Fenol Merupakan Salah Satu Senyawa Organik Yang Bersifat Karsinogenik Dan Merusak Kesehatan Manusia...
-
Upload
ari-setiani -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
description
Transcript of Fenol Merupakan Salah Satu Senyawa Organik Yang Bersifat Karsinogenik Dan Merusak Kesehatan Manusia...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fenol merupakan salah satu senyawa organik yang bersifat karsinogenik dan
merusak kesehatan manusia berupa kerusakan hati dan ginjal hingga kematian
meskipun dalam konsentrasi yang rendah. Salah satu limbah yang mengandung
senyawa fenol adalah limbah rumah sakit yang berasal dari hasil cucian sterilisasi
alat, dan bahan kimia laboratorium yang sangat berbahaya jika dibuang begitu saja ke
lingkungan. Oleh karena itu, fenol perlu dihilangkan dari air limbah sebelum dibuang
(Lestari, 2012). Berbagai upaya untuk mengubah senyawa beracun tersebut menjadi
senyawa yang tidak berbahaya telah dilakukan dengan berbagai metode seperti
ekstraksi pelarut, perlakuan dengan oksida logam, maupun dengan kalium
permanganate (Suma et al, 2010). Salah satu upaya untuk mengurangi efek
pencemaran fenol yang sekarang sedang banyak dikembangkan adalah mengoksidasi
fenol menjadi turunannya dengan bantuan katalis.
Pada umumnya hampir semua logam transisi dapat digunakan untuk katalis,
karena logam transisi kaya akan electron, telah mengisi orbital 3d dan memiliki
electron tidak berpasangan sehingga mudah berikatan dengan logam lain. Namun
tingginya harga dan biaya pemakaian logam murni sebagai katalis juga menjadi
kendala. Hal inilah yang mendorong usaha untuk memperbaiki kinerja dan mengatasi
kelemahan katalis logam murni dengan mendispersikan komponen logam pada
penyangga yang memiliki luas permukaan besar. Penyangga yang dapat digunakan
adalah alumina, silica, zeolit dan titania. Penyangga akan menyebabkan komponen
meningkatkan luas permukaan untuk kontak dengan reaktannya, meningkatkan
kekuatan mekanik, meratakan panas reaksi, dan meningkatkan stabilitas katalis
(Lubis, 2009).
Beberapa katalis heterogen telah dipelajari aktivitasnya pada oksidasi fenol
diantaranya katalis CuO/Al2O3 yang memperoleh hasil konversi fenol sebesar 90 %
dengan produksi CO2 75 % dengan metode batch (Fenoglio, 2004), CuZSM-12 Zeolit
diaplikasikan dengan menggunakan metode semi-batch slurry reactor pada
temperature yang relative rendah (Vieira et al, 2006), AlFe-terpilarisasi lempung
(Kiss et al, 2004) melaporkan bahwa pada konsentrasi yang rendah (0,5 mg
fenol/100 cm3) telah dicapai konversi fenol sebesar 100%, metode yang dipakai
adalah reactor glass batch dengan aliran udara yang konstan dan lampu halogen, dan
masih banyak lagi yang lain.
Katalis silica gel merupakan jenis katalis yang sekarang ini banyak
dikembangkan dan diminati untuk berbagai jenis reaksi. Beberapa reaksi yang telah
diuji menggunakan katalis silica adalah reaksi dehidrogenasi (Lubis, 2008), reaksi
hidrogenasi (Bakri et al, 2008), dan masih banyak lagi reaksi yang lain. Namun
penggunaan katalis silica untuk reaksi oksidasi fenol masih jarang dilakukan.
Bahan baku pembuatan silica gel adalah silica, SiO2. Silica terdapat dalam
banyak bahan seperti abu sekam padi, abu layang, pasir silica dan lain-lain. Pasir
kuarsa atau pasir silika memiliki kadar silika tinggi yakni lebih dari 98% ( Prayogo
dan Budiman, 2009). Dipilihnya pasir kuarsa sebagai bahan baku pembuatan silica
gel karena selain memiliki kandungan silica yang tinggi, pasir kuarsa melimpah di
Indonesia namun belum ada pemanfaatan secara maksimal yang menyebabkan harga
tawarnya rendah.
Oleh karena itu menarik dilakukan penelitian untuk memanfaatkan kandungan
silica dalam pasir kuarsa sebagai bahan baku pembuatan silica gel yang dapat
digunakan sebagai penyangga katalis untuk reaksi oksidasi fenol. Komponen logam
aktif yang dimasukkan dalam penyagga silica gel adalah Cu karena logam tersebut
merupakan logam transisi yang bersifat sebagai asam lewis sehingga dapat menerima
pasangan electron dari reaktan dan logam Cu telah digunakan untuk mengoksidasi
fenol dengan pengemban alumina maupun zeolit.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sifat dan karakter katalis Cu/silica hasil sintesis dari pasir silika ?
2. Bagaimana aktivitas katalitik katalis Cu/silica hasil sintesis dari pasir silika
untuk reaksi oksidasi fenol ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sifat dan karakter katalis Cu/silica hasil sintesis dari pasir
silika.
2. Untuk menguji aktivitas katalitik Cu/silica hasil sintesis dari pasir silika pada
reaksi oksidasi fenol.
1.4 Manfaat
Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, khususnya bidang katalis. Selain itu, dengan dipelajarinya pengaruh
beberapa variabel terhadap aktivitas katalis Cu/silika dapat membantu menentukan
kondisi optimum katalis tersebut dalam mempelajari profil reaksi oksidasi fenol
sebagai bahan yang banyak dibutuhkan di industri.