PROSES PERTUMBUHAN DAN PEKEMBANGAN MANUSIA

Dede FatimahMeulu PrimanandaSiti RofiqohWahyu SetiyowatiWulan WasiatiningsihYuniati Setianingsih(KONTRIBUSI SAMA)Pertumbuhan dan Perkembangan: Transisi Intrauterine ke EkstrauterineOUTLINEPengertian Pertumbuhan dan PerkembanganPrinsip-Prinsip Pertumbuhan dan PerkembanganProses Pertumbuhan dan PerkembanganTahap Pertumbuhan dan PerkembanganPerbedaan Pertumbuhan dan PerkembanganKonsepsi dan Transisi Kehidupan Intrauterin ke Ekstrauterin

TujuanMenjelaskan mengenai pengertian, prinsip, proses, tahap serta perbedaan pertumbuhan dan perkembangan manusia Pengertian Pertumbuhan & PerkembanganPertumbuhanPerkembanganperubahan fisik yang terjadi sejak periode prenatal hingga masa dewasa dan juga menunjukkan baik perkembangan maupun keburukan yang terjadiBersifat KuantitasTidak bisa kembali ke bentuk awal, namun tetap bisa berubahperubahan biologikal, kognitif, dan sosial-emosi yang dimulai sejak masa pembuahan dan berlanjut selama rentang kehidupanBersifat kualitatifBisa kembali ke bentuk awalPrinsip-Prinsip Pertumbuhan & PerkembanganMerupakan proses yang berkelanjutan, tertib, dan runtut yang dipengaruhi berbagai faktorSemua manusia mengikutipola yang samaRuntutat dari setiap fase TumBang semua manusia adalah sama, yang berbeda hanya panjang fase dan efeknya. Pengetahuan akan membantu atau menghalangi proses TumBangSetiap fase mempunyai karakteristiknya tersendiri.Kedua perubahan tersebut terjadi secara sepalokaudal dan proksimadistalPerkembangan berjalan dari simple ke kompleks dan meningkat secara berbeda dari hal-hal umun ke khusus.Beberapa fase lebih kritikal di banding fase lainnya.Setiap langkah dalam pertumbuhan dan perkembangan tidak samaProses Pertumbuhan dan PerkembanganPROSESDalam KBBI berarti runtutan perubahan (peristiwa) dalam perkembangan sesuatu.Proses Pertumbuhan dan PerkembanganRuntutan perubahan fisik, kejiawaan, dan kehidupan sosial yang terjadi secara bertahap. (Syafrudin & Hamidah, 2007)6Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia(Bastable, 2002)Periode TumbangCiri UmumIntervensi KeperawatanBayi-Todler (0-3 tahun)-Kognitif: sensorimotor-Psikososial: percaya vs tidak percayaBergantung pada lingkunganButuh rasa amanEksplorasi diri dari lingkunganKeingintahuan alamiahSambut keterlibatan aktifBina hubunganJalin kedekatan fisikTanggapi pertanyaan dengan baik

Prasekolah (3-6 tahun)-Kognitif: praoperasional-Psikososial: inisiatif vs rasa bersalahEgosentrisKepekaan akan waktu terbatasTakut terluka secara fisikCemas akan perpisahanidemSekolah (7-11 tahun)-Kognitif: concrete operations-Psikososial: kerajinan vs inferioritasLebih realistik dan objektifMengerti sebab dan akibatPenalaran deduktif/induktifMenuntut informasi konkretidemMasa Remaja (12-18 tahun)-Kognitif: formal operations-Psikososial: jati diri vs kebingungan peranBerpikir abstrakDapat mengambil pelajaran dari suatu kejadianOrientasi masa depan

Beri dukungan emosionalKaji tingkat stressBeri arahan mengenai tanggung jawab dan peranBeri edukasi 1:1Masa Dewasa Muda (18-40 tahun)-Kognitif: formal operation-Psikososial: keintiman vs pengertianOtonomiSelf-directedMotivasi intrinsikMampu menganalisis secara kritisTemukan sistem pendukung emosional, keuangan dan fisikKaji tingkat motivasiIdentifikasi stressorMasa Dewasa Tengah (40-65 tahun)-Kognitif: formal operation-Psikososial: generativitas vs stagnasiKeyakinan diri berkembang dengan baikRisau dengan perubahan fisikMemikirkan kontribusinya kepada keluarga dan masyarakatidemMasa Dewasa Tua (65 tahun ke atas)-Kognitif: formal operation-Psikososial: integritas ego vs keputusanPerubahan kognitifMenurunnya kemampuan untuk berpikir kritisMenurunnya memori jangka pendekBerkurangnya daya dukung fisikDorong untuk berpartisipasiKaji mekanisme koppingLakukan pendampingan dalam pemecahan masalah

Tahap... [Cont...]Perbedaan pertumbuhan& perkembanganDilihat berdasarkan ciri-ciri dari masing-masing, yaitu:

A. Ciri-Ciri Pertumbuhan A. Ciri-Ciri Pertumbuhan (cont)Munculnya ciri-ciri baru:pertumbuhan gigi tetap dan munculnya juga pertumbuhan tanda-tanda seks sekunder, seperti tumbuhnya jakun pada laki-laki, tumbuhnya buah dada pada wanita, dan lain-lain.

10B. Ciri-Ciri PerkembanganB. Ciri-Ciri PerkembanganTransisi Kehidupan Intrauterin ke EkstrauterinMasa IntrauterinBerkisar antara 36-40 minggu usia fertilisasi atau 38-42 minggu usia gestasi (Murray & McKinney, 2006 dalam Potter & Perry, 2009)Fertilisasi terjadi ketika sperma menembus ovum pada bagian sepertiga luar tuba fallopii dan terjadi dalam 24 jam setelah pelepasan ovum

Masa germinal ditandai dengan materi pada kedua inti sel akan bersatu. 2 minggu pertama pasca-konsepsim embentuk disebut zigot dan memiliki gen yang lengkap Zigot akan berpindah dari tuba fallopii ke uterus dalam waktu 3-4 hariMasa embrionik merupakan awal minggu ke-3 sampai minggu ke-8 pasca-konsepsi. Terjadi perkembangan seluruh sistem organ dan tampilan luar.

masa janin yang dimulai pada minggu ke-9 pasca-konsepsi dan berakhir saat kelahiran bayi.Fase Kehamilan FertilisasiKonsepsi Kehidupan Intrauterin ke Ekstrauterin [cont...]Trimester I(Potter & Perry, 2009)Usia 0-12 mingguNafsu makan ibu berkurang, terasa mual dan ingin muntahSel janin berdiferensiasi membentuk sistem organ utamaAkhir trimester 1, denyut janntung janin (DJJ) dapat didengar, jenis kelamin janin dapat dilihat berdasarkan tampilan genital luar, janin sudah memiliki seluruh bagian tubuhMemiliki berat badan 3 ons, serta panjang janin hampir 3 inci, dapat menggerakkan seluruh ekstremitas, terenyum, cemberut, menghirup, menelan, dan menghasilkan urine (Santrock, 2007 dalam Potter & Perry, 2009)dipengaruhi oleh faktor nutrisi, stres, penyakit infeksi, obat-obatan, faktor lingkungan golongan darah yang tidak sesuai, usia ibu, dan faktor ayah (Barger, 2005; Murray dan McKinney, 2006; Santrock, 2007, dalam Potter & Perry, 2009)Fase Kehamilan GestasiTrimester II(Potter & Perry, 2009)Usia 13-24 mingguuterus akan mengisi abdomenBeberapa sistem organ akan meneruskan perkembangan dasar mengenai peningkatan fungsional.Pada akhir bulan keenam, sebagian fungsi organ telah lengkap dan berhenti, karenanya janin akan mampu hidup diluar uterus dengan dukungan intensif.Berukuran sekitar 11-14 inci (28-38 cm), dan memiliki berat 1,5 pon (700 gram). Janin telah membuka matanya dan genggaman yang kuat (Santrock, 2007, dalam Potter & Perry, 2009)DJJ dapat didengar melalui stetoskop dan ibu mulai merasakan gerakan bayi.Merupakan waktu yang tepat untuk memberikan waktu edukasi tentang gestasi, istirahat yang cukup, nutrisi, perawatan gigi, aktivitas fisik, pekerjaan, dan pilihan makanan bayiPenting juga untuk memberitahu komplikasi yang dapat terjadi, persalinan prematur, dan tindakan untuk mengatasinya.Konsepsi Kehidupan Intrauterin ke Ekstrauterin [cont...]Konsepsi Kehidupan Intrauterin ke Ekstrauterin [cont...]Trimester III(Potter & Perry, 2009)Minggu 25-40Janin tumbuh menjadi +- 50 cmLemak subkutan disimpan dan berat badan menjadi 3,2-3,4 kg. Kulit menebal, lanugo mulai menghilang, tubuh janin menjadi lebih penuh dan bulatPertumbuhan otak juga terus berkembang sampai awal kehidupan.Pada akhir trimester ketiga ini, janin yang normal akan mampu melaksanakan transisi kehidupan dari intrauterin ke masa ekstrauterinSirkulasi jantung juga berubah dan melibatkan paru-paru.Paru-paru mempertahankan perkembangannya agar melakukan pertukaran gas.Sistem pemeliharaan suhu, refleks dan organ sensorik telah dapat digunakan dan janin pun telah memperoleh imunitas dari sang ibu (innate).-dirasakan berat pada ibu hamil karena pertumbuhan janin yang pesat.-Pendengaran janin sudah terbentuk secara sempurna.-Janin lebih sering mengubah posisinya dan memberikan respon terhadap rangsangan, rasa sakit, cahaya dan suara dengan cara menendangBulan ke-9Sistem refleks janin juga telah terbentuk dan dikoordinasikan sehingga janin bisa menutup mata, berkedip, memutar kepala, menggenggam cukup kuat, merespon cahaya, merespon suara dan merasakan sentuhan.-Posisi janin berubah dan bersiap dengan posisi untuk kelahiran (janin berada pada panggul dan kepalanya menempel pada saluran yang sering disebut jalan lahir)16Transisi Kehidupan Intrauterin ke Ekstrauterin [cont...]

Sumber Gambar: https://ngobas.com/uploads/monthly_05_2014/post-2-0-72566600-1399383890.jpgTrimester II(Potter & Perry, 2009)Kehidupan IntraUterinKehidupan EkstraUterinmembutuhkan banyak perubahan fisisologis pada neonatusMasa neonatus adalah bulan pertama kelahiranTransisi Kehidupan Intrauterin ke Ekstrauterin [cont...]Kemampuan adaptasi fungsional neonatusbulan pertama kelahirandidalam uterus ke kehidupan diluar uterusKetidak mampuan adaptasibayi akan sakitLanjutannoIndikatorSebelum LahirSesudah lahir1Lingkungan fisikcairanudara2Suhu luarPada umumnya tetap Berubah-ubah3Simulasi sensoris Terutama kinestik ata vibrasi Bermacam-macam stimulli4Gizi Tergantung zat gizi yang terdapat dalam darah ibuTergantug tersedianya bahan makanan dan kemampuan saluran cerna5Penyediaan oksigenBerasal dari Ibu ke jani melalui plasentaBerasal dari paru-paru ke pembuluh dara paru-paru6Pengeluaran hasil metabolismeDikeluarkan ke sistem peredaran darah ibuDikeluarkan melalui paru-paru, kulit, ginjal, dan saluran pencernaanPerbedaan lingkungan fisik sebelum dan sesudah lahir (Timiras dalam Johnson, 1986):KESIMPULANManusia terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan, yang dimulai pada masa neonatus sampai dengan masa dewasa tuaDAFTAR PUSTAKAHidayat, A.A.A. 2008. Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.Bastable, S.B. 1997. Perawat sebagai pendidik: prinsip-prinsip pengajaran dan pembelajaran, alih bahasa oleh Wulandari, G., & Widiyanto, G. Jakarta: EGC.Potter, P.A., and Perry, A.G. 2009. Fundamentals of nursing 7th edition. Singapore: Elsevier.Supartini, Yupi. 2002. Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC.Syafrudin dan Hamidah. 2007. Kebidanan komunitas. Jakarta: EGC.Kamus Besar Bahasa Indonesia Online