Farmakologi Neww

25
FARMAKOLOGI PENGARUH OBAT PADA PENDERITA SPASME OTOT Oleh : MUH. KHABUL (PO.71.4.241.14.1.O22) MUHAMMAD NUR HASWAR (PO.71.4.241.14.1.O23) MUHAMMAD MUSLIM HASAN (PO.71.4.241.14.1.O24) NAHDATUNNISA ARUMAHI (PO.71.4.241.14.1.O25) NANA AULIA MASAKUTTA (PO.71.4.241.14.1.O26) NUR INTAN SARI (PO.71.4.241.14.1.O27) NUR ISMAH BURHAN (PO.71.4.241.14.1.O28) NUR PURNAMASARI YUSUF (PO.71.4.241.14.1.O29) NUR RIZQA SAHIB (PO.71.4.241.14.1.O30) NUR SAKINAH (PO.71.4.241.14.1.O31)

description

..

Transcript of Farmakologi Neww

FARMAKOLOGIPENGARUH OBAT PADA PENDERITA SPASME OTOT

Oleh : MUH. KHABUL (PO.71.4.241.14.1.O22) MUHAMMAD NUR HASWAR (PO.71.4.241.14.1.O23)MUHAMMAD MUSLIM HASAN (PO.71.4.241.14.1.O24)NAHDATUNNISA ARUMAHI (PO.71.4.241.14.1.O25)NANA AULIA MASAKUTTA (PO.71.4.241.14.1.O26) NUR INTAN SARI (PO.71.4.241.14.1.O27)NUR ISMAH BURHAN (PO.71.4.241.14.1.O28)NUR PURNAMASARI YUSUF (PO.71.4.241.14.1.O29)NUR RIZQA SAHIB (PO.71.4.241.14.1.O30)NUR SAKINAH (PO.71.4.241.14.1.O31)

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR JURUSAN D.IV FISIOTERAPI 2014/2015KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena berkat rahmat-Nya penyusun bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem Kardiovaskular Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Anatomi.Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Serta tak lupa penyusun hanturkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada para pembimbing yang telah memberikan arahan serta bimbingan kepada penyusun.Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya makalah ini.Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Makassar, 2 Maret 2015

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL iKATA PENGANTAR iiDAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang1B. Rumusan Masalah1C. Tujuan1

BAB II PEMBAHASANA. Pengertian Spasme OtotBAB IPENDAHULUAN1.12B. Penyebab Terjadinya Spasme Otot4C. Kram Kaki Akibat Spasme OtotD. Pengaruh dan Pengobatan Farmakologi pada Spasme Otot 7

BAB III PENUTUPA. Kesimpulandan Saran39

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang

Spasme adalah kekejangan otot yang berlangsung beberapa waktu dan timbul dengan sendirinya.Kekejangan otot ini dapat terjadi pada otot gerak ataupun otot polos yang terdapat pada saluran dalam tubuh .Spasme pada otot gerak sering terjadi pada otot betis,dengan akibat betis terasa nyeri dan tungkai bawah sulit digerakkan. Hal ini dapat terjadi kelelahan dan kedinginan,atau kekurangan kadar mineral tertentu dalam tubuh.Spasme pada otot polos dapat terjadi pada saluran pencernaan misalnya,lambung. Pada keadaan ini,penderita akan mengalami rasa nyeri pada ulu hati dan rasa mual.Spasme dapat juga disebabkan oleh gangguan saraf. Kerusakan saraf pusat di otak dapat menyebabkan hal ini,gangguan saraf ini dapat dapat disebabkan oleh racun kuman, misalnya kuman tetanus. Racun ini menyebabkan spasme yang hebat sekali sehingga penderita tidak dapatn membuka mulutnya (trismus) otot kaku seperti papan dan tubuh melengkung belakang.Spasme otot sering menimbulkan nyeri alasanya mungkin dua macam, yaitu:(1) Otot yang sedang berkontraksi menekan pembuluh darah intramuscular dan mengurangi atau menghentikan sama sekali aliran darah,(2) Kontraksi otot meningkatkan kecepatan metabolisme otot tersebut. Oleh karena itu , spasme otot mungkin menyebabkan iskemi otot relatif sehingga timbul nyeri iskemik yang khas.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah devinisi tentang spasme otot?2. Apakah penyebab terjadinya spasme otot?3. Bagaimana cara mencegah atau mengobati spasme otot?

C. TujuanMakalah ini di buat penulis dengan tujuan agar mahasiswa, tenaga kesehatan atau tenaga paramedis dapat memahami devinisi,penyeban serta cara mencegah ataupun mengobati spasme otot.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Spasme OtotSecara definisi spasme otot adalah suatu kontraksi otot secara involunter dan reversibel, dapat mengenai kelompok otot maupun satu otot. Banyak kausa yang dapat menyebabkan spasme otot, tergantung pada faktor predisposisi dan lokasi secara anatomis. Teori pasti tentang terjadinya spasme otot masih banyak diperdebatkan, namun beberapa pendapat yang paling logis dari kausa spasme otot adalah adanya inflamasi, trauma, atau ischemia.Spasme otot itu sendiri dianggap sebagai suatu refleks protektif pada daerah lesi untuk menghindari terjadinya cedera tambahan lebih lanjut. Otot yang mengalami spasme secara langsung atau tidak akan mengalami gangguan pada fungsi normalnya dalam hal kontraksi dan relaksasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan gerakan anggota tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan keterbatasan gerak pada daerah otot yang mengalami spasme, atau dapat dikatakan juga spasme otot dapat mempengaruhi range of motion(ROM) dari anggota tubuh yang dikelolanya.Spasme otot skelet secara luas didefinisikan sebagai kontraksi tanpa sadar yang abnormal dari otot skelet. Namun, untuk definisi yang seperti itu, Buller (1961) menambahkan bahwa dengan pasien yang definisinya tidak jelas, sedikitnya penelitian yang mendlam, pendapat (ide) pada tahap ini dapat dianggap sebagai suatu fakta yang penting. Travel (1960) mengungkapkan bahwa ketika otot dikenai stimulus mekanik, emosional, infeksius, metabolic atau nutrisi yang nuksius, otot-otot hanya akan bereaksi dalam suatu hal yakni menjadi spasme dan memendek.Spasme otot merupakan kontraksi otot yang tidak disadari yang menyebabkan otot tidak dapat berelaksasi. Bila spasme ini terjadi terus-menerus dan kuat, maka terjadilah kram otot. Kram otot biasanya dapat diketahui melalui meraba atau melihat adanya pengerasan otot yang kram.Spasme otot dapat berlangsung selama beberapa detik hingga 15 menit atau mungkin lebih lama (jarang). Spasme otot biasanya tidak terjadi berulang kali. Spasme otot dapat mengenai bagian otot, seluruh otot, atau beberapa otot yang memiliki kerja yang sama, seperti pada jari-jari tangan.Spasme otot ini dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Hampir setiap orang pernah mengalami kram otot dalam kehidupannya. Spasme otot biasa terjadi pada dewasa dan menjadi lebih sering seiring dengan penuaan. Walaupun demikian, spasme otot pun dapat terjadi pada anak-anak.Setiap otot yang dikendalikan secara sadar (otot skeletal) dapat mengalami kram. Kram otot paling sering terjadi pada kaki, terutama pada betis. Otot-otot yang bekerja tanpa anda sadari, seperti pada berbagai organ anda (rahim, pembuluh darah, usus, kandung empedu, dan otot pengendali saluran kemih dan saluran pernapasan) juga dapat mengalami kram otot. Terdapat empat jenis kram otot yang dibedakan oleh penyebab serta bagian otot yang terkena.B. Penyebab Terjadinya Spasme Otot

1. Obat-obatanTerdapat berbagai jenis obat yang dapat menyebabkan terjadinya kram otot, seperti obat diuretika yang dapat memicu terjadinya kram otot akibat pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan (dehidrasi) dan perubahan distribusi cairan tubuh serta menurunkan kadar kalsium, kalium, dan magnesium di dalam darah.Obat-obatan lain yang dapat menyebabkan terjadinya kram otot adalah: Donepezil (obat Alzheimer) Neostigmine (obat miastenia gravis) Asraloxifene (obat untuk mencegah terjadinya osteoporosis pada wanita paska menopause) Tolcapone (obat Parkinson) Nifedipin (obat anti angina dan anti hipertensi) Terbutalin dan albuterol (obat asma) Lovastatin (obat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah)Selain itu, kram juga kadang terjadi pada orang yang menghentikan penggunaan obat-obatan atau zat yang memiliki efek sedatif seperti alkohol, barbiturat, benzodiazepine, alprazolam, narkotika, dan berbagai obat sedatif lainnya.2. Defisiensi VitaminKekurangan beberapa jenis vitamin dapat menyebabkan terjadinya kram otot, baik secara langsung maupun tidak langsung. Vitamin tersebut adalah kekurangan vitamin B1 (tiamin), vitamin B5 (asam pantotenat), dan vitamin B6 (piridoksin). Penyebab mengapa kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kram masih tidak diketahui.3. Gangguan SirkulasiGangguan sirkulasi darah di kaki dapat menyebabkan jaringan otot kekurangan oksigen dan menyebabkan nyeri hebat pada otot (nyeri klaudikasia atau klaudikasia intermiten) yang dapat terjadi saat berjalan atau berolahraga dan biasa mengenai otot betis. Walaupun nyeri klaudikasia terasa mirip dengan nyeri akibat kram otot berat, rasa nyeri ini diduga bukan diakibatkan oleh kram otot. Nyeri ini diduga terjadi akibat akumulasi asam laktat dan berbagai zat kimia lainnya di dalam jaringan otot.GejalaNyeri akibat kram otot seringkali terasa sangat nyeri yang menyebabkan penderitanya harus menghentikan segala aktivitasnya karena tidak dapat menggunakan otot yang kram tersebut. Kram berat dapat disertai oleh luka dan pembengkakan yang biasanya berlangsung selama beberapa hari setelah kram mereda. Pada saat kram, otot yang terkena akan terasa sangat keras dan menonjol.C. Kram Kaki Akibat Spasme Otot

Kram adalah nyeri akibat spasme otot (kejang/kaku otot) yang pada umumnya sering terjadi di daerah kaki yang timbul karena otot berkontraksi terlalu keras. Daerah yang paling sering kram adalah otot betis di bawah, belakang lutut, dan juga jari kaki. Namun, tak jarang juga kram otot dialami pada daerah leher, ketika salah menggelengkan kepala (otot leher menjadi tertarik/menegang). Orang jawa sering menyebutnya dengan tengeng-en. Nyeri kram dapat berlangsung beberapa detik hingga menit dengan keparahan bervariasi.Pada kram kaki, biasanya terjadi saat kita berjalan, berolahraga (seperti saat berenang, melakukan aktifitas olahraga lainnya), beristirahat, bahkan mungkin sedang tidur. Orang tua lebih sering terkena kram daripada orang muda, selain itu wanita hamil juga kerap kali mengalami kram betis, ketika kehamilannya sudah memasuki trimester akhir. Pada beberapa orang tua, kram bahkan bisa terjadi setiap hari.a. Faktor Penyebab Kram pada kaki :1. Otot yang kelelahan2. Penggunaan otot kaki yang berlebihan3. Kurangnya cairan elektrolit tubuh yang keluar melalui keringat4. Penumpukan asam laktat ( hasil metabolisme di otot )5. Terganggunya oksigenasi jaringan otot6. Terganggunya sirkulasi darah ke jaringan ototb. Apa yang harus dilakukan bila tiba-tiba mengalami kram pada kaki : Cari tempat duduk / tempat bersandar Lepaskan alas kaki / sepatu Angkat telapak kaki yg sakit ke atas pangkuan Jangan membungkuk, karena posisi membungkuk bisa menekan daerah perut Perhatikan arah tekanan otot ketika terjadi serangan kram : bila kram menyebabkan jemari kaki dalam keadaan menguncup, gunakan tangan anda untuk secara perlahan menekan jemari kaki kearah atas hingga membuka kembali. Bila kram telah reda, pijat telapak kaki agar aliran darah kembali lancar.Serangan kram akan menyebabkan kontraksi yang membuat otot memendek, terapi ke arah berlawanan dengan serangan kram akan membantu membuat otot kembali memanjang, namun harus dilakukan dengan perlahan karena gerakan secara paksa / tiba-tiba dapat berisiko merobek serabut otot itu.c. Apa yg sebaiknya dilakukan bila kram betis : Segera duduk atau bersandar pada dinding Secara perlahan, luruskan kembali lutut dengan bantuan tangan Jika lutut telah kembali lurus, pijat betis untuk melancarkan peredaran darah Lakukan peregangan kaki termasuk telapak kaki Meski kram sudah mereda, istirahat dulu beberapa menit sebelum kembali beraktifitasd. Cara pencegahan kram :1. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan cara banyak minum. Minum setidaknya 6-8 gelas sehari, termasuk 1 gelas sebelum tidur. Juga perbanyak minum sebelum, selama dan sesudah olah raga.2. Konsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium. Oya, 1-2 pisang sehari dapat mencukupi kebutuhan potasium kita.3. Bila sering mengalami kram betis saat tidur, maka perlu melakukan pelemasan otot betis sebelum tidur, tidur dengan posisi yang mencegah otot betis tertekan, usahakan agar jari-jari & telapak kaki tidak menghadap ke bawah saat tidur4. Hindari menggunakan alas kaki dengan hak tinggi, jika terpaksa menggunakan hak tinggi dalam waktu lama, sesekali lepaskan agar jari kaki mempunyai kesempatan untuk beristirahat5. Pilih sepatu yang tak terlalu ketat di bagian ujungnya, agar jari-jari kaki tidak terlalu tertekan saat melangkah & mengakibatkan kurang lancarnya peredaran darah6. Lakukan olah raga jari kaki yaitu dengan menggerak-gerakkan jari kaki sambil berdiri / duduk santai7. Sering merendam kaki / jari-jari kaki di air hangat dan memijatnya agar aliran darah lancer.

D. Pengaruh dan Pengobatan Farmakologi pada Spasme Otot

1. Baclofen adalah obat relaksan oto dan antispastict. Baclofen mengurangi keparahan kejang otot dalam kondisi neurologis seperti multiple sclerosis. Hal ini juga mengurangi frekuensi kejang otot di multiple sclerosis. Nama kimianya adalah 4-amino-3- (4-chlorophenyl) asam -butanoic. Dosis Baclofen Dosis umum untuk orang dewasa pada spasme otot adalah 5 mg peroral sebanyak 3 kali/hari selama 3 hari dan dapat ditingkatkan 5 mg lagi sampai 20 mg peroral sebanyak 3 kali/hari dengan peningkatan dosis setelah penggunaan selama 3 hari. Sementara untuk dosis pemeliharaan adalah 40-80mg/hari yang sebaiknya dibagi dalam 4 kali pemberian. - Indikasi Baclofen 1) Multiple sclerosis2) Cerebral palsy3) Spinal cord injury4) Trigeminal neuralgia5) Hiccups/cegukan6) Gastroesophageal reflux disease7) Migrain dan nyeri kepala kluster8) Chronic pain9) Tardive diskinesia10) Tetanus Kontra Indikasi Baclofen1) Riwayat hipersensitivitas pada Baclofen 2) Lioresal intrathecal tidak dianjurkan untuk diberikan secara intravena, intramuscular,subcutaneous dan epidural.3) Terapi spasme otot pada keadaan rheumatic disorders, stroke, dan penyakit Parkinson

FARMAKODINAMIK BACLOFENEfek farmakodinamik primer dari Baclofen adalah menyebabkan relaksasi otot dengan cara meningkatkan konduksi K+ sehingga terjadi hiperpolarisasi (di medulla spinalis dan dalam otak) yang menyebabkan inhibisi prasinaptik dengan akibat mengurangi influks kalsium. Selain itu, baclofen mengurangi nyeri pada spastisitas dengan menghambat penglepasan neurotransmitter eksitasi, yakni substansi P, di medulla spinalis. FARMAKOKINETIK BACLOFENPola Absorbsi, Distribusi, Metabolisme, Ekskresi Baclofen 1) Absorbsi Baclofen Sediaan Baclofen diabsorbsi secara cepat dan sempurna di saluran pencernaan setelah pemberian per oral tetapi harus menjalani metabolisme lintas pertama di hepar (7). Kadar puncak plasma dicapai Baclofen dalam 0.5-3 jam tetapi laju dan luas absorpsi bervariasi di antara pasien(9). Absorpsi Baclofen juga bersifat dose-dependent yaitu laju absorpsi akan menurun seiring peningkatan dosis pemberian(9).2) Distribusi Baclofen Setelah pemberian per oral, sebagian Baclofen menembus sawar darah otak dengan konsentrasi di cairan serebrospinal (CSS) sebanyak 12% dari konsentrasi di plasma. Sekitar 30% Baclofen terikat protein di plasma darah. Pada ibu hamil Baclofen juga dapat melewati plasenta dan terdistribusi dalam ASI. Pada pemberian injeksi intrathecal konsentrasi Baclofen dalam CSS adalah sebanyak 100x daripada pemberian per oral(9) (10).3) Metabolisme Baclofen Hanya sekitar 15% Baclofen yang mengalami metabolisme di hepar. Baclofen mengalami metabolisme lintas pertama yaitu deaminasi di hepar. Baclofen kemudian mengalami proses konjugasi, oksidasi, reduksi, dan hidrolisis di hepar sehingga terbentuk metabolit(9).4) Ekskresi Baclofen Dalam 24 jam, hampir semua dosis telah diekskresi lewat urin, paling banyak dalam bentuk utuh yaitu sekitar 70-80%. Proses eliminasi Baclofen terjadi lebih lambat pada orang tua dan pasien dengan penyakit hati dan ginjal. Sisa Baclofen maupun metabolitnya yang lain diekskresi melalui feses

EFEK SAMPING: Mengantuk, pusing, kelemahan, kelelahan, sakit kepala, sulit tidur, mual, atau sembelit dapat terjadi.

2. Carisoprodol adalah obat golongan muscle relaxant. Mekanisme kerja berkaitan dengan nyeri muskuloskeletal tidak disebutkan dengan jelas. Pada penelitian dg model hewan, relaksasi otot berkaitan dengan perubahan aktivitas interneuronal pada spinal cord. Carisoprodol merupakan obat pelemas otot yang bekerja secara sentral dan digunakan untuk mengatasi nyeri otot. IndikasiObat ini digunakan untuk mengatasi sakit dan rasa tidak nyaman akibat cedera otot seperti keseleo. Cara kerjanya dengan menenangkan saraf yang berkaitan dengan otot sehingga otot pun lemas dan nyeri otot berkurang. Penggunaan obat ini sebaiknya dibarengi dengan istirahat, terapi fisik, dan obat lain seperti obat antiradang. DosisObat ini biasanya digunakan empat kali dalam sehari atau sesuai dengan yang diresepkan dokter. Dokter akan memberikan dosis dengan mempertimbangkan kondisi pasien dan respon tubuh pasien terhadap obat ini. Efek samping Pusing Mengantuk Jantung berdebar Tekanan darah rendahObat ini bisa menimbulkan efek pembalikan, terutama jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Efek pembalikan bisa berupa kram perut, susah tidur, pusing, mual dan muntah. Carisoprodol dapat menyebabkan efek samping yang menurunkan cara berpikir atau reaksi anda. Hati-hatilah jika anda sedang menyetir atau melakukan sesuatu yang membutuhkan kesadaran penuh. Hindari meminum alkohol karena dapat meningkatkan rasa kantuk dan pusing yang disebabkan carisoprodol.

3.Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat spasme/kejang otot halus yang disebabkan oleh gastritis (radang lambung), ulkus peptikum, pankreatitis, penyakit kandung empedu dan saluran empedu, lithangiuria. Di Indonesia ada dalam bentuk sediaan oral tablet dan injeksi. Indikasi Nyeri spasme otot halus yang disebabkan gastritis, tukak lambung, duodenum, ulkus peptikum, pankreatitis, penyakit kandung dan duktus empedu, intestinitis, litangiuria. Injeksi : pemeriksaan saluran cerna dan saluran genito-uretral. Kontra indikasi : Glaukoma, penyakit jantung yang berat, ileus paralitik. Efek sampingJarang : fotofobia, mulut kering, kemerahan, lelah, konstipasi, vertigo, palpitasi, gangguan GI, hipersensitif, disuria Interaksi obatMeningkan efek dari antidepresan trisiklik, fenotiazin, MAOI4. Pramiverine diindikasikan untuk spasme/kejang dan kolik yang terasa sangat sakit pada saluran pencernaan, saluran empedu, dan saluran kemih, dismenore (nyeri perut pada saat haid), nyeri setelah operasi. Di Indonesia ada dalam bentuk sediaan oral tablet dan injeksi.

-Farmakodinamik Secara klinis, pramiverine mempunyai efek relaksasi terhadap tonus otot polos yang meningkat pada saluran pencernaan, saluran empedu dan saluran kemih, menghambat motilitas dan sekresi lambung. Efek samping yang khas dari obat-obat golongan antikolinergik baru terjadi bila diberikan dengan dosis tinggi. Berbeda dengan atropin, pengaruh pada denyut nadi dan tekanan darah adalah minimal.

-IndikasiKejang otot polos yang nyeri dan kolik pada keadaan klinis sbb:Saluran pencernaan:Gastroduodenitis. sindroma post gastrectomy, ulcus pepticum, irritable colon dan lain-lain.

Saluran empedu:Dyskinesia saluran empedu, batu empedu dan lain-lain.

Saluran kemih:Urethritis, cystitis, irritable bladder, batu ginjal, dan lain-lain.

Gangguan pada kandungan:Kejang yang berhubungan dengan dysmenorrhoe dan lain-lain.

Rasa nyeri setelah operasi

Farmakokinetik Indikasi Pramiverine (HCl) terutama ditunjukkan dalam kondisi seperti Kolik , gangguan motality GI , sakit , kejang otot polos . Kontraindikasi Pramiverine (HCl) merupakan kontraindikasi pada kondisi seperti Glucoma , retensi urin (kandung kemih adinamik) , hipertrofi prostat , usus besar mega , obstruksi usus . Efeksamping Rasa kering di mulut, kulit terasa kering, warna merah di kulit, pandangan kabur, glaukoma, takikardia, gangguan miksi.Bila efek samping di atas timbul, dosis Systabon harus dikurangi (lihat takaran pemakaian) atau dihentikan bila perlu.Karena kemungkinan timbulnya pandangan kabur, jangan mengemudikan kendaraan ataupun menjalankan mesin.

5.Dantrolen menyebabkan relaksasi otot rangkadengan cara menghambat pelepasan ion Ca dari retikulum sarkoplasmik.Kekuatan kontraksi otot menurun sekitar 75-80%Dalam dosis terapi, obat ini tidak mempengaruhi saraf, otot jantung,maupun otot polos, dan juga tida punya kerja GABA-ergik. - Farmakokinetik Pada Absorbsi oral lebih dari 70%, kadar puncak dicapaisetelah 1-4 jam. Metabolit utamanya, 5-hidroksidantrolen, aktif tetapi lebih lemahdibanding dantrolen sendiri. Waktu par uh dantrolen 6-9 jam, sedangkan waktuparuh 5-hidroksidantrolen 15,5 jam. Kadarnya meningkat dengan peningkatandosis sampai 200mg sehari, tetapi tidak dengan dosis 400mg sehari (karenaterbatasnya kapasitas absorbsi atau ikatan protein). Tidak ada hubungan antarakadar obat dalam darah dengan perbaikan klinik; dosis oral melebihi 100mg sehariseringkali tidak meningkatkan efek obat. I Indikasinya Dantrolen digunakan untuk mengurangi spasme otot akibatkerusakan medula spinalis dan otak, atau lesi sentral lainnya, misalnya sklerosismultipel, palsi serebral, dan mungkin stroke, yang disertai rasa nyeri. Manfaat berkurangnya kekakuan otot harus ditimbang terhadap kemungkinanberkurangnya kekuatan otot. Pasien dengan kekuatan otot yang borderline, akanmerasa lelah atau lemah.Dantrolen tidak diindikasikan untuk fibrositis, spondilitis reumatik, bursitis,artritis atau spasme otot akut setempat.Dantrolen IV diberikan sewaktu operasi pada hipertemia maligna, dan jugauntuk profilaksis pada pasien dengan riwayat penyakit ini. Dantrolen IV jugadigunakan untuk pengobatan sindrom neuroleptik maligna, heat stroke, dankekakuan otot akibat keracunan kokain, karbon monoksida, dan zat-zat lain; danuntuk mengurangi nyeri akibat exercise pada distrofi otot duchenne.

Efek samping, obat ini tak boleh diberikan pada pasien dengankelemahan otot, karena dapat memperburuk keadaan tersebut.Efek samping yang paling sering terjadi berupa kelemahan otot,mengantuk, pusing, malaise, dan diare. Yang paling berat adalah reaksihipersensitivitas berupa kerusakan hati yang dapat berakibat fatal. Risikoterjadinya reaksi ini paling tinggi pada wanita di atas 35 tahun, dan paling seringsetelah 3-12 bulan pengobatan. Kebanyakan kasus reversibel bilaobat dihentikan.Obat ini dikontraindikasikan pada penyakit hati yang aktif6.Robaxin (Methocarbamol) adalah relaksan otot. Ia bekerja dengan menghalangi impuls saraf (atau sensasi rasa sakit) yang dikirim ke otak Anda.Robaxin digunakan bersama-sama dengan istirahat dan terapi fisik untuk mengobati kondisi otot rangka seperti sakit atau cedera. Robaxin dapat mengganggu pikiran Anda atau reaksi. Hati-hati jika Anda mengemudi atau melakukan sesuatu yang mengharuskan Anda untuk waspada. Minum alkohol dapat meningkatkan efek samping tertentu Robaxin.

efek sampingdemam,menggigil, gejala flu, denyut jantung yang lambat,merasa seperti Anda akan pingsan;kejang (kejang); ataujaundice (menguning kulit atau mata). pusing, sensasi berputar, mengantuk;sakit kepala, kebingungan, masalah memori, kehilangan keseimbangan atau koordinasi;mual, muntah, sakit perut;flushing (kehangatan, kemerahan, atau perasaan geli);penglihatan kabur, penglihatan ganda, kemerahan mata;masalah tidur (insomnia);hidung tersumbat; ataugatal ringan atau ruam.

6.Skelaxin adalah relaksan otot. Ia bekerja dengan menghalangi impuls saraf (atau sensasi nyeri) di otak.Skelaxin digunakan bersama-sama dengan terapi istirahat dan fisik untuk mengobati ketidaknyamanan yang berhubungan dengan kondisi otot rangka akut seperti sakit atau cedera.Skelaxin juga dapat digunakan untuk tujuan lain yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan. InformasipentingJangan gunakan Skelaxin jika Anda alergi terhadap metaxalone, atau jika Anda memiliki anemia (kekurangan sel darah merah), atau ginjal yang parah atau penyakit hati.

Sebelum menggunakan Skelaxin, beritahu dokter Anda jika Anda alergi terhadap obat-obatan, atau jika Anda memiliki penyakit hati atau ginjal. Anda mungkin perlu penyesuaian dosis atau tes khusus untuk aman mengambil Skelaxin.Skelaxin dapat menyebabkan efek samping yang dapat mengganggu pikiran Anda atau reaksi. Hati-hati jika Anda mengemudi atau melakukan sesuatu yang mengharuskan Anda untuk menjadi terjaga dan waspada. Hindari minum alkohol. Hal ini dapat meningkatkan beberapa efek samping dari Skelaxin.

efek samping alergi: gatal-gatal; kesulitan bernapas; pembengkakan wajah Anda, bibir, lidah, atau tenggorokan. Berhenti menggunakan Skelaxin dan hubungi dokter Anda sekaligus jika Anda memiliki salah satu efek samping yang serius: mual, sakit perut, kehilangan nafsu makan;demam rendah;urin gelap, tinja berwarna tanah liat; ataujaundice (menguningnya kulit atau mata).Efek samping yang kurang serius Skelaxin mungkin termasuk mengantuk, pusing;merasa gugup atau mudah marah;sakit kepala;mual ringan, muntah, sakit perut; atauruam kulit.

BAB IIIPENUTUP2. KesimpulanSpasme otot merupakan kontraksi otot yang tidak disadari yang menyebabkan otot tidak dapat berelaksasi. Bila spasme ini terjadi terus-menerus dan kuat, maka terjadilah kram otot.

DAFTAR PUSTAKAhttp://ikanurhayati.livejournal.com/1098.htmlhttp://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-710-isithesisari2.pdfhttp://eprints.undip.ac.id/23308/1/Dinda_S.pdfhttps://books.google.co.id/books?id=BftFTitO30AC&pg=PA297&dq=spasme+otot&hl=id&sa=X&ei=WfP2VNpviIi4BOy2gfAN&redir_esc=y#v=onepage&q=spasme%20otot&f=falsehttp://sharingdisini.com/2013/04/05/kram-otot-penyebab-cara-mengatasi-dan-mencegahnya/http://stepspa.com/dollar/keppra-baclofen-interaction.pdfhttps://translate.google.com/#auto/id/Baclofen%20is%20a%20muscle%20relaxant%20drug.%20Baclofen%20reduces%20the%20severity%20of%20muscular%20spasms%20in%20neurological%20conditions%20like%20multiple%20sclerosis.%20It%20also%20reduces%20frequency%20of%20muscle%20spasms%20in%20multiple%20sclerosishttp://kamuskesehatan.com/arti/spasme/http://pipitrianidavaz.blogspot.com/2014/09/mazkalah-farmakologi-antispasmodik.htmlhttps://mechtadeera.wordpress.com/2012/12/11/kram-pada-kaki-betis-penyebab-tindakan-cara-pencegahannya/https://www.pilihdokter.com/id/berita/apa-itu-kram-otothttp://www.sejagad.com/direktori/read/3049/carisoprodolhttp://druginfosys.com/Drug.aspx?drugCode=978&drugName=&type=8http://health.detik.com/readobat/830/dantrolene