FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting...

41
Alih Bahasa: Banin D. Sukmono SERI FILSAFAT ANALITIK F. P. RAMSEY FAKTA DAN PROPOSISI

Transcript of FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting...

Page 1: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

Alih Bahasa:Banin D. Sukmono

S E R I F I L S A F A T A N A L I T I K

F. P. R A M S E Y

FAKTADANPROPOSISI

Page 2: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F. P. RamseyFrank Plumpton Ramsey merupakan seorang filsuf, matematikawan, dan ekonom berkebangsaan Inggris. Ia merupakan teman dekat Ludwig Wittgenstein dan yang menerjemahkan Tractatus Logico- Philosophicus ke dalam bahasa Inggris.

Page 3: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

(halaman sengaja dikosongkan)

Page 4: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

Alih Bahasa:Banin D. Sukmono

S E R I F I L S A F A T A N A L I T I K

F. P. R A M S E Y

FAKTADANPROPOSISI

in collaboration:

Page 5: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

Fakta dan ProposisiF. P. Ramsey

Diterjemahkan dari:

"Fact and Proposition," in Matthew Soteriou & Guy Longworth (Eds.), Proceedings of the Aristotelian Society the Virtual Issue No. 1: Truth © The Aristotelian Society 2013, 14-28.

Hak terjemahan dalam bahasa Indonesia pada:

Alih Bahasa: Banin D. SukmonoEditor: TaufiqurrahmanTata Letak: RéeDesain Sampul: Rée

Hak Cipta dilindungi Undang-undangPenerbit AntinomiJl. Kaliurang km 5,3 No. 12 Sleman 55281 YogyakartaEmail: [email protected]://antinomi.org

ISBN 978-602-51908-4-1

Antinomi Institute dan Ze-No Centre for Logic and Metaphysics

Edisi: I April 2020 (e-book)

Buku ini bebas untuk disebarluaskan untuk kepentingandiseminasi pemikiran. Dilarang keras menggunakannya

untuk keperluan komersial.

Page 6: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

untuk merekayang mengabdikan

hidupnya demi pengetahuantanpa tanda koma

Page 7: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

(halaman sengaja dikosongkan)

Page 8: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

P E N G A N T A R

PENGANTAR

SERI FILSAFAT ANALITIK adalah seri terbitan yang di-terbitkan atas kerja sama Antinomi Institute denganZe-No – Centre for Logic and Metaphysics. Sejauh ini,publik filsafat di Indonesia masih belum begitu akrabdengan tema-tema dalam Filsafat Analitik. Seri terbit-an ini, karenanya, dimaksudkan sebagai upaya untukmemperkenalkan Filsafat Analitik ke publik filsafat diIndonesia dengan menerjemahkan beberapa teks pentingyang ditulis oleh para filsuf analitik ke dalam bahasaIndonesia.

Untuk edisi pertamanya, Seri Filsafat Analitik me-nerbitkan terjemahan salah satu artikel yang ditulis olehFrank Plumpton Ramsey (22 February 1903 – 19 January1930). Dia adalah seorang matematikawan yang, meski-pun hanya hidup selama 26 tahun, kontribusi pentingnyatidak hanya dalam bidang matematika, tetapi juga da-lam bidang filsafat dan ekonomi. Dia juga termasukteman dekat Ludwig Wittgenstein, dan menerjemahkanTractatus Logico-Philosophicus ke dalam Bahasa Inggris.

“Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting

R A M S E Y i

Page 9: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran di luar “Kebenaran dan Probabilitas” (1926).Terbit pertama kali dalam Suplementary Volume VII Pro-ceedings of the Aristotelian Society, “Fakta dan Proposisi”berargumen bahwa masalah kebenaran tidak lebih darikekacauan linguistik yang muncul karena ketidakmampu-an bahasa sehari-hari untuk mengekspresikan kebenaransehingga, karenanya, diperlukan pendekatan pragmatisuntuk menjelaskan sikap meyakini dan makna ucapan de-ngan selalu merujuk ke peran kausal dari sikap tersebut.Dua gagasan inti tersebut, meskipun mendapat kritikserius dari G.E. Moore, terutama dalam posisi Ramseyyang dianggap cukup naif tentang acuan proposisional,berhasil menginspirasi teori kebenaran redundansi yangdi kemudian hari dipegang oleh A. J. Ayer dan W.V.OQuine, dan teori semantik sukses yang saat ini dikem-bangkan oleh D.H. Mellor. Ramsey menulis artikel inidengan cara yang sopan dan rigid di waktu yang sama,terutama di saat dia membahas tentang peran kesalah-an, menjadikan artikel ini sebagai tamasya filosofis yangmenantang di tengah absensi problem filsafat analitik diIndonesia.

Yogyakarta,April 2020

ii R A M S E Y

Page 10: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

Daftar Isi

PengantarFakta dan Proposisi

i1

R A M S E Y iii

Page 11: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

(halaman sengaja dikosongkan)

Page 12: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

FAKTADANPROPOSISI

MASALAH yang saya ajukan untuk dipecahkan adalahanalisis logis terhadap apa yang disebut dengan istilahputusan (judgement), keyakinan (belief), dan pernya-taan (assertion). Semisal, pada saat ini saya menga-takan bahwa Caesar dibunuh; maka, berdasarkan faktatersebut, kita wajar untuk memisahkan, di satu sisi,pikiran saya, atau keadaan mental saya saat ini, ataukata-kata atau gambaran dalam pikiran saya, yang akankita sebut faktor-faktor mental, dan, di sisi lain, Caesaratau pembunuhan Caesar, atau Caesar dan pembunuhan,atau proposisi Caesar dibunuh, atau fakta bahwa Cae-sar dibunuh, yang akan kita sebut faktor-faktor objektif.Pertanyaan-pertanyaan yang muncul kemudian adalahpertanyaan terkait hakikat dua himpunan faktor-faktortersebut dan hakikat relasi di antara keduanya, pembe-daan fundamental di antara elemen-elemen ini nyaristidak pernah dipertanyakan.

Mari kita mulai dari faktor-faktor objektif; pandang-

R A M S E Y �

Page 13: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

an paling sederhana adalah hanya terdapat satu faktor,satu proposisi, yang mungkin dapat benar atau salah,kebenaran dan kesalahan menjadi atribut yang tidakdapat dianalisis. Pandangan ini pernah dipercayai olehTuan Russell, dan di dalam esainya, “Tentang HakikatKebenaran dan Kesalahan,”⇤ dia menjelaskan mengapadia meninggalkan pandangan tersebut. Secara singkat,alasannya adalah karena ketidakmungkinan eksistensiobjek-objek seperti “bahwa Caesar mati di ranjangnya,”yang dapat digambarkan sebagai kesalahan objektif, danhakikat misterius dari perbedaan, yang dalam teori ini,antara kebenaran dan kesalahan. Oleh karena itu, TuanRussell menyimpulkan bahwa sebuah putusan tidak me-miliki objek tunggal, tetapi relasi berlipat antara faktorpikiran atau mental dan objek yang banyak, yang dapatkita sebut sebagai konstituen proposisi yang diputuskan(constituents of the proposition judged).

Namun, terdapat pandangan alternatif untuk mem-pertahankan bahwa sebuah putusan memiliki objek tung-gal, yang sebaiknya dipertimbangkan dahulu sebelumkita pergi terlalu jauh. Dalam esai yang disebutkan diatas, tuan Russell menyatakan bahwa persepsi, yang ber-beda dengan putusan yang dia anggap tidak bisa salah,memiliki objek tunggal, semisal sebuah objek kompleks“pisau-di-sebelah-kiri-buku.” Objek kompleks ini, saya pi-kir, dapat diidentifikasi dengan apa yang disebut banyakorang (dan juga tuan Russell sekarang) sebagai fakta

⇤ Dalam Philosophical Essay, ����.

� R A M S E Y

Page 14: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

bahwa pisau tersebut berada di sebelah kiri buku; semi-sal, kita dapat mengatakan bahwa kita memersepsi faktaini. Dan karena kita dapat membentuk sebuah frase ko-responden (corresponding phrase) yang dimulai dengankata “fakta bahwa” dan berbicara tentang fakta bahwaCaesar tidak mati di kasurnya, dengan pertimbangankita mengambil proposisi Caesar tidak mati di kasurnya,tuan Russell juga menganggap bahwa setiap proposisiyang benar memiliki korespondensi dengan sebuah objekkompleks.

Meskipun tuan Russell berpendapat bahwa objekpersepsi adalah sebuah fakta, pada kasus putusan, ke-mungkinan kesalahan (the possibility of error) membuatpandangan tersebut tidak dapat dipertahankan, karenaobjek putusan bahwa Caesar mati di kasurnya itu tidakmungkin fakta bahwa dia mati di kasurnya, karena me-mang fakta tersebut tidak pernah ada. Namun, jelasbahwa kesulitan tentang adanya kemungkinan kesalahanini dapat dihilangkan dengan mempostulatkan, dalamkasus putusan, dua relasi yang berbeda, yakni antarafaktor-faktor mental dan fakta, bahwa yang satu munculdalam putusan yang benar, dan yang lainnya munculdalam putusan yang salah. Dengan demikian, meskipunputusan bahwa Caesar dibunuh dan putusan bahwa Ca-esar tidak dibunuh mungkin memiliki objek yang sama,yaitu fakta bahwa Caesar dibunuh, relasi antara faktormental dan objek tersebut berbeda. Inilah mengapa

R A M S E Y �

Page 15: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

dalam Analisis Budi,† tuan Russell berbicara tentangkeyakinan entah sebagai penunjuk (pointing towards)atau penjauh (pointing away from) fakta. Namun de-mikian, menurut saya, pandangan-pandangan tersebut,entah tentang putusan atau tentang persepsi, tidak akanmemadai karena sebuah alasan yang, jika tepat, akanmenjadi sangat penting. Semisal, contoh yang sederhana,persepsi, dan agar sesuai dengan argumen yang dibangun,andaikan bahwa persepsi itu tidak dapat salah, kemudianpikirkan apakah “dia mempersepsi bahwa pisau berada disebelah kiri buku” dapat benar-benar menyatakan relasiganda (dual relation) antara seseorang dan sebuah fakta.Anggap bahwa saya yang membuat pernyataan terse-but tidak dapat melihat pisau dan buku yang sedangdinyatakan, bahwa pisau yang saya nyatakan ternyatasebenarnya berada di sebelah kanan buku; tetapi kare-na sebuah ketelodaran saya menganggap bahwa pisautersebut berada di sebelah kiri dan juga menganggapbahwa dia mempersepsinya ada di sebelah kiri, sehinggasaya secara salah menyatakan “dia mempersepsi bahwapisau berada di sebelah kiri buku.” Dengan demikian,meskipun pernyataan saya salah, pernyataan saya tetapsignifikan dan memiliki makna yang sama sebagaimanajika pernyataan tersebut benar; makna ini tidak mungkinberarti terdapat relasi ganda antara seseorang dan sesu-atu (sebuah fakta) yang membuat “bahwa pisau berada

† Hal. ���. Harus diperhatikan bahwa dalamAnalisis Budi, “keyakinan” ada-lah apa yang kita sebut dengan faktor mental, dan bukan keseluruhanfaktor faktor-relasi-objektif kompleks mental.

� R A M S E Y

Page 16: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

di sebelah kiri buku” sebagai nama, karena tidak pernahada hal tersebut. Situasi ini mirip dengan pernyataandengan deskripsi; “Raja Prancis bijaksana” bukan tidakmasuk akal, sehingga “Raja Prancis,” sebagaimana ditun-jukkan Tuan Russell, bukanlah nama, melainkan simbolyang tidak lengkap, dan hal yang sama juga benar untuk“Raja Itali.” Dengan begitu, “bahwa pisau berada di se-belah kiri buku,” entah pernyataan tersebut benar atausalah, tidak dapat menjadi nama dari sebuah fakta.

Namun, pasti akan ada pertanyaan, mengapa pernya-taan tersebut tidak dapat menjadi sebuah deskripsi darisebuah fakta? Jika saya mengatakan, “dia memersepsibahwa pisau berada di sebelah kiri buku,” yang sayamaksud adalah dia memersepsi sebuah fakta, yang tidakdinamai tetapi digambarkan sebagai susunan tertentu(certain sort), dan kesulitan yang mucul akan hilang saatpernyataan saya tadi dianalisis dengan teori deskripsituan Russell. Dengan dasar yang sama, akan dikatakanbahwa “kematian Caesar” adalah deskripsi dari sebu-ah peristiwa, dan “fakta bahwa Caesar mati” hanyalahsebuah ekspresi alternatif untuk “kematian Caesar.”

Dalam pandangan saya, sanggahan tersebut tidaklahtepat meskipun masuk akal. Hal yang benar adalah fra-se seperti “kematian Caesar” memiliki dua penggunaanyang berbeda; secara umum, kita menggunakan frasetersebut sebagai deskripsi dari sebuah peristiwa, dankita dapat mengatakan bahwa “kematian Caesar” dan“pembunuhan Caesar” adalah dua deskripsi yang berbe-

R A M S E Y �

Page 17: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

da atas satu peristiwa yang sama. Namun, kita jugadapat menggunakan “kematian Caesar” dalam konteksseperti “dia sadar atas kematian Caesar” yang berarti“dia sadar bahwa Caesar telah mati”; dalam kasus ini(yang sering dibahas dalam pembahasan tentang kognisi)kita tidak dapat menganggap “kematian Caesar” sebagaideskripsi atas sebuah persitiwa; jika kita menganggapnyabegitu, keseluruhan proposisi akan menjadi, “terdapatsebuah peristiwa E dengan susunan tertentu, sehinggadia sadar atas E,” dan hal tersebut akan tetap benarjika kita mengganti deskripsi yang lain dari peristiwayang sama, semisal “pembunuhan Caesar.” Dengan katalain, jika kesadarannya memiliki objek berupa persitiwayang dideskripsikan dengan “kematian Caesar,” maka,jika dia sadar atas kematian Caesar, dia juga pasti sadaratas pembunuhan Caesar, karena keduanya itu identik.Namun, dia dapat sadar bahwa Caesar telah mati, tan-pa mengetahui bahwa Caesar telah dibunuh, sehinggakesadarannya tidak boleh hanya memiliki objek berupapersitiwa tetapi juga harus berupa persitiwa dan karak-ter.

Menurut saya, hubungan antara peristiwa kematianCaesar dan fakta bahwa Caesar mati adalah sebagaimanaberikut: “bahwa Caesar mati” benar-benar merupakanproposisi eksistensial, yang menyatakan keberadaan se-buah peristiwa tertentu, sehingga serupa dengan “Italimemiliki seorang Raja,” yang menyatakan keberadaanseorang manusia tertentu. Peristiwa tertentu itu me-

� R A M S E Y

Page 18: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

rupakan kematian Caesar dan tidak boleh dirancukandengan fakta bahwa Caesar mati, sebagaimana Raja Ita-li sebaiknya tidak dirancukan dengan fakta bahwa Italimemiliki seorang Raja.

Kita telah melihat bahwa sebuah frase yang bermu-la dengan “fakta bahwa” bukanlah sebuah nama, danjuga bukan sebuah deskripsi; hal tersebut, karenanya,bukanlah nama ataupun deskripsi dari konstituen aslisebuah proposisi, sehingga sebuah proposisi tentang “fak-ta bahwa aRb” harus dianalisis ke dalam (1) proposisiaRb, (2) beberapa pro-posisi lebih lanjut tentang a, R, bdan hal-hal lain; dan analisis kognisi dalam artian relasike fakta tidak dapat diterima sebagai analisis yang tera-khir. Dengan begitu, kita jadi terdorong ke kesimpulantuan Russell bahwa sebuah putusan tidak memiliki satuobjek tetapi banyak objek, yang mana faktor mentalterhubung secara ganda; tetapi, menghentikan analisis diposisi itu, sebagaimana yang tuan Russell lakukan, tida-klah memuaskan. Tidak ada alasan untuk mengandaikanrelasi ganda sederhana, karena hal tersebut dapat sajaberasal dari kombinasi relasi ganda antar bagian-bagianfaktor mental dan objek yang berbeda, dan akan lebihbaik jika kita mencoba untuk mengetahui lebih lanjuttentang hal ini dan bagaimana hal tersebut berubah saatbentuk proposisi yang diyakini juga diubah. Dengandasar yang sama, sebuah teori deskripsi yang puas de-ngan pendangan bahwa “Raja Prancis bijaksana” dapatdipahami sebagai pernyataan atas kemungkinan relasi

R A M S E Y �

Page 19: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

ganda kompleks antara ke-raja-an (kingship), Prancis,dan kebijaksanaan, malah lebih rendah dari teori tuanRussell, yang menjelaskan secara pasti apa itu relasi.

Namun, sebelum kita lanjut lebih jauh tentang anali-sis putusan, penting untuk membahas sedikit tentang ke-benaran dan kesalahan (falsehood), untuk menunjukkanbahwa tidak ada masalah kebenaran yang mandiri selainsebuah kekacauan linguistik. Kebenaran dan kesalahanumumnya dilekatkan pada proposisi. Proposisi yang me-reka lekati mungkin secara eksplisit terberi (given) atauterdeskripsikan. Pertama, anggap bahwa hal tersebutsecara eksplisit terberi; maka, jelas bahwa “adalah benarbahwa Caesar dibunuh” tidak lain adalah Caesar dibu-nuh, dan “adalah salah bahwa Caesar dibunuh” berartibahwa Caesar tidak dibunuh. Frase-frase tersebut adalahfrase yang kadang kita gunakan untuk penekanan (em-phasis) atau untuk alasan-alasan keelokan, atau untukmengindikasikan posisi yang dipertahankan oleh pernya-taan tersebut dalam argumen kita. Mempertimbangkanhal di atas, kita juga dapat mengatakan bahwa “merupa-kan sebuah fakta bahwa dia dibunuh” atau “bahwa diadibunuh itu bertentangan dengan fakta.”

Pada kasus kedua di mana proposisi dideskripsikandan tidak secara eksplisit terberi, kita mungkin meng-hadapi lebih bayak masalah, karena kita mendapatkanpernyataan yang darinya kita tidak dapat mengeliminasikata ‘benar’ dan ‘salah’ dalam bahasa biasa. Dengandemikian, jika saya mengatakan “dia selalu benar,” yang

� R A M S E Y

Page 20: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

saya maksud adalah proposisi yang dia nyatakan selalubenar, dan mungkin untuk mengutarakan hal tersebuttanpa menggunakan kata “benar.” Anggap kita menga-takan “untuk semua p, jika dia menyatakan p, p benar,”maka kita melihat bahwa fungsi proposional p benar itusama dengan p, sebagaimana, misalnya, nilai pernyataan“Caesar dibunuh itu benar,” itu sama dengan nilai per-nyataan “Caesar dibunuh”. Dalam Bahasa Inggris, kitaharus menambahkan “benar” untuk melengkapi kalimatdengan kata kerja, tetapi hal itu melupakan bahwa “p”sudah mengandung [variabel] kata kerja. Contoh inimungkin dapat menjadi lebih jelas dengan mengandaik-an, untuk sementara, bahwa hanya satu bentuk proposisiyang ditanyakan, anggap bentuk relasional aRb; maka“dia selalu benar” dapat diekspresikan dengan “untuksemua a, R, b, jika dia menyatakan aRb, maka aRb” di-mana “benar” akan menjadi penambahan yang jelas-jelastidak perlu. Saat semua bentuk proposisi dimasukkan,analisisnya menjadi lebih rumit meskipun tidak berbedasecara esensial, dan jelas bahwa masalahnya bukanlahtentang hakikat dari kebenaran dan kesalahan, tetapitentang hakikat putusan atau pernyataan, karena apayang sulit untuk dianalisis di formulasi di atas adalah“dia menyatakan aRb.”

Mungkin secara langsung jelas bahwa jika kita telahselesai menganalisis putusan, kita telah menyelesaikanmasalah kebenaran; karena, ambil contoh faktor mentaldalam sebuah putusan (yang sering disebut sebuah pu-

R A M S E Y �

Page 21: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

tusan saja), kebenaran atau kesalahan hal ini itu hanyatergantung pada proposisi apa yang diputuskan, dan apayang harus kita jelaskan adalah makna dari mengatakanbahwa putusan tersebut adalah sebuah putusan bahwaa memiliki R dengan b, semisal, benar jika aRb, dansalah jika bukan hal tersebut. Kita dapat, jika kita suka,mengatakan bahwa hal tersebut benar jika terdapat fak-ta yang terkorespondensi bahwa a memiliki R denganb, sayangnya ini bukanlah sebuah analisis melainkan pe-manjangan (periphrasis) karena “fakta bahwa a memilikiR dengan b itu ada” itu tidak berbeda dari “a memilikiR dengan b.”

Untuk dapat melangkah lebih jauh, kita sekarang per-lu mempertimbangkan faktor mental dalam keyakinan.Hakikat faktor mental tergantung pada arti yang kitagunakan untuk keambiguan istilah keyakinan: semisal,adalah hal yang mungkin untuk mengatakan bahwa see-kor ayam percaya bahwa sejenis ulat itu beracun, danoleh karenanya ayam tersebut tidak memakan ulat terten-tu dengan alasan pengalaman yang tidak menyenangkanyang terhubung dengan peristiwa tersebut. Faktor-faktormental dalam keyakinan tersebut akan menjadi bagiandari perilaku ayam, yang entah bagaimana terhubungdengan faktor-faktor relatif, yakni jenis ulat tertentudan ke-racun-an (poisonousness). Analisis eksak darirelasi akan sangat susah, tetapi dapat diyakini bahwapandangan pragmatis itu benar tentang masalah ini, de-ngan kata lain, bahwa relasi antara perilaku ayam dan

�� R A M S E Y

Page 22: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

faktor-faktor objektif adalah bahwa tindakan tersebutdianggap berguna, jika, dan hanya jika, ulat tersebutmemang beracun. Jadi tindakan apa pun yang p meru-pakan kondisi niscaya dan mencukupi bagi kegunaannyaitu dapat disebut sebuah keyakinan bahwa p, dan akanbenar jika p, atau jika mereka berguna.‡

Tetapi, tanpa beniat untuk mengurangi signifikasijenis keyakinan ini, hal ini bukanlah apa yang akan sayabahas di sini. saya lebih tertarik untuk menyelesaikanmasalah yang berhubungan dengan keyakinan yang teru-tarakan lewat kata-kata, atau mungkin gambar-gambar,atau simbol-simbol lain, yang secara sadar dinyatakanatau ditolak; karena hal-hal ini, dalam pandangan saya,adalah subjek paling tepat bagi kritisisme logis.

Yang saya maksud sebagai faktor-faktor mental darisebuah keyakinan adalah kata-kata, suara yang terdengar(spoken aloud) atau suara untuk diri sendiri atau hanyayang dibayangkan, yang terhubung bersama dan dibare-ngi dengan perasaan-perasaan keyakinan (belief) atauketidakyakinan (disbelief), yang terhubung dengannyadengan cara yang tidak akan saya bahas.§ Agar mudah,saya akan mengandaikan bahwa pemikir yang akan kitabuat sebagai contoh itu menggunakan bahasa sistematis

‡ Percaya bahwa aRb berguna berarti adalah hal yang berguna untuk me-lakukan sesuatu yang berguna jika, dan hanya jika, aRb; yang tentu sajasetara dengan aRb.

§ Saya berbicara di setiap sisi tulisan ini seakan-akan perbedaan antarakeyakinan, ketidakyakinan, dan sekedar pertimbangan berada pada ke-hadiran atau ketiadaan “perasaan”; tetapi kata-kata lain, yang pembacasuka, mungkin dapat menggantikan “perasaan,’ sebagai contoh “kualitasspesi�k” atau “tindakan menyatakan” dan “tindakan menolak.”

R A M S E Y ��

Page 23: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

tanpa kekacauan dan dengan notasi logis yang tepat se-perti di Principia Mathematica. Penanda-penanda dasardalam bahasa tersebut dapat dibagi menjadi nama, kon-stanta logis, dan variabel. Mari mulai dari nama: setiapnama berarti sebuah objek, yang berarti terdapat relasiganda antar mereka. Jelas, nama, makna, relasi, danobjek dapat menjadi sangat kompleks, sehingga faktabahwa nama berarti objek tidak selalu berbentuk relasiganda, tetapi juga jauh lebih rumit.¶ Namun, sebagai-mana di pelajaran catur, tidak ada yang didapatkandari mendiskusikan bagian-bagian kecil yang membentukbidak catur, begitu juga di penelitian logika, tidak adayang didapatkan dengan masuk ke dalam analisis dasarnama dan objek-objek yang mereka tandai. Hal-hal ter-sebut membentuk elemen-elemen dari keyakinan pemikiryang kita jadikan contoh, yang berarti bermacam-macamrelasi logis dari satu keyakinan ke keyakinan lain dapatdinyatakan, dan konstitusi internal mereka menjadi tidakpenting.

Hanya dengan menggunakan nama, pemikir kita da-pat membentuk apa yang kita sebut dengan kalimatatomis, yang, dalam sudut pandang formal kita, tidakmemiliki masalah serius. Jika a, R, dan b adalah hal-halsederhana dalam bahasa pemikir kita, atau tentang tipe-tipe di mana dia memiliki nama, dia akan percaya bahwaaRb, dengan memiliki nama bagi a, R, dan b, terhubungdalam pikirannya disertai dengan perasaan keyakinan.¶ Hal ini sangat kentara pada kasus nama-nama, yang secara umum terdiri

atas huruf-huruf, sehingga komplesitasnya jelas.

�� R A M S E Y

Page 24: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

Namun, peryataan ini terlalu sederhana karena namatersebut harus terangkai sehingga sesuai dengan aRb

daripada dengan bRa; hal ini dapat dijelaskan denganmengatakan bahwa nama R bukanlah huruf “R,” mela-inkan relasi yang kita buat antara “a” dan “b” denganmenulis “aRb.” Arti yang disatukan oleh relasi “a” dan “b”menentukan apakah hal tersebut adalah keyakinan bah-wa aRb atau bahwa bRa. Terdapat bermacam-macamkesulitan lain dengan susunan yang sama, tetapi sayaakan melewatinya untuk mengajukan masalah yang lebihmenarik yang lahir saat kita mempertimbangkan keya-kinan yang lebih kompleks, yang membutuhkan, untukmengekspresikan mereka, tidak hanya nama tetapi jugakonstanta logis, sehingga kita harus menjelaskan modesignifikansi dari kata-kata seperti “bukan” dan “atau.”

Satu penjelasan yang mungkink adalah bahwa hal-haltersebut, atau beberapa di antara mereka, seperti “bukan”dan “dan” dalam arti hal yang lain dapat didefinisikan,adalah nama dari relasi-relasi, sehingga kalimat, saatmereka muncul, itu mirip dengan kasus atomis kecualibahwa relasi yang mereka nyatakan itu bersifat logis da-ripada material. Dalam pandangan ini, setiap proposisipada akhirnya afirmatif, menyatakan relasi sederhanaantara term-term sederhana, atau kualitas sederhana da-ri term sederhana. Dengan demikian, “ini bukan-merah”menyataan sebuah relasi negasi antara ini dan kemerah-an, dan “ini bukan bukan-merah” menyatakan relasi lain

k Lihat, terutama, J. A. Chadwick, “Logical Constants,” Mind, Jan. ����.

R A M S E Y ��

Page 25: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

dari negasi antara ini, kemerahan, dan relasi pertamadari negasi.

Pandangan ini membutuhkan sikap yang berbeda da-ri sikap saya terhadap logika sehingga susah bagi sayauntuk menemukan dasar bersama untuk membahasnya.Namun, terdapat satu atau dua hal yang harus saya kri-tisi: pertama, menurut saya, saya merasa tidak puas saatditinggalkan tanpa penjelasan logika formal kecuali haltersebut adalah koleksi ‘fakta-fakta niscaya.’ Saya rasa,kesimpulan penalaran formal harus, pada titik tertentu,terkandung dalam premisnya dan bukan pada sesuatuyang baru; saya tidak dapat percaya bahwa dari satu fak-ta, seperti bahwa sebuah benda merah, mungkin untukmenarik kesimpulan dengan jumlah yang tidak terbatasatas fakta-fakta yang berbeda, seperti bahwa hal terse-but bukan bukan-merah, dan bahwa hal tersebut adalahmerah dan tidak-merah sekaligus. Hal-hal tersebut, ha-rus saya katakan, hanyalah fakta-fakta yang sama yangdiekspresikan dengan kata-kata yang berbeda; tidaklahniscaya juga bahwa harus ada semua cara-cara yang ber-beda ini untuk mengatakan hal yang sama. Semisal, kitamungkin mengekspresikan negasi dengan memasukankata “bukan” tetapi dengan menulis apa yang kita biasatulis secara terbalik dari atas ke bawah. Simbolismemacam itu tidaklah memuaskan karena kita tidak terla-tih untuk melihat garis rumit dengan sumbu horizontal,tetapi jika kita mengadopsinya, kita sebaiknya menying-kirkan bentuk ‘bukan-bukan’ (not-not) yang tidak perlu

�� R A M S E Y

Page 26: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

karena hasil dari menegasi kalimat ‘p’ dua kali, berartikalimat ‘p’ itu sendiri.

Oleh karena itu, cukup jelas bagi saya bahwa mes-kipun “bukan” tidak dapat menjadi nama (karena jikabegitu, “bukan-bukan-p” akan menjadi objek dari bukandan akan berbeda secara makna dari “p”), hal itu ha-rus berfungsi secara radikal dengan cara yang berbeda.Dengan kata lain, kita harus membiarkan negasi dandisjungsi untuk secara pasti berbeda dari pernyataan po-sitif dan bukan hanya dari pernyataan hubungan positifyang setara tetapi berbeda. Kita harus, dengan demiki-an, meninggalkan ide bahwa setiap proposisi menyatakansebuah relasi antar istilah, sebuah ide yang sepertinyasusah untuk dibuang sebagaimana ide lama lainnya bah-wa sebuah proposisi harus menyatakan sebuah predikatdari sebuah subjek.

Anggap bahwa pemikir kita sedang memikirkan se-buah kalimat atomis, dan bahwa hasil dari meditasinyamembawanya ke antara memercayai hal tersebut atau ti-dak memercayainya. Hal ini mungkin diandaikan, secaraasli, tersusun dari dua perasaan berbeda yang terhubungdengan kalimat atomis, dan dalam relasi tersebut secaramutual eksklusif; dengan demikian perbedaan antarapernyataan dan penyangkalan (denial) berada pada per-bedaan antara perasaan dan bukan pada ketiadaan ataukehadiran kata seperti “bukan”. Namun, kata sepertiitu akan penting untuk tujuan komunikasi, keyakinandalam kalimat atomis dikomunikasikan dengan menguta-

R A M S E Y ��

Page 27: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

rakannya secara jelas, sedangkan ketidakyakinan denganmengutarakannya bersama-sama dengan kata “bukan.”Dengan sebuah susunan asosiasi, kata ini akan menjadibagian dari bahasa internal pemikir kita, dan alih-alihmerasa tidak yakin dengan “p,” dia akan terkadang me-rasa percaya dengan “bukan-p”.

Jika hal tersebut terjadi, kita dapat mengatakan bah-wa tidak memercayai “p” dan memercayai “bukan-p” ada-lah hal yang setara (equivalent), tetapi, menurut saya,menentukan apa yang kita maksud dengan ‘setara’ dalamhal ini justru adalah masalah utama dari pembahasan ini.Persoalan ini ada di setiap teori, tapi terutama pentingdalam teori saya, yang mempertahankan bahwa signi-fikasi “bukan” tidak berada pada relasi makna denganobjek, tetapi pada kesetaraan antara menyangsikan “p”dan meyakini “bukan-p”.

Menurut saya, kesetaraan antara meyakini “bukan-p”dan menyangsikan “p” harus didefinisikan dalam termkausasi (causation), dua kejadian yang memiliki banyakkausa dan banyak efek yang sama. Akan ada banyakperistiwa saat kita harus mengekspektasikan satu halatau hal lain untuk muncul, tetapi kita tidak mengeta-hui yang mana, dan untuk apa pun yang muncul kitaharus mengekspektasikan perilaku yang sama sebagaikonsekuesinya. Kita dapat berkata bahwa menjadi seta-ra adalah memiliki properti kausal tertentu yang sama,yang saya harap dapat saya definisikan secara lebih rinci.Jelas bahwa hal tersebut tidaklah sederhana: tidak ada

�� R A M S E Y

Page 28: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

aksi seragam yang meyakinkan bahwa “p” akan selaluterproduksi. Hal ini justru mungkin akan berujung padatidak adanya tindakan sama sekali, kecuali dalam kea-daan khusus, sehingga properti kausalnya hanya akanmengekspresikan efek apa yang dihasilkan darinya saatkondisi tertentu lain terpenuhi. Dan lagi, hanya susunankausa dan efek tertentu yang harus diakui: semisal, kitatidak peduli dengan faktor yang mendeterminasi, danhasil yang dideterminasi oleh, irama kata-kata.

Perasaan yakin atas kata “bukan-p” dan perasaantidak yakin atas kata “p” secara umum memiliki propertikausal tertentu. Saya mengusulkan untuk mengeksre-sikan fakta ini dengan mengatakan bahwa dua kejadianmengekpresikan sikap yang sama, sikap menyangsikanp atau meyakini bukan-p. Namun, perasaan atas “p”memiliki properti kausal yang berbeda, dan karenanyamengekspresikan sikap yang berbeda, yakni sikap me-yakini p. Jelas bahwa signifikansi dari keyakinan danketidakyakinan tidak berada pada hakikat intrinsiknya,tetapi pada properti kausalnya, atau kausanya dan, lebihutama, efeknya. Mengapa saya harus ingin memilikisebuah perasaan yakin atas nama “a,” “R,” dan “b” saataRb, dan tidak yakin saat bukan-aRb, kecuali karenaefek dari perasaan-perasaan ini sering lebih memuaskandaripada alternatifnya.

Jika kemudian saya mengatakan sesuatu tentang se-seorang yang saya tidak mengerti bahasanya bahwa “diapercaya bahwa bukan-aRb,” yang saya maksud adalah

R A M S E Y ��

Page 29: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

terdapat sesuatu dalam pikirannya suatu kombinasi darikeyakinan dan kata-kata sebagaimana diekspresikan darisikap mempercayai bukan-aRb, atau memiliki properti,yang dalam kasus sederhana ini⇤⇤ dapat dispesifikasikanpada pada hal-hal yang berada dalam kombinasi perasa-an tidak yakin dan nama-nama bagi a, R, dan b, atau,dalam kasus ini, tentang siapa yang menggunakan bahasaInggris, atau kombinasi perasaan yakin, nama untuk a,R, dan b, dan angka ganjil dari “bukan.” Di luar ini, kitadapat mengatakan bahwa properti kausalnya terhubungdengan a, R, dan b dalam cara bahwa satu-satunya yangdapat memiliki mereka harus dibentuk dari nama a, R,dan b. (Ini adalah doktrin bahwa makna kalimat harusdihasilkan dari makna kata itu sendiri.)

Saat kita berhadapan hanya dengan satu proposisiatomis, kita terbiasa untuk meninggalkan sikap mene-ngah atas keyakinan parsial kepada teori probabilitas,dan hanya mempertimbangkan sisi ekstren dari keya-kinan penuh (full belief) atau ketidakyakinan penuh(full disbelief). Namun, saat pemikir kita memikirkanbeberapa proposisi atomis secara bersamaan, masalahakan menjadi semakin rumit, karena kita harus berha-dapan tidak hanya dengan sikap pasti secara penuh,seperti meyakini p dan tidak meyakini p, tetapi jugasecara relatif dengan sikap tidak pasti, seperti meyakini

⇤⇤ Dalam kasus yang lebih rumit yang disikapi bahwa spesi�kasi yang miripsepertinya tidak mungkin, kecuali dengan acuan ke bahasa tertentu. Se-lalu ada jalan di mana hal tersebut dapat secara jelas diselesaikan, tetapisaya pikir, mereka tidak nyata.

�� R A M S E Y

Page 30: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

bahwa antara p atau q benar tetapi tidak mengetahuiyang mana. Namun, sikap seperti itu dapat didefinisi-kan dengan kemungkinan-kebenaran (truth-possibilities)proposisi atomis yang setuju (agree) dan tidak setuju(disagree) dengan sikap tersebut. Jadi, jika kita me-miliki n proposisi atomis, dengan mempertimbangkankebenaran dan kesalahannya, terdapat 2n kemungkinanekslusif secara mutual, dan sebuah sikap yang mung-kin diberikan dengan mengambil sebuah himpunan darikemungkinan-kemugkinan sebelumnya dan mengatakanbahwa hal tersebut adalah salah satu dari himpunan ke-mungkinan tersebut yang terealisasikan, dan bukan yangtersisa. Dengan begitu, meyakini p atau q adalah meng-ekspresikan persetujuan dengan kemungkinan p benardan q benar, p salah dan q benar, p benar dan q salah,dan ketidaksetujuan dengan kemungkinan yang tersisa,yaitu p salah dan q salah. Mengatakan bahwa perasaanyakin atas sebuah kalimat berarti mengekspresikan se-buah sikap adalah mengatakan bahwa perasaan tersebutmemiliki properti kausal yang berubah-ubah tergantungdengan sikap yang dibawa, atau dengan kemungkinanyang dijatuhkan dan yang masih tersisa. Umumnya,pemikir kita akan bertindak tanpa memikirkan kemung-kinan yang ditolak, tetapi saya belum bisa menjelaskanhal ini secara akurat.

Dalam bahasa biasa manapun, sikap seperti di atasdapat diekspresikan dengan perasaan yakin terhadapkalimat rumit yang dibentuk dari kalimat atomis dengan

R A M S E Y ��

Page 31: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

konjungsi logis; sikap yang mana hal tersebut tidak ter-gantung dengan perasaan tetapi pada bentuk kalimat.Kita dapat, oleh karena itu, mengatakan secara memu-tar bahwa kalimat tersebut mengekspresikan sikap, danbahwa makna dari kalimat adalah persetujuan dan ke-tidaksetujuan dengan kemungkinan-kebenaran di atas,yang berarti, dengan hal tersebut, sesorang yang me-nyatakan atau meyakini kalimat tersebut menjadi setujudan tidak setuju.

Dalam kebanyakan notasi logis, makna kalimat diten-tukan oleh tanda operasi logis yang ada di dalamnya, se-perti “bukan” dan “dan.” Itu berarti: “bukan-p”, entah “p”atomis atau tidak, mengekspresikan persetujuan dengankemungkinan saat “p” mengekspresikan ketidasetujuandan sebaliknya. “p dan q” mengeksresikan persetujuandengan kemungkinan tersebut, sebagaimana “p” dan “q”mengekspresikan persetujuan dan ketidaksetujuan de-ngan semua bentuk yang lain. Dengan aturan-aturanini, makna dari setiap kalimat yang dikonstruksi darikalimat atomis dengan “bukan” dan “dan” secara utuhtertentukan; makna “bukan” menjadi sebuah hukum yangmenentukan sikap yang diekspresikan oleh “bukan-p” da-lam artian bahwa hal tersebut diekspresikan oleh “p.”

Tentu saja, hal tersebut hanya dapat digunakan se-bagai sebuah definisi dari “bukan” dalam sebuah simbo-lisme yang berdasar secara langsung pada kemungkinan-kebenaran. Dengan demikian, dalam notasi yang di-jelaskan di halaman 95 dari buku Tractatus Logico-

�� R A M S E Y

Page 32: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

Philosophicus milik tuan Wittgenstein, kita dapat men-definisikan “bukan-p” sebagai simbol yang didapatkandari penukaran Ts dengan ruang kosong di kolom tera-khir dari “p.” Namun biasanya kita selalu menggunakansusunan simbolisme yang berbeda saat “bukan” dipaha-mi sebagai tanda primitif yang tidak bisa didefinisikantanpa jalan memutar; tetapi bahkan di simbolisme inikita dapat bertanya bagaiamana “nicht,” yang berartibukan, dianalisis, dan pertanyaan inilah yang dalamulasan di atas ingin dijawab. Dalam simbolisme biasa ki-ta, kemungkinan-kebenaran diekspresikan dengan sangatmemuaskan sebagai konjungsi dari proposisi atomis dannegasinya, dan setiap proposisi akan dapat diekspresikansebagai sebuah disjungsi dari kemungkinan-kebenaranyang disetujui.

Jika kita mengaplikasikan operasi logis pada kalimatatomis dengan cara yang sembarangan (indiscrimina-te), kita kadang akan mendapatkan kalimat majemuk(composite sentences) yang tidak mengekspresikan sikapkeyakinan. Jadi “p atau bukan-p” tidak menutup kemung-kinan dan karenanya tidak mengekspresikan keyakinanapa pun. Hal tersebut sebaiknya tidak dipahami sebagaikalimat signifikan, tetapi suatu kasus degenerasi,†† danyang disebut oleh tuan Wittgenstein sebagai tautologi.Hal tersebut dapat ditambahkan ke kalimat-kalimat laintanpa mengubah maknanya, karena “q: p atau bukan-p” setuju dengan kemungkinan yang sama dengan “q.”†† Dalam matematika hal ini adalah saat dua garis atau titik membentuk

kerucut degenerasi.

R A M S E Y ��

Page 33: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

Dalam arti ini, proposisi logika formal dan matematikamurni adalah tautologi, dan ini adalah alasan merekadisebut “kebenaran niscaya.”

Demikian juga, “p dan bukan-p” menutup semuakemungkinan dan tidak mengekpresikan keyakinan apapun: ini disebut kontradiksi.

Dalam arti ide ini, kita dapat menjelaskan apa yangdimaksud dengan penalaran atau implikasi logis, mate-matis, atau formal. Penalaran dari “p” ke “q” secaraformal dijamin saat “jika p, maka q” adalah tautologi,atau saat kemungkinan-kebenaran yang mana “p” setujuterkandung di antara hal-hal yang mana “q” setuju. Saathal ini terjadi, selalu mungkin untuk mengekspresikan“p”, dalam bentuk “q dan r,” sehingga kesimpulan “q”dapat dikatakan telah terkandung dalam premis.

Sebelum lanjut ke pertanyaan tentang proposisi umum(general propositions), saya juga perlu membahas satupersoalan yang jelas. Kita mengandaikan di atas bah-wa makna dari nama dalam bahasa pemikir kita dapatsangat rumit, sehingga apa yang menurutnya adalah kali-mat atomis, setelah penerjemahan, dapat menjadi bahasayang lebih terasah seakan-akan sangat berbeda dari yangawal. Jika hal tersebut benar, sangat mungkin bahwabeberapa kombinasi kebenaran dan kesalahan proposisiatomisnya benar-benar kontradiktif (self-contradictory).Sebenarnya, inilah yang diandaikan terjadi pada kasus“biru” dan “merah,” dan Leibniz dan Wittgenstein telahmemikirkan “hal ini biru dan merah sekaligus” sebagai

�� R A M S E Y

Page 34: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

kontradiktif, kontradiksinya diungkap dengan analisis ca-cat. Apa pun yang mungkin dipikirkan oleh hipotesis ini,menurut saya logika formal tidak berurusan dengan haltersebut, melainkan hanya bahwa semua kemungkinan-kebenaran kalimat atomis itu benar-benar mungkin, atausetidaknya memperlakukan mereka seakan-akan sepertiitu. Tidak ada yang dapat mengatakan bahwa pena-laran dari “ini merah” menjadi “ini bukan biru” secaraformal terjamin seperti silogisme. Jika saya dapat meng-gunakan analogi catur lagi, asumsi ini mungkin dapatdibandingkan dengan asumsi bahwa bidak-bidak caturtidak termagnet dengan cukup kuat sehingga menye-babkan beberapa posisi di papan catur tidak mungkinsecara mekanis, oleh karena itu kita hanya perlu mem-pertimbangkan batasan yang dipaksakan oleh aturanpermainan (rules of the game), dan dapat membuangyang lain yang mungkin secara meyakinkan lahir darikonstitusi fisik manusia.

Sejauh ini kita telah membatasi pembahasan kita pa-da proposisi atomis dan hal-hal yang diturunkan darinyadengan angka terbatas dari operasi-kebenaran (truth-operation), dan hanya jika penjelasan kita benar-benartidak lengkap, kita sekarang harus mengatakan sesuatutentang proposisi umum sebagaimana yang dieskpresikandalam bahasa Inggris dengan kata “semua” dan “bebe-rapa,” atau yang dalam notasi Principia Mathematicadiekspresikan dengan variabel bebas (apparent variable).Untuk hal ini, saya mengadopsi pandangan tuan Wit-

R A M S E Y ��

Page 35: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

tgenstein‡‡ bahwa “untuk semua x, fx” harus dianggapsetara dengan produk logis dari semua nilai “fx,” ataukombinasi fx1 dan fx2 dan fx3 dan . . . dan bahwa “ter-dapat sebuah x sehingga fx”, secara sama, adalah jumlahlogis (logical sum) mereka. Dalam hubungannya dengansimbol tersebut, kita dapat memisahkan terlebih dahuluelemen keumumannya (the element of generality), yangberguna untuk menspesifikasi argumen-kebenaran (truth-argument), yang tidak dihitung sebagaimana sebelum-nya, tetapi ditetentukan sebagai semua nilai dari sebuahfungsi proposisional tertentu; dan, kedua, elemen fungsi-kebenaran (truth-function) yang, dalam kasus pertama,adalah produk logis dan, dalam kasus kedua, jumlahlogis.

Apa yang baru tentang proposisi umum adalah spesi-fikasinya atas argumen-kebenaran dengan menggunakanfungsi proposisi daripada dengan penghitungan. Dengandemikian, proposisi umum, sebagaimana yang moleku-lar, mengekspresikan persetujuan dan ketidaksetujuandengan kemungkinan-kebenaran proposisi atomis, tetapimereka melakukan hal ini dengan cara yang berbedadan rumit. Perasaan yakin atas “untuk semua x, fx”memiliki properti kausal tertentu, yang kita sebut eksp-resi persetujuannya hanya dengan kemungkinan bahwasemua nilai dari fx benar. Untuk sebuah simbol yangtidak memiliki properti kausal, sebagaimana sebelumnya,tidak niscaya baginya untuk mengandung nama karena

‡‡ Dan tentu saja juga tuan Johnson. Lihat buknya Logic, bagian II, hal. ��.

�� R A M S E Y

Page 36: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

semua objek yang terlibat terkombinasi dalam kalimatatomis yang sesuai, tetapi, dengan hukum khusus psi-kologi, adalah hal yang cukup bagi hal tersebut untukdikonstruksi dengan cara di atas dengan bantuan fungsiproposional.

Sebagaimana sebelumnya, hal ini sebaiknya tidakdipahami sebagai usaha untuk mendefinisikan “semua”dan “beberapa,” tetapi hanya sebagai sebuah kontribu-si terhadap analisis “Saya percaya bahwa semua (ataubeberapa).”

Pandangan proposisi umum ini menguntungkan ka-rena hal tersebut memungkinkan kita untuk memper-luas penjelasan tuan Wittgenstein tentang penalaranlogis, dan pandangannya bahwa logika formal terdiri da-ri tautologi. Hal ini juga satu-satunya pandangan yangmenjalaskan bagaimana ‘fa’ dapat dinalar dari ‘untuksemua x, fx, dan “terdapat sebuah x sehingga fx0 da-ri fa. Teori alternatifnya bahwa “terdapat x sehinggafx” harus dipahami sebagai proposisi atomis dari ben-tuk “F (f)” (f memiliki aplikasi), membuat masalah inimenjadi benar-benar tidak jelas: teori tersebut tidakmemberikan koneksi masuk akal antara a yang merahdan merah yang memiliki aplikasi, tetapi meninggalkanharapan untuk menjelaskan relasi ini memuaskan hanyauntuk melabelinya “niscaya.”

Namun, saya yakin bahwa akan ada sanggahan yangdibuat dengan cara seperti ini: pertama, akan dikatakanbahwa a tidak dapat masuk ke dalam makna “untuk

R A M S E Y ��

Page 37: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

semua x, fx,” karena saya dapat menyatakan hal initanpa perlu mendengar a. Untuk menjawab hal ini, sayamengatakan bahwa hal ini adalah bagian penting daripenggunaan simbolisme keumuman (symbolism of gene-rality), bahwa hal tersebut memungkinkan kita untukmembuat pertanyaan tentang sesuatu yang kita belumpernah dengar dan yang juga tidak memiliki nama. Se-lain itu, bahwa a dilibatkan dalam makna “untuk semuax, fx” dapat dilihat dari fakta bahwa jika saya meng-atakan “untuk semua x, fx” dan seseorang membalas“bukan-fa,” bahkan walaupun saya belum mendengar a,dia pasti akan menyalahkan saya.

Sanggahan kedua akan lebih serius. Akan dikatak-an bahwa pandangan tentang proposisi umum ini akanmembuat apa yang ada dalam dunia tidak, sebagaimanaseharusnya, menjadi fakta kontingen, melainkan sesua-tu yang diandaikan oleh logika atau paling tidak logikaproposisi. Sehingga akan didorong bahwa bahkan jikasaya dapat memiliki daftar tentang apa pun yang ada didunia “a”, “b”, . . . “z”, “untuk semua x, fx” tidak akansetara dengan “fa, fb . . . fz”, tetapi pada “fa, fb . . . fzdan a, b . . . z adalah segalanya.” Tentang hal ini, tuanWittgenstein akan membalas bahwa “a, b . . . z” adalahsegalanya tidaklah masuk akal, dan tidak akan pernahdapat ditulis dalam simbolisme lanjutnya tentang identi-tas. Diskusi yang mencukup tentang jawaban ini akanmelibatkan keseluruhan filsafatnya, dan, oleh karena itu,di luar diskusi ini; apa yang perlu saya ajukan adalah

�� R A M S E Y

Page 38: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

membantahnya dengan tu quoque! Sanggahan ini tidakakan memiliki kekuatan jika “a, b . . . z” adalah segalanyaadalah, dengan definisi yang cocok saya pikir dapat dibu-at menjadi, sebuah tautologi; karena hal tersebut dapatditinggal tanpa mengubah maknanya. Pendukung sang-gahan di atas akan bersikukuh bahwa hal tersebut buka-nlah sebuah tautologi, atau dalam terminologi merekabukanlah sebuah proposisi niscaya; dan mereka mungkinakan mempertahankan ini dengan mempertimbangkanproposisi apapun atas susunan tersebut, dengan katalain, mereka akan mengatakan bahwa, untuk menyata-kan sebuah himpunan benda-benda, mereka adalah ataubukan segalanya tidak dapat secara niscaya benar atausalah. Namun, mereka akan, saya yakni, mengakui bah-wa identitas numerik dan perbedaan adalah relasi yangniscaya, bahwa “teradapat x sehingga fx” secara niscayaberasal dari “fa”, dan bahwa apapun yang berasal secaraniscaya dari kebenaran niscaya adalah keniscayaan. Jikabegitu, posisi mereka tidak dapat dipertahankan; karenaanggap a, b, c adalah bukan segalanya, tetapi terdapathal lain d. Maka bahwa d tersebut tidak identik dengana, b, atau c adalah fakta yang niscaya; oleh karena itu,adalah hal yang niscaya bahwa teradapat x sehingga x

tidak identik dengan a, b, atau c, atau bahwa a, b, c, bu-kanlah satu-satunya benda di dunia. Hal ini, oleh karenaitu, bahkan dalam pandangan pendukung sanggahan diatas, adalah kebenaran niscaya dan tidak kontingen.

Sebagai kesimpulan, saya harus menegaskan hutang

R A M S E Y ��

Page 39: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

F A K T A D A N P R O P O S I S I

saya pada tuan Wittgenstein, karena darinyalah pan-dangan saya berasal. Semua yang telah saya katakanberasal darinya, kecuali bagian yang memiliki tendensipragmatis,§§ yang menurut saya diperlukan untuk meng-isi kesenjangan dalam sistemnya. Namun, apa pun yangakan dianggap sebagai penambahan dari saya sendiri,dan bagaimana kesenjangan tersebut harus diisi, konse-psinya tentang logika formal jelas merupakan kemajuanyang sangat besar dibandingkan dengan pemikir-pemikirsebelumnya.

Pragmatisme saya berasal dari tuan Russell; dantentu saja, sangat tidak jelas dan belum terkembangkan.Saya menganggap esensi pragmatisme seperti ini, bahwamakna dari kalimat harus didefinisikan dengan acuan(reference) pada tindakan yang dipandu oleh pernyataandari tindakan tersebut, atau, masih lebih kabur, olehsebab dan efeknya yang mungkin. Saya merasa yakintentang hal ini, tetapi karena tidak ada yang lebih pasti.

§§ Dan saran bahwa gagasan proposisi atomis mungkin relatif terhadap ba-hasa.

�� R A M S E Y

Page 40: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

Diterjemahkan oleh Banin Diar SukmonoDirektur Zeno: Center for Logic and Metaphysics

Produksi pengetahuan hari-hari ini nyaris selalu membutuhkan topangan (pe)modal. Tepat ketika produksi pengetahuan itu menyandarkan diri sepenuhnya pada modal, maka saat itulah juga terjadi produksi kekuasaan—yang pada akhirnya juga akan memproduksi ketidaksetaraan: ada orang yang mampu mengakses pengetahuan, juga ada yang tidak mampu mengaksesnya. Antinomi Institute, sebuah organisasi nonprofit yang membaktikan dirinya untuk pengembangan pengetahuan, ingin memutus ketergantungan produksi pengetahuan pada modal—yang watak primordialnya adalah selalu untuk melipatgandakan dirinya—dan juga ingin memastikan bahwa pengetahuan itu bisa dinikmati oleh semua orang.

Sejauh ini, Antinomi Institute telah melakukan produksi dan distribusi pengetahuan melalui dua bentuk: situs web dan buku. Semuanya dikerjakan dengan semangat untuk memproduksi pengetahuan, bukan untuk mengakumulasi kapital. Semua konten di situs web kami bisa diakses secara gratis, beberapa buku cetak dijual hanya untuk mengganti biaya produksi, selebihnya dibagikan secara gratis, dan semua buku elektronik (ebook) yang kami buat juga dibagikan secara gratis. Namun, untuk memastikan keberlanjutan itu semua, kami memerlukan keterlibatan Anda sebagai pembaca dan penikmat pengetahuan untuk memberikan bantuan dan dukungan material.

Sebagaimana moto “Sci-Hub”, kami ada untuk “removing barriers on the way of knowledge”.

Be the lights in the dark!

Bantu kami melalui:

DANA: 081294567235 (Fajar Nurcahyo)OVO: 081294567235 (Fajar Nurcahyo)MANDIRI: 900-00-2725990-3 (Fajar Nurcahyo)*NB: sertai kode unik (008) di digit terakhir

Page 41: FAKTA DAN PROPOSISI - Antinomi€¦ · “Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting RAMSEY i. FAKTA DAN PROPOSISI Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori ke-benaran

in collaboration: SERI FILSAFAT ANALITIK

Seri Filsafat Analitik merupakan seri terbitan tentang Filsafat Analitik yang diterbitkan atas kerja sama Antinomi Institute dengan Ze-No – Centre for Logic and Metaphysics . Sejauh ini , publik fi lsafat di Indonesia masih belum begitu akrab dengan tema-tema dalam Filsafat Analitik . Seri terbitan ini , karenanya, dimaksudkan sebagai upaya untuk memperkenalkan Filsafat Analitik ke publik fi lsafat di Indonesia dengan menerjemahkan beberapa teks pokok yang ditulis oleh para fi lsuf analitik ke dalam bahasa Indonesia.

Untuk edisi pertamanya, Seri Filsafat Analitik menerbitkan terjemahan salah satu artikel yang ditulis oleh Frank Plumpton Ramsey (22 February 1903 – 19 January 1930). Dia adalah seorang matematikawan yang, meskipun hanya hidup selama 26 tahun, kontribusi pentingnya tidak hanya dalam bidang matematika, tetapi juga dalam bidang filsafat dan ekonomi. Dia juga termasuk teman dekat Ludwig Wittgenstein, dan menerjemahkan Tractatus Logico-Philosophicus ke dalam Bahasa Inggris .

SERI FILSAFAT ANALITIK