Faktor Eksternal CLO FIX

2
Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan meliputi: a. Cahaya Cahaya merupakan sumber energi dalam fotosintesis. Tanpa cahaya, tumbuhan tidak akan mampu berfotosintesis dengan baik dan menyebabkan tumbuhan terganggu pertumbuhannya. Cahaya juga merupakan faktor penghambat pertumbuhan. Hormon auksin menjadi tidak aktif ketika ada cahaya. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang ditanam di tempat terkena cahaya matahari menjadi lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam di tempat gelap. Kekurangan cahaya pada saat perkecambahan akan menyebabkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat tetapi lemah dan berwarna kuning pucat. Selain itu cahaya juga mempengaruhi arah tumbuh tumbuhan. Peristiwa ini dikenal sebagai fototropisme. Tumbuhan akan tumbuh mengikuti arah datangnya cahaya. Hal ini ada kaitannya dengan kerja hormon auksin (Sulistyaningsih, 2005). b. Suhu Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu yang paling sesuai disebut suhu optimum misalnya suhu tubuh manusia normal adalah sekitar 37 0 C. Jika suhu kurang dari atau melebihi suhu optimum dapat mempengaruhi pertumbuhannya misalnya menghambat atau bahkan merusak. Bahkan makhluk hidup akan mati pada suhu yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Suhu juga berpengaruh terhadap fotosintesis, respirasi, transpirasi, aktivitas enzim, absorbsi air dan unsur hara c. Kelembaban

description

eksternal

Transcript of Faktor Eksternal CLO FIX

  • Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan

    meliputi:

    a. Cahaya

    Cahaya merupakan sumber energi dalam fotosintesis. Tanpa cahaya, tumbuhan

    tidak akan mampu berfotosintesis dengan baik dan menyebabkan tumbuhan terganggu

    pertumbuhannya. Cahaya juga merupakan faktor penghambat pertumbuhan. Hormon

    auksin menjadi tidak aktif ketika ada cahaya. Hal ini menyebabkan tumbuhan yang

    ditanam di tempat terkena cahaya matahari menjadi lebih pendek dibandingkan tumbuhan

    yang ditanam di tempat gelap. Kekurangan cahaya pada saat perkecambahan akan

    menyebabkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat tetapi

    lemah dan berwarna kuning pucat. Selain itu cahaya juga mempengaruhi arah tumbuh

    tumbuhan. Peristiwa ini dikenal sebagai fototropisme. Tumbuhan akan tumbuh mengikuti

    arah datangnya cahaya. Hal ini ada kaitannya dengan kerja hormon auksin

    (Sulistyaningsih, 2005).

    b. Suhu

    Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang

    pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu yang paling sesuai disebut suhu optimum

    misalnya suhu tubuh manusia normal adalah sekitar 370C. Jika suhu kurang dari atau

    melebihi suhu optimum dapat mempengaruhi pertumbuhannya misalnya menghambat

    atau bahkan merusak. Bahkan makhluk hidup akan mati pada suhu yang terlalu rendah

    maupun terlalu tinggi. Suhu juga berpengaruh terhadap fotosintesis, respirasi, transpirasi,

    aktivitas enzim, absorbsi air dan unsur hara

    c. Kelembaban

  • Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui daun karena transpirasi

    akan terkait dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut. Bila kondisi lembap

    dapat dipertahankan maka banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang

    diuapkan. Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-sel lebih cepat

    mencapai ukuran maksimum dan tumbuh bertambah besar.

    d. Nutrisi

    Nutrisi merupakan bahan baku dalam proses fotosintesis. Tanpa nutrisi yang

    cukup, tumbuhan akan sulit tumbuh dengan baik. Nutrisi terdapat di dalam tanah sebagai

    medium tumbuh tumbuhan. Nutrisi dapat dibedakan menjadi makronutrien dan

    mikronutrien. Makronutrien dibutuhkan dalam jumlah banyak (C, H, O, K, Ca, P, S, Mg)

    sedangkan mikronutrien hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit (Cl, Fe, Mn, Bo, Zn, Cu,

    Ni, Mo)

    e. Gravitasi

    Bila cahaya mempengaruhi arah pertumbuhan tunas maka pengaruh gravitasi

    bumi akan mempengaruhi pertumbuhan akar menuju ke pusat bumi. Arah gerak akar

    yang menuju pusat bumi disebut geotropisme.

    f. Angin

    Angin merupakan unsur penting bagi tanaman, karena angin dapat mengatur

    penguapan atau temperature, membantu penyerbukan, membawa uap air sehingga udara

    panas menjadi sejuk, dan membawa gas gas yang sangat dibutuhkan oleh tanaman