Fase Toksokinetik

download Fase Toksokinetik

of 11

description

toksokinetik

Transcript of Fase Toksokinetik

Fase toksokinetik/ farmakokinetik

Fase toksokinetik/ farmakokinetikKelompok 2Leny limba HerawatiFeby triani Fini marita ardilaFitrianaCly Iswan astuti

Pengertian Farmakokinetik adalah ilmu tentang cara obat masuk ke dalam tubuh,mencapai tempat kerjanya, dimetabolisme, dan keluar dari tubuh. Dokter danperawat menggunakan pengetahuan farmakokinetiknya ketika memberikan obat,memilih rute pemberian obat, menilai resiko perubahan keja obat, danmengobservasi respons klien.

Fase toksokinetikEmpat proses yang termasuk di dalamnya adalah :absorpsi, distribusi, metabolisme (biotransformasi), dan ekskresi (eliminasi). 1. Absorbsi Absorpsi adalah pergerakan partikel-partikel obat dari konsentrasitinggi dari saluran gastrointestinal ke dalam cairan tubuh melalui absorpsi pasif, absorpsi aktif, rinositosis atau pinositosis Absorpsi aktif membutuhkancarier atau pembawa untuk bergerak melawan konsentrasi. Pinositosisberarti membawa obat menembus membran dengan proses menelan.Absorpsi obat dipengaruhi oleh aliran darah, nyeri, stress, kelaparan,makanan dan PH2. Distribusi Distribusi adalah proses di mana obat menjadi berada dalam cairantubuh dan jaringan tubuh. Distribusi obat dipengaruhi oleh aliran darah(dinamika sirkulasi), afinitas (kekuatan penggabungan) terhadap jaringan,berat dan komposisi badan, dan efek pengikatan dengan protein. a.Dinamika sirkulasi Obat lebih mudah keluar dari ruang interstial ke dalam ruangintravaskuler daripada di antara kompartemen tubuh. Pembuluh darah dapatditembus oleh kebanyakan zat yang dapat larut, kecuali oleh partikel obatyang besar atau berikatan dengan protein serum. Konsentrasi sebuah obatpada sebuah tempat tertentu bergantung pada jumlah pembuluh darah dalamjaringan, tingkat vasodilasi atau vasokonstriksi lokal, dan kecepatan alirandarah ke sebuah jaringan. Latihan fisik, udara yang hangat, dan badan yangmenggigil mengubah sirkulasi lokal.b.Berat dan Komposisi Badan Ada hubungan langsung antara jumlah obat yang diberikan danjumlah jaringan tubuh tempat obat didistribusikan. Kebanyakan obatdiberikan berdasarkan berat dan komposisi tubuh dewasa. Perubahankomposisi tubuh dapat mempengaruhi distribusi obat secara bermakna c.Ikatan Protein

Ketika obat didistribusikan di dalam plasma kebanyakan berikatandengan protein (terutama albumin). Dalam derajat (persentase) yangberbeda-beda. Salah satu contoh obat yang berikatan tinggi dengan proteinadalah diazeipam (valium) yaitu 98% berikatan dengan protein. Aspirin49% berikatan dengan protein dan termasuk obat yang berikatan sedangdengan protein. Bagian obat yang berikatan bersifat inaktif,dan bagian obatselebihnya yanhg tidak berikatan dapat bekerja bebas. Hanya obat-obat yangbebas atau yang tidak berikatan dengan proteinyang bersifat aktif dan dapatmenimbulkan respon farmakologik.Kadar protein yang rendah menurunkan jumlah tempat pengikatandengan protein, sehingga meningkatkan jumlah obat bebas dalam plasma 3. Metabolisme Atau Biotransformasi

Hati merupakan tempat utama untuk metabolisme. Kebanyakan obatdiinaktifkan oleh enzim-enzim hati dan kemudian diubah menjadi metabolitinaktif atau zat yang larut dalam air untuk diekskresikan. Tetapi, beberapaobat ditransformasikan menjadi metabolit aktif, menyebabkan peningkatanrespons farmakologik, penyakit-penyakit hati, seperti sirosis dan hepatitis,mempengaruhi metabolisme obat. 4.EkskresiAtau Eliminasi

Rute utama dari eliminasi obat adalah melalui ginjal, rute-rute lainmeliputi empedu, feses, paru- paru, saliva, keringat, dan air susu ibu. Obatbebas yang tidak berkaitan dengan protein tidak dapat difiltrasi oleh ginjal.Sekali obat dilepaskan bebas dan akhirnya akan diekskresikan melalui urin.pH urin mempengaruhi ekskresi obat. pH urin bervariasi dari 4,5sampai 8. Urin yang asam meningkatkan eliminasi obat-obat yang bersifatbasa lemah