soal pcl 49

35
KELOMPOK 1 1. Hambatan utama dalam melakukan penghayatan dan pemahaman ideologi adalah, kecuali... a. Tatanan rumah tangga b. Value atau nilai-nilai ideologi c. Tatanan pemerintahan d. Tatanan politik e. Sistem politik 2. Tema-tema yang menjadi objek pembahasan upaya membudayakan nilai-nilai Pancasila dalam kongres Pemuda Pancasila III di Surabaya, kecuali... a. Revitalisasi b. Reinterpretasi c. Aktualisasi d. Formalisasi e. Sosialisasi 3. Menurut Soekarno pcl merupakan Fundamen falsafah dan Soekarno berpendapat pula kelima sila itu bersifat tetap dan tidak berubah, yang berarti Pancasila merupakan suatu ... a. The spirit b. Philosophiche – grondslag c. Constitutional convention d. Justice seeker e. Internale regelingen 4. Agenda nasional yang berkaitan dengan Pancasila dan UUD 1945, harus diletakkan dalam tiga konteks fungsi kekuasaan (Trias Politika). Trias Politikka diantaranya adalah ... a. Fungsi perumusan nilai dan pembentukan menjadi sistem norma b. Fungsi pelaksanaan, pengamalan, pemasyarakatan dan pembudayaan nilai-nilai pancasila dan Uud 1945 merupakan tanggungjawab cabang kekuasaan pemerintah yang dilakukan oleh lembaga konstitusi c. Fungsi pengawasan oleh lembaga peradilan d. A dan C e. A, B dan C 5. “Pemerintah harus bertanggungjawab untuk memelihara, mengembangkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, hukum, kebudayaan, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya” merupakan isi dari hasil rekomendasi ... a. Kongres Pancasila II di Denpasar Th. 2010 b. Kongres Pancasila I di Yogyakarta Th. 2009 c. Kongres Pancasila III di Surabaya Th. 2009 d. Kongres Pancasila I di Yogyakarta Th. 2010 e. Kongres Pancasila II di Denpasar Th. 2009 6. Kegiatan dalam rangka pembudayaan Pancasila dan Uud 1945 dapat dikerjakan oleh

description

soal pancasila

Transcript of soal pcl 49

KELOMPOK 11. Hambatan utama dalam melakukan penghayatan

dan pemahaman ideologi adalah, kecuali...a. Tatanan rumah tangga b. Value atau nilai-nilai ideologic. Tatanan pemerintahand. Tatanan politike. Sistem politik

2. Tema-tema yang menjadi objek pembahasan upaya membudayakan nilai-nilai Pancasila dalam kongres Pemuda Pancasila III di Surabaya, kecuali...a. Revitalisasib. Reinterpretasic. Aktualisasid. Formalisasi e. Sosialisasi

3. Menurut Soekarno pcl merupakan Fundamen falsafah dan Soekarno berpendapat pula kelima sila itu bersifat tetap dan tidak berubah, yang berarti Pancasila merupakan suatu ...a. The spiritb. Philosophiche – grondslag c. Constitutional conventiond. Justice seekere. Internale regelingen

4. Agenda nasional yang berkaitan dengan Pancasila dan UUD 1945, harus diletakkan dalam tiga konteks fungsi kekuasaan (Trias Politika). Trias Politikka diantaranya adalah ...a. Fungsi perumusan nilai dan pembentukan

menjadi sistem normab. Fungsi pelaksanaan, pengamalan,

pemasyarakatan dan pembudayaan nilai-nilai pancasila dan Uud 1945 merupakan tanggungjawab cabang kekuasaan pemerintah yang dilakukan oleh lembaga konstitusi

c. Fungsi pengawasan oleh lembaga peradiland. A dan C e. A, B dan C

5. “Pemerintah harus bertanggungjawab untuk memelihara, mengembangkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila dalam

seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, hukum, kebudayaan, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya” merupakan isi dari hasil rekomendasi ...a. Kongres Pancasila II di Denpasar Th. 2010b. Kongres Pancasila I di Yogyakarta Th.

2009c. Kongres Pancasila III di Surabaya Th. 2009d. Kongres Pancasila I di Yogyakarta Th. 2010e. Kongres Pancasila II di Denpasar Th. 2009

6. Kegiatan dalam rangka pembudayaan Pancasila dan Uud 1945 dapat dikerjakan oleh lembaga-lembaga secara terkoordinasi seperti dibawah ini, kecuali ...a. Kegiatan penelitian dan pengkajianb. Kegiatan pendidikan dan pengajaranc. Penulisan dan penerbitan buku pedomand. Kegiatan penerangan dan komunikasie. Kegiatan mabuk-mabukan dan narkoba

7. Elaborasi nilai etika pcl dijabarkan dlm. . .a. Tap MPR No. V/MPR/2001b. Tap MPR No. VI/MPR/2001 c. Tap MPR No. V/MPR/1994d. Tap MPR No. VI/MPR/1994e. Tap MPR No. VII/MPR/2001

Kelompok 21. Yang bukan merupakan masalah sosial yang

muncul mengemuka pada saat ini adalah....A. Lemahnya moralitasB. Aksi anarkisme dan terorisme kian subur

menjamurC. Diskriminasi terhadap kelompok agama dan

gender turut semarakD. Berkembangnya kelompok progresif

pluralisE. Mengorbankan para korban yang telah

didiskriminasi kerap terjadi

2. Bagaimana cara untuk memperahankan nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila agar tidak hilang ditelan kemajuan zaman ?A. Membuat kurikulum tentang pelajaran

pendidikan kewarganegaraan yang lebih baik.

B. Membuat peraturan perundang – undangan tentang nilai- nilai yang dikandung pancasila.

C. Menerapkan nilai – nilai luhur pancasila dlm dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

D. Menambah jam kegiatan belajar tentang pendidikan kewarganegaraan.

E. Memperbanyak koleksi buku – buku tentang pendidikan kewarganegaraan.

3. Akhir2 ini kalangan birokrat, pndidik, ortu, & gnrasi muda Ind resah, khawatir, & kcewa krn adnya krisis kteladanan. Pcsila sbg ideologi bbangsa & bnegara smstinya mjd living values masy Ind sehari2, msih jauh dr hrapan. Setiap sila pncsila smstinya mjd tolak ukur prestasi kbijakan pmerintah. Di tmbah lagi, ditingkat satuan pndidikan mata pelajaran Pend Pancasila&kewrganegaraan dihapus menjadi hanya Pendidikan Kwrganegaraan di semua jenjang pndidikan membawa komsekuensi d tinggalkannya nilai2 Pncssila spti d bawah ini, kecuali ?A. MusyawarahB. Gotong royongC. AtheismeD. KerukunanE. Toleransi beragama

4. a. Mengembangkan sikap adil terhadap sesamab. Menghormati hak orang lainc. Menjaga keseimbangan ant. hak & kewajiband. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiriNilai-nilai karakter diatas merupakan nilai-nilai karakter panacasila yang terdapat pada sila ke:a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

5. Di bawah ini yang bukan merupakan nilai-nilai karakter yang dikembangkan dari sila kedua Pancasila adalah. . .a. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.b. Memajukan pergaulan demi persatuan dan

kesatuan bangsa.c. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.d. Berani membela kebenaran dan keadilan.e. Mengembangkan sikap saling mencintai

sesama manusia.

6. Yang bukan termasuk nilai-nilai karakter yang berhubungan dengan Tuhan pada sila pertama adalah :a. Bangsa Indonesia menyatakan

kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa

b. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain

d. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

7. Terdapat beberapa landasan Pendidikan Pancasila di perguruan Tinggi antara lain landasan historis, cultural, yuridis dan landasan filosofis. Pernyataan tersebut d ungkapkan oleh ? A. Umar Anggara Jenie, 2006: xiiiB. Hailili, 2006: 6C. Kaelan, 2006: 12-15D. Sofian Affendi, 2006: xivE. Suyanto, 2011: 1

8. Berikut adalah beberapa nilai karakter yang telah dikembangkan leh depdiknas, kecuali……. a. Nilai karakter yang berhubungan dengan

Tuhan b. Nilai karakter yang berhubungan dengan

sesama c. Nilai karakter yang berhubungan dengan

Ekonomi d. Nilai karakter yang berhubungan dengan diri

sendiri e. Nilai karakter yang berhubungan dengan

lingkungan

KELOMPOK 31. Dibawah ini yang merupakan rumus rangkaian

kesatuan sila-sila pancasila adalah ... a. Rumus tidak mengkualifikasi b. Rumus kesatuan pancasila c. Rumus kepribadian bangsa d. Rumus hierarrchis pyramidale. Rumus perikemanusiaan

2. Pandangan hidup adalah kristalisasi dari sistem budaya suatu bangsa, sehingga urutannya adl ... a. Sistem nilai budayab. Norma-normac. Aturan-aturan khususd. Perilaku kongkrit manusia e. Benar semua

3. Dibawah ini merupakan macam-macam norma atau khaidah yakni ...a. Norma agama, norma adat sopan santun,

norma hukumb. Norma agama, norma keluarga, norma

lingkunganc. Norma perilaku, norma bertindak, norma

beretikad. Salah semuae. Benar semua

4. Keharusan untuk tidak mencari menangnya sendiri saja, tetapi dengan kebijaksanaan merupakan hakekat dari sila ke...a. Pertama b. Keduac. Ketigad. Keempate. Kelima

5. Keharusan untuk memenuhi hak pihak lain yang mempunyai hubungan hidup dengan aku/kami/ kita merupakan hakekat pancasila dari sila ke ...a. Pertama b. Keduac. Ketiigad. Keempate. Kelima

6. Sistem nilai budaya berfungsi sebagai ....a. Pedoman tertinggi bagi kelakuan manusiab. Keutuhan seluruh bangsac. Pandangan hidupd. Penegakkan dalam normae. Gagasan/pikiran dasar dalam berkehidupan

7. Yang berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia adalah...a. Nilai

b. Normac. Sistem nilai budaya d. Filsafate. Pancasila

8. Prinsip yang membedakan bangsa Indonesia daribangsa-bangsa lain tercantum dalam Pancasila sila ke....a. Pancasila sila pertamab. Pancasila sila keduac. Pancasila sila ketigad. Pancasila sila keempate. Pancasila sila kelima

KELOMPOK 41. Menurut pengertian ideologi secara umumdapat

dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinankepercayaanyang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut laku sekelompok manusia ertentu dalam berbagai bidangkehidupan, hal itu tersebut menyangkut:a. Bidang politik (termasuk didalamnya bidang

pertahanandan keamanan)b. Bidang sosialc. Bidang kebudayaan d. Bidang keagamaane. Semua benar

Hal 71 - Asyiah hamasah

2. Kata bangsa pada awalnya berasal dari kata:a. Countryb. Nationalc. Nationd. Nationalis

Hal 57-60 - Meila isna alawiyah

3. Nilai yang mendukung tata kehidupan sosial dan kehidupan kerohanian bangsa diciptakan dengan memberi...a. Hasilkan pikiran – pikiran b. Corak – watak dan ciri masyarakat indonesiac. Jati diri bangsa indonesiad. Pandangan hidup dan filsafat

Hal 69 - Istibsyaroh4. Bangsa indonesia sebagai suatu bangsa memiliki

ciri-ciri berikut, kecuali...

a. Memiliki kesamaan nasib, yaitu berada di dalam kesenangan dan kesusahan di jajah belanda, jepang dan lainnya.

b. Memiliki satu kesatuan sejarah, yaitu bangsa indonesia dibesarkan di bawah gemilangnya kerajaan-kerajaan.

c. Dilahirkan dari satu nenek moyang, sehingga kita memiliki kesatuan darah

d. Memiliki tekad untuk hidup secara individual dalam suatu negara republik indonesia

5. Ideologi yang isinya tidak operasional adalah...a. Ideologi tertutupb. Ideologi terbukac. Ideologi pancasilad. Ideologi komunisme

Musriatul wahida

6. Dimensi pancasila sebagai dimensi negara yang bersifat sistemis dan rasional yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam 5 pancasila adalah...a. Dimensi relistisb. Dimensi Fasismec. Dimensi normativd. Dimensi idealistis

7. Secara yuridis pancasila sebagai dasar fisafat negara tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke...a. Vb. IVc. IIId. IIe. I

Cicik khildar rizqi

8. Dimana etak kedudukan ideologi dalam filsafat?a. Ideologi sebagai belief system yang

menyangkut pancasilab. Ideologi merupakan suatu sistem

pemikiran (system of thought) yang logis yang bersumber pada filsafat

c. Ideologi sebagai suatu sistem pemikiran terbuka

d. Ideologi sebagaithe scinces of idease. Ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup

KELOMPOK 51. Siapakah yang mencetuskan bahwa Ideologi

terdapat 2 acuan dengan Isi berbeda bahkan bertentangan,karena yang satu dalam pengertian negative dan yang lain dalam pengertian positif.a. Siswono Yudo Husodo (2008 : 1)b. Emil Salim (1995 : 51)c. Siswono Yudo Husodo (2005 : 81)d. Soerjanto Poespawardojo (1993 : 44)e. Semua Salah

2. Dibawah ini,manakah sikap yang harus dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermatabat dan Pancasilais?a. Menerima setiap kebudayan yang masuk ke Indonesiab. memandang bahwa negara Indonesia

merupakan negara yang paling baik dibandingkan dengan negara lainnya

c. Bangsa Indonesia perlu meningkatkan kepercayaan diri untuk membangun masa depannya

d. menampung seluruh Investor yang masuk ke Indonesia dengan mementingkan keuntungannya saja

e. Bersikap sebagai negara yang Offensive ( Pamer kekuatan militer dengan melakukan Konfrontasi dengan negara tetangga)

3. Apa fungsi Ideologi sebagai suatu ajaran?a. Sebagai perkembangan politik negarab. Sebagai pedoman untuk bertindak c. Globalisasi ekonomi yang didasarkan pada

mekanisme pasard. Untuk melakukan perubahan-perubahan

sociale. Menanamkan motivasi dalam perjuangan

masyarakat

4. Tantangan pokok yang dihadapi negara negara yang semua terbagi antara blok komunis dan kapitalis lalu berubah dalam satu dunia global antara lain, kecuali :a. Globalisasi ekonomi yang didasarkan pada

mekanisme pasar dan dirangsang oleh perkembangan teknologi

b. Perkembangan politik Negara

c. Perkembangan sistem nilai sebagai akibat ,pembangunan social dan ekonomi.

d. Perkembangan budaya dan pendidikane. Tantangan social sebagai akibat

perkembangan dan perubahan lembaga ekonomi dan politik

5. Pengertian Pancasila adalah...a. Kemerdekaan suatu Negarab. Falsafah (pandangan hidup), yang digali

dari nilai-nilai luhur masyarakatc. landasan dalam menjalankan pemerintahand. landasan yang bersumber pada prinsip

pemerintahane. sebagai pedoman yuridis

6. Pengertian Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah...a. Nilai-nilai dan intisari Pancasila tidak boleh

berubahb. Penjabaran dan pelaksanaan nilai-nilai

Pancasila dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang dihadapi disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi.

c. Nilai-nilai Pancasila harus dihayatid. Pancasila sebagai ideologi yang dapat

mempersatukan bangsa

e. Bangsa dapat merubah nilai-nilai dasar Pancasila

7. Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Eidos dan Logos. Dibawah ini yang merupakan arti Logos adalaha. Ideb. Cita-citac. Pikirand. Ilmu e. Memandang

8. Berkaitan dengan ideologi sangat menarik pernyataan Mustafa Rejal (Siswono Yudo Husodo, 2008 : 1) dalam bukunya Political Ideologis, ia menyatakan bahwa ideologi itu tidak pernah mati, yang terjadi adalaha. Kemunculan, perkembangan, dan

kesejahteraanb. Kemunculan, kebangkitan kembali ideologi,

dan kesejahteraanc. Kemunculan, kemeluncuran, dan

kebangkitan kembali ideologid. Kemeluncuran, perkembangan, dan

kebangkitan kembali ideologie. Kemeluncuran, kebangkitan kembali

ideologi, dan kesejahteraan

KELOMPOK 11) Mengapa ideologi komunis itu dikatakan gagal/hancur? Berikan contoh !

Ideologi komunis dikatakan gagal atau hancur karena ideologi komunis itu gagal dalam hal operasionalnya. Artinya, ideologi sebetulnya bermaksud untuk mengangkat kesejahteraan rakyat. Dalam kenyataan yang terjadi bukan kesejahteraan, namun bahkan kemelaratan, di tengah kemewahan pemimpin. Akhirnya orang lari dari ideologi. Bagi rakyat, ideologi itu akan tertanam manakala memang apa apa yang dilihat di dalam tatanan operasional sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini mereka. Itu yangdisebut dengan prinsip. Nah, pancasila itu bukan satu, kalau kita memberikan pemahaman tentang nilai, value, dimensi spiritual dan yang kedua kita harus tahu bahwa pancasila satu rumusan nilai-nilai yang sebetulnya masing-masing nilai itu bersifat universal hanya itu dirumuskan didalam satu rumusan yang diangkat dari budaya dan perasaan masyarakat sehingga barangkali ada variasi terhadap implementasinya kecuali negara-negaranya yang mempunyai nilai-nilai yang sama (yang bersifat universal).Contoh : bentuk kegagalan ideologi komunis. Ideologi tersebut pernah di coba di indonesia tapi akhirnya kembali ke Pancasila karena sifat-sifat ideologi komunis tidak sesuai dengan jiwa rakyat Indonesia karena pada saat itu pernah terjadi pembantaian besar-besaran pada pahlawan revolusi IndonesiaHALAMAN 1 (RHANIFDA AMVITASARI)

2) Sebutkan isi deklarasi dari Kongres Pancasila II di Denpasar 2010 !Kongres Pancasila II di Denpasar 2010 mengeluarkan deklarasi yang berisi :

i) Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945, selanjutnya terjadi beberapa kali perubahan urutan. Kerancuan tentang sejarah pancasila mengharuskan perlu adanya perbaikan yang untuk selanjutnya dilakukan sosialisai yang benar

ii) Kacamata historis menunjukkan bahwa implementasi dan konsistensi Pancasila mengalami pasang surut tergantung faktor internal di Indonesia dan eksternal di luar negeri

iii) Perlu membentuk rumah hukum pancasila dengan upaya yang lebih progresif dalam merestorasi hukum di Indonesia

iv) Diperlukan institusi yang mempunyai legitimasi di tingkat nasional yang melindungi, mengkaji dan mengembangkan pancasila sebagai ideologi negara yang terbuka. Hal ini sangat penting untuk mencegah generasi pancasila yang hilang

v) Perlu gerakan penguatan ideologi pancasila, terutama dalam politik legislasi saat ini

HALAMAN 5 (NAILIL MASRUROH)

3) Bagaimana urutan kelima sila pancasila dalam versi Soekarno yang Ia pidatokan dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 dan apa isi dari prinsip Trisila & Ekasila menurut pemahaman Soekarno?Dalam versi Soekarno YANG Ia pidatokan dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945, urutan kelima sila Pancasila itu terdiri atas

I. Nasionalisme atau kebangsaan IndonesiaII. Internasionalisme atau perikemanusian

III. Mufakat atau demokrasiIV. Kesejahteraan sosialV. Ketuhanan dan kebudayaan

Dalam pemahaman Soekarno, pancasila dapat diperas menjadi prinsip Trisila bahkan Ekasila. Trisila terdiri atas :

i) Sosio nasional : nasionalisme dan internasionalismeii) Sosio demokrasi : demokrasi dan kesejahteraan sosialiii) Ketuhanan yang maha esa

Sedangkan ekasila sebagai inti kandungan yang terdalam dari kelima nilai pancasila itu adalah gotong royong.HALAMAN 6-7-8 (DYAH KURNIA AULIA)

4) Bagaimana seharusnya yang dilakukan agar nama pancasila kelak tidak dianggap mengalami perubahan ?

I. Pertama dengan menempatkan penamaan pancasila terhadap rumusan kelima nilai yang tercantum dalam alinea keempat UUD 1945, sejak dipidatokan Bung Karno pada tanggal 1 juni 1945 dalam sidang BPUPKI, harus diterima sebagai konvensi ketatanegaraan (constitutional convention) yang kedudukan hukumnya justru lebih kuat dibandingkan dengan rumusan pasal yang sewaktu-waktu dapat saja diubah menurut prosedur konstitusional yang berlaku;

II. yang kedua, perumisan pancasila itu cukup dilakukan secara implisit, yaitu dalam ketentuan lambang negara, Garuda Pancasila, yang telah disepakati menjadi materi pasal 36A UUD 1945 yang berbunyi,”Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboya Bhinneka Tunggal Ika”1. Dengan menyebutkan kata pancasila dalam kaitan dengan lambang negara Garuda Pancasila yang dalam gambarnya terdapat symbol sila-sila pancasila, maka secara implisit berarti pasal 36A UUD 1945 itu mengakui bahwa nama kelima sila yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 itu adalah Pancasila.

Dengan demikian, sekarang, nama pancasila bagi kelima prinsip dasar pancasila itu, sudah resmi menjadi bagian ketatanegaraan indonesia dan terpatri secara kokoh sebagai konvensi ketatanegaraan yang diakui. Baik rumusan maupun namanya dapat dikatakan telah tercantum kuat dalam naskah UUD 1945, baik dalam pembukaannya maupun secara implisit dalam pasal, yaitu pasal 36A.HALAMAN 9 (GACELIA WENY MARTASARI)

5) Berikan contoh lembaga yang dapat dievaluasi keterkaitannya dengan kebutuhan pelembagaan Upaya pengkajian, pemasyarakatan dan pembudayaan Pancasila dan UUD 1945 !

Wantannas (Dewan Pertahanan Nasional) Lemhannas (Lembaga Pertahanan dan Keamanan nasional) KHN (Komisi Hukum Nasional) BPPN (Badan pertimbangan Pendidikan Nasional) Ditjen Kesbang (Direktorat jenderal kesatuan Bangsa kementerian dalam

Negeri)HALAMAN 17 (MILA ADITYA)

6) Dimana saja nilai-nilai pendidikan pancasila dan UUD 1945 tercermin?a. Kurikulum pendidikan dan materi satuan ajar atau materi satuan acara

perkuliahanb. Kebijakan kegiatan belajar mengajar yang mempraktikkan dan menrapkan nilai-

nilai luhur pancasila dan UUD 1945c. Di samping itu, nilai-nilai pancasila dan UUD1945 harus pula dicontohkan dalam

teladan perilaku para guru, pengurus sekolah, dosen, pemimpin perguruan tinggi dan semua pihak yang mempunyai kedudukan menentukan atau lebih menentukan, sehingga orang lain dapat belajar mengenai bagaimana nilai-nila luhur UUD 1945 diterapkan dalam perilaku nyata dalam kegiatan praktik

Keseluruhan agenda ideal, sasaran-sasaran kebijakan dan aksi serta konfigurasi fungsi-fungsi yang perlu dan dapat dikembangkan dalam upaya pembudayaan nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 seperti yang digambarkan diatas, tidak semuanya harus di cermikan dalam kelembagaan baru yang hendak dibentuk. Kegiatan-kegiatan dalam rangka pembudayaan pancasila dan UUD 1945 dapat dikerjakan lembaga baru bersama lembaga lain secara terkoordinasi. Namun, dari

keseluruhan peta kebutuhan fungsidan kegiatan tersebut, pemerintah dapat mengevaluasi fungsi-fungsi kelembagaan yang sudah ada untuk menentukan kebijakan pelembagaan institusi yang akan diberi tanggung jawab melakukan pembudayaan nilai-nilai pancasila dan Uud 1945

7) Sebutkan contoh nilai pancasila yang tercermin dalam bidang komunikasi?(Alifah Sarah)

Dengan jalan kebijakan redaksional media cetak dan produksi acara siaran tv, radio, internet yang diarahkan mewujudkan nilai Pancasila dan UUD 1945. Dan contoh-contoh lainnya.

KELOMPOK 2 1. Berikan contoh nilai – nilai apa saja yang dikandung dalam pancasila sila ketiga

yang beruyi “Persatuan Indonesia” dan apa saja penerapan yang tidak sesuai dalam kehidupan bermasyarakat dengan nilai tersebut ?

Persatuan indonesia merupakan bunyi pancasila sila ke tiga. Pada sila tersebut dijelaskan bahwa bangsa insonesia yang kaya akan kebudayaan bangsa dari abang sampai merauke, namun tetap memiliki rasa kesatuan dan tali persaudaraan yang tinggi, sesuai dengan semboyan bangsa indonesia yaitu bhineka tunggal ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.Seharusnya bangsa indonesia dapat hidup berdampingan walaupun berbeda suku, agama, ras , dan kebudayaan. Namun demikian, faktanya dalam kehidupan bermasyarakat tidak sesuai dengan nilai – nilai yang dikandung.

Penyimpangan – penyimpangan tersebut dapat terjadi karena saat ini pancasila hanya digunakan sebagai hiasan untuk perkantoran, instansi – instansi pemerinyahan saja, tetapi nilai – nilai luhur yang dikandung didalamnya jarang ada yang memahaminya. Di kalangan anak muda, nilai – nilai luhur yang dikandung pancasila hanya bagaikan angin lalu saja, datang dengan tiba- tiba tanpa berbekas sama sekali. Kebanyakan anak muda zaman sekarang hanya mengerti nilai – nilai pancasila saja, tanpa memahaminya. Mereka belajar nilai – nilai pancasila hanya untuk memenuhi tuntutan pelajaran saja. Kebanyakan pada era ini manusia hanya sekedar tau saja, tetapi tidak mengamalkan nilai luhur yang dikandung pancasila.

Perpecahan terjadi dimana – mana karena nilai pancasila tidak diamalkan. Tragedi sampit salah satu contohnya. Tragedi tersebut terjadi antara suku dayak dengan suku madura akibat kesalahpahaman. Selain itu hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya rasa saling menghargai antara pemilik kebudayaan yang berbeda. Selain tragedi sampit, perpecahan yang dialami bangsa indonesia juga banayak. Para pemeluk agama berlomba – lomba untuk mecari kekurangan dari agama lain yang tidak dianutnya. Hal tersebut menyebabkan konflik yang terjadi antara umat beragama.Perbedaan pendapat juga sering terjadi dalam kehidupan sehari – hari, namu jika tidak ada rasa saling menghargai, perbedaan pendapat ini dapat berlanjut pada perang argumen yang dapat menimbulkan perkelahian.

Untuk menghindari hal – hal tersebut, maka sebagai generasi penerus bangsa yang baik, sabainya kita tidak hanya asal mengerti saja tentang nilai – nilai luhur yang

dikandung pancasila, tetapi juga memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2. Apa fungsi dr pembangunan karakter (character building) dalam membangun bangsa ini?Karakter atau watak memiliki potensi yg bsar u/ mmpngaruhi pola pikir, perasaan & tingkah laku sseorang dlm khdupan shari2. Karakterlah yg mnntukan bgmana bntuk kontribusi seorang indv thd pkmbangan diri, keluarga & lingk serta baik bngsa ataupun ngara. Dan inissuai dg pesan Bung Karno kepada kita, yakni : "Bangsa ini hrs dibangun dg mndahulukan pembangunan karakter (character building), krn pmbangunan karakter inilah yang akn mmbuat bgsa Ind mjd bgsa yg besar, maju dan jaya serta bermartabat".

3. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter dan bagaimana nilai-nilai karakter yang harus dikembangkan oleh kita semua menurut pasal 3 UU no. 20 tahun 2003?Pendidikan karakter adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya terlihat dalam tindakan nyata seseorang, yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras, dan lainnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter merupakan sesuatu perangkat untuk mengembangkan dan membina kebiasaan positif yang ada dalam diri peserta didik karena pada hakikatnya dalam diri manusia terdapat modal dasar untuk berbuat kebajikan (Prayoga Bestari, 2010: 155).Banyak kritik bahwa penyelenggaraan pendidikan kita telah kehilangan moral pendidikan (ALPTKI, 2009: 2). Oleh karena itu, pendidikan karakter di lembaga pendidikan sebagai sesuatu yang tidak dapat ditawar. Secara konseptual, istilah pendidikan karakter ini sering disamaka dengan pendidikan nilai, pendidikan religious, pendidikan pekerti, pendidikan akhlak mulia, dan pendidikan moral (Samsuri, 2009: 1 dan lihat Darmamiyanti Zuchdi, 2008: 5).Pendidikan karakter, pendidikan moral, atau pendidikan budi pekerti itu dapat dikatakna sebagai proses untuk penyempurnaan diri manusia, merupakan usaha manusia untuk menjadikan dirinya sebagai manusia yang berakhlak mulia, manusia yang berkeutamaan (Doni Koesma A., 2007: 81). Dikatakan manusia yang berkeutamaan maka pada diri manusia itu mengalir kebiasaan-kebiasaan atau perilaku baik sebagai hasil dari proses internalisasi nilai-nilai utama atau nilai-nilai positif seperti keyakinan kepada Sang Pencipta, jujur, saling menghormati antar sesama, peduli, sabar dan berlaku santun, percaya diri, tahan uji dan bermoral tinggi, tertib dan disiplin, demokratis dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian pendidikan karakter merupakan proses pembudayaan dan pemanusiaan.Sebagai contoh pada pendidikan Indonesia saat ini. Sekarang Pemerintah mulai membuat kurikulum untuk membangun karakter bangsa. Karakter yang nantinya dibentuk ini bertujuan agar dapat menunjukkan bagaimana masyarakat Indonesia yang cerdas, berkompeten, dan mampu bersaing dengan bangsa lain dalam hal apapun. Oleh sebab itu, pendidikan karakter ini sangat penting untuk di mulai sejak dini agar nantinya pendidikan yang dibangun tertanam secara dalam dalam diri peserta didik.

Nilai-nilai karakter yang harus dikembangkan menurut pasal 3 UU no. 20 tahun 2003 diantaranya :1.) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa2.) Berakhlak mulia3.) Sehat4.) Berilmu5.) Cakap6.) Kreatif7.) Mandiri8.) Demokratis9.) Bertanggung jawab

4. Sebutkan dan jelaskan 3 komponen karakter yang baik dalam tahap pengembangan karakter! Beri contoh penerapannya!a. Tiga komponen karakter yang baik, yaitu 1) moral knowing, terdapat enam hal yang

menjadi tujuan dari diajarkannya moral knowing, yaitu a) moral awareness, b) knowing moral values, c) perspective taking, d) moral reasoning, e) decisión making dan f) self-knowledge. 2) moral feeling, terdapat enam hal yang merupakan aspek dari emosi yang harus mampu dirasakan oleh seseorang untuk menjadi manusia berkarakter, yakni a) conscience, b) selfesteem, c) emphaty, d) loving the good, e) self control dan f) humanity. 3) moral action, perbutana moral ini merupakan hasil dari dua komponen karakter lainnya. Untuk memahami apa yang mendorong seseorang dalam perbuatan yang baik, maka harus dilihat tiga aspek lain dari karakter, yaitu a) kompetensi, b) keinginan dan c) kebiasaan.Pendidikan karakter bukan saja membangun pengetahuan karakter yang baik, namun juga harus dilanjutkan dengan membentuk perasaan dalam diri peserta didik agar memiliki kepekaan rasa terhadap hal-hal yang kurang baik dalam kehidupan sehari-hari.Karakter mulia yang seharusnya diajarkan kepada anak, yang kemudian disebut sebagai 9 pilar, yaitu 1) cinta Tuhan dan kebenaran, 2) tanggung jawab, kedisiplinan dan kemandirian, 3) amanah, 4) hormat dan santun, 5) kasih sayang, kepedulian dan kerjasama, 6) percaya diri, kreatif dan pantang menyerah, 7) keadilan dan kepemimpinan, 8) baik dan rendah hati, 9) toleransi dan cinta damai.

a. Terdapat beberapa landasan Pendidikan Pancasila di perguruan Tinggi antara lain landasan historis, cultural, yuridis dan landasan filosofis. Pernyataan tersebut d ungkapkan oleh

b. Agar pancasila tidak sekedar merupakan daftar keinginan normative yang bertumpu pada apa yang seharusnya(das sollen) tetapi kosong dan tindakan yang konsisten. Oleh karena itu pengembangan pancasila di instansi pendidikan harus selalu berada d baris depan untuk menjadi pelopor bagi bangsa ini dalam menghadapi gelombang globalisasi yang semakin besar dan semakin ditanggungi oleh semangat neokapitalisme dan fundamentalisme pasar. Sejalan dengan hal tersebut instansi pendidikan juga harus mempelopori pemikiran-pemikiran untuk mengembangkan

filsafat bangsa Indonesia tersebut sebagai paradigma pembangunan dan sebagai landasan etik pembangunan nasional.

5. Dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter pada mahasiswa, institusi pendidikan setaraf perguruan tinggi memerlukan suatu metode yng tidak biasa agar nantinya dapat berdampak pada mahasiswa yang notabene pada usia itu dalam masa mencari jati diri. Metode yang digunakan pastinya tidak boleh lepas dari Pancasila dan harus tetap berpedoman padanya. Nilai-nilai yang ditumbuhkan mencakup nilai-nilai karakter yang berhubungan dengan sesama, dengan lingkungan dan dengan Tuhan. Dimana masing-masing telah tergambar jelas pada butir Pancasila. a. Pada Pancasila sila ke berapakah yang mengandung unsur nilai-nilai karakter

yang berhubungan dengan sesama manusia?b. Sebutkan nilai-nilai karakter dari masing-masing sila tersebut!c. Pada Pancasila sila ke berapakah yang mengandung unsur nilai-nilai karakter

yang berhubungan dengan lingkungan?d. Sebutkan nilai-nilai karakter dari sila tersebut!

JAWABAN:a. Sila ke 2 Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dan sila ke IV Pancasila, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.b. Pada Sila ke 2 Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, nilai-nilai karakter

yang dikembangkan adalah:- Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya

sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.- Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan persamaan kewajiban asasi setiap

manusia, tanpa membeda-bedakan seku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

- Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.- Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.- Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.Pada sila ke 4 Pancasila, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, nilai-nilai karakter yang dikembangkan adalah:- Sebagai warga Negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia

mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan

bersama.- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil

musyawarah.- Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.- Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada

Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

c. Pada sila ke 3 Pancasila, Persatuan Indonesia.d. Pada sila ke 3 Pancasila, Persatuan Indonesia, nilai-nilai karakter yang dikembangkan

adalah:- Mampu menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa

dan Negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan.- Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan Negara dan bangsa apabila

diperlukan.- Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.- Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan

keadilan sosial.- Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika.

KELOMPOK 31. Jelaskan yang dimaksud dengan filsafat pancasila ! (hal 46)

Filsafat pancasila adalah ilmu filsafat yaitu suatu ilmu yang mempelajari objeknya secara sedalam-dalamnya, dalam hal ini objek yang dimaksud adalah pancasila, dimana pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan dasar negara RI. Jadi, filsafat Pancasila mempelajari Pancasila secara sedalam-dalamnya sampai pada hakekatnya. Ditinjau dari filsafat pancasila yaitu melalui analisa abstaksi, Pancasila dalam keutuhan dan kebulatan dan semua silanya asas damai, asas kerjasama, asas persatuan-kesatuan dari seluruh rakyat Indonesia.

Melalui ilmu filsafat ii, masing-masing sila dari pancasila terdiri atas suatu kata dasar yaitu Tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil, yang dibubuhi awalan dan akhiran. Empat diantaranya berupa awalan ke dan akhiran an, sedangkan yang satu berupa awalan per dan akhiran an. Kedua macam awalan ke dan akhiran tersebut mempunyai kesamaan yang pokok dalam hal maksudnya yaitu membuat abstrak kata dasar yang diapitnya sehingga mempunyai arti yang umum. Dengan demikian jelaslah fungsi Pancasila dalam memberikan pedoman kepada manusia Indonesia dlm berhubungan dengan Tuhan, dengan dirinya sendiri dengan sesama manusia dan dengan benda atau alam semesta. Pedoman yang diberikan oleh Pancasila itu berupa prinsip yang mengaur kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal-hal yang dibahas dalam filsafat Pancasila antara lain : Prinsip-prinsip pancasila Nilai-nilai pancasila sbgai norma Hakekat pancasila

2. Mengapa nilai-nilai tertentu dijadikan norma ? (hal 51)Norma diselenggarakan untuk menegakkan kehidupan bersama yang tertin, damai,

dalam rangka mencapai tujuan hidup bersama yaitu kehidupan yang maan sejahtera. Nilai-nilai yang ditegakkan dalam bentuk norma pun adalah nilai-nilai yang telah diyakini atau dihayati benar-benar kebenarannya. Serangkaian nilai-nilai yang sudah diyakini kebenarannya membentuk suatu sistem nilai budaya. Dan nilai-nilai budaya ini biasanya berfungsi sbgai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia.

3. Jelaskan apa yang dimaksud fungsi pancasila sebagai pedoman manusia/warga Indonesia dalam berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama manusia dan dengan benda/alam semesta? (hal 47-48)Fungsi pancasila sbg pedoman manusia dalam berhubungan berupa prinsip yakni:a. Sila pertama : mengandung prinsip menyesuaikan diri dengan hakekat Tuhan yakni

keharusan untuk hormat dan taat kepada Tuhan YMEb. Sila kedua : yakni keharusan untuk menyesuaikan dengan kenyataan bahwa dirinya

adalah manusia dan bukan yang lain maka dari itu harus adil dan beradab/ culturedc. Sila ketiga : yakni keharusan untuk memelihara, menegakkandan selalu

mengusahakan keutuhan sluruh bangsa dan negara Indonesia, tumbuh berkembangnya kepribadian bangsa Indonesia dengan ciri khasnya yang membedakan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain.

d. Sila keempat : yakni keharusan untuk tidak mencari menangnya sendiri saja, tetapi dengan kebijaksanaan, mencari mufakat dalam permusyawaratan/perwakilan.

e. Sila kelima : yakni keharusan untuk memnuhi hak pihak lain yang mempunyai hubungan hidup dengan aku/kami/kita. Apabila hak tidak dipenuhi disitu telah terjadi ketidakadilan.

4. Apa yang dimaksud dengan nilai dan norma serta sebutkan macam-macam nilai itu ? (hal 55)Nilai adalah harga barang sesuatu, faedah barang sesuatu atau prestasi dari suatu usaha/kegiatan. Norma adalah suatu nilai yang sudah bersifat mengatur, jadi sudah langsung digunakan sebagai patokan atau alat pengukur untuk menentukan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, mana yang benar dan mana yang salah.

Ada bermacam-macam nilai sesuai dengan persifatan tertentu yang dipertambahkan pada kata nilai, misalnya : nilai ekonomis, nilai edukatif, nilai estetis dll.

5. Jelaskan rumus rangkaian kesatuan sila-sila Pancasila yaitu rumus hierrarchi pyramidal disetiap sila Pancasila ! (hal 54-55)Rumus ini berpangkal pada kenyataan bahwa dari kelima sila pancasila itu, tiap-tiap sila yang dibelakang sila lainnya (sila pertama adalah sila yang terdepan) merupakan pengkhususan daripada sila-sila dimukanya, bunyi rumus itu adalah sbg berikut:a. Sila ke 1 : meliputi dan menjiwai sila kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan

Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarata, keadilan sosial bagi sluruh rakyat Indonesia.

b. Sila ke 2 : diliputi dan dijiwai oleh sila ketuhanan yme, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan / perwakilan, keadilan sosial bagi sluruh rakyat Indonesia.

c. Sila ke 3 : persatuan Indonesia adalah diliputi dan dijiwai oleh sila-sila ketuhanan yme, kemanusiaan yang adil dan beradab, meliputi dan menjiwai sila-sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, keadilan sosial bagi sluruh rakyat Indonesia.

d. Sila ke 4 : sila ini diliputi dan dijiwai oleh sila-sila ketuhanan yme, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, meliputi dan menjiwai sila keadilan sosial bagi lsuruh rakyat Indonesia.

e. Sila ke 5 : sila ini diliputi dan dijiwai oleh sila-sila ketuhanan yme, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

6. Sebutkan dan jelaskan hakekat masing-masing sila dari Pancasila dan berikan contohnya ! (hal 53)a. Hakekat sila pertama, adalah keharusan untuk hormat dan taat kepada TuhanYME.

Contohnya adalah dengan menjalankan ibadah sesuai dengan yang seharusny, tidak melecehkan agama lain dan saling menghormati antar umat beragama.

b. Hakekat sila kedua , adalah keharusan untuk menyesuaikan dengan kenyataan bahwa dirinya adalah manusia, maka dari itu harus adil dan beradab. Contohnya adalah hak asasi manusia, dimana kita harus menghargai hak-hak setiap orang dan berlaku adil.

c. Hakekat sila ketiga , adalah keharusan untuk memelihara, menegakkan, dan slalu mengusahakan keutuhan sluruh bangsa dan negara Indonesia, tumbuh kembangnya kepribadian bangsa Indonesia dengan ciri khasnya yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Contohnya adalah dengan tidak memicu konflik antar golongan yang berdasarkan SARA.

d. Hakekat sila keempat, adalah keharusan untuk tidak mencari menangnya sendiri saja, tetapi dengan kebijaksanaan, mencari mufakat dalam permusyawaratan/ perwakilan. Contohnya adalah dengan menerima pendapat orang lain tanpa harus berselisih. Memutuskan sgalanya secraa mufakat tidak mengambil keputusan seenaknya sendiri.

e. Hakekat sila kelima, adalah keharusan untuk memenuhi hak pihak lain yang mempunyai hubungan hidup dengan aku/kami/kita. Contohnya adalah tidak membeda-bedakan suatu golongan misal kaya atau miskin, saling memenuhi kebutuhan antar sesama demi kemakmuran bersama dan keadilan sosial bersama.

7. Sebutkan macam-macam norma beserta peran norma tersebut dalam kehidupan sehari-hari!a. Norma Agama

Menjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada pelanggaran-pelanggarannya; yang memberikan sanksi atau hukuman ialah Tuhan sendiri

b. Norma Adat Sopan SantunMenjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada pelanggaran-pelanggarannya; yang memberikan sanksi atau hukuman ialah masyarakat tempat berlakunya norma adat sopan santun tersebut, misalnya pengucilan, pencemoohan, pencelaan, dan sebagainya.

c. Norma HukumMenjadi dasar untuk memberikan sanksi kepada para pelanggarannya; yang memberikan sanksi ialah instansi penegak hukum, misalnya dengan dijatuhi hukuman penjara, dikenai denda, tidak diperbolehkan memangku suatu jabatan, dan sebagainya.

8. Apakah yang dimaksud dengan Pancasila sebagai intikesamaan dari hidup dan kehidupan rakyat Indonesia?? (jawaban halaman46 paragraf 4)

KELOMPOK 41. Jelaskan secara historis istilah ideologi!

Ideologi pertama kali di pakai dan di kemukakan oleh seorang prancisdestutt de tracy, pada tahun 1796. Seperti halnya leibnitz, de tracy mempunyai cita-cita untuk membangun sistem pengetahuan. Apabila leibnitz mengemukakan impiannya sebagai “one great system of truth” dimana tergabung segala cabang ilmu dan segala kebenaran ilmia, maka de tracy menyebutkan “ideoogie” yaitu “science of ideas” suatu program yang diharapkan dapat membawa perubahan istitusional dalam masyarakat perancis. Namun napoleon mengemukakannya sebagai suatu khayalan belaka, yang idak mempunyai arti praktis. Hal semacam itu hanya impian belaka yang tidak akan menemukan kenyataan. Perhatian konsep ideologi menjadi berkembang lagi antara lain karena pengaruh karl marx, ideologi menjadi vokabuler penting didalampemikiran politik maupun ekonomi karl marx mengartikan ideologi sebagai andangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau elas sosial tertentu daam bidang politik atau sosial ekonomi. Dalam artian ini, ideologi menjadi bagian dari apa yang di sebutnya. Suprastruktur (bangunan atas) yang didirikan diatas kekuatan yang memiliki faktor produksi yang menemukan coraknya dan karena itu mencerminkan suatu pola ekonomi tertentu. Oleh karena itu, kadar kebenarannya relatif, dan semata-mata hanya benar untuk golongan tertentu. Dengan demikian maka ideologi lalu merupakan keseluruhan ide yang relatif karena justru mencerminkan kekuatan lapisan tertentu.

2. Pada zaman modern ini,bagaimanakah peran pancasila sebagai asas persatuan dan kesatuan bangsa indonesia? Berikan contoh!Dizaman modern ini, telah dijelaskan bahwa pancasila di tentukan sebagai dasar filsafat negara indonesia dimana nilai telah ada pada bangsa indonesia sejak zaman dulu kala. Bangsa indonesia terdiri dari bermacam suku bangsa yang dengan sendirinya memiliki kebudayaan, adat istirahat yang berbeda. Namun perbedaan harus disadari sebagai sesuatu yang memang senantiasa ada pada setiap suku bangsa. Namun dengan adanya satu asas (pancasila) maka perbedaan harus dibina kearah suatu kerja sama dalam memperoleh kebahagiaan bersama. Contoh: saat terjadi perbedaan, kita harus mengingat nilai-nilai pancasila bahwa memiliki satu landasan yang harus kita hayati bersama

3. Apa alasannya pancasila disebut sebagai jati diri bangsa, jelaskan!Sebelum pancasila dirumuskan disahkan sebagai dasar filsafat negara nilai-nilainya telah ada pada bangsa indonesia yang merupakan pandangan hidup yang bernilai adat istiadat

kebudayaan serta religius. Jadi, dalam pengertian inilah pancasila dan bangsa indonesia tidak dapat dipisahkan sehingga pancasila. Tidak hanya jadipandangan hidup. Pancasila juga disebut sebagai ideologi bangsa dan negara indonesia sekaligus sebagai pemersatuan dan kesatuan bangsa dan negara memiliki ciri-ciri, gagasan, ide “ yang dianggap paling benar.

4. Pengertian bangsa menurut ernest renon (1882) dalam ceramahnya di universitas sorbonne yang berjudul “Qu’est-cryue un nation” ( apakah bangsa itu?) adalah...1. Suatu jiwa, suatu asas kerohanian2. Suatu solidaritas yang benar3. Suatu hasil sejarah karena sejarah itu berjalan terus, sejarah tidak abadi bergerak

secara dinams dan berubah-ubah untuk maju4. Bangsa bukanlah soal abadi

5. Apa perbedaan ideologi terbuka dengan ideologi tertutup??Ideologi terbuka merupakan suatu sistem pemikiran terbuka, sedangkan ideologi tertutup merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. Ciri dari ideologi tertutup adalah atas nama ideologi yang dibenarkan. Pengorbanan yang dibebankan kepada masyarakat. Tanda pengenalan lain mengenai ideologi tertutup adalah bahwa isinya tidak hanya berupa nilai-nilai dan cita-cita tertentu, melainkan intinya terdiri dari tuntutan nonkrit dan operasionalyang keras dan diajukan secara mutlak. Jadi ciri khas ideologi tertutup adalah betapapun besarnya perbedaan antara tuntutan berbagai ideologi yang mungkin hidup dalam masyarakat itu. Akan selalu ada tuntutan mutlak bahwa orang harus taat kepada ideologi tersebut. Yang berlaku pada ideologi tertutup tidak berlaku pada ideologi terbuka. Ciri khas ideologi terbuka adalah bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat itu sendiri. Dasarnya bukan keyakinan pada ideologi sekelompok orang, melainkan hasil musyawarah dan konsensus masyarakat tersebut. Ideologi terbuka tidak diciptakan oleh negaramelainkan di gali dan di temukan dalam masyarakat. Oleh karena itu ideologi terbuka adalah milik seluruh rakyat dan masyarakat akan menemukan dirinya dan ke pribadiannya didalam ideologi tersebut.

6. Sebutkan dan jelaskan dimensi suatu ideologi (pancasila) yang bersifat terbuka!Sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka maka pancasila memiliki dimensi sebagai berikut Dimensi idealistis, yaitu nilai-nilai dasar yang tergantung pada pancasilayang ersifat

sistemis dan nasional yaitu haikat nilai-nilai yang terkandung dalam lima pancasila: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Maka dimensi idealistis pancasila bersumber pada nilai-nilai filosofis yaitu filsafat pancasila. Oleh karena itu dalam setiap ideologi bersumber pada nila-nilai filosofi(lihat, Soeryanto, 1491 hal 50). Kadar dan kualitas idealisme yang terkandung dalam ideologi pancasila mampu memberikan harapan, optimisme serta mampu menggugah motivasi yang dcita-citakan (kunto wibisono, 1989)

Dimens normative, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila perlu di jabarkan dalam suatu sistem normative. Sebagaimana terkandung dalam pembukaan UUD 1945 yang memiliki kedudukan tertinggi dalam tertib hukum indonesia. Dalam pengertian ini maka pembukaan yang didalamnya memuat pancasila didalam alinea IV, berkeduduan fundamental dalam pengertian ini ideologi pancasila agar mampu dijabarkan kedalam langkah operasional perlu memiliki norma yang jelas (lihat Soeryanto,1991)

Dimensi realistis, suatu ideologi harus mampu mencerminkan reaita,yang hidup dan berkembang dalam masyarakat. Oleh karena itu, pancasila selain memiliki dimensi nilai-nlai ideal dan normative maka ancasila haris mampu di jabarkan dalam kehidupan bermasyarakatmaupun negara. Dengan demikian pancasila yang hanya berisiide-ide realistis artinya mampu di jabarkan dalam berbagai bidang.

7. Jelaskan rincian dari pembukaan UUD 1945 aline IV yag secara yuridis pancasila sebagai dasar filsafat negara! Pancasila adalah merupakan sumber tertib hukum indonesia. Sehingga tertib hukum

yang dalam pembuka ke dalam pokok pikiran Meliputi suasana kebatinan (geistlichenhintergrund) dari UUD 1945 Mewujudkan cita-cita hukum bagi dasar negara (baik hukum dasat tertulis ataupu

tidak tertulis) Mengandung norma yang mengatur isi yang mewajibkan pemerintah (termasuk para

penyelenggara partai dan galongan fungsional) untuk memelihara budipekerti (moral) kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Hal ini sebagaimana tersimpul dalam pokok pkiran keempat yang berbunyi “...negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”.

Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945, bagi para penyelenggara negara, para peaksana pemerintah (juga para penyelenggara partaidan golongan fungsional). Hal ini dapat di pahami karena semangat adalah penting dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara,karena masyarakat dan negara indonesia selalu tumbuh dan berkembang seiring dengan perubahan zaman serta dinamika masyarakat. Dengan semangat yang bersumber pada asas kerohanian negara sebagai pandangan hidup bangsa maka dinamika masyarakat dan negara akan tetapi diliputidan diarahkan atas kerokhnian pancasila.

8. Sebutkan dan jelaskan hubungan antara fisafat dan pancasila!Filsafat sebagai pandangan hidup pada hakikatnya merupakan sistem nilai yang secara epistemologis kebenarannya telah diyakini sehingga dijadikan dasar sebagai manusia dalam memandang relitas., alam semesta, manusia, masyarakat, angsa dan negara tentang makna hidup dan dasar pedoman bagi manusia dalam menyelesaian masalah yang di hadapi dalam hidup. Filsafat dalam pengertian demikian iniberarti menjadi sistem cita-cita atau keyakinan-keyakinan yang menyangkut pancasila karena di jadikan landasan cara hidup manusia atau suatu kelompok masyarakat dalam berbagai bidang kehidupannya. Selain itu, tiap ideologi sebagaisuatu rangkaian kesatuan cita-cita yang

mendasar dan menyeluruh yang saling jalin-menjalin menjadi suatu sistem pemikiran yang logis adalah yang bersumber kepada filsafat. Dengan kata lain ,ideologi menjadi suatu system of thought yang mencari nilai, norma dan cita-cita yang bersumber pada filsafat yang bersifat mendasar dan nyata untuk diaktualisasikan artinya secara potensional mempunyai kemungkinan pelaksanaan yang mampu membenagun kemajuan. Jadi, ideologi disini memiliki kadar kefilosofata karena bersiat cita-cita, dan normatif dan sekaligus praktis karena menyangkut hal-hal yang berdasarkan satu ajaran yang menyeluruh tenang makna dan nilai-nilai hidup, di tentukan secara konkrit bagaimana manusia harus bersikap dan bertindak.

KELOMPOK 51. Terdapat dua hal yang membuat orang beragama menjadi tertutup,sebutkan dan

jelaskan !~ Eksklusivisme agama adalah sebuah agama yang menuntut agar seluruh kehidupan

bangsa dijalankan secara eksklusif menurut cita cita agama itu. Paha mini akan membuat golongan agama tidak merasa nyaman jika negara menaruh perhatian terhadap semua golongan agama.Dengan praktik pluralitaas orang yang eksklusif tidak akan setuju.sikap ini tidak akan menghayati nasionalisme karena ia selalu mengedepankan ajaran agamanya.Tentu sikap ini tidak dapat di tamping dalam negara yang pluralistic

~ Puritanisme agama dimaksudkan untuk menghilangkan kehidupan beragama dari semua dari semua unsure yang tidak berasal dari dasar asli agama itu sendiri. Hal yang disingkirkan itu seperti segala unsur manusiawi,local,cita-cita moral,politik,pengaruh budaya asing dan lain lain.Sikap ini juga kerap kali disebut dengan istilah fundamentalisme negative.Kaum ini menolak nasionalisme karena bersifat sekuler dan mereka mengeklusifkan dari segala sesuatu yang orang anggap berbeda dengan pandangan agama mereka

Bab V (Halaman 94-95)2. Pancasila merupakan Ideologi yang dirumuskan oleh para “Founding Father”

bangsa Indonesia melalui pemikiran,gagasan,dan kajian yang diharapkan mampu menjawab tantangan di era yang akan datang.Namun di Era Globalisasi sekarang ini,seperti apakah reaktualisasi nilai-nilai Pancasia itu sendiri? Jelaskan dan berikan contoh !Dalam era globalisasi,bangsa Indonesia harus berupaya menata kembali kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan nilai nilai filosofi bangsa Indonesia.Namun dalam kenyataan ,reformasi di era globalisasi ini mengarah pada kebebasan yang tidak memiliki arah yang jelas,sehingga demokrasi yang seharusnya menghasilkan kehidupan kenegaraan yang sejahterah justru menjurus ke hal-hal yang berbau anarki serta semakin merosotnya kesejahteraan masyarakat contoh kecil nya saja,sekarang pada para pemuda,pelajar,mahasiswa tidak menggubris nilai pancasila terutama sila ke-4 mengenai asas musyawarah untuk mufakat.Mereka

cenderung menyelesaikan masalah dengan cara voting,bahkan kekerasan dan tidak berlakunya lagi kata diskusi maupun musyawarah

3. Apakah alas an Pancasila dijadikan sebagai dasar negara?Pancasila yang terumus dalam pembukaan UUD 1945 adalah sebagai kaidah negara yang fundamental bersifat tetap.Pancasila dijadikan dasar atau landasan dalam menjalankan pemerintahan negara.Pancasila dalam hal ini tidak hanya sebagai suatu pemikiran filsafat dan dasar negara,melainkan berlanjut dalam bentuk gagasan bertindak yang kita sebut ideology.Ideologi ini tidak saja berkaitan dengan kehidupan kenegaraan melainkan juga kehidupan masyarakat.Dengan demikian ideologi ini merupakan ideology negara dan bangsa Indonesia,jadi merupakan ideology nasional.Berdasarkan analisis demikian dapatlah dikaitkan bahwa ideology nasional merupakan keseluruhan idea tau gagasan yang bersumber dan berdasar pada prinsip prinsip pemikiran (filsafat bangsa : pancasila)Yang termaktup di dalam pembukaan dan pasal pasal batang tubuh UUD 1945 sebagai pedoman yuridis.Konstitusional untuk pelaksanaan guna mencapai cita cita dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.Pancasila sebagaimana Ideologi manapun di dunia ini adalah kerangka berfikir yang senantiasa memerlukan penyempurnaan.Karena tidak ada satupun ideology yang disusun dengan begitu sempurnanya sehingga cukup lengkap dan bersifat abadi untuk semua zaman,kondisi dan situasiLima sila yang ada dalam pancasila merupakan hasil pemikiran para tokoh tokoh perjuangan yang mempunyai dasar pemikiran kemudian pancasila tersebut diperkuat dengan adanya UUD.Sehingga seiring bergantinya zaman pancasila dengan UUD 1945 tetap bisa dipergunakan di Indonesia ini.

4. Jelaskan tantangan pancasila sebagai Ideologi Negara di era globalisasi ! serta berikan contohnya !Globalisasi membawa perubahan-perubahan dalam tuntunan dunia Internasional,yang berpengaruh langsung terhadap perubahan-perubahan di berbagai negara.Arus globalisasi yang di fasilitasi kemajuan teknologi komunikasi ,menjadi kekuatan yang demikian penetrative menembus kesegala penjuru dunia dan bahkan ke seluruh celah-celah kehidupan suatu bangsa,termasuk bangsa Indonesia.Sejak era reformasi mengantarkan bangsa Indonesia pada dunia baru yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya yaitu sangat terbuka dan liberal.Globalisasi tidak hanya berhasil merubah selera dan gaya hidup suatu masyarakat bangsa menjadi samad dengan bangsa lain,tetapi juga menyatukan orientasi dan budaya menuju suatu budaya dunia.Salah satu dampak dari perubahan perubahan tersebut adanya kecendrungan memudarnya nasionalisme bangsa Indonesia.Kecendrungan tersebut timbul karena posisi nasionalisme bangsa Indonesia sedang berada dalam kisaran tarik menarik antara kekuatan arus perubahan global dengan kekuatan komitmen kebangsaan dan ke-Indonesiaan yang ingin dipertahankan oleh bangsa Indonesia.Memasuki era globalisasi yang semakin meningkat dinamikanya,sehingga dapat menggoda atau melanda semua bangsa apalagi terhadap bangsa yang tidak teguh kesetiaannya dan integritas nasionalnya.,Sebagai contoh :

Yang paling sederhana yaitu para pemuda-pemudi Indonesia yang lebih cenderung bersikap,berpakaian serta berplilaku kebarat-baratan.Pengetahuan masyarakat tentang budaya Indonesia lebih dangkal dibandingkan dengan pengetahuan mereka tentang dunia luar.Apabila kita melihat perkembangan dunia ada beberapa negara yang telah memaksakan perubahan dalam waktu yang singkat telah mengalami kegagalan.Antara lain seperti negara adidaya Uni Soviet Sosialis Rusia (USSR) yang berkehendak menerapkan demokratisasi,Glosnots dan perestroika telah tercerai berai menjadi banyak negara

5. Pancasila sebagai Ideologi bangsa kini harus menghadapi dunia global, Bagaimanakah sikap Pancasila dalam menghadapi keterbukaan terhadap pengaruh dan tantangan dunia global? Beserta Contoh keterbukan Pancasila?Pengertian Pancasila sebagai ideologi yang terbuka ialah, bahwa nilai – nilai dasar pancasila dan intisari yang ada pada tubuh pancasila tetap kita pegang teguh dan tidak boleh berubah. Keterbukaan pancasila menyangkut penjabaran dan pelaksanaanya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam setiap kurun waktu. Dengan demikian jelas, bahwa nilai-nilai pancasila adalah tetap dan harus semakin dihayati serta dibudayakan. Dalam menunjukkan keterbukaanya, Pancasila kini menunjukkan dengan mulai mengembangkan dan menjabarkan nilai-nilainya agar sesuai dengan kondisi waktu sekarang. Bangsa Indonesia kini mulai mengedaptasi nilai-nilai ideologi lain namun tentu dengan selektif memasukkanya. Sehingga nilai-nilai dasar dan intisari pancasila tidak perlu berubah, hanya berubah pada pengembangan dan penjabaranya yang sesuai dengan situati dan kondisi yang sedang berlaku. Pancasila bukanlah ideologi yang tertutup akan perubahan yang membawa kebaikan bagi bangsa dan. Dalam perwujudan Pancasila untuk mencapai cita-cita bangsa, juga diperlukan sebuah adaptasi dari nilai-nilai eksternal yang dirasa sesuai dan saling melengkap nilai-nilai dan intisari pancasila yang tidak boleh dirubah namun dikembangkan penjabaranya.

6. Jelaskan tentang pancasila sebagi ideologi terbuka ! Beri contoh !Pancasila sebagai ideologi terbuka ialah nilai – nilai dasar pancasila dan intisari yang ada pada tubuh pancasila tetap kita pegang teguh dan tidak boleh berubah. Keterbukaan pancasila menyangkut penjabaran dan pelaksanaanya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan nyata yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam setiap kurun waktu. Dengan demikian jelas, bahwa nilai-nilai pancasila adalah tetap dan harus semakin dihayati serta dibudayakan. Keterbukaan Pancasila terletak pada pengalamanya dan pengembanganya yang harus memberikan kekuatan dan kemampuan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 ditengah-tengah pergaulan bangsa-bangsa di Indonesia dan dunia penuh gejolak, serta tantangan dan peluang yang harus dapat diatasi dan diraih sebaik-baiknya. Sebagai Pancasila ideologi terbuka, pancasila harus dibudayakan dan diamalkan,sehingga akan menjiwai serta memberi arah proses pembangunan dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

7. Apa yang Anda ketahui tentang ideologi? Berikan contohnya ! Jawaban (hal.72) :

Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Eidos dan Logos. Eidos artinya melihat atau memandang, pikiran, idea atau cita-cita. Sedangkan Logos artinya ilmu. Secara sederhana ideologi dapat didefinisikan apa yang dipikirkan, apa yang diinginkan serta apa yang dicita-citakan. Pada umumnya, yang dimaksud dengan ideologi adalah seperangkat cita-cita, gagasan-gagasan yang merupakan keyakinan yang tersusun secara sistematis, disertai petunjuk cara mewujudkan cita-cita tersebut. Sebagai suatu pedoman untuk diwujudkan dalam perilaku sehari-hari, maka ideologi dalam berbagai gerak aktivitasnya cenderung berupaya secara sistematis untuk menanamkan keyakinan kepada para pendukungnya. Oleh karena itu secara logis, ideologi ditekankan kepada kebenaran, sehingga bukan secara asal-asalan dapat menetapkan hukum yang sesuai dengan ideologi yang dianut. Misalnya saja Ideologi Pancasila. Satu-satunya negara yang menganut Ideologi Pancasila adalah Negara Indonesia. Ideologi Pancasila pernah dikatakan gabungan atau tengah-tengah antara liberal dan komunis. Secara prinsip, memang seperti terlihat dari keduanya, padahal sesungguhnya pancasila dibentuk berdasarkan sidang dan keputusan yang dimusyawarahkan berkali-kali. Sehingga atas dasar pembentukan sendiri, maka sangat logis apabila suatu ideologi menuntut kepada mereka yang meyakini kebenarannya untuk memiliki persepsi, sikap, serta tingkah laku yang tepat, wajar dan baik tentang dirinya tidak lebih dan tidak kurang. Dengan cara itulah diharapkan dapat lahir dan berkembang sikap serta tingkah laku yang tepat dalam proses mewujudkan ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan kata lain, ideologi bisa berarti suatu gagasan yang berdasarkan pemikiran. Ideologi merupakan keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai, dan keyakinan yang ingin diwujudkan oleh para pendukungnya dalam kenyataan hidup yang konkrit. Ideologi memuat orientasi pada tindakan, namun persepsi yang menyertai orientasi, pedoman, dan komitmen memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan warna pada sikap serta tingkah laku saat melakukan tindakan, kegiatan ataupun perbuatan dalam rangka mewujudkan atau merealisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi itu.

8. Bagaimana reaktualisasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan saat ini? Berikan contoh! Jawaban (hal.94) :

Pancasila saat ini sebagai pedoman berbangsa dan bernegara sudah tampak menguat kembali. Jika pancasila dipahami, dihayati, dan diamalkan secara jujur dan benar serta konsekuen oleh setiap anggota masyarakat, utamanya para penyelenggara negara dan para elit politik dalam melaksanakan gerakan reformasi untuk mewujudkan Indonesia masa depan yang dicita-citakan, maka pancasila dapat menjadi perekat dan mengarahkan kekuatan kemajemukan bangsa untuk mencapai tujuan yang besar dan mulia berupa tegaknya kedaulatan negara untuk kepentingan seluruh bangsa Indonesia. Pancasila tidak saja mengandung nilai budaya bangsa, tetapi juga menjadi sumber hukum dasar nasional dan merupakan perwujudan cita-cita luhur di segala

aspek kehidupan bangsa. Dengan kata lain, nilai-nilai yang terkandung didalamnya juga harus dijabarkan menjadi norma moral, norma pembangunan, norma hukum, dan etika kehidupan bangsa. Dengan demikian, sesungguhnya secara formal bangsa Indonsia telah memiliki dasar yang kuat dan rambu-rambu yang jelas bagi pembangunan masyarakat Indonesia masa depan yang dicita-citakan. Pancasila harus dikembangkan dengan melalui kajian ilmiah di dunia pendidikan di Indonesia. Kontekstualisasi dan implementasi nilai-nilai pancasila dalam dunia pendidikan adalah yang paling strategis, karena pendidikan tidak hanya mencetak manusia-manusia yang cerdas, terampil, namun juga mempertahankan, mengembangkan dan mengaktualisasi nilai-nilai filosofis bangsa sebagai local wisdom sekaligus sebagai ciri khas dan identitas bangsa. Contoh dari reaktualisasi pancasila ditunjukkan dengan makin meluasnya diskusi tentang pancasila di berbagai forum sejak tahun 2005. Pada acara Peringatan 61 tahun hari lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni 2006 di Jakarta Convention Center ( JCC) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato politik yang berjudul “Menata Kembali Kerangka Kehidupan Bernegara berdasarkan Pancasila”. Hal ini mengajak kepada bangsa Indonesia untuk meletakkan Pancasila dalam konteks makna sejati reformasi yang dilakukan dewasa ini.