1+ 2+ 3+ 4

[Δ =0,05 𝑁]

[Δ =0,5 =0,0005 ]

[Δ =0,05 𝑐 =0,0005 ]

Page 6: FISIKA - HUKUM HOOKE

5

Rumus :

∑ ( ) ∑ ( 𝑁 ) ∑

∑ = m. g - ∑( )

Ketidakpastian

Δ = |

| . | | + |

| . | | + |

| . | |

= |

Δ | . | | + |

Δ | . | | + |

(Δ ) | . | |

III. Dinamometer Hijau

=

= 71.21 N/m

Δ = |

| . | | + |

| . | | + |

| . | |

= |

Δ | . | | + |

Δ | . | | + |

(Δ ) | . | |

=|

| . | | + |

| . | | + |

( ) | . | |

= 3.787 + 0.303 + 22.97 = 27.06 N/m k = (k ) k = k+ 71.21 + 27.06 = 98.27 N/m k = k- = 71.21 - 27.06 = 44.15 N/m

IV. Dinamometer Merah

=

= 38.46 N/m

Page 7: FISIKA - HUKUM HOOKE

6

Δ = |

| . | | + |

| . | | + |

| . | |

= |

Δ | . | | + |

Δ | . | | + |

(Δ ) | . | |

=|

| . | | + |

| . | | + |

( ) | . | |

= 1.92 + 0.19 + 7.39 = 9.5 N/m k = (k ) k = k+ 38.46 + 9.5 = 47.96 N/m k = k- = 38.46 - 9.5 = 28.96 N/m

2.2 Pembahasan

Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa semakin besar jumlah beban

yang diberikan maka bertambah panjang pula pegasnya sehingga gaya yang

dihasilkan juga bertambah.

Dinamometer Hijau

Dinamometer Merah

0

2000

4000

6000

8000

10000

71.21 38.46

0

2000

4000

6000

8000

10000

38.46 71.21

Page 8: FISIKA - HUKUM HOOKE

7

2.4 Kesimpulan

Elastis atau elastisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke

bentuknya semula ketika gaya yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Kesimpulan praktikum kali ini adalah semakin besar massa beban semakin besar

pula perubahan panjang pegas dan gaya yang dihasilkan. Hal tersebut sesuai

dengan Hukum Hooke yang menyatakan hubungan antara gaya F yang

meregangkan pegas dan pertambahan panjang (X), didaerah yang ada dalam batas

kelentingan pegas. Yang secara matematis dapat dituliskan F = k.Δx.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://temukanpengertian.blogspot.com/2013/09/pengertian-gerak-jatuh-

bebas-gjb.html (diakses pada tanggal 04 November 2013, pukul 19.30)

2. http://yanazega.blogspot.com/2012/11/gerak-jatuh-bebas-contoh-gerak-

jatuh.html (diakses pada tanggal 05 Oktober 2013, pukul 17.00)