FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang...

40
FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN Elisati Hulu 33212002

Transcript of FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang...

Page 1: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

FILSAFAT DAN ILMU

PENGETAHUAN Elisati Hulu

33212002

Page 2: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Pendahuluan

• Filsafat, ratunya ilmu-ilmu, yang muncul tidak

terlepas dari konteks kultural masyarakat dimana

ia berkembang.

• Kritis, adalah kata kunci yang dipegang semua

filosof sepanjang zaman.

• Bertrand Russel mendefinisikan filsafat sebagai

“daerah tak bertuan” antara teologi dan ilmu

pengetahuan, yang berisi spekulasi terhadap

semesta, namun juga memiliki sifat

rasionalitas dari otoritas.

Page 3: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Empat Pendekatan Filsafat

• Menurut penulis, mempelajari filsafat

memerlukan pendekatan, dan penulis

membagi pendekatan tersebut yaitu:

• pendekatan definisi,

• pendekatan sistematika,

• pendekatan tokoh atau aliran dan

• pendekatan sejarah

Page 4: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Pendekatan definisi

• Ilmu Pengetahuan: mengkaji sebatas gejala-gejala yang

tampak dan berusaha menjelaskannya secara kausalistik

• Teologi: mengkaji semesta supra-inderawi, semesta

ketuhanan namun dalam batas-batas keimanan

• Filsafat: upaya mencari atau memperoleh jawaban atas

berbagai pertanyaan lewat penalaran sistematis yang

kritis (tidak hanya pengkajian asumsi, dogmatis, tetapi

terus bertanya untuk mencapai hakikatnya), radikal

(mengkaji sampai ke akar-akarnya), refleksif

(mengendapkan, mengolah dan menghasilkan

pengetahuan yang jernih) dan integral (menyeluruh).

Page 5: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Pendekatan sistematis-1

• Terdiri dari Wilayah pengetahuan, wilayah ada

dan wilayah nilai

• Wilayah pengetahuan, terdiri dari 4 disiplin filsafat • Epistemologi: mengkaji hakikat pengetahuan dari

sumber pengetahuan, batas pengetahuan, struktur

pengetahuan dan keabsahan pengetahuan

• Filsafat ilmu pengetahuan, mengkaji ilmu

pengethauan dari segi ciri-ciri dan cara-cara

memperolehnya

• Logika, mengkaji azas-azas berpikir secara lurus dan

tertib

• Metodologi, mengkaji metode-metode yang digunakan

dalam dunia ilmiah

Page 6: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Pendekatan sistematis-2

• Wilayah ada, terdiri dari 2 disiplin filsafat

• Ontologi, berusan dengan ‘yang ada sebagai yang ada’

yang sebenar-benarnya ada’ (vs bentuk partikular ada:

fisika, biologi, atau psikologi). Menurut Christian Wolff:

semesta empiris

• Metafisika, mengkaji semesta dibalik gejala-gejala

empiris

• Wilayah nilai, terdiri dari 2 disiplin filsafat

• Etika, yang merefleksikan nilai-nilai moral

• Estetika, yang merefleksikan nilai-nilai estetis

Page 7: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Pendekatan melalui tokoh dan aliran

• Rene Descartes, Spinoza dan Leibniz – aliran

rasionalisme, filsafat yang berpandangan semua

pengetahuan bersumber dari akal.

• David Hume, John Locke, dan Berkeley –

aliran empirisme, filsafat yang menekankan

pengalaman sebagai sumber pengetahuan.

• Immanuel Kant – pelopor aliran kritisisme,

aliran yang pada dasarnya kritik terhadap

rasionalisme dan empirisme. Bahan2 yang masih

kacau (dari pengalaman empiris) lalu mengatur

dan menertibkannya dalam kategori2.

Page 8: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Pendekatan melalui tokoh dan aliran-2

• Hegel, Fichte, Schelling – mengusung aliran

idealisme, berpendirian bahwa pengetahuan adalah

proses2 mental atau psikologis yang sifatnya subjektif.

Materi merupakan materialisasi dari pikiran manusia

• Nietzche, Bergson, dan Schopenhouer – mengusung

aliran vitalisme, yang memandang hidup tidak dapat

sepenuhnya dijelaskan secara fisika (mekanistis-

deterministis). Manusia memiliki kehendak kreatif yang

mampu mengubah dirinya sekaligus semesta secara

dinamis.

Page 9: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Pendekatan melalui tokoh dan aliran-3

• Edmund Husserl, Martin Heidegger, dan Merleau

Ponty – mengusung aliran fenomenologi, aliran yang

mengkaji penampakan atau fenomena yang mana antara

fenomena dan kesadaran selalu berhubungan secara

dialektis.

Page 10: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Pendekatan sejarah

• Secara konvensional dibagi menjadi 3 periode: Yunani

kuno, Skolastik dan Modern.

• Kemudian oleh Susan Langer dikembangkan menjadi

enam tahapan

• Yunani Kuno

• Filosof manusia

• Abad pertengahan

• Filsafat Modern

• Positivisme

• Alam Simbolis

• Diluar tahapan tersebut, ada tahapan mutakhir yaitu

postomodernisme

Page 11: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Yunani Kuno

• Pada periode ini, terjadi pergeseran pemikiran dari mitos

ke logos, pemikiran irasional ke penjelasan logis

berdasarkan rasio.

• Para filosof mncari penjelasan rasional atas prinsip dasar

yang melandasi gejala-gejalan alam, yang selama ini

terselubungi kabut mistis.

• Thales (585 SM), misalnya mengatakan air adalah arkhe

(asas pertama) dari alam semesta.

• Filosof pada periode ini antara lain Anaximander (610-547

SM) dan Anaximenes (546 SM).

Page 12: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Filosof-filosof Manusia

• Pada era ini, para filosof memfokuskan diri pada permasalahan manusia, bukan lagi pada alam semesta.

• Para filosof seperti Socrates (470-399 SM), Plato (429-347 SM) dan Aristoteles (384-322 SM) banyak mengemukakan tentang bagaimana hidup bermasyarakat yang baik.

• Pada masa ini untuk pertama kali muncul disiplin Filsafat yang disebut etika.

• Phytagoras (580-500 SM) mengatakan bahwa filsafat tidak semata-mata kontemplasi terhadap alam, melainkan jalan keselamatan hidup, jiwa dibebaskan dari keterbelakangan badani menuju keselamatan (bersatunya dengan jiwa alam semesta).

Page 13: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Abad Pertengahan (300 – 1300 SM)

• Pemikiran bercirikan teosentris, berpusat pada

kebenaran wahyu Tuhan.

• Filosof seperti Thomas Aquinas, St. Bonaventura

adalah rohaniawan yang hendak merekonsiliasi

akal dan wahyu. Mereka buktikan bahwa

kebenaran wahyu tidak berbeda dengan

kebenaran yang dihasilkan oleh akal.

• Atmosfer yang meliputi hampir semua pemikiran,

memperlakukan akal sekedar hamba dari teologi.

Page 14: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Abad Pertengahan (300 – 1300 SM)-2

• St. Augustinus tidak percaya akan kekuatan akal semata

dalam mencapai kebenaran. Manusia tidak mampu

mencapai pengetahuan sejati tanpa iluminasi kebeharan

ilahi. Wahyu menjadi sumber kebenaran utama.

• Rasionalitas kehilangan otonominya, filsafat menjadi abdi

dari teologi, dimana pemikiran2 filosofis digunakan untuk

mendukung kebenaran wahyu.

• Pertentangan wahyu dan akan semakin menajam dan

mengeras, bahkan para ilmuwan dieksekusi karena

mewartakan kebenaran ilmiah yang tidak sesuai dengan

kebenaran wahyu.

• Perkembangan ilmu pengetahuan surut.

Page 15: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Filsafat Modern

• Hampir sepuluh abad, pemikiran filosofis dan ilmu pengetahuan dikekang oleh kebenaran teologis yang berdasarkan iman. Kecenderungan ini disebut “fideisme”, ketaatan buta pada iman.

• Kemudian muncul era “Renaisans”, yang berarti kelahiran kembali. Pemikiran2 filosofi Yunani kuno, yang selama ini “disembunyikan” dan dimonopoli oleh kalangan elit gereja, kembali dipelajari.

• Kemunculan era renaisans, tidak terlepas dari sumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan terjemahan inilah yang dipelajari oleh filosof barat yang akhirnya melahirkan gerakan reformasi, era renaisans.

Page 16: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Rene Descartes – pelopor rasionalisme

• Rene Descartes, filosof Perancis berjasa merehabilitasi, mengembalikan otonomi rasio.

• Diktumnya berbunyi: “cogito ergo sum”, “aku berpikir maka aku ada” terkenal sampai sekarang.

• Rasio menjadi sumber satu-satunya ilmu pengetahuan, sementara kesan2 inderawi adalah ilusi yang dapat diatasi oleh rasio.

• Rene mempelopori aliran filsafat rasionalisme, yang berpengaruh cukup besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Page 17: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Filsafat Empirisme

• Filosof-filosof Inggris seperti David Hume, John Locke,

dan George Berkeley, menentang keras argumen

Descartes.

• Mereka menganut filsafat empirisme, yang mengatakan

bahwa pengetahuan hanya didapatkan dari pengalaman

lewat pengamatan empiris, bukan semata-mata

penalaran deduksi.

• Mereka meyakini adanya keteraturan (regularity) di alam

raya ini, yang bukan berasal atau ditujukan pada kodrat

metafisis.

Page 18: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Immanuel Kant – rasio dan empiris

• Pertentangan tersebut berlangsung sampai Immanuel

Kant, filosof Jerman, menyatakan bahwa kedua aliran

tersebut terlalu ekstrim, rasio dan empiris adalah sama-

sama sumber pengetahuan dimana kesan-kesan empiris

dikonstruksikan oleh rasio manusia melalui kategori2

menjadi pengetahuan.

• Immanuel Kant, yang terkenal dengan pernyataannya

sapere aude (berani berpikir sendiri) merupakan tokoh

sentral zaman modern.

Page 19: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Positivisme

• Aliran empirisme mengalami puncaknya pada

aliran filsafat positivisme.

• Filosof August Comte, mempelopori aliran ini,

juga menciptakan istilah “sosiologi”, ilmu yang

mengkaji masyarakat secara ilmiah.

• Positivisme, yang dominan pada awal abad 20-

an, menetapkan kriteria2 yang harus dipenuhi

oleh ilmu-ilmu manusia maupun alam. Kriteria

tersebut adalah eksplanatoris dan prediktif.

Page 20: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Pandangan positivisme

• Untuk mencapai kriteria eksplanatoris dan prediktif,

maka ilmu2 harus memiliki pandangan positivistik

• Objektif, teori ttg semesta harus bebas nilai

• Fenomenalisme, ilmu pengetahuan hanya

berbicara pada semesta yang diamati, metafisis

diabaikan

• Reduksionisme, semesta direduksi menjadi fakta-

fakta keras yang dapat diamati

• Naturalisme, alam semesta adalah objek2 yang

bergerak secara mekanis seperti bekerjanya jam.

Page 21: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Klaim positivisme terhadap ilmu

pengetahuan

• Klaim kesatuan ilmu, ilmu2 manusia dan ilmu2

alam berada pada payung yang sama, yaitu

paradigm positivisme.

• Klaim kesatuan bahasa. Bahasa perlu untuk

memurnikan dari konsep-konsep metafisis

dengan mengajukan parameter verifisikasi.

• Klaim kesatuan metode. Metode verifikasi

bersifat universal, berlaku baik bagi ilmu-ilmu

alam, maupun ilmu-ilmu manusia.

Page 22: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Alam Simbolis

• Positivisme memberikan beberapa dampak, antara lain

• Mereduksi kekayaraan pengalaman manusia menjadi fakta-

fakta empiris

• Prinsip bebas nilai, membuat ilmuwan menjadi robot-robot

tak berperasaan

• Keringnya semesta dari kekayaan batin yang tak terhingga

(di desakralisasi)

• Menurut Ernest Cassirer, manusia adalah makhluk simbolik

(animal simbolicum), yang memiliki substratum simbolik dalam

benaknya, sehingga mampu memberikan jarak antara

rangsangan dan tanggapan.

• Distansiasi (refleksi) tersebut melahirkan sistem-sistem

simbolis seperti ilmu pengetahuan, seni, religi dan bahasa.

Page 23: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Posmodernisme-1

• “anti” modern, terhadap ide-ide seperti kemajuan, emansipasi, linieritas sejarah dsb. Konsep-konsep ini ditentang oleh para pemikir posmo seperti Lyotard, Foucault dan Derrida.

• Sebenarnya, postmodernisme merupakan pergeseran wacana di berbagai bidang, seperti seni, arsitektur, sosiologi, literatur dan filsafat.

• Merupakan reaksi keras terhadap pemikiran modernisme yang terlampau mendewakan rasionalitas, jauh dari kekayaan dunia batin manusia.

• Para posmodernisme menyerang pilar-pilar filsafat modern, yang menjunjung tinggi rasionalitas dengan mengklaim dorongan-dorongan subjektif-irasional

Page 24: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Posmodernisme-2

• Mereka antikebenaran tunggal demi berkembangnya

kebenaran-kebenaran partikular yang plural.

• Daniel Bell, dalam bukunya The Cultural Contradiction,

tahun 1976, yang mengemukakan pertama kali tentang

posmodernisme. Menurut Bell,

• Kapitalisme lanjut telah bergeser dari sebuah sistem kultural dan

ekonomi yang berlandaskan disiplin2 yang perlu bagi produksi, ke

sistem yang berlandaskan pada kenikmatan2 konsumsi

• Etika kapitalisme yang menekankan pada kerja keras,

individualitas, dan prestasi untuk produksi, ke konsumerisme,

kolusi dsb.

Page 25: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Jean Baudrillard

• produksi dan reproduksi tidak lagi berkaitan dengan benda-benda, tetapi makna. Contohnya: iklan rokok yang tidak lagi menonjolkan bendanya, tetapi memuat makna yang dicapai seperti kemapanan hidup dan maskulinitas

• dunia didominasi “simulakrum”, konsep yang mewakili tiadanya lagi batas antara yang nyata dan yang semu.

• Contoh: Dysneyland, yang membuat segala sesuatu bersifat futuristik, mimpi-mimpi. Irasionalitas perilaku konsumtif, orang-orang rela antri berjam-jam, membayar puluhan dolar hanya untuk memuaskan nafsu, insting, dorongan dan impuls. Kolektivitas bersifat semu. Kemudian terpecah menjadi individu-individu yang menjemukan, dengan rutinitas itu-itu saja. Ini adalah sebuah simulakrum.

Page 26: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Jean Francois Lyotard

• Penjelasan posmodernisme yang lengkap dikemukakan

oleh Jean Francois Lyotard, di bukunya The Postmodern

Condition (1984).

• Modernisme, menurutnya, muncul dengan menggeser

narasi-narasi spiritual ttg takdir manusia ke narasi yang

lebih sekular, tapi masih senafas dengan narasi spiritual.

• Posmodernisme tidak percaya pada narasi-narasi

raksasa yang sifatnya universal dan esensialis. Kesatuan

sejarah digeser dengan kemajemukan sejarah lokal yang

tidak bisa diletakkan di bawah satu payung narasi

raksasa.

Page 27: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Efek Posmodernisme • Menurut Frederic Jameson dan Michel Foucault

menyatakan kekuasaan telah menyebar pada institusi mikro

seperti sekolah, institusi agama, penjara, partai politik, dsb.

• Masing-masing memiliki mekanisme kuasanya sendiri-

sendiri. Misalnya di sekolah, otoritas pendidikan selain

memberikan pengetahuan, juga menggali pengetahuan

tentang muridnya untuk bisa menguasai mereka.

• Selain itu, gerakan isu perjuangan kesetaraan gender, hak

konsumen, hak suku terasing, lingkungan hidup semakin

muncul.

• Hal ini, menurut Jameson, menunjukkan masyarakat

sosialis (yang menurut Marxis) sudah tidak lagi relevan

alias usang.

Page 28: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Epistemologi dan Filsafat Ilmu Pengetahuan

• Epistemologi merupakan cabang filsafat yang mengkaji

hakikat pengetahuan khususnya empat pokok persoalan

pengetahuan yaitu keabsahan, struktur, batas dan

sumber.

• Epistemologi mengkaji seputar pengetahuan, namun

dalam arti seluas-luasnya termasuk pengetahuan sehari-

hari.

• Secara epistemologi, keabsahan pengetahuan dibagi

menjadi 3 teori kebenaran

• Korespondensi

• Koherensi

• pragmatis

Page 29: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Epistemologi – teori kebenaran

• Korespondensi: mensyaratkan adanya keselarasan antara

ide dengan semesta luar, kebenarannya bersifat empirs-

induktif

• Menghasilkan ilmu-ilmu empiris seperti fisika, kimia,

biologi, sosiologi

• Koherensi: mensyaratkan adanya keselarasan antara

peryataan logis, kebenarannya bersifat formal-deduktif

• Menghasilkan ilmu-ilmu abstrak seperti matematika dan

logika

• Pragmatis, mensyaratkan adanya kriteria instrumental atau

kebermanfaatan, kebenarannya bersifat fungsional

• Menghasilkan ilmu-ilmu terapan seperti ilmu kedokteran

Page 30: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Filsafat Ilmu Pengetahuan

• Sedangkan filsafat ilmu pengetahuan, berurusan dengan

pengetahuan ilmiah atau sains.

• Filsafat ilmu pengetahuan melandaskan dirinya pada teori

korespondensi (keselarasan antara ide dengan semesta

luar), dimana kebenaran ilmu pengetahuan adalah

kebenaran ilmiah-empiris, yang diperoleh melalui metode

yang cukup ketat.

Page 31: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Logika

• Logika memusatkan kajiannya pada problema formal dan

spesifik keteraturan penalaran,

• Logika berurusan dengan pengetahuan formal apriori

yaitu pengetahuan yang kebenarannya tidak berdasarkan

pengalaman tetapi berdasarkan definisi

• Contoh:

• Bujangan adalah pria yang belum menikah

• Segitiga adalah bidang datagyang memiliki tiga sisi

• (catatan: pengetahuan aposteriori: pengetahuan yang hadir setelah

pengalaman, setelah didukung oleh data-data empiris)

Page 32: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Logika dengan Filsafat Ilmu Pengetahuan

• Hubungan keduanya terletak pada konteks penemuan

dan pembuktian kebenaran ilmu pengetahuan; logika

digunakan untuk memperoleh pengetahuan dan

membuktikan kebenarannya.

• Logika yang digunakan adalah induksi dan deduksi

• Logika induksi: penalaran dari fakta-fakta konkret menuju

kesimpulan umum

• Logika deduksi: penalaran dari kesimpulan umum menuju

hal-hal yang lebih spesifik

Page 33: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Metodologi dengan Filsafat Ilmu

Pengetahuan • Metodologi adalah ilmu filsafat yang mengkaji langkah-

langkah untuk memperoleh pengetahuan ilmiah

• Perbandingan

• Filsafat Ilmu Pengetahuan: berurusan dengan cara

kerja dan ciri ilmu pengetahuan

• Logika: berurusan dengan tertib nalar untuk

mendapatkan dan membenarkan pengetahuan

• Metodologi: berurusan dengan langkah-langkah untuk

memperoleh pengetahuan ilmiah

Page 34: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Filsafat, Ilmu Pengetahuan, dan Filsafat Ilmu

Pengetahuan

Filsafat Ilmu Pengetahuan Filsafat Ilmu

Pengetahuan Menggunakan

penalaran yang

kritis, refleksif dan

integral

Menerangkan gejala-

gejala secara ilmiah

Mencoba melakukan

pendekatan kritis dan

mendasar tentang

pemerolehan ilmu

pengetahuan,

langkah-langkahnya

untuk mencapai

kebenaran ilmiah

Tidak berhenti pada

penampakan, tetapi

secara kritis

mencapai

hakikatnya

Tujuannya mencoba

menjelaskan gejala-

gejala secara

relasional

Mencoba mengkaji

ilmu pengetahuan

dari segi ciri-ciri dan

cara2

pemerolehannya

Page 35: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

-lanjutan Filsafat Ilmu Pengetahuan Filsafat Ilmu

Pengetahuan Untuk mencapai

hakikatnya,

menggunakan metode

kritis, metode intuitif,

metode geometris,

metode fenomenologis,

dsb, dimana semuanya

bersifat kritis, refleksif

dan integral.

Menggunakan metode, yaitu

langkah-langkah dalam satu

urutan metodologis yang

ketat untuk mendapatkan

penjelasan yang seobjektif

mungkin tentang semesta.

Membongkar asumsi-

asumsi yang tadinya

diterima begitu saja dalam

ilmu pengetahuan.

Objek kajian: semesta

dalam arti seluas-

luasnya. Contoh: melihat

manusia secara integral

dengan alam semesta

yang meliputinya, tidak

terkotak-kotak.

Objek kajian bergantung

pada displin ilmu yang ada.

Disiplin ilmu biologi, sosiologi

dan antropologi menjadikan

manusia jadi objek kajiannya,

tetapi dari sudut pandang

yang berbeda-beda.

Memandang semesta

cenderung terkotak-kotak,

dan tidak bersifat kritis.

Objek kajian: ilmu

pengetahuan

Page 36: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Pengetahuan Ilmiah dan Pengetahuan

Nonilmiah

Pengetahuan Ilmiah Pengetahuan

NonIlmiah atau

eksistensial Tujuan deskripsi (menjelaskan gejala-gejala)

eksplanasi (hubungan kausal)

prediksi (lewat data-data objektif

untuk memprediksi gejala-gejala

yang muncul)

bertahan hidup dalam

kehidupan sehari-hari

(pragmatis)

Cara

pemerolehan

metodis (melalui jalan tertentu, dan

hasilnya harus dapat dipertanggungj

awabkan-verifikasi dan falsifikasi)

sistematis (mengikuti urut-urutan

yang ketat)

objektif (bebas nilai)

warisan budaya

tradisi

metode tidak menjadi

masalah

pernyataan ambigu, kabur

dan tidak objektif

Page 37: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Ilmu Pengetahuan sebagai Proses • Ilmu pengetahuan tidak dapat diterima begitu saja, tetapi

melalui proses yang cukup ketat

• Proses (piramida ilmu pengetahuan) dibagi dalam

tahapan:

• Pengetahuan bertitik tolak dari pengalaman sehari-hari

yang cukup luas dan cenderung variatif

• Pengalaman sehari-hari tersebut harus mengalami

pemurnian.

• Pertama pemurnian dari pengalaman perseptual (persepsi),

untuk secara terkendali mendapatkan titik fokus melalui

observasi.

• Kedua, pemurnian dari bahasa sehari-hari, menjadi konsep-

konsep yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Page 38: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Ilmu Pengetahuan sebagai proses - 2

• Ketiga, mencari keteraturan dalam gejala-gejala dengan membentuk proposisi kondisional p q untuk mendeskripsikan relasi kausalistik antara gejala-gejala melalui metode induksi. • Sejauh proposisi kondisional belum terbukti secara empiris --- suatu

hipotesis yaitu proposisi yang berisikan hubungan antara gejala-gejala yang bersifat sementara menunggu untuk dibuktikan

• Keempat, memperoleh hukum yang menunjukkan keteraturan gejala-gejala, yaitu memperoleh pembenaran ilmiah suatu proposisi melalui verifikasi yang ketat

• Kelima, pembentukan teori, yaitu seperangkat eksplanasi yang menggambarkan “bulat-lonjongnya dunia”.

Page 39: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Realis dan Anti realis

• Dua sikap di kalangan filosof ilmu pengetahuan

tentang teori: Realis dan Anti realis

• Sikap realis: meyakini bahwa teori merupakan

cermin sempurna dunia

• Sikap anti realis: meyakini, bahwa kita hanya

mengkonstruksi teori untuk mempermudah

pemahaman kita tentang dunia atau untuk

kepentingan instrumental berupa kontrol dan

prediksi. Dunia sebenarnya tetap tidak bisa

dicerminkan secara sempurna

Page 40: FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN - ITB BLOGS · PDF filesumbangan para filosof Islam, yang menerjemahkan pemikiran Yunani kuno ke dalam bahasa Arab. Dan ... aliran filsafat positivisme

Thank you