file dr p.imam ttg format beban kerja sdh sa baca, cuma yg kami terima di unhas

formatnya koq berbeda ya? (ini format dari diknas) di format tsb, diminta untuk diisi :

1. jmlh mahasiswa yg dilayani pd kegiatan pendidikan/penelitian u/ semester

ganjil/genap

2.jumlah mata pelajaran yg dilayani oleh laboratorium (mata ajaran per semester)

3. jumlah tatap muka praktikum per mata pelajaran (brp kali) (per semester)

4. jumlah peralatan yg digunakan o/lab u/ kegiatan praktikum :

    kategori 1 (brp buah) per semester

    katregori 2 (brp buah) per semester

    kategori 3 (brp buah) per semester

5. jumlah bahan yg dimiliki o/ lab : bahan umum dan bahan khusus (per semester)

6. jumlah layanan pengabdian pada masyarakat (jam/hari) per semester

serta dilampirkan :

1. materi praktikum per mata ajaran per tatap muka

2. daftar peralatan yg dimiliki lab beserta kategorinya

3. daftar jenis bahan yg dimiliki laboratorium

4. daftar jenis layanan pengabdian pd masyarakat

5. posisi laboratorium dlm struktur universitas/fakultas/jurusan dalam bentuk peta

jabatan

Pranata Laboratorium Pendidikan adalah jabatan fungsional dalam dunia

pendidikan yang sebelumnya dikenal sebagai laboran. Pranata Laboratorium

Pendidikan (PLP) adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung

jawab, dan wewenang untuk melakukan pengelolaan laboratorium pendidikan yang

diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara

penuh oleh pejabat yang berwenang.

Alhamdulillah tahun 2010 sudah terbit Permenpan no.03 tahun 2010 yang mengatur

jabatan fungsional PLP bagi para Laborann dan angka kreditnya. Sebagai aturan

pelaksana Permenpan tersebut ditetapkan SKB Mendiknas bersama Kepala BKN

yang berisi petunjuk pelaksana Jafung dan angka kreditnya. Selanjutnya pada tanggal

6 Maret 2013 sudah diundangkan Peraturan Presiden no. 21 Tahun 2013 tentang

Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan.

TIPE LABORATORIUM :

Laboratorium Tipe I untuk Sekolah dasar dan menengah

Laboratorium Tipe II adalah Laboratorium ilmu dasar yang terdapat di

perguruan tinggi tingkat persiapan (Semester I, II), atau unit pelaksana teknis yang

menyelenggarakan pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang

peralatan kategori I dan II, dan bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum

untuk melayani kegiatan pendidikan mahasiswa.

Laboratorium Tipe III adalah Laboratorium bidang keilmuan terdapat di

jurusan atau program studi, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan

pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I, II, dan

III, dan bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum dan khusus untuk melayani

kegiatan pendidikan, dan penelitian mahasiswa dan dosen.

Laboratorium Tipe IV adalah Laboratorium terpadu yang terdapat di pusat

studi fakultas atau universitas, atau unit pelaksana teknis yang menyelenggarakan

pendidikan dan/atau pelatihan dengan fasilitas penunjang peralatan kategori I, II, dan

III, dan bahan yang dikelola adalah bahan kategori umum dan khusus untuk melayani

kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa dan umum

JENJANG JABATAN

Jabatan Fungsional PLP terdiri atas tingkat keterampilan dan tingkat keahlian.

1. Jenjang jabatan PLP tingkat keterampilan dari yang paling rendah sampai

dengan paling tinggi, yaitu: PLP Pelaksana;PLP Pelaksana Lanjutan; danPLP

Penyelia.

2. Jenjang jabatan PLP tingkat keahlian dari yang paling rendah sampai dengan

paling tinggi, yaitu:PLP Pertama;PLP Muda; dan PLP Madya.

BATAS USIA PENSIUN (BUP) :

BUP untuk Pranata Laboratorium (Pranata Laboratorium Kesehatan dan Pranata

Laboratorium Pendidikan) adalah 56 tahun namun bisa diperpanjang sampai dengan 

58-60-65 tahun dengan dasar pertimbangan :

kaderisasi

kompetensi

kesehatan

Ketentuan ini diatur dalam PP no. 19 tahun 2013 pasal 4 butir 2

Produk Hukum Terkait :

1. UU No. 8  Tahun 1974  tentang  Pokok-Pokok  Kepegawaian

2. UU  No. 43  Tahun   1999  tentang Perubahan atas UU No. 8 Tahun 1974

3. Peraturan Pemerintah no. 19 tahun 2013: Perubahan Keempat atas Peraturan

Pemerintah nomor 32 Tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil,

Perubahan Pertama PP no. 1 Tahun 1994 , Perubahan kedua PP no.65 Tahun

2008 , Perubahan ketiga no. 44 Tahun 2011

4. Peraturan Pemerintah no. 46 Tahun 2011: Penilaian Prestasi Kerja Pegawai

Negeri Sipil

5. Peraturan Pemerintah no. 40 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah No.16 Tahun 1994 Tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri

Sipil

6. Peraturan Pemerintah no. 53 Tahun 2010: Disiplin Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Pelaksana : Perka BKN no. 21 Tahun 2010

7. Peraturan Pemerintah no.63 tahun 2009: Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

no. 09 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkutan, Pemindahan, Dan

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil

8. Peraturan Pemerintah no. 12 Tahun 2002 : Perubahan PP no. 99 tahun

2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil

9. Keppres no. 87 tahun 1999 : Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil,

diubah dengan Perpres no.97 tahun 2012

10. Perpres no. 21 Tahun 2013 dan Lampiran tentang Tunjangan Pranata

Laboratorium Pendidikan

11. Permenpan & RB no. 03 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pranata

Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya

12. Peraturan Bersama Mendiknas dan Ka BKN No. 02/V/PB/2010 dan 13 tahun

2010 tentang Petunjuk Pelaksana Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium

Pendidikan dan Angka Kreditnya atau di SINI, Lampiran I, Lampiran

II, Lampiran III s/d XVII

13. PLT-Dikti oleh Direktorat Pendidik dan Kependidikan Ditjen Dikti

Rincian Tunjangan Jabatan Fungsional untuk Pranata Laboratorium Pendidikan

adalah sebagai berikut:

Pranata Laboratorium Pendidikan Madya Rp 1.260.000,00;

Pranata Laboratorium Pendidikan Muda Rp 960.000,00;

Pranata Laboratorium Pendidikan Pertama Rp 540.000,00;

Pranata Laboratorium Pendidikan Penyelia Rp 780.000,00;

Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Lanjutan Rp 450.000,00; dan

Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Rp 360.000,00.

Adapun Tunjangan Jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran adalah

sebagai berikut:

Pengembang Teknologi Pembelajaran Madya Rp 1.320.000,00;

Pengembang Teknologi Pembelajaran Muda Rp 1.020.000,00; dan

Pengembang Tekonologi Pembelajaran Pertama Rp 540.000,00.