Filosofi Lighting Dalam Fotografi
-
Upload
nur-h-tauchid -
Category
Documents
-
view
320 -
download
6
Transcript of Filosofi Lighting Dalam Fotografi
-
7/23/2019 Filosofi Lighting Dalam Fotografi
1/1
Filosof Lighting dalam Fotograf
Tanya:barusan, ada sahabat yang tanya pada saya begini: Mas, apakah dalam setip motret
itu harus menggunakan pencahayaan, flash, reflektor atau alat lighting lainnya?
Jawab saya agak filosofis saja:kenapa harus repot-repot bawa flash, bawa
reflektor/reflector atau lainnya jika kita bisa tidak dengan peralatan itu semua? uhan
memberikan matahari sebagai pencahayaan kita di siang hari, bulan dan bintang di malam
hari! Mari kita manfaatkan anugerah uhan itu sebaik mungkin ya" :#
$pakah harus dengan lighting agar foto kita dikatakan wah? $pakah harus dengan strobist-an
agar foto kita dikatakan mantab? $pakah harus dengan peralatan lighting yang super mahal
agar foto kita dikatakan mewah? %epertinya tidak hanya itu saja bukan?
$pakah tidak mungkin orang yang melihat foto kita akan terkagum-kagum jika melihat foto
kita tanpa alat lighting tambahan yang super mantab itu? %epertinya tidak! &anyak foto yang
memenangkan lomba bergengsi, malah tidak menggunakan alat lighting tambahan, cukup
dengan body kamera ' lensa saja! (astinya, )uri akan kagum, jika kita bisa memotret dengan
indah dengan segala keterbatasan alat lighting yang ada bukan?
(ula, apakah kita harus malu jika kita motret tidak menggunakan alat lighting tambahan?
*alu, apakah kita akan dibilang tidak bisa motret kalau kita tidak pakai lighting macam-
macam itu?
+ah, ada perkecualian! yaitu, kecuali, jika pada kondisi tertentu kita memang dituntut untukmenggunakan peralatan lighting tambahan, jadi, ya harus kita pakai dan kita harus bisa
memanfaatkannya sebaik mungkin! elak, ada waktunya kita akan merasakan bosan dengan
lighting yang aneh-aneh! adang, kita juga akan kangen dengan teknik strobist-an! elak,
juga kita akan kangen motret apa adanya! tu semua ada proses dan pasti kita akan
melaluinya!
ntinya, lakukan semua proses belajar motret kita dengan baik, jangan terpatok harus ikuti
pakem ini atau pakem itu! Motret itu layaknya membuat sambal, apakah harus selalu
menggunakan tomat atau gula? Mungkin, kalau cabai itu wajib adanya" hehe"
%emoga bermanfaat ' salam hormat selalu,