Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

download Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

of 21

description

tugas mata kuliah astronomi

Transcript of Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    1/21

    Febriana Istiqomah 4001412028

    Prodi Pendidikan IPA, Jurusan IPA Terpadu

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    2/21

    Fenomena dalam Sistem Tata Surya

    1. Gerhana Matahari

    2. Gerhana Bulan

    3. Perbedaan Karakteristik Gerhana Mataharidan Gerhana Bulan

    4. Transit planet dalam Merkurius dan Venus

    5. Fenomena Okultasi6. Fenomena gerhana bintang dalam system

    bintang ganda

    7. Konjungsi/ijtima

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    3/21

    Gerhana matahari adalah peristiwa tertutupnya

    sinar matahari oleh bulan sebagian atau seluruhnya

    sehingga matahari tidak tampak dari bumi secara

    keseluruhan pada saat gerhana matahari total dan

    sebagiannya pada saat gerhana sebagian.

    Gerhana Matahari

    Terjadi pada saat siang hari pada saat konjungsi/ijtima

    yaitu pada saat matahari, bulan dan bumi berada pada

    bujur astronomi yang sama serta bayangan bulan akan

    mengenai bumi.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    4/21

    Gerhana Matahari

    a. Gerhana Matahari Total/ GMT

    (Total Solar Eclipse/Kusuf Kulli)

    b. Gerhana Matahari Cincin/ GMC

    (Annular Solar Eclipse/Kusuf Halqi)

    c. Gerhana Matahari Sebagian/Parsial

    (Partial Solar Eclipse/Kusuf Badhi)

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    5/21

    Gerhana Matahari Total

    Seluruh bundaran matahari dilangit tertutup oleh bundaranbulan, diameter sudut bulanlebih besar dibanding dengan

    diameter sudut Matahari.Terjadi di daerah permukaan bumiyang terkena bayangan umbra bulan.Durasi selama 7 menit, karena

    ukuran bulan lebih kecil dari bumi.Diawali dan diakhiri dengan gerhanamatahari sebagian.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    6/21

    Gerhana Matahari Cincin

    Terjadi saat bundaran bulan berada di

    dalam bundaran matahari, karena

    diameter sudut bulan lebih kecil

    dibanding dengan diameter sudutmatahari. Pada saat gerhana ini,

    matahari terlihat bercahaya dan

    berbentuk seperti cincin.

    Terjadi pada saat bulan berada

    pada titik terjauhnya dari bumi

    (titik Aphelion).

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    7/21

    Gerhana Matahari Cincin

    Gerhana matahari cincin (GMC) akan berpengaruh

    terhadap parameter-parameter meteorologi, parameter

    yang paling dipengaruhi adalah radiasi matahari, dimana

    pada saat terjadi gerhana matahari tingkat radiasi

    matahari akan berkurang.

    Meskipun hanya sebagian kecil radiasi yang dipancarkan

    matahari diterima di permukaan bumi, namun radiasi

    surya merupakan sumber energi utama untuk proses-proses fisika atmosfer yaitu untuk menentukan keadaan

    cuaca dan iklim di atmosfer bumi kita.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    8/21

    Gerhana Matahari Cincin

    Parameter tekanan udara, suhu udara, dan

    kelembaban udara dipengaruhi oleh adanya

    kejadian GMC.

    Kejadian GMC tidak akan berpengaruh besar

    terhadap nilai kecepatan angin.

    Penurunan radiasi matahari tidak serta merta

    secara real-time berpengaruh terhadap suhu

    udara.

    JURNAL METEOROLOGI DAN GEOFISIKA VOLUME 12 NOMOR 2 - SEPTEMBER 2011: 137 - 144

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    9/21

    Gerhana Matahari Sebagian

    Terjadi pada saat sebagian

    bundaran bulan menutupi

    sebagian bundaran

    matahari di daerahpermukaan bumi berada

    pada bayangan kabur

    (penumbra) bulan sebagian

    sehingga ada bagianmatahari yang tidak

    terlihat normal (terang).

    Waktu gerhana bulan

    lebih lama dari gerhanamatahari total, karena

    luasnya bayangan kabur

    bulan daripada

    bayangan inti.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    10/21

    Gerhana bulan

    Terjadi saat sebagian atau keseluruhan wajah bulan yang dalamfase purnama tertutup oleh bayangan bumi. Terjadi bila bumi

    berada pada posisi di antara matahari dan bulan yang berada

    pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak

    dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    11/21

    Gerhana Bulan

    Gerhana bulan total

    (Total Lunar Eclipse/Khusuf Kulli)

    Gerhana bulan sebagian(Partial Lunar Eclipse/Khusuf Badhi)

    Dari segi bayangan yang terbentuk, gerhana

    dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : Gerhana umbra

    Gerhana penumbra

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    12/21

    Gerhana bulan total

    Pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan

    masih dapat terlihat. Karena masih ada sinar

    matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh

    atmosfer bumi. Kebanyakan sinar yangdibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah.

    Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulanakan tampak berwarna gelap, bisa berwarna

    merah tembaga, jingga, ataupun coklat.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    13/21

    Gerhana bulan sebagian

    Selama gerhana bulan berlangsung,

    hanya sebagian bundaran bulan

    memasuki kawasan umbra bumi dan

    tidak semua daerah bulan terhalangisinar matahari oleh bumi.

    Karena sebagian permukaan bulan yang lain

    berada di daerah penumbra. Sehingga masihada sebagian sinar matahari yang sampai ke

    permukaan bulan.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    14/21

    Gerhana umbra

    Daerah bayangan inti berbentuk kerucut dan sangatgelap karena tertutupnya cahaya. Gerhana umbraterjadi saat tepat berada di daerah umbra. Gerhanaumbra dapat bersifat total, cincin ataupun sebagian.

    Pada saat gerhana bulan total keseluruhan bagianbulan masuk ke dalam bayangan inti/umbra bumi.

    Adapun saat gerhana matahari total keseluruhan

    bagian matahari tertutup oleh bulan.

    Saat gerhana matahari sebagian yang tertutupbayangan inti adalah hanya sebagian.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    15/21

    Gerhana penumbra

    Yaitu bayangan kabur di sekeliling umbra. Daerahpenumbra hanya mendapat sedikit sinar/samar-samar.

    Bagi penduduk bumi sukar membedakan perubahan

    kecemerlangan bulan purnama ataupun mataharisebelum berlangsung gerhana penumbra dengan saat

    bulan atau matahari berada pada penumbra.

    Akan terjadi keredupan yang terkadang

    sulit dibedakan oleh mata bulat manusia,

    karena cahayanya kurang dari 1%.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    16/21

    Perbedaan Karakteristik

    Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    17/21

    Foto ultraviolet dan spektrum kontinu pada transitVenus 2012, diambil dari Solar Dynamics

    Observatory milik NASA.

    a. Transit planet dalam Merkurius dan Venus.

    Yakni saat Merkurius atau Venus melintas arah

    pandang ke arah bundaran matahari.

    Fenomena ini seperti fenomena gerhana matahari

    cincin.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    18/21

    b. Fenomena Okultasi, yaitu arah pandang ke

    bintang atau sumber cahaya di langit dengan

    diameter sudut yang lebih kecil dan lebih jauh

    ditutup oleh benda langit dengan dismetersudut yang lebih besar.

    Misalnya Okultasi bintang oleh asteroid atau

    bulan, Okultasi asteroid oleh bulan.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    19/21

    c. Fenomena gerhana bintang dalam system bintang

    ganda. Komponen primer (komponen yang lebih

    kuat cahayanya) dan sekunder (yang lebih lemah)bintang ganda bergerak mengelilingi titik pusat

    massa sistem dan keduanya bisa saling menutupi

    satu dengan yang lain.

    Fenomena ini mengakibatkan bentuk atau pola

    kurva cahaya (kuat cahaya bintang terhadap waktu)

    bintang umumnya berubah secara periodik.

    Tim Penyusun Naskah IDI Hukum,Islam untuk Disiplin Ilmu Astronomi; Buku Dasar Pendidikan Agama

    Islam pada Perguruan Tinggi Umum Jurusan/Program Studi Astronomi,

    (Jakarta: Depag RI, 2000), h. 77-78.

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    20/21

    d. Konjungsi/ijtim adalah saat bulan berada di

    antara matahari-bumi, di mana wajah bulanmenjadi tidak nampak dari bumi.

    Para astronom menyebut ijtim atau konjungsi

    itu sebagai new moon (bulan baru) atau disebut

    juga bulan mati karena wajahnya tidak tampak.

    Konjungsi bulan ini menjadi acuan untuk

    menentukan awal bulan dalam sistem

    penanggalan Kamariah/Hijriah

  • 5/25/2018 Febriana Istiqomah-Fenomena Dalam Sistem Tata Surya

    21/21

    Daftar Pustaka

    Jayusman, M. (2011). Fenomena Gerhana

    Dalam Wacana Hukum Islam Dan Astronomi.

    Jurnal Al-Adalah. X. 237-250.

    Hanggoro, W. (2011). Pengaruh Intensitas

    Radiasi Saat Gerhana Matahari CincinTerhadap Beberapa Parameter Cuaca. Jurnal

    Meteorologi Dan Geofisika. XII. 137144.