Filaria (1)

29
1 Filaria Filaria Dr.Titiek Sunaryati,M.Ked Bagian Parasitologi UWK

description

ioo

Transcript of Filaria (1)

1

FilariaFilaria

Dr.Titiek Sunaryati,M.Ked

Bagian Parasitologi UWK

2

Famili : FilariidaePenyakit : FilariasisHabitat : pembuluh darah,jaringan RES, jaringan ototDistribusi : daerah dengan iklim panas

Yang sering terdapat pada manusia :

- Wuchereria bancrofti- Brugia malayi- Brugia timori - Onchocerca volvulus

3

Cacing dewasa hidupCacing dewasa hidup : :

- di dalam saluran dan kelenjar limfe,mengembara - di jaringan ikat di bawah kulit- di dalam simpai jaringan ikat di bawah kulit- di dalam rongga-rongga badan

Cacing betina :

- bersifat vivipar- menghasilkan mikrofilaria yang terdapat di dalam darah, cairan hydrocele, cairan limfe, sesuai dengan masing2x spesies

Periodisitas : mikrofilaria yang berada di dalam darah tepi pada waktu-waktu tertentu.

4

Periodik nokturna : mikrofilaria terdapat di darah tepi pada Periodik nokturna : mikrofilaria terdapat di darah tepi pada malam hari malam hari

Periodik diurna : mikrofilaria terdapat di darah tepi pada Periodik diurna : mikrofilaria terdapat di darah tepi pada siang hari siang hari

Non periodik : mikrofilaria terdapat di darah tepi secara teraturNon periodik : mikrofilaria terdapat di darah tepi secara teratur

Subperiodik nokturna :mikrofilaria terdapat di darah tepi pada Subperiodik nokturna :mikrofilaria terdapat di darah tepi pada

siang & malam hari, bila jumlah lebih siang & malam hari, bila jumlah lebih banyak pada malam hari banyak pada malam hari

Subperiodik diurna Subperiodik diurna

Siklus hidup secara umum

Filaria ditularkan oleh nyamuk, lalat yang menghisap darah.Mikrofilaria masuk ke dalam lambung serangga dan bersarang di antara otot-otot thorax --- 1 - 2 minggu --- larva mengalami pergantian kulit --- larva stadium 1 --- larva 2 --- larva stadium 3 / larva infektif.

Bila serangga menghisap darah --- larva keluar dari mulut/alat tusuk --- masuk ke tubuh hospes melalui lubang luka --- larva mengalami pergantian kulit 2x --- larva stadium 4 --- dewasa

5

Faktor yang mempengaruhi :

Lingkungan fisik :Iklim, Geografis, Air dan lainnnya, Lingkungan biologik: lingkungan Hayati yang mempengaruhi penularan;hutan, reservoir, vector lingkungan social – ekonomi budaya : Pengetahuan, sikap dan perilaku, adatIstiadat, Kebiasaan dsb, Ekonomi: Cara Bertani, Mencari Rotan, Getah Dsb

Penularan dapat terjadi apabila ada 5 unsur yaitu :sumber penular (manusia dan hewan),Parasit , Vektor, Manusia yang rentan, Lingkungan (fisik, biologik dan sosial-ekonomibudaya)

6

7

Wuchereria bancrofti

- Tersebar diseluruh dunia yang beriklim panas, di kota ( tipe urban ) atau di pedesaan ( tipe rural )- Hanya hidup pada tubuh manusia, di dalam saluran dan kelenjar limfe

- Betina 80 - 100 x 0,2 - 0,3 mm- Jantan 40 x 0,1 mm, ekor melengkung ke ventral- Bentuk halus seperti benang, putih susu

- Umumnya mikrofilaria bersifat periodik nokturna Di Pasifik subperiodik diurna , di Thailand subperiodik nokturna

- Vektor nyamuk Culex, Aedes, Anopheles.

- Di Asia terdapat di : India, Birma,. Thailand, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Filipina, Jepang

8

MorfologiMorfologi

Wuchereria bancrofti

-Mikrofilaria 250 x 10 mikron

-Mempunyai sheath/sarung

( tidak menyerap zat warna pada giemsa )

-Panjang kepala = lebar kepala

-Inti tersusun teratur

-Ekor tidak mempunyai inti

9

10

Cacing dewasa W. bancrofti

jantan dan betina

1111

Patogenesa dan Gejala klinikPatogenesa dan Gejala klinik

-Filaria di dalam saluran limfe --- reaksi retikulo endotil --- -Filaria di dalam saluran limfe --- reaksi retikulo endotil --- dinding menebal --- penumpukan fibrin --- saluran tertekan dinding menebal --- penumpukan fibrin --- saluran tertekan dari dalam dan luar --- cacing dewasa terjepit dan mati. dari dalam dan luar --- cacing dewasa terjepit dan mati.

-Pada pemeriksaan limfografi : -Pada pemeriksaan limfografi : .kelenjar limfe membesar.kelenjar limfe membesar.perembesan cairan.perembesan cairan.obstruksi total dari kelenjar limfe.obstruksi total dari kelenjar limfe

-Cacing dewasa yang mati menimbulkan :-Cacing dewasa yang mati menimbulkan :.kalsifikasi.kalsifikasi.fibrosis.fibrosis

1212

Jalannya filariasis dibagi dalam Jalannya filariasis dibagi dalam beberapa tahapbeberapa tahap : :

1. Masa inkubasi biologi1. Masa inkubasi biologi

-masuknya larva stadium 3 ke dalam tubuh sampai -masuknya larva stadium 3 ke dalam tubuh sampai terdapat mikrofilaria dalam darah terdapat mikrofilaria dalam darah

-inkubasi 1 tahun-inkubasi 1 tahun-tidak ada gejala klinik-tidak ada gejala klinik

2. Masa laten tanpa gejala2. Masa laten tanpa gejala

-mulai mikrofilaria di darah sampai peradangan-mulai mikrofilaria di darah sampai peradangan-berlangsung seumur hidup, penderita dapat tidak sadar-berlangsung seumur hidup, penderita dapat tidak sadar

1313

3. Stadium akut3. Stadium akut

- gejala peradangan yang nyata, lymphangitis, - gejala peradangan yang nyata, lymphangitis, lymphadenitis,orchitis disertai lymphadenitis,orchitis disertai demam,muntah,lesu, demam,muntah,lesu,

- timbul setelah bekerja berat, berlangsung - timbul setelah bekerja berat, berlangsung beberapa hari – 3 minggu beberapa hari – 3 minggu

4. Stadium menahun4. Stadium menahun

- gejala hydrocele, lympedema,elephantiasis- gejala hydrocele, lympedema,elephantiasis

14

Gejala yang khas :Gejala yang khas :

- lymphangitis mulai di pangkal paha,menurun ke distal - lymphangitis mulai di pangkal paha,menurun ke distal - disertai lymphadenitis di inguinal dan demam - disertai lymphadenitis di inguinal dan demam - hipereosinophiolia,kadang batuk,sesak nafas - hipereosinophiolia,kadang batuk,sesak nafas

ElephantiasisElephantiasis biasanya mengenai seluruh tungkai,lengan, biasanya mengenai seluruh tungkai,lengan, alat alat kelamin luar pria dan wanita, payudara kelamin luar pria dan wanita, payudara

DiagnosaDiagnosa

Ditegakkan berdasarkan :Ditegakkan berdasarkan :

-riwayat penyakit dan gejala klinik-riwayat penyakit dan gejala klinik-biopsi kelenjar limfe-biopsi kelenjar limfe-memeriksa darah,cairan hydrocele-memeriksa darah,cairan hydrocele

1515

Mikrofilaria Mikrofilaria

- di darah tepi dapat diprovokasi dengan Diethylcarbamazine - di darah tepi dapat diprovokasi dengan Diethylcarbamazine

(DEC) secara oral. (DEC) secara oral. - dapat diperiksa langsung atau setelah pengecatan dengan - dapat diperiksa langsung atau setelah pengecatan dengan

Giemsa Giemsa - bila jumlah darah yang akan diperiksa banyak, sel darah - bila jumlah darah yang akan diperiksa banyak, sel darah merah dihemolisis dengan lar formalin 2% / dgn air biasa merah dihemolisis dengan lar formalin 2% / dgn air biasa

TerapiTerapi- Diethylcarbamazine (Hetrazan),dosis 6 mg/kg BB/hari - Diethylcarbamazine (Hetrazan),dosis 6 mg/kg BB/hari

(selama 12 hari) diberikan 3xsetelah makan(selama 12 hari) diberikan 3xsetelah makan- Pada stadium kronis , perlu pembedahan- Pada stadium kronis , perlu pembedahan

1616

Brugia malayiBrugia malayi

- Penyakit : Malayan filariasis- Penyakit : Malayan filariasis- Hanya terdapat di Asia,penyebaran di pedesaan- Hanya terdapat di Asia,penyebaran di pedesaan- Hidup di dalam saluran dan kelenjar limfe- Hidup di dalam saluran dan kelenjar limfe

- Betina 43 - 55 x 0,13 - 0,17 mm- Betina 43 - 55 x 0,13 - 0,17 mm- Jantan 13 - 23 x 0,08 mm, ekor melengkung ke - Jantan 13 - 23 x 0,08 mm, ekor melengkung ke ventral ventral

Umumnya mikrofilaria bersifat :Umumnya mikrofilaria bersifat :> periodik nokturna : tersebar di rawa-rawa yang > periodik nokturna : tersebar di rawa-rawa yang terbuka terbuka dan pesawahan ; di Sulawesi, P.Buru dan pesawahan ; di Sulawesi, P.Buru Vektor nyamuk Anopheles barbirostris Vektor nyamuk Anopheles barbirostris

> subperiodik nokturna : di rawa-rawa yang penuh > subperiodik nokturna : di rawa-rawa yang penuh hutanhutan di Sumatra, Kalimantan, beberapa daerah di Jawa di Sumatra, Kalimantan, beberapa daerah di Jawa Vektor nyamuk Mansonia Vektor nyamuk Mansonia

17

MorfologiMorfologi

Brugia malayi -Mikrofilaria 177-230 mikron

-Mempunyai sheath/sarung

(berwarna merah jambu pada giemsa )

-Panjang kepala = 2 kali lebar kepala

-Inti susunan tidak teratur

-Ekor mempunyai 2 inti

tambahan

18

Gejala klinik :

- demam ,- lymphangitis ,- lymphadenitis Trias gejala timbul secara periodik,terutama setelah bekerja berat, berlangsung beberapa hari sampai 2mgg

- kadang lymphadenitis menjadi abses dan sembuh dengan pembentukan jaringan parut

- elephantiasis hanya pada tungkai bawah,lengan bawah di bawah lutut,siku

- tidak terdapat gejala urogenital

Diagnosa & terapi = Wuchereria bancrofti

19

Elephantiasis20

21

filariasis.jpg

                                           

22

2323

Brugia timoriBrugia timori

- = filaria tipe Timor- = filaria tipe Timor

- Terdapat di P.Timor, P.Rote, P.Flores- Terdapat di P.Timor, P.Rote, P.Flores- Hidup di dalam saluran dan kelenjar limfe- Hidup di dalam saluran dan kelenjar limfe- Vektor nyamuk Anopheles barbirostris - Vektor nyamuk Anopheles barbirostris

- Mikrofilaria menyerupai B.malayi, hanya berbeda ukuran - Mikrofilaria menyerupai B.malayi, hanya berbeda ukuran lebih panjang lebih panjang

- Mikrofilaria bersifat periodik nokturna - Mikrofilaria bersifat periodik nokturna

MorfologiMorfologi

• Mikrofilaria ukuran ,

265 - 323 mikron• Sarung tidak mengandung zat

berwarna pada giemsa • Panjang kepala = 3 kali lebar

kepala• Ekor mempunyai 2 inti

tambahan yang ukurannya lebih kecil dari inti yang lain dan letak berjauhan

2424

25

Onchocerca volvulus

- Penyakit : Onchocercosis, Onchocerciasis

- Terdapat di Afrika dan Amerika Selatan

- Hidup di dalam simpai jaringan ikat di bawah kulit

- Betina 33 - 50 x 0,027 - 0,04 cm- Jantan 1,9 - 4,2 x 0,013 - 0,021 cm

- Mikrofilaria hidup di bawah epitel kulit

2626

Mikrofilaria Mikrofilaria

. tidak mempunyai . tidak mempunyai sarungsarung

. ukuran 285 -368 x . ukuran 285 -368 x

6 - 9 mikron6 - 9 mikron

. panjang kepala . panjang kepala hampir = lebar hampir = lebar kepalakepala

. inti susunan teratur . inti susunan teratur

. ujung ekor tidak . ujung ekor tidak mempunyai intimempunyai inti

27

VektorVektor

- Simulium damnosum & S. naevi , di Afrika- Simulium matalicum & S.callidum , di Amerika Selatan

Gejala klinikGejala klinik

- oleh cacing dewasa : tumor di bawah kulit disertai tanda- tanda peradangan

- oleh mikrofilaria : gatal yang hebat, dapat menyebabkan kelainan mata yang menetap --- kebutaan

28

                                                                             

2929

TerapiTerapi

- Diethylcarbamazine untuk membunuh cacing dewasa- Diethylcarbamazine untuk membunuh cacing dewasa- Kortikosteroid untuk mengurangi gejal alergi / - Kortikosteroid untuk mengurangi gejal alergi / keradangan yang disebabkan oleh mikrofilaria keradangan yang disebabkan oleh mikrofilaria

PencegahanPencegahan

- - Kontrol vektorKontrol vektor- Pengobatan penderita- Pengobatan penderita- Menghindari gigitan “black fly” lalat simulium- Menghindari gigitan “black fly” lalat simulium