FARMAKOGNOSI - tugas lipid dan alkanoid.docx

8
1. Apa yang dimaksud dengan omega 3 dan omega 6? Sebutkan masing masing kegunaan dan sumbernya! Omega 3 merupakan salah satu jenis lemak tidak jenuh yang sangat dibutuhkan tubuh. Sayangnya, tubuh tidak dapat menghasilkan sendiri jenis lemak ini sehingga kebutuhan akan lemak jenis ini harus didapatkan melalui asupan makanan. Para ahli gizi menyatakan bahwa tubuh membutuhkan sekitar 300 mg Omega 3 per harinya. Omega 3 sebagian besar dapat ditemukan pada ikan-ikanan seperti ikan Salmon, ikan Tuna, ikan air tawar, Makerel, Hering, ikan Tenggiri, dan ikan sarden (ikan Lemuru). Selain itu, Omega 3 dapat ditemukan pula pada makanan yang berasal dari tumbuhan seperti minyak dari Raps, kacang Kenari, Walnuts, Alpukat, Bayam, minyak Canola, dan kacang Kedelai. Dalam Omega 3 sendiri terdapat komponen-komponen zat penting yang penting bagi tubuh seperti DHA (Docosahexaenoic acid), EPA (Eicosapentaenoic acid), dan LNA (Linolenic acid). DHA dan EPA banyak ditemukan pada ikan-ikanan sedangkan LNA pada tumbuh-tumbuhan termasuk sayuran yang berwarna hijau. Masing- masing komponen memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh. DHA berfungsi sebagai jaringan pembungkus saraf yang berperan dalam melancarkan perintah saraf dan mengantarkan rangsangan saraf ke otak. EPA berfungsi dalam membantu pembentukan sel- sel darah dan jantung, menyehatkan sistem peredaran darah dengan melancarkan sirkulasi darah dan LNA berperan dalam menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi dan kemudian membawanya ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya. Secara umum, Omega 3 bermanfaat bagi pertumbuhan sel otak, organ penglihatan dan tulang, serta menjaga sel-sel pembuluh darah dan jantung tetap sehat. Omega 3 sangat penting bagi perkembangan sel-sel otak karena 40% asam lemak di otak terdiri atas asam lemak Omega 3. Omega 3 ini sangat dibutuhkan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan sel-sel saraf otak agar optimal terutama pada anak-anak sampai sekitar usia 5 tahun mengingat pertumbuhan otak anak yang cepat dan pesat pada masa tersebut. Omega 3 bahkan tetap dibutuhkan sampai usia dewasa. Kurangnya kadar Omega 3 akan membuat sel saraf di otak kekurangan energi untuk proses perkembangan otak sehingga dapat mengganggu kerja dan fungsi otak seperti hilangnya daya ingat dan penurunan fungsi otak lainnya secara drastis. Tidak

description

Tugas Farmakognosi FFar Unpad

Transcript of FARMAKOGNOSI - tugas lipid dan alkanoid.docx

Page 1: FARMAKOGNOSI - tugas lipid dan alkanoid.docx

1. Apa yang dimaksud dengan omega 3 dan omega 6? Sebutkan masing masing kegunaan dan sumbernya!

Omega 3 merupakan salah satu jenis lemak tidak jenuh yang sangat dibutuhkan tubuh. Sayangnya, tubuh tidak dapat menghasilkan sendiri jenis lemak ini sehingga kebutuhan akan lemak jenis ini harus didapatkan melalui asupan makanan.

Para ahli gizi menyatakan bahwa tubuh membutuhkan sekitar 300 mg Omega 3 per harinya. Omega 3 sebagian besar dapat ditemukan pada ikan-ikanan seperti ikan Salmon, ikan Tuna, ikan air tawar, Makerel, Hering, ikan Tenggiri, dan ikan sarden (ikan Lemuru). Selain itu, Omega 3 dapat ditemukan pula pada makanan yang berasal dari tumbuhan seperti minyak dari Raps, kacang Kenari, Walnuts, Alpukat, Bayam, minyak Canola, dan kacang Kedelai.

Dalam Omega 3 sendiri terdapat komponen-komponen zat penting yang penting bagi tubuh seperti DHA (Docosahexaenoic acid), EPA (Eicosapentaenoic acid), dan LNA (Linolenic acid). DHA dan EPA banyak ditemukan pada ikan-ikanan sedangkan LNA pada tumbuh-tumbuhan termasuk sayuran yang berwarna hijau. Masing-masing komponen memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh. DHA berfungsi sebagai jaringan pembungkus saraf yang berperan dalam melancarkan perintah saraf dan mengantarkan rangsangan saraf ke otak. EPA berfungsi dalam membantu pembentukan sel-sel darah dan jantung, menyehatkan sistem peredaran darah dengan melancarkan sirkulasi darah dan LNA berperan dalam menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi dan kemudian membawanya ke sel-sel tubuh yang membutuhkannya.

Secara umum, Omega 3 bermanfaat bagi pertumbuhan sel otak, organ penglihatan dan tulang, serta menjaga sel-sel pembuluh darah dan jantung tetap sehat. Omega 3 sangat penting bagi perkembangan sel-sel otak karena 40% asam lemak di otak terdiri atas asam lemak Omega 3. Omega 3 ini sangat dibutuhkan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan sel-sel saraf otak agar optimal terutama pada anak-anak sampai sekitar usia 5 tahun mengingat pertumbuhan otak anak yang cepat dan pesat pada masa tersebut. Omega 3 bahkan tetap dibutuhkan sampai usia dewasa. Kurangnya kadar Omega 3 akan membuat sel saraf di otak kekurangan energi untuk proses perkembangan otak sehingga dapat mengganggu kerja dan fungsi otak seperti hilangnya daya ingat dan penurunan fungsi otak lainnya secara drastis. Tidak hanya bagi otak, Omega 3 juga memegang peranan penting bagi organ penglihatan dan tulang. Sekitar 60% retina pada mata dibentuk dari Omega 3. Kekurangan Omega 3 dapat mengakibatkan mata menjadi kabur. Omega 3 juga baik untuk tulang karena di dalam Omega 3 juga terkandung kalsium. Pada saat janin, Omega 3 dibutuhkan untuk membentuk sel-sel pembuluh darah dan jantung. Pada saat dewasa, Omega 3 membantu dalam menyehatkan darah dan mekanisme kerja pembuluh darah serta jantung. Dengan mengonsumsi Omega 3, tubuh akan dibantu dalam menurunkan kadar trigliserida dan LDL dalam darah sehingga mengurangi penimbunan lemak darah yang tidak baik pada saluran darah yang memicu aterosklerosis dan tekanan darah tinggi. Resiko seperti stroke dan penyakit jantung pun dapat dihindari. Pada orang lansia, Omega 3 dapat membantu mengatasi penyakit peradangan persendian. Manfaat lain dari Omega 3 ialah kemampuannya dalam menjaga dan mempertahankan kesehatan kulit.

Page 2: FARMAKOGNOSI - tugas lipid dan alkanoid.docx

Omega 6 atau asam linoleat (18:2,n-6) adalah asam lemak yang banyak mempunyai peranan vital. Peranan tersebut terutama berkaitan dengan kesehatan manusia. Hubungan kesehatan dengan asam linoleat terletak pada adanya ikatan rangkap/tak jenuh ganda pada asam linoleat yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan manusia. Omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh esensial, esensial berarti harus diperoleh dari makanan karena tubuh tidak bisa membuatnya sendiri. Secara umum kebutuhan omega 6 bagi orang dewasa sehat adalah 1-3 gram/hari, jika jumlah itu tidak terpenuhi maka berpotensi terjadi gangguan metabolisme tubuh dan berbagai akibatnya.

Omega 6 masuk umumnya dalam bentuk asam linoleat (LA), dalam tubuh kemudian disintesis menjadi GLA, DGLA dan AA Dari senyawa tersebut yang terpenting adalah DGLA, oleh tubuh zat tersebut disintesa menjadi prostalglandin tipe 1 (PGE1). PGE1 mempunyai fungsi pengaturan kardiaovaskuler, penurun kolesterol, anti inflamasi, vasodilator, dan membantu kerja insulin.Dalam berbagai literatur kedokteran manfaat omega 6 sudah banyak dipublikasikan, manfaat omega 6 menurut beberapa literatur adalah :1. Menurunkan kadar kolesterol dalam darahKadar kolesterol dalam darah yang tinggi merupakan pemicu utama terjadinya jantung koroner dan stroke, hal tersebut terutama disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat. Berbagai cara telah diusulkan untuk dapat menurunkan kolesterol dalam darah secara nyata. Omega 6 merupakan salah satu makanan yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Mensink&Katan (1992) menyatakan bahwa penggantian diet asam lemak jenuh dengan asam lemak tidak jenuh dapat menurunkan kolesterol, sementara itu Hegsted (1993) mengemukakan bahwa asam lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol, asam lemak tak jenuh ganda (omega 6) secara aktif menurunkan kadar kolesterol dan asam lemak tak jenuh tunggal tidak berpengaruh secara aktif terhadap penurunan kadar kolesterol. Lebih lanjut Hegsted mengemukakan dari percobaan klinis LDL naik 1,74 mg/dl setiap kenaikan 1% asam lemak jenuh pada diet, sedangkan omega 6 justru menurunkannya sebesar 0,74 mg/dl setiap 1% energi yang diwakilinya.2. Mencegah dan mengobati penyakit jantung koronerPenyakit jantung koroner terutama terjadi bila terjadi penyempitan/penyumbatan pembuluh darah. Penyempitan tersebut terjadi bila LDL kolesterol dalam darah teroksidasi, menumpuk dan mengeras dalam pembuluh arteri (Willett , 1991). Rubin David dalam paten penemuannya no. US 4526902 mengemukakan bahwa proses penyempitan pembuluh darah dapat dikurangi dengan meningkatkan kadar PGE1, karena itu omega 6 dapat mengurangi penyempitan pembuluh darah dan fenomena jantung koroner.3. Menurunkan tekanan darahHipertensi merupakan fenomena yang sangat banyak dijumpai saat ini, penyakit ini dipengaruhi oleh pola hidup yang kurang sehat dan juga metabolisme yang kurang baik. Bila tidak diatasi hipertensi dapat menyebabkan stroke dan kebutaan.Omega 6 diketahui dapat membantu mengatasi hipertensi, dalam jurnal American Physiology Society 27 Agustus 2002 dikemukakan bahwa minyak bunga matahari secara efektif menurunkan tekanan darah karena PGE1, turunannya mempunyai efek vasodilator. Dalam sebuah paten penemuan no. US2005002991 tahun 2005 juga disebutkan bahwa penggunaan asam linoleat atau konjugatnya dapat mencegah dan memperbaiki hipertensi.4. Menormalkan kadar gula

Page 3: FARMAKOGNOSI - tugas lipid dan alkanoid.docx

Diabetes juga merupakan fenomena yang umum dijumpai saat ini. Diabetes terbagi menjadi dua tipe yaitu tipe 1, diabetes yang tergantung pada insulin (±5%) dan tipe 2, diabetes yang tidak tergantung pada insulin tetapi disebabkan oleh tidak efektifnya insulin yang dihasilkan atau terganggunya fungsi pankreas sehingga insulinnya tidak cukup ( ± 95 % diabetes merupakan tipe ini). Saat ini memang sudah sangat banyak obat-obatan untuk menurunkan kadar gula darah, tetapi omega 6 juga bisa berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah. Dalam paten penemuan no. US 6440931 dikemukakan bahwa omega 6 dapat meningkatkan efektivitas insulin dan juga merangsang sekresi insulin dari pankreas sehingga bisa menurunkan kadar gula darah.5. Mengobati reumatikReumatik atau osteoarthritis adalah penyakit yang terjadi karena terjadi peradangan pada persendian. Penyakit ini menyebabkan rasa sakit, menghalangi pergerakan dan bisa menyebabkan kecacatan bila tidak diatasi.Meski saat ini sudah banyak obat-batan yang diklaim mampu mengobatinya, kebanyakan hanya menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan tetapi tidak menghentikan proses kerusakan jaringan yang terjadi.Dalam paten penemuan no WO0209725 tahun 2002, disebutkan bahwa omega 6 mampu mencegah dan mengobati penyakit reumatik dan penyakit penurunan fungsi persendian lainnya. Omega 6 dapat mengurangi rasa sakit, menghentikan peradangan dan menghentikan proses kerusakan jaringan sendi. Cara kerja omega 6 adalah dengan menekan kadar senyawa yang memicu terjadinya radang dan kerusakan pada sendi ( IL-1, IL-5, TNF-a, dan PGE2)6. Mencegah dan memperbaiki strokeStroke terjadi bila ada pembuluh darah dalam otak yang pecah atau tersumbat, hal itu kemudian bisa menyebabkan kerusakan jaringan otak yang bisa berakibat pada kecacatan. Saat ini stroke telah menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Stroke umumnya terjadi karena tekanan darah tinggi namun juga bisa oleh sebab lain seperti diabetes.Omega 6 bisa mencegah terjadinya stroke karena bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol sekaligus menormalkan kadar gula darah seperti telah disebutkan diatas. Selain itu omega 6 berpotensi dapat memperbaiki kerusakan sayaraf yang terjadi akibat stroke atau akibat penyakit seperti multipel sklerosis atau alzheimer. Dalam paten penemuan no. WO2004100943, tahun 2004 disebutkan bahwa omega 6 dapat memperbaiki kerusakan syaraf dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.7. Kegunaan bagi kulit, regenerasi sel dan perbaikan ketahanan/stamina Omega 6 mempunyai pengaruh yang sangat baik bagi kulit dan rambut, dalam beauty forum tahun 2003 dikemukakan bahwa kekurangan omega 6 dapat menyebabkan kulit menjadi kasar, bersisik, kuku mudah patah dan rambut yang mudah rontok. Karena itulah omega 6 juga sangat penting untuk dunia kecantikanOmega 6 juga membantu mempercepat regenerasi sel, kelenturan persendian, dan transfer oksigen dalam darah. Karena itu zat ini dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan stamina yang sangat diperlukan dalam segala aktivitas.

Omega-6 terkandung pada jenis kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti kedelai, bunga matahari, jagung, kacang tanah, minyak nabati atau daging merah.

Page 4: FARMAKOGNOSI - tugas lipid dan alkanoid.docx

2. Jelaskan mengapa minyak goreng yang dipakai berulang kali berbahaya bagi kesehatan!

Minyak goreng yang belum digunakan tersusun atas asam lemak tidak jenuh atau asam lemak yang mengandung ikatan rangkap. Derajat ketidakjenuhan minyak berkurang seiring bertambahnya suhu bahkan pemanasa dapat menyebabkan rantai-rantai asam lemak putus menjadi radikal-radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pemanasan pada minyak selama 30 menit dengan suhu di atas 125 derajat celcius dapat menyebabkan munculnya senyawa-senyawa baru yang beracun bagi tubuh dari pemutusan rantai-rantai asam lemak. Salah satu senyawa yang beracun yaitu trans 2-hidroksil oktenal (HNE). Senyawa ini sangat berbahaya karena mudah diserap oleh tubuh dan bersifar racun (toksit) terhadap biomolekul-biomolekul di dalam tubuh seperti DNA dan protein. selain itu pemanasan terus menerus terhadapat minyak dapat menghasilkan pula beberapa senyawa lain yang bersifat toksit terhadap tubuh yakni 4-hifroksihekseksal, 4-hidroksioktenal dan hepta 2,4-dienal.

3. Jelaskan mengenai pengertian, sumber, penggunaan, dan bahaya dari alkaloid opium!

Opium adalah hasil tanaman kering yang dihasilkan dari opium poppy (Papaver somniferum) yang belum matang yang mengandung sekitar 12% morfin, yang sering diproses secara kimiawi untuk menghasilkan heroin. Buah opium yang disayat akan mengeluarkan getah kental berwarna putih. Setelah kering dan berubah warna menjadi cokelat, getah ini dipungut dan dipasarkan sebagai opium mentah.

Opium mentah ini bisa diproses secara sederhana hingga menjadi candu siap konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan dihasilkanmorfin. Morfin yang diekstrak lebih lanjut akan menghasilkan heroin. Limbah ekstrasi ini kalau diolah lagi akan menjadi narkotik murah seperti "sabu".

Tanaman opium yang berasal dari kawasan pegunungan Eropa Tenggara ini sekarang telah menyebar sampai ke Afganistan dan "segitiga emas" perbatasan Myanmar, Thailand, dan Laos. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Afganistan saat ini merupakan penghasil opium terbesar di dunia dengan 87%. Laos juga merupakan salah satu penghasil terbesar.

Antara tahun 1803 hingga 1805, apoteker muda asal Jerman, Friedrich Wilhelm Sertürner, berhasil mengisolasi kristal morfin yang terbuat dari resin opium. Isolasi ini kemudian digunakan para dokter sebagai penawar rasa sakit pada dosis tertentu, Namun demikian, morfin dapat meningkatkan risiko kematian pasien karena depresi pada saluran pernapasan.Opium dan berbagai unsur pokok yang dikandungnya dapat berpengaruh pada tubuh sebagai analgetik atau mengurangi sakit, menekan aktivitas psikologi yang dapat menyebabkan tubuh tak sadarkan diri. Pemakai opium dapat merasakan keadaan yang tenang dan semuanya serasa baik-baik saja. Opium dapat memengaruhi secara positif pada fisik maupun mental si pengguna dan tidak benar-benar melemahkan mereka yang secara psikologis karena pada sebagian orang ditemukan fungsi kekebalan dalam tubuhnya sendiri. Namun demikian, penggunaan opium rentan terkena malnutrisi dan penyakit lainnya.

Page 5: FARMAKOGNOSI - tugas lipid dan alkanoid.docx

Beberapa efek negatif yang timbul dari penggunaan opium di antaranya pemakai mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara, kerusakan penglihatan pada malam hari, kerusakan pada hati dan ginjal, risiko terkena virus HIV, hepatitis, dan penyakit infeksi lainnya makin meningkat, penurunan libido, kebingungan dalam identitas seksual, hingga kematian karena overdosis. Opium sangat lekat dengan perkembangan dunia medis. Opium sering digunakan sebagai analgetik, terutama setelah ditemukannya morfin. Morfin dapat mengurangi rasa sakit yang diderita pasien, tapi potensi ketergantungan setelah pemakaian sangat tinggi. Laudanum digunakan sejak tahun 1800-an untuk membantu kesulitan tidur serta meringankan rasa nyeri. Kodein berguna untuk para penderita batuk, serta paregorik dapat menghentikan diare akut. Obat-obatan yang berbahan dasar opium dapat dijual bebas di AS dan Eropa pada abad ke-19, dan sempat menyebabkan tingginya jumlah orang yang memiliki ketergantungan.

4. Sebutkan 3 tanaman penghasil alkaloid, alkaloid yang dihasilkan, dan struktur inti serta kegunaannya!

Secara organoleptik, daun-daunan yang berasa sepat dan pahit, biasanya teridentifikasi mengandung alkaloid. Selain daun-daunan, senyawa alkaloid dapat ditemukan pada akar, biji, ranting, dan kulit kayu. Alkaloid dihasilkan oleh banyak organisme, mulai dari bakteria, fungi (jamur),tumbuhan, dan hewan.

Tembakau mengandung senyawa alkaloid, diantaranya adalah nikotin. Nikotin termasuk dalam golongan alkaloid yang terdapat dalam famili Solanaceae. Nikotin dalam jumlah banyak terdapat dalam tanaman tembakau, sedang dalam jumlah kecil terdapat pada tomat, kentang dan terung. Nikotin dan kokain dapat pula ditemukan pada daun tanaman kota. Kadar nikotin berkisar antara 0,6-3,0 % dari berat kering tembakau, dimana proses biosintesisnya terjadi di akar dan terakumulasi pada daun tembakau. Nikotin terjadi dari biosintesis unsur N pada akar dan terakumulasi pada daun. Fungsi nikotin adalah sebagai bahan kimia anti herbivora dan adanya kandungan neurotoxin yang sangat sensitif bagi serangga, sehingga nikotin digunakan sebagai insektisida pada masa lalu. Struktur Inti nya adalah Alkaloid Piridin-Piperidin, dimana yang termasuk dalam golongan ini adalah piperine, coniine, trigonelline,arecoline, arecaidine, guvacine, cystisine, Lobeline, nikotina, anabasine, sparteine. Umumnya mempunyai 1 atom N meskipun ada beberapa yang memilikilebih dari 1 atom N. Atom N inidapat berupa amin primer, sekunder maupun tertier yang semuanya bersifat basa (tingkat kebasaannya tergantung dari struktur molekul dan gugus fungsionalnya).

Kecubung adalah tumbuhan penghasil bahan obat-obatan yang telah dikenal sejak ribuan tahun, diantaranya Datura Stramonium, Datura tatura, dan Brugmansia suaviolens, namun daya khasiat masing-masing jenis kecubung berbeda-beda. Penyalahgunaan kecubung memang sering terjadi, sehingga bukan obat yang didapat malah racun(menyebabkan pusing) yang sangat berbahaya. Hampir seluruh bagian tanaman kecubung dapat dimanfaatkan sebagai obat. Hal ini disebabkan seluruh bagiannya mengandung alkaloida atau disebut hiosamin (atropin) dan scopolamin, seperti pada tanaman Atropabelladona. Alkaloid ini bersifat racun sehingga pemakaiannya terbatas pada bagian luar. Biji kecubung mengandung hiosin dan lemak, sedangkan daunnya mengandung kalsium oksalat. Berkhasiat mengobati rematik, sembelit, asma, sakit pinggang, bengkak, encok, eksim, dan

Page 6: FARMAKOGNOSI - tugas lipid dan alkanoid.docx

radang anak telinga. Senyawa atropin termasuk dalam golongan alkaloid Tropan. Alkaloid tropan memiliki struktur inti bisiklik, mengandung nitrogen yaitu azabisiklo [3,2,1] oktan atau 8-metil-8-azabisiklo [3,2,1] oktan. Alkaloid tropan ditemukan pada angiospermae, yaitu famili Solanaceae (Atropa, Brugmansia, Datura, Scopolia, Physalis), Erythroxylaceae (Erythroxylem), Proteaceae (Belladena dan Darlingia) dan Convoovulaceae (Convovulus dan Calystegia).

Kopi juga termasuk ke dalam tanaman yang mengandung senyawa alkaloid. Kopi terkenal akan kandungan kafeinnya yang tinggi. Kafein kopi merupakan senyawa hasil metabolisme sekunder golongan alkaloid dari tanaman kopi dan memilik rasa yang pahit. Kafein termasuk dalam golongan Alkaloid Basa Purin. Purin adalah inti heterosiklik yang mengandung anggota 6 cincin pirimidin yang bergabung dengan anggota 5 cincin imidazol.