Filosofi Rencong Aceh

1
Filosofi Rencong Aceh Rencong memiliki makna transendental dan kental dengan nilai filosofis religius. Gagangnya yang berbetuk huruf Arab diambil dari padanan kata Bismillah. Padanan kata itu bisa dilihat pada gagang yang melekuk kemudian menebal pada bagian sikunya. Pada gagang tempat genggaman merupakan aksara Sin. Bentuk- bentuk lancip yang menurun ke bawah pada pangkal besi dekat gagangnya merupakan aksara Mim. Lajur-lajur besi dari pangkal gagang hingga dekat ujungnya melambangkan aksara Lam. Bagian yang runcing datar sebelah atas dan bagian bawah yang sedikit melekuk ke atas merupakan aksara Ha. Rangkaian dari aksara Ba, Mim, Lam, dan Ha itu mewujudkan kalimat Bismillah. Hal tersebut memperlihatkan karakteristik masyarakat Aceh yang sangat berpegang teguh pada kemuliaan ajaran Islam.

Transcript of Filosofi Rencong Aceh

Page 1: Filosofi Rencong Aceh

Filosofi Rencong AcehRencong memiliki makna transendental dan kental dengan nilai filosofis religius. Gagangnya yang berbetuk huruf Arab diambil dari padanan kata Bismillah. Padanan kata itu bisa dilihat pada gagang yang melekuk kemudian menebal pada bagian sikunya.Pada gagang tempat genggaman merupakan aksara Sin. Bentuk-bentuk lancip yang menurun ke bawah pada pangkal besi dekat gagangnya merupakan aksara Mim. Lajur-lajur besi dari pangkal gagang hingga dekat ujungnya melambangkan aksara Lam. Bagian yang runcing datar sebelah atas dan bagian bawah yang sedikit melekuk ke atas merupakan aksara Ha. Rangkaian dari aksara Ba, Mim, Lam, dan Ha itu mewujudkan kalimat Bismillah. Hal tersebut memperlihatkan karakteristik masyarakat Aceh yang sangat berpegang teguh pada kemuliaan ajaran Islam.