Fertilitas

9
1 FERTILITAS FERTILITAS HAFNI BACHTIAR HAFNI BACHTIAR FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

description

Public health

Transcript of Fertilitas

  • FERTILITAS

    HAFNI BACHTIARFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS BAITURRAHMAH

  • Fertilitas Statistika fertilitas merupakan bagian dari statisika perikehidupan. Ukuran-ukuran fertilitas yang banyak digunakan sebagai indikator kependudukan dan kesehatan adalah sebagai berikut:Rate Kelahiran KasarRate Fertilitas UmumRate Fertilitas menurut Golongan umurGross ReproductionRatio Jenis Kelamin waktu LahirChild Women Ratio

  • RATE KELAHIRAN KASAR

    Rate kelahiran kasar atau Crude Birth Rate (CBR) adalah jumlah semua kelahiran hidup yang dicatatat selama satu tahun per 1000 penduduk pada pertengahan tahun yang sama.

    Jumlah kelahiran hidup selama 1 tahunCBR =x 1000Jumlah penduduk pertengahan tahun yang samaKelemahan dari pengukuran ini adalah penduduk yang tidak mempunyai resiko melahirkan ikut diperhitungkan (anak-anak, laki-laki, dan wanita lanjut usia).

  • RATE FERTILITAS UMUM

    Rate Fertilitas umum atau General Fertility Rate (GFR) adalah jumlah kelahiran hidup yang dicatat selama 1 tahun per 1000 penduduk wanita usia subur pada pertengahan tahun yang sama. Pada rate ini pengukuran fertilitas dilakukan sesuai dengan populasi yang sebenarnya yaitu pada wanita usia subur.

    jumlah kelahiran hidup yang dicatat selama 1 tahunGFR = x 1000 jml wanita usia subur pertengahan thn yang sama

    Untuk kepentingan seluruh negara, WHO menganjurkan untuk mempergunakan umur 15-49 tahun sebagai usia subur, tetapi untuk memperoleh ketapatan yang tinggi, banyak negara menggunakan usia 15-44 tahun sebagai batas usia subur

  • Kelemahan terhadap pengukuran ini adalah: Range wanita usia subur yang dipergunakan terlalu lebar, hingga tidak diketahui tingkat kesuburan pada tiap golongan umur. Wanita berumur 45-49 tahun telah jarang melahirkan, bahkan telah mencapai menopause. Wanita usia subur yang tidak menikah dan mandul ikut diperhitungkan

  • RATE FERTILITAS MENURUT GOLONGAN UMUR

    Rate fertilitas menurut golongan umur atau Age Specific Fertility Rate (ASFR) adalah jumlah kelahiran hidup oleh ibu pada golongan umur tertentu yang dicatat selama 1 tahun per 1000 penduduk wanita pada golongan umur tersebut pada pertengahan tahun yang sama. Perhitungan ASFR biasanya dilakukan dengan interval 5 tahun.

    jumlah kelahiran hidup oleh ibu pada golongan umur tertentu ASFR = x 1000 Jumlah penduduk wanita pada golongan umur tersebut pada pertengahan tahun yang sama.

  • GROSS REPRODUCTION RATE

    Gross Reproduction Rate (GRR) adalah jumlah bayi wanita yang dilahirkan oleh 1000 wanita selama masa reproduksi. Jumlah kelahiran bayi wanita yang dicatat selama 1 tahunGRR = x 1000 Jumlah penduduk wanita usia subur pada pertengahan tahun

    Rate ini dapat digunakan untuk menafsirkan tingkat kelahiran dan pertumbuhan penduduk, karena sebagai pembilang digunakan kelahiran bayi wanita yang diharapkan kelak dapat bereproduksi.

  • RATIO JENIS KELAMIN SAAT LAHIRRatio jenis kelamin saat lahir atau Sex Ratio at Birth, ratio ini menyatakan banyaknya kelahiran laki-laki diantara 100 orang kelahiran wanita. Jumlah kelahiran bayi laki-lakiSRB =x 100 Jumlah bayi perempuan

  • CHILD WOMEN RATIO

    Child women ratio atau ratio anak dan ibu adalah perbandingan antara anak balita dengan wanita usia subur. Index ini digunakan untuk mengukur insidensi kelahiran oleh wanita berumur 15-44 tahun dalam suatu populasi. Pengukuran insidensi kelahiran dengan child women ratio ini tidak langsung menyatakan jumlah kelahiran yang sebenarnya.

    Jumlah anak balitaCWR = Jumlah wanita usia subur