FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA...

16
Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA 1 ISSN : 2088-6128 VOLUME VIII, NOMOR I, JANUARI 2018 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA Jl. Belanga No.1 Simpang Ayahanda Medan Telp. (061) 4155441, Fax. (061) 543-2820 Jl. Sekip Simpang Sikambing Medan Telp. (061) 4578890 - 4578870 www.unprimdn.ac.id

Transcript of FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA...

Page 1: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

1

ISSN : 2088-6128

VOLUME VIII, NOMOR I, JANUARI 2018

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIANUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

Jl. Belanga No.1 Simpang Ayahanda Medan Telp. (061) 4155441, Fax. (061) 543-2820Jl. Sekip Simpang Sikambing Medan Telp. (061) 4578890 - 4578870

www.unprimdn.ac.id

Page 2: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

2

MANAJEMEN PRIMAVOLUME VIII, NOMOR I, JANUARI 2018

Pembina :

Prof. dr. Djakobus Tarigan, AAI., DAAK

(Rektor Universitas Prima Indonesia)

Penanggung Jawab :

Cut Fitri Rostina, S.E., M.M

(Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia)

Ketua Penyunting :

Bayu Wulandari, SE.,M.Si

(Universitas Prima Indonesia)

Mitra Bestari :

Fauzi, SE., MM ( UISU )

Ferry Safriani, SE., M.Si ( Al-Azhar Medan )

Page 3: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

3

Pengantar Redaksi

Jurnal Manajemen Prima edisi pertama Volume VIII Nomor I, Januari

2018 menyajikan berbagai hasil penelitian tentang manajeman. Dalam penerbitan

ini tentu banyak kekurangan disana sini tetapi kritik dan saran yang membangun

dari para pembaca sangatlah diharapkan untuk menambah kesempurnaan dari

Jurnal Manajeman Prima ini.

Harapan tentunya akan semakin luasnya jangkauan dari Jurnal Manajeman

Prima ini sebagai suatu wahana informasi ilmiah di bidang ekonomi khususnya

dalam ilmu manajeman. Kami sangat mengharapkan para pembaca untuk bersedia

menyumbangkan tulisannya agar media komunikasi ilmiah yang kita cintai ini

senantiasa dapat eksis dan berkesinambungan.

Akhirnya, kami sampaikan terima kasih untuk para penulis yang telah

menyumbangkan tulisannya pada edisi ini dan tidak lupa kepada semua pihak

yang sudah menbantu proses penerbitan Jurnal Manajeman Prima ini sehingga

dapat dibaca para pembaca sekalian.

Medan, Januari 2018

Salam Kami,

Penyunting

Page 4: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

4

VOLUME VIII, NOMOR I, Januari 2018FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

DAFTAR ISI

1. Pengaruh Disiplin Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja KaryawanPT. Apindo Waja Ampuh Persada MedanHendra Nazmi 1-13

2. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan PanganPadi Menjadi Lahan Perkebunan Sawit Sumatera UtaraRafida Khairani 14-28

3. Pengaruh Disiplin Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja KarywanDi PT Sekar Mulia Abadi Medan

Hana Setia dan Hendry 29-39

4. Impact Of Development Of Airport Of Silangit Tarutung Againts ToEconomics Of Local Community And Grwth Of Tourism AreaToba Lake Province Of North SumateraRiko Fridolend Siantur, Hendra Jonathan Sibarani,Fenny Krisna Marpaung 40-53

5. Analisis Validitas Konstruk Instrumen Literasi Matematika ModelPisa Dengan Penerapan Model Persamaan StrukturalDelyanti Azzumarito Pulungan 54-62

6. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian PadaPT Gemar Sukawati Indah Medan Dengan Bauran Promosi SebagaiVariabel InterveningHidyanti dan Novilia Juangsa 62-85

LEMBAGA PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKATUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

Jl. Belanga No.1 Simpang Ayahanda Medan Telp.(061) 4155441, Fax. (061) 543-2820Jl. Sekip Simpang Sikambing Medan, Telp. (061) 4578890 - 4578870

www.unprimdn.ac.id

Page 5: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

5

ANALISIS VALIDITAS KONSTRUK INSTRUMEN LITERASIMATEMATIKA MODEL PISA DENGAN PENERAPAN

MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL

Delyanti Azzumarito PulunganFakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia

Email : [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh item dalamsetiap faktor Literasi Matematika Model PISA mampu mengukur kemampuanLiterasi Matematika Model PISA. Konstruk dianggap valid ketika setiap itemfaktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yangberarti hanya mengukur konstruk yang di maksud. Uji validitas konstruk pada tesliterasi matematika model PISA diperlukan untuk melakukan konfirmasi antaravaliditas konten/isi yang telah dibuat dengan data empirik.

Objek ujicoba penelitian ini adalah instrumen tes literasi MatematikaModel PISA yang sudah valid isi oleh ahli dan valid butir, berjumlah 21 item.Data yang digunakan adalah data hasil tes Literasi Matematika menggunakan tesLiterasi Matematika Model PISA. Subjek penelitian ini adalah siswa usia antar 15tahun berjumlah 150 siswa yang berasal dari 3 sekolah di kota Medan. Analisisyang digunakan pada penelitian ini adalah analisis validitas konstruk denganmenerapkan model struktural, menggunakan teknik analisis faktor komfirmatorisecond order.

Hasil uji validitas konstruk dilakukan kepada 21 butir valid yang mewakili7 faktor ukur literasi matematika model PISA dan diperoleh hasil bahwa setiapbutir secara signifikan dapat mengukur 7 variabel literasi matematika, yaitu :komunikasi, matematisasi, menyajikan kembali, menalar dan memberi alasan,menggunakan strategi, menggunakan symbol, serta menggunakan alatmatematika. Hasil uji validitas konstruk juga memperoleh model konseptualliterasi matematika model PISA yang dirancang berada pada kategori goodness offit dengan nilai RMSEA sebesar 0.019, CFI sebesar 1,00 dan GFI sebesar 1,00.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrument tes literasi matematikamodel PISA telah cocok (fit) dengan model (konstruk) dan dapat digunakan untukmengukur kemampuan literasi matematika siswa.

Kata kunci: Validitas konstruk, ,Instrumen Literasi Matematika Model PISAModel Persamaan Struktural, Analisis Faktor Konfirmatori Second Order

Page 6: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

6

A. Pendahuluan

Pengukuran merupakan upaya

dalam memberikan atribut berupa

angka bagi suatu objek secara

sistematik. Atribut tersebut

merupakan informasi/gambaran dari

karakteristik suatu objek yang

diukur. Menentukan karakteristik

individu, pengukuran yang dilakukan

harus memiliki kesalahan yang

sekecil-kecilnya. Agar informasi

karakteristik objek dapat dijelaskan

secara akurat. Informasi yang akurat

dalam pengambilan keputusan

maupun kebijakan, membutuhkan

alat ukur, diantaranya harus

memenuhi syarat kesahihan

(validitas) dan kehandalan

(reliabilitas).

Validitas adalah suatu derajat

ketepatan/kelayakan instrumen yang

digunakan untuk mengukur apa yang

akan diukur (Ariffin, 2012).

Validitas instrumen juga merupakan

dasar dalam memtuskan, sejauh

mana akurasi suatu tes atau skala

dalam menjalankan fungsi

pengukurannya (Azwar, 2014).

Berdasarkan pendapat ahli tersebut,

dapat disimpulkan bahwa validitas

adalah derajat ketepatan/kelayakan

instrumen yang digunakan untuk

mengukur apa yang akan diukur serta

sejauh mana instrumen tersebut

menjalankan fungsi pengukurannya..

Validitas terdiri dari 3 jenis yaitu:

Pertama, validitas isi yang

imenunjukkan sejauh mana butir-

butir dalam tes mencakup

keseluruhan kawasan isi yang

hendak diukur oleh tes tersebut.

Kedua, validitas konstruk yang

menunjukkan sejauh mana suatu tes

mengukur trait atau konstruk teoretik

yang hendak diukurnya. Ketiga,

validitas kriteria dimana bukti

validitasnya diperlihatkan dengan

adanya hubungan skor pada tes yang

bersangkutan dengan skor suatu

kriteria ( Azwar, 2011).

Reliabilitas berarti sejauh mana

hasil suatu pengukuran memiliki

keterpercayaan, keterandalan,

keajegan, konsistensi, kestabilan

yang dapat dipercaya. (Azwar,

2017). Hal ini menunjukkan bahwa

pengukuran atribut yang sama

diulang akan memberikan hasil yang

Page 7: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

7

relatif sama. (Neuman, 2007).

Pengujian reliabilitas instrumen

dapat dilakukan secara internal dan

eksternal. (Sugiyono, 2010).

Validitas Konstruk

Sebuah tes dikatakan memiliki

validitas konstruk apabila butir-butir

yang membangun tes tersebut

mengukur setiap aspek berpikir

sesuai dengan yang disebutkan

dalam tujuan pembelajaran atau

mengukur sesuatu sesuai dengan

definisi atau konsep yang digunakan.

( Widoyoko, 2009). Validitas

konstruk menunjuk kondisi

instrumen yang disusun berdasarkan

konstruk-aspek kejiwaan-yag

seharusnya dievaluasi (Arikunto,

2006). Model analisis yang cukup

komprehensif untuk uji validitas

konstruk adalah analisis faktor yang

terdiri dari analisis faktor

eksplanatori (Exploratori Factor

Analysis) dan analisis faktor

konfirmatori (Comfirmatory Factor

Analysis)

Analisis Faktor Komfirmatori

(Comfirmatory Factor Analysis)

Analisis konfirmatori dapat

dilakukan dengan model persamaan

struktural (structural equation

modeling, SEM). Comfirmatory

Factor Analysis (CFA) merupakan

teknik analisis faktor yang secara

apriori (berdasarkan teori dan

konsep) sudah diketahui dipahami

atau ditentukan sebelumnya, maka

dibuat sejumlah faktor yang akan

dibentuk, serta variabel apa saja yang

termasuk ke dalam masing-masing

faktor yang dibentuk dan sudah pasti

tujuannya. CFA statistik

menginformasikan seberapa

baik spesifikasi teoritis tentang

faktor realitas (data aktual). Oleh

karena itu, CFA adalah alat yang

memungkinkan untuk "menerima"

atau "menolak" teori

konsep terbentuk sebelumnya.

Instrumen Literasi Matematika

Model PISA

Matematika yang digunakan dalam

segala segi kehidupan disebut literasi

matematika (Asmara, SA. Dkk,

2017). Organisation for Economic

Co-operation and Development

(OECD) menyatakan bahwa literasi

matematika adalah kemampuan

individu untuk mengenal dan

memahami peran matematika di

Page 8: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

8

dunia untuk membuat keputusan

yang tepat dan mempergunakan

matematika untuk solusi dari

kebutuhan hidup hari ini dan masa

depan sebagai warga negara yang

konstruktif, peduli dan reflektif

(OECD, 2013: 25).

Pengertian lain menyatakan

bahwa literasi matematika

merupakan pengetahuan untuk

mengetahui dan menggunakan dasar

matematika dalam keidupan sehari-

hari. (Ojose, 2011). PISA

(Programe International Student

Assessment) merupakan suatu

lembaga studi internasional yang

salah satu kegiatannya adalah

menilai prestasi literasi membaca,

matematika, dan sains siswa sekolah

berusia 15 tahun. Literasi

matematika yang dimodelkan oleh

PISA terdiri dari 3 komponen yaitu:

konten, konteks, dan proses. (OECD,

2013).

Gambar 1, merupakan PISA

framework , dimana terlihat bahwa

literasi matematika berangkat dari

konteks permasalahan dunia nyata

yang kemudian diselesaikan dengan

menerapkan tindakan dan gagasan

matematis. Proses penyelesaian

masalah ini yang menjadi penilaian

tingkat literasi matematika.

Konsep literasi matematika

dalam PISA 2012 terdiri dari tujuh

faktor ukur, seperti yang

diperlihatkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Faktor UkurLiterasi Matematika Model PISA

Sumber: OECD, 2013: 30-15

Page 9: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

9

Oleh karena itu, untuk

membuktikan bahwa model Literasi

Matematika oleh PISA telah valid

secara konstruk, maka penelitian ini

melakukan uji validitas konstruk

secara empirik terhadap instrumen

tes Literasi Matematika model PISA.

Secara diagram, penjelasan

tentang konstruk Instrumen Tes

Literasi Matematika Model PISA

dapat dilihat pada Diagram 1.

Diagram 1. Konstruk LiterasiMatematika Model PISA

B. Metode Penelitian

Objek penelitian adalah

instrumen literasi matematika model

PISA yang sudah valid isi oleh ahli

dan praktisi. Subyek penelitian

adalah siswa berusia antara 15 tahun

yang berasal dari 3 sekolah di kota

Medan dengan kriteria sudah pernah

mengerjakan tes literasi matematika

model PISA berjumlah 150 siswa.

Validitas konstruk pada

penelitian ini untuk mengetahui

kebenaran faktor-faktor yang secara

signifikan mampu mengukur literasi

matematika siswa.m. Validitas

konstruk diukur dengan menerapkan

model persamaan struktural Analysis

Factor Comfirmatory (CFA)

berbatuan LISREL.

Ada beberapa ukuran

goodness of fit yang digunakan

dalam menilai ketepatan dari model

yang telah disusun (valid konstruk).

Hal ini dilakukan agar didapatkan

dukungan empirik yang

komprehensif terhadap model.

Ukuran-ukuran tersebut adalah

Page 10: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

10

RMSEA, NFI, NNFI, CFI, IFI, RFI

dan PGFI.

C. Hasil dan Pembahasan

Instrumen tes literasi

matematika model PISA sebagai

objek penelitian, terdiri dari terdiri

dari 21 butir amatan, di mana

masing-masing faktor literasi

matematika model PISA memiliki 3

butir amatan.

Model konseptual konstruk

instrumen tes literasi matematika

model PISA diperlihatkan pada

Gambar 3.

Gambar 3. Model Konseptual StrukturalInstrumen Tes LiterasiMatematika Model PISA

Notasi LISREL, variabel

laten eksogen disebut “ksi”,

disimbolkan dengan . Berdasarkan

model struktural konseptual instrumen

tes literasi matematika model PISA yang

menjadi variabel laten eksogen ( )

adalah Literasi Matematika Model

PISA. Variabel laten endogen

dinyatakan oleh “eta” yang disimbolkan

dengan simbol . Berdasarkan model

struktural konseptual instrumen tes

literasi matematika model PISA yang

menjadi variabel laten endogen ( )

ada 7, yaitu : komunikasi ( 1 ),

matematisasi( 2 ), menyajikan

kembali ( 3 ), menalar dan memberi

alasan ( 4 ), menggunakan strategi

pemecahan masalah( 5 ),

menggunakan simbol ( 6 ),

menggunakan alat matematika ( 7 ).

Analisis faktor dilakukan

setelah memenuhi persyaratan uji

normalitas dan multikolinearitas

(Rusilowati, 2012: 116). Uji

normalitas data dilakukan dengan

melihat signifikansi ukuran

Page 11: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

11

normalitas (χ2) (Mardia & Foster ,

1983, dalam Rusilowati, 2012: 116)

yang dihitung berdasarkan fungsi

skewness dan kurtosis menggunakan

sintaks PRELIS pada LISREL. Jika

signifikansi (p) dari χ2 besarnya >

0,05, maka data normal (Rusilowati,

2012: 116). Hasil analisis

menunjukkan bahwa besarnya

signifikansi (p) dari 21 indikator

ukur, semuanya memiliki

signifikansi > 0.05. maka

disimpulkan data memenuhi syarat

normalitas.

Uji multikolinearitas data

dilakukan dengan melihat nilai

covariance matriks. Jika nilai

covariance matriks terdapat nilai >

0,800, maka terjadi multi-

kolinearitas. (Rusilowati, 2012: 116).

Hasil analisis multikolinearitas tes

literasi matematika model PISA

dengan sintaks PRELIS pada

LISREL, menunjukkan bahwa semua

koefisien korelasi besarnya < 0.800.

maka disimpulkan bahwa

antarvariabel tes literasi matematika

model PISA tidak terjadi

multikolinearitas.

Validitas suatu variabel

teramati dapat dilihat dari muatan

factor loading dari subvaribel-

subvariabel (faktor-faktor) tersebut

terhadap variabel latennya. (Sitinjak

& Sugiarto, 2006: 70). Variabel

dikatakan memiliki validitas yang

baik terhadap konstruk atau variabel

lain jika nilai t hitung lebih besar dari

nilai kritis dengan taraf signifikansi

0,05 yang besarnya 1,96 (Rusilowati,

2012: 117).

Pengujian validitas konstruk

dilakukan dengan menggunakan

analisis faktor komfirmtori (CFA)

second order, yang dapat dilihat dari

nilai estimasi, nilai t dan standardize

indikator Y terhadap variabel

latennya. Hasil analisis menunjukkan

bahwa muatan factor loading ( )

dari variabel laten komunikasi

(LM1), matematisasi (LM2),

menyajikan kembali (LM3), menalar

dan member alasan (LM4),

menggunakan strategi pemecahan

masalah (LM5), menggunakan

symbol (LM6), dan menggunakan

alat matematika (LM7) dengan

indikator-indikatornya secara

statistik signifikan. Hasil nilai

koefisien estimasi factor loading

( ), standar error, nilai t, dan

Page 12: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

12

standardize estimasi yang dihasilkan

dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil PerhitunganNilai Koefisien Estimasi , standarerror, Nilai t, dan StandardizeEstimasi

*Signifikan pada α = 0,05

Sumber: Hasil Olah Data Penelitian

Ghazali (2008: 323-328)

menjelaskan bahwa dukungan

terhadap kecocokan model yang

dikembangkan oleh data empirik

paling tidak dilihat dari tiga ukuran

kecocokan yang berbeda. Kriteria

yang dipilih untuk menentukan

kecocokan model konstruk pada

penelitian ini adalah RMSEA < 0,05,

CFI > 0,90, dan GFI > 0,90.

Hasil ketiga kriteria

kecocokan model (goodnes of fit)

instrumen literasi matematika model

PISA dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Hasil Penilaian KriteriaGoodness Of Fit Instrumen LitasiMatematika Model PISA

Kriteria NilaiHitung

NilaiKritis

Keterangan

RMSEA 0,019 < 0,05 Close FitCFI 1,00 > 0,90 Good FitGFI 0,91 > 0,90 Good FitKeputusan Good Fit

Sumber: Hasil Olah Data Penelitian

Pada Tabel 4 terlihat

keseluruhan ukuran goodness of fit

memenuhi kriteria, disimpulkan

bahwa konstruk literasi matematika

model PISA yang dikembangkan,

cocok (fit). Hubungan antar variabel

laten dengan variabel literasi

matematika dapat dilihat dari harga

koefisien estimasi γ. Hasil analisis

dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5.Hasil Hitung Koefisien γ,Standar error, dan Nilai t

Page 13: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

13

Berdasarkan hasil analisis

faktor konfirmatori berbantuan

LISREL, maka dapat disimpulkan

bahwa secara statistik terbukti

signifikan, valid konstruk dan

memenuhi asumsi unidimensi.

Analisis reliabilitas model

pengukuran literasi matematika

model PISA, diketahui dengan

menghitung nilai contruct reliability

(CR) dan Variance extracted (VE)

dari nilai-nilai standardize factors

loading dan error variances.

Berdasarkan hasil analisis reliabilitas

model contruct reliability (CR) dan

nilai Variance extracted (VE)

diperoleh hasil bahwa setiap

indikator reliabel dalam mengukur

variabel laten. Nilai reliabilitas dapat

dilihat pada tabel, bahwa nilai

contruct reliability (CR) setiap

variabel laten ≥ 0,70 dan nilai

Variance extracted (VE) ≥ 0,5.

D. Simpulan dan Saran

Penelitian ini telah

membuktikan secara empirik bahwa

konstruk penilaian Literasi

Matematika yang dikembakan oleh

PISA (Literasi Matematika Model

PISA). Berdasarkan hasil penelitian

dan pembahasan, maka disimpulkan

bahwa semua indikator signifikan

(dapat mengukur) terhadap variabel

laten kemamuan komunikasi,

matematisasi menyajikan kembali,

menalar dan memberi alasan

menggunakan strategi mengunakan

simbol dan menggunakan alat

matematika. Ini bermakna bahwa

ketujuh kompetensi literasi

matematika secara signifikan dapat

mengukur literasi matematika.

Dengan begitu, instrument tes literasi

matematika ini dapat digunakan

untuk mengukur kemampuan literasi

matematika siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Asmara, A.S; Waluya, S. B., 2017.Analisis KemampuanLiterasi Matematika SiswaKelas X BerdasarkanKemampuan Matematika.Jurnal Scholaria, Vol 7 No2, hal: 135– 142

Azwar, S. 2012. Reliabiltas danValiditas. Edisi 4.Yogyakarta : PustakaPelajar.

Page 14: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

14

Ghozali, I. dan Fuad. 2008.Structural equationmodeling. Semarang: BadanPenerbit UniversitasDiponegoro

National Council of TeacherMathematics. 2000.Principles and Standardsfor Schools Mathematics.Reston. VA: NCTM

Neuman, W. L. 2007. Basic of socialresearch: Qualitative andquantitative qpproaches,second edition. PearsonEducation, Inc

Ozgen, K. 2012. “An Analysis ofHigh School Students’Mathematical Literacy Self-efficacy Beliefs in Relationto Their Learning Styles.”Journal The Asian-PasificEducationResearcher, Volume22, Issue 1, pp 91-100

OECD. 2010. MathematicsFramework: Draft Subjectto Possible revision after theField Trial. Diakses tanggal10 Januari 2018 dariwww.oecd.org

_____ .2013. PISA 2012 Assessmentand Analytical Framework:Mathematics, Reading,Science, Problem Solvingand Financial Literacy.Paris: OECD Publishing, .2013

Ojose, B. 2011. “MathematicsLiteracy: Are We Able ToPut The Mathematics WeLearn Into Everyday Use?”Journal of MathematicsEducation,Volume 4, No. 1,pp. 89-100Peraturan Pemerintah

Nomor 20 Tahun 2007tentang Standar PenilaianPembelajaran. Jakarta:Departemen PendidikanNasional.

Pulungan, Delyanti. 2014.Pengembangan InstrumenTes Literasi MatematikaModel PISA. Journal ofEducational Research andEvaluation. Semarang:Universitas NegeriSemarang, Vol. 3, No. 1

Rusilowati, A. 2011. “PsikologiKognitif sebagai DasarPengembangan TesKemampuan DasarMembaca Bidang Sains”Jurnal Penelitian danEvaluasi Pendidikan,Volume 13, Nomor 2.

Stacey, K. 2012. “The InternationalAssessment OfMathematical Literacy: Pisa2012 Framework AndItems”. 12th InternationalCongress on MathematicalEducation Program NameXX-YY-zz(pp. abcde-fghij) 8July – 15 July, 2012, COEX,Seoul, Korea (This part isfor LOC use only. Please donot change this part.)

Turner, R. and Adams, R. 2007.“The Programme forInternational Assessment:An Overview”. Journal ofApplied Measurement, 8(3).Hal.237-248.

Wahyuningsih, H. 2009. ValiditasKonstruk Alat UkurSpirituality OrientationInventory (SOI). JurnalPsikologi Universitas IslamIndonesia, Volume 36, No.2, hal.116 – 129

Page 15: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

15

Widodo, P. B. 2006. Reliabilitas danvaliditas konstruk skalakonsep diri untukmahasiswaIndonesia. Jurnal PsikologiUniversitas Diponegoro,3 (1), 1-9.

Yuzrizal. 2008. “Pengujian ValiditasKonstruk DenganMenggunakan AnalisisFaktor”. Jurnal TabularasaProgram PascasarjanaUniversitas NegeriMedan,Volume.5 Nomor 1

Yore, L.D., David P., dan Hsiao-LinT. 2007. “The LiteracyComponent ofMathematical and ScientificLiteracy”. InternationalJournal of Science andMathematics Education,Volume 5, Issue 4, pp 559-589

Page 16: FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PRIMA …s3.amazonaws.com/assets.jurnal.unprimdn.ac.id/documents/post...faktor literasi matematika model PISA cocok (fit) dengan model satu faktor, yang

Jurnal Manajemen Prima Volume VIII, Nomor I, Tahun 2018FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

16