Sistem Pendukung KeputusanFase dan penerapannya

Kelompok A

Tugas Akhir

Intelligence phase

START

Problem(or opportunity) Identification

Problem Classification

Problem Decompositio

nProblem

ownership

END

Identifikasi masalah -> Faktor external : monitoring dari dosen Problem owner : mahasiswa yang mengambil

TA dan PPTA

Problem decomposition Tujuan:

menyelesaikan tugas akhir sesuai waktu yang ditentukan

Gejala Tidak tepat waktu susah bertemu dosen pembimbing Ada masalah lain yang mengganggu pengerjaan

tugas akhir

Design Phase

Tindakan yang mungkin untuk dilakukan : Tidak menyibukkan diri atau mengurangi

kegitan yang dirasa tidak penting Membuat daftar jadwal bertemu antara

Mahasiswa dan Dosen Membuat jadwal kegiatan mahasiswa sendiri

Alternatif solusi

Tidak menyibukkan diri atau mengurangi kegiatan yang dirasa tidak penting Dapat menambah waktu untuk mengerjakan tugas akhir

Membuat daftar jadwal bertemu antara Mahasiswa dan Dosen Sangat membantu dikarenakan jadwal dosen biasanya tidak

pasti Membuat jadwal kegiatan mahasiswa sendiri

kegiatan mahasiswa menjadi lebih terstruktur dan memaksimalkan waktu untuk pengerjaan tugas akhir

 

Evaluasi

Choice Phase

Waktu konsultasi Mahasiswa dengan Dosen

dpat memperkecil susahnya bertemu dengan dosen pembimbing dengan menyetujui dari awal jadwal konsultasi

Manajemen waktu mahasiswa juga harus

bisa mengatur kegiatannya sendiri

Implementation phase

Upper management support:RegulasiTraining, sosialisasi, komunikasi

Change-> Resistance

Print KRS

Intelligence phase

• Terpusat pada hari pertama(mayoritas)

Jumlah Mahasisw

a• 2 hari• 1 petugas

Lamanya Perwalian

Terjadi antrian

Tidak semua

mahasiswa mau cetak

krs

Gejala

•Proses penginputan nim masih dengan keyboard*note: NIM -> 11 digit,

•Jumlah printer sedikit, pada saat perwalian digunakan secara terus menerus

•Petugas tergolong cukup sedikitDekomposisi

Mahasiswa AAK

Pemilik masalah

Design Phase

Menambah jumlah printer Menambah pegawai AAK untuk pelayanan Merubah inputan nim menjadi autorisasi

melalui barcode scanning atau RFID yang dalam pengembangan

Penjadwalan waktu perwalian sehingga tidak terkonsentrasi pada hari ertama

Alternatif solusi

Choice Phase

Penggunaan TeknologiRFID/Barcode untuk

input Self print

Penjadwalan KRSMenyusun jadwal perwalian dan mensosialisasikannya

Penambahan Sumber DayaPetugas Operator

Implementation phase

Sekian,Pertanyaan -saran