f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

download f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

of 24

Transcript of f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    1/24

    LAPORAN KEGIATAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT

    (UKM)

    FI. KESEHATAN GIZI

    GIZI BURUK DENGAN PENYAKIT JANTUNG BAWAAN

    Oleh :

    d. D!"#" Z"h"$"d"#!

    DOKTER INTERNSHIP ANGKATAN I%PERIODE & JUNI '& * + SEPTEMBER '&

    PUSKESMAS DHARMA RINI KABUPATEN TEMANGGUNG

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    2/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    L"," Bel"-"#

    Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang atau masyarakat yang disebabkan oleh

    tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhannya akan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Masalah

    gizi yang dalam bahasa Inggris disebut malnutrition, dibagi dalam dua kelompok yaitu masalah

    gizi-kurang (under nutrition) dan masalah gizi-lebih (over nutrition), baik berupa masalah gizi-

    makro ataupun gizi-mikro. Gangguan kesehatan akibat masalah gizi-makro dapat berbentuk status

    gizi buruk, gizi kurang, atau gizi lebih. Sedang gangguan kesehatan akibat masalah gizi mikro

    hanya dikenal sebutan dalam bentuk gizi kurang zat gizi mikro tertentu, seperti kurang zat besi,

    kurang zat yodium, dan kurang vitamin A. Masalah gizi makro, terutama masalah kurang energi

    dan protein (!") paling banyak menyerang pada balita dan yang memprihatinkan biasanya orang

    tua tidak pernah menyadari bah#a anak balitanya mengalami !". $,%,&

    Se'ara langsung keadaan gizi dipengaruhi oleh ketidak'ukupan asupan makanan dan penyakit

    ineksi. Se'ara tidak langsung dipengaruhi oleh ketersediaan pangan tingkat rumah tangga,

    ketersediaan pelayanan kesehatan, pola asuh yang tidak memadai. ebih lan*ut masalah gizi

    disebabkan oleh kemiskinan, pendidikan rendah, kesempatan ker*a dan *uga keadaan

    lingkungan.Status gizi balita se'ara sederhana dapat diketahui dengan membandingkan antara berat

    badan menurut umur maupun menurut pan*ang badannya dengan ru*ukan (standar) yang telah

    ditetapkan . Apabila berat badan menurut umur sesuai dengan standar, anak disebut gizi baik. alau

    sedikit di ba#ah standar disebut gizi kurang. Apabila *auh di ba#ah standar dikatakan gizi

    buruk.$,%,&

    Gizi buruk masih men*adi permasalahan gizi utama di Indonesia. Gizi buruk meningkatkan

    risiko kesakitan dan kematian terutama pada balita. Menurut perkiraan +, sebanyak &/

    penyebab kematian bayi dan balita disebabkan oleh keadaan gizi anak yang buruk. 0isiko

    meninggal dari anak yang bergizi buruk $% kali lebih besar dibandingkan anak yang normal.

    1erdasar data 0iset esehatan 2asar (0iskesdas) Indonesia tahun 34$4, prevalensi gizi buruk

    berdasar parameter berat badan menurut umur adalah ,5/, sedang prevalensi balita sangat kurus

    berdasar parameter berat badan menurut tinggi badan adalah $%,%/.,6

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    3/24

    "enanganan balita gizi buruk harus sesuai dengan tahapan atau ase dan kondisi balita.

    "emberian makan yang terlalu agresi dapat menyebabkan reeeding syndrome dan berakibat gagal

    *antung dan kematian. leh karena itu balita yang mengalami gizi buruk harus mendapat

    penanganan yang tepat agar terhindar dari reeeding syndrome dan dapat men'apai status gizi yang

    lebih baik sehingga dapat menge*ar pertumbuhan.

    1erdasarkan "roil esehatan 7a#a 8engah tahun 34$3, *umlah balita di "ropinsi 7a#a

    8engah adalah 3.&59.$9 anak. 2ari *umlah tersebut, yang datang dan ditimbang di "osyandu

    sebanyak 3.4&$.%64 (65,43/), dengan $.&53.&93 (66,9%/) balita berat badannya naik dan 39.%:%

    ($,35/) balita yang berada di ba#ah garis merah (1GM). 1alita gizi buruk (11;81) ber*umlah

    $.$%$ (4,49/) menurun apabila dibandingkan tahun 34$$ se*umlah %.$:6 (4,$4/).

    2i abupaten 8emanggung pada tahun 34$3, *umlah balita yang ada sebesar &:.&53, *umlah

    yang datang dan ditimbang di "osyandu sebanyak &$.346 (:6,4/) dengan %:.3$4 (6.93/) naik

    berat badannya dan 66& balita ($,&$/) balita 1GM. 2ari *umlah tersebut, terdapat 999 ($,%4/)

    balita dengan gizi buruk.

    enyataaan di lapangan menun*ukkan bah#a anak gizi buruk dengan ge*ala klinis marasmus,

    k#ashiorkor, marasmus-k#ashiorkor umumnya disertai penyakit ineksi seperti diare, IS"A,

    8uberkulosis serta penyakit ineksi lainnya. 2ata dari + menun*ukkan bah#a &/ angka

    kesakitan pada balita disebabkan karena gizi buruk, $5/ diare, $5/ IS"A, $:/ perinatal, 6/

    'ampak, &/ malaria, dan %3/ penyebab lain.,9,6

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    4/24

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. DEFINISI

    Gizi 1uruk adalah kekurangan gizi tingkat berat yang disebabkan oleh rendahnya konsumsi

    energi dan protein dari makanan sehari < hari dibanding kebutuhan dan ter*adi dalam *angka#aktu yang lama. Gizi buruk diketahui dengan 'ara pengukuran antropometri yaitu berat badab

    (11) menurut tinggi badan (81) atau umur dibanding dengan standar, dengan atau tanpa tanda

    < tanda klinis (marasmus, k#arshiorkor, dan marasmus-k#arshiorkor). 1atas gizi buruk ada

    balita adalah kurang dari -%,4 S2 standar baku +.

    1ayi atau anak yang termasuk gizi buruk adalah yang memiliki satu atau lebih tanda sebagai

    berikut =

    8erlihat sangat kurus 11;"1 atau 11;81 >-%S2

    IA > $$,&'m untuk anak usia 9 < &5 bulan

    8erdapat edema minimal (pada kedua punggung tangan atau kaki) atau seluruh tubuh

    7ika terdapat piting odema, maka disebut k#arshiorkor, *ika tidak adalah marasmus. 2an

    *ika terdapat salah satu atau lebih dari tanda di ba#ah ini, termasuk gizi buruk dengan

    komplikasi=

    Anoreksia

    "nemoni berat

    Anemia berat

    2ehidrasi berat

    2emam sangat tinggi

    "enurunan kesadaran

    "enanganan gizi buruk tanpa komplikasi dapat dilakukan dengan ra#at *alan, namun *ika

    terdapat komplikasi maka harus dira#at inap. %,&

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    5/24

    B. ETIOLOGI

    "enyebab utama marasmus adalah kurang kalori protein yang dapat ter*adi karena

    diet yang tidak 'ukup, kebiasaan makan yang tidak tepat seperti hubungan orang tua dengan

    anak terganggu, karena kelainan metabolik atau malormasi kongenital. eadaan ini

    merupakan hasil akhir dari interaksi antara kekurangan makanan dan penyakit ineksi.

    Selain aktor lingkungan ada beberapa aktor lain pada diri anak sendiri yang diba#a se*ak

    lahir, diduga berpengaruh terhadap ter*adinya marasmus. Se'ara garis besar sebab-sebab

    marasmus adalah sebagai berikut =

    $. Asupan makanan tidak adekuat = marasmus ter*adi akibat masukan kalori yang sedikit,

    pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi akibat dari ketidaktahuan

    orang tua, misalnya pemakaian se'ara luas susu kaleng yang terlalu en'er.

    3. Ineksi yang berat dan lama menyebabkan marasmus, terutama ineksi enteral misalnya

    infantil gastroenteritis, bronkhopneumonia, pielonephiritis dan siilis kongenital.

    %. elainan struktur ba#aan misalnya = penyakit *antung ba#aan, penyakit Hirschpurng,

    deformitas palatum, palatoschizis, mocrognathia, stenosis pilorus. Hiatus hernia,

    hidrosefalus, cystic fibrosispankreas.

    . "rematuritas dan penyakit pada masa neonatus. "ada keadaan tersebut pemberian ASI

    men*adi kurang akibat relek mengisap yang kurang kuat.

    &. "emberian ASI yang terlalu lama tanpa pemberian makanan tambahan yang 'ukup.

    9. Gangguan metabolik, misalnya renal asidosis, idiopathi' hyper'al'emia, gala'tosemia,

    la'tose intoleran'e.

    6. 8umor hypothalamus, ke*adian ini *arang di*umpai dan baru ditegakkan bila penyebab

    maramus yang lain disingkirkan.

    :. "enyapihan yang terlalu dini desertai dengan pemberian makanan tambahan yang kurang

    akan menimbulkan marasmus.

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    6/24

    5. ?rbanisasi mempengaruhi dan merupakan predisposisi untuk timbulnya marasmus,

    meningkatnya arus urbanisasi diikuti pula perubahan kebiasaan penyapihan dini dan

    kemudian diikuti dengan pemberian susu manis dan susu yang terlalu en'er akibat dari tidak

    mampu membeli susu, dan bila disertai ineksi berulang terutama gastroenteritis akan

    menyebabkan anak *atuh dalam marasmus.3,%,&

    /. TANDA DAN GEJALA

    Se'ara klinis balita tampak kurus dan atau edema pada kedua punggung kaki sampai

    seluruh tubuh, dan pengukuran antropometri dengan indikator 11;81 stau "1 >-%S2 atau

    A >$$,&'m untuk balita 9 < 3 bulan. "ada balita yang mengalami edema berat (seluruh

    tubuh) mungkin 11;81 atau "1 @ -%S2.

    $. MarasmusMarasmus adalah malnutrisi pada pasien yang menderita kehilangan lebih dari $4 /

    berat badan dengan tanda-tanda klinis berkurangnya simpanan lemak dan protein yang

    disertai dengan gangguan isiologik, dan tanpa ter*adi 'edera atau kerusakan *aringan

    atau sepsis. Marasmus umumnya ter*adi pada $3 bulan pertama karena keterlambatan

    pemberian M"-ASI. Marasmus merupakan penyakit kelaparan dan terdapat pada

    kelompok sosial ekonomi rendah . Marasmus ter*adi karena kekurangan asupan energi

    atau karbohidrat dalam *angka #aktu lama sehingga 'adangan lemak tubuh digunakan

    untuk memproduksi energi yang menyebabkan balita men*adi kurus (#asting).

    8anda ge*ala marasmus adalah = Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit

    +a*ah seperti orang tua

    ulit keriput, *aringan lemak subkutis sangat sedikit, bahkan hingga tidak ada

    Sering disertai diare kronis atau konstipasi, serta penyakit kronis lainnya

    8ekanan darah, detak *antung, dan tingkat pernapasan berkurang

    Iga gambang dan perut 'ekung

    tot paha mengendor (baggy pant)

    engeng, re#el, setelah mendapat makan anak masih merasa lapar

    3. #arshiorkor < Marasmik

    #arshiorkor < marasmik ter*adi karena asupan protein dan energi sehari < hari

    tidak adekuat dalam *angka #aktu lama sehingga tidak men'ukupi untuk pertumbuhan

    normal. Gambaran klinis k#arshiorkor-marasmik merupakan gabungan dari beberapa ge*ala

    klinis k#arshiorkor dan marasmik, disertai dengan edema yang tidak men'olok. 1alita

    k#arshiorkor < marasmik menun*ukkan penurunan berat badan atau berat badan >94/ dari

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    7/24

    berat badan normal dan memmperlihatkan tanda < tanda k#arshiorkor, seperti edema,

    kelainan rambut, kulit, dan biokimia.%,&

    %. #arshiorkor

    #arshiorkor dapat ter*adi karena asupan protein tidak adekuat dalam *angka #aktu

    lama. 2eplesi protein dalam tubuh dapat menyebabkan edema. #arshoirkor dapat

    ditemukan pada anak < anak yang setelah mendapat ASI dalam *angka #aktu lama,

    kemudian disapih dan langsung diberikan makanan seperti anggota keluarga yang lain.

    Makanan yang diberikan pada umumnya rendah protein. ebiasaan makan yang kurang

    baik diperkuat dengan adanya keper'ayaan yang tabu seperti anak dilarang makan ikan dan

    memprioritaskan makanan sumber protein he#ani bagi anggota keluarga laki < laki yang

    lebih tua dapat menyebabkan ter*adinya k#arshiorkor. Selain itu tingkat pendidikan yang

    rendah *uga dapat menyebabkan k#arshiorkor karena berhubungan dengan pengetahuan gizi

    ibu yang rendah. #ashiorkor umumnya ter*adi pada usia 3 < % tahun dengan penyebab

    yang sering ter*adi adalah terlambat penyapihan ASI sehingga komposisi gizi makanan tidak

    seimbang terutama dalam hal protein. #ashiorkor dapat ter*adi pada konsumsi energi yang

    'ukup atau lebih.

    8anda ge*ala k#arshiorkor antara lain =

    dema umumnya di seluruh tubuh dan terutama pada kaki (dorsum pedis) yang *ika ditekan

    melekuk, tidak sakit, dan lunak

    +a*ah membulat dan sembab

    tot < otot menge'il (hipotroi), lebih nyata apabila diperiksakan pada posisi berdiri dan

    duduk, anak berbaring terus < menerus

    "erubahan status mental = 'engeng, re#el, kadang apatis

    Anak sering menolak segala *enis makanan (anoreksia)

    "embesaran hati (hepatomegali) yang dengna mudah dapat diraba dan terasa kenyal pada

    rabaan permukaan yang li'in dan pinggir yang ta*am

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    8/24

    Sering disertai ineksi, anemia, dan diare

    0ambut tipis kemerahan seperti rambut *agung, ber#arna kusam dan mudah di'abut tanpa

    rasa sakit, rontok

    Gangguan kulit berupa ber'ak merah yang meluas dan berubah men*adi hitam terkelupas

    (crazy pavement dermatosis)

    "andangan anak tampak sayu $,3,%,&

    Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pen'apaiannya dalam M2Gs adalah

    status gizi balita. "enilaian status gizi anak dapat melalui 'ara anamnesis, pemeriksaan klinis,

    perhitungan antropometri, dan pemeriksaan laboratorium (gula darah, b, u*i kulit untuk

    tuberkulosis, albumin dan kadar elektrolit). Status gizi balita dapat diukur berdasarkan umur (?),

    berat badan (11), dan tinggi badan;pan*ang badan (81) yang disa*ikan dalam bentuk tiga indikator

    antropometri, yaitu= berat badan menurut umur (11;?), tinggi badan menurut umur (81;?), dan

    berat badan menurut tinggi badan (11;81). Indikator 11;? memberikan indikasi masalah gizi

    se'ara umum. Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang siatnya kronis

    ataupun akut karena berat badan berkorelasi positi dengan umur dan tinggi badan. Indikator status

    gizi berdasarkan indeks 81;? memberikan indikasi masalah gizi yang siatnya kronis sebagai

    akibat dari keadaan yang berlangsung lama. Indikator 11;81 dan IM8;? dapat digunakan untuk

    identiikasi kurus dan gemuk. emudian indikator antropometri tersebut dikonversikan ke dalam

    nilai standar (B-s'ore) menggunakan baku antropometri + = +AB (+eight or Age B-S'ore),

    AB (eight or Age B-S'ore) dan +B(+eight or Age B-S'ore)

    Selan*utnya berdasarkan nilaiZscore dari masing-masing indikator tersebut ditentukan status

    gizi anak balita dengan batasan sebagai berikut $,3,%

    Indeks Status Gizi B- S'ore

    11;? < 11 ebih (Over weight)

    < 11 Cormal (Normal weight)

    < 11 0endah (Under weight)

    < 11 Sangat 0endah (Severe

    Under weight)

    @ D3 S2

    -3 S2 s;d D3 S2

    -% S2 s;d > -3 S2

    > -% S2

    81;? < 81 7angkung (all) @ D3 S2

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    9/24

    "1;? < 81 Cormal (Normal height)

    < 81 "endek (Stunted)

    < 81 Sangat "endek (Severe

    stunted)

    -3 S2 s;d D3 S2

    -% S2 s;d > -3 S2

    > -% S2

    11;81

    11;"1

    < Gemuk (!atty"obese)< Cormal (Normal)< urus (#asted)

    < Sangat urus (Severe wasted)

    @ D3 S2

    -3 S2 s;d D3 S2

    -% S2 s;d > -3 S2

    > -% S2

    lasiikasi linis Antropometri

    Gizi 1uruk 8ampak sangat kurus dan atau

    edema

    >-% S2

    (bila ada edema 11 bisa lebih)

    Gizi urang urus E-% S2 - > -3 S2

    Gizi 1aik Cormal - 3 S2 - D3 S2

    Gizi ebih Gemuk @ D3 S2

    D. PENATALAKSANAAN

    1alita gizi buruk yang terdapat komplikasi harus mendapat pera#atan di rumah

    sakit. 1alita gizi buruk harus mendapat treatmen yang sesuai dengan kondisi isik ; klinis

    atau penyakit penyerta. 8erdapat & kondisi yang membedakan penanganan pertama atau ase

    stabilisasi pada balita gizi buruk di 0S atau puskesmas, yaitu =

    $. ondisi $, *ika ditemukan = ren*atan (syok), letargis, muntah dan diare atau dehidrasi

    3. ondisi 3, *ika ditemukan = letargis, muntah dan atau diare atau dehidrasi

    %. ondisi %, *ika ditemukan = muntah dan atau diare atau dehidrasi

    . ondisi , *ika ditemukan = letargis

    &. ondisi &, 7ika tidak ditemukan = ren*atan (syok), letargis, muntah dan diare atau dehidrasi

    3,%,&

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    10/24

    Salah satu 'ara untuk menanggulangi masalah gizi kurang dan gizi buruk adalah dengan

    men*adikan tatalaksana gizi buruk sebagai upaya menangani setiap kasus yang ditemukan. 2i

    ba#ah ini merupakan alur pemeriksaan anak dengan gizi buruk dan $4 tatalaksana gizi buruk pada

    anak.

    Alur pemeriksaan anak dengan gizi buruk

    7ad#al "engobatan dan "era#atan Anak Gizi 1uruk

    F) pada ase tindak lan*ut dapat dilakukan di rumah, dimana anak se'ara berkala ($minggu;kali)

    berobat *alan ke "uskesmas atau 0umah Sakit

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    11/24

    al < hal penting yang harus diperhatikan =

    7angan berikan e sebelum minggu ke-3 (e diberikan pada ase stabilisasi)

    7angan berikan 'airan intra vena ke'uali syok atau dehidrasi berat

    7angan berikan protein terlalu tinggi pada ase stabilisasi

    7angan berikan diureti' pada penderita k#arshiorkor &

    8erdapat ase pera#atan dan pengobatan anak gizi buruk =

    $. ase Stabilisasi

    ase stabilisasi merupakan ase a#al yang harus segera memberikan tindakan untuk mengatasi dan

    men'egah hipoglikemia, hipotermia, dan dehidrasi. eterlambatan penanganan hal tersebut dapat

    berakibat kematian.

    8u*uan =

    Men'egah dan mengatasi hipoglikemi

    Men'egah dan mengatasi hipotermi

    Men'egah dan mengatasi dehidrasi

    $. ase Stabilisasi

    "ada ase ini, pemberian 'airan, energi dan protein ditingkatkan se'ara bertahap untuk menghindari

    overload yang dapat menyebabkan gagal *antung sehingga berakibat pada kematian. ase ini

    berlangsung $ < 3 hari dan dapat berlangsung sampai $ minggu (sesuai kondisi balita).

    "rinsip =

    Bat Gizi Stabilisasi (hari $ < 3)

    !nergi :4 < $44 kkal;kg11

    "rotein $ < $,& g;kg11

    airan $%4 ml;kg11 *ika ada odema;asites berat $44 ml;kg11

    3. ase 8ransisi

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    12/24

    Masa transisi merupakan masa peralihan dari ase stabilisasi ke ase rehabilitasi. "eningkatan

    *umlah 'airan dan konsistensi ormula dilakukan se'ara perlahan < lahan agar sel < sel usus dan

    saluran pen'ernaan dapat beradaptasi. ?mumnya ase ini berlangsung selama $ minggu.

    8u*uan =

    Memperbaiki gangguan keseimbangan elektrolit

    Mengobati ineksi

    Memperbaiki kekurangan zat gizi mikro

    Mempersiapkan makanan untuk stabilisasi dan transisi

    "rinsip =

    Bat Gizi 8ransisi (hari 3 < 6)

    !nergi $44 < $&4 kkal;kg11

    "rotein 3 < % g;kg11

    airan $&4 ml;kg11

    %. ase 0ehabilitasi

    ase rehabilitasi merupakan ase dimana mulai memberikan makanan yang bertu*uan untuk

    meningkatkan berat badan dan menge*ar pertumbuhan (tumbuh ke*ar). "emberian energi dan

    protein ditingkatkan sesuai kemampuan. ase ini dapat berlangsung 3 < minggu.

    8u*uan =

    Memberikan makanan untuk tumbuh ke*ar

    Memberikan stimulus untuk tumbuh kembang

    Mempersiapkan untuk tindak lan*ut di rumah

    "rinsip =

    Bat Gizi 0ehabilitasi (minggu 3 < 9)

    !nergi $&4 < 334 kkal;kg11

    "rotein % < g;kg1

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    13/24

    airan $&4 < 344 ml;kg11

    . ase 8indak an*ut

    ase tindak lan*ut merupakan ase yang dilalui setelah pasien atau balita gizi buruk diperkenankan

    pulang dari 0S atau puskesmas atau panti pemulihan gizi. pada ase ini balita diberikan makananuntuk tumbuh ke*ar (makanan keluarga dan pendamping makanan tambahan ("M8) pemulihan).

    ase ini dapat berlangsung selama < & bulan hingga balita men'apai garis pertumbuhan sesuai

    garis hi*au pada MS.%,&

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    14/24

    BAB II

    PERMASALAHAN

    1erdasarkan data program gizi "uskesmas 2harma 0ini bulan Mei tahun 34$&, ditemukan

    $4 penderita gizi buruk menurut 11;?. Mengingat tingginya angka kesakitan dan kematian

    bayi;balita akibat gizi buruk, diperlukan upaya penanggulangan untuk mengatasi masalah gizi

    buruk sehingga angka 'akupan bayi;balita yang ditemukan dan diru*uk meningkat.

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    15/24

    BAB III

    PEREN/ANAAN DAN PEMILIHAN INTER0ENSI

    "ermasalahan gizi masyarakat merupakan salah satu isu kesehatan masyarakat yang menyita

    perhatian sektor kesehatan. Status gizi *uga merupakan salah satu penentu kondisi dera*at kesehatan

    masyarakat. Selain dipengaruhi oleh aktor kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan

    sumber daya kesehatan, dera*at kesehatan masyarakat *uga dipengaruhi oleh aktor lain seperti

    aktor ekonomi, pendidikan dan lingkungan sosial.

    "ada kasus ini, dilakukan upaya pemeriksaan ; penemuan kasus gizi buruk menggunakan data

    rutin hasil penimbangan anak di posyandu dan kemudian dilakukan pemeriksaan di "uskesmas.

    2ilakukan anamnesa untuk men'ari ri#ayat penyakit, pemeriksaan isik dan mendiagnosa penyakit

    serta menentukan penyakit penyerta. Melakukan konseling pada ibu tentang hasil penilaian

    pertumbuhan anak, me#a#an'arai ibu untuk men'ari penyebab gizi buruk, memberi nasihat sesuai

    penyebab dan memberikan an*uran pemberian makan sesuai umur dan kondisi anak. "ada % bulan

    pertama, anak datang dan diperiksa setiap minggu. "ada bulan keempat hingga keenam, anak

    datang dan diperiksa setiap 3 minggu. "elayanan pemulihan gizi buruk dilakukan sampai dengan

    anak berstatus gizi kurang.

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    16/24

    BAB I0

    PELAKSANAAN

    1idan desa di Madureso melaporkan adanya bayi di #ilayah tersebut yang tampak kurus dan

    sulit naik berat badannya dalam % bulan dari bulan maret-mei tahun 34$&. 2ari #a#an'ara dengan

    ibu pasien, diketahui bah#a keluarga pasien merupakan #arga tetap #ilayah tersebut. ehamilan,

    persalinan dan pemeriksaan kesehatan dilakukan di #ilayah 2esa Madureso oleh bidan desa. 2ari

    artu Menu*u Sehat (MS), hasil penimbangan di posyandu menun*ukkan bah#a berat badan

    pasien berada di ba#ah garis merah (1GM). "asien *uga menderita gangguan pada *antung dan

    sudah di periksakan ke 0S?2 2r.Moe#ardi dan didiagnosa "enyakit 7antung 1a#aan. "ada hari

    Selasa 3% 7uni 34$& dilakukan kun*ungan rumah dan dari hasil pemeriksaan didapatkan =

    I. IDENTITAS PASIEN

    Cama = An. aiz Altaiah

    ?mur = : bulan

    7enis kelamin = laki-laki

    Alamat =ing. ekelan 08 43 0+ IH Madureso 8emanggung

    II. IDENTITAS ORANG TUA

    Ayah Ibu

    Cama 8n. Alius Suryo 1ramantyo Cy. Septiani idayati

    ?mur 3& tahun 3$ tahun

    "endidikan terakhir SMA "erguruan 8inggi

    "eker*aan arya#an S#asta Ibu rumah tangga

    "enghasilan per bulan 8idak menentu,

    0p $.&44.444,44

    "er bulan

    -

    0i#ayat "enyakit 8idak ada 8idak ada

    Asuransi esehatan 1"7S 1"7S

    III. ANAMNESIS

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    17/24

    A. eluhan utama = Sesak naas

    1. 0i#ayat "enyakit Sekarang= (alloanamnesis dengan orang tua pasien)

    "asien terkadang masih terasa sesak di dada. "asien pertama kali sesak pada usia 5 hari,

    ibu pasien datang ke bidan untuk memeriksakan anaknya karena terlihat kuning dan sesak

    setelah menyusui. 1agian bibir, kedua tangan, dan kedua kaki terlihat biru dan memu'at.

    emudian diba#a ke 0S?2 2r. Moe#ardi dan di diagnosa "enyakit 7antung 1a#aan.

    Sudah pernah dira#at inap 3 kali di 0S?2. Sekarang masih kontrol $ bulan sekali dan

    diren'anakan untuk operasi *antung setelah usia $ tahun. Ge*ala lain seperti batuk (-), pilek

    (-), muntah (-), men'ret (-).

    . 0i#ayat "enyakit 2ahulu=

    "asien pernah diperiksakan dan dira#at di 0S?2 karena "enyakit 7antung 1a#aan.

    2. 0i#ayat ehamilan dan elahiran=Saat kehamilan, ibu pasien mengaku tidak mengalami tensi tinggi, lek saat kehamilan (-),

    *atuh (-), konsumsi obat-obatan selain dari bidan (-), konsumsi *amu-*amuan (-). Ibu pasien

    rutin kontrol AC, total sebanyak % kali. "asien tidak memelihara he#an peliharaan. Suntik

    88 sebelum menikah. "asien tidak pernah 1.

    An. aiz lahir di 1idan desa madureso dengan 'ara persalinan spontan dengan berat

    badan lahir %$44 gram, pan*ang badan : 'm, dan lingkar kepala %3 'm. Saat lahir pasien

    langsung menangis.

    !. 0i#ayat Cutrisi=

    "asien diberikan minum ASI eksklusi dan disambung dengan M"Asi seperti bubur

    susu. Anak minum susu sesuai keinginan anak. ?ntuk makan anak masih susah.

    . 0i#ayat Imunisasi=

    "asien mendapat imunisasi lengkap sesuai umur, kurang imunisasi 'ampak saat usia 5

    bulan.

    G. 0i#ayat 8umbuh embang=

    "asien saat ini masih bisa tengkurap, belum bisa posisi duduk.

    . 0i#ayat "enyakit eluarga=

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    18/24

    0i#ayat sakit serupa = ayah dari ibu pasien. 1eliau sekarang sudah meninggal karena

    penyakit *antung.

    I0. PEMERIKSAAN FISIK

    A. eadaan umum = baik, tampak kurus.

    1. esadaran = ompos mentis

    . 8anda vital =

    rekuensi nadi = $%4 kali;menit, regular, isi 'ukup

    rekuensi napas = 39 kali;menit

    Suhu = %9,: dera*at el'ius

    2. Status gizi =

    1erat badan = &,& kg

    "an*ang badan = 9 'm

    !. "enilaian klinis =

    "enampilan tampak kurus, #a*ah dismorik seperti orang tua (-), kulit kering (-), lemak

    subkutan tipis (-), iga gambang (-), #asting (-), oedem (-).

    . 2ata antropometri = (berdasarkan +)

    11;? = Bs'ore > -%,4 S2

    G. Status generalis =

    epala = normo'ephal, rambut tidak *arang, ber#arna hitam dan tidak tipis

    Mata = on*ungtiva anemis -;-, sklera ikterik -;-, air mata D;D, 'ekung -;-

    idung = Capas 'uping hidung -;-, sekret -;-

    8enggorokan = Mukosa mulut lembab, sianosis (-)

    8hora = bentuk normo'hest, retraksi (-), gerakan simetris kaJki

    or

    Inspeksi = I'tus 'ordis tidak tampak "alpasi = I'tus 'ordis tidak kuat angkat

    "erkusi = 1atas *antung kesan tidak membesar

    Auskultasi = 17 I-II intensitas normal, reguler, bising (-)

    "ulmo

    Inspeksi = "engembangan dada kanan Jkiri

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    19/24

    "alpasi = remitus raba kanan Jkiri

    "erkusi = Sonor ; Sonor di semua lapang paru

    Auskultasi = S2 vesikuler (D;D), 01 (-;-), 01 (-;-)

    Abdomen

    Inspeksi = dinding dada setinggi dinding perut

    Auskultasi = bising usus (D) normal

    "erkusi = tympani

    "alpasi = nyeri tekan (-), hepar tidak teraba, lien tidak teraba

    !kstremitas=

    akral dingin sianosis oedem

    A2" teraba kuat

    08 >3K

    ulit = $razy pavement dermatosis(-), kulit tampak kering (-)

    . "emeriksaan tambahan

    - -

    --

    - -

    --

    + +

    ++

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    20/24

    0. DIAGNOSIS

    Gizi 1uruk dengan "enyakit 7antung 1a#aan.

    0I. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

    Gizi buruk dengan beberapa penyulit=

    $. "enyakit 7antung 1a#aan

    3. esadaran rang tua terhadap masalah gizi anak yang kurang.

    %. emampuan sosial ekonomi yang rendah dianggap orang tua sebagai salah satu penyebab

    kurangnya asupan gizi anak.

    BAB 0

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    21/24

    MONITORING DAN E0ALUASI

    Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaan isik didapatkan bah#a berdasarkan 11;?,

    pasien termasuk gizi buruk dengan berat badan sangat rendah;severely underweight, dengan adanya

    penyakit penyerta yaitu penyakit *antung ba#aan. "enyebab gizi buruk pada pasien ini adalah

    akibat adanya penyakit *antung ba#aan, kesadaran orang tua terhadap masalah gizi anak yang

    kurang dan kemampuan sosial ekonomi yang rendah dianggap orang tua sebagai salah satu

    penyebab kurangnya asupan gizi anak sehingga perkembangan anak men*adi terlambat.

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    22/24

    DAFTAR PUSTAKA

    $. Standar "enatalaksanaan Ilmu esehatan Anak. 3449.7akarta= 0SM.

    3. "ersatuan Ahli Gizi Indonesia. 3445. amus Gizi. 7akarta = "enerbit 1uku ompas

    %. 1arness, e#is A. Celson Ilmu esehatan Anak !disi $& Holume $. al 3$$-3$.

    7akarta= "enerbit !G.3444.

    . 0iset esehatan 2asar. 34$4. 1uku aporan 0iskesdas 34$4.

    &. ementerian esehatan 0I. 34$$. "etun*uk "enatalaksanaan Anak Gizi 1uruk.

    7akarta = 2epartemen esehatan.

    9. +orld ealth rganization. 34$%. Guideline ?pdates on the Management o Severe

    A'ute Malnutrition in Inants and hildren. S#itzerland = + "ress.

    6. Saka A. et al. aematologi'al "roile in hildren #ith "rotein !nergy Malnutrition

    in Corth entral Cigeria. 34$3. Global 7ournal o Medi'al resear'h Holume $3 Issue

    Hersion $.4 May 34$3

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    23/24

    Komentar/Feedback

    8emanggung, 36 7uni 34$&

    Mengetahui,

    "endamping 2okter Internship "eserta

    dr. Covelia 2ian 8. dr. 2iana Bahra#ardani

    CI". $593$$4 $554$4 344$

    LAMPIRAN

    DOKUMENTAS

  • 7/26/2019 f1. Gizi Buruk & Pjb - Dr.diana

    24/24