FARMITALIA NT - 122010101037 - PCL 20 KELOMPOK 2.docx

11
AKULAH MAHASISWA (I AM A STUDENT) MAKALAH Oleh Farmitalia Nisa Tristianti NIM 122010101037 Kelompok 2 PCL 20

Transcript of FARMITALIA NT - 122010101037 - PCL 20 KELOMPOK 2.docx

Page 1: FARMITALIA NT - 122010101037 - PCL 20 KELOMPOK 2.docx

AKULAH MAHASISWA(I AM A STUDENT)

MAKALAH

Oleh

Farmitalia Nisa Tristianti

NIM 122010101037

Kelompok 2

PCL 20

UNIVERSITAS JEMBER2014

Page 2: FARMITALIA NT - 122010101037 - PCL 20 KELOMPOK 2.docx

PEMBAHASAN

1. Siapa mahasiswa itu?

Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Bab VI bagian ke

empat pasal 19 bahwasanya “ mahasiswa ” itu sebenarnya hanya sebutan

akademis untuk siswa/ murid yang telah sampai pada jenjang pendidikan tertentu

dalam masa pembelajarannya. Sedangkan secara harfiyah, “ mahasiswa ” terdiri

dari dua kata, yaitu ” Maha ” yang berarti tinggi dan ” Siswa ” yang berarti subyek

pembelajar (menurut Bobbi de porter ), jadi dari segi bahasa “ mahasiswa”

diartikan sebagai pelajar yang tinggi atau seseorang yang belajar di perguruan

tinggi/ universitas.

2. Untuk apa memiliki predikat mahasiswa?

Namun jika kita memaknai “ mahasiswa ” sebagai subyek pembelajar saja,

amatlah sempit pemikiran kita, sebab meski ia ( baca : Mahasiswa ) diikat oleh

suatu definisi study, akan tetapi mengalami perluasan makna mengenai eksistensi

dan peran yang dimainkan dirinya. Kemudian pada perkembangan selanjutnya, “

mahasiswa ” tidak lagi diartikan hanya sebatas subyek pembelajar ( study ), akan

tetapi ikut mengisi definisi learning. Mahasiswa adalah seorang pembelajar yang

tidak hanya duduk di bangku kuliah kemudian mendengarkan tausiyah dosen, lalu

setelah itu pulang dan menghapal di rumah untuk menghadapi ujian tengah

semester atau Ujian Akhir semester. “ mahasiswa ” dituntut untuk menjadi

seorang ikon-ikon pembaharu dan pelopor-pelopor perjuangan yang respect dan

tanggap terhadap isu-isu sosial serta permasalahan umat dan bangsa.

Peran dan Fungsi Mahasiswa

Sebagai mahasiswa berbagai macam lebel pun disandang, ada beberapa

macam label yang melekat pada diri mahasiswa, misalnya:

1.  Direct Of Change, mahasiswa bisa melakukan perubahan langsung

karena SDMnya yg banyak

2

Page 3: FARMITALIA NT - 122010101037 - PCL 20 KELOMPOK 2.docx

2.   Agent Of Change, mahasiswa agent perbahan,maksudnya sdm2

untuk melakukan perubahan

3.  Iron Stock, sumber daya manusia dari mahasiswa itu ga akan pernah

habis.

4.  Moral Force, mahasiswa itu kumpulan orang yg memiliki moral yg

baik.

5.  Social Control, mahasiswa itu pengontrol kehidupan sosial,cntoh

mengontrol kehidupan sosial yg dilakukan masyarakat.

Namun secara garis besar, setidaknya ada 3 peran dan fungsi yang sangat

penting bagi mahasiwa, yaitu :

Pertama, peranan moral, dunia kampus merupakan dunia di mana setiap

mahasiswa dengan bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Disinilah dituntut

suatu tanggung jawab moral terhadap diri masing-masing sebagai indidu untuk

dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan moral

yang hidup dalam masyarakat.

Kedua, adalah peranan sosial. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa

juga memiliki peranan sosial, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya

tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat

bagi lingkungan sekitarnya.

Ketiga, adalah peranan intelektual. Mahasiswa sebagai orang yang

disebut-sebut sebagai insan intelek haruslah dapat mewujudkan status tersebut

dalam ranah kehidupan nyata. Dalam arti menyadari betul bahwa fungsi dasar

mahasiswa adalah bergelut dengan ilmu pengetahuan dan memberikan perubahan

yang lebih baik dengan intelektualitas yang ia miliki selama menjalani

pendidikan.

3

Page 4: FARMITALIA NT - 122010101037 - PCL 20 KELOMPOK 2.docx

3. Kemana mahasiswa itu setelah studi?

Setelah studi mahasiswa berakhir rata – rata dari mereka mulai bekerja dan

mengejar cita – cita sesuai yang diinginkannya. Bahkan adapula yang haus akan

ilmu sehingga setelah studi akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Adapula dari mahasiswa yang setelah lulus melanjutkan dengan bekerja

dimana saja entah menjadi apa bahkan yang tidak berhubungan dengan studinya.

Asalkan melamar pekerjaan menggunakan sertifikat, bekerja, dan mendapatkan

gaji untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Adapula mahasiswa yang setelah lulus

bekerja di bidang yang tidak sesuai dengan studinya namun bekerja sesuai dengan

kecintaan dan hobinya. Selain itu adapula yang nantinya merangkap kerja baik

yang sesuai dengan bidangnya dan pekerjaan hobi bisa seperti berbisnis, melukis,

dll.

4. Kegiatan apa saja (mayoritas) disenangi mahasiswa masa kini?

Saat ini kehadiran mahasiswa di kampus sering menjadi polemik. Peran

mahasiswa yang seharusnya menjadi teladan bagi kaum muda lainnya dan

masyarakat pada umumnya seakan tercoreng. Perilaku moral yang kurang baik

yang ditunjukkan mahasiswa perlu menjadi perhatian utama bagi orangtua dan

civitas akademika kampus. Tak jarang mahasiswa menjadi sumber konflik dengan

aksi demonstrasi dan tawuran yang meresahkan warga masyarakat. Konflik

internal dan penyimpangan perilaku etis juga kerap terjadi pada mahasiswa.

Penyimpangan perilaku yang sering dilakukan mahasiswa sering tampak di media

seperti gank motor, penyalahgunaan obat-obatan, merokok, seks bebas, dan

lainnya.

Selain itu ada juga kegiatan mahasiswa yang bersifat positif seperti

mengadakan bakti sosial untuk peningkatan kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat sekitar, mengikuti organisasi kampus dan ukm kampus/universitas.

Kegiatan yang diikuti ini nantinya dapat meningkatkan kemampuan dasar,

pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa tersebut.

4

Page 5: FARMITALIA NT - 122010101037 - PCL 20 KELOMPOK 2.docx

5. Apakah mahasiswa itu mengerti atau memahami ilmu yang dia miliki

mayoritas atau sebagian besar berupa teori/ praktik?

Untuk menjadi mahasiswa yang baik, maka hendaknya mahasiswa dapat

menjadi pribadi yang mandiri dan mampu menyeimbangkan potensi intelektual,

emosional, moralitas, dan spiritual. Mahasiswa yang mandiri akan menunjukkan

kemampuan yang tinggi dalam mengambil keputusan, menjalankan keputusan,

mampu menjalankan tugas-tugas, memiliki rasa percaya diri, mampu mengatasi

masalah, memiliki inisiatif, memiliki kontrol diri yang tinggi, mengarahkan

tingkah lakunya menuju kesempurnaan, serta memiliki sifat eksploratif.

Sebaliknya, mahasiswa yang tidak mandiri akan menunjukkan kurangnya

kemampuan dalam mengambil keputusan, kurangnya kemampuan dalam

mengerjakan tugas rutin, kurang mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi,

kurang memiliki inisiatif, kurang memiliki kepercayaan diri, kurang mampu

mengarahkan tingkah lakunya pada kesempurnaan, kurang memperoleh kepuasan

dari usahanya, serta kurang memiliki sifat eksploratif.

6. Bagaimana sebaiknya aku (mahasiswa itu) memahami melaksanakan

ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa?

Mahasiswa adalah sosok yang semestinya kritis, logis, berkemauan tinggi ,

respect dan tanggap terhadap permasalahan umat dan bangsa, mau bekerja keras,

belajar terus menerus, mempunyai nyali (keberanian yang tinggi ) untuk

menyatakan kebenaran, aplikatif di lingkungan masyarakat serta spiritualis dan

konsisten dalam mengaktualisasikan nilai-nilai ketauhidan kepada Tuhan Yang

Maha Esa. Dengan Konsep itulah, mahasiswa semestinya bergerak dan menyadari

dirinya akan eksistensi ke-mahahasiswaan nya itu. Belajar tidaklah hanya sebatas

mengejar gelar akademis atau nilai indeks prestasi ( IP ) yang tinggi dan mendapat

penghargaan cumlaude, lebih dari itu mahasiswa harus bergerak bersama rakyat

dan pemerintah untuk membangun bangsa, atau paling tidak dalam lingkup yang

paling mikro, ada suatu kemauan untuk mengembangkan civitas / perguruan

5

Page 6: FARMITALIA NT - 122010101037 - PCL 20 KELOMPOK 2.docx

tinggi dimana ia kuliah. Misalnya dengan ikut serta / aktif di Organisasi

Mahasiswa, baik itu Organisasi intra kampus ( BEM dan UKM ) ataupun

Organisasi Ekstra kampus, serta aktif dalam kegiatan-kegiatan lain yang

mengarah pada pembangunan bangsa.

7. Benarkah mahasiswa itu sebagai agent of change?

Apabila kita flash back melihat sejarah, peran mahasiswa acapkali

mewarnai perjalanan bangsa Indonesia, mulai dari penjajahan hingga kini masa

reformasi. “mahasiswa ” bukan hanya menggendong tas yang berisi buku, tapi

mahasiswa turut angkat senjata demi kedaulatan bangsa Indonesia. Dan telah

menjadi rahasia umum, bahwasanya mahasiswa lah yang menjadi pelopor

restrukturisasi tampuk kepemimpinan NKRI pada saat reformasi 1998. Peran yang

diberikan mahasiswa begitu dahsyat, sehingga sendi-sendi bangsa yang telah

rapuh, tidak lagi bisa ditutup-tutupi oleh rezim dengan status quonya, tetapi bisa

dibongkar dan dihancurkan oleh Mahasiswa. Mencermati alunan sejarah bangsa

Indonesia, hingga kini tidak terlepas dari peran mahasiswa, oleh karena itu ”

mahasiswa ” dapat dikategorikan sebagai ” Agent of social change ” ( Istilah

August comte dalam pengantar sosiologi ) yaitu perubah dan pelopor ke arah

perbaikan suatu bangsa. Kendatipun demikian, paradigma semacam ini belumlah

menjadi kesepakatan bersama antar mahasiswa , sebab masih ada sebagian

mahasiswa yang apriori ( cuek ) terhadap eksistensi dirinya sebagai seorang

mahasiswa , bahkan ia tak mau tahu menahu tentang keadaan sekitar lingkungan

masyarakat ataupun sekitar lingkungan kampusnya sendiri. Yang terpenting buat

mereka adalah duduk dibangku kuliah mendengarkan dosen , lantas pulang ke

rumah.

6

Page 7: FARMITALIA NT - 122010101037 - PCL 20 KELOMPOK 2.docx

DAFTAR PUSTAKA

Markus M Ningmabin, Mengenali Hakikat Gelar Mahasiswa,

http://komapo.org/index.php?

option=com_content&view=article&id=77:mengenali-hakekat-gelar-

mahasiswa&catid=30:komapo-news-edisi-ii&Itemid=53, diakses pada

7 April 2014

M. Lutfi Chakim, Mahasiswa serta Peran dan Fungsinya,

http://lutfichakim.blogspot.com/2012/04/mahasiswa-serta-peran-dan-

fungsinya.html, diakses pada 7 April 2014

Waris, Arti Mahasiswa, http://waris007.student.umm.ac.id/2010/01/28/hello-

world/, diakses pada 7 April 2014.

https://www.google.com/url?

sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&uact=8&ved=

0CFwQFjAH&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id

%2Fbitstream%2F123456789%2F30413%2F4%2FChapter

%2520II.pdf&ei=5Z5CU5m2BqiTiQfD3oHQCg&usg=AFQjCNHJ-

2jCkAL7K4aYBxFoneZzsOePaw

7