FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN...

117
PERANAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SERANG DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM K3 SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada program studi Ilmu Komunikasi Oleh : RULLY BUDIAWAN NIM. 6662 092126 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA SERANG 2014

Transcript of FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN...

Page 1: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

PERANAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM)

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KOTA SERANG DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM K3

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada programstudi Ilmu Komunikasi

Oleh :

RULLY BUDIAWAN

NIM. 6662 092126

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

SERANG

2014

Page 2: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan
Page 3: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rully Budiawan

NIM : 6662 092126

Tempat & Tanggal Lahir : Rangkasbitung, 26 Maret 1991

Program Studi/Konsentrasi : Ilmu Komunikasi/ Humas

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul :

“PERANAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) DINAS

PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SERANG

DALAM MENSOSIALISASIKAN PROGRAM K3”

Adalah hasil karya sendiri dan seluruh sumber yang dikutip maupun yang dirujuk telah

saya nyatakan dengan benar. Apabila kemudian skripsi ini terbukti mengandung unsur

plagiat, maka saya siap menerima sanksi akademik yang berlaku.

Page 4: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

i

ABSTRAK

Rully Budiawan. NIM 6662092126. “PERANAN KELOMPOK INFORMASIMASYARAKAT (KIM) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DANINFORMATIKA KOTA SERANG DALAM MENSOSIALISASIKANPROGRAM K3”. SKRIPSI. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 2014.

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang memiliki tugasuntuk membantu penyelenggaraan urusan pemerintahan kota Serang salah satunyapada bagian penerangan. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Dishubkominfokota Serang membentuk sebuah kelompok kerja yang diberi nama KelompokInformasi Masyarakat (KIM) untuk membantu sosialisasi program K3 dalambentuk pementasan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) episode K3.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Kelompok Informasi Masyarakat(KIM) Dishubkominfo kota Serang dalam mensosialisasikan program K3.Penelitian ini menggunakan teori penyusunan tindakan. Metode penelitianmenggunakan kualitatif dengan paradigma interpretatif, Wawancara dilakukankepada 3 informan yang mewakili pihak penyelenggara pada kegiatan sosialisasiprogram K3.

Hasil penelitian menunjukkan, Peran KIM Dishubkominfo kota Serang dalamsosialisasi program K3 meliputi 4 tahap yaitu persiapan, publikasi, pelaksanaandan evaluasi. Persiapan meliputi pembuatan Term Of Reference (TOR) kegiatan.Publikasi dilakukan dengan cara langsung dan memanfaatkan media massa.Pelaksanaan dengan menjalankan naskah cerita yang sudah disusun sesuai denganlakon pemain yang sudah ditentukan. Evaluasi dilakukan dengan melihathambatan dan kendala yang terjadi selama pelaksanaan pementasan KIM episodeK3 ini berlangsung.

Kata kunci : Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Teori Penyusunan

Tindakan

Page 5: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

ii

ABSTRACT

Rully Budiawan. NIM 6662092126. "THE ROLE OF KELOMPOKINFORMASI MASYARAKAT (KIM) DEPARTMENT OF TRANSPORTATION,COMMUNICATION AND INFORMATION SERANG IN SOCIALIZING K3PROGRAM". Thesis. Communication Studies Program. Faculty of Social andPolitical Sciences. University of Sultan Agung Tirtayasa. 2014.

Department of Transportation, Communication and Information Serang has aduty to assist the organization of city government affairs Attack one of them on thelighting. In performing these duties, Dishubkominfo Serang formed a workinggroup called Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) to help disseminate theprogram in the form of staging K3 Community Information Group (KIM) K3episode.

The purpose of this study was to determine the role of Kelompok InformasiMasyarakat (KIM) Dishubkominfo Serang in disseminating K3 program. Thisstudy uses the theory of action preparation. Using qualitative research methodswith interpretive paradigm, the third informant interviews were conducted onbehalf of the organizers on the socialization of K3 program.

The results showed, The Role of KIM Dishubkominfo Serang in socialization ofK3 program includes four stages: preparation, publication, implementation andevaluation. Preparation includes the making of the Term of Reference (TOR)activity. Publication is done in a straightforward manner and utilize the massmedia. Implementation of the running text of a story that has been prepared inaccordance with the play of players who have been determined. Evaluation isdone by looking at the barriers and obstacles that occur during the execution ofK3 took place.

Keywords : Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) and Theory Preparationaction

Page 6: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena

atas kehendak, rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan

laporan akhir skripsi yang berjudul PERANAN KELOMPOK INFORMASI

MASYARAKAT (KIM) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KOTA SERANG DALAM MENSOSIALISASIKAN

PROGRAM K3 tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu

syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata-1 (S1) pada Program Studi Ilmu

Komunikasi, Konsentrasi Humas, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di

Universitas Sultan Ageng Tritayasa Serang-Banten.

Penulis menyadari seutuhnya bahwa dalam penyusunan skrpsi ini masih

terdapat banyak kekurangan mengingat terbatasnya pengetahuan, pengalaman

serta kemampuan penulis. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis

menerima saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa

depan.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan

dorongan dan bimbingan sampai skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis

ucapkan terimakasih kepada :

1. Yth. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd selaku Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

Page 7: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

iv

2. Yth. Dr. Agus Sjafari, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

3. Yth. Neka Fitriyah, S.Sos, M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

4. Yth. Puspita Asri Praceka, S.Sos., M.IKom selaku Sekretaris Jurusan

Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa.

5. Yth. Iman Mukhroman, M.Si selaku dosen pembimbing atas arahan dan

bimbingannya kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

6. Yth. Dipl. Ing (FH). Rangga Galura Gumelar, M.Si selaku dosen

pembimbing atas masukan, arahan, waktu dan bimbingannya selama

penyusunan skripsi dan penulis menempuh kuliah di kampus ini.

7. Ibunda tercinta, Dra.Salamatul Ihatoh, Paman Tercinta, Ahmad

Majidudin, Kembaranku Rizky Budianto dan kedua adik tercintaku, Ferra

Widhiyawati dan Yulia Trisna Wahyuni yang selalu sabar memberikan

dukungan serta do’a kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Yth. Dra. Rahmi Winangsih, M.Si selaku dosen pembimbing akademik

atas semua nasehat dan bimbingannya selama penulis menempuh

perkuliahan di kampus ini.

9. Yth. Ika Kartika, S.Sos M.si selaku mantan Kasi Kominfo dan segenap

staf Dishubkominfo yang telah mengizinkan dan memberikan kemudahan

akses kepada penulis selama melakukan penelitian ini.

Page 8: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

v

10. Mang Samlawi, Guru sekaligus sebagai orang tua penulis yang telah

membimbing dan tidak ada henti-hentinya untuk memberi nasehat kepada

penulis.

11. Segenap dosen dan staf di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

12. Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

lainnya yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan,dan

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

kesempurnaan karya berikutnya. Semoga laporan akhir skripsi ini bisa menambah

pengetahuan kita mengenai dunia komunikasi.

Serang, Oktober 2014

Penulis,

RULLY BUDIAWAN

Page 9: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

ABSTRAK………………………………………………………………... i

ABSTRACT……………………………………………………………….. ii

KATA PENGANTAR…………………………………………………..... iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………….... vi

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………... x

DAFTAR TABEL………………………………………………………... xi

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian…………………………………….... 1

1.2 Pertanyaan Penelitian…………………………………………... 9

1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………….. 9

1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………... 10

1.4.1 Manfaat Akademik………..…………………………. 10

1.4.2 Manfaat Praktis……...……………………………….. 10

Page 10: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

vii

Halaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Persuasif...………………………………………… 11

2.2 Sosialisasi……………………………………………………….. 16

2.3 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dishubkominfo kota Serang……………………………………. 18

2.3.1 Sosialisasi Program K3 oleh Kelompok

Informasi Masyarakat (KIM) Dishubkominfo

kota Serang………...…………………………………. 20

2.4 Kerangka Berpikir………………………………………………. 21

2.4.1 Kerangka Teori.....………….………………………… 21

2.4.2 Kerangka Konseptual………………………………… 23

2.5 Penelitian Pendahulu…………………………………………… 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian……………………………………………… 33

3.1.1 Pendekatan Penelitian…………….…………….……. 34

3.1.2 Paradigma Penelitian…………………………….…… 35

3.2 Sumber Data Penelitian………………………………………… 36

3.2.1 Jenis Data…………………………………………….. 36

3.2.2 Subjek Penelitian……………………………………... 37

3.2.3 Objek Penelitian………………..…………………….. 37

Page 11: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

viii

Halaman

3.3 Teknik Pengumpulan Data……………………………………..... 38

3.4 Teknik Analisis Data…………………………………………….. 39

3.5 Teknik Validitas Data……………………………………………. 40

3.6 Informan Penelitian………………………………………………. 41

3.7 Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Subjek Penelitian.………………………….…………… 44

4.1.1 Profil Kota Serang………………………….…………… 44

4.1.1.1 Visi dan Misi Kota Serang……..…………….. 45

4.1.2 Profil Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kota Serang……………..…………………. 46

4.1.2.1 Maksud dan Tujuan………………………….. 48

4.1.2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi 49

4.1.2.3 Visi dan Misi Dishubkominfo kota Serang 53

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian…………………………………………. 55

4.2.1 Persiapan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dishubkominfo kota Serang dalam mensosialisasikan

program K3………………………………………….…... 63

Page 12: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

ix

Halaman

4.2.2 Publikasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dishubkominfo kota Serang dalam sosialisasi

program K3……………………………………………… 69

4.2.3 Pelaksanaan sosialisasi program K3 oleh Kelompok

Informasi Masyarakat (KIM) Dishubkominfo

kota Serang………………………………………………. 74

4.2.4 Evaluasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dishubkominfo kota Serang dalam sosialisasi program K3 79

4.3 Pembahasan……………………………………………………….. 82

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan………………………………………………………… 88

5.2 Saran……………………………………………………………….. 90

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………... 92

LAMPIRAN………………………………………………………………….. xiii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Penelitian..…..………………………… 24

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Dishubkominfo…………………….. 58

Gambar 4.2 Suasana Pementasan KIM episode K3 (I)………………. 68

Gambar 4.3 Suasana Pementasan KIM episode K3 (II)..…………….. 68

Gambar 4.4 Leaflet pementasan KIM episode K3 (tampak luar)…….. 72

Gambar 4.5 Leaflet pementasan KIM episode K3 (tampak dalam)….. 72

Page 14: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian sebelumnya………………………………………… 30

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian……………………………………………… 43

Tabel 4.1 Luas Wilayah Pembagian Administrasi Kota Serang………… 45

Table 4.2 Susunan Organisasi DISHUBKOMINFO Kota Serang……… 50

Tabel 4.3 Daftar Kecamatan / Kelurahan di Kota Serang……………….. 71

Page 15: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I - Surat Ijin Penelitian

Lampiran II - Struktur Organisasi Dishubkominfo kota Serang

Lampiran III - Copy Term Of Reference (TOR) Pementasan KIM episode K3

Lampiran IV - Copy leaflet pementasan KIM episode K3

Lampiran V - Skrip Peraturan Daerah kota Serang Nomor 10 tahun 2010

Lampiran VI - Pedoman wawancara

Lampiran VII - Dokumentasi Penelitian

Page 16: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Adanya reformasi yang terjadi pada tahun 1998 telah memberikan

perubahan yang signifikan khususnya pada bidang pemerintahan. Sistem

pemerintahan Indonesia yang sebelumnya menggunakan sentralisasi,

semenjak reformasi berubah menjadi desentralisasi. Sistem desentralisasi

itupun akhirnya berkembang dan lebih kita kenal dengan sebutan otonomi

daerah saat ini. Berkaitan dengan perubahan tersebut, Banten sebagai salah

satu propinsi termuda di Indonesia juga menerapkan sistem otonomi daerah

hingga ke tingkat kota/kabupaten. Kota Serang merupakan daerah yang

pemerintahannya diatur sendiri oleh pemerintah kota yang dipimpin oleh

seorang Walikota.

Kota pada hakikatnya adalah suatu tempat yang akan berkembang terus

menerus sesuai dengan perkembangan jaman dan potensi yang dimilikinya.

Dalam perkembangannya, segala aspek akan ikut tumbuh dan berkembang

serta memunculkan permasalahan yang kompleks pula. Perkembangan dan

perubahan suatu kota terjadi pada kondisi fisik, ekonomi, sosial dan politik.

Para perencana kota diharapkan dapat mempertahankan atau memelihara

Page 17: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

2

sesuatu yang baik tentang kota dan berupaya merencanakan pertumbuhan dan

perubahannya.1

Berdasarkan Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah memberikan kewenangan kepada daerah untuk melakukan pengaturan

terhadap daerah masing- masing. Sebagai wujud dari pengaturan terhadap

daerah, terlihat setiap pemerintah daerah kabupaten maupun kota di seluruh

Indonesia seakan terlihat berlomba untuk melakukan pengaturan terhadap

kegiatan liar yang dinilai mengganggu aktivitas masyarakat umum dalam

kota. Hal ini terlihat hampir setiap kota maupun kabupaten mengeluarkan

peraturan daerah dalam rangka mengatasi masalah ketertiban, kebersihan dan

keindahan.

Pada perkembangan masyarakat dewasa ini, masih banyak masyarakat

di Kota Serang yang belum memahami atau mengerti tentang K3 (Ketertiban,

Kebersihan, dan Keindahan). Banyak masyarakat umum atau kelompok yang

masih menghiraukan K3, seperti masih membuang sampah sembarangan. Hal

itu menggangu ketertiban di masyarakat, sedangkan K3 sendiri sangat penting

bagi lingkungan.

Akibat tidak memahami K3, membuat ketertiban umum menjadi

terganggu, kebersihan kurang terjaga dan keindahan dilingkungan masyarakat

menjadi tidak enak dipandang karena tidak terjaganya ketertiban dan

kebersihan umum dilingkungan masyarakat. K3 penting untuk

disosialisasikan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika karena

1 Catanese & Snider,1988. Perencanaan Kota. Jakarta: Erlangga.

Page 18: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

3

masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang K3, supaya

masyarakat bisa memahami pentingnya K3.

Dalam menjalankan sosialisasi K3, Dishubkominfo bagian seksi

kominfo (komunikasi dan informatika) membentuk KIM (Kelompok

Informasi Masyarakat). KIM ini dibentuk dalam kaitannya untuk

mensosialisasikan program K3, karena masih banyak masyarakat yang

menghiraukan K3.

KIM yang merupakan kepanjangan dari Kelompok Informasi

Masyarakat adalah organisasi sosial/individu/kelompok bersifat wirausaha

bergerak dalam bidang pengelolaan informasi dan komunikasi yang tumbuh

dan berkembang dari, oleh dan untuk kepentingan masyarakat yang dibentuk

oleh Dishubkominfo kota Serang.

Dalam era reformasi dan situasi peluberan informasi global maka

keberadaan kelompok informasi masyarakat dirasa perlu, karena kondisi

sebagian masyarakat yang belum memiliki kemampuan memadai untuk

menelaah muatan informasi, baik karena faktor sosial (edukatif), ekonomis

maupun cultural. Hubungan dibentuknya KIM dengan sosialisasi K3 yaitu

karena masih banyak masyarakat yang masih menghiraukan kebersihan,

ketertiban dan keindahan (K3), seperti membuang sampah sembarangan

mengakibatkan kebanjiran, berusaha atau berdagang di trotoar, jalan atau

badan jalan, taman jalur hijau yang bukan peruntukannya sehingga membuat

ketertiban umum terganggu.

Page 19: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

4

Pada tahun 2012 Dishubkominfo membuat suatu program tentang K3

yaitu menjalankan sosialisasi Peraturan Daerah Kota Serang No.10 Tahun

2010 tentang K3. Salah satu urusan yang menjadi kewenangan dimaksud

adalah untuk melaksanakan ketertiban kebersihan dan keindahan (K3) di Kota

Serang. Ketertiban kebersihan dan keindahan (K3) mempunyai nilai yang

sangat penting didalam penyelenggaraan pemerintahan, kemasyarakatan dan

pembangunan serta memerlukan pembiayaan di dalam pelaksanaannya. Oleh

karena itu agar pelaksanaan ketertiban kebersihan dan keindahan (K3) dapat

berjalan secara efektif, maka diperlukan adanya Peraturan Daerah yang

mengatur tentang ketertiban kebersihan dan keindahan (K3) sebagaimana

dimaksud Peraturan Daerah Kota Serang No.10 Tahun 2010 tentang K3.

Dalam penelitian ini peneliti menganalisis tentang pelaksanaan K3

(ketertiban kebersihan dan keindahan) di Kota Serang khususnya di

Kecamatan Kasemen. Karena berdasarkan pengamatan peneliti, di daerah

kecamatan Kasemen masih banyak masyarakat yang kurang memahami

tentang K3 seperti kebersihan, banyaknya yang membuang sampah

sembarangan, mengganggunya ketertiban umum, seperti mempergunakan

ruang jalan selain peruntukan jalan umum, berusaha atau berdagang di

trotoar, sehingga dapat menggangu ketertiban lingkungan masyarakat.

Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap

tahunnya terus meningkat. Masalah tentang kebersihan lingkungan yang tidak

kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akah hal kebersihan

lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat

Page 20: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

5

dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit

pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering menyerang

golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan

anak secara umum pun menjadi terhambat.

Fakta yang ditemukan oleh penulis di lapangan, permasalah K3 di

kecamatan Kasemen diantaranya masih banyak masyarakat dilingkungan

yang menghiraukan kebersihan seperti membuang sampah sembarangan

karena tidak adanya tempat pembuangan sampah, sehingga masyarakat

dengan bebas membuang sampah sembarangan seperti di sungai dan selokan.

Selain itu, tidak lancarnya perairan selokan maupun sungai yang tersumbat

akibat menumpuknya sampah hasil pembuangan sembarangan warga

sewaktu-waktu sering mengakibatkan banjir di daerah Kasemen.

Akibat kurangnya informasi dan pengetahuan tentang K3,

Dishubkominfo Kota Serang membuat program sosialisasi untuk masyarakat,

supaya dapat mengetahui dan memenuhi kebutuhan informasi yang

memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam memberikan informasi yang

bermanfaat untuk masyarakat perlunya komunikasi yang baik dalam

mensosialisasikan program K3.

Salah satu kajian dari ilmu komunikasi adalah proses komunikasi,

dimana komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada

orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik

Page 21: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

6

secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).2 Sosialisasi

sendiri dalam kajian komunikasi memiliki arti sebuah proses penanaman atau

transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya

dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut

sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses

sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

Komunikasi merupakan salah satu unsur penting dalam hidup

bermasyarakat. Karena hal itu merupakan salah satu faktor terfatal untuk

menciptakan interaksi sosial dan hubungan sosial. Pentingnya keefektifan

komunikasi dalam sosialisasi karena komunikasi merupakan elemen penting

bagi proses sosialisasi dalam masyarakat. Tanpa adanya komunikasi antar

anggota masyarakat, proses sosialisasi tidak akan dapat berlangsung. Jadi,

dengan adanya komunikasi, proses sosialisasi dalam masyarakat akan dapat

berlangsung secara maksimal.

Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan yang dilakukan

seorang komunikator sedemikian rupa, sehingga menimbulkan dampak

tertentu pada komunikan. Dengan melakukan komunikasi yang baik,

Dishubkominfo Kota Serang diharapkan bisa mensosialisasikan program K3

dengan baik dan tepat sasaran.

Dalam komunikasi terdapat beberapa komponen yang menjadi syarat

terjadinya proses komunikasi diantaranya :3

2 Onong Uchjana Effendy, 2004. Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : Citra Aditya Bakti.Hlm:53 Ibid.

Page 22: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

7

1. Komunikator : orang yang menyampaikan pesan;

2. Pesan : pernyataan yang didukung oleh lambang;

3. Komunikan : orang yang menerima pesan;

4. Media : saran atau saluran yang mendukung pesan bila

komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlah nya;

5. Efek : dampak sebagai pengaruh pesan.

Strategi adalah adalah keseluruhan keputusan kondisional tentang

tindakan yang akan dijalankan, guna mencapai tujuan. Jadi merumuskan

strategi komunikasi berarti memperhitungkan kondisi dan situasi (ruang dan

waktu) yang dihadapi dan yang akan mungkin dihadapi di masa depan, guna

mencapai efektivitas. Dengan strategi berarti dapat ditempuh beberapa cara

memakai komunikasi secara sadar untuk menciptakan perubahan pada diri

khalayak dengan mudah dan cepat.4

Strategi dimulai dengan perencanaan konsep pementasan KIM

(Kelompok Informasi Masyarakat). KIM atau Kelompok Informasi

Masyarakat adalah organisasi sosial/ individu/ kelompok yang bersifat

wirausaha bergerak dalam bidang pengelolaan informasi dan komunikasi

yang tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk kepentingan masyarakat.

Strategi komunikasi yang dilakukan oleh Dishubkominfo Kota Serang dalam

pelaksanaan Program Strategi komunikasi KIM di bidang K3 meliputi 4

program kerja yaitu perencanaan untuk melaksanakan Program pementasan

4 Anwar Arifin, 1984. Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Bandung: ARMICO.Hlm:10.

Page 23: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

8

KIM, publikasi program sosialisasi K3 kepada masyarakat, pelaksanaan

pementasan sosialisasi K3, dan evaluasi program pementasan KIM di bidang

K3 yang dijalankan.

Tujuan diadakannya sosialiasi K3 oleh Kelompok Informasi

Masyarakat (KIM) diantaranya untuk memperoleh dan menyalurkan

informasi, memenuhi kebutuhan informasi yang memberikan manfaat bagi

masyarakat, dan dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya dan faktual

bagi masyarakat dan membiasakan individu dengan nilai-nilai dan

kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat.5 Adapun masalah yang

dihadapi oleh KIM dalam upaya mensosialisasikan K3 yaitu kurangnya

informasi dan pemahaman masyarakat tentang ketertiban, kebersihan dan

keindahan (K3).

Terbentuknya KIM dikarenakan kondisi masyarakat yang belum

memiliki kemampuan memadai, untuk menelaah muatan-muatan informasi,

baik karena fakta sosial (edukatif), ekonomis maupun kultural.

Ketidakpedulian atau menghiraukan ketertiban, kebersihan dan keindahan

bagi masyarakat umum atau kelompok.

Sebagaimana latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

merupakan satu hal yang menarik untuk mengkaji permasalahan tersebut

dengan judul penelitian “Peranan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

5 Term of Reference (TOR) pementasan Kelompok Informasi Masyarakat episode K3. Diterbitkanoleh Dishubkominfo bidang Komunikasi dan Informatika kota Serang

Page 24: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

9

Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika Kota Serang Dalam

Mensosialisasikan Program K3”.

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang, maka identifikasi

masalah penelitian yang ingin diketahui adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Persiapan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dishubkominfo kota Serang dalam mensosialisasikan program K3?

2. Bagaimana Publikasi yang dilakukan Kelompok Informasi Masyarakat

(KIM) Dishubkominfo kota Serang dalam mensosialisasikan program K3?

3. Bagaimana Pelaksanaan sosialisasi program K3 oleh Kelompok Informasi

Masyarakat (KIM) Dishubkominfo kota Serang?

4. Bagaimana Evaluasi yang dilakukan Kelompok Informasi Masyarakat

(KIM) Dishubkominfo kota Serang dalam sosialisasi program K3?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui Persiapan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

Dishubkominfo kota Serang dalam mensosialisasikan program K3

2. Mengetahui Publikasi yang dilakukan Kelompok Informasi Masyarakat

(KIM) Dishubkominfo kota Serang dalam mensosialisasikan program K3

Page 25: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

10

3. Mengetahui Pelaksanaan sosialisasi program K3 oleh Kelompok Informasi

Masyarakat (KIM) Dishubkominfo kota Serang

4. Mengetahui Evaluasi yang dilakukan Kelompok Informasi Masyarakat

(KIM) Dishubkominfo kota Serang dalam sosialisasi program K3

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Secara Teoritis penelitian ini dapat dijadikan sumbangan untuk

meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan bagi program studi

ilmu komunikasi. Dan penelitian ini diharapkan dapat memberikan

tambahan wawasan informasi yang berarti bagi ilmu komunikasi pada

umumnya, terutama dalam kaitan dengan Peran Komunikasi.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

kepada Dishubkominfo kota Serang mengenai pentingnya strategi

komunikasi dalam melaksanakan sosialisasi program tentang Peraturan

Daerah..

Page 26: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Kehidupan manusia tidak terlepas dari ruang lingkup komunikasi. Manusia

sebagai makhluk sosial, maka dengan komunikasi tidak saja sebagai alat untuk

kontak hubungan dengan antara individu, namun komunikasi juga merupakan alat

bagi manusia untuk bertahan hidup.

Komunikasi memiliki kekuatan untuk melakukan seleksi terhadap berbagai

stimuli yang ada disekitarnya. Dalam kehidupan masyarakat, komunikasi selain

berguna sebagai perantara namun juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari

diri masyarakat. Pada bab ini, penulis menguraikan kajian pustaka yang

berhubungan dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.

2.1 Komunikasi Persuasif

Komunikasi mengandung makna bersama-sama. Dalam istilah

komunikasi (communication) berasal dari bahasa latin yakni communication

yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya communis, yang

bermakna umum atau bersama-sama, dan komunikasi menyarankan bahwa

suatu pesan dianut secara bersama-sama.6

Komunikasi mengandung pengertian dasar yaitu komunikasi itu

minimal harus mengandung kesamaan makna antara kedua belah pihak yang

6 Widjaja, 2000. Pengantar Studi Ilmu Komunikasi Edisi Revisi. Jakarta : PT Rineka Cipta. Hlm:8

Page 27: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

12

terlibat, yakni orang lain mengerti dan tahu. Selain itu, tindakan persuasif

juga sangat dibutuhkan, yakni agar orang lain bersedia menerima suatu

paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dan lain

sebagainya.

Carl I Hovland mendefinisikan bahwa :

“komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang(komunikator) menyamaikan rangsangan (biasanya lambing-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain(komunikan).”7

Sedangkan Wilbur Schramm yang dikutip oleh Onong Uchjana

Effendi menyampaikan apa yang disebut “The Condition of Success In

Communication”, yakni kondisi yang harus dipenuhi jika kita menginginkan

agar suatu pesan membangkitkan tanggapan yang dikehendaki. Kondisi

tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :8

1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga

dapat menarik perhatian komunikan.

2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju pengalaman yang

sama antara komunikator dengan komunikan, sehingga sama-sama

mengerti.

3. Pesan-pesan harus mambangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan

menyerahkan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut.

7 Deddy Mulyana, 2002. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.Hlm:628 Op Cit. Onong Uchjana Effendy.

Page 28: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

13

4. Pesan harus menyampaiakan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan

tadi yang layak bagi situasi kelompok, dimana komunikan berada pada

saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.

Dengan memperhatikan syarat tersebut jelaslah mengapa para expert

komunikator memulai dengan meneliti sedalam-dalamnya tujuan komunikan

dan mengapa “Know Your Audience” merupakan ketentuan utama dalam

komunikan, sebabnya karena hal itu sangat penting untuk diketahui ketentuan

sebagai berikut :9

1. Timming yang tepat untuk menyampaikan suatu pesan.

2. Menggunakan bahasa yang baik, agar pesan dapat dimengerti oleh

komunikan.

3. Sikap dan nilai yang haus disampaikan agar efektif

4. Mengetahui dengan jelas kelompok yang akan disampaikan pesan.

Lasswell menyatakan bahwa cara yang terbaik untuk menerangkan

kegiatan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “Who Says What Which

Channel To Whom With What Effect”. Menurut Laswell, segala sesuatunya

harus dikaitkan dengan komponen-komponen yang merupakan jawaban

terhadap pertanyaan dalam rumus Lasswell tersebut :10

9 Ibid. Onong Uchjana Effendy. Hlm:34.10 Littlejohn. 2009. Teori Komunikasi (Theories of Human Communication), terjemahanMohammad Yusuf Hamdan, Jakarta : Penerbit Salemba Humanik.

Page 29: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

14

1. Who? (siapakah komunikatornya?)

2. Says What? (Pesan apa yang dinyatakannya?)

3. In which channel? (Media apa yang digunakannya?)

4. To Whom? (Siapa komunikannya?)

Efek yang diharapkan, secara implisit mengandung pertanyaan lain

yang perlu dijawab dengan seksama. Pertanyaan tersebut ialah :

1. When (Kapan dilaksanakannya?)

2. How (Bagaimana melaksanakannya?)

3. Why (Mengapa dilaksanakan demikian?)

Komunikasi akan berhasil apabila komunikator berhasil mewujudkan

motif komunikasi pada diri komunikan. Tujuan komunikator adalah agar

komunikan mengerti, agar komunikan sedih, agar komunikan marah, dll.

Perubahan yang dimaksud biasanya dalam bentuk kognitif, afektif dan

konatif.11

Perubahan kognitif yaitu memberikan informasi (berupa apa

yang diketahui dan apa yang dipahami), kepercayaan dan merubah apa isi

dari pikiran komunikan. Perubahan afektif, yaitu perubahan yang terjadi pada

motif (apa yang diinginkan), sikap (penilaian) dan emosi. Perubahan konatif

(behavior) adalah perubahan pada tindakan seperti kebiasaan dan kemauan.

11 Jalaluddin Rakhmat, 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Hlm:46.

Page 30: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

15

Dalam komunikasi, ada yang disebut dengan persuasi. Persuasi adalah

kenyataan yang tidak bisa dinafikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ronald

L. Applbaum dan Karl W.E. Anatol menyatakan :

"complext process of communication by which one individual orgroup elitict (intentionally or unintentionally) by nonverbal and/orverbal means a specific response from another individual orgroups.” Artinya persuasi adalah proses komunikasi yangkompleks ketika individu atau kelompok mengungkapkan pesanyang disengaja ataupun yang tidak disengaja melalui cara-caraverbal dan nonverbal untuk memperoleh respons tertentu dariindividu atau kelompok lain.”12

Bettinghous merumuskan persuasi sebagai: "Komunikasi manusia yang

dirancang untuk mempengaruhi orang lain dengan usaha mengubah

keyakinan, nilai atau sikap mereka." Sedangkan Winston Brembeck dan

William Howell dalam Persuasion : A Means of Social Change (1952),

mendefinisikan persuasi sebagai:

"Usaha sadar untuk mengubah pikiran dan tindakan denganmemanipulasikan motif-motif orang ke arah tujuan yang sudahditetapkan. Persuasi sebagai communication intended to influencechoise (komunikasi yang dimaksudkan untuk mempengaruhipilihan orang).”13

12 Ronald L. Applbaum dan Karl W.E. Anatol. 1974. Strategy for Persuasive Communication,Columbia, Ohio: Charles E. Merrill Publishing Company.Hlm:12.13 Djamaluddin Malik dan Yosal Iriantara. 1994. Komunikasi Persuasif. Bandung : PT. RemajaRosdakarya. Hlm:5.

Page 31: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

16

Berdasarkan pengertian mengenai komunikasi persuasif yang telah

diuraikan di atas, komunikasi persuasif dalam penelitian ini menjadi landasan

kajian dalam permasalahan penelitian yang diangkat. Adapun kajian

komunikasi persuasif dalam penelitian ini dilihat dari pembuatan program K3

oleh KIM Dishubkominfo kota Serang melalui pementasan teater bobodoran

madani yang bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat di bidang K3.

2.2 Sosialisasi

Sosialisasi merupakan proses belajar, pada dasarnya sifat manusia

adalah tidak akan pernah puas untuk belajar sesuatu hal yang belum

diketahuinya, seperti belajar norma-norma untuk dapat beradaptasi dangan

lingkungan sosialnya, hal tersebut sejalan dengan pendapat Peter L Berger

bahwa sosialisasi merupakan proses dengan mana seseorang belajar menjadi

anggota masyarakat.14

Sedangkan Sosialisasi menurut Charles R Wright adalah :

“Proses ketika individu mendapatkan kebudayaan kelompoknyadan menginternalisasikan sampai tingkat tertentu norma-normasosialnya, sehingga membimbing orang tersebut untukmemperhitungkan harapan-harapan orang lain.”15

14 Sutaryo, 2005. Dasar-dasar sosialisasi. Jakarta : Rajawali Press. Hlm:156.15 Ibid.

Page 32: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

17

Berdasarkan uraian di atas terdapat persamaan mengenai sosialisasi,

terletak pada objek dari sosialisasi yaitu masyarakat yang di lihat dari sudut

hubungan antara manusia, dan proses yang di timbul dari hubungan manusia

di dalam masyarakat. Jadi, dalam sosialisasi terdapat interaksi antara manusia

sebagai anggota kelompok.

Sosialisasi merupakan proses belajar mengajar mengenai pola-pola

tindakan interaksi dalam masyarakat sesuai dengan peran dan status sosial

yang dijalankan masing-masing. Dengan proses itu, individu akan

mengetahui dan menjalankan hak dan kewajibannya berdasarkan peran status

masing-masing dan kebudayaan suatu masyarakat. Soerjono Soekanto

menyatakan sosialisasi adalah proses sosial tempat seorang individu

mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku yang sesuai dengan

perilaku orang-orang di sekitarnya.16

Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua yaitu sosialisasi

primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat) :

1) Sosialisasi primer

Sosialisasi primer merupakan proses sosialisasi yang pertama dan utama

yang terjadi pada seseorang, yakni sejak dilahirkan, berkenalan dan

sekaligus belajar bermasyarakat sehingga dapat menyesuaikan diri dalam

kehidupan masyarakat tersebut.

16 Soerjono Soekanto, 2006. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafmdo.Persada.

Page 33: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

18

Peter L Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai

sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar

menjadi anggota masyarakat (keluarga).

2) Sosialisasi sekunder

Setelah menjalani sosialisasi primer, individu dianggap cukup mempunyai

bekal untuk bergaul di lingkungan yang lebih luas. Sosialisasi sekunder

adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang

memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat.

Bentuk-bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi.

Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru.

Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami 'pencabutan'

identitas diri yang lama.

2.3 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Dishubkominfo kota Serang17

Dalam era reformasi dan situasi peluberan informasi global, masih

diperlukan keberadaan kelompok informasi masyarakat, karena kondisi

sebagian masyarakat yang belum memiliki kemampuan yang memadai untuk

menelaah muatan informasi, baik karena faktor sosial (edukatif), ekonomis

maupun kultural. Sebagai dinas yang bertugas untuk membantu

penyelenggaraan pemerintah yang bersifat penerangan kepada masyarakat,

Dinas perhubungan komunikasi dan Informatika kota Serang membentuk

17 Term of Reference (TOR) pementasan Kelompok Informasi Masyarakat episode K3. Diterbitkanoleh Dishubkominfo bidang Komunikasi dan Informatika kota Serang

Page 34: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

19

sebuah kelompok yang bertugas sebagai pelaksana garda terdepan dalam

menyampaikan penerangan informasi dan komunikasi kepada masyarakat.

KIM atau kelompok informasi masyarakat adalah organisasi

sosial/individu/kelompok yang bersifat wirausaha bergerak dalam bidang

pengelolaan informasi dan komunikasi yang tumbuh dan berkembang dari,

oleh dan untuk kepentingan masyarakat. KIM sendiri dibentuk oleh Dinas

Perhubungan Komunikasi, dan Informatika kota Serang untuk menjalankan

fungsinya sebagai pelaksana penyelenggara urusan di bidang komunikasi dan

informatika.

Dalam menjalankan tugasnya, Dishubkominfo melakukan kegiatan

sosialisasi dalam bentuk pementasana KIM. Pementasan KIM ini

merupakan salah satu upaya Dishubkominfo Kota Serang dalam

menyampaikan berbagai kebijakan pemerintah dalam hal ini Pemkot Serang

kepada masyarakat luas sehingga terdistribusi dengan baik ke seluruh

masyarakat di 6 (enam) kecamatan yang ada di kota Serang.

Terbentuknya KIM dikarenakan kondisi masyarakat yang belum

memiliki kemampuan memadai, untuk menelaah muatan-muatan informasi,

baik karena fakta sosial (edukatif), ekonomis maupun kultural.

Ketidakpedulian atau menghiraukan ketertiban, kebersihan dan keindahan

bagi masyarakat umum atau kelompok.

Page 35: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

20

2.3.1 Sosialisasi program K3 oleh Kelompok Informasi Masyarakat

(KIM) Dishubkominfo kota Serang

Sosialisasi adalah proses suatu usaha masyarakat menghantar

warganya masuk kedalam kebudayaan. Dengan kata lain, masyarakat

melakukan suatu rangkaian kegiatan tertentu untuk menyerah terimakan

kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sosialisasi dalam

arti sempit dapat dirumuskan sebagai perangkat kegiatan masyarakat

yang didalamnya individu-individu diajar dan belajar memahirkan diri

dalam peranan sosial yang sesuai dengan bakatnya.18

Sosialisasi program K3 adalah sebuah proses penanaman atau

transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi

lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat agar masyrakat paham

mengenai pentingnya kebersihan dilingkungan seperti tidak membuang

sampah sembarangan, tidak menggangu ketertiban umum seperti

mempergunakan jalan trotoar tidak semestinya supaya terciptanya

kebersihan, ketertiban dan keindahan dilingkungan masyarakat.

Tujuan diadakannya sosialiasi K3 oleh Kelompok Informasi

Masyarakat (KIM) diantaranya untuk memperoleh dan menyalurkan

informasi, memenuhi kebutuhan informasi yang memberikan manfaat

bagi masyarakat, dan dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya

dan faktual bagi masyarakat dan membiasakan individu dengan nilai-

18 Hendropuspito, 1989. Sosiologi Sistematis. Yogyakarta : Kanisius. Hlm:177.

Page 36: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

21

nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat. Adapun

masalah yang dihadapi oleh KIM dalam upaya mensosialisasikan K3

yaitu kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat tentang

ketertiban, kebersihan dan keindahan (K3).

Sosialisasi mencakup pemeriksaan mengenai lingkungan kultural

lingkungan sosial dari masyarakat yang bersangkutan, interaksi sosial

dan tingkah laku sosial. Berdasarkan hal tersebut, sosialisasi merupakan

mata rantai paling penting di antara sistem-sistem sosial lainnya, karena

dalam sosialisasi adanya keterlibatan individu-individu sampai dengan

kelompok-kelompok dalam satu sistem untuk berpartisipasi.

2.4 Kerangka Berpikir

2.4.1 Kerangka Teori

Penelitian ini menggunakan teori penyusunan tindakan

dikembangkan oleh John Greene.19 Teori ini termasuk dalam tradisi

sosio-psikologi. Dalam tradisi ini, kebenaran komunikasi dapat

ditemukan dengan cara teliti dalam penelitian yang sistematis. Tradisi

ini melihat hubungan sebab dan akibat dalam memprediksi berhasil

tidaknya perilaku komunikasi. Carl I Hovland meletakkan dasar-dasar

dari hal data empiris mengenai hubungan antara rangsangan

19 Op Cit. Littlejohn. Hlm:174-177.

Page 37: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

22

komunikasi, kecenderungan audiens dan perubahan pemikiran yang

merupakan sebuah kerangka awal teori ini.

Asumsi teori penyusunan tindakan adalah menguji cara kita

mengatur pengetahuan dalam pikiran dan menggunakannya untuk

membentuk pesan. Menurut teori ini individu membentuk pesan dengan

menggunakan kandungan pengetahuan dan pengetahuan procedural

yang ada didalam dirinya.

Secara spesifik, pengetahuan prosedural terdiri dari urat syaraf

yang berhubungan dengan perilaku, akibat dan situasi. Dalam

pengalaman komunikasi yang manusia alami, manusia melakukan

rekam procedural atas pengalaman yang terjadi padanya. Rekam

procedural sendiri merupakan sekumpulan hubungan diantara syaraf

dalam sebuah jaringan tindakan yang sebagiannya adalah hubungan

otomatis.

Menurut teori penyusunan tindakan, kapan pun seseorang

bertindak, orang tersebut harus menyusun hubungaan perilaku dari

prosedur catatan yang tepat. Penyusunan prosedur ini dianggap penting

untuk meraih semua objektif dan hasilnya adalah sebuah representasi

mental untuk serangkaian tindakan yang terkoordinasi. Model mental

adalah representasi keluaran (Output representation) dimana “rencana”

pikiran kita akan menyimpan apa yang akan kita lakukan terhadap

situasi yang kita hadapi.

Page 38: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

23

Tidak ada satu tindakan pun yang dapat berdiri sendiri. Setiap

tindakan melibatkan tndakan lainnya dalam suatu cara atau cara

lainnya. Proses penyusunan tindakan tidak hanya membutuhkan

pengetahuan dan motivasi, tetapi juga memiliki kemampuan untuk

mendapatkan kembali serta mengatur tindakan secara efisien dengan

cepat. Dalam penyusunan tindakan tentunya memakan waktu dan

usaha. Walaupun komunikasi nampak merespons terhadap situasi

dengan segera tanpa usaha, penelitian dalam teori ini menunjukkan

bahwa setiap respons memang memakan waktu, meskipun respon

tersebut hanya sebuah pecahan dari satu titik.

2.4.2 Kerangka Konseptual

Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak

ditentukan oleh penentuan strategi komunikasi. Bidang Komunikasi dan

Informatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika (Dishubkominfo) kota Serang sebagai subjek penelitian ini

memiliki tujuan yaitu untuk melakukan penerangan kepada masyarakat

terkait Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang K3. Maka dari

itu perlu adanya penyusunan tindakan untuk mencapai tujuan yang

diinginkan tersebut.

Teori penyusunan tindakan dalam penelitian ini digunakan

sebagai panduan dalam melakukan penelitian mengenai pelaksanaan

Page 39: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

24

pementasan KIM episode K3 yang dilakukan oleh Dishubkominfo kota

Serang sebagai strategi sosialisasi program K3. Relevansi teori dengan

penelitian ini adalah karena sosialisasi program K3 yang dilakukan oleh

bidang Kominfo Dishubkominfo kota Serang merupakan sebuah

tindakan yang didasari atas adanya penyusunan tindakan dalam sisi

psikologis penyelenggara yaitu staf bidang Kominfo Dishubkominfo

kota Serang dan anggota KIM itu sendiri. Adapun dalam penelitian ini,

kerangka pemikiran penulis gambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Penelitian

TEORI PENYUSUNAN TINDAKANDISHUBKOMINFOKota Serang

Sosialisasi Program K3

Terciptanya Masyarakatyang sadar akan K3

Peran Komunikasi

Pementasan KIM episode K3

Persiapan Publikasi Pelaksanaan Evaluasi

Page 40: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

25

Gambaran penelitian ini dimulai dari Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika kota Serang atau yang disingkat Dishubkominfo kota Serang.

Dalam permasalahan penelitian, Dishubkominfo berkewajiban membantu

sosialisasi Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah kota Serang

diantaranya Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang K3. Untuk

mensosialisasikan peraturan daerah tersebut, Dishubkominfo khususnya

bidang komunikasi dan informatika (Kominfo) memiliki program kerja yaitu

mengadakan kegiatan sosialisasi yang berbentuk pementasan drama.

Dalam mengadakan sosialisasi program K3, Dishubkominfo membuat

sebuah perencanaan komunikasi yang meliputi tahap persiapan, publikasi,

pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan ini penting dibuat untuk mengukur

kesukseksan kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan. Pementasan drama

dalam kegiatan sosialisasi ini, Dishubkominfo tidak berjalan sendiri. Namun

Dishubkominfo membuat sebuah kelompok atau panitia pelaksana yang

diberi nama Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Dalam melaksanakan sosialisasi Peraturan Daerah kota Serang Nomor

10 tahun 2010 tentang K3, pementasan dilakukan oleh KIM dengan tema

pementasan episode tentang K3. Sosialisasi dengan bentuk pementasan ini

diharapkan dapat memberikan gambaran secara nyata tentang pentingnya K3

dilingkungan masyarakat kota Serang. Penulis mengaitkan sosialisasi ini

dengan teori penyusunan tindakan karena pementasan ini merupakan sebuah

Page 41: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

26

tindakan yang sebelumnya tersusun secara procedural dalam sisi pskilogi

panitia penyelenggara.

Pementasan yang dilakukan oleh KIM dalam episode K3 ini memiliki

fokus pada terciptanya masyarakat yang sadar akan K3. Dengan mengaitkan

teori penyusunan tindakan dalam penelitian ini, penulis melihat bahwa

Dishubkominfo bersama panitia KIM dalam merumuskan strategi komunikasi

sosialisasi program tentang K3 tersebut, menyusun tindakan-tindakan yang

beracuan pada pengetahuan juga pengalamannya yang sudah terekam dalam

sisi psikologis demi tercapainya tujuan tersebut.

2.5 Penelitian Pendahulu

Maria Candraning Lintang Larasati, seorang mahasiswa Ilmu

Komunikasi pada FISIP Universitas Atmajaya Yogyakarta pernah melakukan

penelitian tentang Strategi Komunikasi dalam Sosialisasi program sebuah

perusahaan pada tahun 2011 silam. Penelitian yang berjudul “Strategi

Komunikasi dalam Sosialisasi Program Kemitraan kepada Publik Eksternal

PT. Telkom Yogyakarta” ini bertujuan untuk mengetahui Strategi

Komunikasi dalam mensosialisasikan program Kemitraan kepada publik

internal PT. Telkom Yogyakarta.20

20 Maria Candraning Lintang Larasati. 2011. Strategi Komunikasi dalam Sosialisasi ProgramKemitraan kepada Publik Eksternal PT. Telkom Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : FISIPUniversitas Atmajaya.

Page 42: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

27

Dalam menjalankan penelitian tersebut, Maria menggunakan metode

penelitian kualitatif, dimana pada penelitiannya hanya memaparkan situasi

atau peristiwa yang terjadi dalam sosialisasi program kemitraan yang

dilakukan oleh PT. Telkom Yogyakarta khususnya pada publik eksternal.

Berdasarkan laporan yang penulis peroleh, hasil penelitian yang dilakukan

oleh Maria ini menunjukkan bahwa Unit Community Development Centre

(CDC) PT.Telkom Yogyakarta diberi kepercayaan untuk merancang dan

melaksanakan strategi komunikasi dalam sosialisasi program kemitraan.

Adapun strategi komunikasi yang dipilih dan dijalankan adalah community

relations.

Publik eksternal yang menjadi sasaran PT.Telkom Yogyakarta dalam

penelitian yang dilakukan oleh Maria ini adalah pelaku UKM di berbagai

bidang yang berada dalam lingkup Divre IV PT.Telkom Yogyakarta.

Penyususnan komponen komunikasi yang dimulai dari menetukan publik

sasaran, penetapan media, perancangan pesan yang akan disampaikan,

pemilihan komunikator dalam presentasi menjadi pendukung dari strategi

yang dijalankan oleh CDC PT.Telkom Yogyakarta.

Kesimpulan dari penelitian tersebut, strategi komunikasi community

relations yang dilakukan ternyata hanya sebagai penamaan saja, karena pada

realitanya tidak menerapkan aspek membangun dan mempertahankan

hubungan baik dengan komunitas yang ada. Namun disamping itu, sosialisasi

program ini dilakukan untuk memberikan informasi mengenai program

kemitraan PT. TelkomYogyakarta.

Page 43: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

28

Selanjutnya, penelitian pendahulu yang berhubungan dengan penelitian

yang akan dilakukan saat ini adalah penelitian yang dilakukan oleh saudara

Refi Silfiana Dewi, seorang mahasiswa Ilmu Administrasi Negara dari FISIP.

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian yang berjudul “Analisis

Implementasi Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 10 Tahun 2010 Tentang

Ketertiban, Kebersihan Dan Keindahan (K-3) Pada Pasal 29d (Studi Kasus

Pedagang Kaki Lima Di Kawasan Pasar Royal Kota Serang)”.21

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 ini berfokus pada

bagaimana pelaksanaan dari Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 10 tahun

2010 tentang K-3 khususnya yang terjadi pada pedagang kaki lima di

kawasan Pasar Royal kota Serang. Dengan menggunakan metode penelitian

kualitatif pendekatan studi kasus, peneliti menjadi dirinya sendiri sebagai

instrument dalam penelitian ini. Dalam penelitiannya, Silfiana membuat

pedoman wawancara dengan berdasarkan pada indikator kebijakan dari Teori

Merilee S. Grindle yaitu isi kebijakan dan konteks kebijakan.

Berdasarkan laporan penelitian yang penulis peroleh, hasil penelitian

tersebut ternyata Peraturan Daerah kota Serang Nomor 10 tahun 2010 belum

berjalan maksimal. Hal ini dikarenakan jumlah PKL yang terjaring mencoba

berdagang kembali ditempat semula. Permasalahan ekonomoi, kurangnya

sosialisasi serta tingkat kepatuhan yang masih kurang dari PKL sendiri

menjadi penghambat optimalnya penerapan Peraturan Daerah ini. Saran dari

21 Refi Silfiana Dewi. 2012. Analisis Implementasi Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 10Tahun 2010 Tentang Ketertiban, Kebersihan Dan Keindahan (K-3) Pada Pasal 29d (Studi KasusPedagang Kaki Lima Di Kawasan Pasar Royal Kota Serang). Skripsi. Serang : FISIP Untirta.

Page 44: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

29

penelitian ini, Silfiana menyarankan agar pemerintah kota Serang dapat

membuatkan tempat relokasi untuk PKL dan melakukan sosialisasi secara

lebih tegas dan intensif kepada masyarakat tentang masalah K-3.

Selain penelitian yang dilakukan oleh Maria dan Silfiana di atas, Mita

Oktavieni seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi pada FISIP Untirta juga

pernah melakukan penelitian yang mengangkat permasalahan tentang strategi

dari sebuah program tertentu. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 ini

diberi judul “Strategi Humas PT.KIEC dalam program Bina Lingkungan di

bidang Kesehatan “Pengobatan Gratis” (Studi kualitatif tentang Strategi

Humas PT.KIEC sebagai bagian dari program Corporate Sosial

Responsibilty”).22

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui persiapan pengumpulan

data (fact finding), melaksanakan perencanaan (planning), menyebarkan

informasi (communicating), mengevaluasi (evaluating) tentang pelaksanaan

program Bina lingkungan di bidang kesehatan yang dilakukan oleh Humas

PT.KIEC ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif

dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.

Observasi yang dilakukan oleh Mita adalah untuk memperoleh gambaran

awal mengenai Humas PT.KIEC sebelum melakukan penelitian lebih lanjut.

Selain itu, dari observasi tersebut juga Mita dapat memperoleh data dan

22 Mita Oktavieni. 2010. Strategi Humas PT.KIEC dalam program Bina Lingkungan di bidangKesehatan “Pengobatan Gratis” (Studi kualitatif tentang Strategi Humas PT.KIEC sebagaibagian dari program Corporate Sosial Responsibilty). Skripsi. Serang : FISIP Untirta.

Page 45: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

30

dokumen perusahaan yang berhubungan dengan Humas PT.KIEC dan

program Bina Lingkungan.

Berdasarkan laporan penelitian yang penulis peroleh, hasil dari

penelitian tersebut adalah fact finding dilakukan dengan pengumpulan data

atau fakta sehingga Humas PT.KIEC mengerti dalam pelaksanaan program

tersebut. Sedangkan planning yang dilakukan oleh Humas PT.KIEC adalah

membuat perencanaan dari data hasil fact finding yang telah diperoleh.

Communicating dilakukan oleh Humas PT.KIEC dengan cara menyebarkan

informasi melalui pemberian undangan kepada masyarakat agar dapat

berpartisipasi dalam program Bina Lingkungan “Pengobatan Gratis”.

Evaluating yang dilakukan oleh Humas PT.KIEC dilihat dari pengamatan di

masyarakat yaitu sejauhmana program ini berhasil atau tidaknya.

Table 2.1

Penelitian Pendahulu

No. 1 2 3

Nama

peneliti

Maria Candraning

Lintang Larasati

Refi Silfiana Dewi Mita Oktavieni

Tahun

penelitian

2011 2012 2010

Judul

penelitian

Strategi Komunikasi

dalam Sosialisasi

Program Kemitraan

kepada Publik Eksternal

PT. Telkom

Yogyakarta.

Analisis Implementasi

Peraturan Daerah

Kota Serang Nomor

10 Tahun 2010

Tentang Ketertiban,

Kebersihan Dan

Strategi Humas PT.KIEC

dalam program Bina

Lingkungan di bidang

Kesehatan “Pengobatan

Gratis” (Studi kualitatif

tentang Strategi Humas

Page 46: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

31

Keindahan (K-3) Pada

Pasal 29d (Studi

Kasus Pedagang Kaki

Lima Di Kawasan

Pasar Royal Kota

Serang)

PT.KIEC sebagai bagian

dari program Corporate

Sosial Responsibilty).

Lembaga Universitas Atmajaya Untirta Untirta

Metode

penelitian

Kualitatif Kualitatif studi kasus Kualitatif Deskriptif

Hasil

penelitian

Strategi komunikasi

community relations

yang dilakukan oleh

Unit Community

Development Centre

(CDC) PT.Telkom

Yogyakarta ternyata

hanya sebagai

penamaan saja, karena

pada realitanya tidak

menerapkan aspek

membangun dan

mempertahankan

hubungan baik dengan

komunitas yang ada.

Namun disamping itu,

sosialisasi program ini

dilakukan untuk

memberikan informasi

mengenai program

kemitraan

Peraturan Daerah kota

Serang Nomor 10

tahun 2010 belum

berjalan maksimal.

Hal ini dikarenakan

jumlah PKL yang

terjaring mencoba

berdagang kembali

ditempat semula.

Permasalahan

ekonomoi, kurangnya

sosialisasi serta

tingkat kepatuhan

yang masih kurang

dari PKL sendiri

menjadi penghambat

optimalnya penerapan

Peraturan Daerah ini.

Saran dari penelitian

ini, Silfiana

menyarankan agar

fact finding dilakukan

dengan pengumpulan

data atau fakta sehingga

Humas PT.KIEC

mengerti dalam

pelaksanaan program

tersebut. Sedangkan

planning yang dilakukan

oleh Humas PT.KIEC

adalah membuat

perencanaan dari data

hasil fact finding yang

telah diperoleh.

Communicating

dilakukan oleh Humas

PT.KIEC dengan cara

menyebarkan informasi

melalui pemberian

undangan kepada

masyarakat agar dapat

berpartisipasi dalam

Page 47: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

32

PT.TelkomYogyakarta pemerintah kota

Serang dapat

membuatkan tempat

relokasi untuk PKL

dan melakukan

sosialisasi secara lebih

tegas dan intensif

kepada masyarakat

tentang masalah K-3.

program Bina

Lingkungan “Pengobatan

Gratis”. Evaluating yang

dilakukan oleh Humas

PT.KIEC dilihat dari

pengamatan di

masyarakat yaitu

sejauhmana program ini

berhasil atau tidaknya.

Sumber http://www.e-

journal.uajy.ac.id/

http://www.repository.

fisip-untirta.ac.id/

http://www.repository.fis

ip-untirta.ac.id

Page 48: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana strategi Dishubkominfo kota Serang

dalam melakukan sosialisasi pementasan KIM episode K3, penelitian ini

menggunakan metode kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metode

kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-

kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati.23

Penggunaan motode ini diharapkan mampu menghasilkan suaru uraian

mendalam tentang ucapan, tulisan dan tingkah laku yang dapat diamati dari

suatu individu, kelompok atau masyarakat atau organisasi tertentu dalam

konteks setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh,

komprehensif dan holistik.24

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif

deskriptif. Sebagaimana yang dikatakan oleh Rakhmat dalam bukunya

Metode Penelitian Komunikasi bahwa metode kualitatif deskriptif hanya

memaparkan situasi dan peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan,

23 Moleong. 2004. Metode Penelitian Kuaslitatif. Edisi revisi. Bandung : PT. RemajaRosdakarya.Hlm:132.24 Rusady Ruslan. 2003. Metode penelitian PR dan komunikasi. Jakarta :PT. Raja GrafindoPersada. Hlm:215.

Page 49: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

34

tidak menguji hipotesa atau membuat prediksi, mengidentifikasi masalah atau

memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku.25

Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang meneliti status

kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat deskriptif, gambaran, atau lukisan secara

sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat variabel.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dengan jelas kegiatan

Dishubkominfo Kota Serang, mengenai pementasan KIM (Kelompok

Informasi Masyarakat) dibidang K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan).

3.1.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan

kualitatif. Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu

pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. Metode kualitatif

ini digunakan karena beberapa pertimbangan, yaitu: metode kualitiatif

lebih mudah jika dihadapkan dengan kenyataan jamak, metode ini

menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dengan

responden, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri

dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai

yang dihadapi.

25 Rakhmat, 2004. Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Statistik. Bandung: RemajaRosdakarya. Hlm:24

Page 50: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

35

Penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini didasarkan

pada pertimbangan bahwa penelitian ini tidak bertujuan untuk mencari

atau menjelaskan hubungan variabel tertentu, namun lebih kepada

pemaparan kondisi atau situasi dari sosialisasi pementasan KIM episode

K3 yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika kota Serang.

3.1.2 Paradigma Penelitian

Paradigma merupakan pandangan awal yang membedakan,

memperjelas dan mempertajam orientasi berpikir seseorang. Hal ini

membawa konsekuensi praktis terhadap prilaku, cara berpikir,

intepretasi dan kebijakan dalam pemilihan masalah. Paradigma

memberi representasi dasar yang sederhana dari informasi pandangan

yang kompleks sehingga orang dapat memilih untuk bersikap atau

mengambil keputusan.26

Bogdan dan Biklen menyatakan paradigma adalah kumpulan

longar dari sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau

prosisi yang mengarahkan cara berpikir penelitian.27 Adapun paradigma

yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma interpretatif.

26 Agus Salim. 2001. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial: dari Denzin Guba danPenerapannya. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya27 Moleong. 2004. Metode Penelitian Kuaslitatif. Edisi revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.Hlm:490.

Page 51: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

36

Paradigma interpretatif berlandaskan pada filsafat postpositivisme

dimana suatu realitas atau objek tidak dapat dilihat secara parsial dan

dipecah kedalam variabel. Paradigma interpretatif dalam penelitian ini

memandang tahapan komunikasi yang dilakukan oleh Dishubkominfo

kota Serang dalam sosialisasi pementasan KIM episode K3 sebagai

sesuatu yang dinamis, yang merupakan hasil pemikiran dan

interprestasi rangkaian kegiatan tersebut serta utuh yang tidak dapat

dipisahkan.

3.2 Sumber Data Penelitian

3.2.1 Jenis Data

Penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi tetapi lebih

menekankan kedalaman informasi sehingga sampai pada tingkat makna.

Generalisasi dalam penelitian kualitatif disebut transferability dalam

bahasa Indonesia dinamakan keteralihan. Maksudnya adalah bahwa,

hasil penelitian kualitatif dapat ditransferkan atau diterapkan ditempat

lain, manakala kondisi tempat lain tersebut tidak jauh berbeda dengan

tempat penelitian.

Page 52: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

37

Adapun jenis data yang digunakan penelitian ini adalah jenis data

kualitatif yang datanya diperoleh dari hasil observasi dan wawancara

secara langsung disekitar lingkungan yang dijadikan objek penelitian.28

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Kelompok Informasi

Masyarakat Dishubkominfo kota Serang.

3.2.3 Objek Penelitian

Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah sosialisasi

program K3 melalui pementasan teater “Bobodoran Madani”.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif peneliti merupakan human instrument

dimana peneliti harus berinteraksi dengan sumber data. Para peneliti

kualitatif sedapat mungkin berinteraksi secara dekat dengan informan,

mengenal secara dekat dunia kehidupan mereka, mengamati dan mengikuti

alur kehidupan informan secara apa adanya (wajar).

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

diantaranya :

28 Anggoro, 2005. Teori dan Profesi Kehumasan serta aplikasinya di Indonesia. Edisi 1 Cetakanke 4. Jakarta : Bumi Aksara. Hlm:54.

Page 53: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

38

1) Observasi

Adalah metode pengumpulan data dengan pengamatan dan

pencatatan secara sitematis fenomena-fenomena yang di selidiki didalam

usaha melengkapi data yang diperoleh, maka penyusun mendatangi secara

langsung pada daerah objek penelitian sehingga dapat melihat keadaan

yang sebenarnya. Dalam pengumpulan data ini, yang diobservasi adalah

pelaksanaan pementasan KIM yang dilakukan oleh Dishubkominfo kota

Serang.

Adapun dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode

observasi non partisipan, yaitu merupakan suatu proses pengamatan

observer tanpa ikut dalam kehidupan orang yang diobservasi dan secara

terpisah berkedudukan sebagai pengamat.29

Tujuan observasi ini dilakukan untuk menghimpun data secara

langsung, sedangkan tehnik observasi dilakukan dengan cara mengamati

dan ikut serta secara tidak langsung dalam kegiatan KIM (Kelompok

Informasi Masyarakat).

2) Wawancara mendalam dengan key informan

Adalah suatu cara pengumpulan data-data dengan melalui proses

wawancara, tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh informasi

mengenai strategi-strategi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika (dishubkominfo), bagian seksi kominfo

29 Margono, 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta. Hlm:161-162.

Page 54: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

39

(komunikasi dan informatika). Key informan dalam penelitian ini adalah

mereka terkait dengan kegiatan tersebut secara berlangsung.

3) Studi Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk memperoleh data-data tertulis yang

dapat menunjang dalam pembahasan penelitian. Data-data ini berupa foto-

foto dokumentasi.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan dan

digeneralisasi. Dalam penelitian kualitatif, generalisasi lebih bersifat hipotesis

kerja yang senantiasa harus di uji kebenarannya dalam situasi lain.30 Adapun

teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga jenis kegiatan

analisis yaitu :31

1) Reduksi

Suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan,

membuang dan menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan dapat

digambarkan. Reduksi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memilih

data yang berhubungan dekat dengan fokus penelitian dan membuang data

yang tidak penting berdasarkan kebutuhan penelitian yang telah ditentukan

sebelumnya.

30 Nasution, 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito. Hlm:126.31 Emzir. 2010. Analisis Data Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rajawali Pers.

Page 55: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

40

2) Data Display

Menyajikan kumpulan data ke dalam suatu gambaran agar lebih mudah

untuk dibaca dan dipahami. Dalam penelitian ini, data disajikan dalam

bentuk teks naratif.

3) Penarikan dan Verifikasi kesimpulan

Pencatatan keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin

terjadi, alur sebab-akibat dan proporsi-proporsi dalam penelitian. Pada

penelitian ini, penarikan dan verifikasi kesimpulan dilakukan secara

berkala sesuai keadaan di lapangan sampai penyusunan laporan akhir.

3.5 Teknik Validitas Data

Pada penelitian ini, penulis menggunakan teknik triangulasi untuk

melihat validitas data penelitian. Teknik triangulasi adalah teknik

pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan dengan memanfaatkan

pengecekan sumber lain sebagai pembanding. Adapun teknik triangulasi

terbagi menjadi empat yaitu :32

1. triangulasi sumber

2. triangulasi metode

3. triangulasi penyidik

4. triangulasi teori

32 Op Cit. Moleong.

Page 56: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

41

Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu

membandingkan informasi yang diperoleh dari sumber berdasarkan waktu

yang sama dengan alat berbeda, dengan melakukan perbandingan sebagai

berikut :

1. Perbandingan data hasil pengamatan dan hasil wawancara

2. Perbandingan apa yang dikatakan sumber dihadapan orang banyak dan

secara pribadi.

3. Perbandingan apa yang dikatakan sumber tentang situasi penelitian dan

sepanjang waktu

3.6 Informan Penelitian

Penelitian ini menggunakan informan sebagai sumber penggalian data.

Informan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik ini

memungkinkan peneliti menentukan informan berdasarkan kriteria yang

ditentukan oleh peneliti sesuai tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian.

Kriteria tersebut seperti paham dan menguasai topik yang diteliti,

mudah untuk ditemui, memiliki akses yang besar untuk mengetahui kondisi

lingkungannya, komunikatif, tidak mempunyai tujuan atau kepentingan

tertentu dalam penelitian sehingga dapat diperoleh informasi yang obyektif

serta bersedia memberikan informasi. Ketentuan tersebut dapat memudahkan

penulis dalam melakukan penelitian sehingga tujuan penelitian dapat

terpenuhi.

Page 57: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

42

Dalam penelitian ini, penulis memutuskan informan yang tepat untuk

memperoleh data tentang kebutuhan informasi yaitu dengan mendapatkan

data langsung dari Seniman yang menjadi anggota KIM di Dishubkominfo

sehingga data kebutuhan informasi masyarakat tidak bersifat obyektif dan

personal, tetapi mampu mewakili kebutuhan masyarakat. Pemilihan informan

ini juga mempertimbangkan rekomendasi dari pihak Dishubkominfo kota

Serang.

Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini berdasarkan

rekomendasi dari pihak Dishubkominfo kota Serang adalah sebagai berikut :

1. Iwan Sunardi sebagai Kabid Kominfo (key informan)

2. Ika Kartika sebagai penulis ide cerita (key informan)

3. Kang Somad selaku penulis lakon (key informan)

3.7 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi

dan Informatika kota Serang. Adapun waktu penelitian ini berlangsung

selama 10 bulan, yang dimulai dari bulan Januari s.d Oktober 2014.

Page 58: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

43

Tabel 3.1

Jadwal penelitian

Kegiatan Jan-Jun Jul Agust Sept Okt

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengajuan judul

Penulisan Bab 1-3

Outline

Pengumpulan data

Pengolahan Data

Penulisan Bab IV-V

Sidang

Page 59: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Subjek Penelitian

4.1.1 Profil Kota Serang33

Kota Serang terbentuk dan menjadi salah satu Kota di Propinsi

Banten berdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2007 yang

diundangkan pada tanggal 10 bulan Agustus tahun 2007 dan diresmikan

menjadi Kota Serang pada tanggal 10 November tahun 2007. Secara

administratif Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten

memiliki total luas wilayah sebesar 266,74 Km2.

Luas wilayah tersebut terbagi atas 20 kelurahan dan 46 desa, yang

termasuk dalam 6 (enam) Kecamatan, yakni Kecamatan Serang,

Kecamatan Cipocok Jaya, Kecamatan Curug, Kecamatan Walantaka,

Kecamatan Taktakan dan Kecamatan Kasemen. Adapun penjelasan luas

wilayah berdasarkan administrasi kota Serang penulis sajikan melalui

tabel berikut ini :

33 Gambaran Umum kota Serang, diakses dari http://bpbdserang01.page4.me/47.html pada 29September 2014 jam 14.30 wib.

Page 60: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

45

Tabel 4.1

Luas Wilayah Pembagian Administrasi Kota Serang

No Kecamatan Kel/DesaLuas

(Km2)Persentase

(%)Jumlah

PendudukKepadatan(per km2)

1 Serang 12 25,88 9,70 207.065 8.001

2 Cipocok Jaya 8 31,54 11,82 80.862 2.564

3 Taktakan 12 49,60 18,59 78.384 1.631

4 Kasemen 10 63,36 23,75 87.794 1.386

5 Curug 10 48,48 18,18 47.175 951

6 Walantaka 14 47,88 17,95 75.681 4.561

Jumlah 66 266,74 100 576.961 2.163

Sumber : SP BPS 2010

4.1.1.1 Visi dan Misi Kota Serang

Visi

Sesuai dengan visi dan misi dari Walikota Serang yang

terpilih melalui pilkada langsung Kota Serang tahun 2008, maka

visi pembangunan Kota Serang sampai dengan tahun 2013, adalah:

““TTEERRWWUUJJUUDDNNYYAA LLAANNDDAASSAANN KKOOTTAA SSEERRAANNGG YYAANNGG

GGLLOOBBAALL DDAANN BBEERRWWAAWWAASSAANN LLIINNGGKKUUNNGGAANN YYAANNGG

MMAADDAANNII””

Page 61: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

46

Misi

Untuk mewujudkan visi Kota Serang tersebut, disusun Misi

Kota Serang sebagai berikut:

1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Baik

Dan Pelayanan Publik Yang Prima;

2. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia, Kesehatan Dan

Keberdayaan Masyarakat Yang Produktif, Berbudaya Dan

Agamis;

3. Meningkatkan Dan Mendorong Pertumbuhan Dan Kualitas

Perekonomian Daerah Dan Masyarakat;

4. Mengembangkan Dan Meningkatkan Sarana Dan Prasarana

Wilayah Yang Memadai Dan Berkualitas;

5. Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Hidup Dan Penataan

Ruang Yang Menunjang Pembangunan Berkelanjutan.

4.1.2 Profil Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kota Serang34

Pemerintah yang baik (Good Governence) merupakan isu yang

paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini.

Tuntutan gencar yang dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah

untuk penyelenggara pemerintah yang baik adalah sejalan dengan

34 Profil Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang, diakses darihttp://www.serangkota.go.id/ pada 15 September 2014 jam 09.25 wib.

Page 62: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

47

meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat dan tuntutan untuk

kehidupan yang lebih baik. Pola-pola lama dalam penyelenggaraan

pemerintahan sudah tidak sesuai lagi dengan tatanan masyarakat yang

saat ini terus berkembang.

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang pemerintah daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004

tentang perimbangan keuangan antara pemerintah daerah dan

pemerintah pusat, maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih

luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari

pelaksanaan Undang-Undang tersebut adalah bahwa Pemerintah Daerah

harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam menyelenggarakan

pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.

Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin

dalam sistem perencanaan pembangunan yang terkait dengan sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dalam konteks ini, sistem

perencanaan pembangunan yang baik akan memberikan gambaran dan

kemudahan pencapaian target serta pengukuran akuntabilitas yang

meruipakan perwujudan kewajiban pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan

pembangunan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

Page 63: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

48

Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan

pemerintahan daerah yang mengadopsi nilai-nilai tata pemerintahan

yang baik (good governance), maka Dinas Perhubungan, Komunikasi

dan Informatika Kota Serang sebagai satuan kerja perangkat daerah di

lingkungan Pemerintah Kota Serang perlu untuk menyusun rencana

strategis.

4.1.2.1 Maksud danTujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kota Serang adalah memberikan arah

dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanaan tugasnya di

bidang kebersihan dan pertamanan, sehingga tujuan program dan

sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2009-

2013 dapat tercapai. Adapun tujuan dari penyusunan Rencana

Strategis ini adalah :

1. Menetapkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan kebijakan

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang

dalam Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi selama periode

2008-2013.

2. Menetapkan program dan indikasi kegiatan dalam

Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kota Serang selama periode 2008-

2013.

Page 64: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

49

3. Memberikan acuan dan pedoman, dalam menyusun Rencanan

Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota

Serang (Rencana Kerja Tahunan).

4. Memberikan dasar dalam Pengendalian dan Evaluasi Rencana

Pembangunan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kota Serang baik tahunan maupun lima tahun

kedepan.

4.1.2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi

Tugas pokok Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kota Serang adalah melaksanakan urusan

pemerintahan daerah bidang perhubungan darat dan laut,

komunikasi dan informatika berdasarkan azas otonomi dan tugas

pembantuan.

Selanjutnya, sebagaimana tercantum pada paragraf 11 pasal

14 ayat 2 peraturan daerah kota Serang nomor 5 tahun 2008 tentang

pembentukan dan susunan organisasi dinas daerah, dinas

kebersihan dan pertamanan dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan perencanaan bidang lalu lintas dan angkutan,

komunikasi dan informatika;

Page 65: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

50

2. Perumusan kebijakan teknis bidang lalu lintas dan angkutan,

komunikasi dan informatika;

3. Pelaksanaan laporan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

lalu lintas dan angkutan, komunikasi dan informatika;

4. Pembinaan, Koordinasi, Pengendalian dan fasilitasi

pelaksanaan kegiatan bidang lalu lintas, komunikasi dan

informatika;

5. Pelaksanaan kegiatan penatausahaan dinas;

6. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas;

7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Susunan organisasi sebagaimana tertulis dalam pasal 2

peraturan walikota nomor 33 tahun 2008 tentang organisasi dan

tata kerja dinas kebersihan dan pertamanan adalah:

Tabel 4.2

Susunan Organisasi DISHUBKOMINFO Kota Serang

NO NAMA PANGKAT/ GOL JABATAN

1. H AKHMAN SARJITO,SH Pembina Utama Madya, IV/c Kepala Dinas

2. Ir. SAHALA BINSAR

SITORUS,MM.

Pembina, IV/a Sekretaris

Page 66: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

51

NO NAMA PANGKAT/ GOL JABATAN

3. H IKBAL,S.Pd,M.Kes Penata Tk.I,III/d Kabid Lalu Lintas

dan Angkutan

4. IWAN SUNARDI, ST, MM Penata Tk. I, III/d Kabid Kominfo

5. Ir. HERMAN GUNAWAN Penata, III/c Kabid Kesel. Teknik

Sarana dan Pras.

6. SURYADINATA, SE Penata Tk. I, III/d Kasubag Keuangan

7. ETI SUHAETI, SH Penata Tk. I, III/d Kasubag Prog, Ev,dan

Pelaporan

8. Hj. ETI SUKMAWATI,

S.Sos

Penata Tk.I, III/d Kasubag Umum dan

Kepegawaian

9. YULIUS ANWAR, ATD.

MT.

Penata Tk. I, III/d Kasi Angkutan

10. ACEPSANUSI, S.Pd Penata Tk. I, III/d Kasi Lalu Lintas

11. M. ARAD Penata, III/c Kasi Perhubungan

Laut

12. BAMBANG RIYADI, SH Penata , III/c Kasi Keselamatan

13. ABDUL MALIK, ST Penata, III/c Kasi Pengujian

Page 67: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

52

NO NAMA PANGKAT/ GOL JABATAN

14. BAYU AJI

PRATAMA,S.IP,M.Si.

Penata Muda Tk. I, III/b Kasi Pengujian KB

15. EKA PURWANTI, S.Kom Penata Tk. I, III/d Kasi Pos dan

Telekomunikasi

16. IKA KARTIKA,S.Sos,M.Si Penata Tk. I, III/d Kasi kominfo

17. YAYA AFFANDI W, SH Penata Tk. I, III/d Kasi Sanditel

18. NAJMUDDIN,S.Pdi,M.pd Pembina, IV/a K. UPT. Terminal

19. SETIYADI ISKANDAR, SE Penata Muda III/a Kasubag TU UPT

Terminal

20. AHMAD YANI,SE Penata Muda Tk. I, III/b K. UPT. Parkir

21. UMAR HAMDAN S.Pd,

M.M

Penata , III/c Kasubag TU UPT

Parkir

Page 68: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

53

4.1.2.3 Visi dan Misi Dishubkominfo kota Serang

Visi

Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Serang

adalah “Terwujudnya Sistem Transportasi, Komunikasi dan

Informatika yang Handal”

Misi

Adapun misi dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kota Serang adalah:

1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumberdaya manusia

Dishubkominfo menuju tata Pemerintahan yang baik, bersih, dan

profesional, yang berorientasi pada pelayanan publik

2. Meningkatkan pelayanan perhubungan, komunikasi dan

informatika yang tepat waktu, menjangkau semua wilayah,

kapasitas mencukupi, cepat, tertib, teratur, serta mendukung

pembangunan Daerah.

3. Meningkatkan pelayanan Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika yang berdaya Saing dan memberikan Nilai Tambah.

4. Merumuskan perencanaan Bidang Transportasi, Komunikasi dan

Informatika melalui penetapan program dan kegiatan skala

prioritas, kajian ilmiah, sinergitas antar matra transportasi dan

kemampuan dan kemampuan operasional implementasi di

lapangan.

Page 69: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

54

5. Merumuskan sistem operasional dan prosedur, mekanisme

ketatalaksanaan, landasan ketentuan hukum dan pengendallian

operasional lapangan dalam rangka pelayanan publik yang

prima.

6. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur bidang transportasi,

komunikasi dan informatika.

7. Memantapkan rumusan perencanaan transportasi lima tahun

kedepan melalui penetapan skala prioritas, kajian ilmiah,

sinergitas antar matra dan kemampuan implementasi di lapangan.

8. Memantapkan sistem operasi dan prosedur mekanisme

ketatalaksanaan

9. Memantapkan kwalitas sumber daya aparatur matra transportasi

dengan mengikutsertakan aparatur guna mengikuti pendidikan

dan latihan yang tersedia.

10. Memantapkan pengahayatan dan pemahaman Aparatur Dinas

Perhubungan untuk selalu berorientasi terhadap Visi Dinas yaitu

mewujudkan sistem transportasi yang handal yaitu sistem

transpotasi yang terpadu, beraksesibilitasi tinggi, aman, lancar,

nyaman, teratur, cepat dan terangkau oleh masyarakat.

Page 70: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

55

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Pada bab ini penulis akan menguraikan sejumlah data dan hasil

penelitian yang dilakukan yaitu Strategi Komunikasi Dishubkominfo kota

Serang dalam sosialisasi pementasan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)

episode K3 di Kota Serang.

Data temuan di lapangan memperlihatkan bahwa dalam rangka

melakukan sosialisasi pementasan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat)

episode K3 yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika kota Serang melibatkan beberapa pihak diantaranya staf

Dishubkominfo terutama bidang Komunikasi dan informatika (Kominfo),

anggota KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) dan para seniman. Staf

Kominfo dalam hal ini terlibat sebagai pembuat rumusan strategi dan

kebijakan dalam merancang kegiatan sosialisasi program K3. Sedangkan

anggota KIM dan para seniman hanya terlibat sebagai pelaksana dari kegiatan

sosialisasi tersebut.

Dalam mengumpulkan data penelitian, peneliti melakukan wawancara

dengan sejumlah informan yang terkait dengan kegiatan sosialisasi

pementasan KIM episode K3. Seperti yang telah diuraikan di atas, kegiatan

sosialisasi ini melibatkan 3 (tiga) pihak yaitu staf Kominfo, anggota KIM dan

seniman. Karenanya, informan pada penelitian ini pun peneliti ambil dari

ketiga pihak tersebut yaitu Bapak Iwan Sunardi sebagai perwakilan dari Staf

Page 71: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

56

Kominfo, Ibu Ika Kartika sebagai perwakilan dari KIM dan Kang Somad

sebagai perwakilan dari seniman.

Bapak Iwan Sunardi merupakan Kepala bidang Komunikasi dan

Informatika Dishubkominfo kota Serang. Dalam hal ini, bidang Kominfo

berkewajiban membuat sebuah program kerja sosialisasi tentang Peraturan

Daerah yang dibuat oleh pemerintah kota Serang. Salah satu diantaranya

adalah Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang Ketertiban,

Kebersihan dan Keindahan (K3) yang disosialisasikan dalam bentuk sebuah

pementasan drama bertajuk Bobodoran kampung Madani episode K3.

Selain Bapak Iwan Sunardi, yang menjadi informan lainnya dalam

penelitian ini adalah Ibu Ika Kartika, Kepala seksi Kominfo Dishubkominfo

kota Serang. Dalam kegiatan sosialisasi program K3 ini, Ibu Ika Kartika

terlibat langsung sebagai anggota KIM dan bertanggungjawab dalam

penulisan ide cerita pementasan.

Informan terakhir dalam penelitian ini adalah Kang Somad yang

merupakan perwakilan dari seniman. Dalam melakukan sosialisasi program

K3 dengan bentuk pementasan drama, Staf Kominfo dan anggota KIM

meminta bantuan pihak seniman sebagai pihak yang ahli dalam bidang

pementasan lakon tertentu. Terlibatnya seniman dalam kegiatan sosialisasi

program K3 ini, didasarkan atas pertimbangan keahlian seniman untuk

melakukan pementasan drama.

Page 72: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

57

Berdasarkan hasil wawancara mendalam terhadap informan penelitian

serta observasi yang telah dilakukan peneliti selama melakukan penelitian,

diketahui bahwa KIM atau kelompok informasi masyarakat adalah organisasi

sosial/individu/kelompok yang bersifat wirausaha bergerak dalam bidang

pengelolaan informasi dan komunikasi yang tumbuh dan berkembang dari,

oleh dan untuk kepentingan masyarakat.

Sebagai sebuah lembaga pemerintah, Dishubkominfo kota Serang

merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang perhubungan,

komunikasi dan informatika yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris

Walikota. Dalam menjalankan kewajibannya, Dishubkominfo kota Serang

mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang

perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan azaz otonomi dan

tugas pembantuan.

Sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Iwan Sunardi berikut ini :

“Tugas utama kami menjalankan urusan pemerintah yangberkenaan dengan bidang perhubungan, komunikasi daninformatika khususnya dalam lingkup dan batasan wilayah kotaSerang. Umumnya semua dinas perhubungan yang berada padatingkat propinsi maupun daerah, umumnya memiliki 3 (tiga)bidang yang bidang Lalu Lintas dan Angkutan, bidang Komunikasidan Informatika, bidang Sarana dan Prasarana.”35

35 Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi danInformatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26September 2014 jam 10.15 wib.

Page 73: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

58

PERATURAN WALIKOTA SERANGNOMOR : 36 TAHUN 2009TENTANG : URAIAN TUGAS DAN TATA CARA KERJA

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DANINFORMATIKA KOTA SERANG

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA SERANGDINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KOTA SERANG

Lampiran : Peraturan Walikota SerangNomor : 36 Tahun 2009Tanggal : 9 November 2009Tentang : Organisasi Perangkat Kota Serang

KEPALA DINAS

H. AKMAN SARJITO, SH19590614 198503 1 013

SEKRETARIS

Ir. SAHALA BINSAR SITORUS,MM19610905 199603 1 001

SUBAG PROGRAM,EVALAP

ETI SUHAETI, SH19610625 198303 2 006

SUBAG KEUANGAN

SURYADINATA, SE19590405 198103 1 017

SUBAG UMUM & KEPEGAWAIAN

HJ. ETI SUKMAWATI, S.Sos,19600617 198602 2 001

BIDANG KOMUNIKASI & INFORMATIKA

IWAN SUNARDI, ST, MM19770902 200312 1 005

SEKSI POSDAN TELEKOMUNIKASI

EKA PURWANTI, S.Kom19740922 200112 2 002

KASI KOMUNIKASI

IKA KARTIKA, S.Sos,M.Si19770626 200112 2 001

KASI SANDI TELEKOMUNIKASI

YAYA AFFANDI. W, SH19590611 198603 1 013

BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN

H. IKBAL, S.Pd,M.Kes19680304 199003 1 005

KASI LALU LINTAS

ACEPSANUSI, S.Pd19610417 198204 1 006

KASI ANGKUTAN

YULIUS ANWAR, ATD.MT19690411 199301 1 0022

KASI PERHUBUNGAN LAUT

M. ARAD19610819 198603 1 007

BIDANG KESELAMATAN TEKHNIK SARANA DANPRASARANA

Ir. HERMAN GUNAWAN19651212 200112 1 004

KASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

BAYU AJI PRATAMA. S.IP,M.Si19880211 200701 1 001

KASI KESELAMATAN

BAMBANG RIYADI, SH19650206 199202 1 002

KASI PERPARKIRAN & TERMINAL

ABDUL MALIK, ST19730622 200502 1 002

KELOMPOK JABATANFUNGSIONAL

KEPALA UPT PARKIRAHMAD YANI, SE

19650216 199303 1 009

KEPALA UPT TERMINAL

NAJMUDIN, S.Pd.I,M.Pd19591004 198206 1 003

KASUBAG TU UPT TERMINALSETIYADI ISKANDAR, SE19670606 199402 1 001

KASUBAG TU UPT PARKIRUMAR HAMDAN,S.Pd,M.M

19670606 199402 1 001

Seperti yang diuraikan oleh Bapak Iwan Sunardi di atas, dapat kita

pahami bahwa pada kenyataannya setiap Dinas Perhubungan, Komunikasi

dan Informatika baik yang berada pada tingkat propinsi maupun

kota/kabupaten, umumnya memiliki 4 (empat) bidang utama perhubungan

dan komunikasi. Secara jelas, bidang ini dapat kita lihat melalui struktur

organisasi pada Dishubkominfo secara umum dibawah ini :

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Dishubkominfo

Page 74: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

59

Dalam melaksanakan tugasnya di bidang pemerintahan, Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi sebagai

berikut :

1. Perumusan kebijakan teknis dinas dibidang perencanaan, pelaksanaan,

pembinaan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan sebagian urusan

pemerintahan dibidang perhubungan komunikasi dan informatika.

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

perhubungan komunikasi dan informatika.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dinas dalam penyelenggaraan

sebagian urusan pemerintahan dibidang perhubungan komunikasi dan

informatika.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan daerah sesuai

tugas dan fungsi dinas.

Hal ini sebagaimana juga diungkapkan oleh Bapak Iwan sebagai berikut :

“…dalam menjalankan tugas dinas, Dishubkominfo secara umumberfungsi sebagai perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraanurusan dan pelayanan umum dibidang perhubungan komunikasidan informatika. Pelaksanaan tugasnya sendiri sudah dibagi sesuaibidangnya seperti Lalu Lintas, angkutan dan sarana prasaranaumum yang menangani perhubungan, dan Kominfo yangmenangani komunikasi dan informatika.”36

36 Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi danInformatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26September 2014 jam 10.15 wib.

Page 75: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

60

Salah satu bidang yang berada di Dishubkominfo adalah bidang

komunikasi dan informatika. Bidang komunikasi dan informatika dalam

penelitian ini merupakan bidang yang menyelenggarakan sosialisasi peraturan

daerah kota Serang seperti pementasan Kelompok Informasi Masyarakat

(KIM) episode K3. Sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Kabid Kominfo

Dishubkominfo kota Serang berikut ini :

“Sebagai petugas pemerintah yang berkewajiban menjaga stabilitasnasional di bidang komunikasi dan informatika, kami bidangKominfo Dishubkominfo kota Serang bertanggung jawabmembantu penyelenggaraan urusan dalam hal penyiaran,penerangan dan penyebaran informasi yang berkaitan dengankebijakan pemerintah seperti sosialisasi Peraturan Daerah maupunprogram lainnya terkait hak masyarakat untuk tahu gunamenciptakan masyarakat yang madani dan terlaksananya programtsb. Salah satu yang sedang kami laksanakan saat ini adalahpementasan KIM dalam rangka sosialisasi program K3 di 6 (enam)kecamatan kota Serang.”37

Pementasan KIM episode K3 dilakukan sebagai bentuk sosialisasi dari

Peraturan Daerah kota Serang Nomor 10 tentang Ketertiban, Kebersihan dan

Keindahan (K3). Pementasan ini ditujukan untuk 6 (enam) kecamatan di kota

Serang yang pelaksanaanya bergilir sesuai jadwal yang disepakati oleh pihak

penyelenggara dan kecamatan itu sendiri. Dalam melakukan sosialisasi

Peraturan Daerah yang dibuat oleh pemerintah kota Serang, Dishubkominfo

secara khusus membentuk sebuah panitia penyelenggara yaitu Kelompok

37 Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi danInformatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26September 2014 jam 10.15 wib.

Page 76: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

61

Informasi Masyarakat (KIM) sebagaimana diungkapkan oleh Bapak Iwan

Sunardi sebagai berikut :

“…untuk membantu pelaksanaan sosialisasi peraturan daerah yangdibuat oleh pemerintah kota Serang, kami Dishubkominfo kotaSerang khususnya bidang Kominfo membentuk kelompok panitiayang bertanggung jawab membantu pelaksanaan kegiatansosialisasi tersebut. Adapun yang sudah terbentuk saat ini adalahKelompok Informasi Masyarakat (KIM).”38

Menambahkan penjelasan dari bapak Kabid Kominfo tersebut, Ibu Ika

Kartika yang merupakan eks Kabid Kominfo Dishubkominfo kota Serang

periode sebelumnya pun menekankan :

“Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan sebuahkelompok kesenian yang dibentuk guna menjadi media dalammensosialisasikan perda kota Serang No.10 tahun 2010 tentang K3(ketertiban, kebersihan dan keindahan). KIM ini kami bentukkarena atas dasar inovasi dari pelaksanaan sosialisasi program-program sebelumnya yang sudah pernah dijalankan.”39

Peraturan Daerah kota Serang Nomor 10 tahun 2010 merupakan sebuah

peraturan daerah yang mengatur tentang permasalahan Ketertiban,

Kebersihan dan Keindahan (K3) di kota Serang baik pada sektor

perdagangan, pemukiman masyarakat, fasilitas umum, ruang public, jalan

raya, kantor pemerintahan, dll. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Bab II

38 Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi danInformatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26September 2014 jam 10.15 wib.39 Hasil wawancara dengan Ibu Ika Kartika selaku penulis ide cerita pada pementasan KIMepisode K3 pada 26 September 2014 jam 15.30 wib.

Page 77: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

62

Bagian kesatu Umum pasal 2 dan pasal 3 Perda Kota Serang Nomor 10 tahun

2010 tentang K3 yang berbunyi sebagai berikut :

Pasal 2

Pemerintah Daerah berkewajiban menyelenggarakan keteriban umum di

Daerah.

Pasal 3

Penyelenggaraan ketertiban sebagaimana dimaksud Pasal 2 meliputi :

1. Tertib jalan dan fasilitas umum

2. Tertib lingkungan

3. Tertib sungai, saluran air dan sumber air

4. Tertib penghuni bangunan

Dalam menjalankan sosialisasi program K3 sebagaimana menjadi

tujuan dari Perda kota Serang Nomor 10 tahun 2010 tersebut, bidang

Komunikasi dan Informatika kota Serang yang dijalankan oleh KIM

(Kelompok Informasi Masyarakat) membuat strategi guna tercapainya

program tersebut. Adapun strategi tersebut dibuat dengan beberapa tahapan

diantaranya Perencanaan, Publikasi, Pelaksanaan dan Evaluasi. Berdasarkan

hasil temuan di lapangan, strategi komunikasi yang dilakukan oleh KIM

dalam mensosialisasikan program K3 adalah sebagai berikut :

Page 78: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

63

4.2.1 Persiapan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Dishubkominfo

kota Serang dalam mensosialisasikan program K3

Dalam mensosialisasikan program K3, KIM membuat sebuah

persiapan sebelum pelaksanaan. Persiapan sosialisasi yang dilakukan

oleh KIM ini diantaranya berupa penetapan tujuan, pembuatan naskah

atau konsep cerita, penentuan pemain dan target sasaran. Hal ini

sebagaimana dijelaskan oleh Ibu Ika Kartika selaku penulis naskah

cerita berikut ini :

“…Sebelum melakukan sosialisasi, kami anggota KIMDishubkominfo kota Serang mengadakan pertemuan untukmembuat perencanaan mengenai kegiatan yang akandilaksanakan. Dalam pertemuan itu kami membahasmengenai tujuan yang ingin dicapai, pembuatan naskah danpembagian lakon dalam pementasan nantinya.”40

Sebagai kegiatan yang mewakili bentuk sosialisasi sebuah

peraturan daerah, pementasan KIM episode K3 ini memiliki tujuan

kegiatan yang tidak berlawanan dengan perdanya sendiri. Seperti yang

dijelaskan oleh Bapak Iwan pun menambahkan keterangan sebagai

berikut :

“…tujuan dari pementasan KIM ini kami rumuskan sejalandengan tujuan dari Perda kota Serang No.10 tentang K3.”41

40 Hasil wawancara dengan Ibu Ika Kartika selaku penulis ide cerita pada pementasan KIMepisode K3 pada 26 September 2014 jam 15.30 wib.41 Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi danInformatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26September 2014 jam 10.15 wib.

Page 79: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

64

Selain menentukan tujuan, yang dilakukan oleh KIM dalam tahap

perencanaan juga dibahasnya judul pementasan. Seperti yang telah kita

ketahui bersama, pementasan KIM tentang sosialisasi program K3 ini

diberi judul “Bobodoran Kampung Madani”. Alasan pemberian judul

ini sangat berkaitan erat dengan visi kota Serang yaitu sebagai kota

yang madani. Hal ini dijelaskan oleh Ibu Ika sebagai berikut :

“…pementasan KIM ini kita kasih judul BobodoranKampung Madani. Kenapa begitu? Alasannya karena KIMini merupakan produk sosialisasi yang dilakukan olehpetugas yang berada di kota Serang, karenanya kami rasadengan mencantumkan kata Madani dalam judulpementasan akan lebih mencirikan dari kota Serang. Katabobodoran sendiri kita gunakan untuk memberikangambaran bahwa pementasan ini hanya sebuah cerita yangwalaupun dibawakan dengan konsep humor namun penuhdengan makna dan pesan dibidang K3.”42

KIM merupakan media tatap muka Dishubkominfo Kota Serang

yang manfaatkan untuk mensosialisasikan berbagai aturan dan

kebijakan pemerintah. Dalam pelaksanaan sosialisasi, Dishubkominfo

Kota Serang menginginkan sajian yang lebih menghibur, atraktif dan

tidak monoton agar pesan yang disampaikan lebih mudah diterima oleh

masyarakat.

42 Hasil wawancara dengan Ibu Ika Kartika selaku penulis ide cerita pada pementasan KIMepisode K3 pada 26 September 2014 jam 15.30 wib.

Page 80: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

65

Dishubkominfo Kota Serang membuat Term of reference (TOR)

pementasan KIM yang rencananya akan dilaksanakan di 6 (enam)

kecamatan di Kota Serang. Dalam penyusunan TOR tersebut,

pembahasan mengenai tujuan, sasaran, waktu, tempat dan ide cerita

secara jelas diuraikan guna keperluan kegiatan. Pembuatan TOR ini

sendiri, Dishubkominfo Kota Serang melibatkan PPTK, Panitia

pelaksana kegiatan KIM, dan para Seniman di Kota Serang untuk

mensosialisasikan tentang K3 sesuai dengan PERDA KOTA SERANG

No.10 Tahun 2010 kepada warga kota Serang yang menjadi audiens.

Tidak berhenti sampai disitu, dalam tahap perencanaan khususnya

pada pembuatan konsep atau ide cerita, Dishubkominfo kota Serang

bersama dengan PPTK, panitia KIM dan seniman juga tidak lupa

menentukan penggunaan bahasa yang akan disampaikan dalam

pementasan nanti. Dalam kajian komunikasi, bahasa merupakan alat

yang paling utama untuk melakukan proses komunikasi yang efektif

dan efisien. Pemilihan bahasa juga ditentukan dari jenis pesan yang

akan disampaikan dan juga khalayak yang menjadi target sasaran.

Pementasan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam

sosisalisasi program K3 merupakan sebuah kegiatan komunikasi. Hal

ini dikarenakan, adanya tujuan yang ingin dicapai dari adanya kegiatan

tersebut. Pencapaian tujuan tersebut pun dilakukan dengan cara

pemindahan pesan dari komunikator kepada komunikan yang dalam hal

Page 81: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

66

ini adalah KIM sebagai komunikator, dan masyarakat kota Serang yang

menjadi audiens pada pementasan KIM sebagai komunikannya.

Secara teori, ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi jika kita

menginginkan agar pesan yang disampaikan dapat membangkitkan

tanggapan yang dikehendaki dari penerima pesan. Kondisi tersebut

antara lain sebagai berikut :

1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa,

sehingga dapat menarik perhatian komunikan.

2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju pengalaman

yang sama antara komunikator dengan komunikan, sehingga sama-

sama mengerti.

3. Pesan-pesan harus mambangkitkan kebutuhan pribadi komunikan

dan menyerahkan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan

tersebut.

4. Pesan harus menyampaikan suatu jalan untuk memperoleh

kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok, dimana

komunikan berada pada saat ia digerakkan untuk memberikan

tanggapan yang dikehendaki.

Berdasarkan uraian di atas, kembali Ibu Ika Kartika memberikan

keterangan mengenai pengunaan bahasa dalam penyampaian pesan

yang digunakan pada pementasan KIM sosialisasi program K3 sebagai

berikut :

Page 82: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

67

“…dalam pementasan KIM episode sosialisasi K3, bahasayang kami gunakan disesuaikan dengan khalayak audiens.Selain bahasa verbal, kami juga mensiasatinya denganmenggunakan bahasa non verbal seperti adanya lakon yangkami pikir akan mewakili lakon sebenarnya yang ada dimasyakarat. Penyampaiannya kami buat lebih atraktif dansangat komunikatif agar penonton bisa terlibat didalampementasan tersebut.”43

Menambahkan penjelasan dari Ibu Ika di atas, kang Somad juga

memberikan keterangan sebagai berikut :

“…kita sih mentasin ceritanya pake bahasa sehari-hari yangmudah dimengerti ajalah. Bahasa daerah sunda dan jawaserang juga kita gunakan karena melihat target audiens kitakan berasal dari kecamatan-kecamatan yang ada di kotaSerang. Trus, kita juga gunain musik yang dibawakansecara langsung oleh para pemusik buat nambahin keseruansuasana pementasan.”44

Selama penelitian, peneliti tidak hanya mengumpulkan data dari

wawancara dengan informan, namun juga dari hasil dokumentasi pada

kegiatan pementasan saat KIM yang diikuti oleh peneliti. Adapun

suasana saat pementasan K3 berlangsung dapat dilihat melalui hasil

dokumentasi berikut ini :

43 Hasil wawancara dengan Ibu Ika Kartika selaku penulis ide cerita pada pementasan KIMepisode K3 pada 26 September 2014 jam 15.30 wib.44 Hasil wawancara dengan Kang Somad selaku pemain lakon pada pementasan KIM episode K3pada 26 September 2014 jam 20.45 wib.

Page 83: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

68

Gambar 4.2 Suasana Pementasan KIM episode K3 (I)

Gambar 4.3 Suasana Pementasan KIM episode K3 (II)

Page 84: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

69

4.2.2 Publikasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Dishubkominfo

kota Serang dalam sosialisasi program K3

Selanjutnya setelah melakukan perencanaan yang matang,

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam sosialisasi program K3

melakukan tahapan publikasi. Tahapan publikasi ini adalah tahapan

dimana segala bentuk perencanaan yang sudah dilakukan, akan

disebarkanluaskan informasinya kepada masyakarat khususnya kota

Serang demi kelancaran dari kegiatan pementasan KIM.

Publikasi yang dilakukan oleh panitia KIM dan Dishubkominfo

kota Serang merujuk pada tujuan dari kegiatan pementasan KIM itu

sendiri yaitu :

1. Wahana masyarakat untuk memperoleh dan menyalurkan informasi

2. Memenuhi kebutuhan informasi yang memberikan manfaat bagi

masyarakat

3. Dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya dan faktual bagi

masyarakat

4. Mensosialisasikan kebijakan pemerintah khususnya Pemerintah

Kota Serang melalui cara yang lebih ringan dan mudah dipahami

masyarakat

Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Kabid Kominfo,

publikasi pementasan KIM ini dilakukan dengan berbagai cara

Page 85: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

70

diantaranya secara langsung maupun memanfaatkan media massa

seperti radio, tv lokal maupun media cetak yang dapat mencakup

khalayak target sasaran kegiatan ini. Hal ini dijelaskan sebagai berikut :

“…publikasi kegiatan ini kami lakukan dengan berbagaicara diantaranya langsung dan dengan bantuan dari media.Publikasi langsung sendiri kami lakukan dengan caramenyebarkan leaflet tentang pementasan KIM beserta TOR(term of reference) kepada kantor kecamatan di kota Seranguntuk selanjutnya diteruskan kepada pejabat yang adadibawah mereka.”45

Berdasarkan hasil wawancara Bapak Kabid Kominfo di atas,

dapat diketahui bahwa publikasi kegiatan sosialisasi program k3

pementasan KIM episode K3 ini dilakukan salah satunya dengan cara

menyebarkan secara langsung leaflet beserta TOR (Term Of Reference)

dari pementasan ini. Adapun dalam publikasi ini, Dishubkominfo dan

panitia penyelenggara pementasan KIM episode K3 juga mengirimkan

undangan yang ditujukan kepada 6 (enam) kecamatan yang ada di kota

Serang serta tembusannya kepada kelurahan yang ada dilingkung

masing-masing kecamatan tersebut. Selain kelurahan, pejabat pada

tingkat RW dan RT juga mendapat tembusan untuk dapat turut serta

hadir dan berpartisipasi mengikuti sosialisasi program K3 pementasan

KIM episode K3 ini.

45 Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi danInformatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26September 2014 jam 10.15 wib.

Page 86: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

71

Adapun daftar nama 6 (enam) kecamatan beserta kelurahan yang

ada di lingkung wilayah kerja kota Serang yang dibagikan undangan

dan sebaran leaflet beserta TOR pementasan KIM episode K3 adalah

sebagai berikut :

Tabel 4.3

Daftar Kecamatan / Kelurahan di Kota Serang

Kecamatan Cipocok Curug Kasemen Serang Taktakan Walantaka

Kelurahan

1. Karundang

2. Penancangan

3. Banjar

Agung

4. Banjarsari

5. Tembong

6. Dalung

1. Curug

2. Tinggar

3. Kamaninasan

4. Cipete

5. Cilaku

6. Pancalaksana

7. Sukawana

8. Sukalaksana

9. Curug Manis

10.Sukajaya

1. Kasemen

2. Mesjid

Priyayi

3. Terumbu

4. Warung Jaud

5. Bendung

6. Banten

7. Sawah

Luhur

8. Kilasah

9. Kasunyatan

10.Masrgaluyu

1. Cipare

2. Sumur

pecung

3. Kota Baru

4. Lopang

5. Cimuncang

6. Unyur

7. Sukawana

8. Lontar

baru

9. Kaligandu

10.Trondol

11.Kagungan

1. Taktakan

2. Sayar

3. Pancur

4. Kuranji

5. Kalanganyar

6. Cilowong

7. Panggung

Jati

8. Drangong

9. Umbul

tengah

10.Sepang

11.Lialang

12.Taman baru

1. Walantaka

2. Cigoong

3. Nyapah

4. Pangampelan

5. Kiara

6. Pager agung

7. Kalodran

8. Kapuren

9. Teritih

10.Pabuaran

11.Pasuluhan

12.Tegal Sari

13.Pipitan

14.Lebak wangi

Sebagaimana diuraikan di atas, dalam tahap publikasi ini salah

satu media yang dibagikan kepada masyarakat adalah leaflet. Adapun

bentuk dari leaflet yang dibagikan dalam rangka publikasi pementasan

KIM episode K3 ini dapat dilihat sebagai berikut :

Page 87: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

72

Gambar 4.4 Leaflet pementasan KIM episode K3 (tampak luar)

Gambar 4.5 Leaflet pementasan KIM episode K3 (tampak dalam)

Page 88: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

73

Pemerintah kota Serang dalam hal ini Dishubkominfo Kota

Serang melalui Bidang Kominfo yang memiliki tupoksi salah satunya

adalah diseminasi informasi. Dalam hal penyebarluasan informasi,

Dishubkominfo Kota Serang menggunakan berbagai media yang ada,

baik itu cetak maupun elektronik.

Dishubkominfo Kota Serang mengkomunikasikan kegiatan ini di

tingkat Kecamatan dan Kelurahan agar kegiatan ini dapat berhasil

dilakukan. Para kepala desa yang ditunjuk untuk dijadikan lokasi

pementasan ini diharapkan dapat mengkomunikasikan kegiatan ini

kepada para tokoh masyarakat. Kegiatan ini dianggap penting karena

masih kurangnya pemahaman warga terhadap pentingnya menjaga K3.

Selain melakukan publikasi secara langsung pada pejabat di

tingkat kecamatan dan kelurahan di kota Serang, sebagaimana telah

disebutkan oleh bapak Kabid Kominfo, publikasi juga dilakukan

dengan memanfaatkan media massa yang ada di kota Serang. Hal ini

dijelaskan oleh kang Somad sebagai berikut :

“…kita memanfaatkan media-media yang ada di kotaSerang untuk membantu proses publikasi kita dalampementasan KIM sosialisasi tentang K3 ini. Media-mediatersebut kita ajuin kerjasama karena kegiatan ini merupakankegiatan pemerintah. Publikasi lewat media ini kita lakuinsecara berkala seseuai jadwal pementasan yang akandilaksanakan.”46

46 Hasil wawancara dengan Kang Somad selaku pemain lakon pada pementasan KIM episode K3pada 26 September 2014 jam 20.45 wib

Page 89: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

74

Berdasarkan keterangan dari transkip wawancara kang Somad di

atas, dapat kita ketahui bahwa pementasan KIM tentang sosialiasi K3

ini tidak terjadi hanya 1 (satu) kali. Adanya jadwal berkala ini

dilakukan sebagai upaya Dishubkominfo untuk terus memberikan

penerangan kepada masyarakat di bidang K3.

Hal ini juga dijelaskan oleh Ibu Ika Kartika yang menjelaskan

mengenai jadwal berkala dalam pementasan KIM tentang sosialisasi K3

sebagai berikut :

“…kegiatan pementasan KIM tentang K3 ini kami lakukansecara berkala. Hal ini dilakukan karena alasan peneranganberkelanjutan kepada masyarakat agar tidak lupa tentangmasalah K3. Selain ini, ini juga ditentukan karena faktorkesiapan dari kecamatan yang akan dilaksanakanpementasan KIM yang notabene memberikan waktu yangkesiapan yang berbeda-beda. Secara acuan, pementasan inikami lakukan dalam kurun waktu 1 bulan sekali.”47

4.2.3 Pelaksanaan sosialisasi program K3 oleh Kelompok Informasi

Masyarakat (KIM) Dishubkominfo kota Serang

Pementasan KIM merupakan salah satu upaya Dishubkominfo

Kota Serang dalam menyampaikan berbagai kebijakan pemerintah

dalam hal ini Pemkot Serang kepada masyarakat luas sehingga

terdistribusi dengan baik ke seluruh masyarakat di 6 (enam) kecamatan.

47 Hasil wawancara dengan Ibu Ika Kartika selaku penulis ide cerita pada pementasan KIMepisode K3 pada 26 September 2014 jam 15.30 wib.

Page 90: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

75

Pementasan KIM yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dalam

episode sosialisasi program K3.

Sebagaimana dijelaskan oleh ibu Ika Kartika terkait pelaksanaan

pementasan KIM episode K3 yang pernah berjalan sebagai berikut :

“…pementasan yang telah kami laksanakan, Alhamdulillahberjalan dengan lancar. Staf dishub bidang komunikasi daninformatika yang sudah menyiapkan segala keperluanpelaksanaan baik dari sisi teknis maupun logistic, stand bydi lokasi 1 jam sebelum undangan datang. Biasanya kamimenyampaikan waktu pelaksanaan pementasan dalam setiapkali tampil itu pada pagi hari jam 10.00 wib. Panitia KIMdan para seniman baik yang memegang lakon maupunbagian musik, hadir bersamaan dilokasi dengan kami stafdishubkominfo.”48

Berdasarkan penjelasan Ibu Ika di atas, pada hari pelaksanaan

pementasan KIM episode K3, staf Dishubkominfo beserta panitia KIM

dan anggota seniman telah melakukan persiapan segala keperluan baik

dari sisi teknis maupun logistik acara. Semua panitia penyelenggara

baik itu staf Dishubkominfo, anggota KIM maupun para seniman pun

sudah mengatur jadwal kehadiran mereka di lokasi acara maksimal 2

jam sebelum acara dimulai pada pukul 10.00 wib. Panitia yang

berhubungan dengan bagian logistik biasanya datang lebih awal karena

harus menyiapkan dan mengecek kembali keadaan sound system dan

setting panggung dan tempat duduk penonton yang akan digunakan saat

pementasan berlangsung.

48 Hasil wawancara dengan Ibu Ika Kartika selaku penulis ide cerita pada pementasan KIMepisode K3 pada 26 September 2014 jam 15.30 wib.

Page 91: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

76

Selaku Kepala bidang, Bapak Iwan pun menambahkan keterangan

Ibu Ika tersebut di atas mengenai pelaksanaan pementasan KIM episode

K3 yang pernah dilaksanakan sebagai berikut :

“sebelum pementasan dimulai, kami selalu melakukanbreefing kepada seluruh panitia terutama pemain lakon.Mengingat jenis pementasan ini adalah pementasan yangmembawa sebuah misi khusus yaitu terciptanya masyarakatyang sadar akan K3 (ketertiban, kebersihan dan keindahan)lingkungan, karenanya breefing sebelum acara dimulai kamiselalu lakukan sebagai media kebersamaan dan untukberdoa agar acara yang akan dilaksanakan berjalan lancar.Seluruh panitia pun sudah stand by dengan tugasnyamasing-masing.”49

Pada teknis kegiatan pementasan KIM ditekankan pada materi

yang akan di sampaikan kepada masyarakat agar masyarakat dapat

paham dan mengerti akan arti pentingnya menjaga K3 dilingkungannya,

karena semuanya ini telah diatur dalam peraturan daerah. Adapun teknis

organisasi kegiatan ini adalah :

1. Pementasan dilakukan setiap 1 (satu) bulan sekali selama 6 (enam)

bulan dengan masing-masing mengusung 1 (satu) tema/materi

kebijakan

2. Setiap materi dibawakan oleh individu/kelompok dengan cara

yang atraktif, efektif,tepat sasaran dan menarik

3. Walikota/wakil walikota/Sekda hadir memberikan sambutan

49 Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi danInformatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26September 2014 jam 10.15 wib.

Page 92: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

77

4. Camat dan Kepala SKPD atau perwakilannya hadir sebagai

narasumber

5. Pementasan disaksikan oleh masyarakat dari seluruh kecamatan di

Kota Serang yang dikoordinasikan teknisnya oleh pihak kecamatan

6. Pementasan akan dipandu oleh pembawa acara yang memahami

materi

7. Pementasan akan dilakukan pada sore-malam hari di tempat

umum yang mudah dijangkau masyarakat

8. Selain undangan untuk 100 (seratus) orang masyarakat, khalayak

umum juga diperkenankan untuk mengikuti kegiatan

9. Quis di akhir acara yang berkaitan dengan materi yang telah

disampaikan, dengan reward yang disesuaikan dengan kondisi

10. Disebarkan pula leaflet terkait materi yang sedang dipentaskan

sehingga penonton paham akan lakon yang ditampilkan. Leaflet

dicetak 100 eksemplar untuk setiap materi pementasan. Pada tahap

ini panitia pelaksanana kegiatan beserta para seniman berdiskusi

untuk menentukan rencana materi yang akan dipentaskan.

Sebagaimana diuraikan di atas, pada setiap pementasan KIM

setidaknya akan hadir pejabat pemerintah kota yang akan memberikan

sambutan di awal acara. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Bidang

Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo kota Serang, Bapak iwan

sebagai berikut :

Page 93: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

78

“…selain mengundang camat dan lurah serta masyarakat

yang pada hari itu mendapat jadwal untuk sosialisasi, kami

juga selalu memberikan undangan atau tembusan kepada

pejabat pemerintah walikota/wakil/sekda untuk nantinya

memberikan sambutan di awal acara. Hal ini kami lakukan

mengingat kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi dari

Perda kota Serang No.10 tahun 2010 tentang K3. Oelh

karena itu, kehadiran pejabat atau perwakilan dari

pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mendukung

partisipasi dan kesadaran masyarakat.”50

Adapun susunan acara pada saat pelaksanaan pementasan KIM

episode K3 seperti yang telah berlangsung sebelumnya sebagai berikut :

1. Registrasi ulang peserta dan pembagian snack

2. Pembukaan oleh pembawa acara

3. Sambutan oleh pejabat pemerintah kota Serang atau yang

mewakilinya

4. Pembagian leaflet cerita yang akan dipentaskan

5. Pementasan KIM episode K3 oleh panitia dan seniman

6. Pembacaan kesimpulan pementasan dan pesan kepada audiens yang

hadir

7. Kuis interaktif

8. Doa dan penutup

9. Ramah-tamah

50 Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi danInformatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26September 2014 jam 10.15 wib.

Page 94: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

79

4.2.4 Evaluasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Dishubkominfo

kota Serang dalam sosialisasi program K3

Tahapan ini adalah tahap dimana kegiatan KIM yang

mensosialisasikan pentingnya K3 telah selesai dilakukan. Ditahap ini

Dishubkominfo Kota Serang melakukan evaluasi yang tujuannya

adalah untuk mengetahui apa saja kekurangan yang perlu diperbaiki dan

apa saja item-item yang sudah tercapai yang perlu ditingkatkan.

Sebagaimana diungkapkan oleh Bapak Iwan Sunardi sebagai

berikut :

“…setelah selesai melaksanakan 1 pementasan, kami semuapanitia yang terlibat dalam pementasan KIM episode K3 inimelakukan evaluasi bersama untuk melihat kelancaran acarayang sudah dijalankan. Evaluasi ini biasanya kami lakukanpada hari yang sama dengan pementasan atau maksimal 3hari setelah pementasan dilaksanakan. Di evaluasi ini semuapanitia berkewajiban mengutarakan kendala maupunkesannya selama pelaksanaan pementasan berlangsung.”51

Pada pelaksanaan pementasan KIM episode K3 yang sudah

pernah dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan rencana walaupun

menurut ketua pelaksana kegiatan ini, ada berbagai macam hambatan

yang terjadi dilapangan seperti keterbatasan tempat dan anggaran

sehingga belum seluruh masyararakat dapat hadir. Namun hambatan

tersebut dapat diselesaikan dengan komunikasi yang intensif dan

51 Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi danInformatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26September 2014 jam 10.15 wib.

Page 95: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

80

adanya kerjasama yang kompak dan saling melengkapi antara panitia,

seniman. Sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Ika Kartika sebagai

berikut :

“…dalam pelaksanaan pementasan KIM episode K3 inibanyak sekali hambatan dan kendala yang kami hadapi.Diantaranya yang paling krusial adalah masalah tempat dananggaran yang membuat pelaksanaan ini terpaksan harusditunda tidak sesuai jadwal yang telah ditentukansebelumnya. Akibat masalah ketersediaan tempat dananggaran yang agak lama cairnya tersebut, kehadiranundangan pun menjadi minim karena pada saat pementasandilaksanakan umumnya tidak sesuai dengan kesiapan waktudi pihak mereka. Kalau demikian, kami biasanya mengaturjadwal ulang bagi kecamatan atau kelurahan yang tidak bisahadir pada jadwal pementasan sebelumnya.”52

Selain kendala atau hambatan yang bersifat logistic seperti

diuraikan di atas, Kang Somad selaku pemain lakon pun

mengungkapkan kendala-kendala yang dihadapi khususnya oleh para

pemain lakon selama berjalannya pementasan KIM episode K3 sebagai

berikut :

“..kendala buat pemain lakon sih umumnya berupa masalahteknis seperti sound system yang tidak berfungsi denganbaik, masalah kostum dan make up. Kendala teknis inibanyak membuat kesulitan pada saat pementasanberlangsung. Alhasil, dialog yang kami mainkan punmenjadi tidak terdengar dan membuat kabur penerimaannyadi penonton yang hadir.”53

52 Hasil wawancara dengan Ibu Ika Kartika selaku penulis ide cerita pada pementasan KIMepisode K3 pada 26 September 2014 jam 15.30 wib.53 Hasil wawancara dengan Kang Somad selaku pemain lakon pada pementasan KIM episode K3pada 26 September 2014 jam 20.45 wib

Page 96: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

81

Disamping mengevaluasi kendala maupun hambatan yang

ditemui pada saat pelaksanaan pementasan KIM episode K3, panitia

penyelenggara pun mengevaluasi dari segi ketercapaian tujuan dan

dampak yang terjadi di masyarakat setelah mengikuti sosialisasi

program K3 ini. Adapun dampak yang dapat dilihat sejauh telah

dilaksanakannya pementasan KIM episode K3 ini diungkapkan oleh Ibu

Ika Kartika sebagai berikut :

“…setelah melaksanakan pementasan KIM episode K3 dibeberapa kecamatan dan kelurahan, saat ini kami sudah bisamelihat hasilnya yaitu warga dapat memahami lebih jelastentang kebijakan dan isi dari Peraturan Daerah kota SerangNomor 10 tahun 2010 tentang K3. Selain pemahaman, kamijuga sudah bisa melihat adanya penerapan yang dilakukanoleh warga kota Serang dalan rangka pemeliharaan K3.”54

Pementasan KIM episode K3 yang dilakukan seperti semi OVJ

(Opera Van Java) membuat masyarakat dapat dengan mudah

memahami Peraturan Daerah yang diterapkan melalui sosialisasi.

Dengan pementasan KIM episode K3 ini, Dishubkominfo kota Serang

melakukan strategi komunikasi dalam mensosialisasikan Perda K3

kepada masyarakat agar lebih mudah dipahami dalam menerima pesan.

Adapun penerimaan di masyarakat dapat dilihat dari respon yang

ditunjukkan oleh masyarakat baik selama pementasan berlangsung

54 Hasil wawancara dengan Ibu Ika Kartika selaku penulis ide cerita pada pementasan KIMepisode K3 pada 26 September 2014 jam 15.30 wib.

Page 97: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

82

maupun diluar pementasan, sebagaimana diungkapkan oleh Bapak Iwan

Sunardi berikut ini :

“…kami sangat bersyukur sekali karena respon masyarakatterhadap kegiatan pementasan KIM episode K3 ini sangatantusias dan positif. Hal ini bisa kami lihat dari jumlahpenonton yang hadir pada setiap pelaksanaan pementasandan respon masyarakat ketika pementasan berlangsung.Selain itu, respon positif ini juga kami lihat darikeikutsertaan penonton yang hadir pada saat sesi kuis danpemahaman pesan dari pementasan dengan menceritakankembali alu cerita pementasan serta makna yang dapatdiambil dari pementasan.”55

4.3 Pembahasan

Peranan komunikasi yang dilakukan oleh Dishubkominfo Kota Serang

dalam pelaksanaan pementasan KIM di bidang K3 meliputi 4 (empat)

program kerja yaitu persiapan untuk melaksanakan Program pementasan

KIM, publikasi kepada masyarakat tentang program pementasan KIM dalam

bidang K3, pelaksanaan program pementasan KIM dalam bidang K3, evaluasi

program pementasan KIM di bidang K3 yang sudah dijalankan. Program

kerja ini merupakan rangkaian atau system kegiatan komunikasi yang khas.

Oleh karena itu program kerja yang dilakukan harus diperhatikan, karena

hasil dari kegiatan Dishubkominfo Kota Serang akan terbentuk dengan

sendirinya untuk masyarakat.

55 Hasil wawancara dengan Bapak Iwan Sunardi selaku Kepala Bidang Komunikasi danInformatika (Kominfo) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang pada 26September 2014 jam 10.15 wib.

Page 98: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

83

Manusia dalam proses menghasilkan pesan melibatkan proses yang

berlangsung secara internal dalam diri manusia seperti proses berfikir,

pembuatan keputusan, sampai proses menggunakan simbol. Demikian pula

dalam proses memahami pesan yang diterima, manusia juga menggunakan

proses psikologis seperti berfikir, memahami, menggunakan ingatan jangka

pendek dan panjang hingga membuat suatu pemaknaan. Pendekatan psikologi

sosial memberi perhatian terhadap aspek diri manusia. Proses komunikasi

manusia merupakan proses yang berlangsung dalam diri manusia.

Dalam penelitian ini, Dishubkominfo kota Serang sebagai petugas yang

berkewajiban melaksanakan dan menyelenggarakan tugas pemerintahan yang

berhubungan dengan bidang perhubungan, khususnya komunikasi dan

informatika melaksanakan program kerja dalam hal sosialisasi peraturan

daerah kota Serang Nomor 10 tahun 2010 tentang K3 beracuan pada

pengetahuan dan program kerja yang telah dijalankan sebelumnya. Bentuk

pementasan KIM episode K3 merupakan wujud tindakan proses rekam

procedural pengolahan pengetahuan yang dimiliki oleh Dishubkominfo

mengenai keadaan masyarakat tentang K3.

Dengan beracuan pada pengetahuan dan pengalaman terhadap beberapa

kegiatan sosialisasi peraturan daerah yang pernah dilakukan sebelumnya oleh

Dishubkominfo kota Serang, pementasan KIM episode K3 dilaksanakan

dengan melewati beberapa tahapan startegi komunikasi yaitu perencanaan,

publikasi, pelaksanaan dan evaluasi. Hal ini tentunya searah dengan tujuan

dari kegiatan sosialisasi tersebut.

Page 99: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

84

Menurut teori penyusunan tindakan, secara spesifik pengetahuan

prosedural terdiri dari urat syaraf yang berhubungan dengan perilaku, akibat

dan situasi. Perilaku, akibat dan situasi yang pernah dialami oleh

Dishubkominfo khususnya bidang Komunikasi dan Informatika atas kegiatan

sosialisasi yang pernah dilakukan sebelumnya, menjadi kesatuan yang utuh

yang tersimpan rapi dalam data pengetahuan Dishubkominfo. Pada titik ini,

situasi pengalaman Dishubkominfo dalam melakukan sosialisasi perda

sebelumnya memberikan peran penting penyusunan tindakan pada sosialisasi

yang akan dijalankan selanjutnya.

Setiap tindakan melibatkan tindakan lainnya dalam suatu cara atau cara

lainnya. Maka dalam perumusan strategi komunikasi yang dilakukan oleh

Dishubkominfo untuk mensosialisasikan pementasan KIM episode K3,

tahapan pada setiap strategi yang dilakukan memiliki hubungan yang akan

menentukan penyusunan tindakan pada tahapan strategi selanjutnya.

Misalnya, tahap perencanaan yaitu membat TOR kegiatan akan menjadi titik

tolak dalam melakukan publikasi, perencanaan hingga kegiatan evaluasi

nantinya.

Proses penyusunan tindakan tidak hanya membutuhkan pengetahuan

dan motivasi, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mendapatkan kembali

serta mengatur tindakan secara efisien dengan cepat. Dalam penyusunan

tindakan tentunya memakan waktu dan usaha.

Page 100: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

85

Untuk melakukan pementasan KIM episode K3 tersebut,

Dishubkominfo kota Serang memiliki tindakan-tindakan yang direncanakan

sedemikian rupa agar sosialisasi dapat berjalan dengan lancar dan mencapai

tujuan yang diinginkan. Dan tindakan tersebut sebagaimana diperoleh dari

hasil temuan dilapangan, kegiatan sosialisasi pementasan KIM episode K3 ini

memakan waktu rentan waktu hampir 2 (dua) tahun. Usaha yang dilakukan

pun berkelanjutan terus menerus tidak berhenti pada satu masa kegiatan saja.

Page 101: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

88

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Pementasan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) episode K3 yang

dilakukan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kota Serang

merupakan sebuah bentuk dari sosialisasi Peraturan Daerah kota Serang

Nomor 10 tahun 2010 tentang K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan) di

lingkungan masyarakat kota Serang.

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan pembahasan yang telah

diuraikan pada bab IV, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Persiapan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Dishubkominfo kota

Serang dalam sosialisasi program K3 berupa pementasan KIM episode K3

yang diperoleh berdasarkan hasil temuan dilapangan yang telah diuraikan

pada bab sebelumnya, meliputi penentuan tujuan, pembuatan naskah atau

ide cerita, penentuan lakon pemain, pembuatan anggaran biaya, jadwal

pementasan dan penggunaan bahasa dalam pementasan yang secara

lengkap dituangkan dalam Term Of Reference (TOR) pementasan

“Bobodoran Kampung Madani” episode sosialisasi program K3

(Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan).

Page 102: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

89

2. Publikasi yang dilakukan oleh KIM Dishubkominfo kota Serang

sosialisasi program K3 utamanya dilakukan secara langsung yaitu dengan

menyebarkan surat undangan, Term Of Reference (TOR) berikut leaflet

pementasan kepada semua kantor kecamatan dan kelurahan yang ada di

kota Serang. Selain itu, untuk mendukung publikasi langsung, panitia

penyelenggara juga mempublikasikan pementasan KIM episode K3 ini

melalui kerjasama dengan media massa seperti radio, tv lokal dan Koran

(media cetak).

3. Pelaksanaan pementasan KIM yaitu dengan menjalankan naskah cerita

yang sudah disusun sesuai dengan lakon pemain yang sudah ditentukan.

Jadwal pelaksanaan pementasan KIM ini dilakukan 1 (satu) bulan sekali

dari tahun 2012 sampai dengan 2014 saat ini. Panitia yang telah dibentuk

stand by pada tugasnya masing-masing 1 jam sebelum acara dimulai.

Untuk memupuk kebersamaan diantara panitia pada kegiatan tersebut,

selalu dilakukan breefing di awal acara sekaligus doa bersama agar

kegiatan berjalan lancar.

4. Evaluasi yang dilakukan KIM Dishubkominfo kota Serang dalam

sosialisasi pementasan KIM episode K3 diantaranya dengan melihat

hambatan dan kendala yang terjadi selama pelaksanaan pementasan KIM

episode K3 ini berlangsung. Untuk mengatasi hambatan yang terjadi

seperti keterbatasan tempat pementasan dan anggaran, panitia

penyelenggara biasanya membuat jadwal ulang bagi kecamatan atau

kelurahan yang terkena kendala tersebut. Selain itu, kendala yang bersifat

Page 103: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

90

teknis pun sering dihadapi terutama oleh para pemain lakon dan pemusik.

Solusinya adalah mengecek ulang kesiapan semua peralatan dan

perlengkapan yang akan dipakai saat pementasan untuk meminimalisir

terjadinya gangguan teknis.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian dilapangan dan hasil kesimpulan yang telah

diuraikan tersebut, maka peneliti dapat memberikan saran dalam peneltian ini

diantaranya :

1. Persiapan yang dilakukan dalam pementasan KIM episode K3 ini

hendaknya dapat lebih dirumuskan dengan teliti dan cermat kembali untuk

kepentingan program selanjutnya.

2. Publikasi yang dilakukan secara langsung pada kegiatan pementasan ini

sudah sangat baik dan perlu ditingkatkan kembali intensitas serta bentuk

publikasinya agar lebih menggugah minat masyakarat untuk menghadiri

kegiatan tersebut.

3. Pelaksanaan pementasan KIM dalam sosialisasi program K3 yang

dilakukan sudah baik dan perlu dilakukan peningkatan misalnya dalam

segi durasi pementasan maupun inovasi pada lakon lainnya yang belum

pernah ditampilkan. Pengecekan terhadap hal-hal yang bersifat teknis juga

harus lebih diperhatikan untuk meminimalisir gangguan saat pementasan

berlangsung.

Page 104: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

91

4. Evaluasi hendaknya tidak hanya dilakukan pada saat setelah pementasan

selesai dilaksanakan. Namun harus diadakan evaluasi secara berkala dari

mulai perencanaan sampai pelaksanaan pementasan agar meminimalisir

dan mencegah adanya hambatan fatal yang dapat merusak jalannya

kegiatan pementasan KIM episode K3.

Page 105: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

92

DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, 2005. Teori dan Profesi Kehumasan serta aplikasinya di Indonesia.Edisi 1 Cetakan ke 4. Jakarta : Bumi Aksara

Ardianto, Drs. Elvinaro, M.Si dan Bambang Q-Anees, M.Ag. 2007. Filsafat IlmuKomunikasi. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Arifin, Anwar. 1984. Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Bandung:ARMICO.

Applbaum, Ronald L.dan Karl W.E. Anatol. 1974. Strategy for PersuasiveCommunication, Columbia, Ohio: Charles E. Merrill Publishing Company

Bandura, Albert. 1963. Social Learning and personality development. New York :Internet Archive

Bekker, Anton. 1996. Metode Filsafat. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Catanese & Snider,1988. Perencanaan Kota. Jakarta: Erlangga.

Effendy, Onong Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung :Remaja Rosdakarya.

_____________________2007. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung :PT. Remaja Rosdakarya.

Emzir. 2010. Analisis Data Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rajawali Pers.

Hendropuspito, 1989. Sosiologi Sistematis. Yogyakarta : Kanisius

Iriantara, Yosal. 2007. Community Relations Konsep dan Aplikasinya. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Littlejohn, Stephen W. 1989. Theories of Human Communication. 3rd ed.Belmont. CA : Wadsworth.

Page 106: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

93

Hunger, David dan Thomas Wheelen, 2001. Manajemen Strategis. Yogyakarta :Andi Offset

Malik, Djamaluddin dan Yosal Iriantara. 1994. Komunikasi Persuasif. Bandung :PT. Remaja Rosdakarya

Margono, 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta

Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2003. Ilmu Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

______________. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Gramedia

______________. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.

Muhammad. 2002. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Nasrudin, Achmad P, S.IP., M.Si. 2011. Kapita Selekta Komunikasi. DinasPendidikan Provinsi Banten.

Nasution. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito.

Nazir, Mohammad. 1999. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Rakhmat, Jalaludin. 2001. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : PT. RemajaRosdakarya

_______________2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. RemajaRosdakarya

Soekanto, Soerjono. 2006. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: RajaGrafmdo.Persada.

Sutaryo, 2005. Dasar-dasar sosialisasi. Jakarta : Rajawali Press

Terry, George R. 2003. Prinsip-Prinsip Manajemen. Jakarta; Bumi Aksara.

Page 107: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

94

Widjaja, 2000. Pengantar Studi Ilmu Komunikasi Edisi Revisi. Jakarta : PTRineka Cipta

Winardi. 2003. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta : PT. GrafindoPersada

Wiryanto. 2008. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : Grasindo.

Page 108: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

95

Sumber lainnya :

Peraturan Daerah kota Serang Nomor 10 tahun 2010 tentang K3 (Ketertiban,kebersihan dan keindahan)

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika. 2012. Term of Reference (TOR)pementasan Kelompok Informasi Masyarakat episode K3. Serang :Dishubkominfo kota Serang.

Dewi, Refi Silfiana. 2012. Analisis Implementasi Peraturan Daerah Kota SerangNomor 10 Tahun 2010 Tentang Ketertiban, Kebersihan Dan Keindahan(K-3) Pada Pasal 29d (Studi Kasus Pedagang Kaki Lima Di KawasanPasar Royal Kota Serang). Skripsi. Serang : FISIP Untirta.

Larasati, Maria Candraning Lintang. 2011. Strategi Komunikasi dalam SosialisasiProgram Kemitraan kepada Publik Eksternal PT. Telkom Yogyakarta.Skripsi. Yogyakarta : FISIP Universitas Atmajaya.

Oktavieni, Mita. 2010. Strategi Humas PT.KIEC dalam program BinaLingkungan di bidang Kesehatan “Pengobatan Gratis” (Studi kualitatiftentang Strategi Humas PT.KIEC sebagai bagian dari program CorporateSosial Responsibilty). Skripsi. Serang : FISIP Untirta

Page 109: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan
Page 110: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

LAMPIRAN

Page 111: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

DOKUMENTASI PENELITIAN

Page 112: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan
Page 113: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan
Page 114: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan
Page 115: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan
Page 116: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

PEDOMAN WAWANCARA

A. Perencanaan

1. Apa latar belakang dari kegiatan pementasan KIM episode K3 ini?

2. Siapa saja yang terlibat menjadi penyelanggara didalamnya?

3. Apa saja yang dilakukan oleh penyelenggara khususnya Dishubkominfo kota Serang

dalam mensosialisasikan kegiatan pementasan KIM episode K3 ini?

B. Publikasi

1. Seperti apa publikasi dalam kegiatan ini?

2. Siapa yang bertanggung jawab melakukan publikasi?

3. Berapa lama waktu publikasi dilakukan?

C. Pelaksanaan

1. Bagaimana proses pelaksanaan pementasan KIM episode K3?

2. Seperti apa pembagian tugas dalam panitia atau penyelenggara pada waktu

pelaksanaan pementasan berlangsung?

3. Bagaimana pengaturan audiens pada waktu pelaksanaan pementasan?

D. Evaluasi

1. Apa saja hambatan dan kendala sebelum, selama dan sesudah kegiatan berlangsung

dilaksanakan?

2. Bagaimana solusi untuk meminimalisir kendala tersebut untuk pelaksanaan

selanjutnya?

3. Bagaimana respon dan dampak di masyarakat terhadap adanya kegiatan sosialisasi

pementasan KIM episode K3?

Page 117: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS …repository.fisip-untirta.ac.id/532/1/PERANAN KELOMPOK INFORMASI... · Teman-teman angkatan 2009 jurusan Ilmu Komunikasi dan kawan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rully Budiawan

Nama panggilan : Rully

Tempat & Tanggal Lahir : Rangkasbitung, 26 Maret 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

Alamat : Komplek Untirta Permai Blok C3 No.8 Rt.02/07

Serang

RIWAYAT PENDIDIKAN

- SD NEGERI PENANCANGAN 2, 2003

- SMP NEGERI 4 SERANG, 2006

- SMA NEGERI 1 CIRUAS, 2009

- UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA-ILMU KOMUNIKASI, 2014