lib.ui.ac.idlib.ui.ac.id/file?file=digital/20314337-S_Shabrina Amalia.pdflib.ui.ac.id
file
-
Upload
zalofharifa11 -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of file
Orbital ikatan dan anti-ikatan dalam molekul hidrogen
sederhana
Pada pembahasan ini diasumsikan bahwa anda telah memahami bagaimana
terbentuknya ikatan kovalen sederhana diantara dua atom. Orbital
atom setengah isi pada tiap atom mengalami tumpang-tindih (overlap)
untuk membentuk orbital baru (orbital molekul) yang berisi dua
elektron dari kedua atom.
Pada kasus dua atom hidrogen, masing-masing atom mempunyai satu
elektron dalam orbital 1s. Atom-atom hidrogen ini akan membentuk
orbital baru di sekitar kedua inti hidrogen.
Adalah penting mengetahui secara pasti apakah arti dari orbital
molekul ini. Kedua elektron sangat mungkin ditemukan di orbital
molekul ini dan tempat yang paling mungkin untuk menemukan elektron
adalah di daerah yang berada diantara garis dua inti.
Molekul dapat terbentuk karena kedua inti atom tarik-menarik dengan
kuat dengan pasangan elektron. Ikatan yang paling sederhana ini
disebut ikatan sigma suatu ikatan sigma adalah ikatan dimana
pasangan elektron paling mungkin ditemukan pada garis diantara dua
inti.
Akan tetapi . . .
Semua ini adalah hasil penyederhanaan! Pada teori orbital molekul
jika anda memulai dengan dua orbital atom, maka anda harus
mendapatkan dua orbital molekul dan rupanya kita baru memperoleh
satu orbital molekul.
Orbital molekul kedua terbentuk, tetapi dalam banyak kasus
(termasuk molekul hidrogen) orbital ini kosong, tidak terisi
elektron. Orbital ini disebut sebagaiorbital anti-ikatan. Orbital
anti-ikatan mempunyai bentuk dan energi yang sedikit berbeda dari
orbital ikatan.
Diagram berikut menunjukkan bentuk-bentuk dan tingkat energi
relatif dari berbagai orbital atom dan orbital molekul ketika dua
atom hidrogen dikombinasikan.
Orbital anti-ikatan selalu ditunjukan dengan tanda bintang pada
simbolnya.
Perhatikan, ketika orbital ikatan terbentuk, energinya menjadi
lebih rendah daripada energi orbital atom asalnya (sebelum
berikatan). Energi dilepaskan ketika orbital ikatan terbentuk, dan
molekul hidrogen lebih stabil secara energetika daripada atom-atom
asalnya.
Sedangkan, suatu orbital anti-ikatan adalah kurang stabil secara
energetika dibanding atom asalnya.
Stabilnya orbital ikatan adalah karena adanya daya tarik-menarik
antara inti dan elektron. Dalam orbital anti-ikatan daya
tarik-menarik yang ada tidak ekuivalen sebaliknya, anda akan
mendapatkan tolakan. Sehingga peluang menemukan elektron diantara
dua inti sangat kecil bahkan ada bagian yang tidak mungkin
ditemukan elektron diantara dua inti tersebut. Sehingga tak ada
yang menghalangi dua inti untuk saling menolak satu sama
lain.
Jadi dalam kasus hidrogen, kedua elektron membentuk orbital ikatan,
karena menghasilkan stabilitas yang paling besar lebih stabil
daripada yang dimiliki oleh atom yang terpisah/tak berikatan, dan
lebih stabil dari elektron dalam orbital anti-ikatan.