ffffdfsfsdffsfsfafds
-
Upload
dede-yoga-saputra -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of ffffdfsfsdffsfsfafds
-
7/26/2019 ffffdfsfsdffsfsfafds
1/4
DEDE YOGA SAPUTRA
111.130.182
Plug 11
SOAL A
1.
Wesley (1997)
2.
Allivium : adalah sejenis tanah liat, halus dan dapat menampung air hujan yang tergenang.
Dengan demikian, padi sawah sangat sesuai ditanam di tanah jenis alluvium.
Tanahalluvium biasanya terdapat di tebingan sungai, delta sungai dan dataran yang tergenang
banjir.
3.
Core run : meterean yang dimasukan oleh driller. Core recovery : persentase core yang keluar
4.
kebasahan :adalah sebuah pengukuran fluida mana yang dapat membasahi (menyebar atau
menempel) permukaan. saturasi: saturasi fluida batuan didefinisikan sebagai perbandingan antara
volume pori- pori batuan yang ditempati oleh suatu fluida tertentu dengan volume pori- pori totalpada suatu batuan berpori
5.
longsoran translasi : adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk
rata atau menggelombang landai. Rotasional: adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada
bidang gelincir berbentuk cekung.
6.
material debris : suatu aliran yang meluncur dari debris batuan pada celah yang sempit dan
berlereng terjal. Earth : perpindahan secara cepat dari material debris batuan yang jenuh air.
7.
kestabilan lereng Fellenius : Perhitungan lereng dengan metode Fellenius dilakukan dengan
membagi massa longsoran menjadi segmen-segmen. Bishop : Metode Bishop sendiri
memperhitungkan komponen gaya-gaya (horizontal dan vertikal) dengan memperhatikan
keseimbangan momen dari masing-masing potongan, seperti pada gambar 2. Metode ini dapatdigunakan untuk menganalisa tegangan efektif.
8.
Apa beda sampel axial dan diametral dalam point load test
9.
Hall (1985, dalam Djakamihardja & Soebowo, 1996) memberikan nilai SMR, sebagai: SMR = 0,65
RMR +25. Orr (1992, dalam Djakamihardja & Soebowo, 1996) membahas hubungan sebagai : SMR =
35 ln RMR71. Romana (1993) melakukan penilaian SMR dengan melibatkan empat faktor di atas
melalui rumusan berikut: SMR = RMR - ( F1 x F2 x F3 ) + F4.
10.
Apa beda sudut prisma dan sudut pecah?
11.
Merupakan nilai standart dalam penentuan gradasi butiran.
12.
Apa factor pengontrol kestabilan lereng
13.
Apa fungsi dari Hoek Charts
14.
Apa fungsi desikator dalam uji basic properties batuan?
15.
Apa fungsi gliserin pada pengujian berat jenis
16.
lingkaran Mohr menggambarkan keadaan tegangan pada suatu elemen fisik dengan menggunakan
dua buah sumbu. Sumbu absis digunakan untuk menggambarkan tegangan-tegangan normal
(normal stress), dan sumbu ordinat digunakan untuk menggambarkan tegangan-tegangan geser
(shear stress).
-
7/26/2019 ffffdfsfsdffsfsfafds
2/4
17.
Untun mengetahui kualitas, kekuatan, dan ketahan batuan guna untuk melakukan kegiatan
pembangunan.
18.
Untuk mengetahui kualitas atau kekuatan batuan.
19.
Apa fungsi pola pada pemadatan standart
20.
Apa hubungan batas plastis dan indeks plastisitas
21.
Apa hubungan gradasi dan keseragaman butiran
22.
Apa kepanjangan HWRLBC dalam tata nama tubuh longsoran
23.
Apa nama alat penggantung sampel batu pada uji basic properties batuan
24.
Direct sheer box
25.
casagrande
26.
Apa nama lain uji point load test selain uji titik beban
27.
Apa nama tool untuk membuat sudut lereng dalam software Slide
28.
Berat isi adalah perbandingan antara massa tanah dengan volume partikel ditambah dengan ruang
pori diantaranya. berat jenis : Berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat butir tanah dan
berat air suling dengan isi yang sama pada suhu tertentu.
29.
Kohesi : adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang sejenis. Adhesi : adalah gaya tarik
menarik antara partikel partikel yang sejenis
30.
Disturb : tanah yang terganggu, undisturb kondisi tanah tanpa gangguan lain.
31.
UU: CU: gradasi CC:keseragaman
32.
parameter dalam Q-System : RQD, joint set number, joint roughness number, joint alteration
number, joint water reduction factor, stress reduction factor.
33.
parameter dalam RMR menurut Bieniawski 1992 : kekuatan batuan utuh , RQD, Spasi kekar,kondisi
rekahan, air tanah.
34.
Patahan core minimal >10cm
35.
kohesi semu : berasal dari gaya kapiler dan gaya mekanis.
36.
modulus elastisitas : adalah angka yang digunakan untuk mengukur objek atau ketahanan bahan
untuk mengalami deformasi elastisketika gaya diterapkan pada benda itu.
37.
sudut geser dalam: merupakan parameter yang dapat digunakan untuk menentukan ke stabilan
pasir.
38.
tanah : adalah lapisan tipis kulit bumi dan terletak paling luar. Tanahmerupakan hasil pelapukan
atau erosi batuan induk (anorganik) yang bercampur dengan bahan organik. Tanah mengandung
partikel batuan atau mineral, bahan organik ( senyawa organik dan organisme ) air dan udara.
39.
Uji sondir : merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya
dukung tanah pada setiap lapisan serta mengetahui kedalaman lapisan pendukung yaitu lapisan
tanah keras.
40.
Apakah jumlah putaran berpengaruh pada tegangan geser? Jelaskan
41.
Apakah pohon rambutan dapat menjadi tumbuhan pencegah longsor
42.
Apakah yang menyebakan lempung ekspansif
43.
Bagaimana cara mengetahui kestabilan lereng batuan?
44.
Disturb : diambil dengan cara biasa, undisturb : diambil menggunakan alat/paralon dan merupakan
kondisi tanah tak terganggu.
45.
Bagaimana hubungan kohesi dan sudut geser dalam
-
7/26/2019 ffffdfsfsdffsfsfafds
3/4
46.
Bagaimana terbentuknya tanah
47.
Berapa diameter cetakan mold? 7cm
48.
Berapa diameter saringan no. 4 dalam USCS dan ASTM = 4.75 mm
49.
diatas 10 cm
50.
180 derajat celcius kurang lebih 1jam
51.
Berdasarkan pemikiran Anda, siapa assiten yang paling kamu benci dan alasannya mbak tara karena
mengkonsulkan saya dari hari senin.
52.
tanah disturb dan undisturb beserta ketinggiannya, panjang lereng, slope llintasan lereng.
53.
Gambar dan jelaskan grafik hubungan air dan kepadatan tanah
54.
Gambarkan jenis kekar undulasi, stepping, dan planar
55.
Jelaskan klasifikasi factor keamanan menurut Bowles 1991
56.
Jelaskan klasifikasi RQD menurut Peak at al
57.
Jelaskan klasifikasi USCS grain size
58.
karena angka 25 merupakan angka max dimana lumpur tersbut akan terpisah .
59.
Konversikan 1kg/cm3 = 98.0665 Kpa
60.
Koorplug Anda dalam praktikum geotek adalah mbak tara (dam) tara (dam)
61.
Luas apa yang digunakan dalam uji geser langsung
62.
Mengapa batas plastis lebih rendah dari batas cair?
63.
Mengapa bisa terbentuk bidang gelincir
64.
Mengapa dalam uji basic propertied batuan sampel batu digantung?
65.
Mengapa nilai Is dalam point load test harus dikali 50?
66.
Mengapa Suhendra tidak melanjutkan menjadi aslab geotek? sibuk
67.
Menurut Anda asisten geotek mana yang cocok menjadi pasangan hidup Anda? Berikan alasan
68.
Menurut siapa tabel uji beban titik
69.
Nama lengkap laboran Lab. Geotek prof. Dr.ir kopralgeotek
70.
Parameter apa saja yang dimasukkan dalam software Slide
71.
Parameter apa saja yang diperlukan dalam metode grafis
72.
Pengertian geologi teknik : dalah aplikasi geologi untuk kepentingan keteknikan, yang menjamin
pengaruh faktor-faktor geologi terhadap lokasi, desain, konstruksi, pelaksanaan pembangunan
(operation) dan pemeliharaan hasil kerja keteknikan
73.
hydrometer : adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis (atau kepadatan relatif) dari
cairan; yaitu, rasio densitas cairan kepadatan air.
74.
Perbedaan angka pori dan porositas
75.
Perbedaan Cc : gradasi Cu keseragaman
76.
Perbedaan transported soil dan residual soil
77.
Peristiwa apa yang membuat kalian diwajibkan memakai helm safety saat ekskursi
78.
Sebut dan jelaskan batas-batas Atterberg
79.
Sebutkan 10 tipe longsoran menurut Varnes 1978
80.
Sebutkan alat-alat apa saja yang ada dalam lab. Geotek
81.
Sebutkan assisten ter- dalam lab. geotek
82.
Sebutkan bidang-bidang zona lemah
83.
Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara tegangan normal dan tegangan geser
-
7/26/2019 ffffdfsfsdffsfsfafds
4/4
84.
Tanah Aluvial,Tanah Andosol,Tanah Entisol,Tanah Grumusol,Tanah Humus,Tanah Inseptisol,Tanah
Laterit,Tanah Latosol,Tanah Litosol,Tanah KapurT,anah Mergel,Tanah Organosol,Tanah
Oxisol,Tanah Padas,Tanah Pasir,Tanah Podsol,Tanah Podsolik,Tanah Liat
85.
Sebutkan factor pengurang daya penahan dalam kestabilan lereng
86.
Sebutkan jenis-jenis mineral lempung
87.
Sebutkan klasifikasi-klasifikasi tanah
88.
Sebutkan metode-metode dalam analisa kestabilan lereng
89.
Sebutkan nama-nama bagian pada tubuh longsoran
90.
Sebutkan rumus Coulomb yang telah diperbarui
91.
Sebutkan sifat batuan yang penting dan mudah diamati di lapangan
92.
Sebutkan software-software yang dapat diguanakn dalam analisa kestabilam lereng?
93.
Sebutkan teman se-plug kalian
94.
Sebutkan tiga jenis klasifikasi SRF
95.
Sebutkan tiga klasifikasi permeabilitas
96.
Siapa nama koas geotek
97.
Siapakah Mohr?
98.
Syarat pengujian atterberg limit
99.
Uji sifat fisik batuan dan sifat mekanis batuan
100.
Uji sifat fisik tanah dan mekanis tanah
SOAL B (pilih 2 dari 5 soal hitungan)
101.
Diketahui sebuah uji kuat tekan bebas didapatkan nilai sudut pecah 50 dan sudut prisma 15. Sudut
geser dalam yang didapat 20odengan kohesi 13. Berapakan nilai tegangan geser, kuat geser dan
tegangan normal?
102.
Diketahui jumlah putaran pada uji geser langsung adalah 56 putaran dengan pembacaan
manometer 13. Volume sempel 1130.4 cm3 dan luas alasnya 113.04 cm2. Berapakah tegangangesernya?
103.
Diketahui Suatu sampel dalam kedaan kering 203.14 gr dengan berat air 113.89 gr. Sampel
berbentuk tabung dengan alas 314 cm2dengan tebal 10 cm. Berapa berat isi tanah dan kadar air
sampel tersebut?
104.Diketahui suatu lereng SAFE di uji dengan metode felenius. Total panjang bidang gelinjir adalah
29.5 m dengan total luas area bidang gelinci 143,25 m2 serta total sudut yang dibentuk oleh bidang
gelincir adalah 47o. Setelah dilakukan pengujian sampel tanah pada lereng SAFE didapatkan
kohesi 13, sudut geser dalam 9 dengan berat isi tanah 15,29 Kg/cm2. Berapa Nilai Fk lereng SAFE?
105.
Pada suatu pengujian poin load batuan dilakukan secara diametral dan axial. Sampel contoh untuk
kedua jenis pengujian memiliki jari-jari 3 cm dengan tinggi 10 cm. Jika beban maximum pada uji
diametral 3.455 Mpa dan pada uji axial 5.294 Mpa, apa jenis batuan yang didapat?
http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-aluvialhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-andosolhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah-entisolhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-grumusolhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-humushttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-kapurhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-padashttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-podsolhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-liathttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-liathttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-podsolhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-padashttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-kapurhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-humushttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-grumusolhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah-entisolhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-andosolhttp://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/tanah-aluvial