8/16/2019 Filsafat Ummi-UPI [150099]

1/3

Apakah Sains Melisensi Metafisik?

Olin M Robus

Abstrak

Ahli metafisik alam mempertahankan thesis bahwa sains melinsensi metafisik, sebagai contoh bahwahasil metafisik yang berdasarkan sains terbaik dapat dianggap sah. Pandangan ini bisa saja bermasalah,karena berdasarkan fakta bahwa alasan mereka mengidentifikasi untuk lisensi tersebut sebetulnyauntuk mempertahankan diri sendiri. Chakra arty !"#$%& mempertahankan suatu pendekatan re isiuntuk memahami hubungw lisensi. 'aya berpedapat bahwa tanggapan yang diusulkan adalah langkahke depan dari bagian menaturalisasi metafisik, namun tidak melihat secara serius isi dari perkembanganketerlibatan sains, malah suatu masukan dari sebuah apriori. 'aya menyimplka deganmempertimbangkan pilihan apa yang mengaspirasi para ahli metafisik alam ada pada mereka.

Pendahuluan

(anpa diragukan lagi para ahli filosofi telah melihat hasil dari ilmi pengetahuna yang sesuai damemperbaiki pemahaman metafisik )rwinisme, relati itas, dan teori *uantum telah terpanggil dalamdebat metafisik terkait sifat atau kebutuhan, realitas peristiwa masa depan , dan status dari keberadaansuatu benda. +agian dari teori tersebut terkadang berlanjut tanpa pemikiran yang cukup bahwa ilmupengetahuan memberi jalan untuk pengetahuan metafisik.

Perhatian tulisan ini terutama terkait masuk akal atau tidak terhadap pertanyaan bahwa ilmupengetahuan mendukung metafisik Para ahli metafisik alamlah yang mampu menjawab,menyimpulkan bahwa ilmu pengetahuan adalah satu-satunay sumber dan mendukung teori metafisik.

+anyaknya terori dan perdebatan, pada akhirnya membuat penulis mencoba merangkum beberapapandangan metafisik alam. tuk tulisan ini, penulis memiliki tujuan bahwa pandangan Chakra arttybenar dalam rincian metafisik alam, walaupun kita harus setuju dengan justifikasi beliau. Chakra arttymencoba menguraikan jalan dan arah yang jelas terkait metafisik alam tersebut dan berusaha untuktidak menghilangkan semangat para ahli naturalist.

Penulis berpendapat bahwa Chakra arty gagal dalam menjawab permasalahan untuk menemukansumber otoritas metafisik dalam empiris atau konten posteriori ilmu pengatahuan. Penulis membagidalam % seksi pembahasan yaitu hubungan ilmu pengetahuan dan metafisik, Masukan yang aprioriterhadap ilmu pengetahuan dan isi empiris terhadapa suatu penjelasan !Priori&. Akhirnya pada bagianakhir, penulis memberikan pandangan tentang masa depan metafisik ala.

Ilmu Pengetahuan dan Metafisik

Perdebatan yang terjadi dalam bagian ini adalah bagaimana kita membedakan ahli metafisik alamdengan metafisik non alam Ada dua pedekatan yaitu bahwa mereka para ahl harus dapatmengidikasikan perbedaan pendekatn yang mereka suka dengan metafisik analitik. 'elain itu harusdiakui bahwa metafisik alam memberi petunjuk lebih baik daripada metafisik analitik terkait kebenaranmetafisik. Model t/rbaik bagi para metafisik analitik adalah bahwa mereka harus menggunakan ilmupengetahuan sebagai tujuan mereka.

8/16/2019 Filsafat Ummi-UPI [150099]

2/3

0alu bagaimana preferensi untuk model ilmiah penyelidikan yangmendukung alasan untuk keunggulanmetafisik alam di mata para ahli mereka sendiri Menurut Chakra artty para ahli naturalis dapatmenggunaka pendekatan yang berbeda dan empiris untuk mendapatkan legitimasi dari para pendahulumereka.

'ecara naif, pandangan ilmu pengetahuan mengandaikan sebuah perbedaan yang mudah dan

bermasalah antara obser asi dan teori, sehingga teori-teori yang berasal murni dari pengamatanempiris, tidak memiliki sebuah pendahulunya secara apriori. 1amun anggapan tersebut dapat ditolak.2uhn berpendapat bahwa ilmuwan yang bekerja di periode ilmu normal sudah menerima asumsimetafisik priori sebagai bagian dari paradigma mana mereka berasal .

Kontribusi A Priori Terhadap Ilmu Pengetahuan

'eseorang hanya bisa menahan diri, menyangkal bahwa ada prinsip-prinsip apriori dalam ilmupengetahuan, dan menegaskan kembali gambaran ilmu pengetahua di mana pengamatan yang bebasdari teori, dan benar-benar menentukan dari mana teori tersebut harus berasal dari mereka. (apisementara terbuka pada prinsipnya, jalan ini sepertinya tidak menarik karena berbagai alasan. 'alahsatunya adalah pertimbangan Chakra artty yang secara eksplisit mengakui pandangan dari beberapaahli seperti 2unt, 2uhn, 3riedman dan lainya. 4

1amun begitu, ia mengakui bahwa prinsip a priaori hadi dalam ilmu pengetahuan, dimana ada sudutpandang yag jelas bahwa pertimbangan empiris berperan dalam percobaan ilmiah da beberapa teorinya,dan tidak akan terpakai secara spekulatif pada teori metafisik. 0alu, apabila pengetahuan memilikidimensi a priori, mungkin akan meresap dengan konten posteriori dalam kebajikan konsep empiristersebut. Chakra artty menilai bahwa metafisik alamiah yang berdasarkan penilaian empiris tersebutmalah akan bertentangan dengan ilmu pengetahuan secara umum. Menurut peulis, strategi mudah yaitudengan melihat dan meilah satu per satu di bagian mana yang terpengaruh oleh prinsip a prioritersebut.

Pada akhirnya, Chakra artty melihat bahwa isi murni empiris dari ilmu pengetahuan, seperti terlalulemah untuk membatasi metafisika dengan cara yang berarti . 5ni hanya untuk mengatakan bahwabahkan teori metafisik yang paling spekulatif ! seperti Platonisme & secara empiris yang memadai.'emacam teori metafisik yang secara prinsip tersebut akan membatsi adalah teori bahwa tidak ada yangbisa mengambil isu secara serius, karena mereka akan gagal untuk memulihkan penampilan merekapada awalnya dikerahkan untuk menjelaskan. Chakra artty menunjukkan bahwa naturalis kembali kegagasan bahwa teori metafisik yang sah memiliki sebuah pola 6dekat dengan konteks ilmiah7.

Isi Empiris dan Sebuah A Priori

Penulis etuju dengan Chakra artty bahwa penting untuk mengenali implikasi dari tekanan radikalmetafisik oleh empiris. 'ejak awal bahkan metafisika yang paling spekulatif memiliki sebagaifenomena luar biasa yang timbul dari pengalaman sehari-hari, sehingga mengidentifikasi metafisikaalamiah oleh kendala bahwa spekulasi yang setuju dengan pengalaman sehari-hari ada kendala yangnyata. 'elain itu, Chakra artty benar bahwa dia menyerah untuk sebuah gagasan bahwa ada beberapakriteria tujuan yang rasional yang mendorong kita untuk membagi sah 8 metafisika alamiah dengan yagtidak sah 8 metafisika non alamiah.

1amun, solusi Chakra artty mengusulkan tidak apa-apa untuk menghindari di hal yang mendas*rtersebut. Culty yang naturalis dihadapkan dengan apa yang menyebabkan kesulitan untuk gambaran

8/16/2019 Filsafat Ummi-UPI [150099]

3/3

naif metafisika alamiah adalah ketergantungan pada ungkapan pandangan ilmu yang gagal untukmemperhitungkan prinsip-prinsip a priori yang bekerja di dalam praktek ilmiah. 'olusi yang diusulkanChakra artty ini mewarisi sebuah asumsi yang dibenarkan dari anggapan naif ilmu pengetahuan.Apapun semasuk akal pandangan naif tersebut, ia memiliki dasar dua asumsi9 pertama,bahwa adaperbedaan yang jelas antara teori dan obser asi: dan kedua, bahwa ada sesuatu yang disebut ;kontenempiris; yang hadir di tindakan obser asi, dan teori-netral dan tersedia untuk semua pengamat.

Chakr artty menyarankan bahwa metafisika alamiah dapat diuangkan dalam hal mengukur hubunganklaim teoritis untuk 6khusus empiris konten6 ilmu pengetahuan, namun ia secara diam-diammendukung asumsi kedua. (api, penulis berpendapat untuk menolak asumsi kedua ini untuk alasanyang sama bahwa kita menolak pertama9apriori prinsip hadir dalam ilmu tidak dibenarkan olehpengalaman, dan bukannya yang mensyaratkan untuk memberikan konten pengalaman di tempatpertama.

Mengadili perselisihan ini tidak dapat melanjutkan semata-mata dengan cara memeriksa peralataneksperimen lagi, karena perselisihan ini adalah salah tentang satus ontologis dari objek terhadap sifat ,bukan tentang apakah kita melihat sebagai contoh jejak di awan .