Experiencing multi tastes of learning: Serpihan pengalaman studi di University of Wollongong

2
UOW UOW UOW UOW Student Student Student Student’s Wellbeing: Wellbeing: Wellbeing: Wellbeing: Experiencing Experiencing Experiencing Experiencing multiple multiple multiple multiple tastes tastes tastes tastes Kesempatan membangun kapasitas diri, relasi dan rasa percaya diri Marham Marham Marham Marham Jupri Jupri Jupri Jupri Hadi Hadi Hadi Hadi 1 Selama studi di Universty of Wollongong, dalam beberapa kesempatan saya mengikuti bebera kegiatan kemahasiswaan, misalnya Australian National Leadership Conference dan scholarship information. Dari dua kegiatan itu, saya merasakan manfaat sekali manfaat yang saya rasakan. Misalnya, saya mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi, bertukar pemikiran dengan mahasiswa internasional dari berbagai Negara. Saya pun juga mengerti bagaimana bisa sekolah di Luar negeri tanpa harus menggunakan dana pribadi. Tidak hanya menambah pengetahuan serta memperluas wawasan saya mengenai berbagai isu-isu lokal dan internasional, kegiatan-kegiatan tersebut juga memberikan ruang untuk meningkatkan kapasitas diri di bidang non akademik. Contohnya, ktia bisa mengasah kemampuan berkomunikasi lintas budaya, membangun relasi secara global dan yang terpenting adalah meningkatkan kepercayaan diri. Di University of Wollongong, hampir setiap minggu selalu ada acara untuk para mahasiswa. Misalnya kegiatan cultural cakes atau mungkin dalam bahasa kita disebut sebagai acara makan-makan kue. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh komunitas mahasiswa, dimana kita berkesempatan untuk mencicipi semua jenis makanan yang disajikan oleh masing-masing Club atau asosiasi mahasiswa. Teman-teman mahasiswa Indonesia, yang di organisir oleh 1 Master TESOL, Faculty of Social Sciences, Unviersity of Wollongong Email:[email protected]

description

Saya yakin, ada banyak cara orang bisa belajar dan ada banyak kesempatan yang dimiliki untuk mengembangkan dirinya. Di luar negeri, perpaduan antara mempelajari bidang akademis dan non akademis terasa penting agar kita bisa merasakan aneka rasa dalam belajar. Selamat membaca

Transcript of Experiencing multi tastes of learning: Serpihan pengalaman studi di University of Wollongong

Page 1: Experiencing multi tastes of learning: Serpihan pengalaman studi di University of Wollongong

UOWUOWUOWUOWStudentStudentStudentStudent’’’’ssss Wellbeing:Wellbeing:Wellbeing:Wellbeing: ExperiencingExperiencingExperiencingExperiencing multiplemultiplemultiplemultiple tastestastestastestastes

Kesempatan membangun kapasitas diri, relasi dan rasa percaya diri

MarhamMarhamMarhamMarham JupriJupriJupriJupri HadiHadiHadiHadi1111

Selama studi di Universty of

Wollongong, dalam beberapa

kesempatan saya mengikuti bebera

kegiatan kemahasiswaan, misalnya

Australian National Leadership

Conference dan scholarship

information. Dari dua kegiatan itu, saya

merasakan manfaat sekali manfaat yang

saya rasakan. Misalnya, saya mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi, bertukar

pemikiran dengan mahasiswa internasional dari berbagai Negara. Saya pun juga mengerti

bagaimana bisa sekolah di Luar negeri tanpa harus menggunakan dana pribadi.

Tidak hanya menambah pengetahuan serta memperluas wawasan saya mengenai berbagai

isu-isu lokal dan internasional, kegiatan-kegiatan tersebut juga memberikan ruang untuk

meningkatkan kapasitas diri di bidang non akademik. Contohnya, ktia bisa mengasah

kemampuan berkomunikasi lintas budaya, membangun relasi secara global dan yang

terpenting adalah meningkatkan kepercayaan diri.

Di University of Wollongong, hampir setiap minggu selalu ada acara untuk para mahasiswa.

Misalnya kegiatan cultural cakes atau mungkin dalam bahasa kita disebut sebagai acara

makan-makan kue. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh komunitas mahasiswa, dimana kita

berkesempatan untuk mencicipi semua jenis makanan yang disajikan oleh masing-masing

Club atau asosiasi mahasiswa. Teman-teman mahasiswa Indonesia, yang di organisir oleh

1 Master TESOL, Faculty of Social Sciences, Unviersity of WollongongEmail:[email protected]

Page 2: Experiencing multi tastes of learning: Serpihan pengalaman studi di University of Wollongong

PPIA, biasanya membuat Es Campur, Bakso ato Kue-kue yang khas tanah air. Setelah saya

perhatikan selama menjaga stand PPIA , ternyata makanan buatan teman-teman PPIA sangat

diminati oleh mahasiswa dari negara lain.

Pada bulan tertentu juga diadakan kontes atau kompetisi antar mahasiswa se University.

Pertandingannya bermacam-macam, mulai dari break dance, band, dan juga olah raga seperti

bola volley, bulu tangkis dan sepak Bola. Untuk bulu tangkis, PPIA wolongong pernah

menjadi juara umum untuk wilayah New South Wales. Itu merupakan prestasi yang sangat

membanggakan karena bisa menjadi the champion di negeri kangguru. Tapi sayang, kalo

bicara main sepakbola, biasanya tim Garuda Gong (sebutan untuk tim sepakbola kita) sering

imbang alias jarang menang? Nggak tau kenapa ya?...

Saat ini, di awal bulan Mei 2014, PPIA University of Wollongong menjadi organizer dari piala

sepakbola antar mahasiswa asia, Asian Footbal Cup, yang ada di University of Wollonogn.

Itu merupakan salah prestasi

yang luar biasa karena event

besar seperti ini jarang bisa

dilaksanakan oleh asosiasi

mahasiswa dari negara lain.

Tapi kita belum tau siapa

juara dari kompetisi tersebut.

Mudah-mudahan tim Garuda

Gong bisa Berjaya.

Lastly, bagi saya dan

mungkin juga teman-teman mahasiswa Indonesia lainnya, studi di University of Wollongong

tidak hanya meningkatkan kapasitas keilmuan kita secara akademik, kita juga memiliki

kesempatan yang luas untuk mengembangkan potensi, bakat dan minat kita di kancah

internasional. Dengan kata lain, kuliah di University of Wollongong memberikan dua hal,

kehidupan akademis yang satisfying dan kehidupan sosial yang enjoyable. (3 Mei, 214)