Fase i Penilaian Korban

TBM CORONARIUS 2007 FK UNMALTBM CORONARIUS 2007 FK UNMAL 11

PENILAIAN KORBANPENILAIAN KORBAN

dr.Nurlis Mahmud, M.Mdr.Nurlis Mahmud, M.M


Penilaian korban meliputi :Penilaian korban meliputi : Pemeriksaan primerPemeriksaan primer Pemeriksaan sekunderPemeriksaan sekunder


Pemeriksaan primerPemeriksaan primer

Pemeriksaan primer Pemeriksaan primer D R A B CD R A B C DDANGER : perhatikan sikon sekitar ANGER : perhatikan sikon sekitar RRESPONS : penilaian kesadaran korbanESPONS : penilaian kesadaran korban AAIRWAY : buka jalan napasIRWAY : buka jalan napas BBREATHING : pastikan adanya pernapasanREATHING : pastikan adanya pernapasan * naik turun dada* naik turun dada * aliran udara* aliran udara * hembusan pernapasan pipi* hembusan pernapasan pipi CCIRCULATION : IRCULATION :

henti jantung palpasi nadi A.Carotishenti jantung palpasi nadi A.Carotis nafas buatannafas buatan


Jalan nafasJalan nafas


CONTROL BLEEDING : hanya untuk CONTROL BLEEDING : hanya untuk perdarahan hebatperdarahan hebat

Setelah melakukan pemeriksaan Setelah melakukan pemeriksaan primer, pastikan : primer, pastikan :

Jalan napas terbukaJalan napas terbuka Pernapasan cukup atau adekuatPernapasan cukup atau adekuat Perdarahan hebat dpt dikontrolPerdarahan hebat dpt dikontrol


PENILAIAN KESADARANPENILAIAN KESADARAN

4 tingkat penurunan kesadaran 4 tingkat penurunan kesadaran A V P UA V P U AALERT : - Orientasi lingkungan baik LERT : - Orientasi lingkungan baik (nama,waktu,tempat)(nama,waktu,tempat) - pasien responsif- pasien responsif VVERBAL : disorientasi tapi masih ada responERBAL : disorientasi tapi masih ada respon PPAINFUL : berespon pada nyeriAINFUL : berespon pada nyeri UUNRESPONSIF : tidak berespon dengan stimulus NRESPONSIF : tidak berespon dengan stimulus apapunapapun

Penilaian kesadaran Glasgow Coma Scale ( Penilaian kesadaran Glasgow Coma Scale ( GCSGCS ) )


CATATAN CATATAN

GCS tdk dpt digunakan u/ mengevaluasiGCS tdk dpt digunakan u/ mengevaluasi

koma oleh :koma oleh : Afasia motorik / sensorikAfasia motorik / sensorik Terpasangnya endotracheal tubeTerpasangnya endotracheal tube TetraplegiaTetraplegia Oftalmoplegia bilateralOftalmoplegia bilateral


Penilaian sekunderPenilaian sekunderA. Urutan pemeriksaan subjektif :A. Urutan pemeriksaan subjektif :

1)1) Posisikan diri dekat korbanPosisikan diri dekat korban

2)2) Kenalkan diriKenalkan diri

3)3) Kenali umur dan panggilan hormat korbanKenali umur dan panggilan hormat korban

4)4) Bagaimana terjadinya cederaBagaimana terjadinya cedera

5)5) Ketahui keluhan sebelum dan sesudah Ketahui keluhan sebelum dan sesudah peristiwaperistiwa

6)6) Tetapkan status medikTetapkan status medik

7)7) Pengobatan yg didapatPengobatan yg didapat

8)8) Tanyakan riwayat alergiTanyakan riwayat alergi


Untuk pencatatan Untuk pencatatan SAMPELSAMPEL SSIGN & SYMPTOMIGN & SYMPTOM AALERGYLERGY MMEDICATIONEDICATION PPERITENENT POST HISTORYERITENENT POST HISTORY EEVENVEN LLAST MEALAST MEAL


B. PEMERIKSAAN OBYEKTIFB. PEMERIKSAAN OBYEKTIFCek apakah keadaan setempat cukup aman

Respon korbanTidak ada Ada

Telpon 118

Buka jalan napas

Korban bernapastidak Ya Posisi stabil

Beri 2 napas buatanAdakah perdarahan hebat

tidak Ya

Adakah kenaikan dadaPemeriksaan sekunder

Kontrol perdarahan

Telpon 118

Bawa ke RS monitor terus ABC-nya

tidak ada

Dorong kembali kepala ke belakang beri 2 napas buatan

Lakukan pertolongan untuk obstruksi jln napas o/ benda asing

Adakah kenaikan dada

Tidak ada

ada

Cek denyut nadi korban

Lakukan RJPO Lakukan pernapasan buatan

Tidak Ada


Selama pemeriksaan sekunder lakukan :Selama pemeriksaan sekunder lakukan :

1)1) LOOK LOOK

2)2) FEEL FEEL

3)3) LISTENLISTEN

4)4) SMELLSMELL


ISTILAHISTILAH

GEJALAGEJALA : apa yg dirasakan oleh korban : apa yg dirasakan oleh korban TANDA : apa yg dilihat, didengar, TANDA : apa yg dilihat, didengar, dirasakan dan dibaui oleh dirasakan dan dibaui oleh penolong selama pemeriksaanpenolong selama pemeriksaan TANDA VITAL/ VITAL SIGNTANDA VITAL/ VITAL SIGN : :

• Denyut nadiDenyut nadi• RespirasiRespirasi• Tekanan darahTekanan darah• Suhu kulitSuhu kulit


PEDOMAN PEMERIKSAAN OBJEKTIFPEDOMAN PEMERIKSAAN OBJEKTIF

1)1) Periksa tingkat kesadaran dan orientasiPeriksa tingkat kesadaran dan orientasi2)2) Monitor terus keadaan korbanMonitor terus keadaan korban3)3) Pemeriksaan warna kulit dan kondisi Pemeriksaan warna kulit dan kondisi

korbankorban4)4) Segera cari luka, fraktur, dan kelainan Segera cari luka, fraktur, dan kelainan

bentukbentuk5)5) Curiga korban trauma tak sadar , cedera Curiga korban trauma tak sadar , cedera

spinalspinal6)6) Jelaskan pemeriksaan yg dilakukanJelaskan pemeriksaan yg dilakukan7)7) Tetapkan tanda vitalTetapkan tanda vital8)8) Pemeriksaan dari kepala sampai kakiPemeriksaan dari kepala sampai kaki


PENETAPAN VITAL SIGNPENETAPAN VITAL SIGN

1. DENYUT NADI1. DENYUT NADI A. Carotis communisA. Carotis communis A. RadialisA. Radialis Pemeriksaan A. RadialisPemeriksaan A. Radialis

3 jari (telunjuk, jari tengah, jari manis)3 jari (telunjuk, jari tengah, jari manis) A.radialis terletak lateral pergelangan tgnA.radialis terletak lateral pergelangan tgn Hitung denyut selama 30 detik x 2, Hitung denyut selama 30 detik x 2,

sebaiknya dihitung selama 60 detik sebaiknya dihitung selama 60 detik

Gbr 1 Gbr 2


Perabaan A.Carotis communisPerabaan A.Carotis communis


Nilai rata-rata denyut nadi/menit (saat istirahat)Nilai rata-rata denyut nadi/menit (saat istirahat)

DewasaDewasa 60-8060-80

BayiBayi 120-150120-150

Anak-anak 1-5 thnAnak-anak 1-5 thn 80-15080-150

Anak-anak 5-12 thnAnak-anak 5-12 thn 60-12060-120


Karakter denyutKarakter denyut• Teratur / tidakTeratur / tidak• Kuat / lemahKuat / lemah

Denyut nadiDenyut nadi Kemungkinan kasusKemungkinan kasus

Cepat, teratur, dan kuatCepat, teratur, dan kuat Kerja/olahraga,ketakutan,Kerja/olahraga,ketakutan,

hipertensi, tahap awal hipertensi, tahap awal kehilangan darahkehilangan darah

Cepat, teratur, lemahCepat, teratur, lemah Tanda-tanda syok, srg tjd pd Tanda-tanda syok, srg tjd pd tahap lanjut kehilangan darahtahap lanjut kehilangan darah

LambatLambat Cedera kepala, penggunaan Cedera kepala, penggunaan obat (barbiturat dan narkotik), obat (barbiturat dan narkotik), keracunankeracunan

Tidak ada denyutTidak ada denyut Henti jantung yg mengarah ke Henti jantung yg mengarah ke kematiankematian


2. RESPIRASI2. RESPIRASI Jumlah nafas/menitJumlah nafas/menit Rata-rata respirasi : normal, cepat atau lambatRata-rata respirasi : normal, cepat atau lambat Karakter respirasi : Karakter respirasi :

• IramaIrama• KedalamanKedalaman• SuaraSuara• Kemudahan bernafasKemudahan bernafas

Hitung : 30 detik x 2Hitung : 30 detik x 2 Rata-rata respirasi per menit (saat istirahat)Rata-rata respirasi per menit (saat istirahat)

DewasaDewasa 12-2012-20

Anak 1-5 thnAnak 1-5 thn

5-12 thn5-12 thn25-4825-48

20-2420-24


3. TEKANAN DARAH3. TEKANAN DARAH Hipertensi : 140/90 mmHgHipertensi : 140/90 mmHg Hipotensi : diastole < 90 mmHgHipotensi : diastole < 90 mmHg Keadaan serius :Keadaan serius :

• Dewasa Dewasa sistole >180sistole >180 mmHg atau mmHg atau <90 mmHg<90 mmHg • Atau jika Atau jika diastole >140diastole >140 atau atau <60 mmHg<60 mmHg

PERHATIAN PERHATIAN :: Tekanan darah normal pada setiap orang Tekanan darah normal pada setiap orang

sangat bervariasisangat bervariasi


4. SUHU KULIT4. SUHU KULIT Letakkan punggung tangan di kening korbanLetakkan punggung tangan di kening korban Rasakan kulitnya : Rasakan kulitnya :

• DinginDingin• HangatHangat• PanasPanas• NormalNormal

Inspeksi (saat bersamaan ) : kulitnya Inspeksi (saat bersamaan ) : kulitnya kering/lembab/basah.kering/lembab/basah.

Ex : badan korban hangat, tetapi ekstremitas Ex : badan korban hangat, tetapi ekstremitas superior dingin masalah sirkulasisuperior dingin masalah sirkulasi


Hubungan temperatur kulit dgn kondisi medikHubungan temperatur kulit dgn kondisi medik

Temperatur kulitTemperatur kulit Kemungkinan sebabKemungkinan sebab

Dingin, lembabDingin, lembab Biasanya merupakan Biasanya merupakan tanda syoktanda syok

Dingin, basahDingin, basah Tubuh kehilangan panasTubuh kehilangan panas

Dingin, keringDingin, kering Tubuh terexpose dingin Tubuh terexpose dingin dan byk kehilangan darahdan byk kehilangan darah

Panas, keringPanas, kering Panas tubuh yg hebat Panas tubuh yg hebat (heatstroke dan demam (heatstroke dan demam tinggi)tinggi)

Panas, basahPanas, basah Demam tinggiDemam tinggi


PEMERIKSAAN DARI KEPALA PEMERIKSAAN DARI KEPALA SAMPAI JARI KAKISAMPAI JARI KAKI

1. Cek Columna vertebralis cervical untuk 1. Cek Columna vertebralis cervical untuk perubahan bentuk dan point tendernessperubahan bentuk dan point tenderness

ProsedurProsedur1.1. Telapak tangan terbuka pegang kedua sisi leher Telapak tangan terbuka pegang kedua sisi leher

korbankorban2.2. Geser ujung-ujung jari ke arah midline dari c.v Geser ujung-ujung jari ke arah midline dari c.v

cervical.cervical.3.3. Cek leher belakang dari bahu sampai ke Cek leher belakang dari bahu sampai ke

foramen occipitale magnumforamen occipitale magnum4.4. Lakukan tekanan jari dengan hati-hatiLakukan tekanan jari dengan hati-hati5.5. Respon kesakitan yg timbul pada area Respon kesakitan yg timbul pada area

penekanan “Point Tenderness”penekanan “Point Tenderness”Cont …..Cont …..


Cont…Cont…

Deformitas midlineDeformitas midline

Point tenderness Point tenderness

Spasme ototSpasme otot

Jika ada tanda-tanda Jika ada tanda-tanda cedera spinalcedera spinal langsung lakukan langsung lakukan immobilisasi dari immobilisasi dari kepala sampai leherkepala sampai leher

Indikasi kemungkinan Indikasi kemungkinan cedera columna cedera columna vertebra cervicalisvertebra cervicalis

gbr


2. Inspeksi leher depan untuk indikasi 2. Inspeksi leher depan untuk indikasi adanya cedera dan pernafasan leheradanya cedera dan pernafasan leher

ProsedurProsedur1.1. Leher depan harus terbukaLeher depan harus terbuka

2.2. Lihat tanda-tanda adanya :Lihat tanda-tanda adanya : Cedera apakah larynx/trachea ada Cedera apakah larynx/trachea ada

penyimpangan dari midlinepenyimpangan dari midline Memar / perubahan bentuk Memar / perubahan bentuk

Jika ada mungkin :Jika ada mungkin : Obstruksi jalan nafasObstruksi jalan nafas Cedera cervixCedera cervix Kerusakan trachea atauKerusakan trachea atau Kerusakan thorax yg seriusKerusakan thorax yg serius

Cont…Cont…


Cont…Cont… Kemungkinan-kemungkinan yg ditemukan :Kemungkinan-kemungkinan yg ditemukan :

1.1. Irisan-irisanIrisan-irisan

2.2. MemarMemar

3.3. DiscolorisasiDiscolorisasi

4.4. DeformitasDeformitas

5.5. Tanda-tanda kelainan jalan nafas yg terlihatTanda-tanda kelainan jalan nafas yg terlihat


3. Inspeksi kepala3. Inspeksi kepala Prosedur :Prosedur :

1.1. Hati-hati jgn menggerakkan kepala korban Hati-hati jgn menggerakkan kepala korban memperburuk keadaan bila ada cedera spinalmemperburuk keadaan bila ada cedera spinal

2.2. Berlutut di atas kepala korbanBerlutut di atas kepala korban3.3. Raba kulit kepala dgn jari-jari untuk inspeksiRaba kulit kepala dgn jari-jari untuk inspeksi4.4. Cek jari-jari apakah ada darahCek jari-jari apakah ada darah5.5. Jika korban berbaring cek belakang kepala Jika korban berbaring cek belakang kepala

letakkan jari-jari pada leher belakang, lalu gerakkan letakkan jari-jari pada leher belakang, lalu gerakkan ke puncak kepalake puncak kepala

6.6. Jika yakin cedera spinal tunda prosedur sampai Jika yakin cedera spinal tunda prosedur sampai kepala dan leher bnr2 diimobilisasikepala dan leher bnr2 diimobilisasi

7.7. Kemungkinan yg ditemukan :Kemungkinan yg ditemukan : DarahDarah Luka tusukLuka tusuk BengkakBengkak Deformitas, dllDeformitas, dll


4. Periksa dasar tengkorak 4. Periksa dasar tengkorak

dan wajah bila ada dan wajah bila ada

deformitasdeformitas

5. Periksa mata korban5. Periksa mata korban• Potongan benda asingPotongan benda asing• Tanda terbakarTanda terbakar• LukaLuka

6. Periksa ukuran, reaksi 6. Periksa ukuran, reaksi

dan persamaan pupildan persamaan pupil


7. Periksa telinga dan hidung7. Periksa telinga dan hidung• Cek apakah ada cedera, perdarahan atau Cek apakah ada cedera, perdarahan atau

cairan beningcairan bening• Darah + cairan bening indikasi fraktur Darah + cairan bening indikasi fraktur

tengkoraktengkorak• Cairan bening mungkin LCSCairan bening mungkin LCS• Memar di belakang telinga indikasi kuat Memar di belakang telinga indikasi kuat

cedera tengkorak & cervicalcedera tengkorak & cervical

8. Periksa mulut korban8. Periksa mulut korban• Ada luka bakar kimia menelan racunAda luka bakar kimia menelan racun

9. Cium bau pernafasan9. Cium bau pernafasan10. Periksa dada korban10. Periksa dada korban11. Periksa persamaan pergerakan dada11. Periksa persamaan pergerakan dada


12. Dengar suara pernapasan12. Dengar suara pernapasan

13. Periksa dan palpasi perut kembung13. Periksa dan palpasi perut kembung

14. Periksa adanya deformitas dan point 14. Periksa adanya deformitas dan point

tenderness pada punggung korbantenderness pada punggung korban

15. Periksa pelvis apakah ada cedera/fractur15. Periksa pelvis apakah ada cedera/fractur

16. Apakah ada cederanya terdapat pada 16. Apakah ada cederanya terdapat pada

daerah genital daerah genital

17. Periksa tungkai korban dan rabalah denyut 17. Periksa tungkai korban dan rabalah denyut

nadi distal :nadi distal : A. Tibialis posteriorA. Tibialis posterior A. Tibialis anteriorA. Tibialis anterior

Cont….Cont….

Gbr

Gbr


Cont…Cont…

PROSEDURPROSEDUR Bila sadarBila sadar

• Pegang ibu jari tanyakan jari mana yg Pegang ibu jari tanyakan jari mana yg dipegangdipegang

• Periksa persamaan sensasi kiri dan kananPeriksa persamaan sensasi kiri dan kanan• Bila tidak sama pikirkan cedera spinalBila tidak sama pikirkan cedera spinal• Telapak tangan pada telapak kaki korban Telapak tangan pada telapak kaki korban

minta untuk mendorong telapak tangan minta untuk mendorong telapak tangan penolong dengan jari-jari kakinyapenolong dengan jari-jari kakinya


Korban tak sadar :Korban tak sadar :• Pegang tungkai korban pada atau dekat Pegang tungkai korban pada atau dekat

mata kaki cubit area distal yg tidak mata kaki cubit area distal yg tidak cederacedera

Kontraindikasi :Kontraindikasi :• Cedera spinalCedera spinal• Fraktur pelvisFraktur pelvis• Tungkai bawah yang beratTungkai bawah yang berat


18. Periksa cedera untuk extremitas 18. Periksa cedera untuk extremitas superior dan cek distal pulsusnyasuperior dan cek distal pulsusnya

Periksa dari clavicula sampai ujung digitiPeriksa dari clavicula sampai ujung digitiPerhatikan tanda-tanda cederaPerhatikan tanda-tanda cederaCek point tenderness dgn curiga frakturCek point tenderness dgn curiga frakturPastikan adanya pulsus pada tiap Pastikan adanya pulsus pada tiap

extremitas distal dan bandingkanextremitas distal dan bandingkanDenyut (-) obstruksi arteri major oleh Denyut (-) obstruksi arteri major oleh

bekuan darahbekuan darahSering pada fraktur tungkai atasSering pada fraktur tungkai atas

19. Periksa fungsi saraf dan kemungkinan 19. Periksa fungsi saraf dan kemungkinan paralisis atasparalisis atas


20. Periksa cedera pada punggung20. Periksa cedera pada punggungDilakukan bila yakin tidak ada :Dilakukan bila yakin tidak ada :Cedera tengkorak, leher,spinal dan extremitasCedera tengkorak, leher,spinal dan extremitasCedera berat pd dada & abdomenCedera berat pd dada & abdomenMiringkan korban ke arah penolong periksa Miringkan korban ke arah penolong periksa

apakah ada perdarahan & cedera yg nyataapakah ada perdarahan & cedera yg nyataUntuk mempermudah pemeriksaan Untuk mempermudah pemeriksaan DOTS DOTS

examinationexaminationDDeformityeformityOOpen injurypen injuryTTendernessendernessSSwellingwelling


TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYATERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA DILANJUTKAN DGN DILANJUTKAN DGN TRIASETRIASE


back


BACK


A. Radialis

A.Carotis communis

A.Tibialis posterior

A. Tibialis Anterior

back

Denyut nadi

Fase i Penilaian Korban

Documents

Transcript of Fase i Penilaian Korban