Fasilitas Bank Indonesia

3
Fasilitas Bank Indonesia (FAS BI) Fasilitas Bank Indonesia (FAS BI) adalah fasilitas yang diberikan oleh Bank Indonesia untuk membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, jangka waktu maksimal 1 minggu dan bentuk fisik SBI tidak dikuasai oleh bank tetapi masih menjadi portofolio Bank Indonesia. Transaksi FASBI dengan Bank Indonesia dicatat pada akun penempatan pada BI dalam kelompok penempatan pada bank sebesar nilai SBI yang dibeli setelah dikurangi dengan nilai diskonto. Diskonto atas transaksi FAS BI merupakan selisih kurang antara nilai nominal SBI dengan harga beli SBI yang dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan akan dilakukan setiap hari dan dicatat dalam kelompok akun pendapatan bunga. Sedangkan pada saat jatuh tempo FAS BI, bank akan menerima kembali pembayaran dana yang ditempatkan sebesar nilai nominal SBI. Transaksi yang terjadi berkaitan dengan penempatan pada Bank Indonesia (SBI) antara lain transaksi saat pembelian, transaksi saat dilakukan pengakuan pendapatan (amortisasi) dan transaksi saat jatuh tempo. a. Misalkan bank BRI membeli SBI dengan fasilitas FASBI sebesar IDR 10.000.000.000 dengan bunga 10% per tahun untuk jangka waktu 7 hari. Pada tanggal dilakukan transaksi pembelian SBI akan dilakukan pencatatan pembukuan dengan jurnal sebagai berikut:

description

fasbi

Transcript of Fasilitas Bank Indonesia

Fasilitas Bank Indonesia (FAS BI)Fasilitas Bank Indonesia (FAS BI) adalah fasilitas yang diberikan oleh Bank Indonesia untuk membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, jangka waktu maksimal 1 minggu dan bentuk fisik SBI tidak dikuasai oleh bank tetapi masih menjadi portofolio Bank Indonesia. Transaksi FASBI dengan Bank Indonesia dicatat pada akun penempatan pada BI dalam kelompok penempatan pada bank sebesar nilai SBI yang dibeli setelah dikurangi dengan nilai diskonto. Diskonto atas transaksi FAS BI merupakan selisih kurang antara nilai nominal SBI dengan harga beli SBI yang dicatat sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan akan dilakukan setiap hari dan dicatat dalam kelompok akun pendapatan bunga. Sedangkan pada saat jatuh tempo FAS BI, bank akan menerima kembali pembayaran dana yang ditempatkan sebesar nilai nominal SBI. Transaksi yang terjadi berkaitan dengan penempatan pada Bank Indonesia (SBI) antara lain transaksi saat pembelian, transaksi saat dilakukan pengakuan pendapatan (amortisasi) dan transaksi saat jatuh tempo.

a. Misalkan bank BRI membeli SBI dengan fasilitas FASBI sebesar IDR 10.000.000.000 dengan bunga 10% per tahun untuk jangka waktu 7 hari. Pada tanggal dilakukan transaksi pembelian SBI akan dilakukan pencatatan pembukuan dengan jurnal sebagai berikut:

TanggalAkunDebitKredit

Penempatan pada BI/FASBI

Giro BI

Pendapatan Bunga yang ditangguhkan-FASBI10.000.000.0009.980.555.554

19.444.446

b. Pada saat dilakukan amortisasi diskonto bunga SBI dilakukan pembukuan selama 7 hari (satu minggu) yang besarnya adalah 1/360 hari x Rp. 10.000.000.000 x 10% = 2.777.778 dan dibukukan dengan jurnal :TanggalAkunDebitKredit

Pendapatan Bunga yang ditangguhkan-FASBI

Pendapatan Bunga-FASBI2.777.7782.777.778

c. Selanjutnya pada saat jatuh tempo SBI akan dilakukan jurnal pembukuan sebagai berikut :

TanggalAkunDebitKredit

Giro BI

Penempatan pada BI/FASBI10.000.000.00010.000.000.000